beritaazam.com

�NO: 690 TAHUN XIII/ EDISI 12 - 18 JUNI 2012

CMYK

ILU

ST

RA

SI:

RO

Y

No.690 Tahun XIII/ 12 - 18 JUNI 2012 email: [email protected] Harga Rp 6.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

No. Keanggotaan:469/06/1998/B/2010

CMYK


8

Sekretariat Pemkab Rohil 0767-24287Sekretariat DPRD 0767-24567Ambulance 0767-21040Pemadam Kebakaran 0767-21130Polsek Bangko 0767-21110Kantor kecamatan Bangko 0767-21010Dinas Kesehatan 0767-24381Dinas Kehutanan 0767-21710Dinas PMD 0767-24284Dinas Pendidikan 0767-23277

INFO PENTING

Bupati : H Annas MaamunWakil Bupati : H Suyatno, AMpKetua DPRD : Nasruddin HasanWakil Ketua DPRD : Drs Jamiludin

Ridwan SIpSekdakab : Drs.H. Wan Amir Firdaus, M.SiKapolres : AKBP Auliansyah LubisKajari : ZulbakarJumlah Penduduk : 440.894 jiwaJumlah Kecamatan : 14Jumlah Desa : 103Potensi Alam : Migas, Kelapa Sawit, Karet, IkanNopol : BM....P

Dinas Kimpraswil 0767-24385Dispenda 0767-22061Bawasda 0767-24960Bappeda 0767-24918Bapedalda 0767-24928KPDE 0767-24998Dinastan Tanaman Pangan 0767-24814Dinas Perhubungan 0767-24330PLN Bagansiapi-api 0767-21280

TELEPON PENTING

B

Pemkab Bangun Tujuh Kantor di Batuenam

Dispenda Siap Berikan Penjelasan BPHTB

D

UPATI Rokan Hilir(Rohil), H AnnasMaamun, memasti-

kan rencana PemerintahKabupaten (Pemkab) Rohiluntuk menjadikan kawasanBatuenam sebagai pusatpemerintahan, secara berta-hap terus dilaksanakan.

Buktinya, tahun anggaran2012 ini, Pemkab Rohil meren-canakan membangun tujuhgedung perkantoran lagi diKawasan Batuenam. Hal ituditegaskan Bupati didampingiKejari Bagansiapi-api MZainuddin, SH, MH, usaiperesmian ruangan kantorIkatan Adhyaksa Dharmakari-

Tahun ini, Pemkab Rohilbangun tujuh kantorpemerintahan dikawasan Batuenam.Langkah mewujudkanBatuenam jadi pusatpemerintahan.

ni di Kawasan Batuenam.“Kita sudah punya konsep

untuk menata dan membenahiKawasan Batuenam ini.Dimana, Kawasan Batuenamini menjadi pusat pemerintah-an dengan berdirinya gedung-gedung perkantoran yangbaru,” jelasnya.

Direncanakan, kata bupati,ada tujuh gedung perkantoranyang bakal dibangun diKawasan Batuenam tersebut.Di antaranya gedung DPRD,Satpol Airud, sekolah polisidan rumah sakit.

“Kita melihat, kondisirumah sakit yang ada saat ini,masih perlu untuk terus ditatadan dibenahi. Seiring denganpenataan itu, kita rencanakanbangun rumah sakit dipinggiran sungai Rokan diKawasan Batuenam ini,” ujarAnnas Maamun.

Sementara itu, ruangankantor Ikatan AdhyaksaDharmakarini, merupakanbagian dari gedung Kejaksan-aan Negeri (Kejari) Bagansia-pi-api yang dibangun Pemkab

Rohil. Dan biaya pembangu-nannya termasuk halamandan perkarangannya telahmenelan anggaran sebesarRp7,2 miliar.

“Kita berharap, denganadanya bangunan ini, bagaim-ana anak-anak Rohil di masamendatang bisa menjadijaksa. Jadi, kalau ada kesempa-tan, perhatikan anak-anakRohil,” ungkap Annas Maa-mun.

Sedangkan peresmianruang kantor Ikatan AdhyaksaDharmakarini Bagansiapiapiini secara resmi dilakukanlangsung Ketua Ikatan Adhy-aksa Dharmakarini wilayahRiau, Ny Babul Khoir, yangditandai dengan penandatan-gan batu prasasti sertapembukaan pintu ruangankantor oleh Ny Babul Khoir.

“Ruangan yang telahdiresmikan ini diharapkandapat segera difungsikan.Harapan kita, dengan tersedi-anya ruangan ini dapatmenimbulkan motivasi danide-ide kreatif bagi ketua dan

anggota Ikatan AdhyaksaDharmakarini,” ujar KetuaIkatan Adhyaksa Dharmakari-ni Riau, Ny Babul Khoir.

Peresmian ruangan kantorIkatan Adhyaksa Dharmakari-ni tersebut dihadiri Ketua TimPenggerak PKK Kabupaten

INAS PendapatanDaerah (Dispenda)Kabupaten Rokan

Hilir (Rohil) menyikapisecara serius adanyakeluhan dari kalanganpengusaha yang sebagianbesar berasal dari kota“kelapa sawit” Baganbatu,Kecamatan Bagansinembahtentang nilai pajak BeaPerolehan Hak atas Tanahdan Bangunan (BPHTB).

Sikap itu akan ditunjukkanDispenda Rohil dengan selalusiap untuk memberikanpenjelasan serta mensosial-isasikan berkaitan soal nilaiBPHTB tersebut kepadakalangan pengusaha tersebut.

“Kita tidak menafikantentang nilai BPHTB yangtelah menimbulkan keluhan.Untuk itu, kita siap untukmemberikan penjelasanterhadap pelaksanaanBPHTB berdasarkan Peratu-ran Daerah (Perda) No1/2011. Baik prosedur pelak-sanaan tahun 2011 dan 2012ini,” jelas Kadispenda Rohil,Drs H Wan Achmad SyaifulMSi.

Berkaitan dengan pener-apan BPHTB itu, kata WanAchmad, Dispenda Rohiltelah mengambil berbagai

kebijakan terutama dalammemperoleh soal penge-tahuan berkaitan soalpenarikan pajak. Sepertimelaksanakan studi bandingdi beberapa daerah luarKabupaten Rohil, misalnyake Jogjakarta dan KabupatenSleman. Misi studi bandingberkaitan dengan pelaksan-aan BPHTB tersebut.

“Untuk diketahui,penarikan pajak BPHTBtahun lalu, kita memberikankepercayaan kepada Penja-bat Pencatat Akta Tanah(PPAT) maupun BPN. Setelahdilakukan validasi, ternyatanilai harga tanah rendah.Dari seratus wajib pajakyang terjaring di atas Rp60juta dengan jumlah sebany-ak Rp359 juta masuk ke kasdaerah. Untuk itu, malahpajak BPHTB ini perlu untukdigali dan dioptimalkanlagi,” ungkapnya.

Berkaitan dengan adanyaindikasi pemalsuan datatertentu, Wan Achmad,memastikan harus diper-lakukan pembuktian lebihlanjut. “Kalau soal indikasiitu harus pembuktian lebihlanjut,” tegas Wan Achmadlagi.*

� ttg

EBANYAK 100 orangpeserta terdiri daripara bendahara

penerimaan dan bendaharapengeluaran di SKPD lingkun-gan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Rokan Hilir (Rohil)mengikuti Bimbingan Teknik(Bimtek) Implementasi PaketRegulasi tentang PengelolaanKeuangan Daerah tahun 2012.

Acara Bimtek ini dibukasecara resmi oleh SetdakabRohil, Drs H Wan AmirFirdaus, MSi. Tampak hadirdalam acara tersebut Wakilketua DPRD Rohil M RidwanSIP, Asisten IV bidang Admin-istrasi Dahniar, Kabag Keuan-gan Setda Rohil, Darwanbeserta Bendahara SKPD

dinas dan sejumlah kepalaDinas dilingkungan pemdak-ab Rohil. Tampak pula KabagHumas Pemkab Rohil, Jasmu-din S.Sos.

Dalam sambutannya,Amir Firdaus mengatakanhingga saat ini Pemkab Rohilmerasa sangat prihatin atasdaya serap dari para pengelo-laan keuangan yang ada.“Kita sangat prihatin dengankeadaan ini, sebab sampaihari ini daya serap baru 10persen,” tegasnya.

Ia menegaskan setakat inimasih ada dokumen yangharus di paraf oleh dirinya.Seharusnya sudah tidak adalagi dokumen yang ditanda-tangani. Dan waktu untuk

bekerja hanya tinggal enambulan lagi, Oleh sebab itu,sisa waktu harus diper-gunakan dengan baik sehing-ga kegiatan pelelanganberjalan sesuai rencana.

Apalagi, kata AmirFirdaus, jika dilakukan padabulan Agustus sangat meng-ganggu sekali dalam pelak-sanaannya. Karena padabulan tersebut pas bulanpuasa dan selain itu juga,belum lagi pengaruh alam.

“Untuk itu kita harusmengambil langkah cepat dantepat, karena kita khawatirdaya serap kita tidak terca-pai. Namun saat ini masihada waktu memperbaikiuntuk pelaksanaannya.Karena itu kinerja kita dinilaidengan kemampuan dayaserap kita ini,” ujarnya.

Selain itu kerja dan kinerjaharus ada daya maksimalagar daya serap tersebutsesuai target yang diinginkan.Karean itulah, atas kebijakandan perintah pimpinan,diminta kepala dinas dilingkungan Pemkab Rohiljangan ada yang keluardaerah jika surat keteranganizin belum diterima ditangan.*

� dp/ttg

Daya Serap Rendah, Pemkab Gelar Bimtek

S

Rohil Hj Latifah HanumAnnas bersama anggotanya.Tidak ketinggalan juga dihadi-ri sejumlah kepala dinas daninstansi yang ada di Kabupat-en Rohil, termasuk KetuaDPRD Nasruddin Hasan.*

� rp/ttg

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Riau Ny Babul Khoirmenandatangani prasati kantor Ikatan Adhyaksa Dharmakarini


CMYK

9

Bapedalda Minta MasyarakatJangan Bakar Lahan

PENGOLAHANlahan ramahlingkungan yang

diterapkan PemerintahKabupaten (Pemkab) RokanHilir (Rohil), melalui BadanPengendalian DampakLingkungan Daerah (Baped-alda) Rohil, selama inidinilai belum berjalandengan baik.

Bahkan, pola penerapanyang dipoles Bapedaldasepertinya jarang dilakukanoleh masyarakat. Karenapengolahan lahan ramahlingkungan dengan tata carapenebangan pohon, kemudi-an dikumpulkan untukpembersihan denganmenggunakan alat berat,kos yang dikeluarkandiangap terlalu besar.Akibatnya, sampai saat inipetani di Rohil engganmelakukan hal itu.

Kepala Bapedalda Rohil,Murniwati mengakuibahwa pihaknya telahmencoba menerapkanprogram pengolahan lahanyang ramah lingkungan.Tapi, hingga saat ini hanyapihak perusahaan danpengusaha saja yangmenjalankan langkahtersebut.

“Lahan ramah lingkun-gan ini sudah kita terapkan.Namun, sejauh ini yangbanyak melakukan programitu hanya pihak perusahaandan pengusaha saja. Sedang-kan masyarakat biasaseperti petani, sangat jarangyang melakukan pola sepertiini, karena mereka beralasankos-nya terlalu tinggi. Sebabharus menggunakan alat

berat,” ujarnya.Murniwati yang saat itu

didampingi SekretarisBapelda Rohil, Firdaus, SE,menjelaskan penerapanlahan ramah lingkungan iniuntuk menghindari pember-sihan lahan dengan caramembakar. Karena dampakyang ditimbulkan dari caramembakar sangat besar.

“Dampak yang ditimbul-kan akibat pembersihanlahan dengan cara mem-bakar sangat besar. Salahsatunya munculnya titik“hot spot” dan berpotensitimbulnya kebakaran hutanlahan (Karhutla) yang dapattercemarnya udara akibatmunculnya asap,” kataMurniwati.

Di sisi lain, kata Murni-wati, pemerintah harusmengeluarkan dana besaruntuk melakukan penangu-langan Karhutla. Karenaitulah program pengolahanlahan ramah lingkungan iniakan terus diterapkan.“Kendati bagi petani biay-anya cukup mahal, tapiprogram ini akan terus kitaterapkan,” tukasnya.

Namun demikian,Murniwati mintamasyarakat mau mengolahlahan ramah lingkungan,karena tidak ada pilihanlain. Paling tidak, jangansampai melakukan pem-bakaran lahan. Jika tidakingin mengeluarkan danabesar carilah solusi lainseperti menebas atau caralain. Banyak cara membersi-hkan lahan tanpa harusmembakar,” tukasnya.*

� hlr/ttg

EBANYAK 75.000batang karet unggulakan diserahkanDinas Pertanian

Provinsi Riau, melalui DinasPertanian (Distan) Kabupat-en Rokan Hilir (Rohil)kepada para petani karetyang ada di KecamatanPujud. Bantuan bibit karetini bertujuan untuk perema-jaan karet untuk tahun 2012dengan lahan seluas 150hektare.

Lahan 150 hektare terse-but tersebar di beberapadaerah kepenghuluan yangada di Kecamatan Pujud,yakni masing-masingKepenghuluan Siarang-arang 26 hektare, Kepenghu-luan Kasang Bangsawan 24

hektare, KepenghuluanPujud 50 hektare dan kepen-ghuluan Air Hitam 50hektare.

Demikian diungkapkanKadis Pertanian Rohilmelalui Kasubag ProgramPerencanaan Dinas Perta-nian Kabupaten Rohil,Zulkarnaen S.Sos. “Untuktahap pertama kita lihatdulu perlengkapan surattanahnya, alamatnya dima-na, jauh kedalamnya berapa,setelah itu baru diterbitkanSK-nya,” jelas Zulkarnain.

Menyangkut prosespengerjaannya, tetapmendapatkan biaya pema-tangan lahan sampai lahantersebut dinyatakan siapuntuk di tanam. Artinya

masyarakat yang dapatbantuan bibit tersebut akandibantu biaya penumbanganpohon karet sebelumnya,”ujar Zulkarnain lagi.

Sementara itu, CamatPujud, Hasyim SP berharapkepada masyarakat yangdapat bantuan bibit terse-but agar dapat merawatsebaik mungkin dan jangansekali-kali menjualnya.

“Kita berharap dansekaligus mengimbaukepada masyarakat yangdapat bantuan bibit agarmerawatnya dengan baikdan benar, dan yang palingpenting lagi adalah bahwabibit tersebut jangan sampaidijual,” harapnya.*

� dp/ttg

Petani Dapat Bantuan 75.000 Bibit Karet

K

S

ECAMATAN Bangkoyang menjadi pusatpemerintahan Kabu-

paten Rokan Hilir (Rohil), kiandisesaki penduduk. Kian haripihak Kecamatan Bangkokewalahan melayanimasyarakat yang datanguntuk mengurus administrasikependudukan.

Melihat kondisi itu danagar pelayanan padamasyarakat terpenuhi, BupatiRohil, H Annas Maamunmewacanakan dalam waktudekat akan memekarkanKecamatan Bangko jadi tigakecamatan.

“Dalam waktu dekat,rencananya KecamatanBangko juga akan kita mekar-kan kembali menjadi tigakecamatan. Salah satunyaKepenghuluan Labuhan

Kecamatan Bangko Akan Dimekarkan LagiAgar pelayanan kepadamasyarakat bisa lebihbaik, Bupati wacanakanKecamatan Bangkodimekarkan lagi.

Tangga Kecil akan kita jadikankecamatan baru dan wilayahpadat penduduk lainnya,”ujar Bupati.

Ia memastikan dengandimekarkannya KecamatanBangko, tentunya sangatbanyak manfaatnya. Salahsatunya pelayanan terhadapmasyarakat dapat lebihmudah dan ditingkatkan.

“Karena jangkauan daerahtidak terlalu jauh. Bahkan jugadapat meningkatkan ekonomijadi lebih bagus. Yang jelas,sektor prekonomian jadi lebihbagus,” ungkapnya.

Annas contoh kecamatanhasil pemekaran dari Bangkoyakni Batu Hampar. Kecama-tan ini mampu memberikanpelayanan yang maksimalterhadap masyarakat. Denganbegitu, ekonomi masyarakatjuga meningkat.

“Dengan pemekarankondisi pembangunan daerahmeningkat pesat, baik dilaku-kan pemerintah, swastamaupun perorangan. Begitujuga dengan KecamatanPekaitan yang terus memper-

baiki perekonomianmasyarakat yang mayoritasbergantung pada hasil bumiseperti pertanian dan perke-bunan, juga jauh lebih baikdari sebelumnya,” ujarnya.

Seiring dengan perkemban-gan kecamatan dan pertam-

bahan penduduk itulah,ungkap Annas, maka sangatwajar kalau KecamatanBangko kembali dimekarkanmenjadi tiga kecamatan lagi.

“Untuk mewujudkan inisemua, Pemkab terus meng-godoknya untuk diusulkan ke

DPRD Rohil hingga pemerin-tah pusat sekalipun. Sebab,diantara potensi padatpenduduk maka pelayanankepada masyarakat dapatterjangkau dengan mudah danbagus,” sebut Bupati lagi.*

� ttg

Wabup Rohil H Suyatno menjaring ikan pada acara Mamuncuak di Pangkalan Desa Indarung Kuansing

CMYK


Kedatangan Piala Adipura Disambut Meriah

32

PENGHARGAANtertinggi untukkategori kebersihan

kota kecil yang diraih kotaBengkalis pada tahun 2012 ini.Penghargaan itu, disambutmeriah masyarakat sertakalangan pelajar disepanjangKota Terubuk.

Penghargaan itu sendiriditerima bupati BengkalisIr.H.Herliyan Saleh yangdiserahkan langsung presidenRI Soesilo Bambang Yudhoy-ono, di Istana Negara padaSelasa pekan silam.

Sebelumnya Piala Adipurasempat diarak dari kecamatanSiak Kecil sampai pelabuhanSungai Pakning di kecamatanBukit Batu, disambut antusiasratusan warga disana. PialaAdipura juga diarak berkelil-ing kota Bengkalis denganmenggunakan puluhan mobilserta ratusan kendaraan rodadua.

Usai pawai keliling kota,dilaksanakan acara peneri-maan Piala Adipura diGedung Daerah Datuk Sri

Laksamana yang dihadirikepala SKPD Pemkab Bengka-lis, Kajari Mukhlis, KetuaPengadilan Negeri (PN)Bengkalis Abdul Wahid,kapolsek Bengkalis KompolAnwit Rizal serta puluhanpetugas kebersihan.

Dalam sambutannyaBupati Herliyan Saleh meng-harapkan kepada seluruhmasyarakat untuk terusmenjaga kebersihan sertakenyamanan agar prestasiyang diraih dapat dipertah-ankan pada tahun-tahunkedepannya.

Dijelaskan bupati, setelahsempat gagal meraih PialaAdipura pada tahun 2011lalu, maka dengan keberhasi-lan merebut penghargaantertinggi tersebut, patutmenjadi kebanggaan.

“Meraih Adipura bukan-lah tujuan akhir, namun yangterpenting bagaimana kitadapat menumbuhkan kesada-ran masyarakat untuksenantiasa menjaga lingkun-gan kita agar tetap bersih,

asri, hijau dan harmonis.Untuk itu kita tidak bolehterbuai dengan keberhasilanini mempertahankan predikatkota terbersih pada masayang akan datang,” jelasHerliyan saat penyambutandi gedung daerah DatukLaksamana.

Bupati meminta kepadaseluruh elemen masyarakatkota Bengkalis, khususnyaDinas Pasar, Kebersihan danPertamanan (DPKP) Bengkalis,agar prestasi ini jangan hanyasekali saja. Karena pada bulanSeptember dan Oktober tahunini kembali akan dilakukanpenilaian tahap pertamauntuk kategori penerimaAdipura.

“Lakukan perbaikan padatitik-titik penilaian yangdianggap lemah, sepertimelakukan penghijauandisejumlah ruas jalan, per-kantoran dan fasilitas umumyang masih minim. Kemudianperbanyak tong sampah dikawasan umum dan strategisserta giatkan sosialisasi

tentang kesadaran hidupbersih,”ajak bupati.

Sementara itu, secaraterpisah, kepala dinas pasar,kebersihan dan pertamanan(DPKP) Kabupaten BengkalisIndra Gunawan menyebutkanbahwa keberhasilan yangdiraih tersebut adalah keber-hasilan bersama masyarakatdiseluruh Negeri Junjungan,bukan hanya kota Bengkalissaja. Kedepan pihaknya akanbekerjasama dengan seluruhinstansi, sekolah danmasyarakat untuk lebih giat

dan bekerja keras lagi.“Mempertahankan itu

lebih berat dari meraihnya.Makanya tugas terberat kitaadalah mempertahankanAdipura ini pada tahunmendatang, karena daerahlain juga terus mempersiap-kan diri. Tapi kita tetapoptimis dengan dukunganmasyarakat serta seluruhstake holder yang ada bakaldapat mempertahankan PialaAdipura ini,” ungkap Indradengan optimis.

� dks

ERUSAHAAN DaerahAir Minum (PDAM)Bengkalis mengincar

pendanaan yang bersumberdari Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) untukmembangun jaringan airbersih berikut pengelolaannya.

Hal itu terungkap dalamhearing antara manajemenPDAM dengan komisi III DPRDBengkalis, di ruang rapatDPRD. Hearing itu sendiridipimpin langsung ketuakomisi III Anom Surotodihadiri anggota komisiKhusaini, Revolaysa danThamrin Mali. Sementara darijajaran direksi PDAM hadirdirektur utama (dirut) NovaNovianti beserta jajaranmanajemen perusahaandaerah tersebut. Mengawalihearing, Anom Suroto lang-sung menyampaikan maksuddari komisi III yang inginmengetahui kinerja PDAMlebih jauh.

Anom menegaskan, sudahsaatnya PDAM menghentikansubsidi dari APBD Bengkalisyang terus dikucurkan setiap

tahunnya, dalam hitunganmilyaran rupiah. Tidak hanyaitu anggota komisi III ThamrinMali dan Revolaysa jugameminta PDAM membangunkemandirian bisnis merekasekaligus kontribusi terhadapapendapatan asi daerah (PAD).

“Kita ingin tahu lebih jauhbagaimana kinerja manajemenPDAM ini. Apa langkahkedepan untuk mendapatkankeuntungan atau profitoriented, sehingga PDAMbukan lagi menjadi wadahsosial dalam mendistribusikanair bersih ke warga,” pintaAnom dihadapan manajemenPDAM.

Menanggapi keinginankomisi III tersebut, Dirut PDAMNova Novianti memaparkanbahwa subsidi yang didapatdari APBD Bengkalis hampirsetiap tahunnya adalah untukmenutupi biaya operasionalyang sangat tinggi. Dijelaskan-nya lagi seperti permasalahanyang terjadi di Kota Durikecamatan Mandau adalahketerbatasan air baku yangsulit diolah. Sementara itu

biaya pengolahan air bakuyang berasal dari waduk DSF125 Sungai Rangau sangattinggi.

“Yang menjadikan bebanoperasional PDAM ini tinggiadalah sumber air baku yangdiolah menjadi air bersihmembutuhkan biaya sangattinggi. Sedangkan bebantagihan ke pelanggan tidakmengalami perobahan, sehing-ga berdampak pada costproduksi air bersih yang tidaktertutupi dari tagihan peng-gunaan jasa PDAM itusendiri,”ungkap Nova.

Pada kesempatan itudisampaikan juga oleh dirutPDAM, tentang startegiperusahaan yang dipimpinnyakedepan untuk menggaet danaAPBN untuk membiayaipembangunan jaringan airbersih serta pengelolaannya.Termasuk didalamnya rencanakedepan pengembangan intakedari kecamatan Pinggir denganbantuan booster pump mem-butuhkan biaya yang sangatmahal.

� dks

ASIH adanyakeraguan sebagiankalangan terhadap

kinerja Unit Layanan Pen-gadaan (ULP) kabupatenBengkalis, perlu menjadibahan evaluasi bagi kepaladaerah khususnya bupati.Sampai dengan bulan Juni iniproses pelelangan kegiatanyang menggunakan sistemsatu pintu tersebut dinilaimasih berjalan lamban.

Hal itu dikatakan KetuaDPRD Bengkalis Jamal Abdil-lah, terkait dengan prosespelelangan yang dilaksanakanoleh ULP yang dinilai masihjauh dari harapan. Menurut-nya, evaluasi terhadap kinerjaULP perlu dilakukan agardiketahui sampai dimanaprogress pelelangan yangtelah dilaksanakan sertarealisasinya.

“Jangan sampai ULP iniberjalan tanpa ada evaluasiserta pemantauan. Apalagi diULP anggotanya cukupbanyak, mulai dari ketua,sekretaris sampai dengankelompok-kelompok kerjamaupun staf yang diperban-tukan disana. Bupati harusmelakukan evaluasi secaraberkala, agar kinerja ULPsesuai dengan harapansemua pihak,” ungkap Jamalkepada wartawan Kamispekan silam.

Ketua DPRD termuda diIndonesia ini mengatakan,keberadaan ULP awalnyadiharapkan dapat menjadisarana pelelangan yang lebihmaju, transparan sertakredibel. Namun sampaisekarang masih ada keluhan-keluhan dari rekanan sertaberbagai pihak yangmenyorot kinerja ULP tidakmaksimal masih jauh dariharapan, sehingga harus ada

evaluasi serta pemantauanterhadap keberadaan ULPitu sendiri.

Disisi lain sambungJamal, sebelum bulanAgustus atau selambatnyabulan Juli proses pelelangandisemua SKPD sudah harustuntas. Hal ini harus direal-isasikan mengingat tahunanggaran terus berjalan,sementara sampai sekarangkegiatan yang sudah dilelangdi ULP masih belum menca-pai 50 persen.

“Setahu saya, jumlahpaket kegiatan yang akandilelang melalui ULP menca-pai 3 ribuan paket. Kalausampai dengan Juni inibelum 50 persen, dikhawat-irkan pekerjaan di lapanganakan molor pada akhirtahun. Untuk itu melaluievaluasi akan diketahuidimana kekurangannya,”jelas politisi dari PKS ini.

Jamal mengimbau kepadaseluruh personil di ULP agardalam melakukan prosespelelangan mengedepankanazas transparansi danmemenangkan rekanansecara riil. Ia juga setuju agardalam pemenangan lelangkhusus kegiatan fisik, Pokjadi ULP mengevaluasipenawaran yang riil.

“Sebaiknya untukkegiatan fisik rekanan yangdimenangkan yangmenawar dengan hargamenggunakan logika,setidaknya dibawah 20persen. Memenangkanrekanan yang membantingdiatas 20 persen atau hingga30 persen akan beresikokepada pekerjaan dilapan-gan, seperti yang terjadiselama ini,” tutup Jamalmengakhiri.

� dks

Bupati Harus Evaluasi Kinerja ULP

M

PDAM Incar Pendanaan dari APBNP

Ir. Misri Hasyim Kabid Dinas Prikanan menyerahkan Bantuan alat tangkap kepada Kelp. Nelayan PutraJati Betuah Desa Meskom didampingi Ir. H. Salfian Daliandi anggota DPRD Bengkalis


SIUPP Nomor 698/SK/Menpen/SIUP/1998Tanggal 10 Nopember 1998

No. Keanggotaan SPS (Serikat Penerbit Suratkabar)469/06/1998/B/2010

PENERBIT

Yayasan Pena Putra Riau Press

PENDIRI: EDIRUSLAN PE AMANRIZA (ALM), WAN MOHD. DAUD (ALM), SUGIAT TJUATJA (ALM), TAMIN CANDRA, SYAFRIADI. PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB:

SYAFRIADI. WAKIL PEMIMPIN UMUM/WAKIL PENANGGUNGJAWAB: YANTO BUDIMAN S. PEMIMPIN PERUSAHAAN: ZULKARNAIN. WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN : ENDRIZAL YUSTEN. WAKIL

PEMIMPIN REDAKSI : BAMBANG IRAWAN SYAHPUTRA. REDAKTUR PELAKSANA: M YASIR. KOORDINATOR LIPUTAN: ZAINUL AZIZ. REDAKTUR SENIOR: ENDRIZAL YUSTEN. SEKRETARIS

REDAKSI: NUR AINUN. STAF REDAKSI: LIZAWATI, IRDAWATI, HESTI. MANAGER PRACETAK: ROY YULIANTO. MANAGER KEUANGAN: NUR ASIAH. KABAG PEMASARAN/IKLAN: BENNY

HENDRA, DISTRIBUSI: ARI KURNIAWAN BIRO DAERAH: TATANG HARTONO, TAUFIK BASIRUN (BAGANSIAPIAPI). ROBIN SIMANUNGKALIT, MARHUSOR PARDEDE (TANJUNGPINANG,

KEPRI). JHONI (SIAK). SYAFRIZAL (DUMAI). SALFIAN DALIANDI, DAKESLIM (BENGKALIS). SUHANDI, IMRAN RIO (INHU). JABARULLAH, JANUAR JAYA (INHIL). ACHMAD FIKRI, ARIEF

(KAMPAR). JON HENDRI HASAN, ASNOL MUBARACK (PELALAWAN). ALAMAT REDAKSI: JL PARIT INDAH KOMPLEK PERKANTORAN GRAND SUDIRMAN BLOK B 10 PEKANBARU, TELP/

FAX (0761) 32308 TARIF IKLAN: FULL COLOURRP. 6.000/MM/KOLOM, HITAM PUTIH RP. 4.000/MM/KOLOM (BELUM TERMASUK PPN 10%) NOMOR REKENING: BANK RIAU NO REK

201.030.690.95

PERCETAKAN: PT RIAU POS GRAINDO (ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN)

Redaksi menerima sumbangan tulisan atau artikel, puisi dan ilustrasi. Tulisan diketik rapi dua kertas kuarto dan dilengkapi identitas pengirim. Redaksi berhak menyunting isi tulisan tanpa mengubah maknanya.

Bilik PembacaAnak Zaman2

Bilik Redaksi

peralatan lainnya. Semuadilakukan secara bertahaphingga benar-benar mengua-sai.

Semua itu, tak henti-hentinya diingatkan PimpinanUmum Tabloid Berita AZAM HSyafriadi, SH MH. KeinginanSyafriadi pengetahuan awakAZAM terhadap TI justrumelampaui dirinya.

Namun butuh waktu dankeinginan yang kuat bagisetiap orang untuk pahamteknologi. Tetapi bekerja dimedia massa, mau tidak mauharus paham dan mengertiteknologi informasi. Selainmelancarkan tugas danpekerjaan, juga menjadimanusia yang siap menghada-pi eranya globalisasi danteknologi.

Pembaca setia AZAM,untuk Edisi 690, redaksi

membantu pekerjaan war-tawan di lapangan. Tak herandengan satu ponsel dapatmembantu tugas dilapanganmulai dari merekam, tulisberita hingga mengirimkan-nya lewat fasilitas internet.

Hal itu pula yang inginkami lakukan di AZAM.Paham teknologi dan mengua-sainya. Jangan sampai diang-gap sebagai orang yang gagapteknologi atau biasa di kenaldengan istilah Gaptek. Ditam-bah lagi banyak bermunculan-nya media on line, wartawandituntut untuk siap dimanasaja menyampaikan beritanya.Ataupun memperoleh infor-masi guna membantu tugas dilapangan.

Beberapa rekan wartawanmemang mesti lebih dipersiap-kan lagi pengetahuan teknologibaik komputer maupun

Wartawan Jangan Gaptek

KEMAJUAN teknologidan informasi seakanberpacu setiapdetiknya. Siapa yang

tidak menguasai bersiaplahuntuk tertinggal. Demikianpula dalam dunia jurnalis-trik. Wartawan dituntutuntuk mengetahui danmemanfaatkan TI gunamelancarkan pekerjaanya.Dalam kesehariannya war-tawan telah akrab dengankomputerisasi dan sistemyang digunakan.

Menyelesaikan pekerjaantidak lagi harus berada dikantor 24 jam, dengankemajuan teknologi pember-itaan dapat di selesaikandimana saja. Warung inter-net hingga Hot Spot yangmenyediakan layananinternet sudah menjamur diKota Pekanbaru dan seki-tarnya. Tidak salah jikawartawan dituntut pulauntuk menguasai teknologiini.

Siap tempur bagi reporterberarti mempersiapkansemua peralatan menunjangpekerjaan selama hunting dilapangan. Mulai dari alatperekam, kamera hinggaperalatan penunjang lainnya.Sebagai pekerja lapangantentu saja dituntut untukefisien, hingga peralatan punlebih diminimalisir. Kecang-gihan alat telekomunikasiseperti telepon selular turut

Rapat Redaksi

Pekanbaru MinimTempat Rekreasi

BILA liburan sekolah tiba,Kemana hendak menghabis-kan waktu yang menyenang-kan ini? Ke luar kota, atauhanya menghabiskan waktudi Pekanbaru dan kota-kotalainnya di Riau? Harusdiakui, Riau masih belumbisa diandalkan untukmenjadi tempat kunjunganwisata. Ketika liburan tiba,kebanyakan dari warga Riaumalah merencanakanberkunjung ke daerah lain.Pesona alam Riau dan iklimn-ya memang tidak menduku-ng.

Meski Riau terus berupayamembangun tempat rekreasi,tetapi belum memadai untukdijadikan tempat rekreasikeluarga selama liburan.Sarana dan prasarana ditempat-tempat rekreasidirasakan sangat minim. Inimenjadi penyebab wargakota tidak antusias untukmenghabiskan liburanditempat-tempat sepertiDanau Buatan yangmenawarkan wisata air.Alam Mayang dengan tamanbermain bagi anak-anak dankolam untuk pemancinganbelum memuaskan warga kota, atau Taman Putri KacaMayang yang berada ditengah-tengah kotamenawarkan aneka permain-an anak-anak dengan perala-tan yang sudah tua danusang bahkan tidak layak lagibisa digunakan.

