Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
description
Transcript of Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 1/36
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Umumnya fraktur disebabkan oleh trauma atau altivitas fisik di mana
terdapat tekanan yang berlebihan pada tulang. Fraktur lebih sering terjadi pada
laki-laki daripada perempuan dengan umur di bawah 45 tahun dan sering
berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau luka yang disebablan oleh
kecelakaan kendaraan bermotor.
umlah korban kecelakaan lalu lintas di !ndonesia cenderung turun, yaitu
4".4#$ orang pada tahun $%&%, menjadi '(.&$5 orang pada tahun $%%5. )asio
jumlah korban cedera sebesar $*,&# per $#.### penduduk dan rasio korban
menoinggal sebesar 5,*' per $#.### penduduk. +gka kematian tertinggi berada di
wilayah alimantan imur, yaitu $$,#" per $##.### penduduk dan terendah di
awa engah, yaitu sebesar (,*" per $##.### penduduk /epkes, $%%*0.
1.2 Rumusan Masalah
$. 1agaimanakah definisi fraktur ekstremitas atas 2
(. 1agaimanakah klasifikasi fraktur ekstremitas atas 2
'. 1agaimanakah etiologi fraktur ekstremitas atas 2
4. 1agaimanakah patofisiologi fraktur ekstremitas atas 2
5. 1agaimanakah woc fraktur ekstremitas atas 2
*. 1agaimanakah manifestasi klinis fraktur ekstremitas atas 2
". 1agaimanakah pemeriksaan fraktur ekstremitas atas 2
&. 1agaimanakah penatalaksanaan fraktur ekstremitas atas 2
%. 1agaimanakah komplikasi fraktur ekstremitas atas 2
$#. 1agaimanakah asuhan keperawatan fraktur ekstremitas atas 2
1.3 Tujuan$. 3ampu menjelaskan.definisi fraktur ekstremitas atas
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 2/36
2
(. 3ampu menjelaskan klasifikasi fraktur ekstremitas atas
'. 3ampu menjelaskan etiologi fraktur ekstremitas atas
4. 3ampu menjelaskan.patofisiologi fraktur ekstremitas atas
5. 3ampu menjelaskan woc fraktur ekstremitas atas
*. 3ampu menjelaskan manifestasi klinis fraktur ekstremitas atas
". 3ampu menjelaskan pemeriksaan fraktur ekstremitas atas
&. 3ampu menjelaskan penatalaksanaan fraktur ekstremitas atas
%. 3ampu memjelaskan komplikasi fraktur ekstremitas atas
$#. 3ampu menjelaskan askep fraktur ekstremitas atas
BAB II
TINAUAN TE!RI
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 3/36
3
2.1 De"#n#s#
1anyak sekali batasan yang dikemukakan oleh para ahli tentang fraktur.
Fraktur menurut melter (##(0 adalah terputusnya kontinuitas tulang danditentukan sesuai jenis dan luasnya. /emikian pula menurut jamsuhidayat
(##50, fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
ementara /oenges (###0 memberikan batasan, fraktur adalah pemisahan
atau patahanya tulang. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh
trauma atau tenaga fisik 6rice, $%%50. edangkan fraktur menurut )eeves
(##$0, adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh.
1erdasarkan batasan di atas dapat disimpulkan bahwa, fraktur adalah
terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang tulang yang utuh,
yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik yang ditentukan jenis
dan luasnya trauma.
2.2 $las#"#kas# %raktur Ekstrem#tas Atas
$. Fraktur olum 7umeri
Fraktur humerus proksimal dapat terjadi pada kolum anatomikum
maupun kolum sirurgikum humeri. olum anatomikum humeri terletak
tepat di bawah kaput humeri. olum sirurgikum humeri terletak di bawah
tuberkulum. Fraktur impaksi kolum sirurgikum humeri paling sering
terjadi pada wanita tua setelah jatuh dengan posisi tangan menyangga.
Fraktur ini pada dasarnya tidak bergeser. 6asien usia sebaya yang aktif
dapat mengalami fraktur kolum humeri dengan pergeseran dengan
pergeseran dengan disertai kerusakan rotator cuff.
6asien dating dengan lengan yang sakit tergantung tak beradaya
pada sisi tubuh dan disangga oleh lengan yang sehat. 6engkajian
neurovaskuler ekstremitas yang terkena sangat penting untuk
mengevaluasi dengan sempurna beratnya cedera dan kemungkinan
keterlibatan berkas neurovaskuler saraf dan pembuluh darah0 lengan.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 4/36
4
ebanyakan fraktur impaksi kolum sirurgikum humeri tidak
mengalami pergeseran dan tidak memerlukan reduksi. 8engan disangga
dan diimobilisasi dengan sling dan balutan yang mengikat lengan ke
barang tubuh dengan baik. 1antalan lunak pada aksila untuk menyerap
kelembaban dan mencegah kerusakan kulit. eterbatasan gerak dan
kelaukuan bahu terjadi akibat disuse, maka, latihan pendulum dapat
dimulai segera setelah dapat ditoleransi oleh pasien. 9erakan awal sendi
tak akan menggeser fragmen bila gerakan dilakukan dalam batas-batas
nyeri.
Fraktur ini memerlukan * sampai $# minggu untuk sembuh, dan
pasien harus menghindari aktivitas berlebihan, seperti tenis, selama 4
minggu kemudian. ekakuan residual, linu, dan keterbatasan kisaran
gerak dapat menetap sampai * bulan atau lebih.
1ila frkatur humerus mengalami pergeseran, penanganan meliputi
reduksi tertutup dengan visualisasi sinar :, reduksi terbuka, atau
penggantian kaput humeri dengan protesis. 6ada fraktur jenis ini, latihan
dimulai hanya setelah periode imobilisasi telah cukup.
(. Fraktur 1atang 7umerus
Fraktur barang humerus paling sering disebabkan oleh $0 trauma
langsung yang mengakibatkan fraktur transversal, oblik, atau kominutif,
atau (0 gaya memutar tak langsung yang menghasilkan fraktur spiral.
araf dan pembuluh darah brakhialis dapat mengalami cedera pada fraktur
ini. 8umpuh pergelangan tangan merupakan petunjuk adanya cedera saraf
radialis. 6engkajian neurovaskuler awal sangat penting untuk
membedakan antara trauma akibat cedera dan komplikasi akibat
penanganan.
adang, berat lengan dapat membantu mengoreksi adanya
pergeseran sehingga tidak diperlukan pembedahan. 6ada fraktur oblik,
spiral atau bergeser yang mengakibatkan pemendekan batang humerus,
dapat digunakan gips penggantung. 9ips ini dirancang sedemikian rupa
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 5/36
5
sehingga beratnya dapat berfungsi sebagai traksi bagi lengan saat pasien
tegak, sehingga akan mereduksi dan mengimobilisasi fraktur. 9ips
penggantung harus tergantung dibiarkan tergantung bebas tanpa disangga0
karena berat gips merupakan cara untuk melakukan traksi terus-menerus
pada aksis panjang lengan. 6asien dinasehati untuk tidur dalam posisi
tegak sehingga traksi dari berat gips dapat dipertahankan konstan.
omplikasi yang mungkin terjadi dengan cara terapi ini adalah distraksi
fraktur penarikan fragmen tulang yang terlalu jauh0 akibat berat gips dan
angulasi fraktur akibat gerakan fraktur yang berlebihan.
