Post on 26-Dec-2020
S I T I M A S I T O H
M-3
TEORI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
DEFINISI
• Secara umum komunikasi antarpribadi dapat
diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna
antara orang-orang yang saling berkomunikasi.
• Menurut (Devito, 1989:4), komunikasi antar pribadi
adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan
antara dua individu atau antar individu dalam
kelompok dengan beberapa efek dan umpan balik
seketika.
• Rogers, komunikasi antar pribadi merupakan
komunikasi dari mulut ke mulut, dengan interaksi
tatap muka antara beberapa orang pribadi.
• Secara umum komunikasi antarpribadi dapat
diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna
antara orang-orang yang saling berkomunikasi.
KARAKTERISTIK YANG DAPAT DIKATAKANKOMUNIKASI ANTARPRIBADI
1. Komunikasi antarpribadi dimulai dengan diri
sendiri (self)
2. Bersifat transaksional
3. Mencakup aspek-aspek pesan dan hal
antarpribadi
4. Adanya kedekatan fisik antar pihak yang
berkomunikasi
5. Melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung
satu dengan yang lainnya.
6. Tidak dapat diubah maupun diulang
KONTEKS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADADASARNYA MENYANGKUT BEBERAPA HAL ANTARALAIN:
A. Individu dalam komunikasi antarpribadi. Hal ini
menyangkut pemahaman diri pribadi
B. Memahami orang lain, dalam hubungannya
dengan aspek relasional dalam komunikasi
antarpribadi.
A. INDIVIDU DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI: PEMAHAMAN DIRI PRIBADI (KESADARAN DIRI)
• Setiap individu dalam tindakan komunikasi memilikipemahaman dan makna pribadi terhadap setiaphubungan dimana dia terlibat didalamnya; karenapemahaman tersebut bersifat pribadi dan sangatbermakna bagi individu.
• Terdapat 3 tataran (pandangan) yang berbeda yangberkaitan dengan sejumlah diri yang hadir dalam situasiantarpribadi yaitu:
1. Persepsi (pandangan kita mengenai diri kita sendiri)
2. Meta persepsi (pandangan kita mengenai diri orang lain)
3. Meta-meta persepsi (pandangan kita mengenai pandangan orang lain tentang kita).
ELEMEN DARİ KESADARAN DİRİ (FISHER):
1. Konsep diri (bagaimana kita memandang diri kita
sendiri)
• Karakteristik/sifat pribadi
• Karakteristik/sifat
• Peran sosial
2. Self esteem (ungkapan yang digunakan untuk
menyatukan persepsi evaluatif seseorang thd diri
sendiri)
3. Multiple selves (masing-masing diri merupakan
berbagai identitas dari yang berbeda)
TEORI-TEORI TENTENG “DIRI” (KONSEP DIRI)
• Perilaku seseorang adalah merupakan fakta dari
lapangan fenomenal (Carl Rogers menyebut
dengan istilah realitas subyektif).(Rogers 1902-1987)
• individu mempunyai “diri ideal” (ideal self), yaitu
apa yang diinginkan atau dianggapnya
seharusnya demikian. Di mana individu
menempatkan nilai tertinggi mengenai dirinya.
• Apabila perbedaan antara konsep diri (disebut
juga diri real) dan diri ideal adalah besar, maka
orang merasa tidak puas dan tidak dapat
menyesuaikan diri (Supratiknya, 1993:135 ; Rom
Harre & Roger Lamb, 1996: 261 ).
STRUKTUR KEPRIBADIAN
• Self
• Bagian dari phenomenal field yg dilihat oleh individusbg dirinya. Self tdk mengontrol perilaku, hanya set persepsi yg terorganisir & konsisten self control. Self bisa disadari.
• Ideal Self
• Merupakan konsep diri yg dimiliki individu. Termasuk di dalamnya adalah persepsi dan makna yg scrpotensial relevan bagi self dan yg memilih nilai tinggibagi individu.
• Real Self
• Merupakan kualitas sebenarnya dari individu, termasuk kecenderungan mengaktualisasikan diri.
Apabila perbedaan antara konsep diri
(disebut juga diri real) dan diri ideal
adalah besar, maka orang merasa
tidak puas dan tidak dapat
menyesuaikan diri
(Supratiknya, 1993:135 ; Rom Harre &
Roger Lamb, 1996: 261 ).
PROSES/DINAMIKA
• Self Actualization (arah menuju yg diinginkan)
• Mecenderungan mendasar dari organisme untukmewujudkan, pemeliharan diri dan meningkatkan dirinya.
