Notulen Ske 1 : Bayiku

Jump 1 :

Mekoneum : tinja pertama bayi yang baru lahir, terbuat dari cairan ketuban, lendir, lanugo, empedu,dsb. (Yoland)

Resusitasi : Prosedur pada pasien yang tak bias bernapas spontan, agar fungsi pernapasan kembalinormal. Agar ventilasi kuat untukmenyalurkan oksigen kepada jantung dan otak.

TORCH : pemeriksaan untuk Toxoplasma, Other (syphilis, hepatitis, dsb), Rubella, CMV dan HSV

Ventilasi tek (+) : Bagian dari tindakan resusitasi dengan tekanan positif (tekanan di luar melebihitekanan di paru) bertujuan membuka alveoli bayi.

Pada orang dewasa di hyperbaric chamber.

Ketuban : Cairan tidak keruh mengelilingi fetus selama kehamilan. 98%air, berisi bahan organic, selepithel, garam anorganic.

APGAR score : Pemeriksaan kondisi umum pada bayi yangmencakup Appearance, Pulse, Grimace,Activity dan Respiration

Jump 2 :

1. Apamakna warna ketuban keruh? Apamakna tidak adamekoneum?2. BB, panjang bayi, dll bayi normal3. Mengapa bayi tak bernapas saat lahir? Mengapa tonus otot kurang baik?4. Hubungan kondisi bayi dengan riwayat ibu demam + ketuban pecah 24 jam?5. Prosedur, indikasi dan pemberian resusitasi neonates6. APGAR scoring?7. Hubungan usia ibu dengan keadaan bayi8. Indikasi lab (TORCH, HbsAg, gula darah)9. Indikasi, KI dari rawat gabung, asuhan pasca persalinan, ASI

Jump 3 :

1. Embryology, fisiologi fetus + neonates (LO)2. Manajemen ANC3. Manajemen Pasca Kelahiran

a. APGAR scoringb. BB, PB normalc. Kondisi ketuban, jernih, keruh, kondisi lain dsbd. Px Lab (indikasi dan interpretasi)

Embryologi

(Fenti)

Janin dikatakan fetus bila sudah (Aad 8 minggu-lahir itu fetus)

Morula 3-4 hari blastula 4.5-5 hari trophoblast mulai menempel di uterus 6 hari Gastrula 15hari

(Kenny) Hari ke 18mulai pembentukan jantung

(Jojo)

Fertilisasi zygot embryomorula blastulaimplantasi 7-8 hari diferensiasi menjadiembryoblast (hypoblast dan epiblast) dan trophoblast (sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblast) epiblastberongga berisi amnion, epiblast menjadi kantung telur (yolk sac) gastrula (endo, meso danectoderm)

(Sabila)

Ketuban pecah normal

a. Primigravid (>= 3)b. Multigravida (>= 5)

(Yoland)

Warna normal : jernih, bau amis tidak busuk

Sabila

Komposisi ketuban, dsb dan Proses pecahnya ketuban

Resti

Proses demam IL-1 dan PG meningkat, dan mengakibatkan plasenta tipis dan mudah pecah

Yoland

Warna ketuban keruh :

a. Kuning kemerahan, karena bilirubinb. Kecoklatan, hemolysis parah

c. Kehijauan, mekoneumd. Preeklampsi hipertensi darah ke plasentamenurun, hipoksia intrauteri, maka bayi bisa

mengeluarkan mekoneum

Kenny

Fetal distress (bias disebabkan infeksi, dsb)

Proses mengapamekoneum keluar dalam ketuban membahayakan bayi, dsb

Jump 7

Ilham fisiologi neonates

Yoland

Metabolism kalsium dan fosfat

Penumpukan zat besi

Peggunaan dan penyimpanan vitamin

Ari fisiologi perkembangan janin & BB PB bayi lahir

Kenny Trofoblast

Restimetabolism, ginjal dan fungsi hati

Fenti RBC 80 hari, dsb kualitas darah

Fatma GI dan metabolism neonates

Sabila proses hipoksia

Aad APGAR scoring

Sabila Resusitasi

Pertanyaan pada lahir

Cara resusitasi

Aniki resusitasi

Yolanda kondisi dasar / normal bayi lahir

Fenti PNC

Jojo, Kenny Px TORCH

Jojo PNC, peran ASI, PRL, fungsi imunologi dan nutrisi ASI, dsb

Fenti, Jojo Rawat gabung