BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · peran penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pengakuan...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang · peran penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pengakuan...
1
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama dalam negara kita adalah sudah jelas. Dalam negara yang
berdasarkan Pancasila, kita menghargai fungsi dan peran agama. Agama
menerapkan bagian yang penting dalam kehidupan bangsa kita yang
dikenal sebagai bangsa yang religius. Agama memiliki kedudukan dan
peran penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pengakuan akan agama
ini tercermin dari penetapan prinsip sila pertama Pancasila, yaitu:
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Berdasarkan PP Nomor 62 Tahun 2005 pasal 63 menjelaskan
bahwa Kementerian Agama mempunyai tugas yang sangat strategis yaitu
membantu presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan
pemerintahan di bidang keagamaan. Disamping itu, Kementerian Agama
juga melaksanakan sebagian program pembangunan nasional di bidang
pendidikan.
Pembangunan di bidang Agama dan di bidang Pendidikan dalam
kurun waktu lima tahun mengacu pada pencapaian tujuan Kementerian
Agama yang mencakup 7 (tujuh) hal, yaitu: (1) Peningkatan kualitas
pemahaman dan pengamalan ajaran agama; (2) Peningkatan kualitas
pelayanan kehidupan beragama; (3) Peningkatan pemanfaatan dan kualitas
pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; (4) Peningkatan kualitas
kerukunan umat beragama; (5) Peningkatan kualitas penyelenggaraan
ibadah haji dan umrah; (6) Peningkatan dan pemerataan akses mutu
2
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
pendidikan agama dan pendididikan keagamaan; dan (7) Peningkatan
kualitas tatakelola pembangunan bidang agama.
Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan disusun dengan mengacu
pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2015-2019 dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Namun
dikarenakan adanya perubahan struktur organisasi dan tata kerja
Kementerian Agama sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 42
tahun 2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Agama maka
Kementerian Agama perlu melakukan Revisi Rencana Strategis 2015-2019
yang kemudian perlu diikuti oleh jajarannya termasuk Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama, maka kedudukan, tugas pokok dan fungsi
Kementerian Agama Provinsi adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah Instansi
Vertikal Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Menteri Agama
3
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Tugas Pokok :
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mempunyai tugas
melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Wilayah
Provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan.
3. Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat
di provinsi;
b. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
c. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan
madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;
d. Pembinaan kerukunan umat beragama
e. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan
informasi;
f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan
evaluasi program; dan
g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait
dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanan tugas
kementerian di provinsi.
4
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A. VISI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Guna menentukan arah dan focus stategis yang jelas dalam
melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2019, perlu adanya VISI yang
merupakan cita-cita atau keinginan yang akan dicapai.
Visi itu harus dapat memberi petunjuk, motivasi terhadap pegawai
di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Selatan, agar mereka dapat memberdayakan dirinya dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2015-2019 adalah :
”Terwujudnya Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan yang
Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin Dalam
Rangka Mewujudkan Provinsi Kalimantan Selatan yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Pengertian Taat adalah sikap patuh, tunduk dan setia, Sikap taat
diwujudkan dalam kemauan untuk menjalankan perintah dan menjauhi
larangan. Dengan demikian, sikap taat terhadap hukum adalah tunduk dan
patuh terhadap segala ketentuan yang digariskan oleh hukum yang berlaku
dengan memenuhi kewajiban yang dibebankan dan tidak melanggar hal-hal
yang dilarang dalam hukum. Sehingga setiap umat beragama mampu
5
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
menjalankan kegiatan beragamanya sesuai dengan ajaran dan hukum
agamanya masing-masing.
Rukun dalam hal ini adalah merupakan pengertian baik dan
damai, sehingga rukun dapat didefinisikan bahwa terciptanya kehidupan
inter dan antar umat beragama di masyarakat provinsi Kalimantan Selatan
secara baik dan damai.
Cerdas mencakup kecerdasan intelektual, emosional, dan
spritual, yang masing-masing indikatornya sebagai berikut :
1. Kecerdasan intelektual: memiliki kemampuan untuk mempelajari,
memahami, dan menguasai ilmu agama, sains dan teknologi sesuai
jenjang pendidikan, berfikir rasional abstrak, inovatif dan kreatif serta
mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam rangka memecahkan
masalah.
2. Kecerdasan emosional: memiliki kemampuan untuk mengenali dan
mengelola emosi diri dan orang lain, dapat memotivasi diri, serta
berinteraksi dan bersosialiasi dengan orang lain.
3. Kecerdasan spiritual: yaitu mampu memahami, menghayati, dan
mengamalkan akhlak mulia dan nilai-nilai agama, serta menempatkan
perilaku hidup.
Sejahteraan mengandung arti aman sentosa, makmur, serta
selamat dari berbagai gangguan. Dalam konteks agama dapat sejahtera
lahir dan batin khususnya pada masyarakat provinsi Kalimantan Selatan
dapat menjalankan kegiatan beragama secara bebas tanpa ada gangguan
dari pihak manapun, serta tersedia sarana dan prasarana beribadah. Sesuai
6
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
Undang-Undang Dasar 1945, pasal 29 menjelaskan bahwa setiap umat
beragama dijami kebebasannya dalam melaksanakan kegiatan
beragamanya.
B. MISI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Adapun Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2015-2019 yang tujuannya untuk mewujudkan
Visi tersebut adalah :
1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama
2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan
berkualitas
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan
5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas
dan akuntabel
6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan
keagamaan
7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan
terpercaya
7
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
C. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan
Kementerian Agama provinsi Kalimantan Selatan merupakan
kementerian yang mengemban tugas dan fungsi pembangunan bidang
agama serta bidang pendidikan. Secara khusus pembangunan bidang
pendidikan yang menjadi tugas kementerian agama provinsi Kalimantan
Selatan adalah pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama, dan
pendidikan keagamaan.
Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi kementerian agama
provinsi Kalimantan Selatan menetapkan tujuan sesuai dengan kedua
tugas dan fungsi tersebut.
Adapun tujuan pembangunan bidang agama pada
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode tahun
2015-2019 adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama
masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan
beragama.
2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang
harmonis sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.
3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang
berkualitas dan merata.
8
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan adalah:
1. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat
pada berbagai jenjang pendidikan.
2. Peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan
2. Sasaran Strategis
Dalam rangka mencapai tujuan agama dan pendidikan yang
menjadi tugas kementerian agama provinsi Kalimantan Selatan, maka
ditetapkanlah sasaran strategis yang akan dicapai dalam masa 5 (lima)
tahun ke depan. Sasaran strategis kementerian agama provinsi
Kalimantan Selatan dan merupakan perpanjangan tangan bagian yang
tidak terpisahkan dengan sasaran stategis kementerian agama pusat
dan ditetapkan untuk dapat menjamin susksenya pelaksanaan
pembangunan jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk
memudahkan pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi
khususnya pada kementerian agama provinsi Kalimantan Selatan.
Sesuai tugas dan fungsinya Kementerian Agama memiliki dua
bidang sasaran, yaitu sasaran terkait bidang agama dan sasaran bidang
pendidikan.
Adapun sasaran strategis Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan terkait bidang agama adalah sebagai berikut:
1. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan
ajaran agama dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan
9
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
beragama adalah meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan
dan fasilitasi keagamaan, yang antara lain ditandai dengan:
a. Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah
b. Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial
keagamaan
2. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang
harmonis adalah meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat
beragama, antara lain ditandai dengan:
a. Jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama
b. Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi
3. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang
berkualitas adalah meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan
beragama, yang antara lain ditandai dengan:
a. Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang memenuhi standar
b. Jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi kompetensi
c. Jumlah KUA yang memenuhi standar
d. Jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi
e. Indeks Kepuasan Layanan Jamaah Haji Dalam Negeri Tingkat
Provinsi
Sedangkan sasaran strategis Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan terkait fungsi pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan
masyarakat pada berbagai jenjang pendidikan adalah Meningkatnya
Akses Layanan Pendidikan, dan ditandai dengan:
10
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
1. APK RA/Pratama Widya Pasraman
2. APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman
3. APK MTs/Wustha/SMPTK/ Madya Pasraman
4. APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman
5. APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman
6. APM MTs/Wustha/SMPTK
7. APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman
2. Sasaran terkait dengan peningkatan mutu pendidikan agama dan
keagamaan adalah meningkatnya mutu pendidikan agama dan
keagamaan, yang ditandai dengan:
1. Rerata nilai ujian sekolah MTs
2. Rerata nilai ujian sekolah MA
3. Indeks Integritas Siswa
11
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS
A. ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA
Arah kebijakan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
tahun 2015-2019 diarahkan pada hal-hal sebagai berikut:
1. Kebijakan dalam hal memperkuat dan memperluas upaya penanaman
pemahaman, penghayatan, pengalaman dan pengembangan nilai-nilai
keagamaan kepada masyarakat beragama diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan peran KUA sebagai pusat informasi masyarakat dalam
mengakses layanan informasi keagamaan, bimbingan keagamaan,
dan sumber-sumber belajar keagamaan umat;
b. Peningkatan kualitas dan kapasitas layanan penerangan agama
melalui penyuluh agama, pendakwah, juru penerang, dan ahli agama
untuk menjaga dari pemahaman keagamaan yang menyimpang;
c. Penguatan dan perluasan penyebaran pesan-pesan keagamaan di
berbagai media cetak, intenet, dan media sosial lainnya;
d. Peningkatan kapasitas dan partisipasi lembaga sosial keagamaan
dalam pembinaan umat.
2. Kebijakan dalam hal memperkukuh kerukunan hidup umat beragama
diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan kapasitas aktor-aktor kerukunan umat beragama;
12
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
b. Pemberdayaan masyarakat, organisasi sosial keagamaan, serta
pemuka agama agar secara mandiri dapat melakukan upaya
pencegahan dan penyelesaian konflik;
c. Pemberdayaan FKUB, lembaga keagamaan dan institusi media;
d. Pembentukan FKUB pada tingkat provinsi, kabupaten dan kota;
e. Pengembangan dan penguatan kesadaran kerukunan umat
beragama;
f. Peningkatan pemahaman agama berwawasan multikultur;
g. Peningkatan harmonisasi kehidupan sosial keagamaan terutama di
daerah yang memiliki potensi konflik;
h. Peningkatan kualitas pembinaan kerukunan internal umat beragama;
dan
i. Peningkatan upaya deradikalisasi terhadap penyebaran informasi
keagamaan yang menyesatkan dan menimbulkan aksi terorisme.
3. Kebijakan dalam hal meningkatkan kapasitas, kualitas dan akuntabilitas
pelayanan bagi umat beragama dalam pemenuhan akitivitas
peribadatannya diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan
pencatatan nikah oleh penghulu;
b. Peningkatan akses masyarakat terhadap kitab suci dan
pengkajiannya;
c. Peningkatan akses masyarakat terhadap tempat ibadah yang
nyaman, serta pengembangan fungsi dan penguatan pengelolaan
rumah ibadah dalam melayani aktifitas keagamaan umat beragama;
13
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
d. Peningkatan kapasitas dan kualitas penjaminan produk halal bagi
umat beragama
4. Kebijakan dalam hal meningkatkan pemanfaatan dan kualitas
pengelolaan potensi ekonomi keagamaan diarahkan pada upaya;
a. Peningkatan kualitas dan kapasitas pembinaan, pemberdayaan, dan
pengelolaan ZISWA (zakat, infaq, shadaqah dan wakaf);
b. Pemberdayaan pengelolaan dana kolekte pada umat Kristen;
c. Pemberdayaan pengelolaan dana kolekte pada umat Katolik;
d. Pemberdayaan pengelolaan dana punia pada umat Hindu;
e. Pemberdayaan pengelolaan dana paramita pada umat Buddha; dan
f. Pemberdayaan pengelolaan dana keagamaan pada umat Khonghucu
5. Kebijakan dalam hal meningkatkan efisiensi, tranparansi, akutabilitas
dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang diarahkan
pada upaya:
a. Peningkatan kualitas pengelolaan Sistem Informasi dan
Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada Kabupaten dan Kota;
b. Pengintegrasian sistem pendaftaran, pembayaran ongkos naik haji
serta dokumen keimigrasian;
c. Peningkatan kualitas jaminan kepastian keberangkatan calon jemaah
haji;
d. Peningkatan perlindungan dan pembinaan jemaah haji;
e. Peningkatan kualitas laporan pengelolaan keuangan haji;
f. Peningkatan pengawasan dan akreditasi terhadap penyelenggaraan
ibadah haji khusus dan penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah.
14
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
6. Kebijakan dalam hal memperluas akses dan meningkatkan mutu
pendidikan agama dan pendidikan keagamaan meliputi:
a. Meningkatkan akses dan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD)
diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan dana operasional sekolah berupa BOS untuk RA;
b. Penyediaan ruang kelas pendidikan RA yang berkualitas;
c. Penyediaan peralatan dan perlengkapan pendidikan RA yang
berkualitas;
d. Pengembangan kurikulum yang disertai yang disertai dengan
pelatihan, pendampingan dan penyediaan buku pendidikan yang
berkualitas sesuai kurikulum pendidikan anak usia dini yang
berlaku.
b. Meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar-menengah (wajib
belajar 12 tahun) yang meliputi:
1. Memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan layanan
pendidikan, diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan akses bagi masyarakat kurang mampu melalui
program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa MI/SDTK,
MTs/SMPTK dan MA/MAK/SMTK;
b. Peningkatan dana operasional sekolah berupa BOS untuk
MI/SDTK, MTs/SMPTK dan MA/MAK/SMTK;
c. Penyediaan ruang kelas pendidikan dasar dan menengah
d. Pengembangan layanan lembaga pendidikan di daerah 3T;
15
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
e. Pengembangan layanan lembaga pendidikan satu atap; dan
f. Pengembangan pendidikan berciri kejuruan berciri agama.
2. Meningkatkan penyediaan sarana prasarana pendidikan yang
berkualitas diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan ketersediaan sarana dan perlengkapan
pembelajaran;
b. Penyediaan dan peningkatan kualitas ruang kelas pendidikan
yang memadai;
c. Penyediaan dan peningkatan kualitas perpustakaan serta
pengembangan koleksi perpustakaan;
d. Pengembangan dan peningkatan standar unit kesehatan
sekolah pada lembaga pendidikan;
e. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana meubelair
lembaga pendidikan;
f. Penyediaan laboratorium dan peralatannya; dan
g. Pengembangan lembaga pendidikan berasrama.
3. Meningkatkan mutu peserta didik diarahkan pada upaya;
a. Pengembangan penghargaan bagi peserta didik berbakat dan
berprestasi;
b. Pengembangan penyelenggaraan lomba/kompetisi pendidikan
untuk peserta didik;
c. Peningkatan partisipasi peserta didik dalam lomba
/festival/kompetisi/olimpiade nasional dan / atau internasional;
16
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
d. Pengembangan fasilitas pendidikan ke luar negeri bagi peserta
didik berprestasi;
e. Penyelenggaraan UN bagi peserta didik; dan
f. Pengembangan program pemagangan di dunia usaha/industri
4. Meningkatkan jaminan kualitas kelembagaan pendidikan
diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan mutu akreditasi lembaga pendidikan;
b. Pengembangan lembaga pendidikan unggulan;
c. Peningkatan mutu manajemen;
d. Peningkatan kualitas ekstra dan intra kurikuler;
e. Penerapan manajemen berbasis satuan pendidikan;
f. Pemberdayaan KKM, KKG dan MGMP;
g. Pengembangan program keterampilan pada pendidikan
menengah;
h. Penguatan program keagamaan pada pendidikan menengah;
i. Pemberdayaan lembaga/organisasi mitra pengembangan
madrasah;
j. Penguatan regulasi penjaminan layanan pendidikan yang
bermutu.
5. Meningkatkan kurikulum dan pelaksanaannya diarahkan pada
upaya;
a. Penguatan penerapan kurikulum pendidikan;
b. Penyediaan dan peningkatan kualitas buku pendidikan agama
sesuai kurikulum yang berlaku;
17
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
c. Peningkatan pelatihan kurikulum yang berlaku; dan
d. Penguatan pendampingan dalam pelaksanaan kurikulum yang
berlaku.
c. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan diarahkan pada
upaya:
a. Peningkatan kompetensi Guru/Kepala satuan pendidikan;
b. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan;
c. Peningkatan kualifikasi guru minimal S1/D4;
d. Pemberian tunjangan fungsional, tunjangan profesi dan tunjangan
khusus;
e. Peningkatan partisipasi guru pada pendidikan profesi guru (PPG);
f. Peningkatan sertifikasi guru;
g. Penguatan sistema dan pelaksanaan penilaian kinerja guru;
h. Peningkatan kualifikasi pendidikan S2 bagi calon kepala satuan
pendidikan, dan calon pengawas;
i. Pengembangan komptensi pendidik dan tenaga kependidikan
penyelenggaraan pendidikan inklusi; dan
j. Pengembangan penghargaan dan perlindungan kepada pendidik
dan tenaga kependidikan.
d. Meningkatkan layanan pendidikan keagamaan yang berkualitas
meliputi:
1. Peningkatan akses pendidikan keagamaan diarahkan pada
upaya:
18
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
a. Peningkatan ketersediaan pelayanan lembaga pendidikan
keagamaan formal;
b. Pemberian dana Biaya Operasional Santri (BOS) bagi
santri/siswa pada pendidikan keagamaan;
c. Pemberian bantuan dan sosialisasi Kartu Indonesia Pintar
(KIP) bagi santri/siswa pada pendidikan keagamaan;
d. Pemberian biaya operasional pendidikan (BOP) kepada
lembaga pendidikan keagamaan;
e. Pendirian ruang kelas baru (RKB) pada pendidikan
keagamaan;
f. Pembangunan asrama pondok pesantren;
g. Pemberian layanan pendidikan keagamaan kepada
masyarakat marginal melalui pendidikan terpadu anak harapan
(DIKTERAPAN).
