Anfis_persarafan

8/18/2019 Anfis_persarafan

1/86

ANATOMI & FISIOLOGI

SISTEM PERSARAFAN

(By Ns.Guruh.S)

@2015


2/86

APAKAH YANG DIMAKSUD

DENGAN SISTEM SARAF

Adalah bagian dari tubuh yang

berfungsi melakukan pengaturan kegiatan

tubuh dengan cara mengirimkan pesan- pesan rangsang atau impuls saraf dan

tanggapan atau reaksi dalam bentuk pulsa

elektrik.


3/86

APAKAH FUNGSI SISTEM

SARAF BAGI TUBUH KITA ?

Sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi

di luar tubuh atau alat penghubung antara

tubuh dengan dunia luar melalui indera Sebagai alat pengatur atau alat pengendali

tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar

Mengatur dan mengendalikan kerja organtubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja

secara teratur sesuai dengan fungsinya.


4/86

Sel saraf (neuron) berfungsi menerima dan

mengirimkan impuls saraf.

Sel saraf terdiri dari badan sel, inti sel, dan

sitoplasma yang memanjang keluar dari badan

sel dan membentuk serabut-serabut saraf yang

halus

Serabut saraf dibedakan menjadi dua macam

yaitu akson/neurit dan dendrit.

SEL SARAF


5/86

SEL SARAF

!"#$%$"%$ S!& "'S

#A"$!#

S!&*"+

M!&$"

S!& SA""

A0S'"/"!#$%

*AA" S!&

SA#A1


6/86

Akson merupakan serabut saraf yang berfungsi

menghantarkan rangsang dari badan sel saraf

ke sel saraf lainnya. Akson dibungkus oleh

selubung mielin. 2ada selubung mielin

terdapat sel Sch3ann

endrit berfungsi menerima dan memba3a

rangsang ke badan sel saraf.

SEL SARAF


7/86

Sel saraf atau neuron mempunyai kemampuan untuk

menerima dan memberikan ja3aban terhadap

rangsang yang diberikan kepadanya. #angsangan

yang diterima oleh reseptor (alat indera) akandihantarkan ke pusat susunan saraf. #angsangan dari

dendrit terus ke badan sel saraf dan selanjutnya oleh

akson akan diteruskan ke dendrit neuron lainnya.

ubungan antara akson dan dendrit dari sel saraf lainterdapat jarak yang sangat kecil yang disebut

sinapsis.

EKANISME HUBUNGAN ANTAR SA


8/86

0etika impuls mencapai ujung akson, ia

4meloncat5 ke saraf berikutnya. 2erpindahan

ini dilakukan oleh neurontranmiter yaitu bahan

yang disintesis oleh neuron yang bersifat

memacu ujung dendrit yang berhubungan

dengan neuron lainnya. *eberapa neuron-

transmiter yang telah dikenal antara lain 6asetilkolin dan epinefrin.

KANISME HUBUNGAN ANTAR SAR


9/86

KANISME HUBUNGAN ANTAR SAR

AKSON

DENDRIT

SINAPSIS


10/86

Sinapsis

Neuron

pra sinaps

Neuron

Pasca sinaps

Vesikel

sinapsis

mengandung

neurotransmitter

Membran

paska

sinaps

Celah sinaps

Ligan (pintu gerbang ion)

Na+K+

Ligan

Membran

neuron

Neuro-

transmitter

Gambar 5 : Sinapsis


11/86

Jenis-jenis Neuron

Akson

adan

!el

"endrit

Neuron sensorik (b Neuron penghubung (c Neuron moorik

Gambar ! : "acam#macam Neuron


12/86

Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf indera,karena berfungsi membawa rangsangan (impuls)dari indera ke saraf pusat (otak dan sumsum tulangbelakang)

Sel saraf motoris atau sel saraf penggerakberfungsi membawa respon dari pusat saraf ke ototatau kelenjar

Sel saraf penghubung terdapat di dalam sumsumtulang belakang dan berfungsi untukmenghubungkan atau meneruskan rangsangan darisel saraf sensoris ke saraf motoris

MACAM DAN FUNGSI SEL SARAF


13/86

Sistem saraf pusat merupakan

bagian dari sistem saraf yang

mengatur fungsi organ dan

anggota tubuh serta tenpat budi pekerti manusia terletak.

