BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter...

13
38 Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian terhadap masalah sosial untuk menguji teori-teori tertentu yang terdiri dari variabel. variabel-variabel ini diukur biasanya dengan instrumen-instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik untuk menentukan kebenaran teori. (Creswell, 2012). Creswell mengatakan pendekatan kuantitatif dapat digunakan untuk mengetahui perbandingan antar kelompok (Creswell, 2012). Pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu untuk memperoleh data numerical berupa profil resiliensi akademuk peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 2018- 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Data yang dibandingkan adalah tingkat resiliensi akademik peserta didik dilihat berdasarkan status sosial ekonomi keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah desain survei. Partisipan mengisi beberapa butir kuesioner respons dari angket resiliensi akademik, kemudian diolah dan dikelompokkan berdasarkan status sosial ekonomi keluarga peserta didik untuk melihat perbandingan antara skor masing- masing kelompok status sosial ekonomi. 3.2 Partisipan Penelitian Partisipan dalam penelitian adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 2018/2019. Pemilihan partisipan didasarkan pada hal berikut: 3.2.1 Peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Bandung berasal dari latar belakang sosial dan ekonomi keluarga yang heterogen. 3.2.2 Peserta didik kelas X sudah duduk di bangku sekolah selama satu semester yang mana masih beradaptasi pada kurikulum yang menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS).

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

38

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian terhadap masalah sosial untuk

menguji teori-teori tertentu yang terdiri dari variabel. variabel-variabel ini diukur

biasanya dengan instrumen-instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari

angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik untuk

menentukan kebenaran teori. (Creswell, 2012). Creswell mengatakan pendekatan

kuantitatif dapat digunakan untuk mengetahui perbandingan antar kelompok

(Creswell, 2012). Pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau

sampel tertentu untuk memperoleh data numerical berupa profil resiliensi

akademuk peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 2018-

2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Data yang

dibandingkan adalah tingkat resiliensi akademik peserta didik dilihat berdasarkan

status sosial ekonomi keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah desain

survei. Partisipan mengisi beberapa butir kuesioner respons dari angket resiliensi

akademik, kemudian diolah dan dikelompokkan berdasarkan status sosial

ekonomi keluarga peserta didik untuk melihat perbandingan antara skor masing-

masing kelompok status sosial ekonomi.

3.2 Partisipan Penelitian

Partisipan dalam penelitian adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 4

Bandung Tahun Ajaran 2018/2019. Pemilihan partisipan didasarkan pada hal

berikut:

3.2.1 Peserta didik kelas X di SMA Negeri 4 Bandung berasal dari latar

belakang sosial dan ekonomi keluarga yang heterogen.

3.2.2 Peserta didik kelas X sudah duduk di bangku sekolah selama satu semester

yang mana masih beradaptasi pada kurikulum yang menggunakan Sistem

Kredit Semester (SKS).

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

39

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 4

Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 321 peserta didik dan terbagi ke

dalam 11 rombongan belajar. Sampel penelitian yang digunakan adalah sampel

jenuh, yaitu seluruh populasi yang dijadikan sebagai sampel penelitian.

Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari

masingmasing rombongan belajar kelas X SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran

2018- 2019 :

Tabel 3.1

Jumlah Anggota Populasi

No Kelas Jumlah Siswa

1 X IPS 1 22

2 X IPS 2 25

3 X IPS 3 29

4 X IPS 4 29

5 X MIPA 1 32

6 X MIPA 2 32

7 X MIPA 3 28

8 X MIPA 4 31

9 X MIPA 5 31

10 X MIPA 6 30

11 X MIPA 7 32

Jumlah 321

3.4 Instrumen Penelitian

Penelitian menggunakan satu instrumen yang terdiri dari dua format, yaitu

kuesioner respons resiliensi akademik dan kuesioner mengenai status sosial

ekonomi keluarga peserta didik. Kuesioner respons resiliensi akademik

mengadaptasi dari academic resilience scale (ARS 30) yang dikembangkan oleh

Cassidy pada tahun 2016 dengan jumlah item 30. Format kedua pada instrumen

yaitu kuesioner mengenai status sosial ekonomi keluarga peserta didik. Data yang

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

40

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

diisi oleh peserta didik adalah data mengenai penghasilan, pekerjaan, dan

pendidikan terakhir orang tua. Data status sosial ekonomi keluarga peserta didik

selanjutnya akan dikelompokkan ke dalam kategori status sosial ekonomi bawah,

menengah, dan atas.