2. Peningkatan mutu sarana prasarana pendidikan keagamaan,
diarahkan pada upaya:
a. Rehabilitasi ruang kelas pada pendidikan keagamaan;
b. Peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan
keagamaan;
c. Penyediaan kitab/buku keagamaan yang diajarkan pada
lembaga pendidikan keagamaan;
d. Peningkatan mutu lembaga/yayasan penyelenggara
pendidikan keagamaan;
19
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
e. Pembinaan lembaga pendidikan keagamaan;
f. Pemberian dukungan peningkatan mutu kepada lembaga
pendidikan keagaman sebagai inkubator bisnis bagi peserta
didik/santri dan pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat;
g. Rehabilitasi asrama pada pondok pesantren;
h. Pemberian dukungan pengembangan dan peningkatan mutu
Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN); dan
i. Pengembangan pondok pesantren unggulan Tafaqquh Fiddin
dan vokasional/keterampilan.
3. Peningkatan mutu peserta didik pendidikan keagamaan yang
diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan keterampilan dan pemahaman peserta didik
dalam pembacaan kitab suci;
b. Peningkatan dukungan pembiayaan pemagangan peserta
didik pendidikan keagamaan pada dunia usaha dan industri;
c. Peningkatan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan, seni
dan olahraga bagi peserta didik;
d. Pemberian beasiswa bagi peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan di satuan pendidikan keagamaan yang besar /
unggulan dalam rangka memperoleh layanan pendidikan yang
bermutu; dan
e. Pemberian beasiswa pendidikan tahfizh Alqur’an (program
beasiswa tahfizh Alqur’an) kepada santri.
20
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
keagamaan yang diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan pada pendidikan keagamaan;
b. Peningkatan akses pendidikan profesi guru bagi pendidikan
pada pendidikan keagamaan formal;
c. Pemberian tunjangan kepada pendidik pada pendidikan
keagamaan formal;
d. Peningkatan mutu pengasuh pesantren; dan
e. Peningkatan akses beasiswa pendidikan kader ulama (calon
ahli agama) kepada pendidikan keagamaan.
5. Peningkatan jaminan kualitas kelembagaan pendidikan
keagamaan diarahkan pada upaya:
a. Penyiapan akreditasi lembaga pendidikan keagamaan;
b. Peningkatan mutu pembelajaran lembaga pendidikan
keagamaan;
c. Penguatan sistema pengelolaan data pendidikan keagamaan;
d. Peningkatan mutu manajemen lembaga pendidikan
keagamaan;
e. Pemberdayaan mitra kerja pendidikan keagamaan; dan
f. Penyelenggaraan kajian keagamaan pada lembaga
pendidikan keagamaan.
21
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
6. Peningkatan kualitas pembelajaran keagamaan yang moderat
pada pendidikan keagamaan diarahkan pada upaya:
a. Pengembangan kajian mendalam terhadap kitab-kitab
keagamaan;
b. Pengembangan pemahaman keagamaan yang toleran,
seimbang, moderat, dan cinta tanah air; dan
c. Pengembangan upaya deradikalisasi keagamaan pada
lembaga pendidikan keagamaan.
e. Meningkatkan kualitas pendidikan agama pada satuan pendidikan
umum untuk memperkuat pemahaman dan pengalaman untuk
membina akhlak mulia dan budi pekerti luhur meliputi:
1. Peningkatan mutu dan pemerataan guru pendidikan agama
diarahkan pada upaya:
a. Pemberian tunjangan profesi kepada guru pendidikan agama;
b. Peningkatan kualifikasi minimal S1/D4;
c. Peningkatan kompetensi dan sertifikasi guru pendidikan
agama;
d. Pemberian kesempatan untuk mengikuti program visiting
teacher (guru tamu) bagi guru pendidikan agama yang
berprestasi;
e. Peningkatan kesempatan dalam mengikuti program
pendidikan profesi guru;
f. Pengembangan pembelajaran bagi guru pendidikan agama
melalui keikutsertaan dalam berbagai lomba;
22
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
g. Peningkatan kualifikasi S2 bagi pengawas;
h. Peningkatan bimbingan teknis kurikulum yang berlaku bagi
guru dan pengawas, serta pembinaan bagi pengawas
pendidikan agama; dan
i. Pemerataan penempatan guru pendidikan agama sesuai arah
kebijakan dan strategi dalam distribusi dan penempatan guru
pendidikan agama.
2. Peningkatan mutu dan pemahaman siswa terhadap pendidikan
agama diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan pelatihan pemahaman dan pengusaan kitab suci;
b. Peningkatan penyelenggaraan lomba kreatifitas pendidikan
agama;
c. Penyelenggaraan USBN pendidikan agama; dan
d. Perluasan materi pengembangan pendidikan agama
berwawasan kebangsaan.
3. Peningkatan mutu kelembagaan pendidikan agama, diarahkan
pada upaya:
a. Peningkatan kapasitas kelompok kerja pengawas (Pokjawas);
b. Pemberdayaan lembaga pengembangan pembelajaran dan
penilaian kurikulum pendidikan agama;
c. Pengembangan kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah
guru mata pelajaran (MGMP); dan
d. Peningkatan sarana / media pembelajaran pendidikan agama.
23
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
f. Kebijakan dalam hal meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan
bidang agama diarahkan pada upaya:
a. Peningkatan kualitas dan kapasitas dukungan manajemen dan
tugas teknis lainnya dalam layanan perencanaan, kepegawaian,
keuangan, pengelolaan barang milik negara (BMN), organisasi
dan tata laksana, hukum, kerjasama luar negeri, administrasi
umum, sarana prasarana, serta informasi keagamaan dan
kehumasan;
b. Peningkatan koordinasi dan komunikasi tindaklanjut hasil
pemeriksaan dengan unit-unit bersangkutan; dan
c. Peningkatan sosialisasi kebijakan dan penguatan akuntabilitas
kinerja kelembagaan.
B. STRATEGI KEMENTERIAN AGAMA
Strategi yang dilaksanakan untuk merealisasikan arah kebijakan
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dituangkan dalam 9
(sembilan) program, sebagai berikut:
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya.
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama,
khususnya dalam meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas dan
fungsi, pembinaan, serta pemberian dukungan manajemen kepada
24
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
semua unit organisasi di lingkungan Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan.
Ada 7 (tujuh) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, yaitu:
1. Pembinaan Administrasi Perencanaan;
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian;
3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);
4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana;
5. Pembinaan Administrasi Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (KLN);
6. Pembinaan Administrasi Umum; dan
7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.
2. Program Kerukunan Umat Beragama
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan
memperkukuh kerukunan hidup umat beragama dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu Program Kerukunan Umat
Beragama juga berperan dalam realisasi kebijakan Kementerian Agama
dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama,
peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan.
Ada 2 (dua) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Kerukunan Umat Beragama, yaitu:
1. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama;
2. Bimbingan Masyarakat Khonghucu.
25
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Program Pendidikan Islam
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan pada Kementerian Agama, khususnya peningkatan akses,
mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola pendidikan umat Islam.
Ada 4 (empat) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Pendidikan Islam, yaitu:
a. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi pendidikan
agama Islam;
b. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi pendidikan
keagamaan Islam;
c. Peningkatan akses, mutu, kesejahteraan dan subsidi RA/BA dan
Madrasah;
d. Dukungan manajemen pendidikan dan pelayanan tugas teknis
lainnya pendidikan Islam
4. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas
penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, khususnya dalam
meningkatkan kepuasan jemaah, pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan kepada jemaah, serta didukung sistem informasi yang
memadai, dan tata kelola yang baik dan bersih.
26
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
Ada 4 (empat) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yaitu:
a. Pelayanan haji dalam negeri;
b. Pembinaan haji dan umrah;
c. Pengelolaan dana haji;
d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
penyelenggaraan haji dan umrah.
5. Program Bimbingan Masyarakat Islam
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
peningkatan pemahaman dan pengalaman ajaran agama, peningkatan
pelayanan agama, dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan masyarakat Islam.
Ada 5 (lima) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Islam, yaitu:
a. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf
b. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat
c. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
d. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, dan
e. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Islam.
6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan
pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan
27
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan masyarakat Kristen.
Ada 3 (tiga) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Kristen, yaitu:
a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen;
b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen;
c. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen.
7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan
pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan
serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan
agama dan pendidikan keagamaan masyarakat Katolik.
Ada 4 (empat) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Katolik, yaitu:
a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik;
b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik;
c. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Katolik;
d. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Katolik.
8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan
28
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan,
serta peningkatan akses mutu pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan masyarakat Hindu.
Ada 4 (empat) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Hindu, yaitu:
a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu;
b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu;
c. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
d. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Hindu.
9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha
Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan
pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan,
serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan masyarakat Buddha.
Ada 4 (empat) kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Buddha, yaitu:
a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha;
b. Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan
Agama Buddha;
c. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Buddha;
d. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha.
29
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
BAB IV
TARGET KINERJA
A. Target Kinerja Sasaran Strategis
1. Sasaran Strategis Bidang Agama
Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan dalam Bidang Agama beserta hasil yang ingin
dicapai pada lima tahun mendatang yaitu 2015 – 2019 sesuai dengan
indikator kinerjanya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi
keagamaan, yang ditandai dengan:
1. Meningkatnya jumlah umat beragama yang aktif pada rumah
ibadah pada tahun 2019 sebanyak 3.000.000 yang tersebar di
Kabupaten dan Kota se Kalimantan Selatan
2. Meningkatnya jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan
sosial keagamaan pada tahun 2019 sebanyak 3.200 buah
2. Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama
2. Meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat
Provinsi pada tahun 2019 sebesar 75,00 %
3. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama, yang
ditandai dengan:
1. Meningkatnya jumlah sarana rumah ibadah yang memenuhi
standar menjadi 39 buah pada tahun 2019
30
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Meningkatnya jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi
kompetensi pada tahun 2019 sebanyak 94 Orang
3. Meningkatnya Jumlah KUA yang memenuhi standar pada tahun
2019 sebanyak 3 buah
4. Meningkatnya jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi
menjadi 159 Orang pada tahun 2019
5. Indeks Kepuasan Layanan Jamaah Haji Dalam Negeri Tingkat
Provinsi pada tahun 2019 sebesar 85,00 %
2. Sasaran Strategis Bidang Pendidikan
Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan dalam Bidang Pendidikan beserta hasil yang ingin
dicapai pada lima tahun mendatang yaitu tahun 2015 sampai dengan
2019, sesuai dengan indikator kinerjanya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan
1. Meningkatnya APK RA/Pratama Widya Pasraman menjadi 8,66 %
pada tahun 2019
2. Meningkatnya APK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman menjadi
13,54 % pada tahun 2019
3. Meningkatnya APK MTs/Wustha/SMPTK/ Madya Pasraman
menjadi 11,15 % pada tahun 2019
4. Meningkatnya APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman menjadi
22,50 % pada tahun 2019
31
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
5. Meningkatnya APM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman menjadi
18,36 % pada tahun 2019
6. Meningkatnya APM MTs/Wustha/SMPTK menjadi 9,41 % pada
tahun 2019
7. Meningkatnya APM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman menjadi
6,98 % pada tahun 2019
2. Meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan, yang
ditandai dengan:
1. Rerata nilai ujian sekolah MTs menjadi 50,00 pada tahun 2019
2. Rerata nilai ujian sekolah MA menjadi 55,00 pada tahun 2019
3. Indeks Integritas Siswa menjadi 85,00 % pada tahun 2019
B. Target Kinerja Sasaran Program dan Kegiatan
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pembinaan Administrasi Perencanaan, dengan sasaran
Meningkatnya Kualitas Administrasi Perencanaan, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Data Perencanaan Program
2. Jumlah Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
3. Jumlah Laporan Evaluasi Program
32
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian, dengan sasaran
Meningkatnya Kualitas Administrasi Kepegawaian, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah peserta Assessmen, dan Pengembangan pegawai
2. Persentase Pembinaan dan layanan kesejahteraan sosial
3. Persentase Dokumen Data PNS yg tervalidasi dan terverifikasi
3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN, dengan sasaran
Meningkatnya Kualitas Administrasi Keuangan dan BMN, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah Dokumen Pengelolaan Keuangan dan BMN
2. Jumlah laporan keuangan dan BMN
4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tatalaksana, dengan
sasaran Meningkatnya Kualitas Administrasi Organisasi dan
Tatalaksana, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Rancangan Regulasi Bidang Organisasi dan Tata
Laksana
2. Jumlah Laporan Kinerja
3. Jumlah Dokumen Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
4. Jumlah Tim Pokja RB Kementerian Agama yang melaksanakan
Program RB Kementerian Agama
5. Pembinaan Administrasi Hukum, dengan sasaran Meningkatnya
Kualitas Administrasi Hukum, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Aparatur sipil negara yang dibina dalam bidang hukum
2. Jumlah ASN yang sosialisasi dalam produk-produk bidang hukum
33
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
6. Pembinaan Administrasi Umum, dengan sasaran:
1. Meningkatnya Kualitas Administrasi Umum, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Dokumen Pelayanan dan Rancangan Kebijakan di
Bidang Administrasi dan Umum
2. Persentase terlaksananya pembinaan administrasi
2. Meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparatur, yang
ditandai dengan:
1. Persentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur
7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan,
dengan sasaran:
1. Meningkatnya Kualitas Kehumasan, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Layanan Masyarakat
2. Jumlah Penyelenggara PPID
2. Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi Keagamaan, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah persentase kelengkapan data keagamaan dan
pendidikan
2. Jumlah integrasi sistem aplikasi data
3. Meningkatnya Sistem Informasi yang Terintegrasi, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Operasional Layanan Data Center, Jaringan dan
Internet
34
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Jumlah Operasional Portal, website dan email Kementerian
Agama
3. Jumlah Operasional LPSE Kementerian Agama
2. Program Kerukunan Umat Beragama
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
Pembinaan Kerukunan Umat Beragama, dengan sasaran meliputi:
1. Meningkatnya Kapasitas Aktor-Aktor Kerukunan Umat Beragama,
yang ditandai dengan:
1. Persentase (%) provinsi dan kabupaten/kota yang melibatkan
tokoh perempuan dan unsur pemuda dalam keanggotaan FKUB
dan lembaga keagamaan
2. Meningkatnya Kualitas FKUB, Lembaga Keagamaan, dan Institusi
Media, yang ditandai dengan:
1. Jumlah kegiatan koordinasi lintas lembaga keagamaan yang
diselenggarakan pada level provinsi dan kabupaten/kota
(kegiatan)
2. Jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB Provinsi
(paket)
3. Jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB
Kabupaten/Kota (paket)
3. Meningkatnya mutu kesadaran Kerukunan Umat Beragama, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah Dialog Lintas Agama (paket)
35
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Program Pendidikan Islam
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan program Pendidikan
Islam, dengan sasaran meliputi:
1. Meningkatnya angka partisipasi peserta didik RA, MI/Ula,
MTs/Wustha, MA/Ulya, yang ditandai dengan:
1. APK RA dengan angka 8,62% pada tahun 2019;
2. Jumlah Siswa RA sebesar 16.762 orang pada tahun 2019;
3. APK MI/Ula dengan angka 13,48% pada tahun 2019;
4. Jumlah Siswa MI/Ula sebesar 73.011 orang pada tahun 2019;
5. APM MI/Ula dengan angka 11,08% pada tahun 2019;
6. APK MTs/Wustha dengan angka 22,36 % pada tahun 2019;
7. Jumlah Siswa MTs/Wustha pada tahun 2019 adalah 81.434
orang;
8. APM MTs/Wustha dengan angka 18,26% pada tahun 2019;
9. APK MA/Ulya dengan angka 9,23% pada tahun 2019;
10. Jumlah Siswa MA/Ulya sebesar 18.023 orang pada tahun 2019;
11. APM MA/Ulya dengan angka 6,72% pada tahun 2019;
2. Menurunnya angka putus sekolah lulusan MI/Ula, MTs/Wustha, dan
MA/Ulya yang ditandai antara lain dengan:
1. Persentase angka putus sekolah MI/Ula menjadi kurang dari
0,27% pada tahun 2019;
2. (Jumlah angka putus sekolah MI/Ula) sebesar 198 orang pada
tahun 2019;
36
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Persentase angka putus sekolah MTs/Wustha menjadi kurang
dari 0,19% pada tahun 2019;
4. (Jumlah angka putus sekolah MTs/Wustha) sebesar 151 orang
pada tahun 2019;
5. Persentase angka putus sekolah MA/Ulya menjadi kurang dari
0,47% pada tahun 2019;
6. (Jumlah angka putus sekolah MA/Ulya) sebesar 80 orang pada
tahun 2019.