Sistem saraf pusat terdiri dari

otak atau enchephalon dan

sumsum tulang belakang atau

medula spinalis

SISTEM SARAF PUSAT


14/86

SISTEM SARAF Termasuk sistem pengendali Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk

sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraftersebar di seluruh jaringan tubuh.

Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerimadata, mengolahnya, menentukan respon dan memberiperintah ke setiap organ tubuh untuk melakukantindakan yang penting demi keadaan homeostasis

$omeosasis : Pengauran keenangan internal dan pemelihara-an kondisi dalam tubuh meskipun ter#adi perubahan padalingkungan sekitarn$a%


15/86

3 FUNGSI SISTEM SARAF& Fu!s" #$%s'

Membantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di

sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat indera

terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai

penginput data

& Fu!s" "$!rs"Menerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar,

interpretasi oleh !S, mengatur informasi dan

mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk

menentukan jenis respon yang akan diberikan

& Fu!s" #**r"s"

Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk

mengirimkan pesan"perintah pada otot# dan kelenjar#,

menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi


16/86

NER+OUS S,STEM

%enra& NS Periphera& NS

rain !pinal cord

'orebrain

Midbrain

indbrain

Cerebrum Limbic

s$stem

halamus

$pothalamus

*eticular

'ormation

(etend to

midbrain)

!omatic N! Autonomic N!

A,,erent neres

Paras$mphahetic

!$mphathetic

.,,erent neres

Cerebelum

Pons

Medulla


17/86

SISTEM SARAF

Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis,bertanggung ja$ab mengendalikan seluruh prosesbiologi dan gerakan tubuh dan dapat menerimainformasi dan menginterpretasinya melalui sinyalelektrik di dalam sistem

Terdiri atas sistem saraf pusat (!S) dan sistem sarafperifer (PNS).

!S merupakan tempat proses berlangsung dan P!Sbekerja mendeteksi dan mengirimkan impulselektrokimia yang digunakan pada sistem saraf

P!S terdiri dari saraf# yang memba$a impuls antara!S dengan otot, kelenjar, kulit dan organ# lain


18/86

!S merupakan pusat sistem saraf, dimana bagiannyamemproses informasi yang diterima oleh P!S

!S terdiri atas otak dan tulang belakang. %ertanggungja$ab menerima dan menginterpretasi sinyal dari P!Sdan dan mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar

maupun tidak sadar.

&tak dan sumsum tlg belakang merupakan !S,

sedangkan saraf sensorik dan saraf motorik membentuk

P!S

P!S terdiri dari organ indera (mata, telinga, saraf

peraba, perasa, pen'iuman)

SISTEM SARAF


19/86

• !istem sara, somatik dan otonomik merupakan bagiandari sara, motorik

• !istem sara, berperan seperti sistem telepon% /n,ormasi

ditransmisikan dari dan ke otak0 otak menerima in,ormasi

dari sara, sensorik dan dikirimkan ke sara, motorik%

• /n,ormasi dari lingkungan sekeliling diterima oleh sara,

sensorik lalu dikirimkan ke otak% Pada 1aktu $ang sama

in,ormasi ttg tubuh kita (mis%lapar) diterima oleh sara,

motorik dan dikirimkan ke otak

• /n,ormasi disampaikan oleh sel2 sara,3 neuron

SISTEM SARAF


20/86


21/86

BAGIAN-BAGIAN SISTEM SARAF MANUSIA

OTAK

SUMSUM TULANG

PUNGGUNG

SARAF TEPI


22/86

OTA- & SUMSUM TL BELA-ANG

OTA-

Merupakan pusat kendali tubuh

%obot # dari total %% (*-*,+ kg)

Memerlukan # dari oksigen dalam tubuh

Terdiri dari batang otak, serebrum,

serebelum

Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan

putih ($hite matter)

SUMSUM TL BELA-ANG

Panjang + 'm

aris tengah *# mm

Terdapat jaringan kelabu dan putih


23/86

Gray Matter - !ite Matter

Gray Matter 7 bagian SS2 yang mengandung

serabut saraf yang tidak bermyelin 7 se" sara#

$orte$s sere%ra"& %a' (a"a) su)su) t"'%e"a$an'

