BAB 7 Turap
Transcript of BAB 7 Turap
BAB VIIMEMODELKAN GALIAN DAN DIAPHRAGM WALL MENGGUNAKAN STUDI NUMERIS ELEMEN HINGGA2.1 CONTOH KASUS (LESSON 2 TUTORIAL PLAXIS)
Plaxis 2
budi satiawan
3
Pendahuluan
Plaxis 4
budi satiawan
2.5.1 Plaxis Input
5
Pendahuluan
Gambar Kotak Dialog Create/Open Project
Gambar Kotak General Settings
Plaxis 6
budi satiawan
Gambar Kotak General Settings
Geometry Contour Lalu pada lembar kerja, kita akan mulai menggambar geometri struktur tersebut. Aktifkan button Geometry line, lalu buat nodal 0 pada koordinat (0 ; 0), teruskan dengan nodal 1 pada koordinat (45 ; 0), 2 (45 ; 40), 3 (0 ; 40), 0(0 ; 0) dengan mengklik kiri pada mouse untuk menetapkan titik nodal dan diakhiri klik kanan untuk menghentikan penggambaran cluster struktur. Lanjutkan dengan menggambar line pada koordinat 5 (0 ; 20) dan diakhiri pada koordinat 6 (45 ; 20).
7
Pendahuluan
Gambar Window Plaxis Input Untuk memodelkan diafragma wall gunakan button beam yang terdapat pada toolbar lalu klik struktur pada titik (30 ; 40) dan tarik hingga titik (30 ; 10) dan klik kanan untuk berhenti menggambar. Untuk memodellkan step galian tanah gunakan button line kembali dan klik pada titik (30 ; 30) dan tarik kekanan, klik pada titik (30 ; 45)
Interface
Plaxis 8
budi satiawan
Untuk memodelkan hubungan antara tanah dan struktur elemen dinding (diafragma wall) gunakan button interface klik pada titik puncak dinding (30 ; 40) dan tarik kebawah sepanjang dinding lalu klik pada titik (30 ; 10) kemudian tarik kembali ketitik semula yaitu (30 ; 40) dan klik kanan untuk menghentikan penggambaran.
Fixed end Beam
9
Pendahuluan
Boundary Condition (Kondisi Batas) Untuk kondisi batas gunakan ikon standart fixities untuk memberikan kekangan penuh pada bagian dasar struktur dan pada bagian sisi berupa rol (Ux=0 dan Uy=bebas).
Window Plaxis Input
Plaxis 10
budi satiawan
Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya ada baiknya terlebih dahulu kita save file tersebut melalui menu File, Save as dengan nama file Galian_diafragma
Material Data Set
Untuk menginputkan data struktur gunakan icon Material Sets. Pada kotak dialog
Gambar Kotak Dialog Material Sets Properties Lapis Tanah Lempung
11
Pendahuluan
Gambar Kotak Dialog Material Sets
Gambar Kotak Dialog Material Sets
Plaxis 12
budi satiawan
Gambar Kotak Dialog Material Sets Properties Lapis Tanah Pasir
Gambar Kotak Dialog Material Sets
13
Pendahuluan
Gambar Kotak Dialog Material Sets
Gambar Kotak Dialog Material Sets
Plaxis 14
budi satiawan
Gambar Kotak Dialog Material Sets Properties Dinding Diafragma
15
Pendahuluan
Plaxis 16
budi satiawan
Drag masing-masing material tanah ke clusternya masing-masing
Jangan lupa untuk mendrag material diafragma ke model struktur dinding diafragama, sedangkan material anchor didrag ke model strut lalu piih OK untuk menutup kotak dialog Material Sets.
17
Pendahuluan
Mesh Generation Setelah semua input data telah semua kita masukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan meshing dengan meng-klik button Generate Mesh, secara otomatis program akan melakukan meshing, dan setelah itu pilih button update.
Window Plaxis Output
Plaxis 18
budi satiawan
Pada contoh kali ini kita akan membuat meshing dengan tipe yang lebih khusus lagi, melalui menu mesh pilih global coarness, untuk memperhalus dan memperkasar meshing dapat dilakukan dengan memilih tombol select element distribution. Pilih medium dan generate lalu update.
Pada bagian bawah dinding, meshing akan diperhalus dengan cara mengklik terlebih dahulu bagian bawah dinding tersebut lalu klik menu mesh dan pilih refine line.
19
Pendahuluan
Initial Condition
Sebelum melakukan perhitungan, terlebih dahulu kita akan mendifinisikan kondisi awal. Pada permasalahan kali ini kita akan memasukan kondisi awal terhadap muka air tanah (ground water initial condition) dan menonaktifkan struktur (dinding diafragma dan anhor).
Plaxis 20
budi satiawan
Posisi muka air berada pada kedalaman 1m dari muka tanah, tarik garis muka air tanah mulai dari titik (0 ; 39) hingga (45 ; 39).
Kemudian generate water pressures, pilih OK dan update
21
Pendahuluan
Klik button initial stress dan non aktifkan dinding diafragma dan anchor (strut) dengan cara mengkliknya. Setelah itu pilih button Generate Inital Stresses, Ok, lalu pilih button Update.
Gambar Window Plaxis Input
Plaxis 22
budi satiawan
Gambar Window Plaxis Output Plaxis Calculation Pada jendela Plaxis Input pilih button Calulate, terlebih dahulu program akan menanyakan apakah kita akan menyimpan file tersebut terlebih dahulu, jawab yes dan tentukan tempat kita menyimpan file tersebut lalu save.
Gambar kotak dialog Save As Setelah kita menyimpan file tersebut akan muncul window Plaxis Calculation. Pada tabsheet General, diisi Plastic dan Load adv. Number of steps untuk calculation. Phase 1
23
Pendahuluan
Gambar Window Plaxis Calculations
Gambar Window Plaxis Calculations
Plaxis 24
budi satiawan
Pilih Define, lalu aktifkan kembali dinding diafrragma serta anchor dan hilangkan galian tahap pertama dengan mengklik masing-masing elemen struktur tersebut sekali lalu pilih update.
Gambar Window Plaxis Calculations Phase 2 Pada phase ini akan dilakkukan galian tahap berikutnya.
25
Pendahuluan
Gambar Window Plaxis Output
Sebelum melakukan perhitungan pilihlah salah satu titik yang akan ditinjau, misal dipilih pada koordinat (30 ; 10) lalu update.
Plaxis 26
budi satiawan
Plaxis Calculation Kemudian pilih Calculate, bila terjadi error dalam perhitungan program akan memberikan peringatan error, bila berhasil akan muncul tanda check (V) seperti pada gambar di bawah pada fase yang diperhitungkan.
27
Pendahuluan
Gambar Window Plaxis Calculations
Gambar Window Plaxis Calculations Plaxis Output
Plaxis 28
budi satiawan
29
Pendahuluan
Plaxis 30
budi satiawan
31
Pendahuluan
Curves Tekan icon Curves yang terdapat pada window Plaxis Calculation, pilih Open New Chart, OK dan pilih file yang telah kita perhitungkan, yaitu Rigid Footing. Akan muncul kotak dialog Curve Generation, pada sumbu x pilih Step sedangkan pada sumbu y dari kurva pilih Multiplier.