3. Tercapainya keseimbangan rasio peserta didik perempuan:laki-laki
pada MI/Ula, MTs/Wustha, MA/Ulya, yang ditandai antara lain
dengan:
1. Rasio APM peserta didik perempuan : laki-laki pada MI/Ula
menjadi 0,94% pada tahun 2019;
2. Rasio APK peserta didik perempuan : laki-laki pada MTs/Wustha
menjadi 1,01% pada tahun 2019;
3. Rasio APK peserta didik perempuan : laki-laki pada MA/Ulya,
menjadi 1,40% pada tahun 2019.
4. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan pada RA, MI/Ula,
MTs/Wustha, MA/Ulya yang ditunjukkan dengan nilai akreditasi
minimal B, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah RA yang Terakreditasi Minimal B;
2. (Persentase RA yang Terakreditasi Minimal B) menjadi 50,00%
pada tahun 2019;
3. Jumlah MI yang Terakreditasi minimal B;
37
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. (Persentase MI yang Terakreditasi minimal B) menjadi 90,00%
pada tahun 2019;
5. Jumlah MTs yang Terakreditasi minimal B;
6. (Persentase MTs yang Terakreditasi minimal B) menjadi 90,00%
pada tahun 2019;
7. Jumlah MA yang Terakreditasi minimal B;
8. (Persentase MA yang Terakreditasi minimal B) menjadi 90,00%
pada tahun 2019.
5. Meningkatnya jumlah madrasah yang layanan pendidikannya sesuai
SNP, yang ditandai antara lain dengan;
1. Jumlah MI memenuhi SNP menjadi 148 lembaga pada tahun
2019;
2. Jumlah MTs memenuhi SNP menjadi 85 lembaga pada tahun
2019;
3. Jumlah MA memenuhi SNP menjadi 51 lembaga pada tahun 2019
6. Meningkatnya jumlah satuan pendidikan madrasah yang menerapkan
SPM, yang ditandai antara lain dengan;
1. Jumlah MI yang memenuhi SPM menjadi 160 lembaga pada
tahun 2019;
2. Jumlah MTs yang memenuhi SPM menjadi 105 lembaga pada
tahun 2019;
3. Jumlah MA yang memenuhi SPM menjadi 55 lembaga pada tahun
2019.
38
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
7. Terlaksananya program bantuan siswa/santri miskin melalui Kartu
Indonesia Pintar, yang ditandai antara lain dengan;
1. Jumlah Siswa MI/Ula Penerima KIP menjadi 15.871 Orang pada
tahun 2019;
2. Jumlah Siswa MTs/Wustha Penerima KIP menjadi 21.494 Orang
pada tahun 2019;
3. Jumlah Siswa MA/Ulya Penerima KIP menjadi 11.191 Orang pada
tahun 2019.
8. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi Guru PAI pada Sekolah,
yang ditandai antara lain dengan;
1. Persentase guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1 menjadi
85,00% pada tahun 2019;
2. (Jumlah guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1) menjadi 150
orang pada tahun 2019.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan
Keagamaan Islam, antara lain dengan:
1. Meningkatnya mutu guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam
pada Sekolah, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan profesi;
2. Jumlah guru PAI yang ditingkatkan kualifikasi S1;
3. Jumlah guru PAI yang ditingkatkan kompetensinya;
39
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program visiting
teacher (guru tamu);
5. Jumlah pengawas PAI yang ditingkatkan kompetensinya;
6. Jumlah calon pengawas PAI yang berkualifikasi S2;
7. Jumlah Guru dan Pengawas PAI yang Mengikuti Bimtek
Kurikulum yang berlaku;
8. Jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan
pembelajaran PAI;
9. Jumlah pengawas PAI yang terbina
2. Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI;
2. Jumlah dokumen penyelenggaraan USBN PAI.
3. Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagaman melalui
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, yang ditandai antara lain
dengan:
1. Jumlah siswa yang mendapat pengembangan PAI
berwawasan kebangsaan.
4. Meningkatnya mutu kelembagaan Pendidikan Agama Islam pada
Sekolah, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan kapasitasnya;
2. Jumlah lembaga yang melakukan pengembangan
pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI;
3. Jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah;
40
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media
pembelajaran PAI.
2. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan
Keagamaan Islam, dengan sasaran meliputi:
1. Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren,
yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan /Program
Wajar Dikdas tingkat Ula serta Paket A yang mendapatkan
Biaya Operasional Santri (BOS);
2. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/ Program
Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B yang mendapatkan
Biaya Operasional Santri (BOS);
3. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan /Program
Wajar Dikdas tingkat Ulya serta Paket C yang mendapatkan
Biaya Operasional Santri (BOS);
4. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/ Program
Wajar Dikdas tingkat Ula serta Paket A yang mendapatkan
Bantuan KIP;
5. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program PersamaanLulusan /Program
41
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B yang mendapatkan
Bantuan KIP;
6. Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan /Program
Wajar Dikdas tingkat Ulya serta Paket C yang mendapatkan
Bantuan KIP;
7. Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren yang mendapat dukungan Biaya
Operasional Pendidikan (BOP);
8. Jumlah santri yang menerima layanan Pendidikan Terpadu
Anak Harapan (DIKTERAPAN).
2. Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan
pondok pesantren, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah asrama pada pondok pesantren yang direhab;
2. Jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu sarana dan prasarananya;
3. Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren ditingkatkan mutunya;
4. Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan diniyah
dan pondok pesantren yang disediakan;
5. Jumlah lembaga penyelenggara Pendidikan Keagamaan yang
ditingkatkan mutunya;
6. Jumlah lembaga pesantren, diniyah, diniyah takmiliyah,
pendidikan al Quran yang terbina.
42
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok
pesantren, yang ditandai dengan:
1. Jumlah santri pondok pesantren yang mendapatkan dukungan
pembiayaan Pemagangan Santri Pondok Pesantren;
2. Jumlah santri yang mengikuti Perkemahan Pramuka Santri
Nusantara (PPSN);
3. Jumlah santri yang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar
Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS).
4. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada
pendidikan diniyah dan pondok pesantren, ditandai antara lain
dengan:
1. Jumlah pendidik Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren yang ditingkatkan mutunya;
5. Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan
pendidikan diniyah dan pondok pesantren, yang ditandai dengan,
antara lain:
1. Jumlah mitra kerja pendidikan keagamaan Islam
(FKDT/FKPP/FKPM/FKMA dll) yang diberdayakan;
2. Jumlah penyelenggaraan Bahtsul Ma'sail/Halaqoh pada
lembaga pendidikan keagamaan yang dilaksanakan;
3. Jumlah lembaga pendidikan keagamaan yang
menyelenggarakan layanan pendidikan kecakapan hidup dan
keterampilan kerja (life skill);
4. Tersusunnya Standar Nasional Pendidikan Keagamaan Islam.
43
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan
Madrasah, dengan sasaran strategis meliputi:
1. Meningkatnya akses pendidikan madrasah, yang ditandai dengan,
antara lain:
1. Jumlah Siswa MI Penerima BOS;
2. Jumlah Siswa MI Penerima KIP;
3. Jumlah Siswa MTs Penerima BOS;
4. Jumlah Siswa MTs Penerima KIP;
5. Jumlah Siswa MA/MAK Penerima BOS;
6. Jumlah Siswa MA/MAK Penerima KIP;
7. Jumlah Siswa MI/MTs/MA/MAK yang menerima kartu dan
tersosialisasikan program Wajar 12 Tahun dengan KIP;
8. Jumlah Ruang Kelas MI yang dibangun;
9. Jumlah Ruang Kelas MTs yang dibangun;
10. Jumlah Ruang Kelas MA/MAK yang dibangun.
2. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pendidikan madrasah,
yang ditandai antara lain dengan;
1. Jumlah RA yang mendapat bantuan sarana dan prasarana
pembelajaran;
2. Jumlah ruang kelas RA yang direhab;
3. Jumlah Ruang Kelas MI rusak sedang yang direhabilitasi;
4. Jumlah Ruang Kelas MI rusak berat yang direhabilitasi;
5. Jumlah perpustakaan MI yang dibangun;
6. Jumlah MI yang meningkat standar UKS;
44
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
7. Jumlah MI yang memiliki sarana prasarana termasuk
meubuler;
8. Jumlah Ruang Kelas MTs rusak sedang yang direhabilitasi;
9. Jumlah Ruang Kelas MTs rusak berat yang direhabilitasi;
10. Jumlah MTs yang meningkat standar UKS;
11. Jumlah Asrama MTs yang dibangun;
12. Jumlah Ruang Kelas MA/MAK rusak sedang yang
direhabilitasi;
13. Jumlah Ruang Kelas MA/MAK rusak berat yang direhabilitasi;
14. Jumlah perpustakaan MA/MAK yang dibangun;
15. Jumlah MA/MAK berasrama yang dibangun/dikembangkan;
16. Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan
laboratorium IPA;
17. Jumlah MA/MAK yang mendapat peralatan laboratorium IPA;
18. Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan
laboratorium bahasa;
19. Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan
laboratorium komputer;
20. Jumlah peralatan laboratorium bahasa MA/MAK;
21. Jumlah peralatan laboratorium komputer MA/MAK;
22. Jumlah asrama MA/MAK yang dibangun;
23. Jumlah MA yang dipersiapkan menjadi Madrasah Unggulan.
45
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Meningkatnya mutu siswa madrasah, yang ditandai antara lain
dengan:
1. Jumlah Siswa MI mendapat Beasiswa Bakat dan Berprestasi;
2. Jumlah Siswa MI mengikuti lomba/festival/ kompetisi/olimpiade
nasional dan/atau internasional;
3. Jumlah Siswa MTs mendapat Beasiswa Bakat dan Berprestasi;
4. Jumlah Siswa MTs mengikuti lomba/festival/ kompetisi/
olimpiade nasional dan/atau internasional;
5. Jumlah Siswa MA/MAK mendapat Beasiswa Bakat dan
Berprestasi;
6. Jumlah Siswa MA/MAK mengikuti lomba/festival/
kompetisi/olimpiade nasional dan/atau internasional;
7. Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti UAMBN PAI dan
Bhs Arab;
8. Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti UN.
4. Meningkatnya mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah,
yang ditandai antara lain dengan;
1. Jumlah Guru/Kepala RA yang ditingkatkan kompetensinya;
2. Jumlah PTK MI yang ditingkatkan kompetensinya;
3. Jumlah PTK MTs yang ditingkatkan kompetensinya;
4. Jumlah PTK MA/MAK yang ditingkatkan kompetensinya;
5. Jumlah PTK non-PNS yang Menerima Tunjangan Fungsional;
6. Jumlah PTK non-PNS yang Menerima Tunjangan Profesi;
7. Jumlah PTK non-PNS yang Menerima Tunjangan Khusus;
46
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
8. Jumlah guru madrasah mapel umum yang disertifikasi;
9. Jumlah guru yang dinilai kinerjanya;
10. Jumlah PTK madrasah penerima penghargaan dan
perlindungan;
11. Jumlah guru yang disiapkan menjadi Kepala Madrasah.
5. Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan
madrasah, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah RA yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya;
2. Jumlah MI yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya;
3. Jumlah MI yang disiapkan menjadi madrasah unggulan;
4. Jumlah MI menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah
(MBM);
5. Jumlah KKM MI diberdayakan;
6. Jumlah KKG MI diberdayakan;
7. Jumlah MTs yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya;
8. Jumlah MTs yang menerapkan Manajemen Berbasis
Madrasah (MBM);
9. Jumlah KKM MTs yang diberdayakan;
10. Jumlah MGMP MTs yang diberdayakan;
11. Jumlah MA/MAK yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya;
47
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
12. Jumlah MA/MAK menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah
(MBM);
13. Jumlah KKM MA/MAK yang diberdayakan;
14. Jumlah MGMP MA/MAK yang diberdayakan;
15. Jumlah MA yang menyelenggarakan program keterampilan;
16. Jumlah MA yang menyelenggarakan program keagamaan;
17. Jumlah MA melaksanakan program riset;
18. Jumlah madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi.
6. Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran madrasah, yang
antara lain ditandai dengan:
1. Jumlah dokumen pengembangan kurikulum RA yang
dipersiapkan;
2. Jumlah MI yang melaksanakan kurikulum yang berlaku;
3. Jumlah MTs yang melaksanakan kurikulum yang berlaku;
4. Jumlah MA/MAK yang melaksanakan kurikulum yang berlaku;
5. Jumlah buku PAI dan Bahasa Arab sesuai kurikulum yang
berlaku yang digandakan;
6. Jumlah PTK yang dilatih kurikulum yang berlaku;
7. Jumlah Madrasah yang melaksanakan Pendampingan
kurikulum yang berlaku.
4. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis
Lainnya Pendidikan Islam.
1. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan
Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
48
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yang ditandai dengan:
a. Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Dalam Negeri yang antara lain
ditandai dengan:
1. Jumlah Rehabilitasi dan Pengembangan Asrama haji;
2. Jumlah lokasi Pelayanan pendaftaran haji
b. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah petugas PPIH Arab Saudi yang difasilitasi dalam pelatihan
manajemen dan pelayanan prima;
2. Jumlah petugas PPIH Embarkasi yang difasilitasi dalam pelatihan
manajemen dan pelayanan prima;
3. Jumlah rekrutmen Tenaga musiman PPIH arab saudí;
4. Jumlah Pembimbing dan Penyuluh Haji yang bersertifikasi;
5. Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji.
c. Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Dokumen laporan Pengelolaan dan pengembangan Dana
Haji;
2. Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji;
3. Jumlah Dokumen laporan aset haji.
d. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas
Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yang ditandai
dengan:
49
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum
dan ortala kepegawaian yang disusun tepat waktu;
2. Jumlah naskah kebijakan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya;
3. Jumlah dokumen monev, LAKIP, dan BMN;
4. Jumlah lokasi Pengelolaan database, jaringan, dan informasi haji;
5. Jumlah penyediaan Sarana dan Prasarana PHU.
5. Program Bimbingan Masyarakat Islam
Program Bimbingan Masyarakat Islam dengan outcome yang meliputi:
1. Meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam, yang ditandai
antara lain dengan:
1. Persentase lembaga zakat dan wakaf yang memenuhi standar
minimal lembaga keagamaan;
2. Persentase KUA yang memenuhi standar pelayanan;
3. Jumlah penyuluh agama yang difasilitasi dalam pembinaan dan
pengembangan.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama, yang
ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang memenuhi standar;
2. Jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi kompetensi;
3. Jumlah KUA yang memenuhi standar;
4. Jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi;
50
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
5. Indeks Kepuasan Layanan Jamaah Haji Dalam Negeri Tingkat
Provinsi.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf, dengan sasaran
yang meliputi:
a. Meningkatnya kualitas SDM operator SIWAK, yang ditandai
antara lain dengan:
1. Jumlah operator SIWAK pada KUA yang di fasilitasi dalam
pelatihan;
2. Jumlah operator SIWAK pada Kankemenag yang di fasilitasi
dalam pelatihan;
3. Jumlah operator SIWAK pada Kanwil yang di fasilitasi dalam
pelatihan.
b. Meningkatnya pengamanan tanah wakaf, yang ditandai antara
lain dengan:
1. Jumlah Midis Billboard tanah wakaf.
c. Terbinanya Nazhir dan Lembaga Wakaf, yang ditandai antara lain
dengan:
1. Jumlah Bantuan tanah wakaf yang produktif;
2. Prosentase Tanah Wakaf Bersertifikat;
3. Jumlah Sertifikasi Tanah Wakaf;
4. Jumlah Workshop Literasi Wakaf;
5. Jumlah Bantuan Operasional BWI Perwakilan;
6. Jumlah Terbentuknya BWI Provinsi;
51
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
7. Jumlah Terbentuknya BWI Kabupaten/ Kota.
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat, dengan sasaran
yang meliputi:
a. Terbinanya lembaga zakat, yang ditandai antara lain dengan;
1. Jumlah Workshop Sertifikasi Amil Zakat;
2. Jumlah Terlaksananya penilaian dan pemberian penghargaan
terhadap kontestan Zakat Award;
3. Jumlah Penilaian Kontenstan Zakat Award;
4. Jumlah Dana Operasional BAZNAS Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
b. Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS, BAZNAS
provinsi, BAZNAS kabupaten/kota serta LAZ terhadap regulasi
zakat dan penerapan prinsip-prinsip syariah pada pengelolaan
zakat, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah Pengawasan Syariah dan Akreditasi Lembaga Zakat;
2. Jumlah Sosialisasi Standar Akuntansi L embaga Zakat;
3. Jumlah Temu Konsultasi Compliance Audit Lembaga Zakat.
c. Tersedianya pedoman dalam pelaksanaan pengawasan & audit
syariah, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Dokumen Regulasi tentang Zakat.