!ite Matter 7 bagian SS2 yang

mengandung serabut saraf (akson) yang

bermyelin (3arna putih) - "apisan (a"a)

sere%ru)


24/86

Tengkorak dan tulang belakang

/ilindungi oleh 0 lapisan 1 meninges

1. ur/$r (lap. luar)1 terdiri atas jaringan

penghubung, pembuluh darah, dan saraf 2. L'"s rh*" (lap. tengah)1 elastis

3. P"/$r (lap.dalam)1 mengandung saraf 2pembuluh darah

OTAK ' S"S" T) *E)AKANG


25/86

LAPISAN PELIN*UNG OTAK

DRA"ATER

ARA%$NOID

PIA"ATER

OTAK


26/86

OTAK *ESAR

OTAK KE%I)S"S" )AN+TAN

OTAK TENGA$

OTAK


27/86


28/86

AIRAN SEREBROSPINAL

/isekresi oleh pleksuskhoroid ke 3entrikel# diotak

airan bening"seperti air

Sebagai penahangon'angan

Tempat pertukaran nutrienantara darah dan sistemsaraf

/igunakan untuk deteksipenyakit meningitis


29/86

Pons

Pituitar$ gland

$pothalamus

Cerebrum

Medulla oblongata !pinal cord

Cerebellum

Pineal

gland

halamus

Secion ,5#,


30/86

SEREBRUM (1)

Merupakan bagian terbesar otak 1ungsi 6 mengendalikan mental, tingkah laku,

pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan,kemampuan berbicara, bahasa

%erdiri dari 8 hemisfer 6 kiri dan kanan Mengandung substansi/jaringan kelabu dan

putih

emisfer dipisahkan suatu celah yang dalamdan dihubungkan kembali oleh +orpus+a""osu)


31/86

Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanantubuh, begitu sebaliknya

*agian luar substansi kelabu 6 $orte$s

0orteks serebri bergulung8/berlipat tidak teratur

luas permukaan 99 &ekukan diantaranya 6 su"$us Sulkus yang terdalam membentuk #isura

"on'itu(ina"is dan "atera"is 1isura dan sulkus membagi otak menjadi beberapa

"o%us, yg letaknya sesuai dengan tulang yang beradadi atasnya

!.*.*4M (2)


32/86

%erbagi menjadi bagian8 6 LOBUS

:. &obus #ronta"is

8. &obus parieta"is

;. &obus o$sipita"is


33/86


34/86

SEREBELUM

*agian otak terbesar kedua bag otak belakang

*erada di ba3ah serebrum, pada belakang

tengkorak

*erperan dalam koordinasi otot = menjaga

keseimbangan sikap tubuh

Susunan substansi kelabu = putih > serebelum

emisfer serebeli mengendalikan tonus otot dansikap pada sisinya sendiri 9? korteks serebrum


35/86

BATANG OTAK

Menghubungkan otak dengan sumsum tulang

belakang

%erdiri dari 8 daerah 6 Me(u""a O%"on'ata 7 bag ba3ah batang otak,

menghubungkan pons dg sumsum tlg blkg,

mengendalikan denyut jantung , kecepatan bernafas

dan aliran darah dalam pembuluh

Pons 7 menyampaikan sinyal dari serebrum ke

serebelum


36/86

Ba'ian "ain (a"a) ota$

T!a"a)us

menerima impuls dari reseptor sensorik

menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di

serebrum ,ypot!a"a)us

mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah,

lelah,dll

Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi

endokrin

0eduanya berada di otak bagian depan


37/86

OTAK


38/86


39/86

6tak mengendalikan bagaimana tubuh manusiabeker#a%

Gerakan sa-ar : Oak SS somaik

(mengendalikan bisep0 trisep dan otot2 sadar lainn$aGerakan i-ak sa-ar 3 mis detak #antung% 7ika olah

raga otak beker#a SS oonom meningkatkan detak

#antung lebih cepat%

OTAK


40/86

SUMSUM TULANG BELA-ANG

> Medula spinalis

*era3al dari medula oblongata ke arah kaudal

mll foramen magnum, berakhir diantara @ertebra

&: dan &8 2enghubung otak dengan seluruh tubuh/perifer

(2"S)

