111020173_bab1

download 111020173_bab1

of 3

description

skljfks

Transcript of 111020173_bab1

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang Teknologi citra digital dan internet saat ini telah memberi berbagai

    kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan akses serta pendistribusian berbagai

    informasi dalam format digital. Berjuta-juta informasi digital yang dapat dilihat,

    diambil bahkan dimanipulasi secara bebas untuk tujuan tertentu yang bersifat negatif.

    Hal ini tentu merugikan pemilik informasi tersebut. Untuk itu diperlukan suatu cara

    agar informasi tersebut tetap terjaga keasliannya walaupun telah dimanipulasi

    sedemikian rupa. Teknologi watermarking, yang mencoba menjawab kebutuhan di

    atas, relatif masih baru dan belum matang serta masih membuka peluang riset yang

    luas. Ide awalnya muncul pada tahun 1990, dan pada tahun 1993 Tirkel et al mulai

    menggunakan kata 'watermark' dalam papernya.

    Teknik watermarking bekerja dengan menyisipkan sedikit informasi yang

    menunjukkan kepemilikan, tujuan, atau data lain, pada materi multimedia tanpa

    mempengaruhi kualitasnya. Jadi pada citra (image) digital, mata manusia tidak bisa

    membedakan apakah citra tersebut disisipi watermark atau tidak. Demikian pula jika

    diterapkan pada audio atau musik, telinga tidak bisa mendengar sisipan informasi

    tadi. Sehingga pada teknologi ini dikenal suatu persyaratan bahwa watermark

    haruslah imperceptible atau tidak terdeteksi oleh indera penglihatan (Human Visual

    System / HVS) atau indera pendengaran (Human Auditory System / HAS).

    Dalam tugas akhir ini, metode scrambling dan transformasi wavelet yang

    digunakan dapat meningkatkan performansi, dapat melindungi informasinya dari

    berbagai serangan dan tahan terhadap berbagai macam proses pengolahan sinyal

    seperti kompresi dan gangguan noise uniform.

    2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, maka masalah yang akan

    diteliti adalah :

    1. Bagaimana menyisipkan informasi watermarking ke dalam citra digital host

    dengan menggunakan metode scrambling sebagai pengacak citra infonya.

    2. Bagaimana mentransformasikan dengan wavelet.

  • Bab I Pendahuluan

    Analisis Performansi Watermarking Citra Digital Metode Scrambling Menggunakan Transformasi Wavelet

    2

    3. Bagaimana ketahanan citra yang ter-watermark dari pemrosesan sinyal

    secara digital.

    4. Bagaimana kualitas citra yang ter-watermark dari metode yang digunakan.

    3. Pembatasan Masalah

    Agar dalam pengerjaan Tugas Akhir ini diperoleh hasil yang optimal, maka

    masalah akan dibatasi sebagai berikut :

    1. Citra digital yang digunakan sebagai tempat penumpangan informasi dan citra

    informasinya adalah citra grayscale 512 x 256 pixel dalam format BMP

    (*.bmp).

    2. Transformasi yang digunakan adalah DHWT (Discrete Haar Wavelet

    Transform).

    3. Koefisien pencamur yang digunakan ialah 0,80 ; 0,90 dan 0,99.

    4. Ketahanan citra yang disisipkan, akan diuji terhadap gangguan uniform-noise

    dan kompresi JPEG.

    5. Parameter yang diukur:

    Secara objektif : Mean Square Error (MSE) Secara subjektif : Mean Opinion Score (MOS) yang diambil dari 30

    orang pengamat.

    4. Tujuan Penelitian

    Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

    1. Mensimulasikan metode srambling dan transformasi wavelet yang digunakan

    dalam penyisipan dan pengekstrasian watermarking dalam citra asli dengan

    menggunakan Matlab 7.

    2. Menganalisa ketahanan citra yang disisipkan terhadap gangguan noise

    uniform dan kompresi.

    3. Menganalisa kualitas citra yang menggunakan metode scrambling dan

    transformasi wavelet.

    4. Membandingkan metode yang menggunakan transformasi wavelet dan tanpa

    transformasi wavelet yang digunakan berdasarkan parameter yang telah

    ditentukan.

  • Bab I Pendahuluan

    Analisis Performansi Watermarking Citra Digital Metode Scrambling Menggunakan Transformasi Wavelet

    3

    5. Metode Penelitian

    Metode penelitian yang akan digunakan dalam Tugas Akhir ini terdiri dari 3

    tahap, yaitu :

    1. Tahap Studi Literatur

    Pada tahap ini akan dilakukan pendalaman materi yang berkaitan dengan

    permasalahan penelitian.

    2. Tahap pemodelan dan Simulasi

    Pada tahap ini akan dilakukan desain model dan disusun kemudian

    disimulasikan dengan menggunakan program Matlab 7.

    3. Tahap Analisis

    Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap hasil dari simulasi yang

    dilakukan.

    6. Sistematika Penulisan

    Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan

    Memuat tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode

    penelitian serta sistematika penelitian.

    Bab II Teori Dasar

    Memuat tentang dasar teori citra digital, watermarking, scrambling serta

    menguraikan Discrete Haar Wavelet Transform (DHWT).

    Bab III Peancangan Sistem

    Memuat tentang perancangan dan pensimulasian sistem yang akan dibuat.

    Bab IV Pengujian dan Analisis Sistem

    Bab ini membahas tentang analisis terhadap metode yang digunakan dan parameter

    yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan penelitian.

    Bab V Kesimpulan dan Saran

    Memuat tentang kesimpulan dari hasil yang telah diteliti dan memuat saran untuk

    pengembangan dari topik yang dibahas dalam Tugas Akhir ini.