3.4.1 Definisi Operasional Variabel

3.4.1.1 Resiliensi Akademik

Secara operasional resiliensi akademik yang dimaksud dalam penelitian

adalah kemampuan bertahan peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Bandung Tahun

Ajaran 2018/2019 untuk menghadapi kesulitan, kejatuhan, stress, dan tekanan

dalam konteks akademik. Resiliensi akademik terdiri dari tiga aspek, yaitu

ketekunan (perseverance), refleksi dan adaptif mencari bantuan (reflecting and

adaptive help-seeking), pengaruh negatif dan respon emosional (negative affect

and emotional response).

a) Ketekunan (Perseverance)

Ketekunan yang dimaksud dalam penelitian adalah kemampuan peserta

didik kelas X SMA Negeri 4 Bandung untuk bekerja keras dan selalu

mencoba, teguh pada rencana dan tujuan, menerima dan memanfaatkan

masukan, pemecahan masalah dengan kreatif-imajinatif, serta mampu

memposisikan kesulitan sebagai kesempatan.

b) Refleksi dan adaptif mencari bantuan (reflecting and adaptive help-

seeking)

Refleksi dan adaptif mencari bantuan dalam penelitian adalah kemampuan

peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Bandung untuk merefleksikan

kekuatan dan kelemahan diri, mengubah pendekatan belajar, mencari

bantuan, mendapatkan dukungan dan penguatan, serta memantau usaha

dan pencapaiannya.

c) Pengaruh negatif dan respon emosional (negative affect and emotional

response)

Pengaruh negatif dan respon emosional dalam penelitian adalah

kemampuan respon emosional peserta didik kelas X SMA Negeri 4

Bandung untuk mengelola emosi negatif seperti kecemasan, memikirkan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

41

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

hal-hal buruk, menghindari respon emosional yang negatif, serta

optimisme dan keputusasaan.

3.4.1.2 Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tolak ukur dalam menetapkan status sosial ekonomi seseorang

berdasarakan tiga faktor yaitu pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Secara

operasional status sosial ekonomi keluarga dalam penelitian dilihat dari

pendapatan orangtua peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Bandung. Pendapatan

adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status sosial ekonomi

seseorang karena merupakan hasil yang didapatkan dari pekerjaan atau usaha

seseorang. Pendapatan yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi jumlah

pengeluaran dan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari.

3.4.2 Kisi-kisi Instrumen Resiliensi Akademik

Kisi-kisi instrumen resiliensi akademik menggunakan alat ukur ARS-30

yang dikembangkan oleh Cassidy (2016). Alat ukur ini bersifat multidimensional,

dimensi dalam alat ukur ARS-30 adalah ketekunan (perseverance), refleksi dan

adaptif mencari bantuan (reflecting and adaptive help-seeking), pengaruh negatif

dan respon emosional (negative affect and emotional response).

Pada Tabel 3.2 berikut disajikan kisi-kisi instrumen resiliensi akademik

sebelum judgement:

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Sebelum Judgement

Dimensi Indikator Nomor Item Total

Item Favoriable Unfavoriable

Ketekunan

(Perseverance)

Bekerja keras dan

selalu mencoba 11,16 3 3

Teguh pada

rencana dan tujuan 10, 17 5 3

Menerima dan

memanfaatkan 2 1, 15 3

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

42

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

masukan

Pemecahan

masalah dengan

kreatif-imajinatif

9, 13, 30 3

Memposisikan

kesulitan sebagai

kesempatan

4, 8 2

Refleksi diri

dan mencari

bantuan

(reflecting and

adaptive help-

seeking)

Merefleksikan

kekuatan dan

kelemahan

27 1

Mengubah

pendekatan belajar 24, 25 2

Mencari bantuan 21 1

Dukungan dan

penguatan 22, 26 2

Memantau usaha

dan pencapaian 18, 20, 29 3

Afek negatif

dan respon

emosional

(negative affect

and emotional)