Dengan perkembangankota dan pertambahanpenduduknya, Pemko danpihak pengelola tempatrekreasi dan wisata seharus-nya mulailah berbenah.Beberapa tempat wisataseharusnya sudah mulaimenambah fasilitas, saranadan prasarana agar pengun-jung dapat menikmati berb-agai permainan dan hiburanyang disediakan. Sepertitempat rekreasi Alam May-ang tentunyaa segera men-ingkatkan fasilitas hiburandan permainan guna menarikpengunjung. Beragam pilihansehingga keluarga dapatmenikmati rekreasi danliburannya kali ini.

Semakin banyaknyapengunjung datang beramai-ramai ke tempat-tempatrekreasi akan menambahsumber dana dari penjualan karcis termasuk juga mem-bantu perputaran ekonomipedagang makanan danminuman yang memanfaat-kan keramaian di tempat-tempat rekreasi tersebut.Melihat antusias wargauntuk mendatangi tempat-tempat rekreasi hendaknyadisikapi pemerintah danpelaku industri kepariwi-sataan untuk kembali menata

Angkatan Zuriat Anak Melayu

mengangkat liputan utamamenyangkut pergantian danpemilihan Direksi Bankberplat merah yakni BankRiaukepri. Jika pemilihanjajaran direksi kontroversial,masihkan dapat menjunjungprofesionalisme atau sekedarmengakomodir kepentinganpejabat tertentu. Redaksipun memutuskan untukmenyajikannya dalamtulisan panjang di LaporanUtama edisi ini.

Selain liputan tentangBank Riaukepri, masih adaliputan lain yang dapatmenambah informasikhzanah pembaca. Kamiyakin, dengan bagitu pem-baca mendapatkan informasihangat dan tidak tertinggaldengan issu-isu hangatlainnya. Baca AZAM lebihPaham!


3 Kalam

Pojok

Ongah

� Erson: Susah Kita Mau Majukan Daerah Ini, Ngah...!!

- Makin tinggi makin kuat angin, Pak Cik..!!

PEMBERITAHUANSeluruh wartawan Tabloid Berita AZAM dibekali dengan

kartu pengenal diri, atau kartu pers. Bagi yang tidakmemilikinya, diminta supaya tidak dilayani.

ttdRedaksi

Budaya

objek-objek wisata yang telah ada. Bila perlu memperbany-ak dan melengkapi fasilitasrekreasi sehingga warga KotaPekanbaru merasa enjoy danmenikmati untuk menghabis-kan liburan di dalam kotasaja. Jika melihat dari segiekonomi, sangat merugikandaerah sendiri karena uangyang dibawa keluar olehmasyarakat yang menghabis-kan liburan ke luar daerah,seharusnya dapat dimanfaat-kan hanya di dalam kota saja.

Masyarakat haus danbutuh hiburan. Apalagi tidaklama lagi sekolah akanmemasuki masa liburan. Halini merupakan saat dimanakeluarga biasanya berkun-jung ke tempat rekreasi danwisata menjadi agendaselama liburan. Bila diperha-tikan tempat-tempat rekreasiyang terdapat didalam kotasaat ini masih minim fasilitasdan hiburan. Masyarakatperlu dimanjakan denganrekreasi dan wisata yang benar-benar memberikankepuasan dan kebahagiaanselama menghabiskan libu-ran. Sehingga warga kotamemiliki rencana liburanberikutnyauntuk kembali datang berkunjung bersamakeluarga dan teman-teman-nya. Untuk menghabiskan-liburan hanya didalam kotasaja tidak lagi harus mencari tempat rekreasi yang beradadi luar kota atau propinsitetangga.

RinaMahasiswa

Hentikan Kekerasanpada Siswa

DUA kasus tindakansemena-mena yang dilakukanoknum guru belum lama ini diPekanbaru semakin menam-bah buruknya pencitraansosok pahlawan tanpa tandajasa ini di mata publik. Sudahsering kiranya, kasus-kasuspemukulan terhadap siswa inidiangkat ketengah publik,guna memberi efek kapadaguru-guru lainnya agar tidakberlaku kasar terhadapsiswanya sendiri.

Dengan pemberitaanseperti ini, diharapkan guru-guru mulai waspada akantindakannya terhadap siswadan bisa dijadikan pelajaranyang berharga jika merekamau melihat dan mendengardampak dari semua itu.Perbuatan ini merugikanreputasi mereka sendiri. Tidakbaik terhadap siswa, terhadapsekolah bahkan pandanganpublik begitu buruk terhadapoknum guru seperti ini.

Namun, efek dari semua inimasih diabaikan oleh guru.Slogan pahlawan tanpa tandajasa senantiasa melekat padaprofesi guru mulai lunturakibat ulah beberapa orangsaja. Jika memaknai slogan

tersebut, ini didasarkan padapengabdian guru yang begitutinggi dan tulus dalam duniapendidikan. Tidak hanya itu,sikap kearifan, kedisplinan,kejujuran, ketulusan, kesopan-an serta sebagai sosok panutanmenjadikan profesi satu iniberbeda dengan yang lain. Halini membuat citra seorangguru di mata masyarakatselalu berada di tempat yanglebih baik dan mulia.

Siapa sangka, jika predikatmulia profesi guru perlahanmenurun dan memudar. Halini dipicu oleh beberapa perandari sebuah adegan yangmenjadikan siswanya sebagaipelampiasan emosi sesaat.Dalam cerita tersebut cen-derung guru diibaratkanbersikap bengis, killer ter-hadap muridnya, kasar danberbuat sewenang-wenang.Kesalahan yang sepele diberisanksi fisik diluar bataskemampuan seorang murid.Dengan kata lain, hukumanyang diberikan tidak bersifatmendidik malah menjerumus-kan di luar batas kelaziman.

Memberi efek hukumansecara moral tidak bisadicerna oleh guru-guru ini.Padahal sudah banyak contohguru yang terkena kasusseperti ini. Dengan hukumanjeruji besi, barangkali bisa jadicara yang efektif memutusmata rantai tindakan kasarguru ini. Karena perbuatannyasudah melanggar hukum, danjuga bertentangan denganUndang-undang PerlindunganAnak. Orangtua yang merasaanaknya diberlakukan anarkis,tentu saja mengharapkanperlakuan yang adil.

Selain itu, kepada pihaksekolah agar mengambiltindakan tegas dengan mem-berikan hukuman sepatutnya.Sebab seorang pengajarseharusnya berupaya mem-bentuk dan mendidik anak-anak kepada jalan yang baik.Perbuatan penganiayaan ituberarti memberikan contohtidak baik kepada pesertadidik. Bisa saja, siswa merasamenyimpan rasa demdam. Itusangat tidak baik bagi dirinya.Bisa jadi, guru tersebut sudahmengajarkan tindak kriminalkepada siswanya.

Selama ini, kasus seperti inihanya diselesaikan secarakekeluargaan saja, tapi tidakmemberi efek jera kepada yanglainnya. Barangkali guru jugaperlu mengetahui hukum-hukum perlindungan anak ini.Agar mereka memiliki ketaku-tan untuk berbuat kasarkepada siswanya. Hak anak itujuga di diatur dalam undang-undang kita. Ingat, yangmenciptakan karakter anakmenjadi baik atau buruk bisatergantung kepada pendidikn-ya. Semoga para guru bisamemahami akan hal ini.

MasyithahMahasiswi UIR

I tengah semrawutpolitik dan ekonomi,publik kini disuguhi

Piala Eropa 2012 yangdihelat di Polandia danUkraina, 8 Juni hingga 1 Juli2012. Demam Piala Eropapun melanda Eropa, bahkandunia. Memang, sepak bolapunya magnet yang luarbiasa. Kuasa menghipnotisratusan juta pasang mata diplanet bumi. Tak ada cabangolahraga mana pun yangpopularitasnya menandingisepak bola.

Tingginya perhatiandunia terhadap Piala Eropaini dapat dipahami mengin-gat kiblat sepak bola duniaadanya di Benua Biru itu.Juga karena di sana bertabu-ran para bintang sepak bolasejagat, yang membela klub-klub elite Eropa denganbayaran hingga miliaranrupiah per pekan. Di Eropaterdapat kompetisi sepakbola terpanas, terelitedan termodern didunia.

Sungguh, sehebatapa pun Piala Ameri-ka Latin, Piala Asiaatau Piala Afrika, takakan sebandingdengan Piala Eropa.Seperti tak adakompetisi di belahandunia mana pun yangmagnetnya sebandingdengan kompetisiLiga Champion danliga-liga domestik diInggris, Spanyol,Italia, Jerman, danPrancis. Lagi pulapara bintang duniadari berbagai belahanplanet bumi ini telaheksodus ke Eropa.

Perhelatan PialaEropa kali ini adalah yangke-14. Dan, tak ada satu punnegara Eropa yang sanggupmempertahankan gelar diajang ini. Perhelatan akbarPiala Eropa tahun ini meru-pakan yang ketiga kalinyayang digelar dengan tuanrumah dua negara. PialaEropa 2000 bertempat diBelanda-Belgia, dan 2008dihelat di Austria-Swiss.

Meskipun Piala Eropasanggup menyedot perhatianpara penggila bola di seante-ro dunia, khususnya Eropa,dan menjadi ajang terbesarsetelah Piala Dunia, namunpergelaran kali ini suasanan-ya berbeda dengan PialaEropa sebelumnya. Perbe-daannya tentu berkaitandengan kurang kondusifnyadinamika kehidupanekonomi dan politik yangsedang berkembang di Eropa.

Situasi itu membuat

Oleh: Bambang Irawan Syahputra

Dpublik mulaibertanya, apakahperhelatan itudapat meraihkesuksesan sepertiPiala Eropa 2008di Austria-Swiss?Piala Eropa 2008sukses dari segikeamanan danfinansial denganlaba mencapai300 juta Euro.Dunia pun berde-cak kagum karenaPiala Eropa 2008 menampilkandua negara hebat di final,Spanyol dan Jerman, Spanyolakhirnya keluar sebagai juara.

Pertanyaan soal kesuksesanPiala Eropa 2012 dapat di-mengerti seiring krisisekonomi yang kini melandaEropa. Krisis ekonomi Eropayang berepisentrum di Yunani,Irlandia, dan Portugal kemudi-an merembet hingga Spanyoldan Italia, itu memang ikut

berpengaruh dan mewarnaiperhelatan Piala Eropa kali ini.Karena negara-negara itulahyang kini ikut bertarung diPiala Eropa.

Yunani kini di ambangkebangkrutan, tentu inginmembuktikan diri denganmembangun harga diri danmewujudkan kehebatannyadalam perhelatan itu. Ditengah kegalauan ekonomi danpemojokan dunia terhadapketidakberesan negara itumengelola perekonomiannya,mereka pasti menjadikan PialaEropa sebagai ajang untukmenunjukkan eksistensinya diEropa dan dunia.

Pun Irlandia dan Portugal.Pemerintah kedua negara itujuga terus berusaha memulih-kan kondisi ekonomi negaran-ya, yang kini masih menyulutaksi demonstrasi di dalamnegari. Dan aksi demonstrasiitu juga melanda Spanyol dan

Italia. Di Spanyol,aksi demonstras-inya lebihmenyangkutekonomi, sedang-kan di Italia aksiserupa merembethingga ke ranahpolitik. SilvioBerlusconi,misalnya harusmundur darijabatan perdanamenteri Italiakarena tak

sanggup menyelesaikankrisis.

Ukrania sendiri, disamping dilanda krisisekonomi sebagai efek dominodari krisis ekonomi Eropa,juga dilanda krisis politikyang cukup serius. Ini yangmembuat sejumlah analismeyakini bahwa kunjunganwisatawan ke negara itu,terutama pada perhelatanPiala Eropa 2012 agak

berkurang, yangalasannya tentu soalkeamanan dan kenya-manan.

Khusus untukUkraina, tuan rumahPiala Eropa kali ini,beberapa pekan jelangperhelatan Piala Eropa2012, suhu politiknyamemanas. Kerapterjadi aksi demon-strasi dan kecamanterhadap kepemimpi-nan Presiden UkrainaViktor Yanukovychyang dianggap dikta-tor karena menggiringlawan politiknya,Tymoshenko, ke balikterali besi. Sikappolitik sang presidenini menyulut demon-strasi besar-besaran

menuntut pembebasanTymoshenko. Bahkan,tuntutan itu hingga mengan-cam memboikot laga PialaEropa 2012 jika sang pres-iden menampiknya.

Oleh karena situasi itulahPiala Eropa 2012 diprediksitidak secerah Piala Eropa2008 di Austria-Swiss, yangmengalami kesuksesan danmeraih banyak keuntunganekonomi, sosial budaya danpolitik. Dan, Piala Eropa 2012ini pula yang menjadipertaruhan kredibilitaslembaga penyelenggaranya,UEFA yang dipimpin MichelPlatini.

Namun, di atas semuaitu, kita berharap tetapmenikmati keindahan danhiburan sepak bola PialaEropa tanpa gangguan, dantak mengurangi kesemara-kan perhelatan akbar empattahunan itu sendiri.*

Piala Eropa, Krisis, dan Politik

Oleh karena situasiitulah Piala Eropa 2012

diprediksi tidak secerah PialaEropa 2008 di Austria-Swiss,yang mengalami kesuksesan

dan meraih banyakkeuntungan ekonomi, sosial

budaya dan politik. Dan, PialaEropa 2012 ini pula yang

menjadi pertaruhankredibilitas

lembaga penyelenggaranya,UEFA yang dipimpin Michel

Platini.

”

“


EMBATAN Siak III atauJembatan Sultan MuhammadAli Abdul Jalil Muazzam-syah, mesti diperbaiki.

Konstruksinya dibangun tidaksempurna. Padahal jembatan inibaru diresmikan sekitar enam bulanyang lalu oleh Gubernur Riau HMRusli Zainal.

Jembatan sepanjang 520 meter initerletak di kawasan Pasar BawahKecamatan Senapelan, Pekanbaru,menghubungkan ke KecamatanRumbai. Selain sebagai penguraikemacetan, jembatan ini juga difung-sikan sebagai sarana pendukungPekan Olahraga Nasional (PON) diRiau, September mendatang.

Karena dianggap cacat, jembatanini pun menjadi polemik ditengahmasyarakat, apakah layak untukdilalui atau tidak. Kementrian PUdan tim, yang menilai atau melaku-kan uji kalayakan tak kunjungmemberikan rekomendasi. Hanyasebatas kabar, belum ada pernyataanresmi.

Salah seorang tim ahli yangmelakukan uji kelayakan jembatanSiak III, Prof Sugeng Wiyono dariFakultas Teknik UIR mengatakan,dari hasil uji kelayakan, tim ahlibentukan Kementrian PU yangterdiri dari pakar konstruksi daribeberapa perguruan tinggi di Indone-sia seperti ITB, UGM dan UIR,merekomendasikan agar empathanger jembatan Siak III mestidibongkar.

“Pada tanggal 31 Mei lalu, timmelakukan rapat di kementrian PUJakarta. Setelah melakukan ujikelayakan jembatan Siak III, timmemutuskan empat hanger jambatanSiak III harus dibongkar,” jelasSugeng.

Sugeng mengatakan, tim tengahmenyiapkan schedule perbaikanjembatan, mulai dari pembuatangambar sampai hingga aksi di

Kementrian Pekerjaan Umumkabarnya merekomendasikanbahwa jembatan Siak IIIaman untuk dilewati. Tetapiharus diperbaiki terlebihdahulu.

J

Aman Jika DiperbaikiANGGOTA DPRDRiau NoviwaldyJusman menye-butkan, JembatanSiak III dikatakanaman untukdilewati jikasudah diperbaiki,bukan dikatakanaman lalu diper-baiki. Persepsiyang salah, bisa

menimbulkan berbagai dampak.Yang berkembang selama ini,

jembatan sudah terlebih dahuludikatakan aman, lalu diperbaiki.Padahal seharusnya, diperbaiki dulubaru dijamin aman.

“Setahu saya, itu yang disampaikanProf Sugeng terkait rekomendasijembatan Siak III oleh tim uji kelaikan.Saya tidak tahu, apakah media yangsalah menafsirkan atau memang beritayang disampaikan pihak PU sepertiitu,” ujar anggota DPRD Riau ini.

Yang pasti, ungkap Noviwaldy,keluarnya rekomendasi dari Kementri-an PU tentang jembatan Siak III tidakmenimbulkan polemik lagi di-masyarakat. Berikan kesempatankepada perusahaan untuk melakukanperbaikan. Dia pun menegaskan kepadapemerintah, saat melakukan pekerjaanperbaikan jembatan yang terpentingtidak ada pengguna jalan yang bolehmelewati jembatan itu. Danmasyarakat bisa menerima penutupanjembatan untuk sementara waktu.

Dia menegaskan, tanggung jawabsoal kajian dan kelayakan jembatantidak lagi menjadi kewenangan DinasPU Riau. Kadis PU tinggal menjalankanrekomendasi tersebut.

Noviwaldy JusmanAnggota Komisi B DPRD Riau

Jembatan Siak IIIAman Setelah Diperbaiki

Jemput Hasil KajianREKOMENDASI

tim belum secararesmi dilaporkan.Untuk itu, KomisiC Dewan Perwak-ilan Daerah(DPRD) ProvinsiRiau berencanamenjemputlangsung hasil ujikelaikan JembatanSiak III tersebut.Pasalnya Dinas Pekerjaan Umum (PU)hingga kini tidak kunjung menyerah-kannya.

Hal itu disampaikan SekretarisKomisi C DPRD Riau, Abu BakarSiddik. Dia mengatakan, dewan akanmendapatkan hasil uji kelaikanJembatan Siak III dengan berbagaiupaya. Jika Dinas PU Riau tidakmemberikannya, dewan akan mencarike instansi lain termasuk ke kemente-rian PU.

“Jika tidak bisa dari PU, kita carimelalui instansi lain. Kita akan menda-patkannya,” ujar Abu Bakar Siddik.

Sejak Polemik kelayakan JembatanSiak III mengemuka, Komisi C DPRDRiau meragukan itikad baik Kadis PUkarena tidak juga menyerahkan danmenyampaikan hasil uji kelayakanJembatan Siak III kepada LegislatifRiau.

Politisi Golkar ini beranggapanDinas PU tidak bisa menempatijanjinya terkait hasil uji kelayakan.Pasalnya, dalam rapat (hearing)dengan Komisi C, Kadis PU pernahmenyatakan akan menyampaikan jikahasil uji kelaikan secara terbuka keDPRD serta wartawan. Kenyataannyaucapan itu tidak pernah terealisasi.

Abu Bakar SidikSekretaris Komisi C DPRD Riau

Surati Dinas PUANGGOTA DPRDdari PartaiDemokrat KokoIskandar mengata-kan, pada dasarn-ya anggota komisiC DPRD Riaubersifat menunggulaporan resmi dariDinas PekerjaanUmum (PU) Riauterkait hasil

kelaikan jembatan Siak III.“Benar kita menagih janji PU untuk

melaporkan secara resmi lisan dantulisan berkaitan dengan hasil evaluasitim tentang Jembatan Siak III,” kataKoko.

Di internal Komisi C pernah dibahasdan diputuskan untuk mengirimkansurat ke Dinas PU agar dapat segeradibicarakan masalah tersebut denganDPRD Riau.

Meski begitu, belum ada penjad-walan karena jadwal komisi terlebihdahulu harus menyesuaikan denganjadwal yang disusun Banmus.

“Mudah-mudahan pekan depansudah ada penjadwalan untuk hearingdengan PU,” ungkap politisi Demokrat ini.

Meski telah beredar kabar laporandari Kementrian PU bersama tim darigasil kajian kelaikan Jembatan Siak III,namun Komisi C DPRD Riau tetapmembutuhkan laporan resmi sesuai hasilkajian tim. Untuk itu, sepertinya melaluisurat tidaklah cukup diperlukan perte-muan langsung dengan dinas terkait yangselama ini bertanggung jawab ataspembangunan Jembatan Siak III.

“Kita tunggu laporan utuh dari PUsoal kajian yang selama ini seolah-olahditutupi itu,” tegas anggota dewan dapilKampar ini.

Koko IskandarAnggota Komisi C DPRD Riau

Perhatikan Fasilitas PublikPOLEMIK yangterus berkembangpasca peresmianJembatan Siak IIIhendaknya dapatsegera dihentikan.Dengan begitubisa melenyapkankekhawatiranwarga yangmelintasi jem-batan tersebut.Sebagai warga Kota Pekanbaru Marinaberharap, jembatan tersebut tetapberfungsi dan pihak yang berwenangjuga dapat menyelesaikan tugasnyauntuk memastikan kelayakan jem-batan.

Setiap pengendara yang melintasijembatan tentunya khawatir dengankondisi jembatan yang dikatakan tidaklayak untuk dilewati. Bahkan berba-haya karena kondisi jembatan yangtidak sesuai dengan kontruksinya.

“Jangan menunggu jatuh korbandulu, barulah pemda bertindak. Karenasudah banyak kejadian jembatanruntuh menewaskan banyak korban,”ungkapnya.

Fungsi jembatan Siak III, kataMarina sangat vital karena meng-hubungkan dua kecamatan di Pekanba-ru. Dengan adanya polemik tersebut,warga yang melintasi jembatan,mencari alternatif lain menuju Keca-matan Senapelan dan Rumbai atausebaliknya hanya tersedia perahu ataulebih jauh lagi memutar melaluijembatan Siak II di Palas Rumbai.

“Kita butuh empati pemerintahuntuk memperhatikan fasilitas umumseperti jembatan itu. Bahkan menerimajika jembatan harus ditutup sementaraselama perbaikan,” katanya.

MarinaSwasta

lapangan, seperti pembongkaranhanger dan penyetelan chamber.Diberikan waktu 10 hari kepada PTWaskita Karya untuk mempersiap-kan hal tersebut.

Oleh karena itu, Sugeng menegas-kan pada saat pekerjaan pembongka-ran dan pemasangan komponenvital, jembatan akan ditutup total.Mengenai waktu dan berapa lamapenutupan itu, tergantung padapekerjaanya.

Soal biaya perbaikan, sepenuh-nya tanggungjawab kontraktor,sebab jembatan ini masih dalammasa pemeliharan. Namun masapemeliharaan akan berakhir padabulan Juni. Dalam Undang-Undangjuga menegaskan konstruksi yangmasih dalam perawatan, pembi-ayaan merupakan tanggungjawabkontraktor.

Dari hasil kajian Tim KementrianPU terdapat beberapa hanger yangharus diganti, karena memilikitegangan yang terlalu tinggi. Hangeryang akan diperbaiki berada padahanger 1 dan 19. Berdasarkan analisatim tersebut menyebutkan beberapahanger yang tegangannya besardengan kisaran 0,66-0,77. Hal iniyang menjadi perhatian, karenategangannya di atas 50 persen.Untuk itu, harus diperbaiki sebelummencapai beban seratus persen.

Anehnya, meski hasil kajian timmenyatakan bahwa jembatan Siak IIIaman untuk dilewati, namun kon-traktor yang mengerjakan pemban-gunan jembatan terlebih dahuluharus memperbaiki beberapa bajapenahan (hanger). Kajian kelayakanyang dikeluarkan dari KementrianPU tersebut dinilai membenarkankajian serupa yang pernah dilapor-kan Lembaga Penilai Jasa Kontruksi(LPJK) Riau yang keluar tidak lamasetelah jembatan diresmikan.

LPJK bahkan menilai kontruksijembatan Siak III tak layak di-gunakan. Namun saat ini Timbentukan Kementrian PU mengelu-arkan rekomendasi bahwa JembatanSiak III aman untuk dilewati namunsetelah ada perbaikan. Semogakeluarnya rekomendasi dari Kemen-trian PU tersebut bisa menentram-kan pengguna jembatan yangmelaluinya setiap hari.*

� ird

Mimbar Debat4


5 Suara AZAM

K

P E R S A D A B U N D AM E N E R I M A M A H A S I S W A B A R U

P R O G R A M D I P L O M A : D I , D I I , D I I I , D A N S T R A T A S A T U ( S 1 )

MENGAPA ANDA HARUS MEMILIH PERSADA BUNDA?

Karena didukung oleh Dosen-dosen yang ahli dan berpengalaman lulusan dalam dan luar negeri dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3 dan Guru Besar/Profesor, Praktisi yang terampil yang siap mendidik dan membina anda menjadi tenaga terampil dan profesional. Lama pendidikan satu Tahununtuk DI dengan Gelar Ahli Pertama (AP), dua tahun untuk DII dengan gelar Ahli Muda (A.Ma), tiga tahun untuk DIII dengan gelar Ahli Madya (A. Md), dan empat tahun untuk program S1 dengan gelar Sarjana Lengkap (S.Sos dan SE). Bagi mahasiswa yang berprestasi diberikan beasiswa.

Kerjasama dengan dunia usaha, Case Study dan Job Training. Fasilitas antara lain: Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Lab. Perkantoran, Perpustakaan, Telepon Umum (Beken & Wartel), Klinik Kesehatan, Mushola, Cafetaria, Asuransi, Foto Copy, dan lokasi kampus di tengah kota.

SYARAT PENDAFTARAN1. Berijazah SLTA atau sederajat (MAN, SMK)2. Pria/Wanita yang sehat jasmani dan rohani3. Mengisi Formulir Pendaftaran4. Foto Copy Ijazah/STTB atau sederajat, Dilegalisir (3 Lbr)5. Foto Copy NEM/Nilai Dilegalisir (3 lembar)6. Pas Foto 3x4 (4 lembar)7. Membayar Uang Pendaftaran Rp. 250.0008. Mengikuti Ujian Saringan Masuk

W A K T U P E R K U L I A H A N

Pagi = 08.00 s/d 12.00 WIB

Siang = 13.00 s/d 17.00 WIB

Malam = 19.00 s/d 22.00 WIB (Khusus Karyawan)

Sabtu = 15.30 s/d 22.00 WIB (Khusus Karyawan)

Minggu = 07.30 s/d 15.00 WIB (Khusus Karyawan)

Dengan Mengikuti Pendidikan Tinggi di Persada Bunda,Karyawan/ti dengan sendirinya ilmu bertambah,ketempilan makin mantap. Karier otomatis akan

meningkat dan percaya diri akan lebih besar.

Jl. Diponegoro No. 42 Pekanbaru 28116 Telp. (0761) 23181 - HP: 0813 652 89999 - Fax. (0761) 40218

T e r l e n g k a p & T e r a k r e d i t a s i

J U R U S A N

P R O S P E K L U L U S A N

A S MAKADEMI SEKRETARIS & MANAJEMEN

SK. MENDIKBUD RI. NO. 252/DIKTI/Kep/1992Teragreditasi SK NO:017/BAH-PT/AK-II/DIPL-III/X/2002

1. Sekretaris Eksekutif D3

2. Manajemen Administrasi Perkantoran

Modern D3

Sekretaris Pefesional, Manager Administratif,Supervisor Perkantoran, Manager Pelayanan

Kantor,yang dewasa ini sangat dibutuhkan baik oleh

perusahaan maupun instansiKetua : H. Hazmil Zaianal, SE.MM

A B AAKADEMI BAHASA ASING

SK. MENDIKBUD RI. NO. 62/D/1998Teragreditasi SK NO:017/BAH-PT/AK-II/DIPL-III/X/2002

1. Bahasa Inggris D3)

Pubic Office Manager, Public Relation, Translator,Secretary, Master of Ceremony, Guide,

Kepariwisataan, Export-Import, InsuranceCompany, Instructor for English Course yang

profesional.Ketua: Kernedy, SS

S T I S I PSEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK

SK. MENDIKNAS RI NO. 173/D/0/2000

1 Ilmu Komunikasi (S1)

Administrator, Ahli dalam membuat kebijakan,Public Relation Manager, Ahli dalam bidang

administrasi negara dan administrasi niaga, handaldalam bidang komunikasi, menguasai tata

pemerintahan dan Dunia BisnisKetua: Drs M Iqbal Ali MM

S T I ESEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

SK. MENDIKNAS RI NO. 191/D/0/2000Teragreditasi SK NO:014/BAH-PT/AK-IV/S1/VIII/2002

1. Manajemen (S1)2. Akuntansi (D3)

Menjadi Manager handal untuk menghadapipeluang bisnis, manjadi pakar dan pengelolastrategi bisnis untuk usaha kecil, menengah

dan besar, menjadi manajer pemasaran, menjadiakuntan handal yang mampu mengelola dan

membukukan keuangan.Ketua: Haznil Zainal SE MM

S T I B ASEKOLAH TINGGI ILMU BAHASA ASING

SK MENDIKNAS RI NOMOR 61/D/02004

1. Bahasa dan Sastra Inggris (S1)2. Bahasa Inggris (D3)

Pubic Office Manager, Public Relation, Translator,Secretary, Master of Ceremony, Guide,

Kepariwisataan, Export-Import, InsuranceCompany, Instructor for English Course yang

profesional., Dosen dan Ahli B.InggrisKetua : Kernedi, SS

S T I HSEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM

SK MENDIKNAS RI NOMOR 151/D/02006Teragreditasi SK NO:027/BAH-PT/AK-XII/S1/XI/2009

I. PRAKTISI HUKUM (S1)

II. HUKUM BISNIS (S1)

III. HUKUM UDARA (S1)

IV. ILMU HUKUM (S1)

Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian,Akreditasi, Advokasi Notarsi, Penyidik,

Panitera, Biro Hukum Perusahaan,Perbankan Dan lain lain

Ketua: Prof Hj Aswarni Adam, SH

S T A ISEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAMSK DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR : DJ.I/495/2007

I. PEMIKIRAN ISLAM (S1)II. EKONOMI ISLAM (S1)III. PERBANKAN SYARIAH (S1)

Pemikiran Islam Filosof Dai.Ahli Ekonomi Islam, PerencanaanEkonomi, Ahli Perbankan Syariah,

Karyawan di Bank dllKetua: Drs H Iskandar Arnel, MA

AMIS (7/5) siang yang cerah,seorang lelaki berbaju lusuhbercelana jeasn selutut mena-paki trotoar di Jalan Sudirman,

Pekanbaru. Persis di depan KantorDPRD Propinsi Riau, pria ini dudukberistirahat di sebuah pohon pelind-ung. Matanya silih berganti meman-dangi mobil yang lewat bersiliweran dihadapannya.

Ikan hias yang menjadi dagangan-nya, dia turunkan. Berbungkus plastikberisi air, terdapat sepasang ikan hiasdidalamnya. Sesekali ia pandangi ikan-ikan itu yang terlihat sedang mema-merkan sirip-siripnya yang indah.Berlenggak lenggok di air yang takdalam.

Hari itu, lelaki bernama Bustami inisedang berhitung kecil berapa ikanyang tersisa, dan berapa yang berhasilterjual. Belum selesai menghitung, priayang sudah berambut abu-abu itudengan spontan memandang ke arahAZAM yang datang menghampirinya.

Penjual ikan hias ini cukup ramah.Dengan senyum tuanya, dia berusahaterlihat akrab kepada calon pelanggan.

“Dari mana nak?” kata pria inimemulai pembicaraan dengan ramahdan santun.

Kulitnya terlihat keriput dimakanusia. Hanya kulit itu pula yang mem-balut tulang. Sehingga tubuhnyaterlihat ringkih dan nampak kurangsehat.

Koyok penghilang nyeri terlihatmenempel di bagian pipi sebelahkananya. Namun demikian, dia seper-tinya terpaksa oleh kondisi untuktetap berjualan dihari itu. Napasnyapun terlihat naik turun secara cepat.Mungkin bapak ini capek dalamperjalanan menjual ikan-ikanya yangterlihat masih bersisa banyak.

“Bapak baru balik dari Pasar Dupaberjualan ikan hias ini,” ujarnyamenyebutkan aktivitasnya sembarimemandang ke ikan hias di hadapanya.

Cuaca saat itu cukup panas danterik. Maka wajar kiranya Pak Bustamilebih lama menghabiskan waktuberteduh di bawah pohon yang rin-dang itu. Panas matahari tak begitu

Meski tak Sehat, Bustami Tetap BerjualanBerjualan sehari, hanya dapatuntuk makan satu hari pula.Makanya, meski kurang sehat,Bustami tetap berjualan.

terasa. Sinarnya, dihalangi rimbunnyapohon mahoni di Jalan SudriamanPekanbaru.

Berhenti melepas lelah dan berlind-ung dari sengatan matahari siangmenjadi pilihan bagi pejalan kakiseperti bapak tua ini.

Pak Bustami bukan hanya ramah,tetapi juga mau berbagi cerita tentangkehidupannya. Sebelum menjadipenjual ikan hias keliling, diia bekerjasebagai buruh bangunan. Dengan gajiRp50 ribu sehari. Itu menurutnyacukup untuk membiayai istri dan satuanaknya yang kini tingal bersamanya.Karena empat orang anaknya yang lainsudah menikah dan tidak tinggalbersamanya lagi.

“Dulu saya bekerja jadi kuli ban-gunan, karena sudah tua juga dan tidakkuat lagi oleh tenaga, saya lebihmemilih berjualan ikan hias yangpekerjaanya lebih ringan dari kulibangunan,” bapak tua ini berkisah.

Ikan hias yang dia jual, adalah miliktetangganya. Harga ikan yang dia jual,rata-rata Rp10 ribu sepasang. Dari situdia bisa mendapatkan untung sebesarempat ribu atau lima ribu rupiah.

“Satu kantong plastik ikan yangberisi sepasang ikan, saya jual Rp10ribu. Kalau ada yang minta kurang kitajual sembilan ribu. Dari situ biasadiraih keuntungan empat sampai limaribu,” ujar Bustami.

Bustami mengatakan, dia akan

menyetorkan uang kepada pemilik ikansetelah ikan-ikan tersebut terjual.Sedangkan ikan yang tidak habis, bisadijual keesokan hari atau bisa ditukarkembali kepada pemiliknya yang taklain tetangga Bustami sendiri.

Pendapatan berjualan ikan secarakeliling seperti Bustami, tentulah tidakbanyak. Terlebih ikan yang dijualbukan milik sendiri. Penghasilannyatentulah tidak sesuai dengan tenagayang dia keluarkan. Berpanas mataharidan berjalan kaki ber kilo-kilo jarakn-ya. Demikianlah kehidupan yangdijalani oleh pria berkulit gelab ini.