d. Terbentuknya Unit Pengumpulan Zakat, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Terbentuknya UPZ di setiap desa/kelurahan;
2. Jumlah Terbentuknya UPZ di setiap kecamatan;
52
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Jumlah Terbentuknya UPZ di setiap Kantor
Kementerian/Lembaga, SKPD Tk Provinsi dan SKPD Tk
Kab/Kota;
4. Jumlah Workshop Literasi Zakat.
3. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam, dengan
ditandai antara lain:
a. Terselenggaranya Publikasi Dakwah, ditandai dengan:
1. Jumlah Workshop Jurnalis Keagamaan;
2. Jumlah Lokakarya Penyelenggaraan HBI;
3. Jumlah Dakwah Melalui Media Sosial & Elektronik;
4. Jumlah Peta Dakwah Keagamaan Islam.
b. Terselenggaranya MTQ/STQ Nasional dan Internasional, yang
ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah Bimbingan Peningkatan kualitas dewan hakim;
2. Jumlah Pembinaan qari/qariah, hafidz/hafidzah 54 Paket;
3. Jumlah Penyelenggaraan MTQ Tk. Provinsi;
4. Jumlah Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten /
Kota.
c. Terjalinnya sinergi Bimas Islam, Ormas Islam dan KL dalam
Penanganan Keumatan dan Pemberdayaan Umat, ditandai
dengan:
1. Jumlah Sinergitas Bimas Islam, ormas islam dan KL yang
difasilitasi;
53
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Persentase kontribusi terhadap penyelesaian masalah
keummata.;
d. Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Agama, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS;
2. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS;
3. Jumlah Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam;
4. Jumlah Inpassing Jabatan Fungsional Penyuluh Agama;
5. Jumlah Koordinasi Bidang Penerangan Agama Islam.
e. Berkembangnya Lembaga Sosial Seni dan Budaya Islam, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah Pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya Islam;
2. Jumlah Pembinaan mental remaja muslim melalui seni budaya
Islam;
3. Jumlah Bantuan Majelis Taklim;
4. Jumlah Bantuan Lembaga/Ormas Islam;
5. Jumlah Rakor Pimpinan Ormas Islam;
6. Jumlah Festival Seni Budaya Islam.
4. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, dengan
sasaran yang meliputi:
1. Meningkatnya kualitas SDM Penghulu, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Penghulu yang terbina (PNBP);
2. Jumlah Penghulu Bertambah;
3. Jumlah bimbingan teknis administrasi NR;
54
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Jumlah Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghulu
(PNBP);
5. Jumlah MBK/KTI (PNBP);
6. Terlaksananya PNBP Biaya Nikah Rujuk.
2. Meningkatnya Kualitas Standar Pelayanan KUA, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan (PNBP);
2. Jumlah Monitoring dan Konsultasi Mutu Layanan KUA (PNBP);
3. Jumlah Peningkatan Mutu Layanan KUA (PNBP);
4. Jumlah Operasional KUA untuk Pelayanan Nikah;
5. Iumlah Transport Layanan Nikah (PNBP);
6. Jumlah Honor Layanan Nikah (PNBP);
7. Jumlah KUA Teladan (PNBP);
8. Jumlah Rehabilitasi Ringan KUA;
9. Jumlah Pengadaan Lahan dan Sertifikasi Tanah KUA;
10. Jumlah Pembangunan KUA;
11. Jumlah Pengadaan Meubelair KUA;
12. Jumlah Pengadaan Sarana Perkantoran KUA Online;
13. Jumlah pengelola IT dan administrasi KUA terampil.
3. Meningkatnya kualitas Keluarga Sakinah, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Bimbingan kursus pranikah (PNBP);
2. Jumlah Pelaksanaan Pemilihan keluarga sakinah teladan
tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional (PNBP);
3. Jumlah Bimbingan Keluarga Sakinah (PNBP);
55
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Jumlah Supervisi dan Monev Bimbingan Pranikah Catin
(PNBP);
5. Jumlah Pencegahan Kawin Anak dan Penguatan Keluarga
Muda (PNBP);
6. Jumlah Supervisi PNBP;
7. Jumlah Bantuan operasional BP4.
4. Penyatuan Kalender Hijriyah, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Kajian Akademis;
2. Jumlah Pertemuan Tokoh/Pakar.
5. Terpenuhinya kebutuhan Al-Qur'an kepada masyarakat, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah Distibusi Al-Qur'an kepada masyarakat.
6. Terciptanya suasana kehidupan internal umat islam yang
harmonis / Layanan Syariah, yang ditandai dengan:
1. Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan
intern umat beragama Islam (kegiatan);
2. Talk Show Syariah Melalui Media Elektronik
7. Meningkatnya Pemberdayaan Masjid dan Mushola, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Masjid/Mushalla yang memperoleh bantuan;
2. Jumlah Pembinaan terhadap Masjid agar tidak meminta
bantuan yang mengganggu ketertiban umum;
3. Jumlah Pengelolaan Manajemen Masjid Berbasis SIMAS
4. Jumlah Pembinaan Imam Masjid;
56
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
5. Jumlah Bantuan Masjid / Mushalla;
6. Jumlah validasi data kemasjidan melalui SIMAS;
7. Jumlah Kualitas Standar Tipologi Masjid melalui Penilaian dan
Penetapan Masjid Percontohan;
8. Jumlah Kualitas Sarana Penunjang Sistem Informasi Masjid;
9. Jumlah Identifikasi Masjid dan Musholla melalui ID Card
Masjid dan Musholla.
8. Meningkatnya kualitas penjaminan produk halal, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah Kegiatan Gerakan Masyarak at Sadar Halal;
2. Jumlah bimbingan dan pengawasan produk halal di tempat
produksi, RPH, RPU, pasar tradisional, pasar modern.
9. Pengelolaan Hisab Rukyat, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Layanan Rukyatul Hilal dan Verifikasi Arah Kiblat;
2. Jumlah Verifikasi Arah Kiblat dan Rukyatul H ilal Kab/Kota.
10. Penyelesaian Konflik Keagamaan, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Deteksi Dini dan Identifikasi Paham dan aliran
keagamaan;
2. Jumlah Advokasi, Penanganaan Konflik/KorbanGerakan/
Aliran/Paham Keagamaan Bermasalah.
57
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Islam, dengan sasaran yang meliputi:
1. Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Bimas Islam yang tepat waktu, yang ditandai
dengan:
1. Persentase tersedianya layanan manajemen Bimas Islam;
2. Persentase tersedianya data dan sistem informasi Bimas Islam
sebagai basis perencanaan, penganggaran, dan monev.
6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Program Bimbingan Masyarakat Kristen, dengan outcome yang meliputi:
1. Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama
Kristen, yang ditandai dengan:
a. Jumlah lembaga sosial keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam
memenuhi standar minimal lembaga keagamaan;
b. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang
difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan.
2. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen,
yang ditandai dengan:
a. Persentase guru bersertifikat.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen, dengan sasaran
yang meliputi:
58
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
a. Meningkatnya Bimbingan Masyarakat Kristen, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima
Honorarium;
2. Jumlah Penyuluh agama Kristen yang ditingkatkan kualitas
SDM-nya;
3. Jumlah Kendaraan Operasional Roda 2 untuk Penyuluh PNS;
4. Jumlah Tenaga Teknis Keagamaan Kristen yang Terbina
(Pendeta, Guru Sekolah Minggu, Koster, Evangelis, Diakones,
Guru Injil/Jemaat).
b. Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang difasilitasi dalam
penguatan dan pemberdayaan, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan, Lembaga Gereja,
Yayasan dan Asosiasi Keagamaan Kristen yang menerima
bantuan.
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen, dengan
sasaran:
a. Meningkatnya kualitas guru dan pengawas Pendidikan Agama
Kristen (PAK) pada sekolah umum, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Guru PAK Non PNS yang menerima Tunjangan
Profesi;
2. Jumlah Guru PAK Non PNS yang menerima Tunjangan
Fungsional;
3. Jumlah Guru PAK yang bersertifikat;
59
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Jumlah Guru PAK yang mengikuti program PLPG/PPG dan
pembinaan.
b. Meningkatnya kualitas guru dan tenaga kependidikan pada semua
jenjang Sekolah Pendidikan Keagamaan, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Guru Bidang Studi yang menerima tunjangan profesi;
2. Jumlah Guru Bidang Studi yang menerima tunjangan
fungsional.
c. Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan Kristen, yang ditandai dengan:
1. Jumlah lembaga POKJAWAS yang ditingkatkan kapasitasnya;
2. Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan;
3. Jumlah dokumen pengembangan kurikulum SDTK, SMPTK
dan SMTK serta SMAK yang dipersiapkan;
4. Jumlah SDTK, SMPTK dan SMTK yang dipersiapkan
akreditasinya;
3. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen,
dengan sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan
Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen, yang ditandai
dengan:
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum
dan ortala, kepegawaian yang disusun tepat waktu;
60
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Program Bimbingan Masyarakat Katolik, dengan outcome yang meliputi:
1. Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama
Katolik, yang ditandai dengan:
a. Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi
dalam memenuhi standar minimal lembaga keagamaan;
b. Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam
pembinaan dan pengembangan;
c. Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam
penguatan dan pemberdayaan.
2. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan Katolik, yang ditandai dengan:
a. Jumlah Guru PA Katolik Berkualifikasi S1/D4;
b. Jumlah Siswa SMAK.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan kegiatan:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik, yang ditandai
dengan:
a. Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama
Katolik, yang ditandai dengan:
1. Jumlah Penyuluh Agama Katolik PNS dan Non PNS yang
mengikuti pendidikan dan latihan (pengembangan kemampuan
substansi dan teknis);
61
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Jumlah Laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Penyuluh
Agama Katolik PNS;
3. Jumlah Penyuluh Agama Katolik Non PNS yang menerima
honorarium;
4. Jumlah Juklak/Juknis Pelaksanaan Penyuluhan Agama
Katolik;
5. Jumlah kendaraan operasional R2 bagi Penyuluh Agama
Katolik PNS.
b. Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern
umat beragama Katolik, ditandai dengan:
1. Jumlah Tokoh Agama dan Masyarakat Katolik yang mengikuti
dialog kerukunan umat beragama;
2. Jumlah Keluarga Katolik yang mengikuti pembinaan keluarga
bahagia;
3. Jumlah Kelompok Kategorial yang terbina;
4. Jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan kerohanian
Katolik;
c. Jumlah naskah Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria, ditandai
dengan:
1. Jumlah Juklak/Juknis Pemberian Bantuan kepada
Institusi/Lembaga Keagamaan Katolik;
2. Jumlah Pedoman Pembinaan Keluarga Katolik;
3. Jumlah Naskah Bimbingan kepada Kelompok Keagamaan
Katolik
62
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
d. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya
keagamaan Katolik, yang ditandai dengan.
1. Jumlah lembaga keagamaan katolik yang terbina
e. Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam
penguatan dan pemberdayaan, ditandai dengan:
1. Jumlah Rumah Ibadah yang menerima bantuan;
2. Jumlah Keuskupan Agung dan Sufragan yang menerima
bantuan;
3. Jumlah Paroki/Stasi/Lingkungan yang menerima bantuan;
4. Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang menerima bantuan
(sarana keagamaan);
5. Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan Katolik yang menerima
bantuan (seminari/kongregasi/tarekat/ordo/unio/lembaga
sekular);
6. Jumlah Kelompok Kategorial Katolik yang menerima bantuan
(BIARLU, ME/LM);
7. Jumlah Ormas Katolik yang menerima bantuan Pembinaan
Kerohanian Katolik.
f. Jumlah fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan keagamaan
(lokasi), yang ditandai dengan:
1. Jumlah Buku Peribadatan Katolik;
2. Jumlah perlengkapan dan peralatan misa.
63
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik, ditandai
dengan:
a. Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang
berkualitas, diantaranya ditandai dengan:
1. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan
Menengah yang memenuhi standar kualifikasi (DMS) (S1);
2. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik yang memenuhi
standar kompetensi tersertifikasi;
3. Jumlah Pengawas Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar
dan Menengah yang memenuhi standar kompetensi;
4. Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang mengikuti
pembinaan dan latihan teknis kependidikan yang berlaku;
5. Jumlah Pengawas PAK Tingkat Dasar dan Menengah yang
mengikuti pembinaan dan latihan teknis kependidikan;
6. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar dan
Menengah yang menerima TPG [Non PNS yang sudah
Inpassing];
7. Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah Non PNS yang
menerima TPG;
8. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Non PNS Tingkat
Dasar dan Menengah yang belum tersertifikasi menerima
tunjangan fungsional;
64
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
9. Jumlah Juklak/Juknis Pembinaan Kepada Guru Pendidikan
Agama Katolik, Dosen Agama Katolik, Pembina Agama Katolik
dan Tenaga Kependidikan;
10. Jumlah Buku Guru dan Silabus tingkat dasar;
11. Jumlah Buku Guru dan Silabus tingkat menengah;
12. Jumlah GPAK Tidak Tetap Tingkat Dasar dan Menengah yang
menerima bantuan.
b. Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik yang berkualitas
[memenuhi standar], diantaranya ditandai dengan:
1. Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Tingkat
Dasar dan Menengah yang mendapat bantuan Sarana
Prasarana;
2. Jumlah KKG dan MGMP yang menerima bantuan;
3. Jumlah Kegiatan Pembinaan Kerohanian Katolik yang diikuti
oleh peserta didik.
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Katolik, ditandai dengan:
a. Terlaksananya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Katolik, ditandai dengan:
1. Jumlah Guru PNS penerima tunjangan profesi;
2. Jumlah Guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan.
65
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Katolik, yang ditandai dengan:
a. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan
Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik, ditandai dengan:
1. Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan, umum,
ortala dan kepegawaian yang disusun tepat waktu;
2. Jumlah pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan
operasional.
8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu
Program Bimbingan Masyarakat Hindu, dengan outcome yang meliputi:
1. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan
Agama Hindu, yang ditandai antara lain dengan:
a. Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi
dalam memenuhi standar minimal lembaga keagamaan;
b. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang
difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan.
2. Meningkatnya kualitas pembinaan dan penyelenggaraan Pendidikan
Agama dan Keagamaan Hindu, yang ditandai antara lain dengan:
a. Jumlah siswa dan mahasiswa yang memperoleh layanan
Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu;
b. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang memperoleh
fasilitasi pembinaan dan pengembangan.
66
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu, dengan sasaran
yang meliputi:
a. Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Urusan
Agama Hindu yang mencakup:
1. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang
difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan, yang
ditandai dengan antara lain:
1. Jumlah Fasilitasi operasional penyuluh non PNS.
2. Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan
intern umat beragama Hindu, yang ditandai dengan antara
lain:
1. Jumlah Dialog pinandita/tokoh agama/ cendekiawan/tokoh
masyarakat/pemuda/wanita;
2. Jumlah pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat;
3. Jumlah Fasilitasi pembinaan dan pemberdayaan ekonomi
umat;
4. Jumlah Desa Binaan Kerukunan Intern;
5. Jumlah pembinaan keluarga sukinah.
3. Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam
penguatan dan pemberdayaan, yang ditandai dengan antara
lain:
1. Jumlah BOP PHDI;
2. Jumlah BOP LPDG;
67
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Jumlah BOP BPH;
4. Jumlah BOP Lembaga Keagamaan Pemuda;
5. Jumlah BOP Lembaga Pinandita;
4. Jumlah fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan keagamaan
(lokasi), yang ditandai dengan antara lain:
1. Jumlah Fasilitasi Rumah Ibadah;
2. Jumlah Fasilitasi Sarana Keagamaan;
3. Jumlah Kitab Suci yang disediakan;
4. Jumlah Fasilitasi Rumah Duka Hindu.
5. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya
keagamaan Hindu, yang ditandai dengan antara lain:
1. Jumlah event budaya keagamaan Hindu;
2. Jumlah Fasilitasi event budaya keagamaan Hindu.
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu, dengan
sasaran yang meliputi:
a. Meningkatnya akses pendidikan agama dan keagaman Hindu
tingkat Dasar dan Menengah, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah Fasilitasi Sarana dan Prasarana.
b. Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan keagaman Hindu
Tingkat Dasar dan Menengah yang ditandai dengan:
1. Jumlah satuan Pendidikan Agama Hindu yang melaksanakan
kurikulum yang berlaku;
2. Jumlah Sekolah Minggu yang dibina; dan
3. Fasilitasi event pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu.
68
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
c. Meningkatnya kualitas Tenaga Pendidik dan kependidikan tingkat
Dasar dan Menengah yang ditandai dengan:
1. Jumlah Guru berkualifikasi S1/D4 dan S2;
2. Jumlah guru bersertifikat pendidik;
3. Jumlah guru penerima Tunjangan;
4. Jumlah KKG/MGMP yang difasilitasi;
5. Jumlah tenaga kependidikan yang dibina
6. Jumlah tenga kependidikan yang ditingkatkan kompetensinya;
dan
7. Jumlah guru yang diberikan pembinaan.
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu,
dengan sasaran yang meliputi:
1. Terlaksananya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Hindu, ditandai dengan:
1. Jumlah Guru PNS Penerima Tunjangan Profesi;
2. Jumlah Guru PNS Penerima Gaji dan Tunjangan.
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Bimas Hindu, dengan sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola
Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu yang
ditandai dengan:
1. Jumlah Dokumen Rencana Kerja Tahunan;
2. Jumlah Dokumen Pagu Indikatif, Pagu Anggaran dan Alokasi
Anggaran;
69
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
3. Jumlah Dokumen Administrasi Perencanaan, Keuangan yang
disusun tepat waktu;
4. Jumlah pegawai yang mendapat gaji, tunjangan dan operasional;
5. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan;
6. Jumlah Dokumen Pengadaan dan pemeliharaan peralatan
Perkantoran.