Kecemasan 19, 28 2

Memikirkan hal-hal

buruk 12, 14 2

Menghindari

respon emosional

yang negatif

23 6 2

Optimism dan

keputusasaan 7 1

Total 30

3.4.3 Pengujian Instrumen

3.4.3.1 Uji Kelayakan

Uji kelayakan instrumen dilakukan untuk menguji kesesuaian instrumen

berdasarkan aspek konstruk, isi dan bahasa serta subjek penelitian yaitu peserta

didik di jenjang Sekolah Menengah Atas kelas X SMA Negeri 4 Bandung. Uji

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

43

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

kelayakan instrumen dilakukan dalam bentuk judgement instrumen oleh dosen

departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) yaitu Nadia Aulia

Nadhira, M.Pd, dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yaitu Dr. Isah

Cahyani, M. Pd serta dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu

Indiana Ayu Alwasilah M. Pd.

Berdasarkan hasil uji kelayakan oleh para dosen penguji, dihasilkan suatu

kesimpulan bahwa tidak terdapat butir kuesioner respons yang perlu dibuang,

namun terdapat pilihan jawaban dari kuesioner respons yang perlu direvisi pola

kalimat dan penggunaan bahasa nya. Pola penomoran kuesioner respons pun

diubah secara menjadi berurut. Perubahan yang dilakukan dalam proses

judgement dijelaskan dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Resiliensi Akademik Setelah Judegment

Dimensi Indikator Nomor Item Total

Item Favoriable Unfavoriable

Ketekunan

(Perseverance)

Mampu bekerja

keras dan selalu

mencoba

1,2 3 3

Mampu teguh pada

rencana dan tujuan 4, 5 6 3

Menerima dan

memanfaatkan

masukan

7 8, 9 3

Mampu

memecahkan

masalah dengan

kreatif-imajinatif

10, 11, 12 3

Mampu

memposisikan

kesulitan sebagai

kesempatan

13, 14 2

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

44

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

Refleksi diri

dan mencari

bantuan

(reflecting and

adaptive help-

seeking)

Merefleksikan

kekuatan dan

kelemahan

15 1

Mampu mengubah

pendekatan belajar 16, 17 2

Mampu mencari

bantuan yang tepat 18 1

Mampu

mendukungan dan

memberi penguatan

19, 20 2

Memantau usaha

dan pencapaian 21, 22, 23 3

Afek negatif

dan respon

emosional

(negative affect

and emotional)

Merespon

kecemasan dengan

baik

24, 25 2

Mampu

mengurangi

pemikiran-

pemikiran buruk

26, 27 2

Menghindari

respon emosional

yang negative

28 29 2

Memiliki

optimisme untuk

berhasil

30 1

Total 30

3.4.3.2 Uji Keterbacaan Instrumen

Setelah peneliti selesai melakukan judgement instrumen kepada dosen

ahli, selanjutnya dilakukan uji keterbacaan instrumen. Peserta didik yang menjadi

sasaran uji keterbacaan ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Bandung

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

45

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

sebanyak 5 orang. Berdasarkan hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa

instrumen memadai dan dapat dimengerti oleh peserta didik, namun terdapat

beberapa kata yang perlu dirubah menjadi kata yang lebih mudah dipahami bagi

peserta didik kelas X Sekolah Menengah Atas.

3.4.3.3 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas butir item kuesioner pada penelitian dilakukan menggunakan

pendekatan pemodelan Rasch (Rasch Model). Hasil perhitungan uji validitas

instrumen resiliensi akademik disajikan pada tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas

Keterangan No. Item Jumlah

Jumlah Awal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

30

Dipakai 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

30

Total 30

Berikut rincian kriteria unidimensionality untuk mengevaluasi apakah

instrumen yang dikembangkan mampu mengukur satu variabel atau tidak.

Tabel 3.5

Kriteria unidimensionality

Skor Kriteria

>60% Istimewa

40-60% Bagus

20-40% Cukup

≥20% Minimal

<20% Jelek

<15% Unexpected variance

Berdasarkan uji item unidimensionality diperoleh nilai 42,2%. Jika dilihat

berdasarkan kriteria di atas maka termasuk bagus.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

46

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

Uji rating scale diagnostic dilihat dari nilai observed average dan Andrich

threshold dengan nilai sebagai berikut

Tabel 3.6

Uji Rating Scale Diagnostic

Pada tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai observed average dan Andrich

threshold mengalami peningkatan, berarti bahwa skala yang digunakan tepat

untuk mengukur resiliensi akademik.

