Badai tropis
-
Upload
nabila-arifannisa -
Category
Education
-
view
3.752 -
download
0
description
Transcript of Badai tropis
1
BADAI TROPIS
Disusun Oleh:Juliastina
Juliana MartiKennardi Tanujaya
Liga Oktri Neldi Maulida M.Rivan
Mega SilviaNabila
SMA Negeri 1 Tanjungpinang Kelas XI.IA 4
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 2
Apa yang dimaksud dengan Badai Tropis?
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 3
Badai Tropis
Pengertiannya........ Badai tropis adalah pusaran angin
kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan.
Di Indonesia, angin ini dikenal sebagai badai. Di Samudera Pasifik sebagai angin taifun (typhoon), Di Samudera Hindia disebut siklon (cyclone), dan di Amerika dinamakan hurricane.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 4
Apa yang menyebabkan terjadinya Badai Tropis?
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 5
Penyebabnya adalah.......Badai tropis terjadi karena adanya
perbedaan tekanan yang ekstrim dalam sirkulasi udara (atmosfer), yang memindahkan panas dari daerah katulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi. Angin paling kencang berpusar sampai radius ratusan kilometer di sekitar daerah yang bertekanan sangat rendah.
Setiap tahunnya badai tumbuh di atas perairan luas di setiap samudera yang ada di permukaan
bumi. Ia bisa tumbuh ketika suhu muka laut berada di atas 27 oC dan bisa dideteksi
kemungkinan tumbuhnya sejak tiga hari sebelumnya. Karena bertambahnya faktor
kekasaran permukaan dan kehilangan sumber kelembabannya, badai akan melemah ketika
masuk ke daratan.
6
Bagaimana Dahsyatnya Badai Tropis??
PENTING!!!Badai tropis ini memiliki diameter
putaran hingga 500 km dan kecepatan mencapai lebih dari 200
km per jam serta mempunyai lintasan sejauh 1.000 Km, memiliki pusat putaran disebut mata siklon berdiameter 10 km hingga 100 km yang dikelilingi oleh dinding awan
padat setinggi 16 km.
Dengan kecepatan angin sedemikian itu, sebuah badai tropis yang melintasi daratan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan
hebat dengan daya hancurnya yang bisa melebihi dasyatnya bom hidrogen sekaliber
bom atom.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 7
Tidak hanya pohon-pohon yang bisa tercabut dari akarnya, bangunan-bangunan permanen bisa tersapu, mobil besar, kereta api, dan benda-benda besar atau berat lainnyapun dapat terangkat dan beterbangan, serta dapat menimbulkan banjir dan korban ribuan jiwa.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 8
Komponen yang terancam
• Perumahan yang terbuat dari kayu, bangunan sementara atau semi permanen, atau bangunan dengan struktur yang ringan.
• Atap bangunan.
• Bangunan tambahan yang menempel pada bangunan utama, seperti papan, seng, dan asbes.
• Pohon tinggi, terutama yang telah berumur ratusan tahun.
• Papan reklame seperti baliho, tiangtiang kabel listrik, dan telepon yang tinggi.
• Kapal-kapal penangkap ikan atau bangunan industri maritim lainnya yang terletak di sekitar pantai.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 9
Penting ni!!!
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 10
Musim badai tropis Puncak terjadinya aktifitas badai tropis di seluruh dunia terjadi pada akhir musim panas yakni
ketika laut mencapai temperatur paling hangat. Namun di setiap wilayah terjadinya badai tropis, pola musimnya berbeda.
Wilayah Atlantik Utara : Musim badai tropis dimulai 1 Juni hingga 30 Nopember. Puncaknya terjadi pada awal September. Wilayah Timur Laut Pasifik :Pola musimnya sama dengan wilayah Atlantik Utara, namun periodenya lebih panjang. Wilayah Barat Laut Pasifik :Badai tropis di wilayah ini berlangsung setahun penuh, dengan puncaknya pada awal September
dan aktifitas minimum pada bulan Pebruari. Wilayah Utara Samudera Hindia : Musim badai tropis di wilayah ini berlangsung dari bulan April sampai bulan Desember,
puncaknya terjadi pada bulan Mei dan Nopember.
