ABSES EKSTREMITAS ATAS

5
ABSES EKSTREMITAS ATAS Definisi Abses Abses adalah massa lunak yang terapit oleh daerah yang berwarna dari merah muda sampai merah tua. Di tengah abses penuh dengan nanah dan debris. Etiologi Abses Obstruksi kelenjar minyak (sebasea) atau kelenjar keringat, inflamasi dari folikel rambut atau kerusakan dan tusukan kecil di kulit. Bakteri masuk ke lapisan lebih dalam dari kulit melalui dua kelenjar tersebut, yang menyebabkan respon inflamasi sebagai pertahanan tubuh untuk membunuh bakteri. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem imun mengirim leukosit ke tempat yang terinfeksi. Saat leukosit menyerang bakteri, beberapa jaringan terdekat mati yang selanjutnya dengan pus akan membentuk abses. Sedangkan untuk abses internal, biasanya terbentuk dari komplikasi kondisi yang sedang berlangsung. Bisa disebabkan karena penyakit yang mendasari atau lemahnya sistem imun, yaitu: Chronic steroid therapy Chemotherapy Diabetes Cancer AIDS Sickle cell disease

description

abses ext atas

Transcript of ABSES EKSTREMITAS ATAS

Page 1: ABSES EKSTREMITAS ATAS

ABSES EKSTREMITAS ATAS

Definisi Abses

Abses adalah massa lunak yang terapit oleh daerah yang berwarna dari merah muda sampai

merah tua. Di tengah abses penuh dengan nanah dan debris.

Etiologi Abses

Obstruksi kelenjar minyak (sebasea) atau kelenjar keringat, inflamasi dari folikel rambut atau

kerusakan dan tusukan kecil di kulit. Bakteri masuk ke lapisan lebih dalam dari kulit melalui dua

kelenjar tersebut, yang menyebabkan respon inflamasi sebagai pertahanan tubuh untuk

membunuh bakteri.

Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem imun mengirim leukosit ke tempat yang terinfeksi.

Saat leukosit menyerang bakteri, beberapa jaringan terdekat mati yang selanjutnya dengan pus

akan membentuk abses.

Sedangkan untuk abses internal, biasanya terbentuk dari komplikasi kondisi yang sedang

berlangsung. Bisa disebabkan karena penyakit yang mendasari atau lemahnya sistem imun,

yaitu:

• Chronic steroid therapy

• Chemotherapy

• Diabetes

• Cancer

• AIDS

• Sickle cell disease

• Leukemia

• Peripheral vascular disorders

• Crohn's disease

• Ulcerative colitis

• Severe burns

• Severe trauma

• Alcoholism or IV drug abuse

Page 2: ABSES EKSTREMITAS ATAS

Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan terbentuknya abses adalah lingkungan yang kotor,

paparan dari orang lain yang telah terinfeksi, kurang higienis dan buruknya ventilasi.

Jenis abses:

1. Abses kulit

Yang bisa terdapat di bagian tubuh mana saja dan terbentuk ketika infeksi bakteri yang

menyebabkan pus di kulit.

2. Abses internal

Terdapat di dalam tubuh yang terinfeksi atau yang mengalami cedera. Abses internal

lebih sulit diidentifikasi daripada abses kulit. Abses ini bisa terdapat di dalam organ

Antara lain paru-paru atau otak, atau diantara dua organ, yang menyebabkan nyeri di

daerah tersebut.

Tanda dan gejala

1. Abses kulit

Bengkak lembut dibawah kulit yang terasa keras atau tegas

Lunak, nyeri, hangat dan kemerahan di area yang terinfeksi

Luka terbuka atau luka tertutup

Pus terlihat putih atau kuning

Demam tinggi 38 C atau lebih

Kedinginan

Abses kulit biasanya berdiameter 1-3 cm, walaupun dapat bervariasi. Kulit akan sembuh

dari abses lalu mengecil jika robek.

2. Abses internal

Gejalanya antara lain:

Tidak nyaman di daerah abses

Keadaan umum tidak baik

Demam tinggi 38 C atau lebih

Nyeri perut

Gejala yang disertai abses dalam dapat disertai dengan:

Berat badan menurun

Page 3: ABSES EKSTREMITAS ATAS

Kurang hingga sampai kehilangan nafsu makan

Nyeri dan lunak

Fatigue

Diare

Berkali-kali buang air kecil

Diagnosis

Pemeriksaan pasien trauma harus cepat dan sistematis.

1. Anamnesis

Riwayat trauma

Sehingga dapat diketahui atau diduga bagian tubuh yang cedera dan jenis

kelainannya. Jika ada luka tusuk, bisa diperkirakan organ mana yang terkena tusukan

sehingga akhirnya bisa menyebabkan abses.

Selain itu jika pasien jatuh, bagian mana yang pertama jatuh ke dasar, sehingga dapat

diperkirakan kemungkinan patah tulang leher kah, patah tulang punggung kah atau

patah di bagian tubuh lainnya.

Jika pasien datang dalam keadaan tidak sadar, langsung lakukan pemeriksaan

sistematis

2. Pemeriksaan fisik

Keadaan umum: menurun

Demam tinggi ≥38°C

Kemerahan, nyeri tekan, teraba hangat di daerah abses

Abses terlihat berwarna putih sampai kuning

3. Pemeriksaan penunjang

Beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengidentifikasi abses internal:

a computerised tomography (CT) scan, where X-rays are taken to produce an image

of the inside of your body

a magnetic resonance imaging (MRI) scan, where a magnetic field and radio waves

are used to produce an image of the inside of your body

an X-ray, where high-energy radiation is used to produce an image of the inside of

your body, such as a chest X-ray to help diagnose a suspected lung abscess

Page 4: ABSES EKSTREMITAS ATAS

Penatalaksanaan

Antibiotik

Prosedur drainase

Konsul ke dokter bedah

Edukasi

Jaga kebersihan tubuh terutama daerah yang abses

Makan dengan gizi seimbang, terutama yang kaya vitamin dan mineral untuk meningkatkan imun