8atihan jari dimulai segera setelah gips dipasang, dan latihan
pendulum bahu dilakukan sesuai resep untuk mengembalikan gerakan
bahu aktif, sehingga dapat mencegah adesi kapsul sendi bahu. 8atihan
isometik dapat diberikan untuk mencegah atrofi otot.
etelah gips dilepas, dipasang sling dan latihan bahu, siku, dan
pergelangan tangan dimulai. Fraktur humerus memerlukan waktu sekitar
$# minggu untuk sembuh bila ditangani dengan gips penggantung.
6asien lansia kemungkinan tak dapat menoleransi gips
penggantung. ling dan pembalut dapat memberikan kenyamanan dan
imobilisasi yang memadai. 8atihan bahu dimulai sekitar ' minggu.
1rance fungsional merupakan bentuk penanganan lain yang dapat
dipakai pada fraktur ini. 9ips penggantung dipasang sekitar $ minggu,
kemudian dipasang lengan termoplastik yang dicetak sesuai bentuk lengan
dan diperkuat dengan velkro di sekeliling lengan atas. 1ila
pembengkakakn telah berkurang, velkro dikencangkan, memberikan
tekanan seragam dan stabilitas apada patahan tulang. 1race fungsional
memungkinkan penggunaaan otot secara aktif, gerakan bahu dan siku, dan
aproksimasi patahan tulang dengan baik. alus yang tumbuh sudah
mencukupi, dan lengan plastic dapat dilepas dalam sekitar % minggu.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 6/36
6
9ips spika bahu dapat digunakan selama penanganan awal fraktur
humerus tak stabil. 6ada umumnya, pasien merasa tak nyaman dan merasa
sangat aneh.
raksi skelet sudah mencukupi bagi pasien yang harus tetap
berbaring di tempat tidur akibat cedera di trmpat lain. 6asien didorong
untuk melakukan latihan aktif tangan dan peregelangan tangan.
Fraktur terbuka batang humerus biasanaya ditangani dengan
fiksator ekterna. )eduksi terbuka fraktur humerus diperlukan bila ada
palsy syaraf, fraktur patologis, atau bila ada penyakit sistemik atau
neurologis mis. 6enyakit 6arkinson0 yang tidak memungkinkan
pemasangan gips penggantung.
'. Fraktur pada iku
Fraktur humerus distal akibat kecelakaan kendaraan bermotor,
jatuh dengan siku menumpu dengan posisi ekstensi atau fleksi0, atau
hantaman langsung. Fraktur ini dapat mengakibatkan kerusakan saraf
akibat cedera pada saraf medianus, radialis, atau ulnaris. 6asiendievaluansi adanya parertesia dan tanda gangguan peredaran darah pada
lengan bawah dan tangan. omplikasi paling serius pada fraktur
suprakondiler humerus adalah kontraktur iskemik ;olkmann, yang terjadi
akibat pembengkakan antekubital dan kerusakan arteri brakhialis.
6erawat harus<
$. 3engobservasi tangan mengenai adanya pembengkakan, warna kulit,
pengisian kapiler dasar kuku, dan temperature. angan yang sakit dan
sehat dibandingkan.
(. 3engkaji denyut nadi radialis
'. 3engkaji adanya parestesia kesemutan dan terbuka0 pada tangan,
karena kemungkinan menunjukkan adanya cedera saraf atau iskemia
yang mengancam.
4. 3engkaji kemampuan menggerakkan jari.
5. 3engkaji intensitas dan karakter nyeri.
*. ecara langsung mengukur tekanan jaringan sesuai resep.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 7/36
7
". 3elaporkan indikasi adanya gangguan fungsi saraf atau gangguan
perfusi peredaran darah segera sebelum terjadi kerusakan yang tak
dapat diperbaiki. 3ungkin perlu dilakukan fasiotomi.
6otensial komplikasi lain adalah kerusakan permukaan sendi dan
hemartr&s#s darah dalam sendi0. /engan adanya hemartrosis, dokter
harus mengaspirasi sendi untuk mengeluarkan darah, sehingga mengurangi
tekanan dan nyeri.
ujuan terapi adalah reduksi dan stabilisasi segera fraktur, diikuti
gerakan aktif terkontrol bila pembengkakan telah hilang dan penyembuhan
telah mulai. 1ila fraktur tidak mengalami pergeseran, lengan dimobilisasi
dengan gips atau bidai posterior dengan suku diflekskan 45 sampi %#
derajat, atau siku dapat disangga dengan bulat tekan dan sling.
Fraktur yang mengalami pergeseran biasanya dapat ditangani
dengan traksi atau reduksi terbuka dan fiksasi interna. =ksisi fragmen
tulang mungkin perlu dilakukan. emudian dipasang penyokong eksterna
tambahan dengan bidai gips.
8atihan jari aktif harus diusahakan. 8atihan rentang gerak yang
lembut sendi yang cedera dimulai sejak sekitar $ minggu setelah fiksasi
interna dan setelah ( minggu pada reduksi tertutup. 9erakan dapat
mempercepat penyembuhan pada sendi yang cedera dengan menggerakkan
cairan sinoval ke dalam kartilago artikularis. 8atihan aktif sendi siku
dilakukan sesuai petunjuk dokter, karena keterbatasan gerak residual dapat
terjadi bila tidak dilakukan program rehabilotasi intensif.
4. Fraktur )adius dan Ulna
Fraktur aput )adii. Frktur kaput radii sering terjadi dan biasanya
terjadi akibat jatuh dan tangan menyangga dengan siku ekstensi. 1ila
terkumpul banyak darah dalam sendi siku hemartrosis0, harus diaspirasi
untuk mengurangi nyeri dan memungkin gerakan awal. !mobilisasi untuk
fraktur tanpa prgeseran ini dilakukan dengan pembebatan.1ila fraktur
mengalami pergeseran, diperlukan pembedahan, dengan eksisi kaput radii
bila perlu. 6ascaoperasi, lengan diimobilisasi dengan bebat gips posterior
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 8/36
8
dan sling. 6asien didorong untuk menjalankan program gerakan aktif siku
dan lengan bawah sesuai petunjuk.
Fraktur Batang Radius dan Ulna. Fraktur pada batang lengan bawah biasa terjadi pada anak-anak. 1aik radius maupun ulna tau
keduanya dapat mengalami patah pada setiap ketinggian. 1iasanya, akan
terjadi pergeseran bila kedua tulang patah.
Fungsi unik lengan bawah untuk pronasi dan supinasi harus
dipertahankan dengan menjaga posisi dan kesejaran anatomik yang baik.
1ila fragmen tidak mengalami pergeseran, fraktur ditangani dengan
reduksi tertutup dengan gips lengan panjang dipasang dari lengan atas
sampai lekukan palmar proksimal. /apat dipasang pengait dalam gips
dekat siku dan dipasangi sling untuk menjaga jangan sampai gips bergeser-
bergeser pada kulit lengan bawah.
6eredaran darah, gerakan, dan perasaan tangan harus dikaji setelah
pemasangan gips. 8engan ditinggikan untuk mengontrol edema. Fleksi dan
ekstensi jari-jari harus sering dilakukan untuk mengurangi edema.
9erakan aktif bahu yang terkena sangat penting dilakukan. )eduksi dan
kesejajaran dikontrol dengan secara ketat dengan sinar-: agar yakin
bahwa imobilisasi telah memadai.
Fraktur diimobilisasi selama $( minggu> selama * minggu terakhir
gips diganti dengan brace fungsional yang memungkinkan latihan pada
pergelangan tangan dan siku.
