ARTIKEL MELALUI MEDIA SATE DAUN PADA ANAK...
Transcript of ARTIKEL MELALUI MEDIA SATE DAUN PADA ANAK...
ARTIKEL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10MELALUI MEDIA SATE DAUN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL
HIDAYAH KEBONAGUNG KECAMATAN WONODADI KABUPATENBLITAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh:ZEN MASLACHAHNPM: 13.1.01.11.0282
Dibimbing oleh :1. DEMA YULIANTO,M.Psi.2. ITOT BIAN RAHARJO, S.Pd., M.M.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI2017
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI MEDIA SATE DAUN PADA ANAK KELOMPOK A TK ALHIDAYAH KEBONAGUNG KECAMATAN WONODADI KABUPATEN
BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Zen Maslachah13.1.01.11.0282
FKIP - Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini-
Dema Yulianto, M.Psi dan Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M.UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan media sate daun dapatmeningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A TK AL HidayahKebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017?. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengumpulkan data tentang kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak kelompokA TK AL Hidayah Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar sebelum dan sesudah diadakanpenelitian.
Penelitian ini mengunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitianadalah anak kelompok A TK AL Hidayah Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Penelitian inidilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari siklus I, siklus II dan siklus III. Dalam setiap siklus terdiri dariempat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik penilaian menggunakan lembarobservasi peneliti,lembar observasi anak dan lembar unjuk kerja anak. Berdasarkan analisis data penelitianyang diperoleh dari hasil unjuk kerja pada anak kelompok ATKALHidayah Kebonagung KecamatanWonodadi Kabupaten Blitar, dapat dikemukakan bahwa pada siklus I sebanyak 43% dari 23 anak telahmemenuhi kriteria ketuntasan, kemudian pada siklus II hasil yang di dapat meningkat menjadi 65% anak yangtelah memenuhi kriteria ketuntasan, sedangkan pada siklus III terdapat hasil yang menyatakan bahwasebanyak 83% anak telah memenuhi kriteria ketuntasan. Dengan demikian, tindakan peneliti untukmeningkatkan hasil kemampuan mengenal lambang bilangan pad anak menunjukkan peningkatan hasil yangsangat baik.
Kata kunci: lambang bilangan, sate daun
I. LATAR BELAKANGPerkembangan kognitif
menggambarkan bagaimana pikiran
anak berkembang dan berfungsi
sehingga dapat berpikir (Slamet, 2005:
53). Secara umum semakin tinggi
tingkat kognitif anak semakin teratur
cara berfikirnya. Namun harapan
diatas sangat berbeda dengan
kenyataan yang peneliti temui di TK
AL Hidayah Kebonagung Kecamatan
Wonodadi Kabupaten Blitar, karena
masih banyak anak didik yang belum
berkembang kemampuannya dalam
mengenal lambang bilangan dan anak
masih menganggap berhitung sebagai
pelajaran yang sangat membosankan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil
penilaian yang ada di RKH yang
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
menunjukkan bahwa dari 23 siswa
hanya 6 anak yang memiliki nilai
bintang 3 (), 6 anak mendapat
bintang () sedangkan 11 anak
mendapat bintang (). Hal ini
dikarenakan anak belum mampu
mengenal bilangan dengan benar, anak
kurang tertariknya dalam kegiatan
belajar, media yang digunakan guru
belum dapat membantu anak dalam
mengenal bilangan. Salah satu upaya
untuk mengembangkan kemampuan
anak dalam mengenal lambang
bilangan yaitu dengan menggunakan
permainan dengan media sate daun
yang disusun sedemikan sehingga
anak tertarik untuk mengikuti
pelajaran dan kemampuannya dalam
mengenal lambang bilangan dapat
meningkat serta berkembang secara
optimal.Atas dasar inilah peneliti
berkeinginan melakukan penelitian
dengan judul “Meningkatkan
Kemampuan Mengenal Lambang
Bilangan 1-10 Melalui Media Sate
Daun pada Kelompok A TK Al
Hidayah Kebonagung Kecamatan
Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun
Pelajaran 2016/2017”.
A. KAJIAN TEORI
1. Kajian tentang LambangBilangan
Menurut Sudaryanti (2006:
1) bilangan adalah suatu objek
matematika yang sifatnya
abstrak dan termasuk ke dalam
unsur yang tidak didefinisikan
(underfined term).