“Kalau dibanding dengan tenagadan keringat yang keluar, rasanyamemang tidak sebanding dengankeuntungan yang diperoleh dariberjualan ikan secara keliling ini, tapikita tidak memandang kearah sana,kita nikmati saja keuntungannya tanpamemikirkan tenaga kita yang terkuras.Toh kalau kita mau makan, kita ditun-tut bekerja juga,” katanya tegar.

Bustami menyebutkan, dalamsehari berjualan ikan hias, dia hanyamendapatkan uang berkisar Rp30-50ribu. Meski tak seberapa, tetapi bagiBustami, uang itu tetap dianggapcukup untuk membiayai keluarganya.

Namun hasil hari itu, hanya untukmakan hari itu juga. Jika besok takbekerja, Bustami tentu akan kewalahanmembiayai keluarganya.

“Bila tidak bekerja, mau kasih

makan apa anak dan istri saya. Pernahsuatu kali bapak sakit seminggu,banyak hutang bapak disana siniuntuk biaya kebutuhan sehari-hari.Istri bapak tidak kerja, dia sudah sakit-sakitan,” ujarnya dengan raut wajahsedih.

Seandainya harus bayar sewarumah, Bustami tentu semakin sulit.Tapi untunglah saat ini dia telahmemiliki rumah sendiri meski terbuatdari papan. Meski menurut Bustamirumahnya terlihat seperti gubuk,namun keluarganya cukup bahagiatinggal disana.

Dia mesti bekerja meski kondisinyaterlihat kurang sehat. Dia memilikitanggungan keluarga yang menantipenghasilanya kembali dari berjualan.

Sewaktu duduk istirahat di bawahpohon, bapak ini terlihat batuk-batuk,koyok yang menempel di pipinyamengisaratkan dirinya kurang sehat.Dirinya mengaku hanya berjualansetengah hari saja dan mau kembalipulang ke rumah.

“Bapak menunggu bis jurusanPanam. Bapak kurang enak badan. Saatini pun lagi sakit gigi,” keluhnyakepada AZAM yang setia mendengarkeluh kesahnya.

Pria 11 orang cucu ini mengakubaru saja pulang berjualan dari pasarDupa. Biasanya, jika ikan hiasnyamasih banyak tersisa, dari sianghingga sore hari dia akan kelilingmasuk dan keluar gang.

Lokasi berjualan ikan hias yangsering dikunjungi Bustami adalahsekolah-sekolah. Karena pembelinyaanak sekolah, jadi keuntungan yang diaperoleh hanya sedikit.

Bustami tentu tak akan menjualdengan harga tinggi sebab uang sakupara pelajar hanya cukup untuk jajan.

Keuntungan yang memadai, biasan-ya bila berjualan ke rumah orang kaya.Biasanya anak-anak mereka tertarik,lalu orang tuanya yang membelikan.Orang tua biasanya sumber uang darianak-anak. Dengan begitu Bustami bisaperoleh keuntungan yang menggembi-rakan. Bisa peroleh keuntungan limaribu dalam satu kantong ikan.

“Jika berjualan ke rumah-rumahdengan jalan kaki, biasanya saya bisaperoleh keuntungan yang mengembira-kan. Namun berjalan kaki berkilo-kilocukup melelahkan juga,” kata Bustamilagi.*

� nur


Legislatif6

DPRD PKU Roling Komisi

SETELAH beberapakali dilakukanpenundaan rolling

komisi, DPRD Kota Pekanbarupada Selasa pekan lalu,melakukan rapat paripurnapenetapan hasil keputusanrolling komisi. Pembacaankeputusan dilakukan olehKetua DPRD Kota Desmiantodan dihadiri Wakil WalikotaPekanbaru Ayat Cahyadiserta beberapa SKPD dilingkungan Pemko Pekanbaru.

Karena beberapa kaliditunda, sempat terjadikekosongan pimpinan komisidi DPRD kota Pekanbaru.Untuk itu, dengan ditetapkan-nya ketua dan anggotamasing-masing komisi,diharapkan dewan dapatmelaksanakan tugasnyadengan baik.

“Dengan penetapanpimpinan komisi dan pen-dukung kelengkapan lembagaini, setiap komisi kita harap-kan dapat melaksanakan

tugas kedepannya sebagaiwakil rakyat,” ujar KetuaDPRD kota Desmianto mem-buka paripurna.

Kepada wartawan, usaimemimpin rapat Desmiantomengatakan, penetapan hasilroling komisi ini telah melaluiproses yang panjang sertadialog yang dilakukan selamasatu bulan. Akhirnya lembagalegislatif Kota Pekanbarutelah menetapkan susunanunsur pimpinan pada empatkomisi yang ada di DPRD KotaPekanbaru dan sudah disah-kan dalam rapat Paripurna.

“Dengan adanya pergan-tian pimpinan komisi di DPRDKota Pekanbaru, bisa mem-buat setiap komisi dapatberpikiran maju dan kritisdalam menyelesaikan tugas-tugas sebagai anggota legisla-tif,” katanya.

Menurutnya lagi, peneta-pan pimpinan komisi tersebutdianggap sudah tidak adamasalah lagi, walaupundalam proses yang berlang-sung begitu lama. Bahkanhingga rapat paripurna punmasih ada anggota dewanyang tidak hadir karena tidakpuas dengan hasil penetapanpimpinan komisi itu.

“Hasil rolling sudah kitatetapkan, sekarang tinggalbekerja dengan baik, janganada lagi permasalahan yang

diungkit-ungkit. Karenasudah cukup lama komisiyang ada di DPRD ini tidakbergerak yang disebabkanpimpinan komisi yang tidakkunjung ditetapkan,” kataDesmianto.

Dari empat komisi yangada di DPRD Kota Pekanbaruhasil roliing tersebut, duakomisi diantaranya masihdipimpin oleh orang yangsama. Pada Komisi I untukketua masih dipercayakankepada Wahyudianto dariFraksi Partai Golkar, WakilKetua Kamaruzaman dariFraksi Partai Demokratdengan Sekretaris KudusKurniawan dari Fraksi PartaiDamai Sejahtera.

Sedangkan Komisi II untukposisi ketua masih dipegang

oleh Nofrizal dari FraksiPartai Amanat Nasional,Wakil Ketua Marheylin dariFraksi Demokrasi KebangsaanRaya dengan SekretarisSyamsul Bahri dari FraksiPartai Demokrat.

Untuk Komisi III dipimpinoleh Muhammad Fadri dariFraksi Partai Keadilan Se-jahtera, Wakil Ketua AfrizalDS dari Fraksi Partai Persatu-an Pembangunan denganSekretaris Ade Hartati dariFraksi PAN. Dan terakhirpada Komisi IV, dipimpin olehFirdaus Basyir dari FraksiPartai Demokrat, Wakil KetuaFerry Shandra Pardede dariFraksi Damai Sejahteradengan Sekretaris Muham-mad Sabarudi dari FraksiPartai Keadilan Sejahtera.

Hasil Reses

Bersamaan dengan paripur-na penetapan ketua komisi danpelengkapnya juga dilakukanpenyampaian hasil resesanggota DPRD Kota Pekanbaru.Menurut Desmianto, anggotaDPRD kota Pekanbaru, telahmelaksanakan kegiatan resespada bulan maret 2012 di empatdaerah pemilihan masing-masing.

“Sudah menjadi kewajibansemua anggota DPRD memper-tanggungjawabkan secara moraldan politis, kepada daerahpemilihannya guna menyerapberbagai aspirasi dari wargamasyarakat setempat,” katanya.

Sebagian besar permasalah-an yang ditemukan oleh setiapanggota hampir sama, yaitumelingkupi pelayanan tentangpendidikan, pembangunansarana jalan, peningkatanpelayanan di puskesmas, rumahsakit atau posyandu dan aksespermodalan usaha kecil danmenengah.

Dan laporan reses yang telahdisampaikan oleh setiap anggotaDPRD Kota Pekanbaru, menurutDesminato akan dijadikan acuanbagi pemerintah kota untukmenjawab dan mewujudkankeinginan masyarakat dalamberbagai permasalahan yangdihadapi masyarakat selamaini.*

� hes

Ketua komisi I dan IImasih dipercayakankepada Wahyudiantodan Nofrizal. Sedangkanposisi ketua komisi IIIdan 1V digantikankepada Muhammad Fadridan Firdaus Basyir.

� Fadri Komisi III, Firdaus Basyir Komisi IV

Ke- 42

Lembaga Adat Melayu Riau

6 Juni 1970 – 6 Juni 2012

Mengangkat Harkat dan Marwah Negeri Melayu Riau

Menuju Kejayaan Negeri Cemerlang Gemilang dan Terbilang


7 Lingkungan

Cakap Lepas

Mengolah Sampah Raih Adiwiyata

ADA yang hilang ditanggal 5 Juni lalu diIstana Negara. Biasan-ya di Peringatan Hari

Lingkungan Hidup Seduniaitu, Presiden Susilo BambangYudhoyono selalu memberikanPiala Adipura kepada WaliKota Pekanbaru.

Namun tahun ini, prediketkota terbersih di Indonesia itutak lagi disandang KotaPekanbaru setelah tujuh tahunberturut-turut meraihnya.

“Pak Presiden saja cukupkaget melihat Pekanbaru tidak

lagi menerima Piala Adipura.Biasanya kami selalu bersamaPak Wali Kota Pekanbaruyang menerima Piala Adipuradan Piala Adiwiyata. Kinihanya tinggal kami kamibertiga yang menerimaAdiwiyata Mandiri (SDN 18,SDN 20, dan SMA 8 Pekanba-ru),” ungkap Kepala SDN 20Pekanbaru Lapri prihatin dihadapan Wakil WalikotaPekanbaru Ayat Cahyadi yanghadir di sekolah mereka diJalan Kulim, Senapelan.

Itulah sebabnya, mereka(para penerima AdiwiyataMandiri) bertekat sekembalin-ya ke Pekanbaru ingin lebihaktif melakukan pembinaanlingkungan.

Tidak saja kepada wargasekolah mereka, tetapi jugasekolah-sekolah binaan

mereka di Pekanbaru. Merekaingin lewat program-programlingkungan yang merekalakukan bersama pemerintahdan masyarakat lainnya dapatmengembalikan Piala Adipurayang telah melayang tersebut.

Salah satu upaya yangmereka lakukan adalah denganmengelola sampah. Misalnyadi SDN 20 Pekanbaru yangdipimpinnya telah didirikanBank Sampah.

Dari Bank Sampah yangmereka miliki mereka berhasilmengelola 500 Kg sampah perbulan. Jika dua sekolah sajayang melakukan pengelolaansampah seperti mereka,berarti ada 1 ton sampahPekanbaru yang berhasil dikelola.

Untuk itulah, ia berharapsekolah-sekolah di Pekanbarusecara bersama-sama bisamemiliki program banksampah dan melakukanpengelolaan.

Tidak hanya SDN 20Pekanbaru yang memilikiBank Sampah tetapi jugadiikuti oleh SND 18 Pekanbaru.“Pada hari ini bersama BapakWakil Wali Kota Pekanbarukami juga meresmikan BankSampah kami,” ujar KepalaSDN 18 Pekanbaru Kaharudin.

Dalam sambutannya WakilWalikota Pekanbaru, AyatCahyadi menyampaikanpenghargaan atas prestasimembanggakan yang dicapaioleh dua sekolah SD 18 dan SD

20 di Jalan Kulim ini.“Jika semua sekolah mem-

punyai Bank Sampah, Pekan-baru pasti bersih. Karenasetiap rumah, anak-anaknyapasti murid sekolah. Sampah-sampah tersebut akan di bawake sekolah untuk ditabung.Sampah tidak tak lagi menjadimusuh tetapi menjadi sumberuang,” ujar Ayat Cahyadi,Wakil Wali Kota Pekanbaru,Kamis (7/6) pagi dalam acarapenyambutan Piala AdiwiyataMandiri SDN 18 dan 20Pekanbaru.

Atas prestasi AdiwiyataMandiri dan juga adanya BankSampah di kedua sekolah itu,Ayat Cahyadi menyampaikantahniah.

Ayat pun berpesan,”kegagalan Pekanbaru tahun ini

meraih Piala Adipura,hendaknya menjadikan energibagi kita untuk bersama-samamerebut kembali Piala Adipu-ra tersebut. Mari bersama-sama kita perjuangkan. Wargasekolah, pemerintah kecama-tan dan kelurahan, dinas-dinas terkait sertamasyarakat,” harapnya.

Oleh karena itu, menurutAyat Cahyadi, jika semuasekolah memiliki Bank Sam-pah, maka Kota Pekanbaruakan bersih. Pasalnya setiaprumah, anak-anaknya pastimurid sekolah. Jika semuasampah di rumah merekatabung kemudian dikelolah,tentu Pekanbaru menjadibersih dan Piala Adipura bisakembali diraih.*

� ird

SD 18 dan SD 20 diJalan Kulim, Senapelanrebut Piala Adiwiyata.Piala ini dari hasilpengelolaan sampah.

B u d a y a

EKRETARIS Jendral JaringanKomunikasi Organisasi(Jarkom) Riau telah dikukuh-

kan bersamaan dengan perhelatanhari jadi LAM Riau yang ke-42 padaRabu pekan silam. Sekitar 33 simpulatau organisasi yang tergabung dalamJarkom Riau, pengurus dan ketuaterpilih Sekjen Jarkom Riau H.MislanUmar S.E masa khidmat 2012-2017dilantik oleh ketua harian LAM RiauAL-Azhar pada hari itu.

Jarkom Riau merupakan himpunandari sejumlah organisasi yang beradadi Propinsi Riau, baik berupa organ-isasi masyarakat maupun organisasipemuda yang berlandaskan adatbudaya melayu serta peduli dantanggap terhadap perubahan yangdapat mempengaruhi sendi-sendikehidupan orang melayu di negeri ini.

Dalam kata sambutannya, ketuaharian LAM Riau AL-Azhar mengata-kan Jarkom Riau merupakan sebuahlembaga yang tugas pokoknyamenyerupai website. Piranti yangmengkomunikasikan lebih dari 30

organisasi yang akar pembentukan-nya adalah membela, memperjuang-kan dan menjunjung tinggi martabatbudaya melayu, martabat Riau danmartabat perekonomian anak zamanyang menjadi anggotanya.

“Organisasi melayu di tanahmelayu, merupakan pewaris sah darikebudayaan melayu dan tidak bisatergantikan. Yang sekarang telahdirangkaikan ke dalam Jarkom Riau,”terangnya.

Menurut AL-Azhar hampir semuaorganisasi melayu Riau yang dirang-kai Jarkom adalah organisasi yangtumbuh dan berkembang setelah erareformasi tahun 1998 silam. Dimanasebelumnya, kebanyakan orangmelayu dan anak melayu lebihtersingkirkan.

Jarkom: Upaya Membela Budaya MelayuJarkom Riau ibarat website.Piranti yangmengkomunikasikan lebih dari30 organisasi yang dibentukuntuk membela,memperjuangkan danmenjunjung tinggi martabatbudaya melayu.

S

“Kehadiran organisasi-organisasiyang berhimpun di dalam JarkomRiau ini, merupakan sebuah expresidari perasaaan rasa tersingkirkan dinegeri sendiri,” katanya.

Dia menambahkan, beberapawaktu lalu organisasi yang ada masihmelakukan musyawarah besar,karena mereka masih memandangmasih relevan dan juga mengisyarat-kan bahwa perasaan yang tersingkir-kan itu belumlah terhapus sama sekalidi bumi lancang kuning ini.

Untuk itu, Al-Azhar mengharap-kan Jarkom Riau bisa mengkomuni-kasikan kesemua organisasi-organisa-si yang dirangkainya untuk memasti-kan ada kemajuan dari waktu kewaktu di segala bidang, baik itubidang kebudayaan, sosial dan

terlebih lagi dibidang kesejahteraanekonomi.

Selaku Sekjen Jarkom Riau masakhidmat 2012-2017, H.Mislam Umar.SE.M.P mengatakan, Jarkom Riausudah berdiri pada tahun 2001 silamdengan anggota sebanyak 9 organisasimelayu Riau pada waktu itu. Tahun2012 ini, menjadi 33 organisasi se-propinsi Riau.

“Dengan dikukuhkannya JarkomRiau, kita sangat berharap dapatmenentukan gerak langkah organisasiorang-orang melayu Riau untukbersama-sama organisasi lain yangberada dibumi lancang kuning inimenciptakan suasana kehidupan yangserasi, aman dan damai serta salingmenghormati satu sama lain,” kataMislan.

Mislan mengatakan denganterpilih dirinya sebagai Sekjen JarkomRiau, merupakan amanah dan tang-gungjawab yang begitu besar yangdipikulnya kedepan. “ Saya percaya,bahwa saya tidak bisa bergerak danbertindak sendiri. Saya perlu arahandan petunjuk dari kaum tua yangbijak dinegeri ini. Serta dukungan dankerjasama dari kaum muda,” katanya.

Ia berharap apa yang telah danakan diperbuat Jarkom Riau dapatberkenaan di hati semuanya. “Duku-nglah Jarkom Riau, apabila yang kamilakukan bermamfaat dan tegurlahkami jika tersalah dalam mengambilsikap,” kata Mislan.*

� hes

Pelantikan Sekjen Jarkom Riau


10

Galau Menentukan Dirut Bank RiauSiapa Dirut baru Bank Riau Kepri? Jawabanpertanyaan ini tentu sedang ditunggu olehmasyarakat Riau. Sebab, isu tentang pergantian dirutdi bank milik pemda di Riau dan Kepri itu sudah lamabergelinding. Setelah RUPS di Hotel Labersa sekiraempat bulan lalu, hingga kini belum juga jelas.Padahal menurut informasi yang didapat Azam,beberapa nama sudah diajukan Pemprov Riau sebagaipemilik saham mayoritas ke pihak Bank Indonesiauntuk dilakukan fit and proper test.

ADANYAsinyalemenyang mengata-kan bahwamasih terjaditarik ulurkepentingan dielit pejabat

tinggi Riau adalah satupenyebab tak terangnyamasalah ini. Ada yang menga-takan, Gubernur Rusli Zainalmenginginkan orangnyamenjabat jabatan tersebut—meskipun secara pengalamanmasih minim di perbankan—dipihak lain malah tetap inginmempertahankan Erzon.Namun apakah benar demiki-an?

Ketua Komisi B DPRD RiauT Rusli Ahmad tidaksependapat.Dia justru memin-ta semua pihak untuk berposi-tif thinking terkait belumjelasnya siapa yang akanmenduduki kursi DirekturUtama Bank Riau-Kepri ini.Menurutnya, mungkin sajaada pertimbangan-pertimban-gan lain dari pihak pemegangsaham atau BI, sehinggasampai saat ini mereka belummengumumkan siapa yangakan memimpin Bank Riau-Kepri.

“Bisa saja karena terkaitwaktu mereka (BI,red) sampaisaat ini belum melakukan fitand proper test terhadap calonyang dimajukan di RUPS. Kitaberpositif thinking saja.Karena tidak ada yang tidakmungkin, cepat atau lambat

Pergub No.32 Tahun 2011 Tentang Kepengurusan, Tatacara Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi,dan Dewan Komisaris, pada Badan Usaha Milik Daerah di Lingkungan Pemprov Riau.

Persyaratan Pengangkatan Direksi Pasal 4(1) a.Persyaratan formal anggota Direksi Persero adalah orang perseorangan yang cakap melakukan

perbuatan hukum, kecuali waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah : Dinyatakan pailit;b. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris /Dewan pengawas yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu BUMD dan/atau Perusahaan dinyatakan pailit;c. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara, BUMD,Perusahaan, dan/atau

yang berkaitan dengan sektor keuangan.

(2)Persyaratan Materil anggota Direksi yaitu:a. Integritas dan moral, bahwasanya yang bersangkutan tidak pernah terlibat :1). Perbuatan rekayasa dan prakrtek-praktek menyimpang dalam perusahaan UMD/Perusaan/Lembaga tempat

yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan (berbuat tidak jujur).2). Perbuatan cidera janji yang dapat dikategorikantidak memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan

BUMD/Perusahaan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan (berperilaku tidakbaik)

3). Perbuatan dikategorikan dapat memberikan keuntungan secara melawan hukum kepada pribadi calonanggota Direksi,pegawai BUMD/Perusahaan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja,atau golongantertentu sebelum pencalonan (berperilaku tidak baik).

4). Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan yan berkaitan denganprinsip-prinsip pengurus perusahaan yang sehat (berperilaku tidak baik).

b. Kompetensi teknis/keahlian,bahwasanya yang bersangkutan memilki:1). Pengetahuan yang memadai di usahan BUMD yang bersangkutan;2). Kemampuan memimpin dan bekerja sama;3). Pemahaman terhdap manajemen dan tata kelola perusahaan.4). Pengalaman dalam pengelolaan BUMD/Perusahaan/Lembaga;5). Kemampuan untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan strategis dalam rangka pengembangan

BUMD;

C. Psikologis, bahwasanya yang bersangkutan memiliki tingkat kecerdasan intelktual, emosional, dan spritualyang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai anggota Direksi

(3) Persyaratan lain anggota Direksi, yaitu :a). Bukan pengurus partai poliitik, dan/atau calon anggota legislatif, dan atau anggota legislatifb). Bukan calon kepala/wakil kepala daerah dan/atau kepala/wakil kepala daerah ;c). Berusia tidak melebihi 58 tahun ketika akan menjabat Direksi;d).Tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada lembaga, Direksi, atau Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

pada BUMD atau Perusahaan, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkann diri darijabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi BUMD;

e). Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undagan dilarang untukdirangkap dengan jabatan anggota Direksi, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundur-kan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi;

f).Tidak menjabat sebagai anggota Direksi pada BUMD yang bersangkutan selama 2(dua) periode berturut-turut;

g). Memilki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk melakukan tugasnya;h). Sehat jasmani dan rohani (tidak menderita suatu penyakit yang dapat menghamabat pelaksanaan tugas

sebagai anggota Direksi

Persiapan Uji Kelayakan dan Kepatutan Pasal 5(1).Kepala Biro Administrasi Perekonomian berkoordinasi dengan Asisten Bidang Perekonomian dan Pemban-

gunan untuk menyusun daftar anggota Direksi yang habis masa jabatannya dalam satu tahun anggaran dandaftar BUMD yang memerlukan Lembaga Profesional dalam proses UKK, paling lambat akhir bulanFebruari tahun anggaran sebelumnya;

(2). Berdasarkan daftar BUMD yang memerlukan lembaga Profesional dalam proses UKK sebagaimanadimaksud pada ayat (1).Kepala Biro Administrasi Perekonomian memproses pengadaan lembaga;

(3).Daftar BUMD yang dimaksud pada ayat (2)adalah BUMD yang bergerak dibidang perbankan;Penerbangandan Pertambangan

Proses Penjaringan Pasal 6Usulan calon berasal dari :(1).Anggota Direksi yang sedang menjabat, baik pada BUMD yang bersangkutan maupun BUMD lain;(2). Anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat,baik pada BUMD yang bersangkutan maupun pada

BUMD lain;(3). Pejabat Internal BUMD yang bersangkutan satu tingkat dibawah Direksi,termasuk Direksi anak Perusahaan

atau perusahaan patungan BUMD yang bersangkutan;(4). Pejabat pada BUMD lain, dan Direksi anak perusahaan atau perusahaan patungan BUMD lain;(5). Tenaga pada lembaga;atau(6). Tenaga diluar lembaga BUMD.

Pasal 7(1). Sekretaris Daerah dan Asisten bidang Perekonomian dan Pembangungan serta Kepala Biro Administrasi

Perekonomian menerima dan mencari usulan calon sebagaimana dimaksud dalam pasal 6;(2). Usulan Calon yang berasal dari unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 angka 3,disampaikan kepada

Sekretaris daerah dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Biro AdministrasiPerekonomia oleh Dewan Komisaris yang bersangkutan;

(3).Semua data tentang usulan calon di administrasikan oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian;(4). Sekretaris Daerah dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Biro Administrasi

Perekonomian melakukan seleksi terhdadap usulan calon berdasarkan kreteria dan persyaratan adminis-trasi yang ditetapkan untuk menyusun rancangan Daftar Calon;

(5). Rancangan daftar calon berisikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang untuk setiap jabatan Direksi danditandatagani oleh Sekretaris Daerah dan Asisten Bidang Pereknomian dan Pembangunan serta KepalaBiro Administrasi Perekonomian.

(6). Sekretaris Daerah dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Biro AdministrasiPerekonomian menyampaikan rancangan daftar calon sebagaimana dimaksud pada ayat (5) kepadaGubernur untuk ditetapkan menjadi daftar calon (Long List);

(7). Dalam hal penjaringan tidak berhasil memenuhi jumlah sebagaimana dimaksud pada ayat (5), makaberdasarkan persetujuan Gubernur, UKK dapat dilakukan terhadap Calon anggota Direksi yang ada.

hal itu akan dilaksanakan.Saya yakin, dalam waktudekat ini sudah ada keputusanterkait siapa yang akanmemimpin Bank Riau-Kepri.Apakah Erzon tetap lanjut,atau diganti,” ucap Ruslikepada AZAM, pekan lalu.

Baginya, siapapun yangmemimpin Bank Riau nanti,adalah orang-orang yangmengerti tentang Perbankan,mengerti manajemen, dan bisamengembangkan bank daerahini menjadi lebih besar lagi.

“Posisi kita (DPRD,red) taklebih dari sebatas mengawasi.Karena untuk menentukansiapa dirut, itu hak daripemegang saham yang kemu-dian di tes oleh BI,” ucapnya.

Disinggu soal penilaianbanyak pihak yang menyebut-kan lambatnya penempatandirut Bank Riau karena nuansapolitis, Rusli tidak sependapat.Menurutnya, semua itu hanyapenilaian orang. Secararasional, itu harus mengacudaripada apakah seseorang itupunya latar belakang bankyang bagus, latar belakangakuntasi yang mantap, sertamanagemen keuangan baik.

“Jadi, banyak hal-hal yangmendukung. Oleh karena tidakbisa serta merta persoalan inidisebut sarat nuansa politis.Saya percaya, pemegangsaham tentu akan mencariyang terbaik siapa yangmemimpin Bank Riau kede-pan,” pungkasnya.*

� bis/sir


Bank Riau Jangan Diseret ke Arus Politik

Yanto BudimanSimpai

11

SEJAK RUPSBank Riau-Kepri Februari2012 laluhingga saat inipergantianDireksi danDewan Komisa-

ris masih menyisakan pertan-yaan. Penggodokan di tingkatinternal sebelum kandidatDireksi dan Dewan Komisarisdiajukan ke Bank Indonesiadinilai sarat pelanggaran dankepentingan. Salah seorangcalon Dirut bernama FizanNoor Djaelani saat dicalonkansudah memasuki usia 60tahun. Ini tidak sesuai denganPeraturan Gubernur Nomor32 Tahun 2011.

Didalam Pergub tentangkepengurusan, tata carapengangkatan dan pember-hentian Direksi dan DewanKomisaris BUMD dilingkunganPemprov Riau, dengan tegasdinyatakan pada pasal 4 ayat3: persyaratan lain anggotaDireksi yaitu, berusia tidakmelebihi 58 tahun ketika akanmenjabat Direksi.

Lantas siapakah Fizansehingga mantan DirekturKeuangan RAL itu dipaksakanmasuk dalam bursa calonDireksi Bank Riau-Kepri?Rekam jejak Fizan NoorDjaelani memang tidak banyakyang tahu. Menurut info yangberedar pria berkacamata inisebelum datang ke Pekanbaru,pernah bekerja di Bank Tabun-gan Negara (BTN) Jakarta.Tidak diketahui persis apajabatannya di Bank milikPemerintah itu. Entah ada atautidak hubungan keluargadengan Gubernur Riau, yangpasti selepas dari BTN JakartaFizan diboyong ke Pekanbaru.

Tak lama menganggur,Fizan langsung diplot sebagaiDirektur Keuangan Riau AirLines (RAL). Selama menjabatdi maskapai penerbanganmilik daerah itu, kinerja Fizantidak begitu menonjol. Malahbelakangan sebelum RALtutup, Fizan masih menyisa-kan sejumlah masalah ditubuh RAL. Sebagai DirekturKeuangan posisi Fizan sangatstrategis dan riskan. Banyakkalangan menilai Fizangagal dalam mengelolakeuangan RAL sehinggaperusahaan penerban-gan milik daerahtersebut akhirnya

bangkrut. “Bagaimana maumemenej sebuah bank, kiner-janya di RAL saja selama iniburuk,” kata Kapitra Amperakepada AZAM Pekan lalu.

Menurut pengacara seniordi Riau, penggodokan calon-calon Direksi Bank Riau-Kepriharuslah berdasarkan ketentu-an yang ada dan didasari asasprofesionalisme. Jangansampai diboncengi olehkepentingan oknum tertentu.“Kalau seseorang tidak kompe-ten, apalagi usia calon sudahmemasuki 60 tahun, itu jelasmengangkangi Pergub Nomor32 tahun 2011. Dari aspeklegalitas itu cacat hukum,”ujar Kapitra Ampera.

Lalu apa tanggapan Fizantentang pencalonannyasebagai salah satu Dirut BankRiau-Kepri? “Maaf, soal itusaya no comment,” katanya.Ketika disinggung soal usianyayang sudah memasuki 60tahun lagi-lagi Fizan tidakbanyak berkomentar. “Maaf,saya hanya salah satu calon.Silakan tanya pada yangberkompeten,” katanya lewatpesan pendek (sms).

Ketika dikejar ke pertan-yaan lain seputar adanya isudana RAL yang diseleweng-kannya, dengan keras Fizanpun membantahnya. “Beritaini tidak benar. Semua adacatatan penggunaannya.Untuk lebih fair nya, bisaAnda confirm ke direksi lain,”kata nya kepada AZAM viapesan pendek.

Menurut informasi yangberedar, Fizan Noor Djaelanibersama rivalnya Yumadrisakan diuji fit and proper test diBank Indonesia. Yumadrisadalah orang lama di BankRiau-Kepri. Dan saat ini diabaru berusia 52 tahun. Darisisi ketentuan yang ada yakniPergub Nomor 32 Tahun 2011,Yumadris lolos. Pria kelahiranTaluk Kuantan ini dinilaibanyak kalangan sudahlayakduduk dijajaran Direksi. Selainkinerjanya bagus, Yumadrisyang kini menjabat KepalaDivisi Syariah Bank Riau-Kepri jugasudah pernahmemimpin sejumlah cabangBank Riau diantaranyaTembilahan, Kerinci danCabangUtamaBatam.*

� ybs

”

“

Sebagai aset daerah yangbernilai tinggi, mestinya Bank Riau-

Kepri tidak lagi diwarnai atau dicampu-ri oleh kepentingan-kepentingan

tertentu, apalagi dibawa dalam aruspolitik. Ini sangat tidak baik efeknyaterhadap perkembangan dan kema-juan bisnis perbankan, apapun nama

dan status bank tersebut, apalagisebuah bank yang sahamnya dimilikioleh Pemerintah Daerah Provinsi danKabupaten/Kota yang ada di bumi

Lancang Kuning ini. Bukankah Pemer-intah kita di daerah ini sering menyam-

paikan harapan-harapan serta ide-idenya ke publik yang tujuannya

menciptakan Pemerintahan bersih(clean goverment) dan clean gover-nance. Mungkin publik sudah jenuhdan kebal mendengar hal-hal sepertiitu, karena memang implementasinya

di lapangan nonsens.

HINGGA saat ini prosespergantian Direksi Bank Riau-Kepri masih belum jelasujungnya. Padahal empatbulan lalu RUPS selesaidilaksanakan. Tentu realita inimenggelitik berbagai kalan-gan yang ujung-ujungnyamemunculkan kecurigaanterhadap proses suksesiDireksi dan Komisaris Bankmilik daerah itu. Biasanyaatau normalnya, satu ataupaling lambat dua bulansetelah RUPS, penetapanDireksi dan dewan komisarisbaru sudah kelar. Ada apadibalik proses tersebut,benarkah seperti kata berag-am kalangan proses peneta-pan Direksi Bank Riau-Kepriterseret arus politik?

Pertanyaan yang memangtidak mudah menjawabnyatanpa ada bukti-bukti yangbisa dijadikan pembenaranatas isu-isu yang berhembusbeberapa bulan ke belakang,terutama pasca RUPSBank Riau-Kepri yangdigelar Februari lalu diHotel Labersa, Kampar.Ada beberapa hal yangbarangkali bisa disebutfaktor-faktor penyebablamanya proses peneta-pan Direksi Bank Riau-Kepri ini: Pertama,kentalnya nuansakepentingan pemegangsaham mayoritas. Kedua,munculnya kandidatbaru yang disebut-sebutcalon kuat Dirut. Ketiga,Belum ada political willpimpinan untuk ber-sikap secara bijaksanadan profesional. Keem-pat, adanya iri dandengki diantara sesamakhususnya di lingkunganPemprov dan Bank Riausendiri.

Namun jika dicermatilagi, dari keempat faktortersebut hanya faktorpertama dan kedua yangdiduga kuat penyebablambatnya penetapan Direksibaru. Dan kedua faktor itusaling terkait satu sama lain.Bahwa kepentingan yangditonjolkan diatas tak lainadalah guna mendorongbahkan terkesan dipaksakanuntuk pencalonan salahseorang kandidat Dirut yangnota bene berasal dari luaralias bukan orang dalam BankRiau-Kepri. Ironisnya, sangkandidat Dirut bernama FizanNoor Djaelani itu, nyata-nyata tidak memenuhi syaratsebagaimana diatur dalamPeraturan Gubernur (Pergub)Nomor 32 Tahun 2011 tentangtata cara pengangkatan danpemberhentian Direksi BadanUsaha Milik Daerah (BUMD).Di dalam salah satu pasaltentang Direksi ditegaskanusia yang dicalonkan dan saatmenjabat tidak lebih dari 58tahun.