Fraktur yang mengalami pergeseran ditangani dengan reduksi
terbuka dengan fiksasi interna, menggunakan plat kompresi dengan
sekrup, nail intrameduler , atau batang. 8engan biasanya diimbobilisasi
dengan bidai, gips atau balut tekan. Fraktur terbuka dapat ditangani
dengan alat fiksasi eksterna. 8egan ditinggikan untuk mengontrol
pembengkakan. tatus neurovaskuler dipantau. 8atihan siku, peregelangan
tangan dan tangan dimulai bila alat imobilisasi telah memungkinkan.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 9/36
9
5. Fraktur 6ergelangan angan
Fraktur radius distal fraktur ?olles0 merupakan fraktur yang sering
terjadi dan biasanya terjadi akibat jatuh pada tangan dorsifleksi terbuka.Fraktur ini sering terjadi pada anak-anak dan wanita tua dengan tulang
osteoporosis dan jaringan tulang lemah yang tak mampu menahan energy
akibat jatuh. 6asien dating dengan deformitas pergelangan tangan, deviasi
radial, nyeri, bengkak, kelemahan, keterbatasan gerak jari dan kebas.
6enanganan biasanya terdiri dari reduksi tertutup dan imobilisasi
dengan gips. 6ada fraktur yang berat, dapat dipasang kawat irchner
untuk mempertahankan reduksi. 6ergelangan tangan dan lengan bawah
harus ditinggikan selama 4& jam setelah reduksi untuk mengontrol
pembekakan.
9erakan aktif jari-jari dan bahu dimulai segera. 6asien diajari
untuk mengikuti letihan jari yang berikut untuk mengurangi pembekakan
dan mencegah kekakuan<
$. 3empertahankan tangan setinggi jantung.(. 3enggerakkan jari dari ekstensi penuh sampai fleksi. ahan dan
lepaskan. ulangi paling tidak $# kali tiap setengan jam bila sedang
terjaga.0
'. 3empergunakan tangan dalam aktivitas fungsional.
4. ecara aktif melatih bahu dan siku.
ari dapat mengalami pembengkakan akibat berkurangnya aliran
balik vena dan pembuluh limfe. Fungsi sensoris saraf medianus dikaji
dengan menusuk dengan jarum aspek distal jari telunjuk, dan fungsi
motoris dikaji dengan menguji kemampuan menyenhkan ibu jari ke
kelingking. 9amgguan peredaran darah dan fungsi saraf harus segera
ditangani dengan membebaskan semua balutan dan gips yang menjerat.
*. Fraktur angan
rauma tangan sering memerlukan pembedahan rekonstruksi
ekstensif. ujuan penenganan adalah selalu mengemblikan fungsi
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 10/36
10
maksimal tangan. Untuk fraktur tanpa pergeseran falang distal tulang
jari0, jari dibebat selama ' sampai 4 minggu untuk mengurangi nyeri dan
melindungi ujung jari dari trauma lebih lanjut. Fraktur yang mengalami
pergeseran dan fraktur terbuka mungkin memerlukan reduksi terbuka
dengan fiksasi interna, menggunakan kawat atau pin.
tatus neurovaskuler tangan yang cedera dievaluasi.
6embengkakan dikontrol dengan meninggikan tangan. 6enggunaan
fungsional bagian yang tak terlibat harus dianjurkan.
". Fraktur klavikula
Fraktur klavikula adalah putusnya hubungan tulang. lavikula yang
disebabkan oleh suatu trauma langsung dan tidak langsung pada posisi
lengan terputar@tertarik keluar outstretched hand0, dimana trauma
dilanjutkan dari pergelangan tangan sampai klavikula.
&. Fraktur skapula
Fraktur scapula adalah putusnya hubungan tulang belikat skapula0 yang
disebabkan oleh suatu trauma langsung pada badan atau leher skapula.
2.' Et#&l&g(
Fraktur disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan
punter mendadak, dan bahkan kontraksi otot ekstrem melter, (##(0.
Umumnya fraktur disebbkan oleh trauma di mana terdapat tekanan yang
berlebihan pada tulang. Fraktur cenderung terjadi pada laki-laki, biasanya
fraktur terjadi pada umur di bawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan
olahraga, pekerjaan, atau luka yang disebabkan oleh kecelakaan kendaran
bermotor. edangkan pada orang tua, perempuan lebih sering mengalami
fraktur daripada laki-laki yang berhubungan dengan meningkatnya insiden
osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormone pada menopause
)eeves, (##$0.
2.) Pat&"#s#&l&g#
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 11/36
11
Fraktur kaput radii sering terjadi akibat jatuh dan tangan menyangga
dengan siku ekstensi. 1ila terkumpul banyak darah dalam sendi siku
hemarthosis0 harus diaspirasi untuk mengurangi nyeri dan memungkinkan
gerakan awal.
1ila fraktur mengalami pergeseran dilakukan pembedahan dengan
eksisi kaput radii bila perlu. 6aska operasi lengan dimobilisasi dengan bebat
gips posterior dan sling. Fraktur pada batang radius dan ulna pada batang
lengan bawah0 biasanya terjadi pada anak-anak. 1aik radius maupun ulna
keduanya dapat mengalami patah. 6ada setiap ketinggian, biasanya akan
mengalami pergeseran bila kedua tulang patah.
/engan adanya fraktur dapat menyebabkan atau menimbulkan
kerusakan pada beberapa bagian. erusakan pada periosteum dan sumsum
tulang dapat mengakibatkan keluarnya sumsum tulang terutama pada tulang
panjang. umsum kuning yang keluar akibat fraktur terbuka masuk ke dalam
pembuluh darah dan mengikuti aliran darah sehingga mengakibatkan emboli
lemak. Apabila emboli lemak ini sampai pada pembuluh darah yang sempit
dimana diameter emboli lebih besar daripada diameter pembuluh darah maka
akan terjadi hambatan aliran darah yang mengakibatkan perubahan perfusi
jaringan.
erusakan pada otot atau jaringan lunak dapat menimbulkan nyeri
yang hebat karena adanya spasme otot di sekitarnya. edangkan kerusakan
pada tulang itu sendiri mengakibatkan perubahan sumsum tulang fragmentasi
tulang0 dan dapat menekan persyaratan di daerah tulang yang fraktur sehingga
menimbulkan gangguan syaraf ditandai dengan kesemutan, rasa baal dan
kelemahan.
1.*. +!, Kecelakaan (Jatuh)
Tangan menyangga siku
Hemath!sis
"aktuKeusakan
#ei!steum $an%umsum tulang
Keusakan &t!t '
aingan lunak asuk *em+uluh,m+!li lemakHam+atan -lianasuk *em+uluh
MK: Perubahan
Perfusi JaringanKeusakan *a$a
TulangMK: Nyeri yang #eu+ahan sumsum#esyaa.an tetekan-$anya s*asme !t!t MK : Gangguan
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 12/36
12
2.-. Man#"estas# $l#n#k
$. +yeri hebat pada daerah fraktur dan nyeri bertambah bila ditekan@diraba.
(. idak mampu menggerakkan lengan@tangan.
'. pasme otot.
4. 6erubahan bentuk@posisi berlebihan bila dibandingkan pada keadaan
normal.
5. Ada@tidak adanya luka pada daerah fraktur.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 13/36
13
*. ehilangan sensasi pada daerah distal karena terjadi jepitan syarat oleh
fragmen tulang.
". repitasi jika digerakkan.
&. 6erdarahan.
%. yok
$#. eterbatasan mobilisasi.
2. Pemer#ksaan D#agn&st#k
$. Foto rontgen pada daerah yang dicurigai fraktur.