9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha
Program Bimbingan Masyarakat Buddha, dengan outcome yang
meliputi:
1. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan
Agama Buddha, yang ditandai antara lain dengan:
1. Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang difasilitasi
dalam memenuhi standar minimal lembaga keagamaan;
2. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Buddha yang
difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan.
2. Tersedianya akses, mutu, Kesejatheraan dan subsidi pendidikan
Agama Buddha, yang ditandai antara lain dengan:
1. Jumlah siswa yang dilayani;
2. Jumlah guru yang bersertifikat pendidik.
Untuk mencapai outcome tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan:
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha, dengan
sasaran yang meliputi:
70
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
a. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan
Agama Buddha yang ditandai dengan:
1. Jumlah penyuluh keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam
pembinaan dan pengembangan, yang ditandai dengan:
a. Jumlah Penyuluh Non PNS yang menerima tunjangan;
b. Jumlah Penyuluh Non PNS dan Tenaga Teknis
keagamaan yang mengikuti pembinaan;
c. Jumlah Laporan Pelaksanaan Tugas dan fungsi Penyuluh
Agama Buddha PNS.
2. Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan
intern umat beragama Buddha yang ditandai dengan:
a. Jumlah Tokoh Agama yang mengikuti dialog kerukunan
intern umat Buddha;
b. Jumlah naskah hasil pertemuan kerukunan intern umat ber
agama Buddha.
b. Meningkatknya kualitas pelayanan kehidupan beragama Buddha
yang ditandai dengan:
1. Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam
penguatan dan pemberdayaan yang ditandai dengan:
a. Jumlah majelis agama buddha yang dibantu;
b. Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan (Organisasi
kepemudaan/ Organisasi Wanita Buddhis/organisasi
Sangha/ Lembaga Keagamaan yang dibantu;
71
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
c. Jumlah Kegiatan Pembinaan Penguatan dan
pemberdayaan Pengurus Lembaga Keagamaan Buddha;
d. Jumlah rumah ibadah yang dibantu.
2. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budya
keagamaan Buddha, yang ditandai dengan:
a. Jumlah event penyelenggaraan Svayamvara Tripitaka
Gatha (STG);
b. Jumlah event penyelenggaraan Dhamma Camp Pemuda
Buddhis.
3. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budya
keagamaan Buddha yang ditandai dengan:
1. Jumlah event penyelenggaraan Svayamvara Tripitaka
Gatha (STG);
2. Jumlah event penyelenggaraan Dhamma Camp Pemuda
Buddhis.
2. Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan
Agama Buddha dengan sasaran:
a. Meningkatnya akses Pendidikan Agama dan Keagaamaan
Buddha tingkat Dasar dan Menengah, yang ditandai dengan:
1. Jumlah peserta didik yang difasilitasi dalam pembinaan dan
pengembangan.
b. Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama dan Keagaamaan
Buddha tingkat Dasar dan Menengah, yang ditandai dengan:
72
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
1. Jumlah lembaga pendidikan agama dan keagamaan Buddha
yang difasiltasi dalam penguatan dan pemberdayaan;
2. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan event
pendidikan agama dan keagamaan Buddha.
c. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan Agama
dan Keagaamaan Buddha tingkat Dasar dan Menengah, yang
ditandai dengan:
1. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang difasilitasi
dalam pembinaan dan pengembangan;
2. Jumlah Guru Pendidikan Agama Buddha non PNS yang
menerima tunjangan profesi;
3. Jumlah guru yang tersertifikasi;
4. Jumlah Tenaga pendidik dan kependidikan Agama Buddha
yang menerima insentif/ tunjangan.
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Buddha dengan sasaran:
1. Terlaksananya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Buddha
1. Jumlah dokumen administrasi
2. Jumlah layanan perkantoran
4. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha
dengan sasaran Terlaksananya Tata Kelola Dukungan Manajemen
dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha yang ditandai dengan:
a. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran;
73
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
b. Jumlah Dokumen data perencanaan dan Layanan Sis tem
Informasi;
c. Jumlah Dokumen Tata Kelola Kepegawaian;
d. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan;
e. Jumlah Dokumen Perbendaharaan Pelaksanaan Anggaran;
f. Jumlah Dokumen Layanan Perkantoran..
74
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
BAB V
P E N U T U P
Revisi Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantasn Selatan Tahun 2015-2019 merupakan penjabaran dari Renstra
Kementerian Agama Pusat yang mengandung Kedudukan, Tugas Pokok dan
Fungsi, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Arah Kebijakan dan Strategis
Kementerian Agama dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional
khususnya pembangunan di bidang agama serta pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan.
Perencanaan yang terkandung dalam Revisi Renstra Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan akan diwujudkan melalui
pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang jelas arah tujuannya, terukur
sasaran dan targetnya, serta didukung tata kelola yang baik serta selaras
dengan visi, misi dan agenda prioritas nacional.
Disadari bahwa untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah
dirancang dalam Renstra, bukanlah tugas ringan dan sederhana, untuk itu
diperlukan komitmen, kerja keras dan sinergi dari seluruh Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan. Diperlukan kesamaan
pandang dan pemahaman bersama bahwa setiap komponen Kementerian
Agama merupakan satu kesatuan, dan Kementerian Agama merupakan bagian
tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia secara keseluruhan.
75
Renstra 2015-2019 Kemenag. Prov. Kalimantan Selatan
Dokumen Revisi Renstra Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan 2015-2019 ini selanjutnya harus dijadikan acuan bagi
seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan
Selatan dalam menyusun perencanaan tahun 2015-2019.
Banjarmasin, September 2018 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan
Noor Fahmi
2015 2016 2017 2018 2019
1
Indeks Keshalihan Sosial
1 Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah - - - 2,750,000 3,000,000 3,000,000
2 Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial
keagamaan
- - - 3,181 3,200 3,200
2
Indeks Kerukunan Umat Beragama
1 Jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama - - - - - -
2 Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi 70.00% 70.00% 70.00% 70.00% 75.00% 75.00%
3
1 Jumlah Sarana Rumah Ibadah yang memenuhi standar - - - 35 Buah 39 Buah 74 Buah
2 Jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi kompetensi - - - 55 Orang 94 Orang 94 Orang
3 Jumlah KUA yang memenuhi standar 25 Buah 25 Buah 25 Buah 7 Buah 3 Buah 85 Buah
4 Jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi - - - 139 Orang 159 Orang 159 Orang
NOPROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
KEMENTERIAN AGAMA PROVINISI KALIMANTAN SELATAN
Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama
Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama
Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan
BIDANG AGAMA
TARGET
LAMPIRAN MATRIK KINERJA REVISI
RENCANA STRATEGIS KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015 - 2019
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
5 Indeks Kepuasan Layanan Jamaah Haji Dalam Negeri
Tingkat Provinsi
80.00% 82.00% 83.00% 84.00% 85.00% 85.00%
1
1 APK RA - - - 8.62% 8.66% 8.66%
2 APK MI/Ula - - - 13.48% 13.54% 13.54%
3 APK MTs/Wustha - - - 11.08% 11.15% 11.15%
4 APK MA/Ulya - - - 22.36% 22.50% 22.50%
5 APM MI/Ula - - - 18.26% 18.36% 18.36%
6 APM MTs - - - 9.23% 9.41% 9.41%
7 APM MA/Ulya - - - 6.72% 6.98% 6.98%
9
1 Rerata nilai ujian sekolah MTs - - - 48.85 50,00 50,00
2 Rerata nilai ujian sekolah MA - - - 50,00 55,00 55,00
3 Indeks Integritas Siswa - - - 80.00% 85.00% 85.00%
1
1 Predikat Opini Laporan Keuangan WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2 Predikat evaluasi akuntabilitas kinerja B B BB A A A
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
1. Pembinaan Administrasi Perencanaan
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
Meningkatnya Kualitas Administrasi Perencanaan
Meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan
Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan
BIDANG PENDIDIKAN
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok
2 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok
3 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok 8 Dok
1 870 Org 880 Org 800 Org 850 Org 900 Org 4.300 Orang
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 278 Satker 278 Satker 278 Satker 278 Satker 278 Satker 278 Satker
2 278 Satker 278 Satker 278 Satker 278 Satker 278 Satker 278 Satker
1 3 3 3 3 3 3
2 14 Dokumen 14 Dokumen 14 Dokumen 14 Dokumen 14 Dokumen 14 Dokumen
3 127 Dokumen 176 Dokumen 180 Dokumen 369 Dokumen 200 Dokumen 200 Dokumen
4 14 SK Tim RB 14 SK Tim RB 14 SK Tim RB 14 SK Tim RB 14 SK Tim RB 14 SK Tim RB
Jumlah Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
Jumlah Laporan Evaluasi Program
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian
Jumlah peserta Assessmen, dan Pengembangan pegawai
Persentase Dokumen Data PNS yg tervalidasi dan terverifikasi
3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
Meningkatnya Kualitas Administrasi Keuangan dan BMN
Jumlah Tim Pokja RB Kementerian Agama yang melaksanakan
Program RB Kementerian Agama
Jumlah Dokumen Pengelolaan Keuangan dan BMN
Jumlah laporan keuangan dan BMN
4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tatalaksana
Meningkatnya Kualitas Administrasi Organisasi dan Tatalaksana
Jumlah Rancangan Regulasi Bidang Organisasi dan Tata
Laksana
Jumlah Dokumen Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Persentase Pembinaan dan layanan kesejahteraan sosial
Meningkatnya Kualitas Administrasi Kepegawaian
Jumlah Laporan Kinerja
Jumlah Data Perencanaan Program
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 - - - 50 Orang 50 Orang 100 Orang
2 - - - 12 Orang - 12 Orang
1 Jumlah Dokumen Pelayanan dan Rancangan Kebijakan di
Bidang Administrasi dan Umum
- - - - - -
2 Persentase terlaksananya pembinaan administrasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Persentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Jumlah Layanan Masyarakat 50 60 70 80 90 90
2 Jumlah Penyelenggara PPID 25% 35% 50% 70% 100% 100%
1 Jumlah persentase kelengkapan data keagamaan dan
pendidikan
45% 50% 55% 60% 70% 70%
2 Jumlah integrasi sistem aplikasi data 1 1 1 1 1 1
1. Meningkatnya Kualitas Administrasi Umum
2. Meningkatnya penyediaan sarana prasarana aparatur
1. Meningkatnya Kualitas Kehumasan
2. Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi Keagamaan
6. Pembinaan Administrasi Umum
5. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
Meningkatnya Kualitas Administrasi Hukum dan Kerja Sama Luar
Negeri
Jumlah Aparatur sipil negara yang dibina dalam bidang
hukum
Jumlah ASN yang sosialisasi dalam produk-produk bidang
hukum
7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Jumlah Operasional Layanan Data Center, Jaringan dan
Internet
15 15 28 28 28 28
2 Jumlah Operasional Portal, website dan email 328 328 400 400 450 450
3 Jumlah Operasional LPSE 1 1 1 1 1 1
2
1
1 Persentase (%) provinsi dan kabupaten/kota yang
melibatkan tokoh perempuan dan unsur pemuda dalam
keanggotaan FKUB dan lembaga keagamaan
21% 21% 21% 21% 21% 21%
2
1 Jumlah kegiatan koordinasi lintas lembaga keagamaan
yang diselenggarakan pada level provinsi dan
kabupaten/kota (kegiatan)
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Kegiatan
2 Jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB Provinsi
(paket)
1 1 1 1 1 5
3 Jumlah paket bantuan operasional SEKBER FKUB
Kabupaten/Kota (paket)
13 13 13 13 13 13
3
1 Jumlah Dialog Lintas Agama (paket) - - - 5 Kegiatan 9 Kegiatan 14 Kegiatan
Meningkatnya Kapasitas Aktor-Aktor Kerukunan Umat Beragama
Meningkatnya Kualitas FKUB, Lembaga Keagamaan, dan Institusi Media
Meningkatnya mutu kesadaran Kerukunan Umat Beragama
Program Kerukunan Umat Beragama
Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
3. Meningkatnya Sistem Informasi yang Terintegrasi
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Jumlah fasilitas sarana dan prasarana keagamaan
Konghucu
- - - - - -
2 Jumlah Penyuluh agama Konghucu yang difasilitasi
dalam pembinaan dan pengembangan
- - - - - -
3
1
1 APK RA 8,42 % 8,49 % 8,57 % 8.62% 8,66 % 8,66 %
2 (Jumlah Siswa RA) - - - 16,762 17,914 17,914
3 APK MI/Ula 13,12 % 13,29 % 13,41 % 13.48% 13,54 % 13,54 %
4 (Jumlah Siswa MI/Ula) - - - 73,011 74,636 74,636
5 APM MI/Ula 10,71 % 10,90 % 11,02 % 11.08% 11,15 % 11,15 %
6 APK MTs/Wustha 22,07 % 22,50 % 22,71 % 22.36% 22,50 % 22,50 %
7 (Jumlah Siswa MTs/Wustha) - - - 81,434 83,895 83,895
8 APM MTs/Wustha 18,12 % 18,48 % 18,65 % 18.26% 18,36 % 18,36 %
9 APK MA/Ulya 8,61 % 8,83 % 9,06 % 9.23% 9,41 % 9,41 %
10 (Jumlah Siswa MA/Ulya) - - - 18,023 22,083 22,083
11 APM MA/Ulya 5,81 % 6,15 % 6,43 % 6.72% 6,98 % 6,98 %
2
Bimbingan Masyarakat Khonghucu
Meningkatnya Kualitas Bimbingan Masyarakat Khonghucu
Program Pendidikan Islam
Meningkatnya angka partisipasi peserta didik RA, MI/Ula, MTs/Wustha, MA/Ulya
Menurunnya angka putus sekolah lulusan MI/Ula, MTs/Wustha, dan MA/Ulya
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Persentase Angka Putus Sekolah MI/Ula 0,05 % 0,05 % 0,02 % 0.27% 0,02 % 0,02 %
2 (Jumlah angka putus sekolah MI/Ula) - - - 198 180 180
3 Angka Putus Sekolah MTs/Wustha 0,15 % 0,15 % 0,10 % 0.19% 0,05 % 0,05 %
4 (Jumlah angka putus sekolah MTs/Wustha) - - - 151 151 151
5 Angka Putus Sekolah MA/Ulya 0,03 % 0,03 % 0,02 % 0.47% 0.36% 0.36%
6 (Jumlah angka putus sekolah MA/Ulya) - - - 85 80 80
3
1 Rasio APM peserta didik perempuan : laki-laki pada
MI/Ula
- - 0,90% 0.94 % 0.95 % 0.95 %
2 Rasio APK peserta didik perempuan : laki-laki pada
MTs/Wustha
- - 0,95% 1.01% 1.01% 1.01%
3 Rasio APK peserta didik perempuan : laki-laki pada
MA/Ulya
- - 0,85% 1.40% 1.38% 1.38%
4
1 Jumlah RA yang Terakreditasi Minimal B - 107 120 136 142 142
2 (Persentase RA yang Terakreditasi Minimal B) 10,00 % 20,00 % 25,00 % 50.00% 75,00 % 75,00 %
3 Jumlah MI yang Terakreditasi minimal B - 394 407 420 423 423
4 (Persentase MI yang Terakreditasi minimal B) 70,00 % 75,00 % 80,00 % 90.00% 100% 100%
5 Jumlah MTs yang Terakreditasi minimal B - 265 264 275 284 284
6 (Persentase MTs yang Terakreditasi minimal B) 70,00 % 75,00 % 80,00 % 90,00 % 100% 100%
7 Jumlah MA yang Terakreditasi minimal B - 101 103 109 112 112
8 (Persentase MA yang Terakreditasi minimal B) 60,00 % 70,00 % 80,00 % 90,00 % 100% 100%
5
Tercapainya keseimbangan rasio peserta didik perempuan:laki-laki pada MI/Ula, MTs/Wustha, MA/Ulya
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan pada RA, MI/Ula, MTs/Wustha, MA/Ulya yang ditunjukkan dengan nilai akreditasi minimal B
Meningkatnya jumlah madrasah yang layanan pendidikannya sesuai SNP
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Jumlah MI memenuhi SNP - - 143 Lembaga 148 Lembaga 155 Lembaga 155 Lembaga