Fizan sendiri saat inisudah memasuki usia 60tahun. Apakah ini tidakbertentangan dengan aturanmain yang dibuat olehGubernur? Atau memangsengaja dipaksakan lantaranadanya kedekatan sangGubernur dengan yang

bersangkutan?.Entahlah.Namun sejakmunculnya namaFizan sebagai salahsatu kandidat DirutBank Riau-Kepri,banyak yangmenaruh curigabahkan beberapakali terjadi demodari kelompokmahasiswa yangumumnya tidaksependapat denganmasuknya mantan DirekturKeuangan Riau Air Lines (RAL)ini. Selain kecurigaan adanyahubungan dekat yang ber-sangkutan dengan GubernurRiau, Fizan juga dinilai gagalmengelola keuangan RALhingga kemudian maskapaipenerbangan milik daerah itu‘bangkrut’. Disamping itu,rekam jejak Fizan di duniaperbankan pun menjadi sorotanberbagai kalangan. Memangdiinformasikan dia pernah

bertungkus lumus di BankTabungan Negara (BTN) Jakarta,namun jabatan yang dia embanmasih di level pimpinan divisi.Beda dengan Erson yang pernahmenjabat vice President di BankInternasional Indonesia (BII)Jakarta.

Sebagai aset daerah yangbernilai tinggi, mestinya BankRiau-Kepri tidak lagi diwarnaiatau dicampuri oleh kepentin-gan-kepentingan tertentu,apalagi dibawa dalam aruspolitik. Ini sangat tidak baikefeknya terhadap perkemban-gan dan kemajuan bisnisperbankan, apapun nama danstatus bank tersebut, apalagisebuah bank yang sahamnyadimiliki oleh Pemerintah DaerahProvinsi dan Kabupaten/Kotayang ada di bumi LancangKuning ini. Bukankah Pemerin-tah kita di daerah ini seringmenyampaikan harapan-harapan serta ide-idenya kepublik yang tujuannya mencip-takan Pemerintahan bersih(clean goverment) dan cleangovernance. Mungkin publiksudah jenuh dan kebal menden-gar hal-hal seperti itu, karenamemang implementasinya dilapangan nonsens.

Dunia bisnis Perbankanharus dibedakan dengan dunia

birokrasi Pemerin-tahan. Di perban-kan asas profesion-alitas sudahmenjadi kata kuncisukses tidaknyabisnis memenejduit masyarakat.Jadi, kalau BankRiau-Kepri jugasudah dimasukiunsur politik ataudipolitisasi, cepatatau lambat Bank

kebanggaan masyarakat bumiMelayu ini akan karam.Kalaupun tidak sampaikaram, paling tidak jalannyaterseok-seok seperti yangdialami RAL saat ini. Simpaiini tidak bermaksud mendis-kreditkan siapapun yangterkait dengan Bank Riau-Kepri, apalagi secara khususterhadap calon Dirut FizanNoor Djaelani. Tapi semata-mata mengingatkan parapengambil kebijakan agar

hati-hati dan tidak lagimenggunakan cara-carapemaksaan kehendakkarena bisa dipastikanakan menjadi bumerangakhirnya.

Dan kepada FizanNoor bisa merenungkankembali pencalonannyasambil mengukurbayang-bayang agartidak menjadi handicapbagi nya kedepan dalamkesempatan lain. Kalaumemang diri belummampu untuk apadipaksakan. Labih baikmundur selangkah demikemajuan daerah ini.Masih ada calon lainyang dinilai lebih layakdan punya kompetensi,misalnya Yumadris SEyang juga diusulkansebagai salah satu calonDirektur Utama BankRiau-Kepri. Yumadrisyang sudah puluhan

tahun mengabdi di Bank Riautentu akan lebih pas dan lebihmemahami seluk-beluk Bankyang berdiri sejak tahun 1966ini. Sebagai manusia biasa,wajar kalau ada kelemahan,begitu juga dengan Fizan danYumadris. Pertanyannya,mungkinkah Yumadris yangbakal dipilih dan ditunjukGubernur? Jawabnya: sangatterbuka kemungkinannya,asal dengan pertimbanganasas profesionalitas dankemampuan. Tidak atas dasarhubungan kekerabatan,kolega atau hubunganemosional kedaerahan.Apalagi syarat-syarat yangdiminta memang sudahterpenuhi oleh Yumadris,misalnya usianya masih 52tahun. Kemampuannya danpengalaman juga sudahterukur. Namun kayaknyatidak mudah menentukanDireksi Bank Riau-Kepri ini.Masih butuh waktu sebelumakhirnya BI memutuskansatu diantara dua kandidatsetelah menjalani uji kelaya-kan dan kepatutan (Fit andProper Test). Dan finalnyaditangan Gubernur sebagairepresentasi pemegangsaham mayoritas. Yuk kitatunggu!! **

Dan Pergub PunDikangkangiRekrutmen calon Direksidan Dewan KomisarisBank Riau Kepriditingkat internalternoda. Salah seorangcalon Dirut Fizan NoorDjaelani berusia 60tahun. Ini melanggarPergub No 32 Tahun2011. Kenapa Fizandipaksakan?

Kapitra Ampera


12

Dari RAL, Tersandung Usia di Bank Riau

NAMA Erson sudah tidak asing lagi diRiau, khususnya ditengah komunitasperbankan yang ada di Riau. Priaberkacamata ini dipercaya menjadiDirut pada tahun 2007. Kurang lebihempat tahun, Erson mampu menun-jukkan kinerja positif terhadap kema-juan Bank Riau-Kepri. Berbagaitrobosan ia lakukan dan hasilnyacukup menggembirakan. Tengoklahjumlah aset Bank yang jauh meningkatselama ditanganinya. Kemudian

jumlah dana yang disalurkan dalambentuk kredit ke masyarakat jugameningkat tajam. Begitu juga denganproduk-produk lain yang merupakankreatifitas nya bersama jajaran.Kantor-kantor pembantu bahkankedai-kedai Bank Riau dia bangunsedemikian rupa sehingga semakinmemperkokoh jaringan bank Riau-Kepri di daerah ini.

Namun sepandai-pandai Erson,masih ada juga kelemahannya. Itulahyang menjadi handicapnya sehinggadirinya tidak masuk lagi dalam bursacalon Direktur Utama. Sebagai peng-hargaan atas jasa-jasanya selama inidalam memajukan Bank Riau-Kepri,Erson kabarnya diplot sebagai calonKomisaris atau Komut. Diduga, Ersonpunya “dosa” di Bank Indonesia. “Adaketentuan BI yang tidak dilaksanakandia, plus kredit macet juga masihbanyak” kata sumber AZAM yangminta namanya dirahasiakan.

Selain itu, Erson juga dinilai terlalukencang dengan melakukan show forceberlebihan dengan membangunkantor-kantor pembantu di sejumlahdaerah yang anggarannya tidaksedikit. Sementara kantor-kantor yangdia bangun itu, tidak strategis dankurang sosialisasi ke masyarakat. Takdapat dibantah, selama memimpinBanki Riau-Kepri memang banyak sisipositif yang dilakukan Erson. Dansejumlah pemegang saham melihat

kinerja nya cukup baik. Namun,pemegang saham mayoritas sepertin-ya kurang sreg terhadap Erson. Entahgara-gara kinerjanya atau lantaranmunculnya kandidat baru Fizan NoorDjaelani sehingga Erson tak diunggul-kan lagi? Entah lah. Yang jelas, Ersonsendiri mengaku bahwa dirinya tidakmasuk dalam bursa

Direksi atau kandidat Dirut BankRiau-Kepri. Lantas apa komentarErson? “No comment lah. Anda bisanilai sendiri bagaimana Bankl Riauselama saya dipercaya jadi Dirut,”katanya kepada AZAM. Soal dugaan“dosa” nya di BI, dibantah Erson.“Tidak ada itu,” katanya tegas. Namunwalau tidak diunggulkan lagi jadi

Dirut, Erson tidak patah semangat.Hanya saja dibalik semua itu, Ersontak dapat menyembunyikankekecewaannya. Lewat pesan pendeknya kepada ponsel Yanto Budimandari AZAM, dia mengeluh. “Itulahyang ada, susah kita mau memajukandaerah kita ini,” begitu bunyi sms nyayang dikirim beberapa waktu lalu.“Sebenarnya ada lagi yang lebihseru....Pak Rivai sudah di Bank Riausejak Bank tersebut berdiri (1966)sampai sekarang masih jadi komisa-ris,” sms Erson lagi.

Lalu seberapa besar peluang Ersontuk jadi Komisaris Utama? wait andSee!! *

� bis/sir

� Sekilas Tentang Profil Calon Komisaris dan Komisaris Utama

Erson

“Susah Kita Mau Memajukan Daerah Ini”

NAMA Fizan NoorDjaelani memang tidakbegitu dikenal banyakorang di Pekanbaru.Namun belakanganketika namanya mencu-at dan masuk kedalambursa calon Dirut Bank

Riau-Kepri, pria berusia 60 tahun itupun sontak menjadi pembicaraan orang.Tidak diketahui persis rekam jejak nyadi dunia perbankan, namun Fizan bisalolos dan masuk dalam calon Direksi.Dari informasi yang beredar, Fizanpernah bekerja puluhan tahun di BankTabungan Negara (BTN) Jakarta. Danjabatannya pun cukup lumayan disana.

Entah ada atau tidak hubungankeluargab dengan Gubernur Riau HMRusli Zainal, tiba-tiba Fizan diboy-ong ke Pekanbaru. Tak sempat lamamenganggur, Fizan langsung diplotsebagai Direktur Keuangan Riau AirLInes (RAL). Selama bekerja di RAL,kinerja Fizan biasa-biasa saja, tak adayang menonjol. Malah diduga kuat,salah satu faktor penyebab bangkrut-nya RAL adalah lantaran ketidak-mampuan nya dalam mengelolakeuangan. Namun, sampai RAL takterbang lagi, Fizan tenang-tenangsaja. Seperti tidak punya kesalahanberarti selama dia menjabat DirekturKeuangan RAL. Disebut-sebut,munculnya nama Fizan sebagai salahsatu calon Direktur Utama Bank Riau-Kepri adalah lantaran kedekatannyadengan Gubernur Riau HM RusliZainal. Walaupun usianya sudahmemasuki 60 tahun namun sepertin-ya Fizan sudah dipersiapkan sebagai“putera mahkota” yang terkesan

dipaksakan.Dan bahkan menurut kabar yang

beredar, Fizan merupakan calonunggulan dan diprediksi bakal suksesmenduduki kursi Dirut Bank RiauKepri.Namun beberapa pemegangsaham Bank Riau-Kepri tidak sregdengan Fizan. Alasannya umum,yakni Fizan masih punya masalah di

RAL. Lagian, rekam jejaknya di duniaperbankan masih belum jelas. Walauada informasi bahwa dia lamabekerja di BTN Jakarta, tapi jabatan-nya masih setingkat Kepala Divisi,belum pernah menjabat Direktur.Selama di RAL juga tidak banyakkomentar positif dari orang-orangRAL terhadap dirinya. Sepertinya

Fizan kurang mengakar kebawah.Ibarat pisau, kayaknya dia cumatajam keatas saja. Lepas darikekarangan dan kelebihan dirinya,yang pasti Fizan sudah kalanganbakal mampu menyingkirkan rivaln-ya Yumadris dalam Fit and ProperTest di Bank Indonesia nanti.*

� bis/sir


13

Orang Dalam yang Sarat Pengalaman

SATU dari sekian nama calonKomisaris yang diplot adalah HIlyas SH. Pria bertubuh gemuk danberkulit gelap ini sudah tak asinglagi di Bank Riau. Lahir di Kampar23 Mei 1960, Ilyas memulai debut-nya di Bank Riau tahun 1990.Ketika itu dia ditugaskan dibagiankuasa yang mewakili Direksidalam persidangan-persidanganhukum baik dalam provinsi mau-pun luar provinsi.

Pada tahun 1995 hingga 1999dia dipercaya menjadi kordinatortim penyelesaian kredit macetBank Riau. Berkat kinerjanya yangbaik, pada tahun 2004 dia diper-caya sebagai Pinbag Hukum bankRiau-Kepri sampai tahun 2009.Kini Ilyas menduduki posisisebagai Pemimpin Divisi Hukumdan Corsec. Disini perannyasangat strategis, yakni mengam-ankan Bank Riau-Kepri baik diinternal maupun eksternal. Selamabertungkus lumus di Bank Riau-Kepri, Ilyas telah banyak meng-hasilkan output positif terhadapkemajuan Bank Riau-Kepri. Pen-galamannya selama ini dinilaibanyak kalangan sudah layakdicalonkan sebagai salah seorangkomisaris. Namun Ilyas tidakberbusung dada, sebab menurutdia, jabatan bukan segalanya, ituadalah amanah yang dititipkanTuhan kepada setiap orang yangmemiliki talenta. “Saya serahkansemuanya kepada Allah SWT,apapun nanti hasil dan keputusanpara pimpinan.

Bagi saya jabatan adalahamanah yang harus dipertang-gungjawabkan di depan AllahSWT,” ujar Ilyas. Bank Riau bagiIlyas adalah rumah yang teduhyang harus dijaga dan dirawatagar kelak bisa dinikmati oleh anak

cucu. Ilyas mengaku selama diBank Riau pulalah pengalamanserta teman-temannya bertambahbanyak. Memang iya, hal tersebutselalu ditunjukkan nya dalambergaul sehari-hari dengan semuaorang, apalagi dengan kalanganpers, Ilyas cukup dekat dan akrab.Suka humor dan suka membantuorang dalam kesulitan adalahmenjadi keseharian nya baik dikantor maupun diluar. Itulahsebabnya, banyak kalangan yangtidak keberatan kalau nanti Ilyasterpilih menjadi salah seorangKomisaris. Selain salah satu ben-tuk penghargaan bagi dirinya, jugatenaga dan kondisi fisiknya masih

mendukung untuk seorang komisa-ris yang kerjanya hanya mengawa-si jalannya roda perbankan.

“Insya Allah, kalau diizinkansaya siap mengemban amanah.Saya tidak mau mendahului yangKuasa. Biarlah Tuhan yang menen-tukan apakah nanti saya dudukatau tidak. Manusia hanya bisaberencana tapi yang menentukanadalah Allah SWT,” kata Ilyasmerendah. Lalu bagaimana kansIlyas tuk duduk di dewan Komisa-ris? Masih menunggu proses. Yangpasti Ilyas dikabarkan sudahmasuk dalam bursa komisarisbersama Erson, dan Sarjono.*

bis/sir

H Ilyas SH

Bertungkus Lumus di Hukum

NAMANYA memangtidak sepopuler Erson,namun kinerjanyaselama ini dinilaibanyak kalangan cukupbagus dan bahkan tidakpernah mengalamigangguan apalagi terlilit

kasus. Dialah Yumadris SE. Lahir diTaluk Kuantan 2 Oktober 1960,Yumadris memulai debutnya di BankRiau sejak tahun 1985. Berkat keuletandan keseriusannya bekerja, Yumadrispernah dipercaya memimpin cabang,diantaranya Tembilahan, Kerinci danCabang Utama Batam.

Sekarang pria pendiam dan murahsenyum ini dipercaya memimpin unitSyariah Bank Riau Kepri, yaknisebagai Kepala Divisi yang berkantordi Jalan Sudirman depan Hotel BumiAsih Pekanbaru. Yumadris tidak mauberkomentar seputar pencalonannyasebagai salah satu kandidat DirutBank Riau-Kepri. Ketemu saja tukberbincang soal suksesi Bank Riau punsulit sekali dengan pria bertubuhsedang dan sudah sedikit ubanan ini.Info tentang dirinya didapat dariberbagai sumber yang layak diper-caya. Yumadris bakal bersaing denganFizan Noor Djaelani.

Dan kemampuan mereka akan diujidalam Fit and Proper Test oleh BankIndonesia. Dari sisi pengalaman dibank daerah, Yumadris lebih ungguldari Fizan. Sebagai orang dalam yangmerangkak dari nol, tentu Yumadrissudah memahami betul seluk belukperbankan daerah. Itulah sebabnya,banyak kalangan menilai Yumadrissudah layak memimpin Bank Riau-

Kepri. Namun, dalam kondisisekarang ini, apalagi kuat dugaansuksesi kepemimpinan Bank Riausarat kepentingan bahkan sudahterseret ke arus politik, sulit bagiYumadris tuk memuluskan jalannyake kursi Dirut. Sebab, nama FizanNoor Djaelani kabarnya menjadiunggulan dan dikemas sedemikianrupa agar dalam Fit and Proper Testnanti bisa menang. Bahkan beredar

isu, Yumadris hanya dipasang sebagaipajangan daripada hanya satu calonyang diusulkan Gubernur.

Kenapa Yumadris yang dipasang?inilah tanya besar? Sementara masihada nama Erson yang sudah terujisejak 2007 menjabat Dirut. Bisa jadibegini, kalau Erson yang dimunculkan,peluang Fizan untuk menang dalamFit and Proper Test kecil. Itulahbarangkali yang membuat Erson

tercampak dari calon Dirut. Dariinformasi yang beredar, Erson diplotsebagai salah satu calon Komisaris.Kalau proses suksesi Direksi ini fairtanpa intervensi pemegang sahammayoritas, diyakini Yumadris bisasukses meraih kursi Dirut. Namunkalau diseret ke arus politik, alamatbank Riau bakal karam dan bisanasibnya akan sama dengan RAL.*

� sir/bis


14

Mereka Berkomentar

BANK Riau-Kepri adalahsalah satu Badan Usaha MilikDaerah (BUMD) yang sampaisaat ini keberadaannya sangatdiperlukan oleh masyarakat diRiau ini. Selain itu, Bank RiauKepri merupakan satu-satunyaBUMD yang mampu memberikeuntungan bagi Riau. Sedang-kan BUMD lain yang adahanya menggerogoti anggarandaerah saja.Oleh sebab itu,

saya berharap Bank Riau Kepri betul-betuldiurus oleh orang-orang yang profesional, yangpaham tentang persoalan perbankan.Janganhanya sebuah kepentingan lantas orang-orangyang duduk di dewan direksi nantinya tidakmampu bekerja dengan baik.Sebaiknya untukmenentukan pimpinan Bank Riau Kepri haruslahbetul-betul mengedepankan azaz kepatutan danjangan sekali-sekali dimanfaatkan oleh kepentin-gan segelintir elit di negeri ini. Sebab kalau inisampai terjadi alamat Bank kebanggan Riau ituakan mengalami nasib sama dengan BUMD lain-nya. Seperti halnya Riau Air. Saya berharapsupaya bank Riau Kepri dapat tumbuh danberkembang lebih baik dan lebih besar lagi,sehingga dapat memberikan keuntungan tidaksaja bagi masyarakat Riau sendiri akan tetapibagi daerah ini juga. Dan juga kedepan Bank Riaujuga mampu menjadi mitra bagi usaha kecilmenengah yang ada di negeri ini.*

M. FadliSwasta

KALAU memang telah terjadiadanya semcam orang titipanpada pemilihan Direktur BankRiau Kepri tentu saja ini sangatkita sayangkan. Apalagi orangyang dititip tersebut mempun-yai trade record yang samasekali tidak mengetahui selukbeluk di dunia perbankan. Inisangat riskan sekali menurutsaya. Ada baiknya dalampenunjukan direktur atau

pemimpin sebuah BUMD hendaknya betul-betulberdasarkan keahlian dan kompetensi seseorang. Danbukan lebih dikarenakan oleh faktor kedekatandengan kepala daerah.Hal-hal semacam inilah yangmembuat BUMD di Riau berjalan dengan baik danefektif. Saya meminta kepada Bank Indonesia selakuotoriter perbankan di negara ini, sebaiknya didalammemilih dan menetapkan pimpinan Bank Riau Keprijangan sampai mau di intervensi oleh pihak-pihakluar.Lakukan penilaian dengan se objektif mungkin,sehingga pimpinan Bank Riau Kepri yang dihasilkandapat betul-betul orang yang profesionl dengandunia yang akan ia hadapi nantinya. Selain itu jugaselaku masyarakat tentunya saya berharap agarBank Riau Kepri tidak sampai jatuh ketangan orang-orang yang tidak paham dengan tugas-tugasnya. Danmudah-mudahan saja Bank Riau Kepri di nakhodaioleh orang-orang yang sudah berpengalaman dannsudah matang didunianya sehingga Bank ini dapattumbuh lebih besar lagi.*

Agusman, SHSwasta

BEBERAPA tahun belakangan iniBank Riau Kepri telah mamputumbuh dan berkembang denganbaik, ditengah ketatnya persain-gan didunia perbankan saat iniBank Riau Kepri dibawahkepemimpinan Erzon telahmampu menempatkan Bank inimenjadi mitra bagi masyarakatRiau ini, sehingga kehadiran BankRiau Kepri ini telah ikut mem-bantu dan meringankan

masyarakat usaha kecil menengah didalam mengem-bangkan usahanya.Jadi keberadaan Bank milik BUMDRiau ini betul-betul dapat memberikan manfaat yangsangat berarti bagi masyarakat di Riau ini. Artinya,saya berharap segala keberhasilan yang telah dicapaioleh Bank Riau Kepri saat ini jangan sampai dirusakoleh kepentingan-kepentingan dan ambisi-ambisiterselubung suatu kelompok.Biarkan Bank ini tumbuhdan dikelola oleh orang-orang yang profesional danorang-orang yang betul-betul paham dengan duniaperbankan sendiri. Kalau Bank ini telah dicekoki olehkepentingan-kepentingan segelintir orang, maka sayayakin nasib Bank Riau Kepri akan sama dengan BUMDlainnya di Riau ini yang hanya mampu menjadiparasit dan membebani APBD Riau ini. Biarkan Bankini tumbuh dan dikelola oleh tangan-tangan yangbetul-betul trampil dibidangnya sehingga padaakhirnya nanti keberadaan Bank Riau Kepri ini akanmampu memberikan konstirbusi nyata bagi pemban-gunan di Riau ini.*

Gusmiyeti, SAgDosen

KEHADIRAN Bank Riau Kepribagi masyarakat di Riau inisangat memberikan andil yangcukup besar, terutama sekali bagipengembangan usaha-usaha kecildi Riau ini. Pemberian pinjamankredit kepada masyarakat usahakecil menengah sangat membantusekali bagi perkembangan dankemajuan usaha mereka.Tentunyaselaku masyarakat saya berharapBank Riau tetap selalu mempun-

yai komitmen yang tinggi didalam membantumasyarakat yang kurang mampu sehingga keberadaanBank Riau ini betul-betul dapat memberikan hal yangpositif bagi perkembangan ekonomi di Riau. Jadi, hal-hal seperti ini sebaiknya jangan sampai dirusak olehkepentingan-kepentingan kelompok tertentu. BiarkanBank Riau ini tumbuh dan berkembang secaraalami.Artinya, kepala daerah selaku pemilih sahamterbesar sebaiknya hanya mengawsai jalannya bankini dengan baik, biarlah orang-orang yang profesionalsaja yang bekerja sesuai dengan bidang dan keahliaan-ya. Selain itu saat ini Bank Riau Kepri ini sudah mamputumbuh dan berkembang dengan pesat. Jadi mengapatidak direktur yang lama saja kembali dipertahankan,biar beliau melanjutkan program-program yang belumsempat berjalan selama ini.Ya, mudah-mudahan sajaBank Indonesia didalam memberikan penilaian nantin-ya betul-betul objektif dan melihat fakta dan realitayang terjadi saat ini.*

Abdul SulaimanMasyarakat

SEBAIKNYA didalam menga-jukan nama-nama calonDirektur Utama Bank RiauKepri ada baiknya juga perludiperhatikan kamampuan,intelektualitas dan juga traderecord seseorang. Janganhanya tersebab kedekatandengan para pejabat dankepala daerah maka hal-halyang sangat penting jaditerabaikan. Seperti halnya

direkomendasikaannya nama Fizan Noerdjaelaniyang merupakan Direktur Keuangan PT Riau Air.Sebagaimana kita ketahui bahwa hingga saat iniRiau Air masih saja dilanda krisis kuangansehingga maskapai ini tidak lagi beroperasi.Lantas mengapa orang seperti ini mesti harusdipertahankan juga. Jangan sampai nantinya BankRiau Kepri yang jelas-jelas sudah memberikankonstribusi nyata bagi masyrakat dan daerahRiau ini mengalami nasib yang sama pula denganmaskapai Riau Air yang selalu merugi dan hanyamembebani keuangan daerah saja. Sebaiknyadidalam memilih dan menetapkan calon direkturutama dan dewan direksi sebaiknya betul-betulmempertimbangkan asas profesional dan jugaasas kepatutan .Karena Bank Riau Kepri ini bukansaja milik masyarakat Riau akan tetapi juga milikmasyarakat Provinsi Kepri, jadi pengelolaannyaharus betul-betul profesional dan akuntable.*

RullyMasyarakat

PROSES pemilihan calon direk-tur utama Bank Riau Kepriadalah sautu proses yang sangatpenting dan sangat krusial sekalididalam menentukan perjalananBank Riau Kepri kedepannya.Sebab kalau salah dalam mene-tapkan atau memilih seorangdirektur utama nantinya tentuakan berimbas kepada kelang-sungan Bank ini. Jadi diharapkankepada Bank Indonesia betul-

betul dapat menseleksi para calon yang sudahdiajukan, kalau memang si calon tersebut tidakmempunyai kriteria yang memadai untuk dijadikandirut sebaiknya orang tersebut jangan direkomen-dasikan. Namun sebaliknya jika si calon dirasa layakdan mempunyai kemampuan yang mendukung makasilahkan direkomendasikan. Artinya sikap BI harus-lah profesional dan jangan pernah diintervensi olehpihak manapun karena ini menyangkut nasib BankRiau untuk empat tahun kedepannya. Dan kepadakepala daerah selaku dewan komisaris sebaiknyabiarkan BI menyeleksi para calon. Jangan terlalumemaksakan kehendak pribadi sebab akan berakibatfatal bagi kelangsungan Bank Riau Kepri yang sudahmemberi andil bagi Provinsi Riau dan juga ProvinsiKepri tersebut.Mudah-mudahan saja apa yangmenjadi rekomendasi oleh BI hendaknya betul-betulorang yang mampu membawa Bank Riau Kepri initumbuh dan berkembang semakin besar lagi.*

M. Azmi, SHSwasta


15

“Saya Tidak Percaya Belum Ada Hasil”

MENYIKAPI per-masalahan Bank RiauKepri yang hingga kinibelum memutuskansiapa yang akanmemimpin bank ‘platmerah’ itu kedepan,memunculkan beragam

friksi banyak kalangan. Ada yangbilang calon yang diusulkan takmemenuhi syarat, ada yang nyebutterkait dengan kepentingan pemegangsaham, dan lain sebagainya.

Ekonom Riau DR Viator Butar-butarkepada AZAM, pekan lalu mengatakan,penundaan penetapan direksi BankRiau-Kepri setelah RUPS, itu akanmelahirkan rasa tidak nyaman bagidireksi dan jajarannya yang bekerjasekarang. Karena itu, sebaiknyasesegera mungkin persoalan ini ditun-taskan.

“Kalau persoalannya ada di fit andprofer test, sebaiknya BI segeramelakukannya. Karena semakinlama itu ditunda, maka akansemakin baik buat kinerjaBank Riau-Kepri secarakeseluruhan. Apalagi BankRiau sekarang ini sudahmulai berkembang dan tidak

lagi tertumpu pada kas daerah,” kataViator.

Disebutkan Viator, Bank Indonesia(BI) selaku pihak yang berwenangmelakukan fit and profertest terhadapcalon yang diusulkan pemegangsaham, harus terbebas dari pengaruh-pengaruh politis. Artinya, BI harusmenjalankan tugasnya untuk melak-sanakan segera fit and profertest. Soalsiapa yang ditunjuk, keputusannyananti kembali kepada RUPS.

“Saya tak percaya kalau hinggasekarang belum juga ada hasil. Yangkemungkinan terjadi,orang yang diajukandalam RUPS itupunya masalahdengan BI. Atauorang yanglolos itu bukanorang yangdijagokan.Sekarang adabeberapa namayang muncul, bisasaja merekaini

tidak memenuhi standar BI. Jadipersoalannya sekarang jangan dibawakemana-mana, mesti dikembalikankepada pemegang saham,” tegasnya.

Lantas, apakah ada pengaruhterhadap perekonomian Riau terkaitbelum jelasnya siapa yang akanmemimpin Bank Riau-Kepri? Viatormengatakan, dalam perekonomianRiau secara langsung tidak akanmemberi pengaruh. Tapi dalam kinerjaBank Riau, jelas memberi pengaruhbesar. Bagaimanalah orang bisa bekerjadalam suasana ketidakpastian. Akibat-nya, output (hasil) yang hendak dicapaitidak akan seperti yang diharapkan.

“Jadi, saya pikir sekarang inipemegang saham yang mesti mengam-

bil sikap. Mereka kan sudah menga-jukan nama-nama, kenapa belumada hasil dari BI. Kalau memangbelum, pemegang saham mestinyamendesak BI untuk segera mengelu-arkan hasil fit and profertest. Kok

sudah sekian lama tidak juga adahasil. Saya yakin sudah ada hasil,

mungkin hasil tersebut tidaksesuai dengan keinginan dia

(BI,red) atau pemegangsaham,” ucap Viator.

Dari sudutpandangnya,

nuansa politis itubesar kemungki-nan terjadi dipemegangsaham. Dan itudikatakannyamelihat pen-galamanBUMD di Riau

selama ini yang tidak murni mengede-pankan profesionalisme.

Semua dikatakan Viator masihmerujuk kepada like and dislike. Si Aorang sana, si B orang sini, dia punyadukungan politis atau tidak, dan lainsebagainya. Itu yang sering terjadi disetiap BUMD di Riau. Banyak orangyang tidak berkompeten masuk dijaja-ran direksi atau komisaris, hanyaterima gaji bulanan tanpa mampumemberikan konstribusi buat BUMDyang bersangkutan.

“Erzon selama dipercaya menjadidirut Bank Riau menunjukkan kinerjayang sangat bagus. Bank Riau-Kepritumbuh berkembang diseluruhwilayah Riau. Jadi, kalau hanyatersebab satu kesalahan, lantas iadikorbankan, saya kira tidak fair juga.Mending kalau calon yang akan meng-gantikan tersebut lebih profesional daridia. Tapi dari yang kita liat sekarang,apa tidak saja itu. Seperti mantandirektur keuangan RAL, apa itu? Sudahjelas tidak bisa mencari jalan keluarterhadap masalah keuangan RAL, itupula yang mau dikasih untukmemimpin Bank Riau,” pungkasnya.

Kendati begitu, Viator tetap meny-erahkan semuanya kepada RUPS, manayang dianggap pantas untukmemimpin Bank Riau. Tapi kalauhanya berdasarkan pertimbangansemata-mata karena faktor kedekatanatau hubungan darah, itu sangat tidakbagus. Apalagi untuk bank yang diikatoleh aturan-aturan yang begitu ketat.Dia harus punya latar belakang Per-bankan yang cukup kuat.*

� sir/bis

Belum keluarnya hasil dariRUPS yang diselenggarakanbeberapa bulan lalu,memunculkan tanya dihatibanyak orang. Ekonom Riau,Viator Butar-butar mengakutidak percaya belum ada hasil.

Dirut Baru Harus Berani Lakukan Ekspansi

DALAM RUPS bebera-pa waktu lalu, munculempat nama yangdirekomendasikanuntuk diseleksi dandilakukan fit andproper test oleh BI tiganama diantaranya

masih merupakan muka lama yakni,Erzon, Ruslan Malik, dan Abdul Aziz.Dan yang terakhir adalah Fizan Nooer-djaelani.

Terkait track record Fizan Noord-jaelani yang kini masih menjabatsebagai Direktur Keuangan RiauAirlines (RAL) banyak mengundangtanya publik lantaran Riau Air saat inimasih dirundung krisisfinansial.Sehingga banyak kalanganyang menganggap dan meragukankemampuan dan kapebalitas sendiriuntuk memimpin Bank Riau Kepri .

Edyanus Herman Halim pengamatEkonomi UR ketika dimintai komen-tarnya seputar hal ini mengatakan,sebaiknya BI segera memberikan

keputusan terkait penunjukan dirutBank Riau Kepri tersebut. Sebeb kalauini dibiarkan terlalu lama, menurutEdyanus akan menimbulkan ftnahditengah-tengah masyarakat.Selain itu,Edyanus berharap BI bekerja sesuaikoridor dan harus profesional.

“Alangkah baiknya BI sesegeramungkin menuntaskan proses seleksiDirut Bank Riau Kepri, sebab kalau inidibiarkan terlalu lama digantung, akanmuncul fitnah ditengah-tengahmasyarakat,” ujar Edyanus.

Menurut Edyanus, BI harus punyainformasi lengkap, jelas, dan akurattentang trade record para calon Diruttersebut. “BI harus bersikap profesion-al dalam menerapkan kriteria-kriteriaDirut Bank Riau Kepri dan BI haruspunya informasi tentang trade recordmereka.

Pada dasarnya, kondisi Bank RiauKepri sudah mulai membaik danmenunjukan gejala perubahan yangcukup berarti. Ini dapat dilihat sudahsemakin menjamurnya gerai-geraiBank Riau Kepri sampai kepelosok-pelosok pedesaan.

Kata Edyanus, sebaiknya Dirut BankRiau Kepri yang baru nanti mempun-yai kemampuuan untuk memenuhisegala kewajibannya terutama kewa-jiban dana jangka pendek (likuditas)kepada para nasabahnya. Artinya,kestabilan tingkat likuiditas sangatperlu dijaga. Namun jika bank initidak mampu menjaga kestabilanlikuiditas, maka akan terjadikesenjangan yang akan menurun-kan kemampuan Bank untuk

memenuhi kewajibannya pada saatjatuh tempo. Untuk mengantisipasiterjadinya risiko likuiditas, diperlukanmanajemen likuiditas yang manapengelolaan likuiditas bank jugamerupakan bagian dari pengelolaanliabilitas. Dan yang paling penting,dirut Bank Riau Kepri nanti harusmampu melakukan ekspansi yang lebihluas.

“Pada dasarnya Bank Riau Keprisaat ini kondisinya sudah mulai bagusdan telah menun-jukanperkemban-gan yanglumay-anpesat.Sebagaibuktisaat inigerai-geraiBank RiauKepri

sudah banyak tersebar hingga ke-pelosok-pelosk pedesaan sehinggakeberadaan bank ini memberikan artibagi masyarakat di Riau,” ucapnya.