Soedadiatmodjo, dkk., (2003:
67) bilangan adalah suatu ide
yang digunakan untuk
menggambarkan atau
mengabstraksikan banyaknya
anggota suatu himpunan.
Dari beberapa pendapat di
atas dapat disimpulkan bahwa
bilangan adalah suatu konsep
matematika yang digunakan
untuk pencacahan dan
pengukuran, serta bersifat
abstrak sebagai gambaran
banyaknya anggota suatu
himpunan.
2. Pengertian Media
Menurut Arif S. Sadiman
(2009: 2) mengemukakan bahwa
media adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian anak sehingga proses
belajar mengajar terjadi. Briggs
(dalam Nurbiana, 2006: 103) media
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta
merangsang anak didik untuk
belajar. buku, film, kaset, CD, film
bingkai, video adalah contohnya.
Dari pendapat di atas maka
ditarik kesimpulan bahwa media
adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengiriman kepada
penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat sedemikian
rupa ketika proses belajar
mengajar berlangsung.
3. Pembelajaran MenggunakanMedia Sate Daun
a. Pengertian Media Sate DaunMedia sate daun adalah media
yang terbuat dari kertas yang
dibentuk menyerupai daun yang
berisi angka, atau tanda simbol
guna meningkatkan
kemampuan anak dalam
mengenal lambang bilangan.
b. Langkah – langkahpembelajaran menggunakan
sate daun adalah melaluipermainan sebagai berikut:
1. Peneliti terlebih dahulu
mengkondisikan di
dalam kelas agar dapat
mengikuti pembelajaran
yaitu pengenalan
lambang bilangan.
2. Peneliti mengajak anak-
anak berhitung 1-10
menggunakan media sate
daun.
3. Penelitimengacak angka
dan anak disuruh
menebak angka yang
dipegang oleh peneliti.
4. Anak mengenal dan
mampu mengurutkan
lambang bilangan 1-10
dengan pengamatan dan
juga mengkomunikasikan
(menceritakan kembali).
B. Kajian Penelitian TerdahuluSiti Fatimah (2013),
Meningkatkan Kemampuan
Mengenal Lambang Bilangan
melalui Media Balok Angka
Bergambar pada Anak Kelompok
B TK Dharma Wanita Desa
Karanggondang Kecamatan
Udanawu Kabupaten Blitar.
Disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan
menggunakan Media Balok
Angka Bergambar pada Anak
Kelompok B TK Dharma Wanita
Desa Karanggondang Kecamatan
Udanawu Kabupaten Blitar.
Dengan hasil yang menyatakan
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
bahwa pada siklus I sebanyak
67% dari 25 anak telah
memenuhi kriteria ketuntasan,
pada siklus II 74% dari 25 anak
telah memenuhi kriteria
ketuntasan dan pada siklus III
meningkat menajdi 85% dari 25
anak didik telah memenuhi
kriteria ketuntasan.
C. Kerangka BerfikirKemampuan mengenal
lambang bilangan pada anak
sangat penting dikembangkan
guna memperoleh kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran di
tingkat yang lebih tinggi
khususnya dalam penguasaan
konsep matematika.
Selama ini proses
pembelajaran siswa tampak pasif
dan anak sulit untuk
dikondisikan, hal tersebut
dikarenakan media yang kurang
menarik dan metode
pembelajaran yang monoton.
Salah satu media yang dapat
digunakan untuk pengenalan
lambang bilangan pada anak
adalah melalui media sate daun.
Media sate daun adalah potongan
dari kertas karton yang berisi
tulisan kata-kata angka atau
beberapa jenis desain yang lain.
Angka merupakan suatu notasi
tertulis dari sebuah bilangan
III. METODE
A. Subjek dan Setting PenelitianBerdasarkan hasil penelitian
tersebut maka peneliti memilih
subjek penelitan pada
kelompok A yang berjumlah 23
anak, yang terdiri dari jumlah
anak laki-laki sebanyak 10 dan
jumlah anak perempuan
sebanyak 13 anak.
Tempat penelitian ini yaitu
di TK Al Hidayah Kebonagung
Kecamatan Wonodadi
Kabupaten Blitar.