(. 6emeriksaan lainnya yang juga merupakan persiapan operasi antara lain <
a. /arah lengkap
b. 9olongan darah
c. 3asa pembekuan dan perdarahan.
d. =9
e. imia darah.
2./ Penatalaksanaan Me0#s
6enatalaksanaan medis untuk fraktur ekstremitas atas untuk masing-
masing fraktur antara lain <
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 14/36
14
Ada beberapa prinsip dasar yang harus dipertimbangkan pada saat
menangani fraktur <
$. )ekognisi
6engenalan riwayat kecelakaan, patah atau tidak, menentukan
perkiraan yang patah, kebutuhan pemeriksaan yang spesifik, kelainan
bentuk tulang dan ketidakstabilan, tindakan apa yang harus cepat
dilakukan misalnya pemasangan bidai.
(. )eduksi
Usaha dan tindakan untuk memanipulasi fragmen tulang yang
patah sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya.
?ara penanganan secara reduksi <
a. 6emasangan gips
Untuk mempertahankan posisi fragmen tulang yang
fraktur.
b. )eduksi tertutup closed reduction eBternal fiBation0
3enggunakan gips sebagai fiksasi eksternal untuk memper-
tahankan posisi tulang dengan alat-alat < skrup, plate, pen, kawat,
paku yang dipasang di sisi maupun di dalam tulang. Alat ini
diangkut kembali setelah $-$( bulan dengan pembedahan.
'. /ebridemen
Untuk mempertahankan@memperbaiki keadaan jaringan
lunak sekitar fraktur pada keadaan luka sangat parah dan tidak
beraturan.
4. )ehabilitasi
3emulihkan kembali fragmen-fragmen tulang yang patah
untuk mengembalikan fungsi normal.
5. 6erlu dilakukan mobilisasi
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 15/36
15
emandirian bertahap.
2.1 $&ml#kas#
$. omplikasi awal setelah fraktur adalah syok.
1isa berakibat fatal dalam beberapa jam setelah cedera.
(. indroma kompartemen
3asalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam otot kurang dari yang
dibutuhkan untuk kehidupan jaringan.
'. romboemboli
4. !nfeksi.
2.11 Asuhan $eeraatan 0engan
/i dalam memberikan asuhan keperawatan digunakan system atau metode
proses keperawatan yang dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 5 tahap,
yaitu pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.
$. 6engkajian
6engkajian merupakan tahap awal dan landasan dalam proses
keperawatan, untuk itu diperlukan kecermatan dan ketelitian tentang
masalah-masalah klien sehingga dapat memberikan arah terhadap
tindakan keperawatan. eberhasilan proses keperawatan sangat
bergantung pada tahap ini. ahap ini terbagi atas <
a. 6engumpulan /ata
$0 Anamnesa
a0 !dentitas lien
3eliputi nama, jenis kelamin, umur, alamat, agama, bahasa
yang dipakai, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan,
asuransi, golongan darah, no.register, tanggal 3),
diagnose medis.
b0 eluhan Utama
6ada umumnya keluhan utama pada kasus fraktur adalah
rasa nyeri. +yeri tersebut bisa akut atau kronik tergantung
dan lamanya serangan. Untuk memperoleh pengkajian yang
lengkap tentang rasa nyeri klien digunakan <
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 16/36
16
$0 6rovoking !ncident < apakah ada peristiwa yang menjadi
faktor presipitasi nyeri.
(0 Cuality of 6ain < seperti apa rasa nyeri yang dirasakan
atau digambarkan klien. Apakah seperti terbakar,
berdenyut, atau menususk.
'0 )egion < radiation, relief< apakah rasa sakit bisa reda,
apakah rasa sakit menjalar atau menyebar, dan dimana
rasa sakit terjadi.
40 everity cale0 of 6ain < seberapa jauh rasa nyeri yang
dirasakan klien, bisa berdasarkan skala nyeri atau klien
menerangkan seberapa jauh rasa sakit mempengaruhi
kemampuan fungsinya.50 ime < berapa lama nyeri berlangsung, kapan, apakah
bertambah buruk pada malam hari atau siang hari.
!gnatavicius, /onna /, $%%50
c0 )iwayat 6enyakit ekarang
6engumpulan data yang dilakukann untuk menentukan
sebab dari fraktur, yang nantinya membantu dalam
membuat rencana tindakan terhadap klien. !ni bisa berupa
kronologi terjadinya penyakit tersebut sehingga nantinya
bisa ditentukan kekuatan yang terjadi dan bagian tubuh
mana yang terkena. elain itu, dengan mengetahui
mekanisme terjadinya kecelakaan bisa diketahui luka
kecelakaan yang lain !gnatavicius, /onna /, $%%50.
d0 )iwayat 6enyakit /ahulu
6ada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab
fraktur dan member petunjuk berapa lama tulang tersebut
akan menyambung. 6enyakit-penyakit tertentu seperti
kanker tulang dan penyakit pagetDs yang menyebabkan
fraktur patalogis yang sering sulit untuk menyambung.
elain itu, penyakit diabetes dengan luka di kaki sangat
beresiko terjadinya osteomyelitis akut maupun kronik dan
juga diabetes menghambat proses penyembuhan tulang
!gnatavicius, /onna /, $%%50.
e0 )iwayat 6enyakit eluarga
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 17/36
17
6enyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit
tulang merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya
fraktur, seperti diabetes, osteoporosis yang sering terjadi
pada beberapa keturunan, dan kanker tulang yang
cenderung diturunkan secara genetic !gnatavicius, /onna
/, $%%50.
f0 )iwayat 6sikososial
3erupakan respons emosi klien terhadap penyakit yang
dideritanya dan peran klien dalam keluarga dan masyarakat
serta respon atau pengaruhnya dalam kehidupan sehari-
harinya baik dalam keluarga ataupun dalam masyarakat
!gnatavicius, /onna /, $%%50.
g0 6ola-6ola Fungsi esehatan
$0 6ola 6ersepsi dan ata 8aksana 7idup ehat
6ada kasus fraktur akan timbul ketidakutan akan
terjadinya kecacatan pada dirinya dan harus menjalani
penatalaksanaan kesehatan untuk membantu
penyembuhan tulangnya. elain itu, pengkajian juga
meliputi kebiasaan hidup klien seperti penggunaan obat
steroid yang dapat menggangu metabolism kalsium,
pengkonsumsian alcohol yang bisa mengganggu
keseimbangannya dan apakah klien melakukan olahraga
atau tidak. !gnatavicius, /onna /, $%%50.
(0 6ola +utrisi dan 3etabolisme
6ada klien fraktur harus mengkonsumsi nutrisi melebihi
kebutuhan sehari-harinya seperti kalsium, at besi,
protein, vit. ? dan lainnya untuk membantu proses
penyembuhan tulang. =valuasi terhadap pola nutrisi
klien bisa membantu menentukan penyebab masalah
musculoskeletal dan mengantisipasi komplikasi dari
nutrisi yang tidak adekuat terutama kalsium atau protein
dan terpapar sinar matahari yang kurang merupakan
faktor predisposisi masalah musculoskeletal terutama
pada lansia. elain itu juga obesitas juga menghambat
degenerasi dan mobilitas klien.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 18/36
18
'0 6ola =liminasi
Untuk kasus fraktur humerus tidak ada gangguan pada
pola eliminasi, tapi walaupun begitu perlu juga dikaji
frekuensi, konsistensi, warna serta bau feces pada pola
eliminasi alvi. edangkan pada pola eliminasi uri dikaji
frekuensi, kepekatannya, warna, bau, dan jumlah. 6ada
kedua pola ini juga dikaji ada kesulitan atau tidak.
eliat, 1udi Anna, $%%$0
40 6ola idur dan !stirahat
emua klien fraktur timbul rasa nyeri, keterbatasan
gerak, sehingga hal ini dapat menggangu pola dan
gerak, sehingga hal ini dapat menggangu pola dan
kebutuhan tidur klien. elain itu juga, pengkajian
dilaksanakan pada lamanya tidur, suasana lingkungan,
kebiasaan tidur, dan kesulitan tidur serta penggunaan
obatt tidur. /oengos. 3arilynn =, $%%%0
50 6ola Aktivitas
arena timbulnya nyeri, keterbatasan gerak, maka
semua bentuk kegiatan klien menjadi berkurang dan
kebutuhan klien perlu banyak dibantu oleh orang lain.