Kriteria lain yang dapat digunakan untuk uji validitas yaitu didasarkan

pada item outlier dengan kriteria jika >2SD dan <-2SD maka item dianggap tidak

valid dan harus dibuang. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada item yang termasuk

pada kriteria outlier sehingga instrumen dapat digunakan untuk penelitian.

Selanjutnya dilihat dari kriteria precise sebagai berikut

Tabel 3.7

Kriteria Precise

<0,05 Bagus/sangat teliti

0,05-1,00 Oke/cukup teliti

>1,00 Kurang teliti

Dilihat dari tabel item fit order pada model SE semua item menunjukkan

nilai pada rentang 0,05-1,00 yang berarti item pada kriteria oke/cukup teliti

sehingga memenuhi syarat validitas.

3.4.3.4 Uji Reliabilitas Instrumen

Pada penelitian ini, uji reliabilitas digunakan dengan pendekatan

pemodelan Rasch (Rasch Model). Pada pendekatan Rasch, uji reliabilitas dapat

dilihat dari tabel Summary Statistics yang memberikan informasi secara

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

47

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

keseluruhan mengenai kualitas pola respons peserta didik (person), kualitas

instrumen (item) yang digunakan, serta interaksi antara person dan butir

instrumen.

Pada Tabel Summary Statistics didapatkan hasil analisis instrumen yang

disajikan pada Tabel 3.8 berikut ini :

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas

Measure Separation Reliability A Cronbach’s

Person 1,23 1,93 0,79 0,82

Item 0,0 10,71 0,99

Berdasarkan tabel di atas, maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai

berikut :

a) Person measure 1,23 logit menunjukkan rata-rata nilai seluruh peserta

didik dalam mengerjakan butir-butir item yang diberikan. Nilai rata-rata

tersebut lebih besar dari nilai logit 0,0 pada item measure, sehingga

dapat disimpulkan bahwa kecenderungan responden menjawab pilihan

dengan skor tinggi di berbagai item.

b) Hasil uji reliabilitas instrumen resiliensi akademik menunjukkan

reliabilitas item (kuesioner respons) sebesar 0,99 berada pada kategori

istimewa, artinya kualitas item-item pada instrumen layak digunakan

untuk mengungkap resiliensi akademik kepada responden.

c) Hasil uji reliabilitas person sebesar 0,79 berada pada kategori cukup,

artinya konsistensi responden dalam memilih pernyataan sudah cukup.

d) Nilai Alpha Cronbach yang didapat sebesar 0,82, hal tersebut

menunjukkan bahwa interaksi antara person dan butit-butir item secara

keseluruhan termasuk ke dalam kategori bagus sekali.

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Tahap Persiapan

3.5.1.1 Menyusun proposal penelitian yang kemudian dipresentasikan didepan

dosen pengampu mata kuliah penelitian bimbingan dan konseling,

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

48

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

kemudian penentuan dosen pembimbing sesuai dengan ranah atau tema

penelitian yang akan dilaksanakan.

3.5.1.2 Permohonan dan pengajuan judul penelitian kepada dosen pembimbing

dan dewan skripsi.

3.5.1.3 Menentukan instrumen yang akan digunakan sebagai alat ukut penelitian

3.5.1.4 Pengajuan surat permohonan izin untuk melaksanakan penelitian di SMA

Negeri 4 Bandung.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan

3.5.2.1 Melaksanakan studi pendahuluan di SMA Negeri 4 Bandung dibantu oleh

guru BK yang bersangkutan.

3.5.2.2 Mengajukan perizinan penelitian ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

3.5.2.3 Melaksanakan pengambilan data di SMA Negeri 4 Bandung.

3.5.2.4 Melakukan verifikasi, pengolahan, dan menganalisis data yang telah

diperoleh.

3.5.2.5 Mendeskripsikan dan mengkomfarasikan hasil pengolahan data,

kesimpulan penelitian, serta rekomendasi.

3.5.3 Tahap Pelaporan

3.5.3.1 Menyusun skripsi sebagai laporan akhir.

3.5.3.2 Mempresentasikan hasil penelitian.

3.5.3.3 Melakukan penyempurnaan laporan atau skripsi.

3.6 Analisis Data

3.6.1 Pengelompokkan Data

3.6.2 Kategorisasi Data

Penentuan kategorisasi data berdasarkan rumus skor ideal sebagai berikut.