B. Prosedur PenelitianProsedur penelitian ini
menggunakanPenelitian
Tindakan Kelas yang terbagi
dalam empat tahapan. Tahap-
tahap penelitian dalam masing-
masing tindakan terjadi secara
berulang-ulang yang mengacu
pada rancagan model Kemmis
& Taggart (dalam Wijaya K
dan Dedi D, 2012: 20-21),
dengan 3 siklus yang masing –
masing siklus terdiri dari 4
tahapan yaitu: ( 1) perencanaan,
(2) pelaksanaan, ( 3)
pengamatan dan (4) refleksi.
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
C. Instrumen PengumpulanData
Data tentang kemampuan
mengenal lambang bilangan
pada anak kelompok A TK AL
HidayahKebonagung
Kecamatan Wonodadi
Kabupaten Blitar ddikumpulkan
engan teknik unjuk kerja.
D. Teknik Analisis DataAnalisis ini digunakan
untuk mengetahui nilai
keseluruan yang diperoleh anak
yang dinyatakan dengan
menggunakan rumus sebagai
berikut:
100%XNf
P
Keterangan:
P = Prosentase anak yang mendapatkan
bintang tertentu
F = Jumlah anak /yang mendapat bintang
tertentu
N = Jumlah anak keseluruhan
Kemudian membandingkan
ketuntasan belajar (jumlah
prosentas anak yang mendapat
bintang 3 dan bintang 4) antara
waktu sebelum tindakan
dilakukan dengan setelah
tindakan siklus I, tindakan
siklus II, dan tindakan siklus
III.Apabila nilai
mencapaisekurang-kurangnya
75% maka tindakan guru
dinyatakan berhasil sehingga
hipotesis tindakan diterima.
E. Rencana Jadwal PenelitianWaktu penelitian ini
dilaksanakan selama 8 bulan
dimulai pada bulan Nopember
2016 sampai dengan Juli 2017.
Untuk memperjelas mengenai
waktu penelitian, dibuatlah
jadwal pelaksanaan dalam
bentuk tabel.
IV. HASIL DAN KESIMPULANA. Gambaran Selintas Setting
PenelitanPenelitian ini menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas yang
terdiri dari tiga siklus, setiap
siklusnya terdapat empat tahap
yaitu perencanaaan,
pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Pada siklus 1, siklus II,
dan siklus III jumlah anak yang
hadir sebanyak 23 anak. Anak
yang hadir dalam keadaan siap
menerima pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran
menggunakan peralatan dan
sarana belajar yang memadai
yang ada di Tk Al Hidayah
Kebonagung berupa ruangan
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
yang nyaman serta situasi
belajar yang menyenangkan
sehingga anak merasa aman,
nyaman, dan senang dalam
kegiatan pembelajaran. Media
yang digunakan adalah media
sate daun.Dalam penelitian ini
peneliti ditemani oleh teman
sejawat yang bertugas untuk
menilai dan membantu
pelaksanaan dan evaluasi
tindakan.
B. Deskripsi Temuan Penelitian
1. Rencana UmumPelaksanaan Tindakan
Rencana umum dalam
penelitian ini adalah dengan
mempersiapkanRencana
Kegiatan Mingguan (RKM),
Rencana Kegiatan Harian
(RKH), Lembar Observasi
Peneliti dan Anak, Lembar
penilaian unjuk kerja anak,
dan Media yang digunakan
dalam penelitian
Desain penelitian
terdiri dari 3 siklus yang
meliputi siklus I, siklus II,
dan Siklus III. Setiap siklus
dalam penelitihan ini
meliputi empat tahap
sebagaimana dikemukakan
Kemmis & MC Taggart
(2007) sebagai berikut : (1)
Perencanaan,(2)
Pelaksanaan, (3)
Pengamatan,(4) Refleksi.