2 Jumlah MTs memenuhi SNP - - 80 Lembaga 85 Lembaga 90 Lembaga 90 Lembaga
3 Jumlah MA memenuhi SNP - - 41 Lembaga 51 Lembaga 65 Lembaga 65 Lembaga
6
1 Jumlah MI yang memenuhi SPM - - 150 Lembaga 160 Lembaga 170 Lembaga 170 Lembaga
2 Jumlah MTs yang memenuhi SPM - - 100 Lembaga 105 Lembaga 110 Lembaga 110 Lembaga
3 Jumlah MA yang memenuhi SPM - - 50 Lembaga 55 Lembaga 60 Lembaga 60 Lembaga
7
1 Jumlah Siswa MI/Ula Penerima KIP 14.524 Org 14.960 Org 15.409 Org 15.871 Org 16.347 Org 16.347 Org
2 Jumlah Siswa MTs/Wustha Penerima KIP 19.670 Org 20.260 Org 20.868 Org 21.494 Org 22.139 Org 22.139 Org
3 Jumlah Siswa MA/Ulya Penerima KIP 10.241 Org 10.548 Org 10.865 Org 11.191 Org 11.526 Org 11.526 Org
8
1 Persentase guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1 83.00% 88.00% 92.00% 97.00% 99.00% 99.00%
2 (Jumlah guru PAI berkualifikasi minimal D4/S1) 3.963 Orang 4.206 Orang 4.398 Orang 4.618 Orang 4.700 Orang 4.700 Orang
1
1 Jumlah guru PAI Non PNS yang menerima tunjangan
profesi
105 119 119 19 120 120
2 Jumlah guru PAI yang ditingkatkan kualifikasi S1 139 139 139 139 139 139
Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi Guru PAI pada Sekolah
Meningkatnya jumlah satuan pendidikan madrasah yang menerapkan SPM
Terlaksananya program bantuan siswa/santri miskin melalui Kartu Indonesia Pintar
1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Agama Islam
Meningkatnya mutu guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah guru PAI yang ditingkatkan kompetensinya 120 120 120 84 100 120
4 Jumlah guru PAI berprestasi yang mengikuti program
visiting teacher (guru tamu)
2 - - 3 4 4
5 Jumlah pengawas PAI yang ditingkatkan kompetensinya - - - 2 5 5
6 Jumlah calon pengawas PAI yang berkualifikasi S2 - - - - - -
7 Jumlah Guru dan Pengawas PAI yang Mengikuti Bimtek
Kurikulum yang berlaku
5 5 5 10 20 20
8 Jumlah guru yang mengikuti lomba pengembangan
pembelajaran PAI
- 1 - - 4 4
9 Jumlah pengawas PAI yang terbina 75 75 75 73 73 75
2
1 Jumlah siswa yang mengikuti lomba kreatifitas PAI - 416 - 416 - 416
2 Jumlah dokumen penyelenggaraan USBN PAI - - - 39 39 39
3
1 Jumlah siswa yang mendapat pengembangan PAI
berwawasan kebangsaan
- - - - - -
4
1 Jumlah lembaga Pokjawas yang ditingkatkan
kapasitasnya
14 14 14 14 14 14
2 Jumlah lembaga yang melakukan pengembangan
pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI
42 42 42 42 42 42
3 Jumlah KKG dan MGMP yang dikembangkan di sekolah 42 42 42 42 42 42
Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Meningkatnya pemahaman siswa atas keberagaman melalui Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Meningkatnya mutu kelembagaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
4 Jumlah sekolah penerima bantuan sarana/media
pembelajaran PAI
- - 1 - - 1
1
1 Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan
/Program Wajar Dikdas tingkat Ula serta Paket A yang
mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS)
1.758 Santri 1.758 Santri 1.800 Santri 1.900 Santri 2.000 Santri 2.000 Santri
2 Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/
Program Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B yang
mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS)
10.600 Santri 10.600 Santri 10.800 Santri 11.000 Santri 11.200 Santri 11.200 Santri
3 Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan
/Program Wajar Dikdas tingkat Ulya serta Paket C yang
mendapatkan Biaya Operasional Santri (BOS)
975 Santri 975 Santri 1.000 Santri 1.100 Santri 1.200 Santri 1.200 Santri
4 Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan/
Program Wajar Dikdas tingkat Ula serta Paket A yang
mendapatkan Bantuan KIP
237 Santri 500 Santri 600 Santri 750 Santri 850 Santri 850 Santri
5 Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program PersamaanLulusan
/Program Wajar Dikdas tingkat Wustha serta Paket B
yang mendapatkan Bantuan KIP
1.138 Santri 1.181 Santri 1.500 Santri 1.750 Santri 2.000 Santri 2.000 Santri
2. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam
Meningkatnya akses pendidikan diniyah dan pondok pesantren
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
6 Jumlah santri pada Pendidikan Diniyah Formal/satuan
pendidikan muadalah/Program Persamaan Lulusan
/Program Wajar Dikdas tingkat Ulya serta Paket C yang
mendapatkan Bantuan KIP
892 Santri 701 Santri 900 Santri 950 Santri 1.000 Santri 1.000 Santri
7 Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren yang mendapat dukungan
Biaya Operasional Pendidikan (BOP)
26 Lmbg 30 Lmbg 35 Lmbg 40 Lmbg 50 Lmbg 50 Lmbg
8 Jumlah santri yang menerima layanan Pendidikan
Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN)
- - - - - -
2
1 Jumlah asrama pada pondok pesantren yang direhab- 1 Lmbg 5 Lmbg 5 Lmbg 10 Lmbg
21 Lembaga
2 Jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang
ditingkatkan mutu sarana dan prasarananya48 Lmbg 59 Lmbg 60 Lmbg 60 Lmbg 60 Lmbg 60 Lmbg
3 Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah/Pendidikan Al-
Qur'an/Pendidikan Pesantren ditingkatkan mutunya38 Lmbg - 52 Lmbg 52 Lmbg 52 Lmbg 52 Lmbg
4 Jumlah kitab yang diajarkan pada lembaga pendidikan
diniyah dan pondok pesantren yang disediakan
- - - 2 - 2
5 Jumlah lembaga penyelenggara Pendidikan Keagamaan
yang ditingkatkan mutunya48 Lmbg 59 Lmbg 60 Lmbg 60 Lmbg 60 Lmbg 60 Lmbg
6 Jumlah lembaga pesantren, diniyah, diniyah takmiliyah,
pendidikan al Quran yang terbina
2,300 2,501 2,801 3,230 3,250 3,250
3
1 Jumlah santri pondok pesantren yang mendapatkan
dukungan pembiayaan Pemagangan Santri Pondok
Pesantren
20 Santri - 30 Santri 40 Santri 50 Santri 140 Santri
2 Jumlah santri yang mengikuti Perkemahan Pramuka
Santri Nusantara (PPSN)
600 Santri - - 48 Santri - 648 Santri
Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan pondok pesantren
Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah santri yang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni
Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS)
- 90 Santri - - 90 Santri 180 Santri
4
1 Jumlah pendidik Madrasah Diniyah
Takmiliyah/Pendidikan Al-Qur'an/Pendidikan Pesantren
yang ditingkatkan mutunya
129 Guru 25 Guru 100 Guru 100 Guru 100 Guru 454 Guru
5
1 Jumlah mitra kerja pendidikan keagamaan Islam
(FKDT/FKPP/FKPM/FKMA dll) yang diberdayakan
- - - - - -
2 Jumlah penyelenggaraan Bahtsul Ma'sail/Halaqoh pada
lembaga pendidikan keagamaan yang dilaksanakan
- 1 - - - 1
3 Jumlah lembaga pendidikan keagamaan yang
menyelenggarakan layanan pendidikan kecakapan hidup
dan keterampilan kerja (life skill)
15 Lmbg 15 Lmbg 15 Lmbg 15 Lmbg 15 Lmbg 15 Lembaga
4 Tersusunnya Standar Nasional Pendidikan Keagamaan
Islam
5 5 5 5 5 5
1
1 Jumlah Siswa MI Penerima BOS - - - 71.587 Orang 72.861 Orang 72.861 Orang
2 Jumlah Siswa MI Penerima KIP - - - 9.463 Orang 9.500 Orang 9.500 Orang
3 Jumlah Siswa MTs Penerima BOS - - - 69.201 Orang 70.505 Orang 70.505 Orang
4 Jumlah Siswa MTs Penerima KIP - - - 7.215 Orang 7.500 Orang 7.500 Orang
5 Jumlah Siswa MA/MAK Penerima BOS - - - 16.762 Orang 17.914 Orang 17.914 Orang
6 Jumlah Siswa MA/MAK Penerima KIP - - - 3.415 Orang 3.750 Orang 3.750 Orang
Meningkatnya akses pendidikan madrasah
Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan diniyah dan pondok pesantren
Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok pesantren
3. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
7 Jumlah Siswa MI/MTs/MA/MAK yang menerima kartu
dan tersosialisasikan program Wajar 12 Tahun dengan
KIP
- - - 10.047 Orang 10.375 Orang 10.375 Orang
8 Jumlah Ruang Kelas MI yang dibangun - - - 2 Ruang 5 Ruang 5 Ruang
9 Jumlah Ruang Kelas MTs yang dibangun - - - 3 Ruang 5 Ruang 5 Ruang
10 Jumlah Ruang Kelas MA/MAK yang dibangun - - - 3 Ruang 5 Ruang 5 Ruang
2
1 Jumlah RA yang mendapat bantuan sarana dan
prasarana pembelajaran
- - - 10 Lembaga 10 Lembaga 10 Lembaga
2 Jumlah ruang kelas RA yang direhab - - - - - -
3 Jumlah Ruang Kelas MI rusak sedang yang direhabilitasi - - - - - -
4 Jumlah Ruang Kelas MI rusak berat yang direhabilitasi - - - 9 Ruang 3 Ruang 3 Ruang
5 Jumlah perpustakaan MI yang dibangun - - - - - -
6 Jumlah MI yang meningkat standar UKS - - - 10 Lembaga 10 Lembaga 10 Lembaga
7 Jumlah MI yang memiliki sarana prasarana termasuk
meubuler
- - - - - -
8 Jumlah Ruang Kelas MTs rusak sedang yang direhabilitasi - - - - - -
9 Jumlah Ruang Kelas MTs rusak berat yang direhabilitasi - - - 11 Ruang 2 Ruang 2 Ruang
10 Jumlah MTs yang meningkat standar UKS - - - 10 Lembaga 10 Lembaga 10 Lembaga
11 Jumlah Asrama MTs yang dibangun - - - - - -
Meningkatnya kualitas sarana prasarana pendidikan madrasah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
12 Jumlah Ruang Kelas MA/MAK rusak sedang yang
direhabilitasi
- - - - - -
13 Jumlah Ruang Kelas MA/MAK rusak berat yang
direhabilitasi
- - - 18 Ruang 4 Ruang 4 Ruang
14 Jumlah perpustakaan MA/MAK yang dibangun - - - - - -
15 Jumlah MA/MAK berasrama yang
dibangun/dikembangkan
- - - - - -
16 Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan
laboratorium IPA
- - - - - -
17 Jumlah MA/MAK yang mendapat peralatan laboratorium
IPA
- - - - - -
18 Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan
laboratorium bahasa
- - - - - -
19 Jumlah MA/MAK penerima bantuan pembangunan
laboratorium komputer
- - - 2 Ruang 6 Ruang 6 Ruang
20 Jumlah peralatan laboratorium bahasa MA/MAK - - - - - -
21 Jumlah peralatan laboratorium komputer MA/MAK - - - 15 Ruang 4 Ruang 4 Ruang
22 Jumlah asrama MA/MAK yang dibangun - - - - - -
23 Jumlah MA yang dipersiapkan menjadi Madrasah
Unggulan
- - - - - -
3
1 Jumlah Siswa MI mendapat Beasiswa Bakat dan
Berprestasi
- - - 6 Siswa 9 Siswa 9 Siswa
2 Jumlah Siswa MI mengikuti lomba/festival/
kompetisi/olimpiade nasional dan/atau internasional
- - - 2 Siswa 2 Siswa 2 Siswa
Meningkatnya mutu siswa madrasah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah Siswa MTs mendapat Beasiswa Bakat dan
Berprestasi
- - - 6 Siswa 9 Siswa 9 Siswa
4 Jumlah Siswa MTs mengikuti lomba/festival/ kompetisi/
olimpiade nasional dan/atau internasional
- - - 3 Siswa 3 Siswa 3 Siswa
5 Jumlah Siswa MA/MAK mendapat Beasiswa Bakat dan
Berprestasi
- - - 6 Siswa 6 Siswa 6 Siswa
6 Jumlah Siswa MA/MAK mengikuti lomba/festival/
kompetisi/olimpiade nasional dan/atau internasional
- - - 6 Siswa 9 Siswa 9 Siswa
7 Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti UAMBN PAI
dan Bhs Arab
- - - 42.811 Siswa 44.593 Siswa 44.593 Siswa
8 Jumlah siswa MI, MTs, MA yang mengikuti UN - - - 42.811 Siswa 44.593 Siswa 44.593 Siswa
4
1 Jumlah Guru/Kepala RA yang ditingkatkan
kompetensinya
- - - 50 Guru 75 Guru 125 Guru
2 Jumlah PTK MI yang ditingkatkan kompetensinya - - - 75 Guru 100 Guru 175 Guru
3 Jumlah PTK MTs yang ditingkatkan kompetensinya - - - 75 Guru 100 Guru 175 Guru
4 Jumlah PTK MA/MAK yang ditingkatkan kompetensinya - - - 75 Guru 100 Guru 175 Guru
5 Jumlah PTK non-PNS yang Menerima Tunjangan
Fungsional
- - - 9.344 Guru 9.344 Guru 9.344 Guru
6 Jumlah PTK non-PNS yang Menerima Tunjangan Profesi - - - 3.614 Guru 3.614 Guru 3.614 Guru
7 Jumlah PTK non-PNS yang Menerima Tunjangan Khusus - - - 233 Guru 233 Guru 233 Guru
8 Jumlah guru madrasah mapel umum yang disertifikasi - - - 500 Guru 750 Guru 750 Guru
Meningkatnya mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
9 Jumlah guru yang dinilai kinerjanya - - - 1.500 Guru 1.500 Guru 1.500 Guru
10 Jumlah PTK madrasah penerima penghargaan dan
perlindungan
- - - 1 Guru 5 Guru 6 Guru
11 Jumlah guru yang disiapkan menjadi Kepala Madrasah - - - 20 Guru 20 Guru 40 Guru
5
1 Jumlah RA yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya
- - - 10 Lembaga 10 Lembaga 10 Lembaga
2 Jumlah MI yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya
- - - 10 Lembaga 10 Lembaga 10 Lembaga
3 Jumlah MI yang disiapkan menjadi madrasah unggulan - - - 3 Lembaga 3 Lembaga 3 Lembaga
4 Jumlah MI menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah
(MBM)
- - - 420 Lembaga 420 Lembaga 420 Lembaga
5 Jumlah KKM MI diberdayakan - - - 13 Lembaga 13 Lembaga 13 Lembaga
6 Jumlah KKG MI diberdayakan - - - 13 Lembaga 13 Lembaga 13 Lembaga
7 Jumlah MTs yang dipersiapkan untuk ditingkatkan mutu
akreditasinya
- - - 10 Lembaga 10 Lembaga 10 Lembaga
8 Jumlah MTs yang menerapkan Manajemen Berbasis
Madrasah (MBM)
- - - 275 Lembaga 275 Lembaga 275 Lembaga
9 Jumlah KKM MTs yang diberdayakan - - - 13 Lembaga 13 Lembaga 13 Lembaga
10 Jumlah MGMP MTs yang diberdayakan - - - 13 Lembaga 13 Lembaga 13 Lembaga
11 Jumlah MA/MAK yang dipersiapkan untuk ditingkatkan
mutu akreditasinya
- - - 1 Lembaga - 1 Lembaga
12 Jumlah MA/MAK menerapkan Manajemen Berbasis
Madrasah (MBM)
- - - 109 Lembaga 109 Lembaga 109 Lembaga
Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan madrasah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
13 Jumlah KKM MA/MAK yang diberdayakan - - - 13 Lembaga 13 Lembaga 13 Lembaga
14 Jumlah MGMP MA/MAK yang diberdayakan - - - 13 Lembaga 13 Lembaga 13 Lembaga
15 Jumlah MA yang menyelenggarakan program
keterampilan
- - - 3 Lembaga 3 Lembaga 3 Lembaga
16 Jumlah MA yang menyelenggarakan program keagamaan - - - 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga
17 Jumlah MA melaksanakan program riset - - - - 5 Lembaga 5 Lembaga
18 Jumlah madrasah yang menyelenggarakan pendidikan
inklusi
- - - - 5 Lembaga 5 Lembaga
6
1 Jumlah dokumen pengembangan kurikulum RA yang
dipersiapkan
- - - 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
2 Jumlah MI yang melaksanakan kurikulum yang berlaku - - - 409 Lembaga 485 Lembaga -
3 Jumlah MTs yang melaksanakan kurikulum yang berlaku - - - 255 Lembaga 343 Lembaga -
4 Jumlah MA/MAK yang melaksanakan kurikulum yang
berlaku
- - - 136 Lembaga 165 Lembaga -
5 Jumlah buku PAI dan Bahasa Arab sesuai kurikulum yang
berlaku yang digandakan
- - - - - -
6 Jumlah PTK yang dilatih kurikulum yang berlaku - - - 120 Guru 150 Guru -
7 Jumlah Madrasah yang melaksanakan Pendampingan
kurikulum yang berlaku
- - - - - -
Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran madrasah
4. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
4
1
1 Jumlah Rehabilitasi dan Pengembangan Asrama haji - - - 1 1 1 Kegiatan
2 Jumlah lokasi Pelayanan pendaftaran haji 14 14 14 14 14 14 Lokasi
1
1 Jumlah petugas PPIH Arab Saudi yang difasilitasi dalam
pelatihan manajemen dan pelayanan prima
5 Orang 6 Orang 5 Orang 7 Orang 7 Orang 30 Orang
2 Jumlah petugas PPIH Embarkasi yang difasilitasi dalam
pelatihan manajemen dan pelayanan prima
81 Orang 81 Orang 79 Orang 77 Orang 77 Orang
3 Jumlah rekrutmen Tenaga musiman PPIH arab saudi - - - - - -
4 Jumlah Pembimbing dan Penyuluh Haji yang
bersertifikasi
28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang
5 Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan
manasik haji
3.051 Orang 3.831 Orang 3.831 Orang 3.831 Orang 3.831 Orang
1
1 Jumlah Dokumen laporan Pengelolaan dan
pengembangan Dana Haji
2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen
Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji
Pembinaan Haji dan Umrah
Pengelolaan dana haji
Pelayanan Haji Dalam Negeri
Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Dalam Negeri
Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
2 Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen
3 Jumlah Dokumen laporan aset haji 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen
1
1 Jumlah dokumen administrasi perencanaan, keuangan,
umum dan ortala kepegawaian yang disusun tepat waktu
5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen
2 Jumlah naskah kebijakan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya
5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen
3 Jumlah dokumen monev, LAKIP, dan BMN 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen
4 Jumlah lokasi Pengelolaan database, jaringan, dan
informasi haji
14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi 14 Lokasi
5 Jumlah penyediaan Sarana dan Prasarana PHU 14 Kegiatan 14 Kegiatan 14 Kegiatan 14 Kegiatan 14 Kegiatan 14 Kegiatan
5
1
1Persentase lembaga zakat dan wakaf yang memenuhi
standar minimal lembaga keagamaan100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Persentase KUA yang memenuhi standar pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3Jumlah penyuluh agama yang difasilitasi dalam
pembinaan dan pengembangan
40 Org 40 Org 40 Org 40 Org 40 Org 200 Orang
1
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Program Bimbingan Masyarakat Islam
Meningkatnya kualitas SDM operator SIWAK
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf
Meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Jumlah operator SIWAK pada KUA yang di fasilitasi
dalam pelatihan
- - - - - -
2 Jumlah operator SIWAK pada Kankemenag yang di
fasilitasi dalam pelatihan
13 Orang 13 Orang 13 Orang 13 Orang 13 Orang 13 Orang
3 Jumlah operator SIWAK pada Kanwil yang di fasilitasi
dalam pelatihan
1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang
2
1 Jumlah Midis Billboard tanah wakaf - - - - - -
3
1 Jumlah Bantuan tanah wakaf yang produktif - - - 1 Kegiatan - -
2 Prosentase Tanah Wakaf Bersertifikat - - - 82% 83% 83%
3 Jumlah Sertifikasi Tanah Wakaf - - - 75 100 -
4 Jumlah Workshop Literasi Wakaf - - - 1 Kegiatan - 1 Kegiatan
5 Jumlah Bantuan Operasional BWI Perwakilan - - - 1 Kegiatan - 1 Kegiatan
6 Jumlah Terbentuknya BWI Provinsi - - - 1 BWI 1 BWI
7 Jumlah Terbentuknya BWI Kabupaten/ Kota - - - 13 BWI - 13 BWI
1
1 Jumlah Workshop Sertifikasi Amil Zakat
2 Jumlah Terlaksananya penilaian dan pemberian
penghargaan terhadap kontestan Zakat Award
2 14 14 14 14 14
Meningkatnya pengamanan tanah wakaf
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat
Terbinanya lembaga zakat
Terbinanya Nazhir dan Lembaga Wakaf
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah Penilaian Kontenstan Zakat Award 2 2 14 14 14 14
4 Jumlah Dana Operasional BAZNAS Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
229.578.000 720.000.000 720.000.000 720.000.000 720.000.000 720.000.000
2
1 Jumlah Pengawasan Syariah dan Akreditasi Lembaga
Zakat
- - 13 Lembaga 17 Lembaga 22 Lembaga 22 Lembaga
2 Jumlah Sosialisasi Standar Akuntansi L embaga Zakat - - - - - -
3 Jumlah Temu Konsultasi Compliance Audit Lembaga
Zakat
- 1 1 1 1 1
3
1 Jumlah Dokumen Regulasi tentang Zakat 6 6 6 6 8 8
4
1 Jumlah Terbentuknya UPZ di setiap desa/kelurahan - - - 193 200 200
2 Jumlah Terbentuknya UPZ di setiap kecamatan - - - 309 320 320
3 Jumlah Terbentuknya UPZ di setiap Kantor
Kementerian/Lembaga, SKPD Tk Provinsi dan SKPD Tk
Kab/Kota
- - - 622 630 630
4 Jumlah Workshop Literasi Zakat - - - 1 - 1
1
1 Jumlah Workshop Jurnalis Keagamaan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Kegiatan
2 Jumlah Lokakarya Penyelenggaraan HBI 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Kegiatan
Terbentuknya Unit Pengumpulan Zakat
3. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
Terselenggaranya Publikasi Dakwah
Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan BAZNAS, BAZNAS provinsi, BAZNAS kabupaten/kota serta LAZ terhadap regulasi zakat dan penerapan prinsip-prinsip
syariah pada pengelolaan zakat
Tersedianya pedoman dalam pelaksanaan pengawasan & audit syariah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah Dakwah Melalui Media Sosial & Elektronik - - - - - -
4 Jumlah Peta Dakwah Keagamaan Islam - - - - - -
2
1 Jumlah Bimbingan Peningkatan kualitas dewan hakim 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Kegiatan
2 Jumlah Pembinaan qari/qariah, hafidz/hafidzah 54 Paket - 1 Keg 1 Keg 1 Keg 3 Kegiatan
3 Jumlah Penyelenggaraan MTQ Tk. Provinsi 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg
4 Jumlah Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten /
Kota
13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan
3
1 Jumlah Sinergitas Bimas Islam, ormas islam dan KL yang
difasilitasi
- - - - - -
2 Persentase kontribusi terhadap penyelesaian masalah
keummatan
- - - - - -
4
1 Jumlah Penyuluh Agama Islam Non PNS 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org
2 Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org 2.856 Org
3 Jumlah Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 500 Orang
4 Jumlah Inpassing Jabatan Fungsional Penyuluh Agama 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
5 Jumlah Koordinasi Bidang Penerangan Agama Islam -
Terjalinnya sinergi Bimas Islam, Ormas Islam dan KL dalam Penanganan Keumatan dan Pemberdayaan Umat
Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Agama
Terselenggaranya MTQ/STQ Nasional dan Internasional
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
5
1 Jumlah Pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya
Islam
- 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 4 Kegiatan
2 Jumlah Pembinaan mental remaja muslim melalui seni
budaya Islam
- 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 4 Kegiatan
3 Jumlah Bantuan Majelis Taklim - - - - - -
4 Jumlah Bantuan Lembaga/Ormas Islam - - - - - -
5 Jumlah Rakor Pimpinan Ormas Islam - - - - - -
6 Jumlah Festival Seni Budaya Islam 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 5 Kegiatan
1
1 Jumlah Penghulu yang terbina (PNBP) 40 Orang 40 Orang 40 Orang 30 Orang 30 Orang
2 Jumlah Penghulu Bertambah 44 Orang 44 Orang 174 Orang 174 Orang 174 Orang 174 Orang
3 Jumlah bimbingan teknis administrasi NR 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
4 Jumlah Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Penghulu (PNBP)
- - - - - -
5 Jumlah MBK/KTI (PNBP) - - - - - -
6 Terlaksananya PNBP Biaya Nikah Rujuk 139 139 146 151 151 151
2
1 Jumlah KUA yang memenuhi standar pelayanan (PNBP) 139 139 146 151 151 151
2 Jumlah Monitoring dan Konsultasi Mutu Layanan KUA
(PNBP)
13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan
Berkembangnya Lembaga Sosial Seni dan Budaya Islam
Meningkatnya kualitas SDM Penghulu
Meningkatnya Kualitas Standar Pelayanan KUA
4. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah Peningkatan Mutu Layanan KUA (PNBP) 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan 13 Kegiatan
4 Jumlah Operasional KUA untuk Pelayanan Nikah 139 139 146 151 151 151
5 Iumlah Transport Layanan Nikah (PNBP) 139 139 146 151 151 151
6 Jumlah Honor Layanan Nikah (PNBP) - - - - - -
7 Jumlah KUA Teladan (PNBP) 13 13 13 13 13 13
8 Jumlah Rehabilitasi Ringan KUA - - - - - -
9 Jumlah Pengadaan Lahan dan Sertifikasi Tanah KUA - 3 - 3 5 11
10 Jumlah Pembangunan KUA 1 - 10 7 3 21 Buah
11 Jumlah Pengadaan Meubelair KUA 1 - 10 7 3 21 Buah
12 Jumlah Pengadaan Sarana Perkantoran KUA Online - - - - - -
13 Jumlah pengelola IT dan administrasi KUA terampil - - - - - -
3
1 Jumlah Bimbingan kursus pranikah (PNBP) 26 x 26 x 26 x 26 x 26 x 26 x
2 Jumlah Pelaksanaan Pemilihan keluarga sakinah teladan
tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional (PNBP)
26 26 26 - - 26
3 Jumlah Bimbingan Keluarga Sakinah (PNBP) - - - - - -
4 Jumlah Supervisi dan Monev Bimbingan Pranikah Catin
(PNBP)
- - - - - -
5 Jumlah Pencegahan Kawin Anak dan Penguatan Keluarga
Muda (PNBP)
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Meningkatnya kualitas Keluarga Sakinah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
6 Jumlah Supervisi PNBP 13 13 13 13 13 13
7 Jumlah Bantuan operasional BP4 - - - - - -
4
1 Jumlah Kajian Akademis - - - - - -
2 Jumlah Pertemuan Tokoh/Pakar - - - - - -
5
1 Jumlah Distibusi Al-Qur'an kepada masyarakat 5,850 - - 300 - -
6
1 Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan
kerukunan intern umat beragama Islam (kegiatan)
- - - - - -
2 Talk Show Syariah Melalui Media Elektronik - - - 1 Kegiatan - -
7
1 Jumlah Masjid/Mushalla yang memperoleh bantuan 13 5 - 12 15 45 Buah
2 Jumlah Pembinaan terhadap Masjid agar tidak meminta
bantuan yang mengganggu ketertiban umum
- - - - - -
3 Jumlah Pengelolaan Manajemen Masjid Berbasis SIMAS 1 Kegiatan 1 Kegiatan - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
4 Jumlah Pembinaan Imam Masjid - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
5 Jumlah Bantuan Masjid / Mushalla 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 5 Kegiatan
6 Jumlah validasi data kemasjidan melalui SIMAS 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 5 Kegiatan
Terpenuhinya kebutuhan Al-Qur'an kepada masyarakat
Terciptanya suasana kehidupan internal umat islam yang harmonis / Layanan Syariah
Meningkatnya Pemberdayaan Masjid dan Mushola
Penyatuan Kalender Hijriyah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
7 Jumlah Kualitas Standar Tipologi Masjid melalui
Penilaian dan Penetapan Masjid Percontohan
- - - - - -
8 Jumlah Kualitas Sarana Penunjang Sistem Informasi
Masjid
- - - - - -
9 Jumlah Identifikasi Masjid dan Musholla melalui ID Card
Masjid dan Musholla
- - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
8
1 Jumlah Kegiatan Gerakan Masyarak at Sadar Halal 4 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan - - 14 Kegiatan
2 Jumlah bimbingan dan pengawasan produk halal di
tempat produksi, RPH, RPU, pasar tradisional, pasar
modern
2 Kegiatan 4 Kegiatan 2 Kegiatan - - 8 Kegiatan
9
1 Jumlah Layanan Rukyatul Hilal dan Verifikasi Arah Kiblat - 27 Kegiatan 24 Kegiatan 13 Kegiatan - 64 Kegiatan
2 Jumlah Verifikasi Arah Kiblat dan Rukyatul H ilal
Kab/Kota
- - - - - -
10
1 Jumlah Deteksi Dini dan Identifikasi Paham dan aliran
keagamaan
- - - - - -
2 Jumlah Advokasi, Penanganaan Konflik/KorbanGerakan/
Aliran/Paham Keagamaan Bermasalah
- - - - - -
5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
Meningkatnya kualitas penjaminan produk halal
Pengelolaan Hisab Rukyat
Penyelesaian Konflik Keagamaan
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1
1 Persentase tersedianya layanan manajemen Bimas Islam 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Persentase tersedianya data dan sistem informasi Bimas
Islam sebagai basis perencanaan, penganggaran, dan
monev
100% 100% 100% 100% 100% 100%
6
1
1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Kristen yang
difasilitasi dalam memenuhi standar minimal lembaga
keagamaan
- 4 Lembaga 6 Lembaga 7 Lembaga 8 Lembaga 8 Lembaga
2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen
yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
50 Orang 50 Orang 50 Orang 50 Orang 100 Orang 100 Orang
2
1 Persentase guru bersertifikat 60.00% 60.00% 60.00% 60.00% 70.00% 70.00%
A
1 Jumlah penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima
Honorarium
- - 50 Orang 60 Orang 70 Orang 70 Orang
2 Jumlah Penyuluh agama Kristen yang ditingkatkan
kualitas SDM-nya
- 50 Orang 70 Orang 70 Orang 90 Orang 90 Orang
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen
Jumlah Penyuluh Agama Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
Meningkatnya Bimbingan Masyarakat Kristen
Program Bimbingan Masyarakat Kristen
Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama Kristen
Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen
Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam yang tepat waktu
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Jumlah Kendaraan Operasional Roda 2 untuk
Penyuluh PNS
- - 2 Unit 2 Unit 4 Unit 8 Unit
4 Jumlah Tenaga Teknis Keagamaan Kristen yang
Terbina (Pendeta, Guru Sekolah Minggu, Koster,
Evangelis, Diakones, Guru Injil/Jemaat)
- 50 Orang 70 Orang 70 Orang 90 Orang 90 Orang
B
1 Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan, Lembaga Gereja,
Yayasan dan Asosiasi Keagamaan Kristen yang menerima
bantuan
- 4 Lembaga 6 Lembaga 7 Lembaga 8 Lembaga 8 Lembaga
1
1 Jumlah Guru PAK Non PNS yang menerima Tunjangan
Profesi
1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang
2 Jumlah Guru PAK Non PNS yang menerima Tunjangan
Fungsional
20 Orang 20 Orang 30 Orang 35 Orang 40 Orang 40 Orang
3 Jumlah Guru PAK yang bersertifikat 2 Orang 2 Orang 2 Orang 5 Orang 14 Orang 14 Orang
4 Jumlah Guru PAK yang mengikuti program PLPG/PPG
dan pembinaan
2 Orang 2 Orang 2 Orang 5 Orang 14 Orang 14 Orang
2
1 Jumlah Guru Bidang Studi yang menerima tunjangan
profesi
3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 14 Orang 14 Orang
2 Jumlah Guru Bidang Studi yang menerima tunjangan
fungsional
16 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang
3
1 Jumlah lembaga POKJAWAS yang ditingkatkan
kapasitasnya
- - - - - -
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen
Meningkatnya kualitas guru dan pengawas Pendidikan Agama Kristen (PAK) pada sekolah umum
Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kristen
Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan
Meningkatnya kualitas guru dan tenaga kependidikan pada semua jenjang Sekolah Pendidikan Keagamaan
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
2 Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan - - 1 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga
3 Jumlah dokumen pengembangan kurikulum SDTK,
SMPTK dan SMTK serta SMAK yang dipersiapkan
- 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
4 Jumlah SDTK, SMPTK dan SMTK yang dipersiapkan
akreditasinya
1 Lembaga 1 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga
1
1 Jumlah dokumen administrasi perencanaan,
keuangan, umum dan ortala, kepegawaian yang
disusun tepat waktu
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
7
1
1 Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang
difasilitasi dalam memenuhi standar minimal lembaga
keagamaan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang difasilitasi
dalam pembinaan dan pengembangan
27 Orang 27 Orang 20 Orang 20 Orang 41 Orang
3 Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam
penguatan dan pemberdayaan
- - - - - -
2
1 Jumlah Guru PA Katolik Berkualifikasi S1/D4 31 Orang 31 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang
2 Jumlah Siswa SMAK - - - - - -
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama Katolik
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
Program Bimbingan Masyarakat Katolik
Meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan ajaran agama Katolik
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Katolik
3. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1
1 Jumlah Penyuluh Agama Katolik PNS dan Non PNS yang
mengikuti pendidikan dan latihan (pengembangan
kemampuan substansi dan teknis)
4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 45 Orang
2 Jumlah Laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Penyuluh
Agama Katolik PNS
4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang
3 Jumlah Penyuluh Agama Katolik Non PNS yang
menerima honorarium
27 Orang 27 Orang 20 Orang 20 Orang 41 Orang