Skor Maksimal Ideal (SmaxI) = Jumlah item x bobot nilai tertinggi

Skor Minimum Ideal (SminI) = Jumlah item x bobot nilai terkecil

Mean Ideal (Mi) = ½ (SmaxI+SminI)

Standar Deviasi Ideal (Sdi) = 1/6 (SmaxI-SminI)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

49

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

Tabel 3.9

Hasil Perhitungan Skor Ideal

Skor Ideal SMaxI SMinI Mi SDi

Resiliensi Akademik 150 30 90 20

Aspek Ketekunan 70 14 42 9,3

Aspek Refleksi diri dan mencari

bantuan 45 9 27 6

Aspek afek negatif dan respon

emosional 35 7 42 4,6

Berdasarkan skor ideal tersebut, kemudian dihitung rentang nilai untuk

diklasifikasikan menjadi tiga kategori. Menurut Azwar (2016) sebagai berikut

Tabel 3.10

Kategorisasi Umum Resiliensi Akademik

Rentang Skor Kategori

X> (Mi + SDi) X>110 Tinggi

(Mi-SDi)≤X≤(Mi + SDi) 70≤X≤110 Sedang

X<(Mi -SDi) X<70 Rendah

Tabel 3.11

Kategorisasi Perasepek Resiliensi Akademik

Rentang Skor Kategori

Tinggi Sedang Rendah

Aspek Ketekunan X>51,3 32,7≤X≤51,3 X<32,7

Aspek Refleksi dan mencari

bantuan

X>33 21≤X≤33 X<21

Aspek afek negatif dan respon

emosional

X>46,6 37,4≤X≤46,6 X<37,4

Adapun untuk pembeda setiap tingkat data status ekonomi keluarga

peserta didik kelas X SMAN 4 Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 diberi tanda

angka pada setiap tingkatan status ekonomi keluarga. Status ekonomi atas

diberi tanda angka tiga, status ekonomi menengah diberi tanda angka dua dan

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/36065/4/S_PPB_1503578_Chapter 3.pdf · Tabel 3.1 berikut menampilkan jumlah partisipan penelitian dari masingmasing

50

Asep Amat Sopian, 2019 RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | peprustakaan.upi.edu

peserta didik yang berasal dari keluarga dengan status ekonomi bawah diberi

tanda angka satu. Diperjelas dalam tabel berikut:

Tabel 3.12

Tanda Angka Status Ekonomi Keluarga

Ekonomi Atas Ekonomi Menengah Ekonomi Bawah

Tanda angka 3 2 1

Penyekoran kedalam bentuk angka untuk mempermudah pengolahan

data dan pengategorian data, data bentuk angka juga akan lebih

memungkinkan untuk adanya pengolahan statistik menggunakan software

Microsoft excel dan software SPSS versi 16.0.

3.6.3 Analisis Perbandingan

Analisis data menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010 dan SPSS Versi

16.0. Pengolahan data dilakukan untuk menghitung resiliensi akademik peserta

didik secara umum dan selanjutnya tingkat resiliensi akademik berdasarkan

aspek-aspeknya.

Kemudian, hasil pengolahan data resiliensi akademik akan dianalisis

berdasarkan status sosial ekonomi keluarga peserta didik kelas SMA Negeri 4

Bandung Tahun Ajaran 2018-2019. Adapun pengolahan data dilakukan

menggunakan aplikasi SPSS yaitu dengan teknik One Way Analysis Of Varians

(ANOVA). Teknik ANOVA bertujuan untuk menentukan apakah terdapat

perbedaan rata-rata yang signifikan dalam populasi dari sampel yang telah dipilih.

3.6.4 Uji Signifikansi/Uji Hipotesis

H0 : r = 0 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara resiliensi

akademik peserta didik berdasarkan status sosial ekonomi keluarga

HA : r ≠ 0 Terdapat perbedaan yang signifikan antara resiliensi akademik

peserta didik berdasarkan status sosial ekonomi keluarga

Berikut merupakan kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis:

Jika nilai sig. <0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima, artinya signifikan

Jika nilai sig. > 0,05 maka H0 diterima dan HA ditolak, artinya tidak signifikan