7/24/2019 aters

1/5

Alberto Pena

Alberto Pena membagi klasifikasi atresia ani berdasarkan lokasi dari permulaan fistula

(Tabel 2). [1]

Laki-laki

1. Fistula perineal

Fistula perineal adala kelainan !ang paling sederana !ang dapat ter"adi baik pada pria

maupun #anita. Pasien memiliki lubang ke$il !ang terletak pada perineum anterior ke pusat

sfingter eksternal% dekat dengan skrotum pada pria atau &ul&a pada #anita.Pasien ini

biasan!a memiliki sakrum !ang baik% alur garis tenga% dan lesung anal. Frekuensi

kerusakan organ lain terkait !ang mempengarui sekitar 1'. iagnosis ditetapkan ole

inspeksi perineum sederana% tetapi sering kali diagnosis ini terle#atkan karena pemeriksaan

neonatal !ang kurang memadai.*eterlambatan diagnosis mungkin memiliki dampak

signifikan !aitu obstipasi.[1']

+ambar ,. Fistula perineal

2. Fistula rektouretral

alam fistula rektouretral%rektum berkomunikasi dengan bagian ba#a uretra (uretra bulbar)

atau bagian atas dari uretra (uretra prostat).ekanisme sfingter pada umumn!a baik% tetapi

7/24/2019 aters

2/5

pada sebagian pasien memiliki otot-otot perineal dan perineum datar.akrum "uga memiliki

dera"at perkembangan !ang berbeda% terutama dalam kasus fistula rektouretral

prostat.ebagian besar pasien memiliki sakrum !ang kurang berkembang% perineum !ang

datar% skrotum terpe$a men"adi dua bela% dan letak lesung anal sangat dekat dengan

skrotum.[1']

+ambar /. Fistula rektouretral

0. Fistula rekto&esikal (bladder neck)

Pada pasien !ang memiliki fistula rekto&esikal% rektum berkomunikasi dengan salurankemi pada tingkat leer kandung kemi.ekanisme sfingter pada umumn!a kurang

berkembang.akrum kurang berkembang dan perineum terliat datar.*elainan ini ter"adi

pada 1' dari "umla pasien laki-laki.Prognosis biasan!a tidak baik.[1']

+ambar . Fistula rekto&esikal

7/24/2019 aters

3/5

. Anus imperforata tanpa fistula

*elainan ini memiliki karakteristik !ang sama pada kedua "enis kelamin. Anus !ang tertutup

biasan!a ditemukan 2 $m diatas kulit perineum.akrum dan mekanisme sfingter padaumumn!a berkembang dengan baik.Prognosis pada umumn!a "uga baik.*elainan ini sering

dikaitkan dengan sindrom do#n.[1']

+ambar 1'. Anus imperforata tanpa fistula

3. Atresia rektum

*elainan ini merupakan kelainan !ang "arang ter"adi% !aitu an!a 1 dari anomali anorektal.*arakteristik pada kedua "enis kelamin sama. +ambaran !ang unik dari kelainan ini !aitu

ba#a pasien memiliki lubang anus !ang normal dan anus !ang normal.ebua alangan

terdapat sekitar 2$m diatas permukaan kulit.Prognosis fungsionaln!a sangat baik karena

memiliki sfingter !ang normal dan sensasi !ang normal. [1']

7/24/2019 aters

4/5

Perempuan

1. Fistula &estibular

*elainan ini merupakan kelainan !ang sering pada #anita. 4ektum terbuka didepan alat

kelamin #anita diluar selaput dara. Pasien sering disalaartikan sebagai fistula rekto&aginal.

Prognosis fungsionaln!a baik% sakrum biasan!a normal% alur garis tenga perineum% dan

lesung anal !ang semuan!a menun"ukkan mekanisme sfingter masi utu. [1']

+ambar 11. Fistula &estibular

2. *loaka persisten

alam kasus kloaka persisten% rektum% &agina% dan saluran kemi bertemu dalam satu

saluran tunggal. Perineum memperliatkan suatu lubang tunggal tepat dibelakang klitoris.

Pan"ang saluran ini ber&ariasi antara 1-1' $m% pan"ang dari saluran ini menun"ukkan suatu

prognosis. Pasien dengan saluran dengan pan"ang 50$m pada umumn!a sakrum dan sfingter

berkembang dengan baik. Pasien dengan pan"ang saluran 60$m sering kali menun"ukkan

kelainan !ang lebi kompleks dengan sakrum dan sfingter !ang kurang berkembang dengan

baik. Pasien dengan kloaka persisten merupakan suatu kedaruratan urologi karena '

memiliki kelainan urologi. ebelum dilakukan kolostomi% diagnosis urologi arus segeraditegakkan untuk dekompresi saluran kemi. [1']

7/24/2019 aters

5/5

+ambar 12. *loaka persisten

MEKONIUMadala tin"a "anin !ang pertama dan merupakan kombinasi dari rambut

"anin% garam empedu% en7im pangkreas% dan geta kelen"er usus% serta feses "anin dan air

ketuban. ekonium merupakan baan !ang kental% lengket dan ber#arna i"au keitaman% mulai

bisa terliat pada keamilan 0 minggu.1 8kt 2''/

ANOMALIadala pen!impangan atau keanean !ang ter"adi atau dengan kata lain

tidak seperti biasan!a.

DEKOMPRESIadala tekanan udara di dalam kabin berkurang se$ara tiba-tiba. 9ika

ter"adi DEKOMPRESI%sistem oksigen pesa#at akan berfungsi memberikan tambaan

oksigen melalui masker !ang tersedia di setiap bangku penumpang. ementara pilot menurunkan

ketinggian se$ara $epat(4apid des$end).