Kalau semua masyarakat Riau inginmelihat Bank Riau Kepri tumbuhlebbih besar lagi, sebaiknya DirekturUtama yang terpilih nanti hendaknyamampu menjaga tingkat kestabilanlikuiditas Bank Riau ini. Oleh karenaitu, Bank Riau Kepri wajib menyedia-kan likuiditas tersebut dengan cukupdan mengelolanya dengan baik. Apabi-la likuiditas tersebut terlalu kecil makaakan mengganggu kegiatan operasionalbank. Namun likuiditas juga tidak

boleh terlalu besar, karena apabilajumlah likuiditas terlalu besar makaakan menurunkan efisiensi banksehingga berdampak padarendahnya tingkat profitabilitas.“Dan yang paling penting harusberani untuk melakukan ekspansi

lebih luas lagi, meskipun nantinyaharus bersaing dengan bank-banknasional yang sudah lebih dulu

hadir di Riau ini,” pangkasEdyanus*

� ben

Teka-teki siapa yang bakalmenjadi Direktur Utama BankRiau Kepri belum juga ada titiktemu. Pasca Rapat UmumPemegang Saham (RUPS)sekitar empat bulan lalu,sampai saat ini pihak BankIndobnesia (BI) masihmelakukan proses seleksiterhadap calon dirut BUMD itu.

Edyanus Herman Halim

Viator Butar-butar

�NO: 690 TAHUN XIII/ EDISI 12 - 18 JUNI 2012CMYK

16

S

Pemkab Ajukan 5 Ranperda

EIRING perkemban-gan pembangunanKabupaten Siak, dan

perubahan kebijakan yangcukup berpengaruh terhadappelaksanaan pembangunan,maka Pemkab Siak perlumemikirkan payung hukumterhadap sejumlah programdan rencana pembangunandaerah.

Karena itu, Rabu pekansilam Pemkab Siak mengaju-kan sebanyak 5 Rancangan

Peraturan Daerah (Ranperda)ke DPRD Siak. Ranperda yangdiajukan, merupakan hasilpembahasan terhadap 6 drafRanperda, yang disampaikanke DPRD, dan telah dilakukanpembahasan oleh BadanLegislasi DPRD Siak.

“Dari enam Ranperdayang diajukan, terdapat satuyang belum direkomendasiuntuk diajukan, yakni Ran-perda tentang PendidikanDiniyah Takmiliyah Awaliyah

atau PDTA atau kewajibanMDA karena butuh kajianyang lebih komprehensif,dimana proses kaian aka-demiknya masih berjalan,”terang Ketua Banleg DPRDSiak, Abdul Muis Usman.

Dijelaskan, dalam penga-juan 5 Ranperda yang telahdibahas awal oleh BalegDPRD, terdapat RanperdaRencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) periode 2011-2031,Ranperda tentang penanggu-langan kemiskinan, RanperdaPedoman Pengelolaan Sam-pah, Ranperda Rencana IndukPengembangan PariwisataDaerah dan Ranperda Penye-lenggaraan Kepariwisataan.

Bupati Siak, Drs. Syamsur,M.Si menjelaskan bahwaRanperda RTRW merupakansuatu kebijakan politikstakeholder yakni pemerin-tah, DPRD, Masyarakat, DuniaUsaha, cendikiawan, dan LSMyang bersepakat dalammengelola aneka ragam SDAyang dimiliki daerah dalamtata lingkungan yang dina-mis.

“Dinamisnya tata lingkun-gan itu mendorong PemkabSiak melakukan review tataruang di tahun 2009, yangakan disesuaikan denganUndang-Undang No 26 tahun

2007 tentang Penataan RuangWilayah,” ungkapnya.

Dikatakan, penatana ruangwilayah Kabupaten Siak,merupakan arahan perwu-judan visi misi pembangunandaerah dalam jangka panjang,dalam mendukung terwujud-nya ruang wilayah nasionalyang aman, nyaman, produk-tif dan berkelnajutan, ber-dasarkan wawasan nusant-ara dan ketahanan nasional.

Sementara itu, terkaitRanperda PenanggulanganKemiskinan, dijelaskanbahwa hal tersebut dipand-nag perlu sehubungan ke-miskinan menjadi salah satupermasalahan utama yangdihadapi Pemkab Siak dalamproses pembangunan. Melihatkarakteristik kemisinkinanyang multi dimensi, sektordan periode, maka peru segeradiatasi.

“Karena menyangkutharkat dan martabat manu-sia, maka programnya harusterkoordinir, bersinergiantara seluruh elemen, baikpemerintah, dunia usaha,LSM sehingga melibatkanpartisipasi seluruhmasyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwakomitmen mempercepatpembangunan SDM dan

pemberantasan kemiskinansebenarnya telah tertuangdalam Millenium Develop-ment Goals (MDGS), danmenjadi referensi daerahtertuang dalam RPJM Siakdisertai dengan perencanaandan penganggaran yangberpihak kepada masyarakatmiskin atau pro Poor Plan-ning and Budgetting, yangmenjadi prioritas bagi Pemk-ab Siak dalam penanggulan-gan kemiskinan.

Kemudian, berdasarkanbasis data terpadu yang telahdikeluarkan TNP2K tahun2012, maka di Kabupaten Siakterdapat 7.925 rumah tanggasasaran (RTS) dengan jumlah40.981 jiwa penduduk yangmiskin.

Selanjutnya, terkaitRanperda Pedoman Pengelo-laan Sampah, hal ini dipan-dang perlu, sebagai wujudpembangunan yang berkelan-jutan, dalam menciptakanlingkungan yang bersih dansehat, sehingga sampah yangada perlu dikelola darisekarang, mengingat seiringdengan pertumbuhan pen-duduk dan pola konsumsimasyarakat, maka jumlahdan volume sampah dipasti-kan akan terus meningkat.

� drn

UPATI Siak, Drs HSyamsuar MSimemimpin rapat

antisipasi ketersediaanpasokan BBM untuk wilayahKabupaten Siak, di kediamanBupati Siak, Kamis pekansilam.

Selain Bupati, juga hadirKapolres Siak, ManajerPemasaran Pertamina Pekan-baru Tengku Ezan, parapemilik SPBU, AMPS danCamat se-Kabupaten Siak.Pada tahun 2011 ini, Kabupat-en Siak mengalami penurunanjatah alokasi BBM bersubsidi.

Diantaranya kuota BBMpremium sebesar 39,193 KLdan solar sebesar 30,418 KL.Sedangkan untuk tahun 2012kuota BMM bersubsidipremium turun menjadi38,529 KL dan solar bertam-bah sebesar 33,786 KL.Peningkatan pengunaan BBMbersubsidi di wilayah Kabu-paten Siak dalam menyambutPON ke-18 Provinsi Riau,dimana Kabupaten Siakmenjadi tuan rumah denganestimasi kenaikan peng-

gunaan BBM bersubsidisebesar 43,326 KL.

Oleh sebab itu, kataBupati, untuk menambahkuota BBM tersebut makaKabupaten Siak sudah menga-jukan permohonan penam-bahan alokasi kuota BBMbersubsidi di wilayah Kabu-paten Siak pada BPH Migas diJakarta yang ditembuskankepada Pertamina PemasaranCabang Pekanbaru.

Bupati mengatakan terkaitadanya instruksi Presiden RImengenai larangan bagikendaraan pemerintah,BUMN, BUMD dan kendaraanoperasional perusahaanuntuk mengugnakan BBMbersubsidi. Maka dimintakepada pihak Pertaminauntuk mencari langkah-langkah untuk mengatasimasalah tersebut.

“Pemkab Siak mengharap-kan kepada pihak terkaituntuk bersama-sama mengan-tisipasi dengan menyiapkanSPBU dan APMS non bersubsi-di apabila instruksi tersebutsudah berlaku secara nasional.

Untuk mengatasi masalahtersebut apakah masih dimu-ngkinkan untuk menambahSPBU dan APMS bersubsidi diwilayah Kabupaten Siakdalam mengatisipasi pertum-buhan penduduk dan jumlahkendaraan bermotor,” ujarnya.

Syamsuar berharap jikapihak Pertamina menambahjumlah SPBU dan APMS diwilayah Kabupaten Siak, agartidak mengurangi pasokanBBM bersubsidi masing-masing dan APMS yang adadi Kabupaten Siak.

“Sebab percuma kalauSPBU dan APMS ditambah,tapi BBM nya tidak ditambahsama saja tidak ada gunan-ya,” sebut Bupati.

Sementara itu, pihakPertamina Ezan menjelaskanPertamina selama ini mema-sok BBM disesuaikan dengankebutuahan masyarakat dilapangan. ‘’Kalau mengikutikuota kebutuhan BBM, makatidak akan pernah tercukupikebutuhan yang ada dilapangan,” timpalnya.

� dpc

Pemkab Ajukan Penambahan BBM Bersubsidi

B

NCAMAN terhadapkrisis ketahananpangan yang terjadimerata di seluruh

tanah air membuat PemkabSiak melakukan tindakanantisipasi. Tindakan inidilakukan agar ancamanketahanan pangan takterjadi.

Menurut Bupati Siak DrsH Syamsuar MSi, dalammenata ketahan pangan ini,Pemkab tak ingin melakukandengan sistem coba-coba,melainkan ada sebuah kajiandan grand desain terhadappola perencanaan, sehinggaterjalin integarasi pertanianterpadu.

“Evaluasi yang kamilakukan belum ada kajian,sehingga dikhawatirkanakan timbul masalah,” kataSyamsuar, Senin pekansilam.

Menurut dia, meski saatini sudah ada penerapanindek penanaman (IP) dari200 ke 300, belum berdamp-ak signifikan terhadappencapaian swasembadapangan.

Oleh karenanya, lanjutdia, melalui kajian bekerjasama dengan InstitutPertanian Bogor (IPB) dapatdiketahui di mana akarpersoalannya. Bisa sajamasalah petani, tanah, danmodal bagi petani.

Selama ini, sebut mantanPlt Bupati KepulauanMeranti ini, pemerintahmelarang alih fungsi lahanbagi petani, namun akar

persoalan yang dialamibelum diselesaikan, makan-ya tindakan petani itu takbisa serta merta disalahkanmelakukan alih fungsi lahan,karena belum ada kajianterhadap petani itu sendiri.

Saat ini petani pangandari segi penghasilan lebihrendah dengan petaniperkebunan sawit, makadari itu tak heran jikaterdapat petani panganmelakukan alih fungsilahan-nya dari menanam padi jaditanam sawit.

Melalui kerja samadengan pihak IPB sebut dia,ada tiga hal yang dilakukankajian untuk melakukangrand desain. Pertama,ketahanan pangan tingkat-kan pendapatan petani. Disini harus ada dan jelasperhitungan cost pemasarandan feedback (umpan balik).

“Jangan sampai salahperhitungan,” jelas dia.

Kedua, replanting sampaisekarang belum mulai,karena masih ada petaniyang memamfaatkan hasilsawitnya walau sudah tua.Namun 2013 Pemkab sudahmelakukan action.

“Kami tak mau asal-asalan, karena kita ingin darimasyarakat petani. Apayang diinginkan selamamasa replanting,” ujar dia.

Ketiga, langkah-langkahuntuk pengembangan sentrapengembangan ternak yangdiintegrasikan dengan sapidan sawit.

� rpc

IPB Rancang Grand Desain Ketahanan Pangan

A


17

T

Pasar Cik Puan Dilanjutkan Tahun Depan

AMPAKNYA polemiksoal pembangunanpasar Cik Puan akan

segera berakhir, setelah WaliKota Pekanbaru, H Firdaus, ST,MT, memastikan pembangu-nannya akan dilanjutkantahun dengan tetap dengankonsep pasar tradisionalmodern.

Dan wali kota juga mene-gaskan tahun ini kebijakanpembangunan pasar Cik Puandihentikan untuk sementara.Sedangkan dana yang sebel-

Karena lahan masihbersengketa,pembangunan Pasar CikPuan dihentikansementara, dandilanjutkan tahun depan.

umnya telah dianggarkandalam APBD 2012 akandikembalikan ke Kas Daerah(Kasda).

Soal mengapa pembangu-nannya dihentikan tahun ini,Wako memastikan karenapermasalahan sengketa lahanantara Pemko Pekanbarudengan Pemprov Riau belumjuga selesai. “Dalam APBDPerubahan belum bisa dilan-jutkan. Insya Allah tahundepan bisa dilanjutkan,”jelasnya.

Karena itulah, tahun iniPemko fokus untuk menyele-saikan sengketa lahan tersebutdengan cara meningkatkanstatus kepemilikan lahansecara legal. Pasalnya, dengankondisi sekarang Pemko takberani melanjutkan penger-jaan pembangunan pasartersebut sekarang.

“Meskipun permasalahan-

nya terkait antar pemerintah-an, tapi kita tak berani melan-jutkan pembangunan pasartersebut. Karena ini terkaitstatus hukum, kita tak inginmengambil resiko dikemudianhari dengan status tanah yang

seperti ini,” ujar Wako.Wako menjelaskan setiap

dana yang tidak dibelanjakandalam satu tahun anggaranharus dikembalikan ke kasdaerah. “Bagi dana yaangsudah dicairkan, namun

kegiatannya tak jadi dilaksan-akan, dananya harusdikembalikan ke Kasda. Tapi,bagi dana yang belum dicair-kan tetap berada di kasdaerah,” jelas Wako.*

� pde/dri

INAS Kependudu-kan dan PencatatanSipil (Disdukcapil)

Kota Pekanbaru telahmenerima data dari UnitPelayanan Terpadu Daerah(UPTD) kecamatan tentangkepingan kartu tandapenduduk elektrunik (e-KTP)yang telah siap cetak danakan dibagikan pada perten-gahan Juli 2012 nanti.

Sekretaris DisdukcapilPekanbaru, Hermanto Yasin,SH, menjelaskan darilaporan UPTD yang ada,sebanyak 255.932 keping e-KTP telah diterima, kecualiKecamatan Tampan yangbelum melaporkan jumlahe-KTP periode II.

“Tampan belum dibukapaket periode II ini olehkepala UPTD-nya, sehinggamereka belum mengirimkansub copy jumlah kepingan e-KTP yang mereka terima.Maka total jumlah e-KTPyang selesai dicetak padaperiode II ini di luar Keca-matan Tampan, 255.932keping,” ungkapnya.

Dan dari data yangditerima, kata Hermanto,Kecamatan MarpoyanDamai tercatat sebagaikecamatan terbanyak e-KTPyang tercetak pada periodeII, yakni 44.478 keping.Sementara kecamatan yangsedikit tercetak pada peri-ode II adalah Kecamatan Sailhanya 8.500 keping.

Mengenai sistem pem-bagiannya, ujar mantanKabag Humas PemkoPekanbaru ini, tak berubahdari yang lalu, dimanapihaknya mengirimkandaftar nama masyarakatyang terdaftar dan telahsiap dicetak kepada pihakkelurahan, kemudian pihakkelurahan melanjutkannyake RT, maka RT lah yangmenyampaikan kemasyarakat.

“Kalau sistem pembagi-annya tak berubah, kitakirimkan daftar namamasyarakat yang telahterdaftar sebagai e-KTP dantelah siap cetak kepadapihak kelurahan, selanjut-nya pihak kelurahan men-yampaikannya kepadaketua RT, ketua RT-lah yangakan menyampaikannyakepada setiap warga yangada namanya dalam daftartersebut. Selain itu kita jugatempelkan daftar nama itudi UPTD masing-masingkecamatan,” ujarnya.

Mengenai syarat dalampeamgbilan e-KTP, jelasHermanto, masyarakatmembawa KTP biru danlangsung yang bersangku-tan yang datang ke UPTD.Artinya, pengambilan eKTPini tidak bisa diwakilkan,sebab pengambilannyasesuai dengan sidik jarimasing-masing.*

� hlr/dri

255.932 e-KTP DibagikanD

EPALA DinasPertanian danPerternakan (Dis-

tan) Kota Pekanbaru,Sentot D Prayitno mengata-kan, saat ini pihaknyaterus berupaya melakukanvaksinasi rabies massalterhadap hewan penyebarrabies .

Terbukti, hingga saat ini

telah terdata 2.100 ekorhewan penyebar rabiesyang berada di KecamatanRumbai dan Rumbai Pesisiryang siap untuk divaksin.

“Dari dua kecamatanyang kita fokuskan untukprogram vaksinasi massaltersebut ada empat kelura-han yang belum dilakukanvaksinasi, yakni Kelurahan

Muara Fajar, Limbungandan Lembah Damai, danLembah Sari, sedangkankelurahan yang lainnyasudah dilaksanakan vaksi-nasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya untukmelakukan vaksinasi rabiesmassal tersebut, pihaknyasudah menyediakan sekitar60 pos yang akan di-

gunakan untuk memvaksi-nasi 2.100 ekor hewanpenyebar rabies, sepertianjing, kucing, dan kera.Dari 2.100 ekor hewan yangdivaksinasi tersebut,didominasi oleh anjing.

“Ada 60 pos yang sudahdisediakan untuk vaksinasihewan rabies, sedangkanjumlah petugas vaksinator

kita yang nantinya melaku-kan vaksinasi yan adasekitar 20 orang,” katanya.

Sentot menambahkansetiap hari, dengan jumlahtenaga 20 orang dalam satupos, dapat melakukanvaksinasi 40 ekor hingga 55ekor hewan penyebarrabies.*

� hlr/dri

Distan Vaksinasi 2.100 Hewan Penyebar RabiesK

NTUK mempertahan-kan agar Tugu Silaistidak dipindah,

Pemerintah Kota (Pemko)Pekanbaru bersedia menggeserpagar kantor wali kota kebelakang untuk bisa mempele-bar jalan akses menuju flyover.

Kesedian Pemko tersebutdiungkapkan langsung WaliKota Pekanbaru, H Firdaus, ST,MT. Menurut Wako rencana itujuga telah disampaikan keDinas Pekerjaan Umum (PU)Riau, dan juga disetujui.Dengan demikian maka TuguSelais tak jadi alias bataldipindahkan.

“Tugu Selais tetap diper-tahankan, karena memang

tidak mengganggu jalan. Tapisebagai konsekuensi jalandiperlebar, maka pagar depanharus dibongkar. Pemko tidakada masalah, karena itu untukmemperlancar lalu-lintas kitajuga. Soal kapan pem-bongkarannya itu tergantungPemprov,” jelas Wako.

Dijelaskan pagar yang akandirubuhkan tersebut adalahpagar yang berada di pojokkantor atau di depan KantorBadan Kepegawaian Daerah(BKD) Pekanbaru. Soal berapapanjang pergeseran pagarbelum diketahui, karenapelebaran jalan tergantungdari perhitungan Dinas PURiau.

Selain itu, Wako juga

menyatakan U-turn yang adadi kiri dan kanan Tugu Selaisakan ditutup sehingga mem-perlancar arus lalu-lintasjalan.

Terkait kapan waktupembongkaran, Wako sebut-kan seharusnya sudah dilaku-kan saat ini agar pelebaranjalan bisa dilaksanakan.“Surat resmi sudah kamiterima dan Pemko sudahmenyetujuinya pembongkaranpagar,” ujar Wako lagi.

Karena memang itu menjaditugasnya Dinas PU Riau,harapan Wako bagaimana lalu-lintas bisa lancar. Untukmendukung hal tersebut Pemkosiap melakukan apa saja.*

� rp/dri

Tugu Selais Batal Dipindah

U


24

W

Disperindag Uji Takaran BBM SPBU

D

Ibrahim: Pinjaman Harus DibayarAKIL Bupati Kampar mene-gaskan kepada para pesertadan maupun alumni Pelati-han Pertanian Terpadu (PPT)

di Diklat P4S Karya Nyata. Bagimereka yang telah mendapatkandana pinjamaan bergulir dari Pemer-intah Daerah (Pemda) KabupatenKampar agar membayarnya karenaitu merupakan kewajiban pihak yangdiberikan untuk mengembalikannya.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati HIbrahim Ali kepada para peserta dandan alumni Diklat P4S, Desa KubangJaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupat-en Kampar, Senin (4/6) sore, kemarin.“ Dan ingat, ketika pulang dan akanmemulai usaha hendaknya menya-dari sepenuhnya bahwa setiap usahaada tantangannya,” ungkapnya.

Wabup selain itu menyampaikan,hendaknya kepada semua pihak diKampar menyadari bahwa salahsatu permasalahan di Kampar saatini adalah dimana bagian terbesarmasyarakat tidak mempunyai lahanuntuk berusaha tani.

“Dan bila memang diperlukanadanya suntikan permodalan makaingatlah bahwa setiap hutang harusdibayar. Bila pinjaman dana bergulirprogram ekonomi kerakyatan salah

dalam penggunaan maka hutangakan tetap ditagih,” tegasnya.

Kata Ibrahim, sebenarnya tanpaduit dari pemerintah pun, kita dapatberusaha.” Saya sewaktu berusia 7tahun telah mulai mengolah lahandan melakukan pekerjaan mengawin-kan tanaman rambutan, mangga dandurian,” imbuh Wabup.

Hidup boleh berubah dan peruba-han itu harus dimulai dari dirisendiri. Memajukan Kampar kedepandiawali dengan adanya kemauanseluruh rakyat Kampar dan peluanguntuk memajukan Kampar ituterbuka lebar karena negeri kita inisubur. “Jangan berburuk sangkaantara satu dengan yang lainnya,”pesan Ketua Tim PemberantasanIlegal Logging Kabupaten Kampar.

Disebutkannya, untuk merubahdan memajukan Kampar harus adakemauan dari semua pihak. Dan bagiwarga Desa yang akan mengikutipelatihan pertanian terpadu di DiklatP4S Karya Nyata, Wabup meng-harapkan tidak hanya sekedar coba-coba ikut pelatihan. “ Ikuti pelatihansecara baik dan benar serta penuhkesungguhan. Orang Kampar takboleh loyo-loyo,” sebutnya.

Mari kita geluti pekerjaan kita

ALAM rangkapengawasanterhadap kegiatan

ukur, takar,timbang danperalatan lainnya di bebera-pa Satuan Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) di kotaBangkinang dan RantauBerangin KecamatanBangkinang Barat, Kamis (7/6) Dinas Perindustrian danPerdagangan (Disperindag)Provinsi Riau bekerjasamadengan Disperindag Kabu-paten Kampar lakukan ujipetik.

Dinas Perindag ProvinsiRiau diwakili tiga orangpersonil diantaranya,Disperindag Kamparlangsung dipimpin olehKadisperindag KamparHj.Eliberti turut hadirSekretaris PerindagH.Chairullah Chan, KabidPerdaganganSyukri.M.Ya’kup dan KabidPengawasan SyamsuKamar.

Menurut KadisperindagKamapr Hj. Eliberti, ber-dasarkan uji petik yangdilakukan pada SPBU SyafrilDesa Pulau Trap 2 RantauBerangin, kondisi takaranBBM cukup baik, terghadapbeberapa pompa yangdiambil sampel diperolehhasil bahwa takaran BBMcukup baik dimana semuapompa dan keran pengisianBBM berada dibawahambang batas toleransi.

Dengan mempergunakanbejana 20 liter tim memper-oleh data pada pompa Aselang satu pengisian solarkondisinya berada padaposisi min 60,sementarapada pompa pengisian BBMjenis bensin diperoleh data

pada pompa A selang satuberada pada posisi 65,sedangkan pada Pompa Bselang satu min 35 danselang dua min 25.

Kondisi ini menurutH.Amdanis dari DisperindagRiau menggambarkankondisi yang cukup baik.Ambang toleransi untuktakaran pengisian BBMberada pada posisi dibawah70 sampai angka 100, dankita mendapat data darihasil pengujian yang kitalakukan berada pada angka25 sampai 65.

Sementara itu KadisPerindag Kabupaten Kam-par Hj.Eliberty melaluiSekretaris Chairullah chanmengatakan bahwa kegiatanini dimaksudkan untukmenjawab adanya indikasikecurangan takaran yangdilakukan pihak pengisianbahan bakar umum (SPBU)yang dirasakan olehmasyarakat sebagai kon-sumen.

“Dan tentunya ke depankita akan lakukan gelarpengawasan ini secara terusmenerus, tidak hanya padaSPBU, akan tetapi juga padapengisian LPG berat 12 Kg,dan jenis timbangan lainnyaseperti timbangan sawitpetani oleh pembeli danjenis usaha lainnya,” jelasChairullah.

Semuannya ini lanjut-nya, dilakukan dalamrangka menjalankan fungsipengawasan yang diembandinas Perindag, dan mem-berikan perlindunganterhadap masyarakatsebagai konsumen agartidak merasa dirugikan.*

� rif

ENGANTISIPASI

melonjaknya kebutu-han darah di bulanRamadhan menda-

tang, Palang Merah Indonesia(PMI) Cabang Kampar men-ingkatkan kegiatan donordarah masal. Jelang bulanpuasa, tiga lembaga akanmenggelar kegiatan donordarah massal.

“Donor darah pertamadigelar Himpunan MahasiwaTeknik Pengolahan SawitPoliteknik Kampar, padaKamis (14/6) pekan depan.Berikutnya, bekerjasamadengan TNI dan KB-Kes, PMIKampar akan menggelarkegiatan donor darah diKecamatan Tapung. Takketinggalan, jajaran PolresKampar juga bakal menggelardonor darah sempena hariBhayangkara tahun ini,” ujarKetua PMI Kabupaten KamparH Zulher menjawab war-tawan, usai mendonorkandarahnya di Unit Doroh Darah

(UDD) Sekretariat PMI Kabu-paten Kampar, di Bangkinang,Jumat (8/6) pagi.

Disamping itu Zulher jugamengungkapkan, jelangRamadhan tahun ini PMIKampar akan meningkatkankegiatan donor darah untukmengantisipasi berbagaikebutuhan darah di bulanRamadhan. Alasannya, dibulan puasa memang tidakmemungkinkan untuk dilaku-kannya donor darah.

“Pendonor sedang berpua-sa. Sehingga terjadi dehidrasi(kekurangan cairan). Jadi,upaya yang dilakukan adalahdengan meningkatkan kam-panye dan kegiatan donordarah,” katanya.

Ditambahkan dr Yosi EkaPutri selaku Direktur UDD PMIKabupaten Kampar, bahwasejauh ini tingkat kepedulianmasyarakat Kampar untukmendonorkan darahnyamasih relatif tinggi. Dualembaga dimana personelnya

rutin mendonorkan darahnyaadalah jajaran kepolisian danjajaran TNI di Kampar.

“Mendonorkan darahmerupakan diantara wujudkepedulian terhadap sesama.Setetes darah dapat memban-tu untuk menyelamatkannyawa orang lain,” sebutnya,sembari membeberkan untukyang rutin mendonorkandarahnya adalah orang yangmempunyai bergolongan A.

Disebutkanya, ia mengajakkepada masyarakat Kamparuntuk menjadi bank darah.Tujuannya membantu sesama.Selain bisa membantu oranglain, donor darah juga ber-dampak positif bagi keseha-tan.

Zulher yang sehari-harinya juga Kepala DinasPerkebunan Provinsi Riau itusengaja datang ke UDD PMIKampar untuk mendonorkandarahnya. “Ini sudah molordari jadwal donor saya,”ungkap Zulher. Sesuai data diUDD PMI Kampar, sebelumn-ya mantan Sekda Kampar ituterakhir mendonorkan dorah-nya di UDD PMI Kampar padapertengahan bulan Januarilalu, tepatnya Ahad (22/1) lalu,sekitar lima bulan silam.

Menutur Yosi Eka Putri,untuk ketersediaan darah diUDD PMI Kampar masihtersedia banyak untuk golon-gan darah A dan B. Sementarauntuk golongan darah O danAB cukup minim.

“Kami berharap, semogadalam kegiatan donor massalyang akan dilakukan pekandepan, kita bisa menutupiseluruh kebutuhan ketersedi-aan darah untuk semuagolongan darah,” harapnya.*

� rif

PMI Kampar Giatkan Donor Darah

M

masing-masing dengan penuhkesungguhan dan ingat bahwapekerjaan yang hina adalah peker-jaan yang merugikan orang lain. Iajuga memberikan dorongan danmotivasi kepada peserta pelatihan

agar seluruh peserta mempunyaicita-cita dengan harapan parapeserta tak seperti kapal yangberlayar ditengah lautan yang takpunya arah dan tujuan.*

� rif


25

ESKIPUN terbilangbaru terbentuk,Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Dharmasyaraterus menimba ilmu danpengetahuan dengan melak-sanakan Study Banding(Stuban) keluar daerah. Inidilakukan untuk bagaimanaDPRD Kabupaten dalammeningkatkan tugas danfungsi alat kelengkapan yakniBadan Kehormatan (BK) dan

Badan Legislasi (Banleg).BK dan Banleg DPRD

Kabupaten Dharmasrayamelakukan stuban ke DPRDKabupaten Kampar, dengantujuan mengambil perbandin-gan bagaimana BK dan BanlegDPRD Kabupaten Kamparmelaksanakan program kerjaselaku alat kelengkapan,Kamis (7/6) siang, bertempatdi ruang Badan Musyawarah(Bamus), Kantor DPRD Kabu-paten Kampar Bangkinang.

Sebanyak anggota DPRDKabupaten Dharmasyarastuban ke DPRD KabupatenKampar sekitar 13 orang yangterdiri dari 10 anggota Banlegdan 3 anggota BK.

Stuban itu sendiri, disam-but langsung oleh KetuaBanleg DPRD KabupatenKampar H A Zaidun didamp-ingi Sekretaris DPRD HjRamlah. Dalam pertemuantersebut, Ketua BanlegSyahrul Furkon dan Ketua BKSalahuddin Datuk Tumeng-gung DPRD KabupatenDharmasraya sangat berse-mangat dan serius ketikaketua Banleg DPRD Kamparmemaparkan kondisi DPRDKampar dari waktu ke waktu.

Ketua Banleg DPRDKabupaten DharmasrayaSyahrul Furkon ketika dite-mui usai pertemuan kepadasejumlah wartawan, men-gungkapkan bahwa BanlegDPRD Kampar telah berhasilmembahas RancanganPeraturan Daerah (Ranperda)sampai di sahkan menjadiPeraturan Daerah (Perda)hingga saat ini mencapai 21

perda. Itu yang sangat perlumenjadi masukan bagi BanlegDPRD Dharmasraya.

“Dari apa yang disampai-kan itu, tentu banyak sekalimasukan yang didapat daristuban ke DPRD Kampar. Danyang terpenting sekali adaBanleg dalam melaksanakantugasnya, tidak ingin adaterjadi suatu permasalahanhukum dibelakang harinya.21 Prolegda baik yang diusul-kan dari Pemda maupun hakinisiatif DPRD sendir,” un-gkapnya dengan serius.

Sementara itu, ketua BKDPRD Kabupaten Dharmas-raya Salahuddin menyampai-kan tugas dan fungsi BKyakni mengurus rumahtangga DPRD itu sendiri.”Kita membandingkanbagaimana BK DPRD Kampardalam menjalankan tufoksin-ya saat terjadi suatu per-masalahan di antara anggotaDPRD Kampar,” tuturnya.

Dikatakannya, BK ditem-patnya dalam menjalankantufoksi selalu mengedepankansistem penyelesaian satupermasalahan dengan aturan

yang telah ditetapkan.“ Menyamakan persepsi

sangat sulit sekali denganlatar belakang anggota DPRDyang memiliki watak dankepribadian yang berbeda-beda. Tapi dengan adanyasaling pengertian diantarasesama anggota DPRD itusendiri, Insyaallah akandapat terlaksana dengan baiktufoksi BK,” sebutnya.

Menurutnya, cara yangdilakukan tentunya dengansedini mungkin bagaimanasatu permasalahan bisadiselesikan dengan baik, dantidak ada tindakan tegas yangdiambil. Jadi dengan latarbelakang itulah persepsiharus disamakan, dan itusudah menjadi tugas BK.

“ Untuk penerapan disegikehadiran anggota DPRD, BKtetap mengusahakan bagaim-ana anggota dalam setiapsidang paripurna bisa hadirseluruhnya, paling tidakkehadiran memenuhi kuo-rum. Banyak siasat yang kitalakukan untuk untuk menya-makan persepsi,” bebernya.*

� rif

BK dan Banleg DPRD Dharmasraya Kunjungi DPRD Kampar

M

SMAN 1 Bangkinang Raih Adiwiyata

UPAYA pelestarianlingkungan mela-lui kegiatan peng-

hijauan yang selama inidilakukan oleh SekolahMenengah Atas Negeri(SMAN) 1 Bangkinang,memperoleh perhatiandari pemerintah pusat.

SMAN 1 Bangkinangmeraih piagam penghar-gaan dari Menteri NegaraLingkungan Hidup danMenteri Pendidikan danKebudayaan RepublikIndonesia sebagai sekolahAdiwiyata Nasional tahun2012.

Kepala SMAN 1 Bangki-nang Drs Arham MPddidampingi, Ketua TimAdiwiyata SMAN 1Bangkinang Norisma DewiSPd, Sekretaris Tim MHendra Yunal MSi, kepadawartawan, Kamis (7/6)mengatakan, penghargaantersebut diraih SMAN IBangkinang atas keber-hasilan menciptakansekolah yang berwawasanlingkungan hidup.

“Alhamdulillah, peng-hargaan ini sebagai bentukbukti dari komitmenbersama jajaran SMAN 1Bangkinang dalam meme-lihara lingkungan hidup,serta tentunya dibina jugaoleh Badan LingkunganHidup Kampar. Kamiberteri makasih kepadasemua pihak yang turutmendukung atas diraihnyaprestasi ini,” ungkapnya.

Pengargaan tersebut,ucap Arham, sekaligusmengingatkan pihaksekolah akan pentingnyamenjaga, dan mencintailingkungan hidup di

sekolah. Sebab, hal yangpaling penting bukansekedar meraih piagamini, tapi yang lebih pent-ing adalah tanggungjawab menjaga lingkun-gan yang bersih dan sehatmenuju Adiwiyatamandiri .

Disebutkannya, sejaktahun 2008, SMAN 1Bangkinang telah ikutdalam program membinalingkungan.

Program ini dibimbingoleh Badan LingkunganHidup (BLH) KabupatenKampar. Pada tahun 2012ini, SMAN 1 Bangkinangikut seleksi Adiwiyatatingkat Kabupaten Kam-par dengan mempersiap-kan profil Adiwiyata.

Selanjutnya tigasekolah di Kampardikirim untuk mengikutiseleksi Adiwiyata tingkatProvinsi Riau. Tigasekolah tersebut, SMAN 1Bangkinang, SMPN 1Bangkinang dan SMKN 1Bangkinang.

Setelah dinilai olehtim provinsi denganturun langsung kesekolahh, maka SMAN 1Bangkinang satu-satunyasekolah di Kampar yanglolos untuk ikut seleksitingkat nasional bersamaenam sekolah lainnya diRiau.

Tim nasional turun kesekolah untuk menilai,sampai akhirnya SMAN 1Bangkinang bersamasekolah lain yang menjadiutusan dari Riau berhakatas penghargaan piagamAdiwiyata Nasional 2012.*

� rif

AKIL Bupati KamparIbarhim Ali tinjaulangsung lokasi jalan

longsor arah ke Kantor PUKimpraswil Kampar. Saatpeninjauan pada Kamis (7/6)itu Wabub menyatakan lokasitersebut akan segera dilakukan pengerjaannyakarena sudah sangatmengkuatirkan.

“Lokasi jalan ini sudahparah dan sangat mengkuatir-kan untuk itu kita akan segeramemperbaikinya,” ungkapWabub Ibrahim Ali, Kamis (7/6/12) saat di lokasi jalanlongsor.

Wabup berujar, kepadapihak Badan Penanggualan-gan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Kampar kitainstruksikan segera lakukankoordinasi dengan Dinas PUKimpraswil terkait teknispekerjaannya.

Diungkapkannya bahwa iabaru tahu hari ini terkait jalanlongsor tersebut. “Setelahdicek kita tidak akan menung-gu waktu lama untuk segeramemperbaiki lokasi ini sebabkalau tidak segera dikerjakandikuatirkan akan berdampakburuk terhadap penggunajalan apalagi dilakosi initerdapat pipa pendistribusianair minum kepada konsumenmilik PDAM Tirta Kampar,”terangnya.

“Untuk itu hari ini Kamis(7/6) kita akan mulai peker-jaannya dengan diawalisecara administrasi karenamemang ini murni disebab-kan bencana alam, dananggaran dana pekerjaannyakita menggunakan uangnegara untuk itu admin-strasinya terlebih dahulujuga harus kita lengkapi,”tuturnya.

Sementara itu, KepalaBPBD Kampar Ali Sabrikepada wartawan menyata-kan pihaknya akan berkoordi-nasi dengan Dinas PU Kim-praswil Kampar terkait teknispekerjaannya. “Kita akanberkoordinasi dengan pihakPU Kimparwil terkait teknispekerjaannya apakah dilokasiini dibangun turap ataubronjong agar longsor tidakterjadi lagi,” ungkapnya.

Saat peninjauan tersebutWakil Bupati Kampar Ibra-him Ali didampingi KepalaBPBD Kampar Ali Sabri,Direktur PDAM Kampar MRusdi dan pihak PU Kim-praswil Kampar. Dari pan-tauan riauterkini.com diloka-si tersebut saat ini sudahterpasang rambu-rambuperingatan bagi penggunajalan agar berhati-hati.*

� rif

Wabup: Perintahkan Pemulihan Longsor Jalan ke Kantor PU

W


18

B

Atasi Masalah Kesehatan Dengan Lintas SektoralANYAK permasalah-an kesehatan yangharus ditata kembali.Salah satunya dengan

dibangunnya kerjasamaantarberbagai leading sek-toral. Hal ini patut dilakukanuntuk membangun duniakesehatan di KabupatenPelalawan dengan dukungandari berbagai pihak.

Hal ini disampaikan KepalaDinas Kesehatan KabupatenPelalawan, Drs Darwis Alkad-am MSi, Kamis (7/6). Darwismengatakan, dengan adanyakerjasama lintas sektoral inimaka penanganan persoalankesehatan di daearah ini akanlebih bisa maksimal dan tepatsasaran.

“Dengan berpegang

dengan prinsip kesehatan,yakni mencegah lebih baikdaripada mengobati. Tentunyaitu yang ingin kita terapkandengan lintas instansi yangada di daerah ini,” ungkapnya.

Darwis menjelaskan bahwakerjasama ini bentuknyaadalah dengan menanganisuatu persoalan kesehatanbersama-sama. Penanganangizi buruk, misalnya, makaleading sektoral yang harusbekerjasama adalah BadanKetahanan Pangan (BKP), PKKPelalawan, Puskesmas dankecamatan.

Kemudian penangananpenyakit masyarakat sepertiHIV/AIDS, DBD, Filariasis ataupenyakit kaki gajah makaleading sektor yang harus

dilibatkan yakni KomisiPenanggulangan AIDS (KPA)Pelalawan, Dinas Sosial,organisasi-organisasi keagam-aan dan Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM) yang peduliakan hal ini.

“Jika kita menangani anak-anak usia dini, misalnya, makajelas harus bekerjasamadnegan Dinas PendidikanPelalawan, Kemenag, sekolah-sekolah, Komite dan UPTD.Lalu untuk menangani keber-sihan lingkungan yang ber-kaitan dnegan perilakumasyarakat, maka kita harusciptakan kerjasama denganDinas Cipta karya dan DinasBina Marga,” jelasnya.

Sambungnya, denganadanya penanganan masalah

kesehatan yang ditanggulangibersama, sambungnya, makahasil yang diharapkan punakan maksimal. Namun tetapsaja, dalam kerjasama berb-agai leading sektoral itu makaDinas Kesehatan yang mengk-oordinasikannya. Sehinggadengan begitu, setiap instansiakan terlibat dalam penangan-an masalah kesehatan didaerah ini. “Intinya, kita ajakmasyarakat bersama instansiyang terkait untuk menyadaribatapa pentingnya menjagakesehatan,” tegasnya.

Ketika disinggung soalkerjasama selama ini denganinstansi-instansi terkaitseperti yang dipaparkan diatas, Darwis mengatakanbahwa selama ini koordinasi

sudah berjalan tapi belummaksimal. “Jadi yang kitaharapkan ke depannya adalahadanya kerjasama antaraberbagai leading sektoral atauinstansi yang ada di sinidalam menangani suatupersoalan kesehatan,” ujarnya.

Darwis menambahkan,selain itu diharapkan denganadanya kerjasama antarberbagai leading sektor inimaka ke depan PemkabPelalawan akan mampumerubah paradigmamasyarakat dalam kesehatan.

“Artinya, jangan berobatdulu ketika penyakit sudahtimbul tapi, sama-samamencegah penyakit itu mun-cul,” pungkasnya.*

� nol

Pasokan Listrik LumpuhPermasalahan Timbul

AAT ini, pasca lumpuhnya pasokanlistrik di Kabupaten Pelalawan sejakbeberapa hari terakhir ini berbagai

macam persoalan mulai timbul. Seperti sebagi-an warga terpaksa membeli air galon untukdigunakan sebagai mandi dan masak, tidakhanya itu pencurian mulai marak berkeliarandimana-mana. Yang tidak kalah menderitanyaadalah para pelaku usaha seperti pedagang kecilsampai menengah lumpuh tidak bisa melakukaaktifitasnya.

Keadaan tersebut tentunya akan sangatmerugikan warga, terutama bagi mereka yanghidup dengan ekonomi pas-pasan. Jika ber-hentinya, pasokan listrik ini terus berlanjuttanpa ada solusi dari pihak terkait, tentunyasuasana lebih kacau akan mengancam ibu kotaKabupaten Pelalawan khususnya KecamatanPangkalan Kerinci. Seperti salah seorang warga,Pangkalan Kerinci yang tinggal dijalan keluargaKelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Tanjung(32) terpaksa membeli air galon hanya untukkebutuhan mandi saja.

“Sepertinya, kita hidup di negara Singapurasaja. Untuk mandi saja kita harus bayar mahal ,”keluh Tanjung seraya menambahkan, itu hanyauntuk kebutuhan mandi saja, sementara paka-ian-pakaian kotor terpaksa ditumpuk, hinggamenunggu istrik sampai pulih kembali.

Tidak berhenti disitu saja, hal nya wargayang ditinggal jalan Pelita, Dewi (35) mengakuakibat lampu yang tidak menerangi rumahnya,sejumlah bunga-bunga hias yang harganyaratusan juta, habis di jarah kawanan maling.“Akibat lampu ini mati, malam kemarin sejum-lah bunga-bunga hias habis di curi maling,”terang Dewi seraya mengaku sudah membuatlaporan polisi.

Akibat lumpuhnya, pasokan listrik ini,sejumlah usaha kecil, seperti tukang bakso,tukang goreng, nyaris tidak bisa menjalankanusaha mereka. “Sejak beberapa hari terakhir,usaha kami terganggu, “ ujar salah seorangpemilik usaha bakso.

Namun demikian, akibat lumpuhnya pasokanlistrik ini, membuat para pedagang genset justrumemperoleh untung besar. Sejumlah tokoh yangmenjual genset, diserbu para pembeli.

Ditempat terpisah, Humas PT RAPP, SolomoSitohang, mengaku hingga, Kamis (7/6) produksipabrik RAPP masih belum berjalan. Hal inidisebabkan, rusaknya seluruh turbin dari RPE.RPE merupakan salah satu perusahaan,penyuplay daya untuk kebutuhan listrik bagiPLN dan BUMD Tuah Sekata.

“Hingga saat ini, pabrik belum berproduksi,ini di akibatkan suplay daya untuk produksipabrik dari RPE belum berjalan. Namun demiki-an, pihak RPE masih dalam perbaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kembali normalseperti sedia kalah,” jelas Solomo.*

� nol

S

ESKI partai baru namunternyata keberadaanPartai Nasional Demokrat

(Nasdem) tak bisa dianggapenteng. Dengan banyaknya tokoh-tokoh politik yang berada di partaiini, salah satu kader Partai Nas-dem telah ada yang meminangdalam Pilgubri yang akan dilak-sanakan tahun depan nanti.

Demikian hal ini disampaikanoleh Ketua DPW Partai NasdemProvinsi Riau, Ir Iskandar Huseindidampingi Sekretarisnya Drs HZulkifli AS usai membuka acararekerda pada sejumlah wartawandi Pangkalan Kerinci, Kamis (7/6).

Iskandar mengatakan karenaitulah keberadaan Partai Nasdemini meski adalah partai baru tapibukan sekedar memeriahkan sajatapi pihaknya bertekad akanmenjadi pemenang Pemilu. Untukitu, dirinya selaku Ketua DPWmengharapkan agar seluruh kaderturut melakukan pengembanganpartai sampai ke pelosok desa.

“Soalnya, jika tak seperti inimaka restorasi tak akan jalankalau partai Nasdem tidakmenjadi partai pemenang. Yangjelas target kita untuk satu DPC ditingkat kecamatan harus memiliki2000 anggota,” tegasnya serayamengatakan bahwa dirinyaberharap hal ini akan berjalansesuai dengan yang diinginkanpartai yakni restorasi perubahan.

Sementara itu, Ketua DPDPartai Nasdem KabupatenPelalawan Hj Rohani Tamrin saatmemberikan sambutan padapembukaan Rekerda perdanatersebut menegaskan bahwa

Partai Nasional Demokrat meru-pakan salah satu partai baru yangsaat ini lahir di tengahmasyarakat bukan partainyaorang aceh.

“Melainkan partainyamasyarakat Indonesia yang inginmewujudkan restorasi perubahanIndonesia ke depan. Meski umurn-ya masih baru namun partaiNasdem sudah layak diperhitung-kan di kancah politik Indonesiauntuk mewujudkan perubahannasib bangsa,” ungkapnya.

Saat ini, sambungnya, dirinyabersyukur karena Partai Nasdemdi Pelalawan ini sudah diterimaoleh masyarakat kabupatenPelalawan. Dan seluruh anggotapartai Nasdem Pelalawan inisendiri bukan saja dari suku Acehsaja melainkan dari berbagai sukuseperti Melayu, Jawa dan suku-suku lainnya.

“Artinya, Partai Nasdem inisudah mendapat hati dimasyarakat Pelalawan karenapartai ini bukan hanya milik satusuku saja, tapi milik kita semua.Buktinya saat ini anggota yangikut dalam Partai Nasdem ini adasuku Melayu, Jawa, Minang dansuku-suku lain. Itu artinya PartaiNasdem di Pelalawan sudahmendapat tempat di masyarakatPelalawan yang ingin mewujud-kan perubahan,” bebernya.

Dan untuk mewujudkanperubahan itu, dirinya selakuKetua DPD Partai Nasdem Pelala-wan mengajak semua komponenagar dapat sama-sama bekerjaguna membesarkan partai danberbuat untuk partai. Sehingga

dengan begitu, akan lebih banyaklagi simpatisan yang jatuh hatidengan Partai Nasdem ini,”ujarnya.

Menyinggung soal aset demimembesarkan partai, NasdemPelalawan saat ini selain sudahmemiliki kantor yang strategisjuga sudah memiliki fasilitas lainuntuk kebutuhan pengembanganpartai. Misalnya ambulance dankendaraan operasional serta speedboat untuk kegiatan pengemban-gan partai di wilayah perairan.

“Alhamdulillah, kami saat iniselain telah memiliki ambulancejuga sudah punya speedboat.Yang kesemuanya itu merupakanaset partai guna pengembanganpartai di wilayah perairan ini,”katanya.

Ditambahkannya, mengenaitarget yang harus dicapai kedepannya maka selaku KetuaDPD Partai Nasdem Pelalawandirinya menargetkan bahwasesuai dengan data pendudukPelalawan saat ini yang hampirmencapai 400 ribu jiwa maka kedepan jelas akan mempengaruhipenambahan jumlah kursi diDPRD yang sebelumnya berjum-lah 30 kursi menjadi 40 kursi.

“Tak hanya itu, diperkirakanjuga daerah pemilihan akanbertambah dari 3 dapil menjadi 5dapil. Dengan penambahanseperti itu, maka Partai NasdemPelalawan akan mencoba mere-but kursi sebanyak 2 kursiperdapilnya sehingga di DPRDPartai Nasdem akan memilikifraksi sendiri,” tutupnya.*

� nol

Partai Baru Tak Bisa Dianggap Enteng

M


Data Jamkesda Baru Diterima 80 Persen

19

DINAS Kesehatan Inhusudah melakukanverifikasi data peneri-ma kartu Jamkesda.

Sebanyak 194 desa ditambahkelurahan di Inhu sudahdilakukan sosialisasi sejakbeberapa bulan lalu. Oleh sebabitu pihak desa dan kelurahandiminta menyerahkan datawarga yang berhak dapatkanJamkesda.

“Sosialisasi sudah kitalakukan. Semua desa dan

kelurahan sudah menerimainformasi tentang Jamkesda ini.Kini masih menunggu data daridesa dan kelurahan dimaksud,”ujar Kadiskes Inhu Zainal ArifinMKes melalui Kabid Yankesdr.Rizalwan MKes, Rabu (6/6)lalu diruang kerjanya.

Dikatakan, sampai akhirMei 2012 ini ada sejumlahkecamatan yang sudah meny-erahkan data Jamkesda.Berdasarkan data tersebutsekitar 80 persen desa dan

kelurahan sudah menyampai-kan data. Tinggal lagi sekitar 20persen yang belum menyerah-kan.

Oleh sebab itu diimbaupihak desa dan kelurahan yangbelum menyerahkan data agarsecepatnya menyampaikan keDiskes Inhu. Karena dalamwaktu dekat kartu Jamkesdaakan segera dicetak. Sehinggakartu ini bisa digunakan untukberobat di puskesmas ataurumah sakit Pemerintah.

“Pelayanan di kelas tiga,puskesmas atau rumah sakitmilik Pemerintah,”ujar Rizal-wan.

Menurutnya, kartu Jamkes-da ini berlaku sampai tahun2014 yang akan datang. Karenamulai tahun 2015 sudah adarencana program baru tentangpelayanan bidang kesehatan ini.Oleh sebab pihaknya bertekaduntuk mensukseskan programdimaksud.

Terkait dengan pelayanan

yang diberikan pada pemegangkartu Jamkesda, Rizalwanmengatakan pelayanan medissemua sama, yaitu sesuaidengan standarpelayanan.”Kalau ada yangmempertanyakan pelayanan,perlu ditanya balik. Pelayananyang mana dulu. Kalau pelay-anan medis adalah standar. Tapikalau sikap ramah atau tidakn-ya petugas itu adalahperson,”ucapnya.

� suh/hrc

T SHM50 yangberasal dari NegaraBulgaria sangat

berminat sekali dengan buahkakao dari Kabupaten Indragi-ri Hulu. Hal tersebut merupa-kan salah satu hasil dariPameran Agro and Food Expoke 12 tahun 2012 di Hall BJakarta Convention Center(JCC), Jakarta tanggal 31 Meisampai dengan 3 Juni 2012yang lalu.

“Menindaklanjuti pameranAgro and Food Expo ke 12 lalu,kita sudah menerima per-mintaan sebanyak 40 tonperbulan buah kakao dari PT

SHM50 yang berasal darinegara Bulgaria melaluiKrasimir Simox. Tentunyakeinginan dari negara Luartersebut merupakan salah satupeluang bagi petani kakaoInhu,” ungkap Kepala DinasPerkebunan kabupatenIndragiri Hulu, Manaf Tam-bunan kepada sejumlahwartawan.

Menurutnya, saat ini dinastengah mempersiapkanproposal penawaran kepadapihak perusahaan PT SHM50.Selanjutnya proposal penawa-ran di sampaikan kepada pihakperusahaan Negara Bulgaria

yang berminat atas buah kakaodari petani Inhu tersebut.

Dikatakan Manaf, denganadanya permintaan buahkakao tersebut menandakanbahwa pengembangan buahkakao di Inhu semakin mempu-nyai prospek pasar yangsangat baik sekali bagi parapetani pekebun. Prospek buahkakao di Inhu sangat menjanji-kan bagi kesejahteraanmasyarakat, sebagaimanakebijakan dari Bupati Inhu,YopiArianto kedepan pengemban-gan kakao akan dikembangkansampai ke pelosok desa.

� suh/hrc

ETELAH hampirsatu tahun RadioSiaran PemerintahDaerah (RSPD)

Kabupaten Indragiri Hulu(Inhu), vakum karena adakerusakan pada alat. SejakSenin (4/6) lalu kembalimengudara.

“Dengan mengudaranyakembali RSPD tersebut dapatmembantu masyarakatmengetahui berbagai infor-masi pembangunan di Inhu,”kata Kabag Kepala SubBagian Pemberitaan HumasPemkab Inhu, Roma Dorisdidampingi koordinatorRSPD M Yasir, di Roompenyiar RSPD jalan BatuCanai Pematang Reba.

Dikatakannya, RSPDmengudara dengan jan-gkauan yang lebih luas danmasih di frekuensi yangsama di 88,2 FM. “Apa yangselama ini ditunggu-tunggumasyarakat Inhu sudah bisaterwujud kembali, maka dariitu dengan kembali berop-erasinya RSPD, masyarakatbisa berpartisipasi sepertisebelumnya, baik itu melaluiatensi yang dikirimkan kedapur redaksi maupun viatelpon atau seluler masing-masing penyiar,” ujarnya.

Diterangkan Roma, untukbisa RSPD mengudarakembli, Pemkab Inhu telahmelakukan pergantiantransmiter dan power dari600 watt menjadi 1.000 watt.Sehingga jangkauan RSPDmampu menjangkau seluruhwilayah Inhu. Dari hasil ujicoba mengudara yangdilakukan, lanjut Roma,

seluruh wilayah Inhu sudahdapat menerima siaranRSPD, bahkan sampai keUkui Kabupaten Pelalawantermasuk sebagian daerahperbatasan Inhu-Inhil.

Lebih jauh dikatakan,sama seperti sebelumnya,RSPD 88,2 FM tetap berala-mat di Jalan Batu CanaiPematangreba, dan menyaji-kan siaran berita dan pendid-ikan dari Pemkab Inhu.Untuk berita daerah disiarkanpada pukul 09.00 dan 17.00Wib. Selain itu, RSPD Inhujuga merelay berita dari RRI.Namun saat ini khusus untukberita relay dari RRI, RSPDmasih ada sedikit kendala,yaitu masih menungguspeedy yang masih dalamproses pengurusan.

Untuk bisa merelaysiaran RRI RSPD meng-gunakan straiming speedy.Bukan hanya itu, saat iniRSPD juga masih mengh-adapikekurangan dayalistrik yang mengakibatkankurang maksimal jangkauanpada jam siaran sibuk. Saatini power yang dimiliki ada1000 Watt, sedangkan yangmampu dioperasikan dengandaya listrik yang ada saat inihanya 700 Watt,” jelas Roma.

Masih kata Roma, di-harapkan seluruh satuankerja perangkat daerah(SKPD) di lingkungan Pemk-ab Inhu dapat memanfaat-kan RSPD sebagai saranasosialisasi berbagai programkegiatan serta kebijakanyang perlu diketahuimasyarakat secara umum.

� suh/net

RSPD Inhu Kembali Mengudara

P

S

ECARA bertahap,penetapan tapal batasInhu dengan sejumlah

kabupaten tetangga terusdiupayakan.

Setelah penetapan tapalbatas Inhu-Inhil yang difasili-tasi konsultan dari Kemenda-gri RI beberapa bulan lalu,maka dalam waktu dekat jugaakan dilakukan pembahasanpenetapan tapal batas antaraInhu-Kuansing di Jakarta.

“Komisi A DPRD Inhu akanmenghadiri undangan peneta-pan tapal batas Inhu-Kuansingdi Jakarta. Kegiatan ini difasili-tasi oleh DPD RI asal Riau,”ujar Ketua Badan Legislasi

DPRD Inhu Ivan Rivky Sulaim-an SH didampingi anggotaKomisi A, Hafizon RamadanSH kepada wartawan, Selasa(5/6) lalu.

Dikatakan, salah satu titikyang akan ditetapkan ituadalah desa di KecamatanBatang Peranap- dengan desa-desa di Kecamatan CerentiKabupaten Kuansing. Dimanabeberapa waktu lalu masalahtapal batas ini sempat menjadipembahasan serius bagiwarga desa sekitar. Agar tidakberlarut-larut, maka anggotaDPD RI berinisiatif memfasili-tasi penyelesaian antara duakabupaten ini.

Menurut Ivan, penyelesaiantapal batas merupakan satulangkah yang positif. Sebabjika tapal batas dibiarkantanpa ada penyelesaian yangpasti, bisa memancing konflikantar warga. Oleh sebab ituBaleg DPRD Inhu dan Komisi Amendukung penetapan tapalbatas dimaksud.

Jika tapal batas Inhu-Kuansing selesai, maka tinggalpenetapan dengan perbatasanKabupaten Pelalawan danperbatasan dengan ProvinsiJambi. Sebab perbatasandengan Kabupaten Inhil jugasudah ada kemajuan.

“Tapal batas sangat pent-

ing diselesaikan. Kita tak inginada lagi konflik di antarawarga terkait dengan batasyang belum jelas,” ujarnya.

Hafizon menambahkan,bukan hanya perbatasanantara dua kabupaten sajayang diutamakan. Dalamkabupaten sendiri secarabertahap juga tengah diupaya-kan. Yaitu penetapan batasantar desa. Dimana pada 2012ini tapal batas beberapa desajuga diselesaikan denganalokasi dana dari APBD Inhu.

Beberapa waktu laluWabup Inhu H HarmanHarmaini SH MM mengatakan,upaya penetapan tapal batas

Inhu dengan kabupatentetangga secara bertahabdiupayakan. Baru-baru iniadalah penetapan tapal batassecara nyata dilapangan disejumlah desa yang ber-batasan dengan KabupatenInhil. Pemkab menyambutbaik penetapan batas yangdifasilitasi oleh konsultan dariKementerian Dalam Negeritersebut.

Bahkan tim sudah mengge-lar pertemuan di kantorBupati Inhu dan turun kela-pangan untuk menetapkantapal batas Inhu-Inhil bulanlalu.

� suh/rpo

DPD-RI Fasilitasi Penetapan Tapal Batas Inhu InhilS

Kabupaten Pasok 40 Ton Kakao Tiap Bulan ke Bulgaria


20

850 H Kebun Kelapa Akan Diremajakan

D

Indragiri Hilir Ibadah Indah, Bersih, Aman, Damai dan Harmonis

EMIKIAN dikatakanKepala Dinas Perke-bunan Kabupaten

Inhil, Ir Kuswari kepadawartawan, Kamis (7/6) lalu diruang kerjanya.

Dikatakannya, dari jumlahkeseluruhan tersebut 550hektare peremajaan kebunkelapa bulat dan hybridamasyarakat yang dibiayai dariAPBN tahun 2012, 200 hektarelahan perkebunan kelapamasyarakat dari APBDProvinsi Riau dan 100 hektaredari APBD Kabupaten Inhiltahun 2012.

“Tahun 2012 ini, kita akanmelaksanakan programperemajaan perkebunankelapa bulat dan hybridamasyarakat seluar 850 hek-tare. Pada program ini, kitamelakukan sosialisasi lang-sung ke para petani demimenuntaskan permasalahanrusaknya perkebunan kelaparakyat yang diakibatkanbanyak faktor seperti teren-dam banjir, tidak berfungsinyapengairan dan hama yang

Disbun menargetkanperemajaan 850 hektarperkebunan kelapa bulatdan hybrida di tahun2012 ini.

mengakibatkan kebun tersebutrusak,” ujar Kuswari.

Untuk mendukung itu,pemerintah melalui DinasPerkebunan melakukanpelatihan kepada dinamikaKelompok Tani (Poktan) untukpembekalan sumber dayamanusia (SDM) petani kelapatersebut dengan dibantu timfasilitator daerah Riau yangmerupakan gabungan dariDinas Perkebunan, penyuluh,pihak perusahaan perkebunan,pemuka masyarakat.

“Jumlah petani yang akanmengikuti pelatihan ini adasebanyak 550 orang peserta,mereka nantinya dilatih dandiberi bimbingan oleh timfasilitator yang berjumlahsebanyak 20 orang petugas.Para petani tersebut berada di6 kecamatan se-KabupatenInhil yakni Kecamatan Enok,Kempas, Tempuling, GAS,Reteh dan Madah. Nantinya,petugas yang akan mendatan-gi petani di daerah merekamasing-masing,” paparnya.

Untuk luas lahan yang adadi setiap kecamatan, dikata-kannya, terdapat beberapajumlah lahan milikmasyarakat yang akan dilaku-kan peremajaan di KecamatanEnok terdapat 290 hektare diantaranya Desa Pusaran 100

hektare, Desa Jaya Bhakti 50hektare, Desa Simpang Tiga100 hektare dan Desa Pengali-han 40 hektare.

Sementara itu, lanjutnya,untuk Kecamatan Mandahtersebar di Desa Bente 30hektare, Batang Tumu 30hektare dan Pulau Cawan 40hektare.

Dan Kecamatan GASterdapat di Desa Teluk Pinangsebanyak 25 hektare, SungaiEmpat 50 hektare, Desa Ida-man 50 hektare. Di KecamatanReteh di antaranya Desa Pulau

Kijang 50 hektare, Pulau Ruku50 hektare.

“Di Kecamatan Kempasterdapat di Desa Sungai Ara 25hektare dan Sungai Gantang50 hektare. Sementara untuk diKecamatan Tempuling hanyadi Desa Sungai Salak sajadengan luas lahan perkebunankelapa yang akan diremajakan60 hektare,” tuturnya.

Sementara itu, dikatakan-nya lebih lanjut, untuk pelati-han ini diberikan mulai Juni2012 hingga Juli 2012. “Pelati-han ini di gelar dua bulan

dengan tim pelaksanaan dariprovinsi 15 dan kabuapetn 5orang.

“Setelah dilakukan pelati-han kepada petani kelapa ini,kita akan melakukan monitor-ing dan pengawasan terhadapprogram Pemerintah Kabupat-en Inhil yang dibantu olehPemerintah Provinsi Riau danPusat ini. Tujuannya adalahuntuk mengentaskan kemiski-nan dan meningkatkan kese-jahteraan petani kelapa diInhil,” tuturnya.

� jan/ign

ALAM rangka men-ciptakan aparaturpemerintah anti

korupsi, Pemkab IndragiriHilir menggelar penyuluhanhukum terpadu.

Bagi menciptakan aparaturPemerintah Kabupaten Inhilyang bersih dan bebas korupsidan taat hukum, PemerintahKabupaten Inhil menggelarPenyuluhan Hukum Terpadu,Selasa (5/6) lalu. Kegiatanpenyuluhan yang digelar diAula Hotel Telaga Puri Tembi-lahan tersebut dibuka Sekre-taris Daerah Kabupaten Inhil,Alimuddin RM.

“Kita harapkan kegiatan iniakan meningkatkan kesadaranhukum di tengah-tengahmasyarakat, ini ditandaimasih maraknya terjadiperbuatan melanggar hukumsaat ini,” ungkap SekdakabInhil Alimuddin saat mem-

AMPAI saat iniTerminal BandarLaksamana Indragi-ri (BLI) tak kunjung

difungsikan Dinas Per-hubungan. Kondisi inimengakibatkan maraknyaterminal bayangan.

Dewan meminta DinasPerhubungan (Dishub) Inhilmendesak para pemilikangkutan masuk ke TerminalBandar Laksamana Indragi-ri, karena keberadaanmereka yang mangkal disepanjang pinggir jalanmengakibatkan terganggun-ya lalu lintas.

Pernyataan ini ditegas-kan anggota Komisi III DPRDInhil saat menggelar hearingdengan Dinas PerhubunganInhil, Selasa (5/6) pekan lalu.Ketua Komisi III DPRD Inhil,Edi Gunawan yangmemimpin hearing meng-harapkan Dishub Inhilsegera menghadirkan solusi,bagaimana Bandar Laksa-mana Indragiri dapat segeradifungsikan.

“Mari bersama-sama kitamenemukan solusi untukmenfungsikan BandarLaksamana Indragiri danBandara Tempuling. Selamaini masyarakat selalumempertanyakan tidak jugadifungsikan fasilitas ini,”imbuhnya.

Anggota Komisi III DPRDInhil, Adriyanto juga meng-harapkan bangunan BandarLaksamana Indragiri inisegera difungsikan, karenasampai saat ini bangunanyang menelan dana pemban-

gunan puluhan miliar ini takkunjung berfungsi juga.

“Kita juga mempertanya-kan mengenai agen angku-tan yang masih yang belumjuga masuk kedalam termi-nal, sehingga mobil-mobilangkutan masih mangkal dipinggir jalan (terminalbayangan, red) yang tentun-ya mengganggu arus laluliantas di kawasan terse-but,” tegas politisi dariPartai Bintang Reformasi(PBR) ini.

Menanggapi pernyataananggota dewan tersebut,pihak Dinas PerhubunganInhil menyatakan bahwapihaknya telah mensosial-isasikan agar para agenmengarahkan mobilnyamasuk ke dalam terminal,meski telah ada sosialisasitetap saja para agen tidakmau memasukkan armadan-ya.

“Kita telah sampaikankepada agen, tapi merekabelum juga mau masuk kedalam terminal, alasannyamasalah kesulitanpenumpang,”jawab Sekre-taris Dishub inhil, TMSyaifullah.

Sedangkan mengenaipermintaan dewan, agaragen yang bandel dengantetap membiarkan mobilnyadi luar terminal agar di-cabut izin trayeknya.Menurut Syaifullah, kalaukewenangan untuk men-cabut izin trayek bukanberada di Dishub Inhil, tapipada Dishub Provinsi Riau.

� jan/rtc

DPRD Sorot Lambatnya DishubFungsikan Terminal BLI

S

bacakan sambutan BupatiInhil, Indra Muchlis Adnanpada pembukaan penyuluhanini.

Alimuddin menegaskanIndonesia merupakan negarahukum, maka sudah seharusn-ya hukum menjadi panglima.Maka, masyarakat harus taat,tunduk dan menghormatiaturan hukum yang berlaku dinegara ini.

“Demikian juga dengankasus korupsi yang melibat-kan pejabat kita, dikarenakankurangnya pemahaman danpengetahuan mengenai aturanhukum yang berlaku. Karenakebijakan yang menurut kitabaik, tapi ternyata justrubertentangan dengan aturanhukum yang berlaku. Sehinggamenyeret pejabat bersangku-tan dalam kasus korupsi danpencucian uang,” sebutnya.

Kegiatan ini ditaja Bagian

Hukum Setdakab Inhil beker-jasama dengan FakultasHukum Universitas IslamIndragiri Tembilahan, Penga-dilan Negeri Tembilahan,Kejaksaan Negeri Tembilahandan Polres Inhil.

Sebanyak 50 pesertamengikuti kegiatan penyulu-han hukum ini, terdiri daripejabat Eselon III dan IV sertaSKPD terkait lainnya.

Kegiatan ini bertujuanmeningkatkan pengetahuanmasyarakat dan aparaturpemerintah daerah tentanghukum, khususnya dalambidang Tindak Pidana Korupsidan Pencucian Uang.

Serta bertujuan mencipta-kan aparatur PemerintahKabupaten Inhil yang bersihdan bebas korupsi dalamrangka menuju Inhil Berjayadan Gemilang Tahun 2025.

� jan/rtc

Pemkab Taja Penyuluhan Hukum Terpadu

D


21 Kepulauan RiauKota Gurindam Negeri Pantun

Kota Tanjungpinang Raih Penghargaan Adipura Ke-IX

PEMERINTAH KotaTanjungpinang patutdiberi apresiasi

khusus atas prestasinyameraih Piala Adipura ke IX.Piala Adipura diterima

Walikota Tanjungpinang Dra.Hj. Suryatati A. Manan dariPresiden RI Susilo BambangYudhoyono atau yang biasadipanggil SBY di Istana Negarapada hari Selasa (5/6) lalu.

Sebagai bentuk penghar-gaan kepada petugas kebersi-han (Pasukan Kuning), KabagHumas Pemko Tanjungpinang,Jofrizal mengatakan sebanyak295 petugas kebersihan akan

mendapatkan bonus penghar-gaan sebesar Rp. 850.000 perorang dari Pemko Tanjungpi-nang. Bonus tersebut sebagaibentuk penghargaan kinerjadan prestasi yang telahdiberikan pasukan kuning.

Rencana pemberian bonusini diberikan setelah prosesipenyambutan Piala Adipurayang diawali dengan arak-arakan mengelilingi Tanjung-pinang. Proses penyerahansecara simbolis akan diberikandi pelataran Anjung Cahaya.Piala Adipura sampai diBandara RHF TanjungpinangRabu (6/6) yang dijemputWalikota bersama rombongan.

Kedatangan Piala Adipurasebagai lambang kota bersihkategori kota sedang dariJakarta menggunakan maska-pai Batavia Air yang mendaratsekitar pukul 12.00 WIB. PialaAdipura di bawa WalikotaDra. Hj. Suryatati A. Manandidampingi Kepala DinasKebersihan Pertamanan &Pemakaman Maryati danKepala Badan LingkunganHidup (BLH) Marzul Hendri.Kedatangan rombonganWalikota dari Jakarta disam-but Sekretaris Daerah (SETDA)Drs. H. Tengku Dahlan MT.

Piala Adipura langsungdibawa arak-arakan olehmasyarakat Tim Kebersihandan Pemerintah mengelilingikota Tanjungpinang danberakhir di Anjung Cahayatepi laut. Sesampainya diAnjung Cahaya rombonganarak-arakan berjoget riabersama Walikota dan pejabatmemeriahkan acara Adipura.

Walikota TanjungpinangDra. Hj. Suryatati A.Mananmengucapkan terimakasihkepada masyarakat dan timkebersihan yang sudahberupaya maksimal takmengenal lelah menjalankantugas menjaga kebersihankota. Walikota juga berpesankepada petugas kebersihankota Tanjungpinang harustetap bersih atau tanpapenilaian Adipura. Suryatatijuga mengatakan bahwa iniadalah Adipura terakhir dimasa Kepemimpinannyakarena tahun 2013 yang akandatang tepatnya bulan Febru-ari, Tatik tidak menjabatsebagai Walikota lagi. Beliauberpesan kepada siapapunyang menjadi Walikota harustetap berusaha mempertahan-kan Piala Adipura.

� bin/ded

Paripurna DPRD Bintan

Sahkan Perda SOTK RSUDANCANGAN Peraturan Daerah(Ranperda) tentang StrukturOrganisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintandisahkan menjadi Peraturan Daerah(Perda) pada Selasa (5/6) lalu. Perda disah-kan melalui Paripurna DPRD Bintan digedung DPRD Bintan, Bintan Buyu.

Ketua DPRD Kab Bintan Lamen Sarihimengatakan Perda SOTK RSUD sebagailandasan hukum RSUD Bintan menjalankanmanajemennya. Diantaranya tentangpenyediaan anggaran, penempatan jabatanpegawai, pemberian tunjangan dan se-bagainya. Dengan disahkannya Perda inipelayanan Rumah Sakit harus ditingkatkan.

Sementara itu Wakil Bupati BintanKhazalik menjelaskan, Perda SOTK RSUDmerupakan landasan hukum dalampenyelenggaraan Rumah Sakit dalamsebuah lembaga teknis. Pelayanan keseha-tan masyarakat menjadi poin utama,sehingga RSUD dapat menjadi rujukan bagisemua puskesmas yang berada di wilayahBintan.

RSUD Bintan kedepan diharapkan dapatditingkatkan menjadi Rumah Sakit unggu-lan dan menjadi kebanggaan masyarakatBintan. Pemkab Bintan juga terus memper-hatikan sumber daya kesehatan yang akanterus ditingkatkan. Sarana dan prasaranaRSUD akan dikembangkan termasukpenyediaan peralatan kesehatan yangdidukung oleh peningkatan sumber dayatenaga kesehatan, selain itu RSUD jugatelah mengembangkan Pembangunanruang rawat inap di lahan eks AnekaTambang (ANTAM).

Untuk pembangunan gedung barusecara keseluruhan diperkirakan membutu-hkan lahan sekitar 4 hektare. Untuk tahappertama pembangunan ruang rawat telahdibangun di lahan 1.2 hektare yang berloka-si di sekitar stadion sepakbola DemangLebar Daun Kijang. Untuk pembangunanfisik RSUD Bintan di lahan bekas ANTAMPemkab Bintan telah menganggarkan danadari APBD 2012 sekitar Rp. 20 Milyar.

� bin/ded

R

AJAR Tanpa Pengeculain(WTP) yang diberikan BadanPemeriksa Keuangan (BPK)

RI Perwakilan Provinsi Kepri untukKabupaten Bintan, menunjukkanbahwa kerja sama antara eksekutifdan legislatif selama ini sudahberjalan dengan baik.

Hal itu dikatakan Ketua DPRDBintan Lamen Sarihi, menyikapiopini yang diberikan oleh BPK RIPerwakilan Provinsi Kepri untukKabupaten Bintan tentang laporankeuangan Pemkab Bintan tahunanggaran 2011, Selasa (5/6).

Dalam kesempatan itu, Lamenmenyampaikan apresiasi kepadaPemkab Bintan yang telah berupayamenyusun dan memanfaatkankeuangan untuk pembangunanBintan dengan sebaik-baiknya,sehingga opini yang tahun sebelum-nya Wajar Dengan Pengecualian(WDP) meningkat tahun ini menjadiWTP. “Kami juga menyampaikanpenghargaan dan terima kasihkepada seluruh anggota DPRDBintan yang telah melaksanakanfungsinya dalam pengawasan

berjalan baik. Kemudian, dukungananggota DPRD Bintan untuk men-sukseskan pelaksanaan atau pro-gram pembangunan di KabupatenBintan selama ini menjadi terlaksanasesuai dengan harapan,” kataLamen.

Keberhasilan ini kata Lamen,secara keseluruhan tentunya hasilkerja sama yang terbaik antaraPemkab Bintan dengan DPRD Bintanyang sudah terjalin.

Menurut dia, kalau Pemkab danDPRD Bintan bersinergi dan sejalan,tentunya visi dan misi membangununtuk kepentingan masyarakatKabupaten Bintan pasti akan terwu-jud dengan baik.

“Anggota DPRD KabupatenBintan tiada hari tanpa bekerja danbahkan terus melakukan evaluasiterhadap program-program pem-bangunan untuk masyarakat Bintan.Kita berharap kerja sama ini terusditingkatkan sehingga apa yangdiprogramkan secara bersama akanberjalan sesuai harapan,” imbuhKetua DPD Partai Golkar KabupatenBintan ini.

Dalam kesempatan itu, Lamenjuga memberikan apresiasi kepadamasyarakat yang telah berperanserta dan berpartisipasi dalammensukseskan pelaksanaan programe-KTP, sehingga Kabupaten Bintantermasuk daerah yang meraihpenghargaan terbaik e-KTP se-Indonesia dari ratusan kota dankabupaten yang ada.

Kemudian lanjut dia, pelaksanaanUjian Nasioanal (UN) tingkat SLTPyang mendapat kelulusan 100 persendari tahun ke tahun terus mendapat-kan terbaik di antara kota dankabupaten se-Kepri. Begitu jugadengan kelulusan tingkat SLTA yangmeraih predikat pertama se-ProvinsiKepri dengan mendapatkan nilaikelulusan yang membanggakan.

“Keberhasilan semuanya tidakterlepas dari dukungan segenaplapisan masyarakat KabupatenBintan. Kita berharap di tahun yangakan datang prestasi yang sudahdiraih ini dapat terus dipertahankandan meningkat lebih baik lagi,”imbuhnya.

� bin/hkc

Bintan Layak Menerima WTP

W


22 Bersih, Sejahtera & DamaiDumai Bersemai

Angkutan Sewa Eksekutif

- DUMAI- DURI- PADANGPEKANBARU

PUSAT : Jl. H Imam Munandar/Harapan Raya No. 29BTelp. 0761 885153 Pekanbaru

DUMAI : Jl. Jend. Sudirman No. 134Telp. (0765 )32910 - 38567

DURI : Telp. (0765) 7037258PADANG : Jl. Ir H Juanda No 59 Telp. (0751) 38567 Mengutamakan Pelayanan Terbaik

RENGAT:Depan TerminalJl. DiponegoroTelp. (0769) 323451

Antar Jemput AlamatTelp. (0769) 323451

PO. MUS TRANSPORT WISATATRANSPORT ANGKUTAN UMUM EXECUTIF

L 300 FULL AC - MITSUBISHI KUDA

PEKANBARURENGATAIR MOLEKTEMBILAHAN

KANTOR PUSAT:Jl. Jati (Harapan Raya) No. 23

Telp. (0761) 7003400Pekanbaru

Antar Jemput AlamatBerangkat Tepat Waktu

D

Mantan Pejabat Mesti Kembalikan Mobnas

EWAN PerwakilanRakyat Daerah (DPRD)Dumai melakukan

rapat kordinasi denganPemerintah Kota Dumai. Rapatkordinasi yang dilakukan itusoal perkembangan pemban-gunan yang dilakukan olehpemerintah setempat yangdinilai sangat lamban danbelum tepat sasaran se-bagaimana visi dan misi itusendiri.

Rapat kordinasi yangdipimpin Ketua DPRD Dumai,Zainal Efendi dan dihadiriWalikota Dumai H KhairulAnwar beserta Wakil WalikotaDumai H Agus Widayat, Seninpekan silam. Rapat yangberlangsung di ruang paripur-na DPRD Dumai Jalan TuankuTambusai Kelurahan BaganBesar, Kecamatan Bukit Kapurini juga dihadiri masing-masing Satuan Kerja Per-

Sejumlah mantanpejabat Pemko Dumaimasih menguasai mobildinas. Walikota KhairulAnwar mendesakmereka secepatnyamengembalikan asetdaerah tersebut.

angkat Dinas (SKPD) diLingkungan Pemko Dumaibeserta Jajaran ForkompindaDumai.

Dalam pembukaan yangdisampaikan, Zainal Effendidisebutkan, bahwa kegiatanrapat kordinas ini untukmempererat silahturahmiantara legislatif dan eksekutifdalam menunjang programpembangunan Kota Dumaiseperti harapan masyarakatbanyak.

“Pendekatan yang di pakaidalam menilai kinerja Pemer-intah Daerah serta evaluasipelaksanaan program kerjatidak terpaku hanya analisasecara kuantitas atau penghi-tungan angka-angka,indikatorpencapaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Makasudah sepatutnya kita melaku-kan rapat kordinasi sepertiini,” ujarnya.

Bahkan dalam rapat itusendiri, Pimpinan DPRDDumai juga mengatakan, yangterpenting adalah secarakualitas keberhasilan pemerin-tah daerah dalam pemban-gunan dapat di lihat serta dinikmati secara langsung olehmasyarakat Kota Dumai.Namun demikian, pemerintahjuga harus memperhatikan

skala prioritas dari pemban-gunan itu sendiri.

Prioritas yang dimaksudpolitisi dari Partai Golkar ini,Pemerintah Daerah perlumemperhatikan sekala priori-tas pada kebutuhan dasarmasyarakat, baik bidangkesehatan, pendidikan, ketena-gakerjaan, perumahan, aksesmasyarakat terhadap pengelo-laan Sumber Daya Alam sertapelayanan publik aman dantertib.

“Dalam melaksanakanpembangunan perlu di perha-tikan kualitas dari pelaksan-aan program pembangunanitu sendiri. Kita jangan hanyamelihat berapa banyakbangunan yang akan dibangun, namun kita lupauntuk melihat sejauh manakualitas dari bangunan itusendiri,” ujarnya mengulang.

“Sejauh ini pelaksanaanpekerjaannya selesai bangu-nannya sudah dibiarkanbegitu saja. Dengan adanyarapat kordinasi ini sayaharapkan kepada PemkoDumai untuk selalumengcroscek ulang setiappembangunan di Dumai.Begitu juga mengenai infras-truktur jalan, jangan sampaibaru siap dibangunan namun

kondisinya sudah rusak,”tegasnya Zainal Effendi.

Setelah selesai memberikankata sambutan rapat kordinasioleh Ketua DPRD Dumai,secara langsung mendapatkanjawaban dari Pemerintah KotaDumai yang disampaikan olehWalikota Dumai H KhairulAnwar SH. Bahkan jawabanitu sendiri melenceng dariharapan ketua DPRD Dumai.Wako Dumai membahasmasalah aset Pemko Dumaiyang saat ini masih dikuasaioleh mantan pejabat danmantan Anggota DPRD Dumai.

Khairul Anwar SH mema-parkan terkait masalah MobilDinas (Mobnas) yang saat inikondisinya masih ditanganmantan pejabat dan mantananggota dewan. AdapunMobnas yang masih ditanganoknum tidak bertanggung-jawab itu sebanyak 7 unit dansampai hingga sekarangkeberadaan mobnas itu belumdikembalikan kepada PemkoDumai.

“Sampai saat ini jumlahMobil Dinas Di LingkunganPemklo Dumai berjumlah 205Unit. Kemudian mobnas yangsudah dikembalikan sebagaiaset Pemko Dumai baru 4 unit,dan yang belum dikembalikan

oleh masing-masing mantanpejabat Pemko Dumai danAnggota DPRD Dumai masih 7unit,” ungkap Khairul Anwarkepada pimpinan DPRDDumai.

Padahal menurut WakoDumai, pada tahun 2012 iniPemerintah Kota Dumai akanmenggelar pelelangan aset.Pelalang aset itu juga men-yangkut masalah Mobil Dinasyang saat ini masih ditangkappara mantan pejabat tersebut.Kendati kondisi mobnastersebut entah dimana posis-inya, namun dalam pelalanganitu sendiri Wako juga sedikitsedih. Pasalnya mobnas yangbakal dilelang kondisi rusak.

“Pada tahun 2012 ini kitaakan lakukan pelelanganmobnas sebanyak 5 unit,namun rata-rata mobnas yangakan kami lelang dalamkeadaan rusak. Bahkan mob-nas yang masih ditangan parapejabat itu ada yang di KotaPekanbaru maupun di dalamKota Dumai. Namun yangmirisnya hingga saat ini paramantan pejabat itu belum adaupaya untuk mengembalikankepada Pemko Dumai,” pung-kas Walikota Dumai H KhairulAnwar SH.

� rtc

ARGET dan penca-paan bea keluar BCMadya Dumai

setiap tahun merupakanyang terbesar jika diband-ingkan dengan bea masukyang hanya berjumlahRp114 miliar setiap tahun.

Demikian diuraikanKepala BC Madya DumaiDwi Teguh, Kamis pekansilam. Menurut Dwi, beakeluar dan bea masuk sama-sama menyumbangkan danabagi pusat, namun beakeluar merupakan yangdominan menyumbangkanuang setiap tahunnya.

‘’Target bea keluar 2012ini sedikit menurun jikadibandingkan target beakeluar pada 2011 yang lalu.Ukurannya pada APBN-P2011 itu menargetkan Rp25triliun, sedangkan padaAPBN-P 2012 target beakeluar turun menjadi Rp23triliun,” kata Kepala KantorBC Madya Dumai Dwi Teguh.

Menurut Dwi, salah satupenyebab turunnya targetdari bea keluar itu salahsatunya adalah karenamusim buah sawit saat ini

menurun, bea keluar yangdiperoleh dari BC MadyaDumai pada umumnyamerupakan pajak eksporyang dibayarkan olehperusahaan Crude Palm Oil(CPO) pada setiap eksporCPO ke luar negeri.

Karena saat ini, eksporn-ya juga menurun, maka akanberdampak juga pada beakeluar yang dibayarkan olehsetiap perusahaan yang akanekspor CPOnya ke luarnegeri.

‘’Dumai merupakandaerah yang sangat strategisdari sisi lalu lintas lautnya,banyak perusahaan meman-faatkan kemudahan lalulintas laut itu untuk melaku-kan ekspor CPO ke luarnegeri,” paparnya.

Dikatakan Dwi, beakeluar dari BC Madya Dumaimemenuhi 30 sampai 40persen dari target bea keluarnasional, atau targetdidalam APBN-P pada setiaptahunnya, dengan demikiansumbangan bea keluar dariDumai sangat luar biasabesar pada APBN.

� rpc

Biaya Keluar Bea dan CukaiLampaui Target

T

EMPAT PembuanganAkhir (TPA) sistemSanitary Renfil Kota

Dumai telah selesai dikerjakanDesember 2011 tahun lalu,namun mega proyek yangdibiayai APBN 2011 sebesarRp6 Milyar itu hingga kinibelum difungsikan. MenurutDTKKP, proyek tersebut belumdiserahterimakan

Hal itu diakui Kepala DinasTatakota kebersihan danpertamanan (DTKKP) kotaDumai, Zulfa Indra. MenurutZulfa, meski sudah selesaidikerjakan, proyek TPA

Sanitary Renfil belum dapatdigunakan, pasalnya belumada serah terima antara DinasPekerjaan Umum (PU) Provin-si Riau selaku penanggungjawab proyek itu denganPemerintah Kota Dumai.

“Apabila belum ada prosesserah terima kami tidak beranimenggunakan TPA tersebutuntuk tempat pembuanagnsampah, dikhawatirkanmenyalahi aturan yangberlaku. Jadi saat ini kamimenunggu proses serah terimadulu baru menggunakan TPAyang dibangun menggunakan

system sanitary renfil dikelurahan Mekar Sari Kecama-tan Dumai Barat,” jelasnya

Zulfa melanjutkan, proyekTPA Sanitary Renfil dikerjakansejak September 2011 lalu,menggunakan dana APBN2011 Rp6 Milyar yang ditanga-ni oleh Dinas PU Provinsi Riau.Keberadaan TPA sanitaryrenfil diharapkan dapatmenjadi tempat pembuangansampah yang baik dan amanbagi lingkungan. Serta men-goptimalkan pengelolaansampah.

� hrc

TPA Sanitary Renfil Belum Serah Terima

T


W

23

Senyum Sang Juara di Sekolah JuaraPendidikan

AJAH riang anak-anakdi sekolah indah,fasilitas yang mema-

dai dan tidak dipungut baya-ran sedikitpun menjadi hara-pan semua orang tua. Cita-citabangsa yang belum terwujud-kan ini, tidak mungkin dapatterlaksana, jika Rumah Zakattidak memulainya.

Untuk pertama kalinyaditahun 2008, Rumah Zakatcabang Pekanbaru mendirikanSD Juara yang terletak di JalanWartasari Kecamatan BukitRaya. Dan tahun ini, RumahZakat mendirikan lagi sakolahmenegah pertama (SMP) diJalan Legasari. Menurutpengelolanya, SMP juara yangberada di Pekanbaru ini,merupakan SMP kedua yangdidirikan Rumah ZakatIndonesia setelah yang beradadi Bandung.

“Sekolah yang didirikanRumah Zakat di seluruhIndonesia ada 13 sekolah. Duadiantaranya adalah SMP,termasuk SMP Juara yangbaru dibangun di Pekanbaru,”jelas Syahrul Fadillah, KepalaSekolah SMP Juara.

Komitmen Rumah Zakatcabang Pekanbaru memegangamanah dana darimasyarakat, salah satunyadengan mensukseskan pro-gram senyum juara. Dimana,mereka memberikan sekolahgratis kepada puluhan anakkurang mampu di kota Pekan-baru. Dengan menanamkankonsep, tidak hanya memberipelayanan yang optimal,namun juga memberikanprogram pembelajaran sepertimultiple intelegent yangmeganggap semua anak

Salah satu program“Senyum Juara” yangdiusung Rumah Zakat,bertekad inginmemberikan hakmemperoleh pendidikanbagi anak-anak kurangmampu untuk dapatsekolah secara gratis.

dilahirkan dalam keadaancerdas.

Keseriusan mereka dalampendidikan anak-anak ini,sangat tinggi. Lihat saja, SDjuara yang baru menamatkansiswa pertamanya tahun ini.Anak-anak dididik denganilmu teknologi dan agama,yang keduanya dipadukan.Tidak hanya itu, orang tuasiswa setiap bulan jugadibekali siraman rohani yangmenyegarkan jiwa mereka.

“Kita tidak ingin beramalsetengah-setangah, harus totalagar anak didik kita berdayaguna dunia dan akhirat,” kataSyahrul.

Di sekolah ini, berbagaifasilitas sudah tersedia.Kondisi ruangan yang bagus,juga pembinaan dari guru-guru terpilih secara profesion-al di bidangnya. Berbagaikegiatan di sekolah sepertiekstrakulikuler, konseling, danpembelajaran disusun secarabaik. Sehingga secara keseluru-han, siswa sudah memperolehilmu dari sebuah sistem yangdisusun dan dikelola secaraprofesional dari orang-orangyang berkompeten.

Pada masa awal berdirisekolah ini, Syahrul kesulitanmencari siswa. Sebab masihbanyak yang ragu dengansekolah gratis tersebut. Wajarsaja, slogan sekolah gratishanya retorika sesaat dantidak pernah terlaksana danbelum pernah satu punlembaga yang bisa membuatprogram menggratiskansemua biaya maupun per-lengkapan siswa.

Sekarang, sekolah juarasudah banyak dilirikmasyarakat. Setiap tahunorangtua yang mendaftarkananaknya terus bertambah.“Dari sekian puluh yangmendaftar, kita hanya menjar-ing siswa untuk SD 25 orangdan SMP cukup 50 orang saja.Lantaran, ada masalah keter-batasan yang dimiliki dalammengelola sekolah,” kataSyahrul.

Di sekolah juara ini lanjut-nya, betul-betul diperuntuk-kan bagi anak-anak dengan

keterbatasan finansial yangdimiliki orangtuanya. Olehkarena itu, setiap tahun ajaranbaru tim rumah zakat melaku-kan survei ke lapangan,melakukan seleksi langsung kerumah-rumah calon siswa.

“Setelah kita memperolehsemua berkas daftar siswayang mendaftar di sekolah ini,tim kita pergi ke rumah-rumah calon siswa untukmelihat langsung kondisi,bertanya dan menilai. Apakahsiswa ini layak menerimainfak dan sodakoh yangdipertanggungjawabkankepada kita,” terangnya.

Dalam penilain ini, RumahZakat memiliki kriteria-kriteria tertentu. Faktorpenentu dilihat dari perekono-mian keluarga, berapa peng-hasilan satu bulan, berapakeluarga yang ditanggung,lama berdomisili, dan kondisikeluarga.

“Dari aspek ekonomisampai aspek sosial ke-masyarakatan, kita mengko-munikasikan semuanyakepada orangtua,” terangsyahrul.

Keberhasilan programRumah Zakat ini, menurutSyahrul sudah bisa diterimasemua kalangan. Baik pemer-intah, swasta maupunmasyarakat.

Namun, sukses dalammendapat kepercayaan, belumsepenuhnya sukses menjalan-kan program. Karena masihbanyak anak-anak di kotaPekanbaru yang kurangmampu tidak tergarap olehRumah Zakat dengan baik.Misalnya saja, orang tuamasih banyak pertimbangan,jika ingin memasukkananaknya ke sekolah SD Juaralantaran keberadaan sekolahini sangat jauh dari rumahmereka. Karena masalahtransfortasi akan membebanimereka.

“Saat ini, Rumah Zakatmasih banyak memilikiketerbatasan seperti tidakmemiliki asrama. Jika orangtua yang kurang mampuberada jauh dari SD juara,Rumah Zakat tidak bisa

berbuat apa-apa. Kita jugamemiliki siswa yang berada dirumbai, namun dari awal kitasudah membicarakan danmemberi pertimbangan,mengenai transportasi kitabelum bisa membantu. Adasebagian yang menyanggupidan ada juga yang tidak,”

jelasnya.Selain itu, sekarang ini

kebanyakan anak-anak belummemiliki donatur. Dan masihmengambil dana setiap siswadari infak dan sodaqohmasyarakat ke Rumah Zakat.Dalam program Rumah Zakat,setiap siswa perlu dicarikansatu orang donatur yang akanmembiayai mereka setiapbulannya. Untuk satu orangsiswa SD setiap bulan dikenaibiaya Rp375 ribu dan SMPRp460 ribu/bln.

“Masih banyak siswa yangbelum punya donatur yangharus membiayai merekasetiap bulan. Jadi, kita ber-harap akan lebih banyak lagidonator yang bersedia men-yantuni anak-anak ini. Kitatidak memiliki kontrak harusberapa bulan atau tahunmereka mengeluarkan dana.Secara ikhlas saja, merekamengeluarkan dana, itu yangkita inginkan,” kata Syahrul.

Hal ini terjadi bukandikarenakan tingkat kesadaran

masyarakat terhadap berzakatitu masih kurang. Namunmenurut Syahrul, sebaliknyamasyarakat setiap tahunsudah sangat menunjukkankesadaran mereka akanmanfaat dari berzakat. Terli-hat dari angka yang diperolehRumah Zakat dari masyarakattahun 2011 di seluruh Indone-sia mencapai triliunan rupiah.Itu dari potensi zakat darisekian nol persen yang dihim-pun. Bahkan Rumah Zakatbisa memberi bantuan kenegara Somalia.

“Kesadaran itu sudahsangat tinggi, namun potensi-potensi zakat itu belumteroptimalkan pelaksanaan-nya dengan baik,” katanya.

Ditambahkannya, sepertipotensi-potensi zakat yangada di Pekanbaru, jika berjalansecara optimal bisa sajadisetiap kecamatan berdiri SDJuara. Tapi tidak semudah itu,semuanya memiliki kepentin-gan yang berbeda-beda.Rumah Zakat hanya bisamenyerukan saja, sementarayang bertindak tentu masihada yang lainnya.

Syahrul mengakui, ke-beradaan sekolah yang diban-gun rumah zakat cukupmendapat dukungan daripemerintah dan swasta. SD

dan SMP Juara, kata dia, sejakawal didukung oleh DinasPendidikan Provinsi dan KotaPekanbaru.

Namun, syahrul jugamenghimbau, dengan adanyaprogram Rumah Zakat yangtelah dikelola dengan baik danterbukti memberikan mamfaatyang cukup besar bagimasyarakat terutama yangkurang mampu, sebaiknyajuga diikuti oleh pihak-pihaklainnya dengan sama-samaberkomitmen dan berbagitugas dengan Rumah Zakat.

“Apalagi jika potensi zakatbisa kita himpun lebih banyaklagi di Riau, bisa menjadi salahsatu pemecah permasalahansosial yang dihadapi pemerin-tah selama ini. Karena adasegmen tertentu yang mu-ngkin tidak bisa diselesaikanoleh pemerintah, kita bantumenyelesaikannya. Sebalikn-ya, ada segmen-segmenlainnya yang tidak bisa kitabantu,” ajak Syahrul.*

� hes

Waktu Acara peresmian SMP juara beberapa waktu lalu oleh Wakil Walikota Ayat Cahyadi


26 Ekonomi

P

Berhitung Biaya Sewa Kamar Hotel untuk PON

ERHELATAN akbarPekan OlahragaNasional (PON) ke-18

yang akan dilangsungkan diRiau, tinggal beberapa bulanlagi. Pembukaan dan pelak-sanaan dijadwalkan Septem-ber 2012. Namun banyakkeraguan dari sejumlahkalangan pelaksanaan PONtersebut tidak bisa dilakukantepat waktu. Makanya,diusulkan untuk ditunda.

Pasalnya, fasilitas PON,baik sarana dan prasaranapenunjang termasuk venues,belum menunjukkan progresyang menggembirakan.

Terlebih adanya kasussuap yang kini ditangani KPKyang tentu saja berimbaspada pelaksanaan PON.Sebab, kasus suap yangmelibatkan anggota DPRDRiau, pejabat dispora dankontraktor venues cabangmenembak adalah dana APBDRiau untuk penunjang PON.

Sektor lain yang ikutberperan mensukseskan PONmendatang, adalah soalakomodasi, yang sampaisekarang belum ada kejelasandari Panitia Besar PekanOlahraga Nasional (PB PON).Padahal, jauh-jauh hari BPPON, sudah memberi ultima-tum agar semua pengusahayang bergerak dibidangakomodasi agar cepat mem-persiapkan diri.

Untuk itu, pada pekan laluKamar Dagang (Kadin) Riau,mengajak PHRI (PersatuanHotel Riau) untuk dudukbersama membicarakantentang kejelasan perananmereka pada perhelatan PON.

“Kadin selama ini meneri-ma banyak masukan tentangkesiapan hotel-hotel diPekanbaru pada perhelatanPON nanti. Maka, kamimemanggil PHRI untukmenyamakan persepsi danmembuat kesepakatan lang-kah apa sebaiknya yangdilakukan dalam kesiapanmenyambut PON ini,” ungkapKetua Kadin Riau Juni Arianto

Rahman.Langkah ini diambil Kadin

untuk membantu PHRI terkaitkeinginan PB PON agar hotel-hotel di seluruh Pekanbarumenyiapkan 70 persen kama-rnya untuk atlit, pelatih danofficial seluruh propinsi diIndonesia yang diperkirakanmencapai 25 ribu orang.

Selain itu, mereka jugabelum menemukan kesepaka-tan dengan PB PON mengenaiharga perkamar, kapandibayar uang panjar danbiaya-biaya lainnya yangdianggap perlu hingga pelak-sanaan PON yang tidaksampai 100 hari lagi. Untukitu, Kadin akan menyampai-kan kesepakatan yang didapatpada pertemuan ini kepadaBP PON.

“Dengan pertemuan ini,Kadin akan menyembataniaspirasi dan keinginan hotel-hotel yang ada di Pekanbarukepada BP PON,” ungkap Juni.

Selama ini, pihak hotelyang ada di Pekanbaru cukupdibuat galau. Disatu pihak BPPON belum memastikan danmembuat kesepakatan tertulisdengan mereka. Disisi lain,bermunculan beberapa pihakyang mengatasnamakankepentingan BP PON menda-tangi mereka untuk membuatkesepakatan. Beberapakesepakatan yang ditawar-kan, tidak sesuai dengankeinginan hotel. Bahkan adapihak yang tidak bisa menun-jukkan surat resmi, menun-jukkan mereka berasal dari BPPON.

“Ada yang mendatangisaya untuk membuat kesepa-katan, namun saya kurangsetuju mengenai harga perkamar waktu itu. Jadi sampaisekarang saya tidak menang-gapinya,” ungkap Fadli dariHotel Aloha yang mengeluh-kan ketetapan harga tersebutbisa merugikannya.

Keluhan lainnnya jugadatang dari Hotel Labersayang diwakili oleh ErikTumelangga. Mereka haruslebih tegas lagi kepada pemer-intah kali ini, lantaran tidakmau kecolongan lagi,

menagih pembayaran yangterus ditunda-tunda sampaisekarang.

“Kami tidak ingin kejadianterdahulu, kembali terjadilagi. Kami sangat mendukungPON, namun kami ingin adatransparansi pemerintah.Kapan batas limit DP diba-yarkan dan pelunasannyaserta berapa kamar yangharus kami sediakan. Men-genai DP kami ingin dibayarsatu bulan sebelum PON dandilunasi satu minggu sebelumPON. Kemudian, berapa lamakamar kami dipakai, kalauhanya 3 sampai 4 hari kamiakan rugi. Kami inginkankamar dipakai selama perhe-latan PON,” ungkap Erik.

Masukan-masukan terse-but, menurut Ibnu Masud

selaku Wakil Ketua UmumKadin Riau yang membidangipariwisata, akan segeramereka sampaikan ke BP PONnantinya. Dari pertemuantersebut mereka menyepakatiada beberapa poin yang akanmereka ajukan ke BP PON.Pertama batas limit pem-bayaran DP dan kapan batasakhir pelunasan. Keduaalokasi kamar yangharus disediakan,termasuk

masalah ketetapan harga.Ketiga siapa yang bertang-gung jawab mengenaimasalah ini dan jika terlam-

bat membayar apa sanksinya.Untuk itu, Ibnu Masud

mengatakan secepatnya KadinRiau akan mengirimkan suratkesetiap hotel yang ada diPekanbaru untuk menuliskansaran dan kemaun yang ingindidapatkan dari kesepakatanyang diajukan ke BP PON.

“Setiap Hotel memilikikemampuan yang berbeda-beda, diharapkan surat yangkami layangkan ini ditanggapisecepatnya. Pihak hotel bisamenuliskan apa-apa yangdiinginkan dalam kesepakatannanti,” ungkap Ketua ASITAini.

Ibnu Masud juga mengata-kan, pertemuan kali ini akanada pertemuan kelanjutan-nya. “ Tidak akan lama lagi,Kadin kembali memanggilpihak hotel dan semua pihakyang berkepentingan untukdidengarkan kembali hasilkeputusan hari ini,” katanya.

Pertemuan hari itu, jugamendengar keluhan daribeberapa pihak hotel yangmerasa dirugikan oleh pihak-pihak tertentu untuk disam-paikan kepada PemerintahKota Pekanbaru. Seperti yangdisampaikan oleh hotellabersa yang ingin adapenerangan listrik menujuhotel tersebut. Juga masalahtruk yang sering parkir

didepan Hotel Ibis. Sehinggajalan didepan hotel tersebutsering rusak.

� hes

PHRI minta kepadaKadin agar BP PONmenetapkan batas limitDP dan pelunasan, hargaperkamar, alokasikamar, dan siapa yangbertanggung jawab sertasanksi jika terlambatmelunasi.


27 Peristiwa

PON Jangan Sampai Ditunda

POLEMIK seputarpelaksanaan danpersiapan Pekan

Olahraga Nasional (PON)kian meluas. Sehinggamembuat resah para penye-lenggara PON. Kabarnya,ada diantara mereka yangmengundurkan diri.

Untuk itulah, budayawanRiau Tenas Effendy angkatbicara. Dalam sambutannyapada ulang tahum LembagaAdat Melayu Riau-42 diPekanbaru beberapa waktulalu, Tenas menyatakankeprihatinannya atas po-lemik yang sedangberkembang seputar persia-pan PON di Riau yang akandiselenggarakan Sebtemberini.