7al lain yang perlu dikaji adalah bentuk aktivitas klien
terutama pekerjaan klien. arena ada beberapa bentuk
pekerjaan beresiko untuk terjadinya fraktur disbanding
pekerjaan yang lain. !gnativicius, /onna /, $%%50
*0 6ola 7ubungan dan 6eran
lien akan kehilangan peran dalam keluarga dan dalam
masyarakat. arena klien harus menjalani rawat inap.
!gnatavicius, /onna /, $%%50
"0 6ola 6ersepsi dan onsep /iri
/ampak yang timbul pada klien fraktur yaitu timbul
ketidakutan akan kecacatan akibat frakturnya, rasa
cemas, rasa ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas
secara optimal, dan pandangan terhadap dirinya yang
salah gangguan body image0. !gnatavicius, /onna /,
$%%50
&0 6ola ensori dan ognitif
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 19/36
19
6ada klien fraktur daya rabanya berkurang terutama
pada bagian distal fraktur, sedang pada indera yang lain
tidak timbbul gangguan, begitu juga pada kognitifnya
tidak mengalami gangguan. elain itu juga, timbul rasa
nyeri akibat fraktur !gnitavicius, /onna /, $%%50.
%0 6ola )eproduksi eksual
/ampak pada klien fraktura yaitu, klien tidak bisa
melakukan hubungan seksual karena harus menjalani
rawat inap dan keterbatasan gerak serta rasa nyeri yang
dialami klien. elain itu juga, perlu dikaji status
perkawinannya termasuk jumlah anak, lama
perkawinannya !gnitavicius, /onna /, $%%50
$#0 6ola 6enanggulangan tress
6ada klien fraktur timbul rasa cemas tentang keadaan
dirinya, yaitu ketidakutan timbul kecacatan pada diri
dan fungsi tubuhnya. 3ekanisme koping yang
ditempuh klien bisa tidak efektif !gnitavicius, /onna
/, $%%50.
$$0 6ola ata +ilai dan eyakinan
Untuk klien fraktur tidak dapat melaksanakan
kebutuhan beribadah dengan baik terutama frekuensi
dan konsentrasi. 7al ini bisa disebabkan karena nyeri
dan keterbatasan gerak klien !gnitavicius, /onna /,
$%%50.
(0 6emeriksaan Fisik
/ibagi menjadi dua, yaitu pemeriksaan umum statusgeneralisata0 untuk mendapatkan gambaran umum dan
pemeriksaan setempat lokalis0. 7al ini perlu untuk dapat
melaksanakan total care karena ada kecenderungan dimana
spesialisasi hanya memperlihatkan daerah yang lebih sempit
tetapi lebih mendalam.
a0 9ambaran Umum
6erlu menyebutkan <
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 20/36
20
$0 eadaan umum < baik atau buruknya yang dicatat
adalah tanda-tanda, seperti <
a. esadaran penderita < apatis, spoor, koma, gelisah,
komposmentid tergantung pada keadaan klien. b. esakitan, keadaan penyakit > akut, kronik, ringan,
sedang berat dan pada kasus fraktur biasanya akut.
c. anda-tanda vital tidak normal karena ada gangguan
baik fungsi maupun bentuk.
(0 ecara sistemik dari kepala sampai kelamin
a. ystem !ntegumen
erdapat erytema, suhu sekitar daerah trauma
meningkat, bengkak, oedema, nyeri tekan.
b. epalaidak ada gangguan yaitu, normo cephalic, simetris,
tidak ada penonjolan, tidak ada nyeri kepala.
c. 8eher
idak ada gangguan yaitu simetris, tidak ada
penonjolan, reflek menelan ada.
d. 3uka
Eajah terlihat menahan sakit, lain-lain tidak ada
perubahan fungsi maupun bentuk. ak ada lesi,
simetris, tak oedema.e. 3ata
idak ada gangguan seperti konjungtiva tidak
anemis karena tidak terjadi perdarahan0
f. elinga
es bisik atau weber masih dalam keadaan normal.
idak ada lesi atau nyeri tekan.
g. 7idung
idak ada deformitas, tak ada pernafasan cuping
hidung.h. 3ulut dan Faring
ak ada pembesaran tonsil, gusi tidak terjadi
perdarahan, mukosa mulut tidak pucat.
i. horaks
ak ada pergerakan otot intercostae, gerakan dada
simetris.
j. 6aru
$.0 !nspeksi
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 21/36
21
6ernafasan meningkat, regular atau tidaknya
tergantung pada riwayat penyakit klien yang
berhubungan paru.
(.0 6alpasi6ergerakan sama atau simetris, fermitus raba
sama.
'.0 6erkusi
uara ketok sonor, tak ada erdup atau suara
tambahan lainnya.
4.0 Auskultasi
uara nafas normal, tak ada wheeing, atau
suara tambahan lainnya seperti stridor dan
ronchi.k. antung
$.0 !nspeksi
idak tampak iktus jantung
(.0 6alpasi
+adi meningkat, iktus tidak teraba
'.0 Auskultasi
uara $ dan ( tunggal, tak ada mur-mur.
l. Abdomen
$.0 !nspeksi
1entuk datar, simetris, tidakada hernia.
(.0 6alpasi
ugor baik, tidak ada defands muskuler, hepar
tidak teraba.
'.0 6erkusi
uara thympani, ada pantulan gelombang cairan.
4.0 Auskultasi
6eristaltic usus normal (# kali @ menit.
m. !nguinal-9enetalia-Anus
ak ada hernia, tak adapembesaran lymphe, tak ada
kesulitan 1A1. b0 eadaan 8okal
7arus diperhitungkan keadaan proksimal serta bagian distal
terutama mengenai status neurovaskuler. 6emeriksaan pada
system musculoskeletal adalah <
$0 8ook inspksi0
6erhatikan apa yang dapat dilihat antara lain <
a. ?ictriks jaringan parut baik yang alami maupun
buatan seperti bekas operasi0.
b. ?ape au lait spot birth bark0.
c. Fistulae.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 22/36
22
d. Earna kemerahan atau kebiruan livide0 atau
hyperpigmentasi.
e. 1enjolan, pembengkakan, atau cekungan dengan
hal-hal yang tidak biasa abnormal0.f. 6osisi dan bentuk dari ektrimitas deformitas0.
g. 6osisi jalan gait, waktu masuk ke kamar periksa0.
(0 Feel palpasi0
6ada waktu akan palpasi, terlebih dahulu posisi
penderita diperbaiki mulai dari poisi netral posisi
anatomi0. 6ada dasarnya ini merupakan pemeriksaan
yang memberikan informasi dua arah, baik pemeriksa
maupun klien.
