ARL_IPB_6Home range.ppt
-
Upload
budi-hermawan -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of ARL_IPB_6Home range.ppt
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
1/12
Munandar, A (2013) 1
RUANG PERSONAL, HOME BASE DANHOME RANGE (lanjutan)
HandoutMK Lanskap Kota dan Wilayah, Dep ARL IPB (2008)
Home RangePengertian
Areal yang biasa dijelajahi (orbit) oleh individu, pasangan atau
kelompok kecil, berbasis home Personalisasi dan defense kurang efektif
Kegunaan
Inventarisasi time budgetleisure time indeks kualitas hidup,perencanaan kebinamargaan
Meningkatkan efektivitas struktur dan infrastruktur lanskap Meningkatkan interaksi, menstimulasi ekplorasi, meningkatkan
keeratan individu dengan tempat (kenangan, be home),memperkaya manipulasi (engineering) kualitas lingkungan
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
2/12
J. Lennon/P. McCartney (The Beatles)intro chapter
Planning for People by PORTEOUS (1977)
Hes a real Nowhere Man
Sitting in his Nowhere Land
Making all his Nowhere plans for Nobody
Hes as blind as he can be
Just sees what he want to see
Nowhere Man can you see me at all?
2Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
3/12
3
Kongruensi ruang aktivitas dan ruang kognisi
Aktivitas manusia dipandu (dinavigasi) oleh image-nya
terhadap form
Fenomena elastic mile, image yang tajam dan image
yang kabur
Fitness of purpose
Kegunaan pengetahuan home range untuk perencanaan
lanskap kota dan wilayah efektivitas struktur dan
infrastruktur (kebinamargaan), kebinasukaan,
kebinakaryaan dsb.
Aktivitas manusia dianggap sebagai suatu behavioral
unityang menunjukkan episode (ada yang wajib dan
tidak rutin) pada suatu tempat
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
4/12
4
Beberapa Metode Pengamatan Ruang Aktivitaspada Skala Home Range
1. OD (origin and destination)
Menyebutkan orbit pengamat/pelaku aktivitas menurutkeberangkatan dan tujuan
Map drawing~ merupakan salah satu caramengekplorasi home range
2. Time budget
Membuat daftar aktivitas harian menurut waktu Kegunaan: memetakan waktu senggang (leisure time)
untuk perencanaan rekreasi/wisata pada skala homerange
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
5/12
5
3. Observasi mendalam
Behavior setting, bahwa settinglanskap mempengaruhi aktivitas
erat dengan fitness & effectiveness of purpose
Observasi menggunaan kamera (CCTV, video-cam, kamera foto)
Pola kognitif
Gerak individu: (1) mekanistik, (2) dituntun oleh citra yang telah
digeneralisir citra yang legible (mudah dikenali dan dioragnisirmenjadi pola yang koheren
Tiga komponen legibility: (1) identitas, (2) struktur (relasi secara
spatial atau struktural dari sisi pengamat), dan (3) meaning
(manfaat, kegunaan)
Pola-pola sekuensial dan spatial dalam mencitra mental map.
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
6/12
6
Elemen mental map kota dan wilayah
1. Jalur (paths)
2. Distrik (districts)
3. Batas tepi (edges)
4. Pusat aktivitas (nodes)
5. Mercu tanda (landmarks)
Atribut signifikansi form elemen lanskap kota danwilayah (Appleyard dan Milgram dengan teknik grid mapping)
1. Form: kontur, ukuran relatif,bentuk (shape),
2. Visibility: letak, posisi (intensitas view point) danorientasi
3. Kegunaan (meaning) dan simbol
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
7/12
7
Beberapa hasil penelitian home range di IPB
1. Fatma: home range anak-anak (pemain bersepeda) diperumahan Yasmin, Bogor
Pemetaan (map drawing) home range bermainmenurut elemen mental map
Identifikasi karakterform elemen mental map
2. Yusrida, Eka Wahyuni, M Anne Poetri dan ThomasRizal: elemen mental map Bogor, Pekanbaru,Semarang(untuk pelestarian kota lama) danBukitTinggi (untuk obyek interpretasi historical landscape)
Form dan fungsi (meaning) memberikan image yangbaik bagi pengamat (penduduk asli maupunpendatang) memperkuat karakter elemen mentalmap kota
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
8/12
8
3. Studi behaviour settingdi beberapa taman lingkungan
perumahan dan taman rekreasi di Jakarta
Settingmembangun jenis aktivitas dan mendorong
jumlah pengunjung
4. Melalui P4W (pusat penelitian, perencanaan dan
pengembangan wilayah) memberikan masukan
tentang form (jejaring) RTH berbasis elemen mental
map.
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
9/12
9
Capsule image
Pengertian: image (citra) thd elemen lanskap kota dan
wilayah yang dibungkus sebagai image tunggal
Karakteristik lokal bagian kota atau wilayah tidak khas,
seragam dan monoton, sehingga tidak dapat digunakan
sebagai penanda lokasi. Lokasi haruslah
mengeksplorasi genius loci(sense of place andoccasion)
Rencana pengembangan kota dan wilayah haruslah
menghindari capsule image sehingga elemen lanskap
dapat menavigasi dengan baik penghuni maupunpendatang (wisatawan dll form kota memberikan
kegunaan (slide # 1) yang optimal
Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
10/12
TIPOLOGI KOTA-KOTA KHUSUS
1. Kota baru (new town)
Dibangun di suatu tempat yang baru, dirancang sebagaisatelit kota lain
Fungsi-fungsi sebagai kota pada umumnya lengkap,
namun seringkali kurang memberikan niche yang
lengkap Contoh: Canberra, Bumi Serpong Damai, Bumi
Parahyangan
2. Kota industri (company town) Dibangun untuk menunjang fungsi industri manufaktur
10Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
11/12
Settingatau lay-outinfrastruktur dibuat sedemikian agar
efisien dari sisi kepentingan industri (grid, radial)
Tidak sama dengan Kawasan Industri
Seringkali ada perbedaan kelas white collar dan blue
collar
Contoh: Boston, Cilegon
3. Utopia (Kota Utopia) Kota impian
Dimensi impian: infrastruktur (Chandigarh), RTH, KotaTaman
11Munandar, A (2013)
-
7/30/2019 ARL_IPB_6Home range.ppt
12/12
4. Kota benteng
Dilingkupi oleh benteng, menekankan fungsi keamanan Contoh: Ambarawa, Cimahi
5. Kota pertanian Mirip dengan company town
Agropolitan, Minapolitan
Contoh: Pematangsiantar, Bogor, Sukabumi, Gorontalo
12Munandar, A (2013)