Secara umum, aktifitas badai tropis di belahan Bumi bagian Selatan berlangsung dari akhir Oktober hingga Mei,dengan puncak aktifitas terjadi pada pertengahan Pebruari hingga awal Maret.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 11
Katagori badai tropis
Katagori 1 : Minimal, kecepatan badai 118 – 152 km/jam (74 – 95 MPH).
Katagori 2 : Moderat (sedang), kecepatan badai 153 – 176 km/jam (96 – 110 MPH).
Katagori 3 : Ekstensif (meluas), kecepatan badai 177 – 208 km/jam (111 – 130 MPH).
Katagori 4 : Ekstrim (luar biasa), kecepatan badai 209 – 246 km/jam (131 – 155 MPH).
Katagori 5 : Catastrophic (bencana besar), kecepatan diatas 246 km/ jam (diatas 155 MPH).
12
Wilayah perairan berpotensi terjadinya badai tropisSyarat utama untuk dapat tumbuh dan berkembangnya badai tropis adalah kelembaban udara yangtinggi karena banyaknya kandungan uap air. Syarat tersebut dapat dipenuhi oleh daerah perairan (lautan) di zona tropis dan subtropis yang temperaturnya minimal 26,5 derajat Celcius.Secara umum wilayah terjadinya badai tropis dikelompokkan atas 2 wilayah utama yaitu belahan Bumi Utara dan belahan Bumi Selatan. Badai tropis yang terjadi di belahan Bumi Utara, arah putaran badainya searah putaran jarum jam. Sedangkan di belahan Bumi Selatan arah putaran badai tropis berlawanan arah putaran jarum jam.
7 wilayah perairan (lautan) sangat berpotensi terjadinya badai tropis : 1. Barat Laut Samudera Pasifik 2. Timur Laut Samudera Pasifik 3. Barat Daya Samudra Pasifik 4. Utara Samudera Hindia 5. Tenggara Samudera Hindia 6. Timur Laut Samudera Hindia7. Utara Samudera Atlantik
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 13
Beberapa nama badai tropis yang memakan banyak korban manusia :
Tahun 1780 : Great hurricane (Badai Tropis Atlantik)Menewaskan 22.000 jiwa di Leser Antilles.
Tahun 1900 : Badai Galveston (Hurricane Galveston)Berkatagori 4 yang menimbulkan tanah longsor dan menewaskan 6.000 sampai 12.000 jiwa di Galveston, Texas, AS.
Tahun 1970 : Siklon tropis Bhola (Bhola Cyclone)Berkecepatan 160 km per jam menghantam wilayah Delta Gangga (Bangladesh) yang menewaskan lebih dari 300.000 jiwa.
Tahun 1975 : Topan Nina (Typhoon Nina)Mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa besar di wilayah Cina. Merusak 62 bendungan di Cina, diantaranya menjebol bendungan bernama Banqiou yang berakibat banjir besar. Korban tewas lebih dari 100.000 jiwa, terutama akibat banjir dari jebolnya bendungan.
Tahun 1980 : Badai tropis Paul (Hurricane Paul)Menewaskan sekitar 1.000 orang di Amerika Tengah.
Tahun 1991 : Badai Thelma (Tropical Storm Thelma)Memakan korban ribuan jiwa di Filipina.
Tahun 1998 : Badai Mitch (Hurricane Mitch)”Hurricane Mitch” ini menewaskan lebih dari 10.000 jiwa serta menyebabkan banjir hebat dan longsoran lumpur di Honduras hingga mengubah struktur wilayah Honduras.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 14
Warga melihat mobil yang tertimpa pohon akibat badai Tropis di Incheon,
Korea Selatan
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 15
Ratusan kapal nelayan bersandar akibat badai Tropis yang mendekati kawasan semenanjung Korea Selatan di dermaga di Pulau Jeju island, Korea Selatan
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 16
Apakah Indonesia berpotensidilanda Badai Tropis ?