“Saya pribadi dan sebagailembaga adat melihat,

pelaksanaan PON di Riau ituadalah marwah. Tidakmudah mendapat keper-cayaan dari pusat. Untuk itu,mari kita, dengan semangatberusaha supaya PON dapatdilaksanakan tepat padawaktunya dengan hasil yangsebaik-baiknya,” ujar Tenas.

Dia menambahkan,masyarakat Riau sangatantusias bahwa PON dapatberjalan tepat pada waktun-ya. Dari hasil pantau anggo-ta Lembaga Adat MelayuRiau yang berjalan ke pasardan kekampung, hampirsemua masyarakat menghar-abkan PON berjalan tepatwaktu. Jika dalam persia-pannya terdapat kendala,dia minta agar dapat disele-saikan tanpa menganggujadwal pelaksanaan PON.

“Kita dari LAM Riau,berharap tolong lah selesai-kan masalah-masaalah itusesuai alur dan patutnya.

Mudah-mudahan PONterlaksana dengan baik.Orang mengatakan, kalaumasuk gelanggang, janganalang kepalang, kuatkanhati, teguhkan prinsip untukmelaksanakan PON tepatpada waktunya,” pintaTenas.

Tenas juga mengharakanuntuk tidak menjadikanpolemik ini sebagai komodi-tas politik. Yang bisa meng-gagalkan pelaksanaan PONsesuai jadwalnya.

“Masalah teknis, danperbedaan pendapat, harus-nya bisa lebih bijak menyele-saikannya. Jangan karena itutidak melaksanakan tang-gung jawab kita yang sudahdidepan mata. Dan semogaPON berjalan dengan baik,”katanya.

Sementara itu, GubernurRiau HM Rusli Zainal dalamsembutanya juga turutmenanggapi. Dia menyata-kan keprihatinanya tentangisu tak sedap seputar PONyang dilempar ke publik.Rusli juga menyorot adanyaperusakan tugu hitung

mundur oleh aksi massayang berbuat anarkis.

Sikap seperti itu, kataRusli, tidak sesuai dengannilai-nilai budaya melayu dibumi lancang kuning ini.

“Saya merasa prihatinsikap anarkis sebagiandarimasyarakat kita. Yangmencoretkan kata-kata tidakpantas untuk mereka ucap-kan di bumi melayu ini.Coretan yang menyatakansaya korupsilah, istri sayapelacur dan segala macam.Kalaulah benar istri sayapelacur, tidaklah pantas halitu disebutkan. Selakumanusia tidak ada yangsempurna,” ujar Rusli dalamsambutanya.

Terkait dirinya yangdituduhkan korupsi denganRusli juga membantahpunya uang Rp7 triliun darihasil korupsi dana PON.

“Ada yang mengatakansaya ada simpanan uang

sebesar tujuh triliun, kalauseandainya itu benar, sayaakan sumbangkan satutriliun untuk LAM ini,” kataRusli.

Rusli Zainal juga men-yayangkan adanya upaya

dari pihak tertentu yangmenginginkan pelaksanaanPON di Riau diundur. Menu-rut dia, adalah suatu kehor-matan PON dapat terlaksanatepat pada waktunya, karenaevent ini hanya empat tahunsekali.

“Kalaulah pelaksanaanyadigilir di 33 propinsi diIndonesia, mungkin lebih 100tahun lagi Riau mendapatgiliran yang sama,” katanya.

Usai acara, selaku ketuaharian PB PON Syamsurizaljuga menyayangkan bere-darnya isu-isu tak sedaptentang PON. Dia mengakui,isu itu membuat PON teran-cam tertunda karena lemah-nya kepercayaan padapanitia PON. Dan membuatsalah seorang personildalam kepengurusan PONmengundurkan diri.

“Isu-isu tak sedap itudapat mengganggu peker-jaan kami. Saya tegaskan,

tidak ada satu rupiah pundana PON itu dipakai tanpaada pertanggungjawaban-nya,” ujar Syamsurizalmenegaskan.

Dia menambahkan, saatini timnya sangat berhati-hati dalam mencairkan danaPON. Tahapan dan prosesn-ya perlu dipatuhi, sesuaipatut guna yang berlaku.

Dia juga menyebutkan,saat ini pihaknya sedangmenunggu proses anggaranuntuk PON cair. Disampingitu, panitia yang mengun-durkan diri dari kepanitiaan,akan dicari penggantinya.

“Saat ini ada rekan kitayang mundur dari kepani-tiaan. Oleh karena itu kitakemas ulang, personil-personil untuk melakukanpengolahan keuangan danadministrasinya. Ini akibatisu-isu yang berkembangselama ini. Media massa punselalu membesar-besarkan.Padahal tidak satu rupiahpun dana PON itu dipakaiuntuk siapa,” jelasnya.

Dia menegaskan, bahwakorupsi dana PON itu fitnahbelaka. Ini yang membuatsemua jadi bergerak lambat.Bila itu tetap berlangsungterus, yang rugi jugamasyarakat.

“Jika PON yang sudahdiperjuangkan bersama-sama lalu tertunda karenaisu dan fitnah seperti ini,saya kira ini pengaruhnegatif. Yang saya tahu PONini sangan positif dan punyamultiplayer efek yang besarbagi masyarakat. Yangmenikmatinya itumasyarakat. Bila tertundaseperti ini ada semacamkekacauan suasana batindari orang-orang yangbekerja didalamnya,” ujarSyamsurizal.

Meski kondisinya demiki-an, selaku ketua harian PBPON ia tetap optimis PONakan terlaksana tepat waktu.

“Kita juga ssudah berem-buk dengan wali kota Pekan-baru pak Firdaus, dan iaoptimis sisa waktu yangtersisa ini cukup untukmengerjakan semua peker-jaan yang belum rampung.

Kita berupaya semaksimalmungkin untuk menyelesai-kan stadium yang belumselesai dengan dana APBN,”jelas Syamsurizal.

Di tempat yang sama, usaiacara anggota DPD RI asalRiau Dr Maimanah MA ikutmenyayangkan jika pelak-sanaan PON tidak tepatwaktu.

“Kita harapkan pelaksan-aan PON tidak terkendala,dapat dilaksanakan sesuaijadwal yang ditetapkan. Kitaselalu optimis walaupunbanyak lagi nampaknyapekerjaan-pekerjaan tapikalau kita berkomintmenuntuk menyelesaikan peker-jaan itu insyaAllah PONdapat terlaksana tepatwaktu,” kata Maimanahkepada AZAM.

Pekerjaan yang belumselesai ini, dikatakan Maim-anah dapat digesa penger-jaannya siang dan malam.Riau akan malu, setelahdipercaya untuk melaksana-kan event besar ini, ternyataterkendala. Untuk itu, diameminta semua elemenbersatu padu mendukungpelaksanaan PON agar bisatepat waktu.

Sebagai senator asal Riau,Maimanah mengaku dirinyaterus terus berjuang di pusatuntuk mendukung PON.

“Gubernur pernah men-gatakan ke saya kekurangandana PON Rp500 miliar lagi.Lalu kita perjuangkananggarannya di pusatdengan menyampaikanlangsung ke menteri pemuda.Alhamdulillah sudah diku-curkan pusat dananya Rp100miliar,” ujar Maimanah lagi.

Ditempat terpisah, IndraB Syukur saat mengikutirapat di Kadin Riau, sempatcurhat kalau dirinya merasabersyukur bisa keluar daripanitia PON.

“Mungkin Allah SWTsayang sama saya, sehinggamemberi saya jalan untukbisa keluar dari panitia PON.Apa yang saya alami salamajadi panitia tidak pantaslahdisebutkan,” ujar ketua PHRIini.*

� iza

Polemikpenyelenggaraan PONsebaiknya dihentikan.Sikap optimis harus adauntuk pelaksanaan PONtepat waktu.


28Siasat

P

Dinilai sarat pengalaman dipemerintahan, Zulher pantas‘dipinang’ Indra Mukhlis Adnantuk maju di Pilgubri 2013.

ENDAPAT ini disampaikanWakil Ketua DPD II PartaiGolkar Kampar, Ahmad Fikrikepada AZAM, pekan lalu.

Fikri mengatakan, pasangan idealuntuk Indra Mukhlis Adnan adalahZulher (Kadis Pertanian Riau).

Bukan tanpa alasan apa yangdisampaikan Fikri, semua merujukkepada kapabilitas seorang Zulheryang sarat pengalaman di pemerin-tahan. Selain itu, usulan ini munculkarena banyaknya desakan arusbawah dari tubuh Golkar Kamparyang menginginkan paket ini maju diPilgubri mendatang.

“Kita harapkan Pak Indra ber-pasangan dengan pak Zulher. Pasan-gan ini saya kira sangat ideal. Indrasyarat pengalaman di kancah politik,

sementar Zulher birokrat tulen yangmengerti dan paham dengan pemerin-tahan,” ucap pria yang akrab disapaOngah Fikri ini.

Disebutkan Fikri, sosok Zulheryang pernah mengikuti agendaPilkada di kampar jelas membuatpopularitasnya di mata masyarakatmeningkat. Hal ini mendapat responpositif dari Ketua Pimpinan Kecama-tan (PK) Partai Golkar KecamatanBangkinang, Irwansyah. Ia menilaiIndra Muchlis dan Zulher adalahpasangan ideal pada Pilgubri menda-tang.

“Kedua pasangan ini memilikibanyak kelebihan. Indra Muchlisselain Ketua DPD Partai GolkarPropinsi Riau, juga menjabat BupatiIndragiri Hilir. Sedangkan Zulhermerupakan sosok birokrat sejati danbanyak berkecimpung di organisasi.Selain itu, keduanya telah mewakilisecara kewilayaan antara Riau pesisirdengan Riau daratan. saya yakin,kader Partai Golkar Kampar akanmendukung penuh pasangan ini bila

pasangan ini dimajukan,” jelasnya.Munculnya nama Zulher untuk

disandingkan dengan Indra Mukhlisjuga mendapat sambutan positif dariwarga Kampar lainnya. Seperti yangdisampaikan Nur Hasanah, wargakampar kiri kepada AZAM, sosokZulher memang sangat layak untukikut meramaikan bursa calon guber-nur dan wakil gubernur Riau 2013.

“Beliau orangnya dekat denganrakyat. Saya yakin dan percaya,dengan pengalamannya di pemerin-tahan akan membuat Riau ini menjadilebih baik lagi. Dan saya sangat setujusekali beliau disandingkan dengan PakIndra,” ucap wanita ini sembaritersenyum

Mengemukannya rumor ini jelasmembuat situasi dan peta politik dibumi lancang kuning kian memanas.Sebagaimana yang diketahui, hinggasaat ini belum ada satupun kandidatcalon gubernur yang menyatakandengan siapa dirinya akan bersandingnanti. Semua dikatakan masih melihatsituasi dan kondisi.

Tak berlebihan jika kemudianbanyak yang memunculkan isu-isusoal siapa berpaket dengan siapa.Rumor itu tentu merujuk kepadaaktifitas sang calon yang kini lagigencar-gencarnya melakukan komuni-kasi kepada partai politik, pejabatpemerintahan atau kepada lapisanmasyarakat bawah.

Dari perkembangan politik yangberkembang sekarang, siapa berpaketdengan siapa sudah dihembuskan.Mambang Mit dikabarkan akanbergandeng dengan Kepala kementeri-an Agama Provinsi Riau Ansyari Nur.

Syamsurizal disebut disebut bakalberduet dengan Septina Primawaty,Jon Erizal dikabarkan sudah merapatke Suryadi Khusaini. Lukman Edy,WAn Abubakar dan Herman Abdul-lah yang hingga kini belum jelas akanberpasangan dengan siapa. hanyasaja, dari pergerakan masing-masingcalon, orang sudah mulai bisa mera-ba-raba, siapa berpaket dengansiapa.*

� sir


29Puan

Tak Penuhi Hak Dasar Anak, Kena Sanksi

KETUA Pansus Ranper-da inisiatif tentangPerlindungan Hak-hak

dasar anak, Iwa Sirwani Bibraberharap perda ini dapatdisahkanbertepatandenganPeringa-tan HariAnakNasion-al pada

23 Juni nanti.Menurut Iwa, awalnya

perda tersebut merupakanusulan dari Komisi D DPRDRiau sebelum berlangsungnyaroling komisi, dan dirinyamasih tergabung sebagaianggota Komisi D. Namunsetelah roling komisi, Iwamenempati Komisi B, tetapiusulan itu terus berlanjutdengan terbentuknya PanitiaKhusus (pansus) RanperdaInisiatif tentang PerlindunganHak-hak Dasar Anak. KetuaFraksi Golkar DPRD ProvinsiRiau inipun terpilih sebagaiKetua Pansus.

Politisi Golkar ini menam-bahkan, meskipun secara

nasional payung hukumyang berkaitan dengan anaksudah diatur dalam UU No23 Tahun 24 tentangPerlindungan Anak, tetapidi tingkat provinsi, Riau

belum memilikinya.Sementara sampai saat ini

banyak ditemukan hak-hakdasar anak yang masih

belum terpenuhi. Seperti hakmendapatkan pendidikan.

“Kita melihat banyakanak yang putus sekolah.Sementara yang dikate-gorikan anak disiniadalah usia dari 0-18tahun. Intinya tujuankita itu, bagaimanaanak-anak sebagaigenerasi masa depanterpenuhi hak-hakdasarnya, cerdas dan

berkualitas. Hal-hal seperti iniyang coba kita perjuangkanpayung hukumnya,” ungkapanggota dewan dari pemilihanKota Pekanbaru ini kepadaazam, Rabu (6/6) di ruangKomisi B DPRD Riau.

Begitu besarnyakepeduliannya terhadap anak,Iwa menegaskan agar orangtua dapat memenuhi hak-hakdasar anak itu. Beliaupunmencontohkan bawah seoranganak itu berhak mendapat

Banyaknya kasus-kasuspelanggaran hukumterhadap anak yangterjadi di Riau selama inimenjadi pijakan dewanmengajukan ranperdainisiatif tentangPerlindungan Hak-hakdasar anak.

pendidikan, gizi yang baik, hakuntuk bermain dan berkreasi.Bukan justru sebaliknya, yangtampak saat ini karena ambisiorang tua justru anak dijejaliberagam kegiatan belajar, les,atau kursus namun mengesa-mpingkan hak mereka untukberistirahat dan bermain.

Selama ini persoalan anakdianggap hanya menjaditanggung jawab orang tuanyasaja. Padahal pemerintah jugamemiliki tanggung jawabnya.

Termasuk menyediakanpayung hukum agar anak bisaterpenuhi hak-hak dasarnyayang selama ini terabaikan.“Inilah yang kita buat perdan-ya. Ada payung hukumdimana setiap orang yangmemiliki anak memberikanhak-hak anak itu. Barangsiapayang tidak memberikan sudahdiatur dalam Perda itu danada sanksinya,” jelas ibu daritiga orang putri ini.*

� irdIwa Sirwani Bibra

Turut Berduka Cita

Atas Meninggalnya

Bpk. H. Murdani Mukhtar(63 Tahun)

Mantan Anggota DPRD Rokan Hilir

Periode 1999 - 2004

Pada Hari Kamis, 7 Juni 2012 Pukul 08.00 Wib di Bagansiapiapi

“Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima Allah SWT,dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Ketabahan”

Ttd

H. ANNAS MAAMUNBupati

H. SUYATNOWakil Bupati

H. WAN AMIR FIRDAUSSekda

PEMERINTAH KABUPATENROKAN HILIR

KANTOR DISTRIK

NAVIGASI KELAS I

TANJUNGPINANG

Mengucapkan SelamatAtas Penyerahan

PIALA ADIPURA

Ke-9Kepada Walikota Tanjungpinang

Oleh Presiden RI

di Istana Negara,5 Juni 2012

Bersempena dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Ttd

DARMALIS SYAM, B.Sc, SH, MMKepala Kantor


30 Kesehatan

Waspadai Obesitas Pada Anak

SELAMA ini, jikamelihat seorang anakyang gemuk dengan

pipinya yang tembem, umum-nya kita akan mengatakananak itu lucu dan sehat.emang, pada saat merekamasih bayi, gemuk akanmembuatnya tampak lucu,akan tetapi apabila menginjakusia pra sekolah, diusia 4sampai 6 tahun, status anakini masih obesitas.

Kelebihan berat badan, halitu perlu menjadi perhatiankhusus orang tuanya. Sebabbila hal ini tidak teratasi, beratbadan yang berlebih bahkanobesitas akan berlanjutsampai anak beranja remajadan dewasa.

Pada anak yang obesitas,umumnya rentan diserangoleh penyakit yang dulunyadianggap penyakit usia lanjutdan dewasa, kini dapatdialami oleh anak akibatobesitas. Seperti diabetes,darah tinggi atau penyakitjantung.

Hal ini terjadi karenatimbunan lemak, kolesteroldan gula di dalam tubuhdalam jumlah yang berlebi-han. Semua itu beresiko lebihbesar dialami anak yangmengalami obesitas.

Hal itu dikatakan dokterspesialis anak di RSUD ArifinAhcmad Helmi Ridar Sp.Adalam sebuah talkshow yangdiadakan prodia beberapahari lalu di Hotel PangeranPekanbaru.

Lebih lanjut dia menyam-paikan, 90 persen obesitaspada anak disebabkan olehfaktor nutrisi. Faktor lainnyajuga bisa karena kelainanendoktrin, genetik, dan lain-nya.

Banyak orang tua yangtakut anaknya nanti menjadikurus, sehingga memberikanvitamin untuk menambahnafsu makan anaknya yangbelum tentu susah makan.Selama berat badan sianaksesuai dengan standarperkembangan menurut KMS,dan makananya juga normal,mulai dari protein, karbohid-rat, sayur, dan buah, pasticukup kebutuhan asupanvitaminya.

Selain faktor nutrisi,makanan cepat saji danmakanan ringan penyumbangterbesar obesitas pada anak.Maraknya restoran cepat sajimerupakan salah satu faktorpenyebab. Anak-anak sebagi-an besar menyukai makanancepat saji atau fast foodbahkan banyak anak yangakan makan dengan lahab danmenambah porsi bila mema-kan makanan cepat saji.Padahal makanan seperti iniumumnya mengandung lemakdan gula yang tinggi yangmenyebabkan obesitas.

Orang tua yang sibuk,sering mengunakan makanancepat saji yang praktis di-hidangkan untuk diberikanpada anak mereka, walaupunkandungan gizinya burukuntuk anak. Makanan cepatsaji meski rasanya nikmat,namun tidak memiliki kand-ungan gizi untuk pertumbu-han dan perkembangan anak.

Itulah sebabnya makanancepat saji sering disebutdengan istilah junk food ataumakanan sampah. Selain itukesukaan anak-anak padamakanan ringan dalamkemasan atau makanan manismenjadi hal yang patut

diperhatikan.Begitu juga halnya dengan

minuman ringan, sama sepertimakanan cepat saji, minumanringan (soft drink) terbuktimemiliki kandungan gula yangtinggi sehingga berat badanakan cepat bertambah bilamengkosumsi minuman ini.Rasa yang nikmat dan menye-garkan membuat anak-anakmenggemari minuman ini.

Selanjutnya, kurangnyaaktifitas fisik pada anak yangtidak seimbang dengan nutrisiyang masuk. Masa anak-anakidentik dengan masa bermain.Dahulu, permaian anakumumnya adalah permainanfisik yang mengharuskan anakberlari, melompat, bergerakdan lainya. Tetapi, hal itu telahtergantikan game elektronik,komputer, internet atauTelevisi yang cukup dilakukandengan hanya duduk didepan-nya tanpa harus bergerak.

“Hal inilah yangmenyebabkan anak kurangmelakukan gerak badansehingga menyebabkankelebihan berat badan,” kataHelmy lagi.

Pada kesempatan yangsama, Rita Camelia Sp.A, stafahli tumbuh kembang anak diRSIA EriaBunda, juga men-yampaikan hal yang sama.Dia mengatakan kalanganmedis memahami, bahwaobesitas pada anak telahmenjadi masalah yang seriusdi Indonesia dan di dunia.Karena obesitas terjadi akibatketidak-seimbangan asupandengan pengunaan energi,maka pendekatan yangdilakukan yakni denganmengubah pola makan yangsesuai dengan kebutuhan fisikuntuk beraktifitas dan bero-lahraga. Edukasi nutrisi anakpada orang tua perlu digencar-kan mengingat faktor makan-an ringan selain makan rumah(jajan) diduga sebagai kamb-ing hitam.

Untuk itu, dokter Helmydan Rita Camelia menyaran-kan, kebiasaan yang baikharus ditanamkan pada anaksejak dini. Para orang tuaharus disiplin dan tega men-didik anak untuk pergisekolah jalan kaki atau naiksepeda dari pada harusdiantar jemput. Tidak baikuntuk menuruti anak untuksering makan di restorancepat saji, budaya makan buahdan sayur harus dibiasakansejak dini.

Dongengg sebelum tidurada baiknya kembali dibuday-akan dengan cerita popeyedan bayam atau ceritabagaimana proses sebuahtelur bisa menjadi ayamgoreng superbesar denganlemak tebal dan kulit renyahkhas restoran cepat saji.

Yang tak kalah pentingnyaadalah peran sekolah untukmenambah jadwal olahragadan menyediakan media yanglebih baik bagi anak-anakuntuk bermain dan berolahra-ga. Sekolah sebenarnya jugamenjadi kunci untuk menert-ibkan puluhan pedagang yangmenyuguhkan makanan-makanan sangat tidak sehat.Memang tidak dapat dipungki-ri bahwa jajan, lebih tepatdigolongkan sebagai kebi-asaan, meski sudah dihalang-halangi dengan cara apapun,anak-anak akan tetap men-cari tukang jajan dimama-mana.

Dengan demikian, kam-panye menghindari jajanharus sangat rutin digembar-gemborkan. Para ilmuwansebenarnya juga menyarankanagar sekolah memberi waktuluang 30 menit perhari untukmelakukan aktifitas kardio-vaskular.

Tips Mengatasi ObesitasMenurut Rita, perhatikan

makanan yang diberikanuntuk anak. Hal utama yang

dapat dilakukan yakni men-gurangi konsumsi makanancepat saji, makanan ringandalam kemasan, minumanringan, cemilan manis ataumakanan dengan kandunganlemak tinggi. Sebaiknyasajikan daging, sayuran sagar,serta tingkatkan konsumsibuah.

Kedua, berikan sarapandan bekal untuk anak. Sarapandiperlukan agar anak kuatberaktifitas disekolah danmencegah makan berlebihan.Dengan membawa makanandari rumah orang tua dapatmengontrol asupan makanananak serta membatasi anakuntuk jajan diluar.

Tips ketiga yakni memper-baiki teknik mengolahanmakanan. Dimana untukmengurangi konsumsi lemak,kurangi teknik menggorengdalam menyajikan makanan.Cobalah untuk mengukus,merebus atau memanggangmakanan guna mendapatkanmakanan yang lebih sehat.

Keempat, tetapkan aturanmakanan. Biasakan agar anakmakan dimeja makan, bukandidepan televisi atau comput-er. Karena banyak orang tidakmenyadari berapa banyakmakanan yang disantapnyabila makan sambil menonton.

Kelima batasi kegiatannonton televisi, computer, danvideo game. Kegiatan tersebutmembuat anak malas berger-ak, maka diperlukan aturantegas tentang berapa lamakegiatan ini boleh dilakukan.Selanjutnya orang tua dapatmembantu anak melakukanaktivitas yang menyenangkanseperti bersepeda, beraminbola dan lainnya.

Keenam, lakukan kegiatanyang memerlukan kegiatanaktivitas fisik. Orangtua dananak-anak dapat merencana-kan olahraga bersama sepretijogging, lari pagi, berenang,badminton atau olahragalainnya. Rencana liburanbersama ke panatai, kebunbinatang atau taman patutdicoba. Tentunya orangtuadan anak memiliki lebihbanyak kesempatan untukberjalan kaki.

Meriza Djahari M.Kes.Aptdari laboratorium Prodiamenambahkan, mereka yangmengalami obesitas, sebaiknyadilakukan pemeriksaanlaboratorium untuk menduku-ng diagnosis obesitas. Pen-gujian IMT direkomendasikanoleh CDC dan Amerika acade-my of pediatrics (AAP)sebagai uji saring untukmelihat status berat badanpada anak usia 2-18 tahun.Mengingat berbagai risikokesehatan yang dapat timbulakibat obesitas maka perlupemeriksaan laboratorium.Selain untuk mendukungdiagnosis, pemeriksaanlaboratorium juga diperlukanuntuk menilai risiko kesehatanyang mungkin muncul akibatkondisi obesitas dan memberi-kan gambaran yang jelasmengenai status kesehatananak.*

� iza

Anggapan bahwaanak gemuk danmontok adalah anakyang sehat danterawat, ternyatatidak sepenuhnyabenar. Obesitas ataugemuk justru perludiwaspadai.


31Menuju PON 1212

A

POBSI Riau Tetapkan 16 Atlet PON

KHIRNYA PengurusProvinsi (Pengprov)Persatuan Olahraga

Biliar Seluruh Indonesia(POBSI) Riau mengambilkeputusan berat denganmenetapkan 16 atlet dari 18atlet yang sebelumnya beradadi pemusatan latihan daerah(Pelatda) PON Riau.

Keputusan berat itukarena harus mencoretdua orang atlet.Adapun 16atlet itu adalahDiman, Chan-dra, Agus,IbrahimMahdi, Wino-to, Nino, Jhony,M Faisal, Jefri,Gunawan danRahmat dibagi-an putra. Sedang-kan atletputri

terdiri dari Bunda Suci, RinaMukhtar, Asih, Pipit dan Ami.

Ketua Pengprov POBSIRiau, Boobie Purbowo, men-jelaskan keputusan menetap-kan 16 atlet PON ini setelahmelalui pertimbangan matang.Salah satu pertimbangandalam mengambil keputusanini adalah prestasi atlet akhir-akhir ini. Meski terjadi pen-ingkatan, tapi tetap ada atletyang prestasinya kurangbagus.

“Keputusan ini berdasar-kan prestasi atlet, pertimban-gannya bagaimana bisameraih target dua medaliemas. Dua atlet yang harus

terdegradasi adalah Williamdan Ririn. Sebenarnya

kita ingin 18 atlet,tapi tak bisa karena

kuota KONI Riauhanya 16 atlet,”ujar Boobiekepada AZAM,pekan silam.

Dari 16 atletitu, tujuh atlet

putra akanturun di nomor

pool. Merekaadalah Diman,Chandra, Agus,

Ibrahim Mahdi,Winoto,

Nino dan Jhony. Empat atletlainnya turun di snooker,yakni M Faisal, Jefri, Gunawandan Rahmat. Sedangkan limaatlet putri hanya akan turundi pool.

Menyangkut target, Boobiememastikan dua medali emasyang berasal dari nomordouble putra bola 9 dan mixdouble bola 10. “Target kitadua emas dari dua nomortersebut. Kita akui singlememang berat, karena per-saingan sangat ketat,” kata-nya.

Dan untuk bisa mewujud-kan target tersebut, Boobiemengaku mencoba merancangTC penuh dengan baik. Jikadinilai lebih di Jakarta, kemu-ngkinan TC penuh dilaksana-kan di Jakarta, tapi bila tidaktetap di Pekanbaru. “Untuk TCpenuh kita akan rancangdengan baik, apakah di Jakartaatau tetap di Pekanbaru,”sebut Boobie.

Jika akhirnya TC penuhsesuai arahan KONI Riau diPekanbaru, soal tempatlatihan tidak ada masalah,karena ada beberapa tempatyang bisa dipakai, sepertiTerminal dan Gajahmada yangmemiliki meja sesuai standar.“Kalau tempat latihan takmasalah, yang masalah hanyalawan latih tanding,” ujarnya.

Mengenai venue biliar,Boobie mengaku POBSI Riautelah tiga kali melayangkansurat ke PB PON tentangalternatif jika seandainyavenue yang dibangun di purna

MTQ tidak tuntas. Yang pastiuntuk pertandingan biliardibutuhkan tempat denganluas 1.500 meter persegi.

Dengan luas 1.500 meterpersegi, maka akan bisamenampung 20 meja untukpool, tiga meja snooker dan

Berdasarkan prestasiterakhir, POBSI Riautetapkan 16 atlet biliaryang akan memperkuatRiau di PON nanti.

pertemuan itu, Menporadidampingi Deputi BidangPeningkatan Prestasi DjokoPekik Irianto, Deputi BidangHarmonisasi dan KemitraanLalu Wildan, Staf Ahli TunasDwidharto dan Staf KhususIvana L.

Sementara Gubernur RiauRusli menyatakan keprihati-

nannya terkait lambannyapembangunan beberapavenue PON. “Ini semuaproyek besar. Tidak hanyaRiau yang berkepentingan,tapi Bangsa Indonesia. Kitaberharap dukungan darisemua pihak,” pintanya.

Rusli menyatakan bahwaRiau tetap akan berusaha

secara maksimal agar pelak-sanaan PON sesuai rencana,kendati begitu banyakmasalah yang harus dihadapi.“Sampai sekarang APBD-PRiau juga belum disahkanDPRD Riau, bagaimana kitamau membangun venue,”rutuk Gubernur.*

� rls

ALAM rangkamemeriahkan HariJadi Kota Pekanbaruke-228, Perkumpu-

lan Tenis Meja (PTM) Nuan-sa, bekerjasama denganPengurus Kota (Pengkot)Persatuan Tenis Meja Selu-ruh Indonesia (PTMSI)Pekanbaru menggelarkejuaraan tenis meja terbukase-Sumatera dengan tajuk“Nuansa Open TournamentTenis Meja Pekanbaru 228”.

Menurut Ketua PTMNuansa yang juga KetuaPengkot PTMSI Pekanbaru,Hariyanto, selain memeriah-kan Hari Jadi Pekanbaru ke-228, event ini juga digelaruntuk membanyak frekuensipertandingan tenis meja diPekanbaru khususnya, danRiau umumnya.

Nuansa Open Tourna-ment atau bisa juga disebutNuansa Cup I ini, kataHariyanto, akan digelar 22-24 Juni mendatang di GORNuansa, Jalan Tanjung

Datuk, Pekanbaru. Turnamenini mempertandingkanempat kategori, yakni bereguputra umum, ganda putraumum, tunggal putra danputri junior.

Walau hanya mem-pertandingkan empatkategori, ujar Hariyanto, tapihadiah yang diperebutkanlumayan besar dengan totalRp21 juta. Juara bereguputra umum berhak atashadiah uang sebesar Rp6juta, Rp tiga juga juarakedua, dan juara tiga bersa-ma masing-masing Rp1 juta.

Sementara itu, KetuaPanitia Pelaksana (Panpel),Bhusman menjelaskankejuaraan dilaksanakanbersempena dengan terben-tuknya kepengurusanPengkot PTMSI Pekanbarumasa bhakti 2012-2016.Dimana sebelum pertandin-gan dimulai, terlebih dahuluakan dilaksanakan pelantikanPengkot PTMSI Pekanbaru.*

� dri

� Nuansa Open Tournament Tenis Meja Pekanbaru-228

Sediakan Hadiah Rp21 Juta

D

ENPORA Andi AlfianMallarangeng tetapoptimis pelaksanaan

Pekan Olahraga Nasional(PON) XVIII Tahun 2012 diProvinsi Riau sesuai jadwal,yakni 9-20 September 2012.Oleh karena itu, harus adaalternatif-alternatif yangmemungkinkan agar PONtetap bisa dilaksanakan sesuairencana semula.

Hal itu disampaikanMenpora kepada pers usaimenerima Gubernur Riau HMRusli Zainal bersama KetuaHarian PB PON Syamsurizaldi Kantor Kemenpora, Jakarta,Kamis (7/6) sore. “Gubernurmelaporkan progress persia-pan PON. Saya sampaikan keGubernur kalau kemarin sayamenerima Pak Tono Suratman,Ketua Umum KONI yang barusaja meninjau ke Riau. Sesuaiyang disampaikan Pak Tono,laporan Gubernur Riau tidakbeda jauh, dan progress reportjalan terus,” kata Menpora.

Menpora optimis, dalamwaktu lebih kurang 100 harilagi, penyelenggaraan PONakan tetap sesuai rencana.“Yang pasti progress-nyaharus jelas. Saya sudahsampaikan ke Pak Gubernur,kita akan dukung dan ikutmendorong agar PON tetapsesuai rencana,” ujarnya.

Terkait masih adanyatujuh venue yang belum

selesai, Menpora mengatakanbahwa bisa saja nanti adasolusi-solusi terbaik. “Misaln-ya nanti dalam satu venuebisa digunakan untuk duacabang olahraga. Jadi, tetapada solusi,” sebutnya.

Menpora menambahkanbahwa dukungan dana APBNdan APBN-P untuk penye-lenggaraan PON juga telahsiap. Sebanyak Rp 57 miliardari APBN dikucurkan untukPON Riau, dan Rp 43 miliardari APBN-P menungguproses. “Dana dari pusat itutidak mungkin lagi untukvenue karena untuk itu tentuharus ada proses tender yangwaktunya tidak memungkin-kan lagi,” sebut Menpora.

“Secara keseluruhan, kitaoptimis PON selesai dandimulai tepat waktu. Tujuhvenues yang belum selesaijuga diusahakan untuk disele-saikan dan kalau ada alternatifterburuk, harus dicari solusin-ya,,” kata Menpora kembalimenegaskan.

Direncanakan Senin (11/6)ini, digelar rapat koordinasidipimpin Menko Kesra untukmembahas persiapan PONdan berbagai masalahnya.Semua pihak akan hadir, baikRiau selaku tuan rumah,KONI Pusat dan juga Kemen-pora. Kemenpora bersamaKONI akan terus memantauprogress venue. Dalam

dua meja caroom. “Tapi kalauyang standar bukan sekedarjumlah meja saja, tapi jugaharus didukung dengan tribunpenonton, parkir dan ruanganpendukung lainnya,” tambahBoobie lagi.*

� dri

Menpora Tetap Optimis PON Riau Sesuai JadwalM

beritaazam.com

Documents

Transcript of beritaazam.com