Catatan Seminar - The Role of Media

download Catatan Seminar - The Role of Media

If you can't read please download the document

description

2015-04-04

Transcript of Catatan Seminar - The Role of Media

Samedi. 4 avril 2015The Role of MediaDr. Prihandoko, MITLatar belakangMedia itu dibutuhkan baik berupa media sosial maupun media massa.Poin penting:Secara teori, media seharusnya memikili peran seperti yang akan dijabarkan berikut:Pengaruh media dalam membangun bangsa- Fungsi media- Urgensi media (Pentingnya media)- Pengaruh/efek media1. Fungsi media- memberi informasi- memberi kontrol- menyampaikan suara rakyat- memberi hiburan- menambah wawasan# Media berperan sebagai perpanjangan lidah dari rakyat kepada penguasa maupun sebaliknya, dari penguasa kepada rakyat. Sehingga fungsinya adalah sebagai penghubung.# Media hendaknya memiliki kriteria I-ONEI-nformatifO-bjektifN-ormatifE-dukatif# Faktanya, 75% staf di gedung putih mengurusi bidang media.# Media, erat kaitannya dengan teknologi.# Biarkan teknologi hadir ditengah-tengah kehidupan sehari-hari, dengan catatan bahwa kita harus bisa mengendalikan teknologi tersebut agar tidak terjadi yang sebaliknya.3. Efek media1- Efek jarum suntik > shock2- Efek kultivasi > menganggap kehidupan yang ditayangkan oleh media merupakan kehidupan yang ideal bahkan itu yang seharusnya diimpikan terjadi dikehidupan masyarakat, dianggap sebagai kehidupan yang benar.3- Efek arus bertahap > seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap hal-hal yang disampaikan media, kata-kata bijak yang merupakan motivasi hidup mereka dengan mudah didengar dan terekspos.4- Efek pembelajaran sosial > media membentuk pribadi yang baru. Apa yang ditampilkan dan diekspos oleh media menjadi suatu acuan untuk bertindak (membuat masyarakat centerung ikut-ikutan).* Persepsi publik - sangat penting bagi media untuk bisa menyampaikan ide atau informasi kepada masyarakat, artinya bagaimana cara menyampaikan agar apa yang disampaikan sesuai dengan tujuan (persepsi publik tidak salah).5- Efek agenda setting > tayangan di media memberikan persepsi yang berbeda bagi masyarakat, pemerintah, saya, anda, dan yang lain(teori konspirasi).* Sehingga pada akhirnya, penerima informasi harus memiliki pemikiran yang baik untuk memilah dan memilih, karena pada praktiknya media tidaklah bersifat I-ONE seperti apa yang diharapkan.Pemateri Kedua (0811 848 509) Bloomberg TV# Jadi, sebenarnya media itu pembentuk karakter atau malah perusak karakter?# Pada era penjajahan di Indonesia, yang terjadi adalah media dicari-cari oleh publik. Dewasa ini, terjadi sebaliknya. Publik yang diburu oleh media.# Media dijadikan alat propaganda, inilah mengapa media sangat penting bagi pihak yang berkepentingan. Sehingga sifat media bisa menjadi tidak jujur dan atau jujur tetapi yang disampaikan hanya informasi yang sepotong (tidak utuh) sehingga menyebabkan kesalahpahaman. Dari hal tersebut sehingga muncul anekdot: "belum menang perang kalau belum diberitakan oleh CNN." (catatan: CNN adalah salah satu portal berita/media massa terkemuka kelas dunia.)# Teknik yang digunakan media untuk menarik perhatian suatu kelompok yang menjadi target sasaran "syiar" media adalah:1- menggunakan anggota kelompok target untuk sebagai objek bahasan, dijadikan sebagai contoh kasus sehingga kelompok sasaran bersimpati.2- untuk menjatuhkan satu pihak, maka bisa diberitakan hal-hal (baca:isu-isu) buruk dari pihak tersebut. Pun sebaliknya apabila ingin mengangkat nama satu belah pihak maka diberitakan hal-hal yang baik-baik saja. Ini merupakan salah satu keterampilan media dalam mengemas suatu berita.3- Testimoni dari tokoh-tokoh terkemuka dan yang dianggap berpengaruh.# Overload information > merupakan fenomena diterimanya semua informasi yang ada tanpa bisa terbendung. Hal ini sangat berbahaya karena:- pada dasarnya otak manusia hanya mampu menangkap dan menyimpan 10% dari informasi yang pernah ia ketahui.- cara otak manusia mengingat adalah dengan mengulang-ulang hal yang sama secara terus-menerus hingga melekat erat di memori otak.- dari dua hal tersebut, maka peristiwa overload information ini dapat membuat manusia tidak fokus akan masalah yang sebenarnya ada. Yang ada malah timbul kebingungan-kebingunan publik.# Overload information dapat berdampang negatif untuk publik karena menimbulkan kebingungan-kebingungan. Namun hal tersebut belum seberapa. Bagaimana jika jurnalisnya sendiri juga dibuat bingung? Hal yang akan terjadi adalah kekalutan yang luar biasa dikalangan penikmat berita.# Ada sebuah aplikasi (Awsometrics oleh Ismail Fahmi) yang difungsikan sebagai alat penganalisis kegiatan percakapan yang dilakukan di media sosial twitter. Beberapa studi kasusnya terdapat di video.