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 17
Munculnya aktivitas badai tropis Vince di Samudera Hindia sejak tanggal 12 Januari 2011 telah terbukti mengacaukan sistem cuaca di atmosfir kita,
Suhu laut panas yang terjadi di selatan Indonesia mendatangkan badai yakni siklon tropis Vince di sekitar 840 kilometer sebelah selatan Cilacap, Jawa Tengah.
Penyebab munculnya siklon tropis ini adalah suhu panas di selatan Indonesia atau utara Australia yang biasanya terjadi pada Desember-Maret.
Badai itu membawa pengaruh angin kencang, gelombang tinggi, dan awan hujan di sejumlah kawasan seperti di Nusa Tenggara, Bali, Jawa, hingga Sumatera dalam seminggu ini. Demikian dikatakan Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Edvin Aldrian di Jakarta, Kamis pada tanggal 13 Januari 2011.
"Secara teori itu tidak mungkin. Sifat badai tropis sendiri adalah bergerak menjauhi ekuator, jadi tidak mungkin menyerang wilayah daratan Indonesia. Indonesia justru menjadi wilayah yang 'memproduksi' badai ini dan dikirim ke wilayah lain."
Namun….
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 18
"Peristiwa alam ini terjadi secara periodikal, tiga sampai lima tahun sekali. Untuk cuaca ekstrim yang paling lama terjadi pada tahun 1998 dan 2010 ini,"
Tapi setelah bulan April 2011, gejala cuaca ekstrim yang sekarang sedang melanda Indonesia ini mungkin akan berkurang,
Berdasarkan Prakiraan BMKG Tanggal 18 Januari 2011 ,tinggi gelombang laut di perairan selatan Jawa hingga selatan Bali masih berkisar antara 3.0-4.0 meter, sementara di perairan Laut Jawa hingga Laut Bali tinggi gelombang laut berkisar antara 2.0-3.0 meter.
"Gelombang laut tinggi ini cukup membahayakan aktivitas pelayaran. Dampak cuaca buruk ini telah menyebabkan para nelayan berhenti melaut karena tingginya gelombang di Laut Jawa dan Samudera Hindia
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 19
Apa saja dampak positif dan negatif yang diakibatkan badai tropis?
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 20
Gejala dan Peringatan Dini
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 21
Gejala dan Peringatan DiniBadai tropis dapat terjadi secara mendadak,tetapi sebagian besar terbentuk melaluisuatu proses selama beberapa jam atau
beberapahari. Proses ini dapat dipelajari melaluisatelit cuaca yang dimiliki oleh BadanMeteorologi dan Geofisika (BMG).
Meskipun perubahan sistem cuacasangat kompleks dan sulit diprediksi secaracepat dan akurat, tetapi BMG mengetahuiarah dari badai tropis sehingga cukup waktuuntuk memberikan peringatan dini bagimasyarakat.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 22
Upaya Mitigasi dan PenguranganRisiko Bencana
Upaya mitigasi antara lain :• Tata kota atau penataan bangunan yang mempertimbangkan arah dan kecepatanbadai tropis masa lalu.• Penempatan lokasi pembangunan fasilitas umum yang penting di daerah terlindungdari serangan angin badai.• Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin, khususnya di daerah yang rawan angin badai.• Penempatan papan reklame, tiangtiang tinggi, tanda-tanda lalu lintas dan saranapublikasi lain, harus memenuhi standar.• Pembangunan tempat-tempat yang dapat digunakan sebagai tempat penampungansementara bagi penduduk apabila terjadi serangan angin badai tropis.• Pendidikan publik berkaitan dengan kesiapsiagaan dalam menghadapi anginbadai.• Pembuatan rumah atau bangunan sesuai dengan standar agar mampu bertahanterhadap gaya angin yang bertiup kencang.• Pengamanan barang-barang agar tidak diterbangkan angin.
SMA Negeri 1 Tanjungpinang 23
The End