Gang perlu dicatat adalah <a. 6erubahan suhu disekitar trauma hangat0 dan
kelembaban kulit.
b. Apabila ada pembengkakan, apakah terdapat
fluktuasi atau oedema terutama disekitar persendian.
c. +yeri tekan tenderness0, krepitasi, catat letak
kelainan $ @ ' proksimal, tengahh atau distal0.
Htot <tonus pada waktu relaksasi atau kontraksi,
benjolan yang terdapat di permukaan atau melekat
pada tulang. elain itu juga diperiksa status
neurovaskuler. Apabila ada benjolan, maka sifat
benjolan perlu dideskripsikan permukaannya,
konsistensinya, pergerakan terhadap dasar atau
permukaannya, nyeri atau tidak, dan ukurannya.
'0 3ove pergerakan terutama lingkup gerak0
etelah melakukan pemeriksaan feel, kemudian
diteruskan dengan menggerakan ekstrimitas dan dicatat
apakah terdapat keluhan nyeri pada pergerakan.
6encatatn lingkup gerak inii perlu, agar dapat
mengevaluasi keadaan sebelum dan sesudahnya.
9erakan sendi dicatat dengan ukuran derajat, dari tiap
arah pergerakan mulai dari titik # posisi netral0 atauu
dalam ukuran metric. 6emeriksaan ini menentukan
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 23/36
23
apakah ada gangguan gerak mobilitas0 atau tidak .
pergerakan yang dilihat adalah gerakan aktif dan pasif.
)eksoprodjo, oelarto, $%%50
'0 6emeriksaan /iagnostik
a.0 6emeriksaan )adiologi
ebagai penunjang, pemeriksaan yang penting adalah
IpencitraanJ menggunakan sinar rontgen B K ray0. Untuk
mendapatkan gambaran ' dimensi keadaan dan kedudukan
tulang yang sulit, maka diperlukan ( proyeksi yaitu A6 atau
6A dan lateral. /alam keadaan tertentu diperlukan proyeksi
tambahan khusus0 ada indikasi untuk memperlihatkan
pathologi yang dicari karena adanya superposisi. 6erludisadari bahwa permintaan B-ray harus atas dasr indikasi
kegunaan pemeriksaan penunjang dan hasilnya dibaca
sesuai dengan permintaan. 7al yang harus dibaca pada B-
ray <
a. 1ayangan jaringan lunak.
b. ipis tablnya korteks sebagai akibat reaksi periosteum
atau biomekanik atau juga rotasi.
c. robukulasi ada tidaknya rare fraction.
d. ela sendi serta bentuknyaarsitektur sendi.
elain foto polos B-ray plane B-ray mungkin perlu tehnik
khususnya seperti <
a. omografi < menggambarkan tidak satu struktur saja
tapi struktur yang lain tertutup yang sulit divisualisasi.
6ada kasus ini ditemukan kerusakan struktur yang
kompleks dimana tidak pada satu struktur saja tapi pada
struktur lain juga mengalaminya.
b. 3yelografi < menggambarkan cabang-cabang saraf
spinal dan pembuluh darah di ruang tulang vertebrae
yang mengalami kerusakan akibat trauma.
c. Arthrografi < menggambarkan jaringan-jaringan ikat
yang rusak karena ruda paksa.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 24/36
24
d. ?omputed omografi K canning < menggambarkan
potongan secara transversal dari tulang dimana
didapatkan suatu struktur tulang yang rusak.
b.0 6emeriksaan 8aboratoriuma. alsium erum dan Fosfor erum meningkat pada
tahap penyembuhan tulang.
b. Alkalin Fosfat meningkat pada kerusakan tulang dan
menunjukkan kegiatan osteoblastik dalam membentuk
tulang.
c. =nim Htot seperti reatinin inase, 8aktat
/ehidrogenase 8/7-50, Aspartat Amino ranferase
A0, Aldolase yang meningkat pada tahap penyembuhan tulang.
c.0 6emeriksaan 8ain-lain
a. 6emeriksaan mikroorganisme kultur dan test sensitivitas
< didapatkan mikroorganisme penyebab infeksi.
b. 1iopsy tulang dan otot < pada intinya pemeriksaan ini
sama dengan pemeriksaan diatas tapi lebih
diindikasikan bila terjadi infeksi.
c. =lektromyografi < terdapat kerusakan konduksi saraf
yang diakibatkan fraktur.
d. Arthroscopy < didapatkan jaringan ikat yang rusak atau
sobek karena trauma yang berlebihan.
e. !ndium !maging < pada pemeriksaan ini didapatkan
adanya infeksi pada tulang.
f. 3)! < menggambarkan semua kerusakan akibat fraktur.
!gnitavicius, /onna /, $%%50
b. Analisa /ata
/ata yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan dan
dianasia untuk menemukan masalah kesehatan klien. Untuk
mengelompokkannya dibagi menjadi dua data yaitu, data sujektif dan
objektif, dan kemudian ditentukan masalah keperawatan yang timbul.
(. /iagnosa eperawatan
3erupakan pernyataan yang menjelaskan status kesehatan baik
akyual maupun potensial. 6erawat memakai proses keperawatan dalam
mengidentifikasi dan mengsintesa data klinis dan menentukan
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 25/36
25
intervensi keperawatan untuk mengurangi, menghilangkan, atau
mencegah masalah kesehatan klien yang menjadi tanggung jawab.
'. 6erencanaan
/B !ntervensi )asional
$ - aji lokasi, intensitas dan tipe nyeri
- !mobilisasi bagian yang sakit
- ingikan dan dukung ekstremitas
yang terkena
- /orong menggunakan teknik
manajemen relaksasi
- 1erikan obat analgetik sesuai
indikasi
- Untuk menentukan tindakan keperawatan
yang tepat
- Untuk mempertahankan posisi fungsional
tulang
- Untuk memperlancar arus balik vena
- Agar klien rileks
- Untuk mengurangi nyeri
( - aji derajat imobilisasi yang
dihasilkan oleh cedera
- /orong partisipasi pada aktivitas
terapeutik
1antu dalam rentang gerak
pasif@aktif yang sesuai
- Ubah posisi secara periodik
- olaborasi dengan ahli
terapis@okupasi dan atau rehabilitasi
medic
- Untuk menentukan tindakan keperawatan
yang tepat
- 3elatih kekuatan otot klien
- 3elatih rentang gerak aktif@pasif klie
secara bertahap
- Untuk mencegah terjadinya dekubitus
- 3elatih rentang gerak aktif@pasif klien
secara bertahap
' - aji kulit untuk luka terbuka
terhadap benda asing, kemerahan,
perdarahan, perubahan warna
- 3assage kulit, pertahankan tempat
tidur kering dan bebas kerutan
Ubah posisi dengan sering
- 1ersihkan kulit dengan air
hangat@+a?l
- 8akukan perawatan luka secarasteril
- 3emberikan informasi mengenai
keadaan kulit klien saat ini
- 3enurunkan tekanan pada area yang
peka dan berisiko rusak.
- Untuk mencegah terjadinya dekubitus
- 3engurangi kontaminasi dengan agen
luar
- Untuk mengurangi resiko gangguan
integritas kulit
4 - aji tingkat kecemasan klien
ringan, sedang, berat, panik0
- /ampingi klien
- 1eri support system dan motivasi
klien
- 1eri dorongan spiritual
- elaskan jenis prosedur dan tindakan
pengobatan
- Untuk mengetahui tingkat kecemasaan
klien
- Agar klien merasa aman dan nyaman
- 3eningkatkan pola koping yang efektif
- Agar klien dapat menerima kondisinya
saat ini
- !nformasi dapat menurunkan ansietas
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 26/36
26
4. 6elaksanaan
/B !ntervensi )asional
$ - aji lokasi, intensitas dan tipe nyeri
- !mobilisasi bagian yang sakit- ingikan dan dukung ekstremitas
yang terkena
- /orong menggunakan teknik
manajemen relaksasi
- 1erikan obat analgetik sesuai
indikasi
- Untuk menentukan tindakan keperawatan
yang tepat
- Untuk mempertahankan posisi fungsional
tulang
- Untuk memperlancar arus balik vena
- Agar klien rileks
- Untuk mengurangi nyeri
( - aji derajat imobilisasi yang
dihasilkan oleh cedera
- /orong partisipasi pada aktivitas
terapeutik
1antu dalam rentang gerak
pasif@aktif yang sesuai
- Ubah posisi secara periodik
- olaborasi dengan ahli
terapis@okupasi dan atau rehabilitasi
medic
- Untuk menentukan tindakan keperawatan
yang tepat
- 3elatih kekuatan otot klien
- 3elatih rentang gerak aktif@pasif klie
secara bertahap
- Untuk mencegah terjadinya dekubitus
- 3elatih rentang gerak aktif@pasif klien
secara bertahap
' - aji kulit untuk luka terbuka
terhadap benda asing, kemerahan, perdarahan, perubahan warna
- 3assage kulit, pertahankan tempat
tidur kering dan bebas kerutan
Ubah posisi dengan sering
- 1ersihkan kulit dengan air
hangat@+a?l
- 8akukan perawatan luka secara
steril
- 3emberikan informasi mengenai
keadaan kulit klien saat ini- 3enurunkan tekanan pada area yang
peka dan berisiko rusak.
- Untuk mencegah terjadinya dekubitus
- 3engurangi kontaminasi dengan agen
luar
- Untuk mengurangi resiko gangguan
integritas kulit
4 - aji tingkat kecemasan klien
ringan, sedang, berat, panik0
- /ampingi klien
- 1eri support system dan motivasi
klien
- 1eri dorongan spiritual
- elaskan jenis prosedur dan tindakan
pengobatan
- Untuk mengetahui tingkat kecemasaan
klien
- Agar klien merasa aman dan nyaman
- 3eningkatkan pola koping yang efektif
- Agar klien dapat menerima kondisinya
saat ini
- !nformasi dapat menurunkan ansietas
BAB III
APLI$A4I TE!RI
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 27/36
27
3.1 $asus $eeraatan
6asien datang post jatuh waktu bermain bola di sekolah, posisi jatuh tangan
ekstensi menahan beban tubuh. Eaktu kejadian sadar, keluhan lengan kiri sakit
saat digerakkan, bentuk lengan bengkok. /iagnosa 3edis adalah Fraktur upra
?ondiler sinistra dan dilakukan 6embedahan Hrif 6late. etelah dilakukan
6embedahan keadaan umum pasien adalah 6using -0,3ual -0, 3untah -0, 1A1
L0, Flatus L0, +yeri jika lengan kiri digerakkan L0, baal -0, esemutan -0
3.2 Pr&ses $eeraatan
$. 6engkajian eperawatana. !dentitas pasien
+ama < An. )
Usia < % tahun
enis elamin < 8aki K 8aki
b. )iwayat 6enyakit ekarang <
keluhan lengan kiri sakit saat digerakkan, bentuk lengan bengkok
c. )iwayat Alergi obat 5 6
d. 6emeriksaan
6emeriksaan 8okalisasi < +yeri pada lengan kiri, deformitas6emeriksaan 6enunjang < =lbow A6 dan lateral < frkatur
suprakondiler sinistra.
/iagnosis < Fraktur upra ?ondiler sinistra
6lanning < 6embedahan> Hrif 6late
e. )iwayat 6ost Hp Hrif 6late
6emeriksaan Fisik
!nspeksi < bengkak pada tangan kiri L0, 6ucat -0
6alpas < Akral distal hangat L0, 6ulsasi L0, )abaan
L0
3ovement < Fleksi jari-jari L0, dorso fleksi pergengan
tangan L0 tapi sedikit nyeri, palmar fleksi
L0 sedikit nyeri,fleksi dan ekstensi siku -0
aren sangat nyeri, tahanan otot -0 ekuatan
Htot 8engan iri <(
(. /iagnosa eperawatan
a. )isiko untuk disfungsi 6eripheral neurovascular
b. +yeri Akut
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 28/36
28
c. )esiko !nfeksi
d 9angguan mobilitas Fisik
'. !ntervensi eperawatan
N&.
D7
Tujuan 8 $r#ter#a
Has#lInter9ens# Ras#&nal
1. Tujuan<
6asien dapat
mempertahankan
sirkulasi padaektremitas setelah
dilakukan tindakan
keperawatan kurang
dari $jam
$r#ter#a has#l <
$. 6asien
mempertahankan
sirkulasi pada
ektremitas
(. 6asien dapat
merasakan dan
menggerakkan
masing-masing
kaki atau jari
setelah
pemasangan
gips.
$. !mmobilisasi sendi langsung di
bawah dan di atas tempat yang
dicurigai fraktur.
(. aji sirkulasi sebelum pemasangan gips.
'. inggikan anggota gerak lebih
tinggi dari pada letak jantung
setelah pembedahan.
4. 7indari memfleksikan
ektremitas yang terkena
5. Ajarkan pasien, anggota kelurga
tentang posisi yang tepat untuk
berbaring ditempat tidur dan
duduk.
$
$. Untuk
memfasilitasi
pemantauan status
sirkulasi.
(. Untuk medeteksi
tanda-tanda
gangguan sirkulasi
'. Untuk mengurangi
penekanan
4. Fleksi dapat
menurunkan
sirkulasi vena
5. Untuk menghidari
penumpukan
darah dan ulkus
tekanan.
2. ujuan < $. aji jenis dan tingkat nyeri $. Untuk
memberikan
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 29/36
29
+yeri pasien
berkurang
riteria 7asil <
$. 6asien
mengungkapnka
n perasaan
nyaman
berkurangnya
nyeri.
pasien
(. 3inta pasien untuk menjelaskan
tingkat nyerinya dengan skala $-
$#'. olaborasi dengan dokter untuk
memberian obat nyeri
4. 1antM pasien untuk mendapatkan
posisi yang nyaman dan gunakan
bantal untuk menyokong daerah
yang sakit.
penanganan yang
tepat
(. Untuk
memfasilitasi
pengkajian yangakurat tingkat
nyerri pasien.
'. Untuk mengurangi
rasa nyeri
4. Untuk
menurunkan
ketegangan otot
dan
mendistribusikan
kembali tekanan pada bagian
tubuh.
3. ujuan <
6asien dapat
meningkatkan
kekuatan ektremitas
setelah dilakukan
tindakankeperawatan selama
riteria 7asil <
$. aji derajat imobilisasi yang
dihasilkan oleh cedera
(. /orong partisipasi pada
aktivitas terapeutik
1antu dalam rentang gerak
pasif@aktif yang sesuai'. Ubah posisi secara periodik
4. olaborasi dengan ahli
terapis@okupasi dan atau
rehabilitasi medic
$. Untuk
menentukan
tindakan
keperawatan yang
tepat
(. 3elatih kekuatan
otot klien
'. 3elatih rentang
gerak aktif@pasif
klie secara
bertahap
4. Untuk mencegah
terjadinya
dekubitus
5. 3elatih rentang
gerak aktif@pasif
klien secara
bertahap
3. ujuan <
6aien terbebas dari
resiko infeksi
$. Ajarkan pada pengunjung untuk
mencuci tangan sewaktu masuk
dan meninggalkan ruangan
$. Untuk mencegah
penularan patogen
(. Agar pasien dapat
berpastisipasi
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 30/36
30
riteria hasil <
$. 6asien tetap
terbebas dari infeksi
( uhu tetap dalam
keadaan normal.
pasien
(. Ajarken pasien teknik mencuci
tangan yang benar
'. Ajarkan pasien dan keluarganya
tanda@gejala infeksi dan kapan
harus melaporkannya
4. 1erikan terapi antibiotic bila
diperlukan
5. 6antau uhu minimal setiap 4
jam
dalam perawatan
'. Untuk
mempertahankan
tingkat kesehatan
yang optimal4. Untuk mengurai
bakteri pathogen
5. /apat merupakan
tanda awitan
adanya infeksi.
'. ujuan <
6asien dapat
meningkatkan
kekuatan ektremitas
setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
riteria 7asil <
$. aji derajat imobilisasi yang
dihasilkan oleh cedera
(. /orong partisipasi pada aktivitas
terapeutik
1antu dalam rentang gerak
pasif@aktif yang sesuai
'. Ubah posisi secara periodik
4. olaborasi dengan ahli
terapis@okupasi dan atau
rehabilitasi medic
$. Untuk
menentukan
tindakan
keperawatan yang
tepat
(. 3elatih kekuatan
otot klien
'. 3elatih rentang
gerak aktif@pasif
klie secara
bertahap
4. Untuk mencegah
terjadinya
dekubitus
5. 3elatih rentang
gerak aktif@pasif
klien secara
bertahap
4. !mplementasi eperawatan
Tanggal
Dan +aktu
D7 Inter9ens#Para" 8
Nama
9 Mei 2015 1 $. 3embantu mengimmobilisasi sendi pasien
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 31/36
31
Pukul 08.00
WIB
langsung di bawah dan di atas tempat yang
dicurigai fraktur.
(. 3engkaji sirkulasi sebelum pemasangangips.
'. 3eninggikan anggota gerak lebih tinggi dari
pada letak jantung setelah pembedahan.
4. 3enghindari memfleksikan ektremitas yang
terkena
5. 3engajarkan pasien, anggota kelurga
tentang posisi yang tepat untuk berbaring
ditempat tidur dan duduk.
9 Mei 2015
Pukul 08.00
WIB
2 $. aji jenis dan tingkat nyeri pasien
(. 3inta pasien untuk menjelaskan tingkat
nyerinya dengan skala $-$#
'. olaborasi dengan dokter untuk memberian
obat nyeri
4. 1antM pasien untuk mendapatkan posisi
yang nyaman dan gunakan bantal untuk
menyokong daerah yang sakit.
9 Mei 2015
Pukul 08.00
WIB
3 $. 3engajarkan pada pengunjung untuk
mencuci tangan sewaktu masuk dan
meninggalkan ruangan pasien
(. 3engajarken pasien teknik mencuci tangan
yang benar
'. 3engajarkan pasien dan keluarganya
tanda@gejala infeksi dan kapan harus
melaporkannya
4. 3emberikan terapi antibiotic bila diperlukan
5. 3emantau uhu minimal setiap 4 jam
9 Mei 2015
Pukul 08.00
4. $. 3engkaji derajat imobilisasi yang dihasilkan
oleh cedera
(. 3endorong partisipasi pada aktivitas
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 32/36
32
WIB terapeutik
1antu dalam rentang gerak pasif@aktif yang
sesuai
'. 3engubah posisi secara periodik 4. 3engkolaborasi dengan ahli terapis@okupasi
dan atau rehabilitasi medic
5.Evaluasi Keperawatan
TGL/JAM EVALUASI PARAF
15/5/2015
a! 19.00
WIB
" # Klien !en$atakan n%erin%a su&a' (erkuran$
) # Pasien terli'at ti&ak !en%erin$ai la$i
* # Masala' +eratasi se(a$ian
P # ,iteruskan Intervensi %aitu &en$an pe!asan$an
$ips
.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 33/36
33
BAB I:
PEMBAHA4AN
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 34/36
34
BAB :
PENUTUP
).1 $es#mulan
1. Fraktur menurut melter (##(0 adalah terputusnya kontinuitas tulang dan
ditentukan sesuai jenis dan luasnya. /emikian pula menurut jamsuhidayat
(##50, fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.
ementara /oenges (###0 memberikan batasan, fraktur adalah pemisahan
atau patahanya tulang. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan
oleh trauma atau tenaga fisik 6rice, $%%50. edangkan fraktur menurut
)eeves (##$0, adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh.
2. Fraktur humerus proksimal dapat terjadi pada kolum anatomikum maupun
kolum sirurgikum humeri. olum anatomikum humeri terletak tepat di
bawah kaput humeri. olum sirurgikum humeri terletak di bawah
tuberkulum. Fraktur impaksi kolum sirurgikum humeri paling sering
terjadi pada wanita tua setelah jatuh dengan posisi tangan menyangga.
Fraktur ini pada dasarnya tidak bergeser. 6asien usia sebaya yang aktif
dapat mengalami fraktur kolum humeri dengan pergeseran dengan pergeseran dengan disertai kerusakan rotator cuff.
3. Fraktur barang humerus paling sering disebabkan oleh $0 trauma langsung
yang mengakibatkan fraktur transversal, oblik, atau kominutif, atau (0 gaya
memutar tak langsung yang menghasilkan fraktur spiral. araf dan
pembuluh darah brakhialis dapat mengalami cedera pada fraktur ini.
4. Fraktur humerus distal akibat kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh dengan
siku menumpu dengan posisi ekstensi atau fleksi0, atau hantaman langsung.
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 35/36
35
Fraktur ini dapat mengakibatkan kerusakan saraf akibat cedera pada saraf
medianus, radialis, atau ulnaris
5. Fraktur radius distal fraktur ?olles0 merupakan fraktur yang sering terjadi
dan biasanya terjadi akibat jatuh pada tangan dorsifleksi terbuka.
6. anda dan gejalanya antara lain nyeri hebat pada daerah fraktur dan nyeri
bertambah bila ditekan@diraba, tidak mampu menggerakkan lengan@tangan,
spasme otot.
$. 6erubahan bentuk@posisi berlebihan bila
dibandingkan pada keadaan normal.
(. Ada@tidak adanya luka pada daerah fraktur.
'. ehilangan sensasi pada daerah distal karena terjadi
jepitan syarat oleh fragmen tulang.
4. repitasi jika digerakkan.
5. 6erdarahan.
*. 7ematoma.
". yok
&. eterbatasan mobilisasi.
).2 4aran
7/17/2019 Makalah Fraktur Ekstremitas Atas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fraktur-ekstremitas-atas 36/36
DA%TAR PU4TA$A
yaifuddin, (##(, Anatomi Fisiologi, akarta> =9?.
8ukman N +ingsih,nurma, (#$(, Asuhan Keera!atan ada Klien dengan
"angguan #istem $uskuloskeletal , akarta> alemba 3edika.
uanne N 1renda, (#$(, Buku A%ar Keera!atan $edikal Bedah, akarta> =9?
?ynthia 3, heila, (##(, &iagnosa Keera!atan, akarta> =9?