Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
-
Upload
pengantarbisnis -
Category
Business
-
view
1.909 -
download
6
Transcript of Bab 8 managemen, kepemimpinan, dan organisa
Bab 8Manajemen, Manajemen,
Kepemimpinan, Kepemimpinan,
dan dan
OrganisasiOrganisasi
Defenisi Manajemen
Proses pencapaian tujuan organisasi melalui sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya.
Pekerjaan seorang manajer adalah menggabungkan sumber daya manusia dan teknis dengan cara sebaik mungkin guna mencapai tujuan perusahaan.
A. Hierarki Manajemen
Manajemen Puncak
Manajemen Menengah
Manajemen Penyelia (Lini Pertama)
Manajemen Puncak
Meliputi posisi seperti direktur keuangan dan wakil keuangan eksekutif.
Mengembangkan rencana-rencana jangka panjang organisasi.
Membuat keputusan, membeli perusahaan lain, atau memasuki pasar geografis baru.
Membuat arahan bagi organisasi mereka dan menjadi inspirasi bagi para eksekutif dan karyawan perusahaan untuk mewujudkan visi akan masa depan perusahaan.
Manajemen Menengah
Meliputi posisi seperti manager umum, maanger pabrik, manager divisi, dan manager cabang.
Mengimplementasikan strategi manajer puncak. Memerintahkan aktivitas penyelia.
Manajemen Penyelia (Supervisor)
Meliputi posisi seperti ketua seksi dan pimpinan tim.
Memberi tugas spesifik kepada karyawan nonmanajerial dan mengevaluasi kinerja mereka.
Berinteraksi langsung dengan para pekerja yang memproduksi dan menjual barang dan jasa perusahaan.
Memotivasi para pekerja untuk mencapai sasaran harian, mingguan, dan bulanan.
B. Keahlian Manajerial Dasar
Keahlian Teknis (technical skills)
Keahlian Manusia (human skills)
Keahlian Konseptual (conceptual skills)
Keahlian Teknis
Kemampuan manajer untuk memahami dan mempergunakan teknik-teknik, pengetahuan, dan sarana serta peralatan dari satu disiplin atau departemen tertentu.
Keahlian Manusia
Keahlian interpersonal yang memungkinkan seorang manajer bekerja secara efektif bersama-sama dan melalui orang.
Keahlian Konseptual
Menentukan kemampuan seorang manajer untuk melihat organisasi sebagai suatu kesatuan secara keseluruhan dan memahami masin-masing dari keseluruhan organisasi berinteraksi dengan bagian-bagian lain.
C. Fungsi-Fungsi Manajerial
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Pengendalian (controlling)
Perencanaan
Proses mengantisipasi peristiwa dan kondisi di masa mendatang serta menentukan langkah-langkah tindakan guna mencapai tujuan organisasi.
Pengorganisasian
Cara manajer menggabungkan sumber daya manusia dan bahan baku melalui satu struktur formal tugas dan wewenang.
Pengklasifikasian dan pembagian pekerjaan ke dalam unit-unit yang dapat dikelola berdasarkan penentuan tugas, mengelompokkan tugas ke dalam suatu pola yang logis, dan menugaskan mereka ke orang-orang yang spesifik.
Pengarahan
Memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Membuat karyawan menyetujui cara manajer mencapai tujuan dan memberikan inspirasi untuk memerhatikan kepuasan pelanggan atau kontribusi yang manajer berikan kepada perusahaan.
Pengendalian
Fungsi pengevaluasian kinerja suatu organisasi untuk menentukan apakah ia telah mencapai tujuannya.
Tujuan dasar controlling adalah menilai tingkst keberhasilan fungsi perencanaan.
Empat langkah dasar controlling adalah menentukan standar kinerja, memonitor kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, dan mengambil tindakan perbaikan jika dibutuhkan.
D. Jenis-Jenis Perencanaan
Perencanaan Strategis (strategic planning)
Perencanaan Taktis (tactical planning) Perencanaan Operasional (operational
planning) Perencanaan Kontinjensi (contingency
planning)
Perencanaan Strategis
Proses penentuan tujuan-tujuan utama sebuah organisasi kemudian menggerakkan dan mengalokasikan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
Contoh: tujuan organisasi, strategi fundamental, rencana jangka panjang
Perencanaan Taktis
Melibatkan pengimplementasian aktivitas yang telah ditentukan oleh rencana strategis.
Contoh: rencana kuartalan dan setengah tahunan, kebijakan dan prosedur departemen
Perencanaan Operasional
Membuat standar-standar terinci yang memandu implementasi rencana-rencana taktis.
Contoh: rencana harian dan mingguan, peraturan, dan prosedur untuk masing-masing departemen.
Perencanaan Kontinjensi
Perencanaan yang dibuat untuk memungkinkan dapat melanjutkan operasi kerja dengan sesegera dan selancar mungkin setelah suatu kejadian terjadi sambil sekaligus secara terbuka mengomunikasikan kepada publik mengenai apa yang telah terjadi.
Contoh: rencana berjalan untuk tindakan dan komunikasi dalam suatu keadaan darurat.
Pernyataan Misi
Penjelasan tertulis atas maksud dan sasaran bisnis sebuah organisasi.
Suatu pernyataan mengenai tujuan perusahaan, kemungkinan dengan menyoroti pola ruang lingkup operasinya, pasar yang ingin dilayani, dan cara perusahaan akan mencoba untuk membedakan dirinya dengan pesaing.
Tujuan bagi Organisasi
Menentukan titik-titik panduan dimana manajer mendefenisikan kinerja yang diinginkan oleh organisasi dalam area-area seperti profitabilitas, layanan pelanggan, pertumbuhan, dan kepuasan karyawan.
E. Manajer sebagai Pengambil Keputusan
Arti Pengambilan Keputusan
Jenis-Jenis Keputusan
Pengambilan Keputusan
Proses mengenali adanya suatu masalah atau peluang, mengevaluasi alternatif-alternatif solusi, memilih dan mengimplementasikan salah satu alternatif, dan menilai hasilnya.
Jenis-Jenis Keputusan
Keputusan Terprogram (programmed decision)
melibatkan masalah-masalah yang sederhana, umum, dan kerap terjadi dimana solusinya telah ditentukan sebelumnya.
contoh: menentukan jadwal diskon, pemilihan gaji awal untuk karyawan baru.
Keputusan tidak Terprogram (nonprogrammed decision)
berkaitan dengan masalah atau peluang unik dan kompleks dengan konsekuensi yang penting artinya bagi organisasi.
contoh: memasuki pasar baru, meluncurkan satu produk baru, mengakuisisi perusahaan lain.
Langkah-Langkah Proses Pengambilan Keputusan
Menyadari adanya masalah atau peluang Membuat alternatif-alternatif tindakan Mengevaluasi alternatif-alternatif Memilih dan mengimplementasikan alternatif
yang telah dipilih Melihat tindak lanjut untuk melihat keefektifan
keputusan
F. Manajer sebagai Pemimpin
Arti Kepemimpinan
Gaya-Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan(leadership)
Kemampuan untuk mengarahkan atau memberikan inspirasi kepada orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi.
Gaya-Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan Otokrasi
berpusat pada atasan dan pengambilan keputusan secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan karyawannya.
Kepemimpinan Demokratis
melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan dan telah memakai konsep pemberdayaan, yaitu suatu praktik dimana manajer memimpin karyawan dengan membagi kekuasaan, tanggung jawab, dan pengambilan keputusannya dengan mereka.
Kepemimpinan Bebas Kendali
menyerahkan sebagian besar keputusan kepada para bawahan.
THE END