4 Jumlah Juklak/Juknis Pelaksanaan Penyuluhan Agama
Katolik
1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak
5 Jumlah kendaraan operasional R2 bagi Penyuluh Agama
Katolik PNS
- - - - - -
2
1 Jumlah Tokoh Agama dan Masyarakat Katolik yang
mengikuti dialog kerukunan umat beragama
- - 50 Orang 50 Orang 100 Orang 200 Orang
2 Jumlah Keluarga Katolik yang mengikuti pembinaan
keluarga bahagia
- - 25 Orang 25 Orang 50 Orang 100 Orang
3 Jumlah Kelompok Kategorial yang terbina 1 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok
4 Jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan
kerohanian Katolik
5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang
3
1 Jumlah Juklak/Juknis Pemberian Bantuan kepada
Institusi/Lembaga Keagamaan Katolik
1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak 1 Juklak
2 Jumlah Pedoman Pembinaan Keluarga Katolik - - - 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
3 Jumlah Naskah Bimbingan kepada Kelompok Keagamaan
Katolik
- - - 1 Naskah 1 Naskah 1 Naskah
Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
Jumlah naskah Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria
Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Katolik
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
4
1 Jumlah lembaga keagamaan katolik yang terbina - - - 5 Lembaga 9 Lembaga
1
1 Jumlah Rumah Ibadah yang menerima bantuan 2 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga 2 Lembaga 5 Lembaga 5 Lembaga
2 Jumlah Keuskupan Agung dan Sufragan yang menerima
bantuan
1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga
3 Jumlah Paroki/Stasi/Lingkungan yang menerima bantuan 1 Lembaga 1 Lembaga 2 Lembaga 3 Lembaga 3 Lembaga 3 Lembaga
4 Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang menerima
bantuan (sarana keagamaan)
1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga 1 Lembaga
5 Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan Katolik yang
menerima bantuan (seminari/kongregasi/tarekat/
ordo/unio/lembaga sekular)
- - - - - -
6 Jumlah Kelompok Kategorial Katolik yang menerima
bantuan (BIARLU, ME/LM)
- - - 1 Kelompok - 1 Kelompok
7 Jumlah Ormas Katolik yang menerima bantuan
Pembinaan Kerohanian Katolik
- - - 1 Ormas - 1 Ormas
2
1 Jumlah Buku Peribadatan Katolik - - - - - -
2 Jumlah perlengkapan dan peralatan misa - - - - - -
1
Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya keagamaan Katolik
Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan
Jumlah fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan keagamaan (lokasi)
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar
dan Menengah yang memenuhi standar kualifikasi (DMS)
(S1)
30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang
2 Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik yang memenuhi
standar kompetensi tersertifikasi
31 Orang 30 Orang 30 Orang 28 Orang 30 Orang
3 Jumlah Pengawas Pendidikan Agama Katolik Tingkat
Dasar dan Menengah yang memenuhi standar
kompetensi
- - - - - -
4 Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang
mengikuti pembinaan dan latihan teknis kependidikan
yang berlaku
30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang
5 Jumlah Pengawas PAK Tingkat Dasar dan Menengah
yang mengikuti pembinaan dan latihan teknis
kependidikan
- - - - - -
6 Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar
dan Menengah yang menerima TPG [Non PNS yang
sudah Inpassing]
28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 30 Orang
7 Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah Non PNS
yang menerima TPG
1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang
8 Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik Non PNS Tingkat
Dasar dan Menengah yang belum tersertifikasi
menerima tunjangan fungsional
- - - - - -
9 Jumlah Juklak/Juknis Pembinaan Kepada Guru
Pendidikan Agama Katolik, Dosen Agama Katolik,
Pembina Agama Katolik dan Tenaga Kependidikan
- - - 1 Juknis 1 Juknis -
10 Jumlah Buku Guru dan Silabus tingkat dasar - - - - - -
11 Jumlah Buku Guru dan Silabus tingkat menengah - - - - - -
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
12 Jumlah GPAK Tidak Tetap Tingkat Dasar dan Menengah
yang menerima bantuan
- - - - - -
2
1 Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Tingkat
Dasar dan Menengah yang mendapat bantuan Sarana
Prasarana
- - - - - -
2 Jumlah KKG dan MGMP yang menerima bantuan - - 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan
3 Jumlah Kegiatan Pembinaan Kerohanian Katolik yang
diikuti oleh peserta didik
3 Kegiatan - - - - 3 Kegiatan
1
1 Jumlah Guru PNS penerima tunjangan profesi 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang 28 Orang
2 Jumlah Guru PNS yang menerima gaji dan tunjangan 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang
1
1 Jumlah dokumen administrasi perencanaan,
keuangan, umum, ortala dan kepegawaian yang
disusun tepat waktu
2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen
2 Jumlah pegawai yang mendapat gaji tunjangan dan
operasional
5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang
8
1
Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik yang berkualitas [memenuhi standar]
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
Terlaksananya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
Program Bimbingan Masyarakat Hindu
Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Hindu
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
1 Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang
difasilitasi dalam memenuhi standar minimal lembaga
keagamaan
5% 5% 5% 5% 5%
2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu
yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 60 Orang 350 Orang
2
1 Jumlah siswa dan mahasiswa yang memperoleh layanan
Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu
400 Orang 450 Orang 550 Orang 600 Orang 700 Orang 2.700 Orang
2 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang
memperoleh fasilitasi pembinaan dan pengembangan
75 Orang 75 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 450 Orang
1.
1 Jumlah Fasilitasi operasional penyuluh non PNS - - - - - -
2
1 Jumlah Dialog pinandita/tokoh agama/
cendekiawan/tokoh masyarakat/pemuda/wanita
5 Kegiatan 5 Kegiatan 6 Kegiatan 7 Kegiatan 7 Kegiatan 28 Kegiatan
2 Jumlah pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 4 Kegiatan
3 Jumlah Fasilitasi pembinaan dan pemberdayaan
ekonomi umat
- - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan
4 Jumlah Desa Binaan Kerukunan Intern - - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan
5 Jumlah pembinaan keluarga sukinah - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
Meningkatnya kualitas pembinaan dan penyelenggaraan Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu
Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Urusan Agama Hindu
Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan;
Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3
1 Jumlah BOP PHDI - - - 1 Lembaga 1 Lembaga 2 Lembaga
2 Jumlah BOP LPDG - - - - - -
3 Jumlah BOP BPH - 1 Lembaga - - - 1 Lembaga
4 Jumlah BOP Lembaga Keagamaan Pemuda - - - - 1 Lembaga 1 Lembaga
5 Jumlah BOP Lembaga Pinandita - - - - - -
4
1 Jumlah Fasilitasi Rumah Ibadah - - 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 3 Lokasi
2 Jumlah Fasilitasi Sarana Keagamaan - 1 Lembaga - - - 1 Lembaga
3 Jumlah Kitab Suci yang disediakan - - - - 1 Lembaga 1 Lembaga
4 Jumlah Fasilitasi Rumah Duka Hindu - - - - 1 Lokasi 1 Lokasi
5
1 Jumlah event budaya keagamaan Hindu - - - - - -
2 Jumlah Fasilitasi event budaya keagamaan Hindu - - - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan
1
1 Jumlah Fasilitasi Sarana dan Prasarana - - - - 1 Lembaga 1 Lembaga
2
1 Jumlah satuan Pendidikan Agama Hindu yang
melaksanakan kurikulum yang berlaku
- - - - - -
2 Jumlah Sekolah Minggu yang dibina; dan 6 Lembaga 6 Lembaga 13 Lembaga 9 Lembaga 9 Lembaga 43 Lembaga
Jumlah fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan keagamaan (lokasi)
Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya keagamaan Hindu.
Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan keagaman Hindu Tingkat Dasar dan Menengah
Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu
Meningkatnya akses pendidikan agama dan keagaman Hindu tingkat Dasar dan Menengah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
3 Fasilitasi event pendidikan Agama dan Keagamaan
Hindu.
- 1 Kegiatan - - 1 Kegiatan 2 Kegiatan
3
1 Jumlah Guru berkualifikasi S1/D4 dan S2; 37 Orang 37 Orang 37 Orang 36 Orang 36 Orang 36 Orang
2 Jumlah guru bersertifikat pendidik; 37 Orang 37 Orang 37 Orang 36 Orang 36 Orang 36 Orang
3 Jumlah guru penerima Tunjangan; 21 Orang 21 Orang 21 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang
4 Jumlah KKG/MGMP yang difasilitasi; - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 4 Kegiatan
5 Jumlah tenaga kependidikan yang dibina; - - 40 Orang 100 Orang 100 Orang 240 Orang
6 Jumlah tenga kependidikan yang ditingkatkan
kompetensinya; dan
- - - - 16 Orang 16 Orang
7 Jumlah guru yang diberikan pembinaan. - - - 100 Orang 100 Orang 200 Orang
1
1 Jumlah Guru PNS Penerima Tunjangan Profesi 21 Orang 21 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang
2 Jumlah Guru PNS Penerima Gaji dan Tunjangan 16 Orang 16 Orang 16 Orang 16 Orang 16 Orang 16 Orang
1
1 Jumlah Dokumen Rencana Kerja Tahunan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen
2 Jumlah Dokumen Pagu Indikatif, Pagu Anggaran dan
Alokasi Anggaran
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 5 Dokumen
3 Jumlah Dokumen Administrasi Perencanaan, Keuangan
yang disusun tepat waktu
45 Dokumen 50 Dokumen 70 Dokumen 80 Dokumen 80 Dokumen 325 Dokumen
4 Jumlah pegawai yang mendapat gaji, tunjangan dan
operasional
4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 5 Orang 5 Orang
5 Jumlah Dokumen Laporan Keuangan 14 Dokumen 31 Dokumen 20 Dokumen 16 Dokumen 15 Dokumen 96 Dokumen
Meningkatnya kualitas Tenaga Pendidik dan kependidikan tingkat Dasar dan Menengah
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
Terlaksananya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
6 Jumlah Dokumen Pengadaan dan pemeliharaan
peralatan Perkantoran
13 Dokumen 16 Dokumen 16 Dokumen 16 Dokumen 16 Dokumen 77 Dokumen
9
1
1 Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang
difasilitasi dalam memenuhi standar minimal lembaga
keagamaan
- - - - - -
2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Buddha
yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang 30 Orang
2
1 Jumlah siswa yang dilayani 220 Orang 484 Orang 560 Orang 109 Orang 80 Orang 1453 Orang
2 Jumlah guru yang bersertifikat pendidik 16 Orang 16 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang
1 Jumlah Penyuluh Non PNS yang menerima tunjangan 19 Orang 23 Orang 50 Orang 31 Orang 50 Orang 173 Orang
2 Jumlah Penyuluh Non PNS dan Tenaga Teknis
keagamaan yang mengikuti pembinaan
- - - - - -
3 Jumlah Laporan Pelaksanaan Tugas dan fungsi Penyuluh
Agama Buddha PNS
- - - - - -
1 Jumlah Tokoh Agama yang mengikuti dialog kerukunan
intern umat Buddha
- - - 90 Orang 30 Orang 120 Orang
Program Bimbingan Masyarakat Buddha
Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Buddha
Tersedianya akses, mutu, Kesejatheraan dan subsidi pendidikan Agama Buddha
1. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha
1. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Buddha
Jumlah penyuluh keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Buddha
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
2 Jumlah naskah hasil pertemuan kerukunan intern umat
ber agama Buddha
- - - - - -
1 Jumlah majelis agama buddha yang dibantu - 2 Majelis - 4 Majelis - 6 Majelis
2 Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan (Organisasi
kepemudaan/ Organisasi Wanita Buddhis/ organisasi
Sangha/ Lembaga Keagamaan yang dibantu
- 1 Lembaga 1 Lembaga 3 Lembaga -
3 Jumlah Kegiatan Pembinaan Penguatan dan
pemberdayaan Pengurus Lembaga Keagamaan Buddha
1 Kegiatan - 1 Kegiatan 3 Kegiatan 2 Kegiatan 6 Kegiatan
4 Jumlah rumah ibadah yang dibantu - 3 Lokasi 3 Lokasi 1 Lokasi 7 Lokasi 14 Lokasi
1 Jumlah event penyelenggaraan Svayamvara Tripitaka
Gatha (STG)
- - 1 Kegiatan - - 1 Kegiatan
2 Jumlah event penyelenggaraan Dhamma Camp Pemuda
Buddhis
- - - - - -
1
1 Jumlah peserta didik yang difasilitasi dalam pembinaan
dan pengembangan
220 Org 484 Org 560 Orang 109 Orang 80 Orang 1453 Orang
2
1 Jumlah lembaga pendidikan agama dan keagamaan
Buddha yang difasiltasi dalam penguatan dan
pemberdayaan
13 Lokasi 9 Lokasi 6 Lokasi 3 Lokasi 9 Lokasi 13 Lokasi
2. Meningkatknya kualitas pelayanan kehidupan beragama Buddha
Jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan
Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budya keagamaan Buddha
2. Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Agama Buddha
Meningkatnya akses Pendidikan Agama dan Keagaamaan Buddha tingkat Dasar dan Menengah
Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama dan Keagaamaan Buddha tingkat Dasar dan Menengah
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
2 Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan event
pendidikan agama dan keagamaan Buddha
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
3
1 Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang
difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan
1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 5 Kegiatan
2 Jumlah Guru Pendidikan Agama Buddha non PNS yang
menerima tunjangan profesi
4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 20 Orang
3 Jumlah guru yang tersertifikasi 16 Orang 16 Orang 14 Orang 14 Orang 14 Orang 16 Orang
4 Jumlah Tenaga pendidik dan kependidikan Agama
Buddha yang menerima insentif/ tunjangan
19 Orang 25 Orang 10 Orang 31 Orang 35 Orang 35 Orang
1
1 Jumlah dokumen administrasi 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
2 Jumlah layanan perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
1
1 Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
2 Jumlah Dokumen data perencanaan dan Layanan Sis tem
Informasi
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
3 Jumlah Dokumen Tata Kelola Kepegawaian 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
4 Jumlah Dokumen Laporan Keuangan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
5 Jumlah Dokumen Perbendaharaan Pelaksanaan
Anggaran
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
4. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha
Terlaksananya Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha
Terlaksananya Administrasi Perkantoran pendidikan Bimas Buddha
Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan Agama dan Keagaamaan Buddha tingkat Dasar dan Menengah
3. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha
2015 2016 2017 2018 2019NO
PROGRAM/
KEGIATANTOTAL TARGET
SASARAN STRATEGIS (IMPACT)/ SASARAN PROGRAM
(OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR
TARGET
6 Jumlah Dokumen Layanan Perkantoran 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Noor Fahmi
Banjarmasin, September 2018
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Selatan
22,234 22,234
katolik 5,500 buddha
84 84
27
1 1katolik 0
77.40%0 buddha
17 21 katolik 18 18 buddha
24 44 katolik 31 50