Anemia Defisiensi Besi

20
Anemia Defisiensi Besi

description

jbbuvgvubju

Transcript of Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi BesiDefinisiAnemia akibat kekurangan zat besi untuk sintesis hemoglobin.Paling sering dijumpai di seluruh dunia:Ibu hamilBayi dan anak6 bulan 2 tahunEtiologi1. Suplai besi kuranga. Simpanan besi waktu lahir tak cukup:- BBLR, prematur, gemelli- ibu menderita anemia def. Fe berat- foetus kehilangan darah: perdarahan retroplasental, transfusi feto-maternalb. masukan (intake) Fe kurang:- makanan kurang Fe- bayi minum susu sapi cadangan < 6 bulan, bayi dengan ASI cadangan sampai 6 bulan-campuran makanan tidak ideal absorpsi FeEtiologic.Gangguan absorpsi Fe: - diare kronik - sindroma malabsorpsi - kelainan saluran cerna2. Kebutuhan meningkat: - pertumbuhan pesat3. Kehilangan besi karena perdarahan: - poliposis - diverticulum Meckeli - ankilostomiasis, amubiasis - epistaksis berulang - hemorrhoid4. Kombinasi

Cadangan besi tubuh dipengaruhi oleh:1. Simpanan besi yang didapat dari ibu:- cadangan besi ibu anemia berat- lamanya janin dalam kandungan cadangan besi bayi cukup bulan 6 bulan cadangan besi bayi prematur 4 bulan- kehamilan kembar2. Laju pertumbuhan

KEBUTUHAN BESI- Kadar besi total orang dewasa: 4000 mg- kadar besi total bayi baru lahir: 75 mg/kg BB 225 mgSelama pertumbuhan diperlukan: 3775 mg

15 tahun keperluan untuk pertumbuhan/hari: 377515 X 365= 0,7 mg = 700 gPengeluaran besi/hari = 200 - 1000 gKebutuhan besi setiap hari = 900 - 1700 g Harus dipenuhi setelah bayi umur:- 6 bulan cukup bulan - 4 bulan prematurDISTRIBUSI & METABOLISME BESI TUBUHBesi tubuh dalam bentuk:1. Besi fungsional/esensial(%) - hemoglobin 65 - besi pada transferin 0,1- mioglobin 3,5- enzim dll 0,22. Besi non-fungsional (simpanan)30- ferritin (60 - 65%)- hemosiderin (35 - 40%) hati, lien & sumsum tulangMakananGaram feri(Fe+++)Fe+++ Fe++HCl lambung + asam organik lainabsorbsiduodenum & proksimal jejenumFe+++Transferin +SirkulasiTransferin (iron binding protein) mengangkut besi:- usus ke tempat penyimpanan- tempat penyimpanan ke sumsum tulang- antara tempat penyimpanan membawa besi ke seluruh tubuhNormal:tiap molekul transferin mengikat 2 atom feri100 ml serum:- transferin 300 - 360 g besi kemampuan maksimal transferin total iron binding capacity (TIBC = MIBT) Normal: 1/3 transferin terikat dengan besi (100 120 g) saturasi transferin normal 30%

- sisa transferin tidak mengikat besi: 200 - 240 g besi latent/unsaturated iron binding capacity (UIBC)

NORMALDEF. BESIPEMINFEKSIHEMOSIDEROSISHEMOKROMATOSIS50 -150 -250 -450 -350 -SERUM IRONUIBC1. Faktor intraluminal (dietary factor):- jumlah & jenis zat besi heme & non-hemeABSORPSI BESI:2. Faktor ekstraluminal (sistemik):- besarnya simpanan besi- aktivitas eritropoiesisASI: 0,4-0,5 mg Fe/lt absorbsi 50%Susu sapi: 0,5 - 0,8 mg Fe/lt absorbsi 10-12%iron fortified milk: 11-12 mg Fe/lt abs 3-4% - makanan lain menghambat: fosfat, fitat, telur, teh meningkatkan: asam amino, vit C, monosakaridaPengeluaran besi: 0,2 - 0,7 mg/hari- deskuamasi epitel saluran cerna urogenital- keringat- pertumbuhan rambut & kuku- menstruasiESKRESI BESIPenimbunan besi berlebihan dalam jaringan:- hemosiderosis- hemokromatosisKeseimbangan besi negatif:- iron depletion (pre-latent iron deficiency)- iron deficient eritropoiesis (latent iron def.)- iron deficiency anemiaManifestasi Klinik1. Gejala-gejala penyebab2. Gejala-gejala hematologik sama dengan anemia pada umumnya3. Gejala-gejala non-hematologik: - perubahan perilaku anoreksia, mudah marah, cengeng - gangguan intelektual/kognitif , persepsi & prestasi menurun

- pika nafsu makan meningkat benda aneh: tanah, batu merah dll.- mudah infeksi: gangguan imunitas seluler & humoral fagositosis menurun- kelainan epitel def. enzim intraseluler & sitokrom C stomatitis angularis, glossitis, koilonikia

Laboratorium- Hemoglobin berkurang- Hapusan darah tepi: anisositosis, poikilositosis, hipokromi, mikrositosis- MCV & MCH/MCHC - Hematokrit - Retikulosit - Besi serum (SI) - MIBT (TIBC) - Saturasi transferin < 16%- Feritin serum < 12 g/liter- FEP (free erythrocyte protoporphyrin) RBC

PenatalaksanaanDASAR PENGOBATAN:1. Koreksi faktor penyebab2. Preparat Fe sesuai diperlukan3. Pantau respon pengobatan4. Obati komplikasiPRINSIP PENGOBATAN BESI:1. Dosis berdasarkan kadar elemen besi2. Diberikan peroral3. Lama pengobatan: 3-4 bulan setelah Hb normal

SEDIAAN BESI:Dosis Fe: 3 mg elemen Fe/kg BB/hari oralKandungan Fe: 1. Ferro-sulfat: 20% pilihan utama2. Ferro-fumarat: 33%3. Ferro-suksinat: 22%4. Ferro-glukonat: 12%5. Ferro-laktat: 36%Intoleransi Fe- mual- muntah- nyeri epigastrium- diare atau konstipasiTINDAKAN PADA INTOLERANSI:1. Dimulai dosis rendah, lambat laun dinaikkan2. Fe diberikan selama/sesudah makan3. Bila 1&2 tidak menolong: stop Fe beberapa hari mulai dosis rendah4. Bila 3 tidak menolong: ganti sediaan lainPANTAU HASIL PENGOBATAN:- retikulosit mulai hari ke-4- Hemoglobin setelah 1 mingguHASIL PENGOBATAN TIDAK MEMUASKAN:1. Pastikan obat diminum2. Selidiki perdarahan tersembunyi3. Selidiki faktor mengganggu respon sumsum tulang: infeksi kronis & keganasan4. Selidiki gangguan absorpsi: diare kronik5. Tinjau diagnosis

Percobaan pengobatan (therapeutic trial) anemia mikrositik hipokrom tanpa hepatomegali & splenomegaliETIOLOGI ANEMIA MIKROSITIK HIPOKROMBESIPORFIRINHEM==+GLOBINERITROSIT MIROSITIK-HIPOKROM=HEMOGLOBINThalassemiaSideroblastikTimah hitamDef. FeRadang kronikKeganasan