*erperan langsung dalam proses/gerak refleks

Mengandung ;: psg saraf spinal


41/86

Ser3iks Thoraks 4umbal Sakral

5oksigeal Penebalan ser3iks

lumbal 5auda e6uina

5onus medullaris 7ilum terminale



42/86



43/86

Jenis Sera%ut Sara#

Sensori$ so)ati$ . /%o(y senses0 sentuhan, tekanan, suhu, keseimbangan

Sensori$ 1isera" . /or'an senses0 #asa sakit, suhu di dalam organ / mual, lapar, kram

Motori$ so)ati$ . /%o(y )o1e)ent0 0ontraksi tidak sadar otot rangka

Motori$ 1isera" . /or'an )o1e)ent0 0ontraksi otot8 polos, kelenjar > sistem saraf otonom


44/86

SISTEM SARAF PERIFER

0* pasang saraf spinal (serabut motorik,

sensorik menyebar pada ekstremitas 2

dinding tubuh)

*# pasang saraf kranial (serabut motorik

saja, sensorik saja, atau 'ampuran keduanya

menyebar di daerah leher 2 kepala)


45/86

Sr S'"

%iap pasang saraf terletak pada segmen tertentu

(ser@iks, toraks, lumbar, dll.)

%iap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang

belakang di atasnya 6 pasang saraf spinal ser@iksB :-

:8 pasang saraf spinal toraksB %:-%:8

C pasang saraf spinal lumbarB &:-&C

C pasang saraf spinal sakralB S:-SC

: pasang saraf spinal koksigealB D


46/86

31 Ps! sr s'" (1)


47/86

31 Ps! sr s'" (2)


48/86

2ada umumnya, perjalanan rangsang pertama kali

diterima reseptor (alat indera). 0emudian, rangsang

dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah

diolah di otak, tanggapan terhadap rangsang akandihantarkan melalui saraf motoris ke efektor (otot

atau kelenjar). asil rangsangan tersebut

menimbulkan gerak biasa.

GERAK BIASA

RANGSANG

NERON

SENSORIS

OTAK

NERON

"OTORIS

TANGGAPAN


49/86

+erak refleks adalah gerak yang terjadi secara

spontan, tanpa memalui pusat gerak di otak.

Ealan terpendek yang ditempuh suatu gerak

refleks disebut lengkung refleks.

GERAK REFLEKS

RANGSANG

NERONSENSORIS

NERON PERANTARA ATA

KONEKTOR ( ST* .

NERON

"OTORIS

TANGGAPAN

Len'$un' re#"e$s


50/86

Len'$un' re#"e$s

Re/&eks

& Cepat0 otonom0 respon $ang tidak disadari& asil dari re/&e0 arcs1&engkung re/&eks 8 #alur sara, terpendek

GERAK REFLEKS


51/86

NERON

SENSORIS

RANGSANGNERON PERANTARA ATA

KONEKTOR

NERON

"OTORISTANGGAPAN

GERAK REFLEKS

23 Gera$ Re#"e$s


52/86

23 Gera$ Re#"e$s

Neuron motorik lalu

merangsang otot paha

untuk berkontraksi meng-

Angkat kaki%

5

Neuron sensorik

memba1a impuls menu#u

sumsum tulang belakang%

, Neuron mendeteksi

rangsangan pada

dengkul%

2

9erak re,leks

adalah gerak

cepat $angtidak disadari%

3

!umsum ulang

elakang

Neuron !ensorik

Neuron Motorik

Neuron Penghubung

"i sumsum tulang belakang impuls

diteruskan ke neuron motorik atau melalui neuron

penghubung untuk ditanggapi

4

Neuron

penghubung


53/86

Sr #r" (1)

Saraf kranial 81 olfaktorius Saraf kranial 881 optikus Saraf kranial 8881 okulomotorius Saraf kranial 89 1 trokhlearis

Saraf kranial 91 trigeminalis Saraf kranial 981 abdusens Saraf kranial 9881 fasialis Saraf kranial 98881 3estibulokohlear Saraf kranial 8:1 glosofaringeal Saraf kranial : 1 3agus Saraf kranial :8 1 asesorius Saraf kranial :881 hipoglosus


54/86

I (*#*r"us) ; serabut sensorik, menerima 2menghantar impuls pada sensasi pen'iuman

II (*'"#us) ; transmisi impuls dari dan ke retinamata

III (*#u*/**r"us)4 I+ (r*#h$r"s)4 +I (us$s) ;serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata. III (*#u*/**r"us) ; mensuplai serabut otonom otot

siliaris intrinsik 2 otot sfingter iris

+ (r"!$/""s) ; saraf kranial terbesar, serabut'ampuran

+II (s""s) ; serabut motorik 2 sensorikmempersarafi otot $ajah, kelenjar ludah 2 lakrimal

Sr #r" (2)


55/86

+III (6$s"u*#*h$r) ; saraf sensorik terdistribusi ditelinga dalam dan mempersarafi pendengaran 2

keseimbangan I7 (!*s*r"!$) ; saraf 'ampuran, mempersarafi

lidah 2 farings 7 (6!us) ; serabut 'ampuran, terdistribusi paling

luas, mensuplai farings, larings, organ dalaman di

rongga leher, dada 2 abdomen

7I (s$s*r"us) ; bergabung dan terdistribusi denganserabut 3agus

7II (h"'*!*sus) ; saraf motorik, mensuplai ototintrinsil dan ekstrinsik lidah

Sr #r" (3)


56/86

*istri%usi sara#4 $rania"


57/86

Susu s"s$/ sr

Sistem saraf terdiri dari neuron"sel saraf 2 sel glia Sel saraf berfungsi menghantarkan impuls, dari

lingkungan atau dalam tubuh, diolah 2 respon akandisampaikan ke sel saraf atau organ lainnya. Tidak

dapat membelah Sel# glia merupakan sel pendukung pada otak dan

sumsum tulang belakang, mengisi ruangan di antarasel# saraf, tidak mengkonduksi impuls listrik.

Pada sel# saraf, sel glia ini membentuk mielin bagiakson sehingga mempengaruhi ke'epatanpenghantaran impuls dari saraf. /apat membelah.


58/86

NEURON8SEL SARAF

Merupakan satuan dasar sistem saraf Mempunyai 'iri struktur tertentu yang membedakan

dengan sel tubuh lainnya

Pada bagian tengah neuron ada serabut tipis menjulur 1

A#s*

melalui serabut inilah neuron melaksanakanfungsinya

7ungsi serabut"akson 1 menyampaikan isyarat ke 2 dariotak, serta sumsum tlg belakang

8syarat disampaikan dari neuron ke neuron laindisebelahnya melalui s"'s"s

Pasokan energi untuk neuron berasal dari penguraianoksidatif glukosa dan benda# keton


59/86


60/86

NEURON

8nterneuron"neuron penyambung < neuron yangberada di dalam !S < menggerakkan isyaratantar neuron

!euron aferen ; neuron sensorik, mengirimimpuls dari sistem perifer ke dalam !S

!euron eferen ; neuron motorik - sel saraf yangmemba$a sinyal dari !S ke sel-sel dalam

sistem perifer (otot, kelenjar)


61/86

P$!hr I/'us

Sinyal kimia neurotransmiter=drenalin, noradrenalin, dopamin, asetilkolin

Sinyal listrik

Potensial aksi

sel saraf untuk menghantarkanimpuls sepanjang akson


62/86

Neuron sensori$5a#eren

$nput 6 ari organ sensorik ke otak dan sumsum tl belakang

Saraf penglihatan , pendengaran, rasa, bau adalah kranial,

bukan spinal

N t i$5 #


63/86

Spina&

%or-

*rainSensor

Neuron

"oor

Neuron

Neuron )otori$5e#eren

'utput 6 dari otak dan sumsum tulang belakang ke

otot dan kelenjar


64/86

Interneurons

$nterneurons memba3a informasi antara sel8 saraf,hanya ditemukan di otak dan sumsum belakang


65/86


66/86

A$son

Serabut panjang pada selsaraf/neuron yang bekerja

memba3a keluar pesan

(efferent)

"euron8 mengirim impuls

listrik dari dalam sel melalui

akson ke sel sasaran/target

Setiap sel saraf memiliki :

akson, panjang F 8D cm

& Struktur menyerupai tabung= bercabang di ujung akhir

berhubungan dengan

dendrit sel lain


67/86

Se"aput )ye"in

&apisan lemak ber3arna putih melapisi akson

Sebagai isolator elektrik

%idak semua sel

mengandung myelin 1ungsi 6 meningkatkan

kecepatan sinyal saraf

akson


68/86

Gera$an i)pu"s


69/86

Me)%ran se" se)iper)ea%e"

%e&& "embrane a res

Na+ Cl-K+

Na+

Cl-K+ A-

Ousi-e o/ %e&&

Insi-e o/ %e&&Poassium (K6.

can pass hrough

o e7ua&i8e is

concenraion

So-ium an-

%h&ori-e

canno pass

hrough

Resu& # insi-e is

negai9e re&ai9e

o ousi-e

- :; mV

Perja"anan Ran'san'an atau I)pu"s Syara#


70/86

$mpuls syaraf adalah pesan syaraf yang dialirkan sepanjang akson dalam bentuk gelombang listrik.

$mpuls berjalan dari satu neuron ke neuron yang lain melalui sinapsis.

< Proses 7alann$a /mpuls Melalui !el !$ara,

=% "alam keadaan tidak ada rangsang0

neuron dalam keadaan istirahat%

2% !aat neuron istirahat0 muatan listrik diluarneuron bermuatan positi,% !edangkan

muatan listrik di dalam neuron bermuatan

negati, (Polarisasi)

5% Apabila ada rangsangan maka bagian tubuh

akan mengenalin$a (reseptor) dan kemudian

menimbulkan impuls s$ara,%

>% /mpuls s$ara, ter#adi karena ter#adin$a

perubahan dari keadaan polarisasi men#adi

depolarisasi (muatan listrik di luar neuron

bermuatan negati, dan muatan listrik di dalam

neuron bermuatan positi,)%

a% Polarisasi

b% Ada *angsangan

c% "epolarisasi

Lanjutan6


71/86

?% Proses depolarisasi ini berlangsung

cepat dan ber#alan sepan#ang neuron%

/nilah $ang dimaksud dengan impuls

s$ara,%(/mpuls bisa mencapai

kecepatan =@=;;; detik)%

% !etelah impuls berlalu0 neuron akan

kembali ke keadaan semula

(polarisasi)%

d% /mpuls s$ara, ber#alan

e% Neuron kembali terpolarisasi

:% !aat impuls ber#alan sampai di teminal

sinapsis0 impuls akan diba1a oleh

neurotransmiter menu#u neuron lainn$a%

egitu seterusn$a sampai impuls ber#alan

menu#u otak%

B% "i otak0 impuls akan diter#emahkan

dan ditanggapi dalam bentuk $ang

disesuaikan dengan bentuk

rangsangann$a

Potensia" istira!at


72/86

Potensia" istira!at

2ada kondisi istirahat, akson mengandung cairan bermuatan negatif, sedangkan

disekelilingnya ion positif polarisasi

2otensial di bagian dalam -GC sampai -HD m

Muatan ke daerah dendrit lebih positif

Eika potensial istirahat meningkat melampaui ambang suatu potensial aksi mulai

berjalan dr badan sel ke akson

*epo"arisasi )en'a a"i PA


73/86

*epo"arisasi )en'a7a"i PA

Eika terjadi stimulasi, 2A membuka pintu aksonmembran ionmuatan F ("aF) masuk ke akson depolarisasi

*agian dalam sel dg cepat berubah menjadi lebih positif dibandingkan

bag. luar

Repo"arisasi


74/86

Repo"arisasi

*erlanjut sampai nilai ambang tercapai impuls dihantarkan dari

akson ke dendrit neuron berikutnya kembali ke posisi istirahat

Sth depolarisasi ion 0F bergerak keluar, menjaga kondisi di dalam

menjadi bertegangan negatif repolarisasi


75/86

,iperpo"arisasi

#epolarisasi mengakibatkan tegangan di ba3ah potensial istirahat

Sel saraf pada saat ini tidak menghasilkan potensial aksi lagi

isebut periode refraktori


76/86

8mpuls men'apai akson akhir"terminal prasinapsis akhir

Potensial aksi men'apai terminal

!eurotransmiter dilepaskan ke 'elah sinaps

!eurotransmiter berikatan dengan membranpas'asinaps

8mpuls melintasi sinaps dengan bantuanneurotransmiter menuju reseptor di dendrit pintu"kanal terbuka

B!"/ 9y "/'us:

SISTEM SARAF OTONOM


77/86

SISTEM SARAF OTONOM

Mengendalikan fungsi motorik 3iseral Tidak dengan mudah dikendalikan dg kehendak

Terdiri dari s"s$/ sr s"/'"s 2 'rs"/'"s berbeda anatomi maupun fungsinya

SISTEM SARAF OTONOM


78/86

Pada umumnya organ dalaman tubuh"3iseraldipersarafi oleh kedua sistem saraf tsb.

Stimulasi SS simpatis biasanya akan menghasilkan

efek berla$anan dengan stimulasi SS parasimpatis.

%ila satu sistem merintangi fungsi tertentu, sistem

lain justru menstimulasinya

=kti3asi simpatis 1 3asokonstriksi, naiknya kerja

jantung, T/, sirkulasi darah, kadar glukosa sel,dilatasi pupil, bronkhus dan naiknya akti3itas mental

SISTEM SARAF OTONOM

SISTEM SARAF OTONOM


79/86

Parasimpatis 1 berperan dalam pen'ernaan, eliminasi2 pada pembaruan suplai energi Sistem simpatis ; sistem adrenergik

Stimulasi sistem ini akan menimbulkan reaksi yang

meningkatkan penggunaan >at# oleh tubuh (aktif 2perlu energi) Sistem parasimpatis ; sistem asetilkolin

Stimulasi pada sistem ini, timbul efek dengan tujuanmenghemat penggunaan >at# 2 mengumpulkanenergi

=da keseimbangan antara keduanya

SISTEM SARAF OTONOM

S"s$/ sr s"/'"s


80/86

S"s$/ sr s"/'"s

Terletak di depan kolumna 3ertebra, berhubungan dengansumsum tulang belakang melalui serabut saraf

Tersusun dari ganglion# pada daerah 1 0 psg ganglion ser3ikal ** psg ganglion torakal psg ganglion lumbal psg ganglion sakral * psg ganglion koksigen

Sering disebut s"s$/ sr *r#*u/r 7ungsi 1

Mempersarafi otot-otot jantung, otot tak sadar pembuluhdarah, organ# dalam (lambung, pankreas, usus), serabutmotorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut motorikotot tak sadar pada kulit

Mempertahankan tonus semua otot termasuk otot tak sadar

S" " "


81/86

S"s$/ sr 'rs"/'"s

/isebut sistem saraf kraniosakral Terbagi menjadi # bagian

Saraf otonom kranial1 ke-0 (okulomotorius),?

(fasialis),@ (glosofaringeal),* (3agus) Saraf otonom sakral 1 ke-#, 0, membentuk

urat saraf pada organ dalam pel3is 2 bersama#

SS simpatis membentuk pleksus yang

mempengaruhi kolon, rektum dan kdg kemih


82/86

SISTEM SARAF OTONOM


83/86

Serabut preganglionik

panjang/pascaganglionik

pendek

45 di@ision 6 igestion,

defecation = diuresis

Serabut praganglionik

pendek/ pasca ganglionik

panjang

4!5 di@ision 6 !Jercise,

eJcitement, emergency =

embarrassment

SISTEM SARAF OTONOM

Parasi)patis Si)patis


84/86


85/86

;u"


86/86

;u"<

Pi"i! 89 soa" untu$ (ija7a%

:. Apakah yang dimaksud sistem saraf pusatK Sebutkan fungsinya

8. Apakah yang dimaksud dengan mielinK

;. Apakah fungsi hipotalamusK

Anfis_persarafan

Documents

Transcript of Anfis_persarafan