• Self Consistency & Congruence
• Suatu kondisi kesesuaian / tdk ada diskrepansi antara self dg experience atau antara ideal self dg real self. Tiapindividu berupaya utk mempertahankan struktur dirinya. Individu membentuk sistem nilai. Individu berperilaku scrkonsisten dg konsep dirinya, dan selalu berupaya membuatcongruence antara apa yg mereka rasakan dg bagaimana mereka memandang dirinya.
• Incongruence & Defensive Processes
• Auatu kondisi ketidaksesuaian / ada diskrepansi antara self dg experience atau antara ideal self dg real self. Defensive adalah respon thd ancaman krn menyadari adanya konflik. Bentuk proses defensive adalah distortion dan denial.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
• Congruence & Self Actualization VS Incongruence
& Defensive
• Contoh: dalam kehidupan yg sehat apabila dia
incongruence namun tidak mencapai
defensiveness, tdk akan menyangkal tapi
mengakui bahwa manusia itu pasti kadangkala
jatuh.
• Positive Regard
• Unconditional positive regard (tdk bersyarat).
• Conditional positive regard
• Teori RD Laing
• Tesis utama dari teorinya adalah bahwa perilakukomunikatif seseorang sebagian besar terbentukoleh persepsi (pengalaman) nya ketika iaberhubungan dengan komunikator yang lainnya.
• Menurut RD Laing, hubungan interpersonalmelibatkan dan membentuk kedua belah pihak. Ketika saya berhubungan dengan anda, anda bukan lagi anda yang biasa; anda berubah karenapertemuan dengan saya. Saya pun berubahkarena anda.
B. MEMAHAMI ORANG LAIN
• Upaya mengenali orang lain memang bukanlah
persoalan yang mudah. Upaya ini menyangkut
proses psikologis yaitu menyangkut persepsi.
• tiga jenis informasi terpenting yang perlu kita
ketahui, yaitu: a). tujuan orang tersebut, b). kondisi
internalnya (psikologis), dan c). kesamaan antara
kita dengan orang tersebut.
UNCERTAINTY REDUCTION THEORY (TEORI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN)
CHARLES BERGER DAN RICHARD CALABRASE PADA TAHUN 1975.
• Teori ini digunakan untuk menjelaskan proses
komunikasi antar dua orang yang tidak saling kenal
sebelumnya, sehingga berupaya mencari informasi
guna mengurangi ketidakpastian.
• Ketidakpastian ini bisa dikurangi setahap demi
setahap pada hal-hal ‘self disclosure’ (membuka
diri), ‘nonverbal-warmth’ (kehangatan gerak tubuh,
ekspresi wajah, dll.), dan similarity increase
(bertambahnya kesamaan).
SEEKING INFORMATION
TEORI PERBANDINGAN SOSIAL (LEON FESTİNGER)
• Teori ini berbicara tentang proses membandingkan
diri kita dengan orang lain.
• Kita selalu membandingkan diri kita dengan orang
lain dan kelompok kita dengan kelompok lain.
• Hal-hal yang dibandingkan hampir semua yang kita
miliki, mulai dari status sosial, status ekonomi,
kecantikan, karakter kepribadian dan sebagainya.
• Konsekuensi dari pembandingan adalah adanya
penilaian sesuatu lebih baik atau lebih buruk dari
yang lain.
C. MEMAHAMI HUBUNGANANTARPRIBADI
• Hubungan antarpribadi memainkan peran pentingdalam membentuk kehidupan kita.
• Sejumlah penelitian menunjukkan bahwahubungan antarpribadi membuat kehidupanmenjadi lebih berarti.
• Sebaliknya, hubungan yang buruk bahkan dapatmembawa efek negatif seperti stres hingga dapatmenyebabkan kemungkinan terserang hipertensi.
• Secara umum orang memerlukan hubunganantarpribadi terutama untuk dua hal, yaituperasaan (attachment) dan ketergantungan(dependency).
TEORI-TEORI PENGEMBANGAN HUBUNGAN
• TEORI SELF DISCLOSURE
• TEORI PENETRASI SOSIAL (SOCIAL PENETRATION
THEORY)
• TEORI PERTUKARAN SOSIAL (SOCIAL EXCHANGE
THEORY)
TEORI SELF DISCLOSURE
TEORI PENETRASI SOSIAL(SOCIAL PENETRATION THEORY)
• Altman dan taylor (1973) mengemukakan suatu
model perkembangan hubungan yang disebut
social penetration atau penetrasi sosial, yaitu proses
di mana orang saling mengenal satu dengan
lainnya.
• Teori ini menegaskan bahwa ketika suatu
hubungan tertentu antar orang menjadi
berkembang, komunikasi bergeser dari yang
asalnya dangkal (shallow) dan tidak intim, berubah
meningkat menjadi lebih personal.
TAHAP PENETRASI SOSIAL
TEORI PERTUKARAN SOSIAL