Hasil refleksi dijadikan
dasar untuk menentukan
keputusan perbaikan pada
siklus berikutnya. Dalam
penelitian ini peneliti
menggunakan :
a. Siklus I
Tema : Alam Semesta
Subtema:
GejalaAlam
Semester/Minggu:
II/IV
Tanggal Pelaksanaan:
02 Pebruari 2017
Media : Sate Daun
b. Siklus II
Tema : Alam Semesta
Subtema:
CiptaanAllah
Semester/Minggu:II/V
Tanggal pelaksanaan:
9 Pebruari 2017
Media : Sate daun
c. Siklus III
Tema : Alam Semesta
Sub tema:
Benda Langit
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
Semester/minggu:
II/ VI
Tanggal pelaksanaan:
16Pebruari 2017
Media : Sate daun
2. Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran Siklus Isampai Siklus IIIProsentase Ketuntasanbelajar Pra Tindakansampai dengan siklus III
No
HasilPenilaian
Pratindakan
SiklusI
SiklusII
SiklusIII
1 48% 32% 13% 13%2 26% 35% 22% 22%3 26% 26% 30% 30%4
0% 17% 35% 35%
% TidakTuntas
74% 43% 35% 17%
% Tuntas 26% 57% 65% 83%
Dengan demikian,
hipotesis dalam penelitian
yang berbunyi melalui
media sate daun dapat
meningkatkan kemampuan
mengenal lambang
bilangan pada anak
kelompok A Tk Al
Hidayah Kebonagung
Kecamatan Wonodadi
Kabupaten Blitar,
diterima.
C. Kendala dan Keterbatasan1. Kendala
Ketika peneliti
menjelaskan cara mengenal
lambang bilangan dengan
media sate daun, anak-anak
banyak yang berbicara
sehingga suara peneliti
tidak terdengar dan suasana
menjadi ramai, tetapi
peneliti dapat
mengondisikan keadaaan
tersebut.
2. KeterbatasanPenyediaan waktu
dan media sate daun yang
terbatas, sehingga masih
ada beberapa anak yang
nilainya belum memenuhi
kriteria ketuntasan.
A. SimpulanBerdasarkan rumusan masalah,
rumusan hipotesis tindakan dan hasil–
hasil pengujian selanjutnya disimpulkan
sebagai berikut: Penerapan penggunaan
media sate daun dapat meningkatkan
kemampuan mengenal lambang bilangan
1-10 pada anak kelompok A TK Al
Hidayah Kebonagung Kecamatan
Wonodadi Tahun Pelajaran 2016/2017.
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Zen Maslachah | 13.1.01.11.0282FKIP – Prodi PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id|| 9||
Maka hipotesis yang berbunyi
“Meningkatkan kemampuan mengenal
lambang bilangan 1-10 melalui media sate
daun pada anak kelompok A TK AL
Hidayah Kebonagung Kecamatan
Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun
Pelajaran 2016/2017” diterima.
B. Saran-saran untuk TindakanSelanjutnya.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka
peneliti memberikan saran dalam
peningkatan kemampuan mengenal
lambang bilangan sebagai berikut:
1. Bagi anak
Hendaknya lebih giat dalam
belajar, khususnya mengenal lambang
bilangan untuk mempersiapkan diri
kejenjang pendidikan berikutnya yaitu
Sekolah Dasar.
2. Bagi sekolah
Hendaknya menyediakan media
sebagai alat penunjang pembelajaran, agar
mempermudah guru dalam menyampaikan
materi, dan membantu anak dalam
mengeluarkan ide atau pendapat sesuai
keinginan masing– masing.
3. Bagi guru
Hendaknya menerapkan metode yang
bervariasi dalam pembelajaran, misalnya
menggunakan metode pemberian tugas
dapat membantu meningkatkan
perkembangan kognitif pada anak
khususnya kemampuan mengenal lambang
bilangan.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Briggs. 2006. Metode PengembanganKognitif. Jakarta: PenerbitUniversitas Terbuka.
Hamalik. Kreatif Mengembangkan MetodePembelajaran. TerjemahanNurbiana. 2005. Jakarta: UniversitasTerbuka
Sadiman S Arif. 2009. Media
Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Munandar, Pengenalan LambangBilangan. Terjemahan Ahmad. 2011.
PT Grasindo
Soedadiadmojo. 2003. Lambang BilanganAUD. Jakarta: Penerbit UniversitasTerbuka.
Sudaryanti. 2006. Pengenalan Membilang
Permulaan. Jakarta: Anggota IKAPI.
Kemmis & MC Taggart (dalam Wijaya Kdan Dedi D. 2012: 20-21). MengenalPenelitian Tindakan Kelas. Jakarta:PT Indeks.
Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA