Post on 17-Oct-2015
Inventarisasi Tumbuhan Berpotensi Obat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur
Inventory of Potential Medicinal Plants at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, East JavaFurqon Al Muzakki1), Romi Abrori2), dan Ainun Nikmati Laily3)Jl. Gajayana No. 50, Malang 65144 Telepon: 0341-551354. Fax: 0341-572533 Website: www.uin-malang.ac.idEmail: sengduewilayah@yahoo.com, romyabrory@gmail.com, lailynun@yahoo.com
ABSTRACT
This research was done to inventared plants at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The research was taken during 20 days eksploration. The medicinal plants identification is using some of medicinal plants literature. The result that was collected contens of the species name, family, and the usage. The observation found 102 plant species in 58 family. The most family that was found Asteraceae, there was 11 species name. The other family were Euphorbiaceae, Apocynaceae, Liliaceae/ Aliaceae, Xanthorrhoeaceae, Zingiberaceae, Amaranthaceae, Acanthaceae, Anonnaceae, Arecaceae, Moraceae, Oxalidaceae, Lecythidaceae, Fabaceae, Nyctaginaceae, Cannaceae, Solanaceae, Caricaceae, Apiaceae, Rutaceae, Euphorbiaceae, Asteraceae, Costaceae, Poaceae/ Graminaceae, Cyperaceae, Araceae, Asparagaceae, Verbenaceae, Malvaceae, Amaryllidaceae, Balsaminaceae, Rosidaceae Acanthaceae, Cyperaceae, Campanulaceae, Anacardiaceae, Lamiaceae, Mimosaceae, Rubiaceae, Eleocarpaceae, Sapindaceae, Lamiaceae, Oxalidaceae, Pandanaceae, Lauraceae, Passifloraceae, Piperaceae, Thymalaeaceae, Phyllanthaceae, Myrtaceae, Phytolaccaceae, Plumbaginaceae, Portulacaceae, Commelinaceae, Selaginellaceae, Combretaceae, Sapotaceae, dan Iridaceae. Key words: inventory, potential medicinal plants, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
PENDAHULUAN
Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya dan dikenal dengan julukan kota pelajar. UIN Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu dari tiga Universitas Negeri yang berada di Kota Malang. Lingkungan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim merupakan kawasan dataran tinggi yang cukup sejuk dan terletak kurang lebih 90 km sebelah selatan Kota Surabaya. Kondisi iklim Kota Malang tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 23,20C sampai 24,40C, sedangkan suhu maksimum mencapai 29,20C dan suhu minimum 19,80C. Rata-rata kelembaban udara di Kota Malang berkisar 78%-86%, dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 45%. Curah hujan yang relatif tinggi di Kota Malang selama tahun 2010 terjadi hampir di setiap bulan, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu mencapai 526 mm, yang terjadi selama 27 hari sedangkan kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Oktober (BPS, 2011).
Kondisi alam dan iklim yang dimiliki kota Malang tersebut menjadikan kawasan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki potensi yang tinggi untuk ditumbuhi berbagai macam flora. Berbagai flora tersebut dapat diinventarisasi kemudian dikelompokkan berdasarkan familianya dan dicari manfaatnya sebagai tanaman obat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang tumbuh-tumbuhan yang terdapat di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang bepotensi sebagai tanaman obat sebagai sarana penunjang pengenalan jenis tumbuhan. SUBYEK DAN METODE
Penelitian dilakukan dengan metode eksplorasi di lingkungan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama 20 hari. Pengumpulan data tanaman obat dilakukan dengan penjelajahan.Data yang dikumpulkan meliputi nama jenis dan beberapa manfaat tanaman tersebut. Penginventarisasian dilakukan dengan berbagai sumber panduan pustaka tanaman obat. Data singkat berupa nama jenis, nama lokal, nama suku, serta manfaatnya disusun dalam sebuah tabel. Penelitian dilakukan sejak Maret hingga April 2014.HASIL
Dari hasil inventarisasi di lingkungan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tercatat ada 102 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam 58 suku. Suku terbanyak yang ditemukan adalah Asteraceae, yaitu sebanyak 11 spesies.
Bagian tanaman yang banyak digunakan sebagai obat adalah daun, umbi, akar, dan batang. Jenis-jenis yang dijumpai beserta kegunaan dan bahan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Daftar Inventarisasi Tanaman Berpotensi Obat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
1Acalypha indicaKucinganEuphorbiaceaeMengobati asam urat, encok, penyakit kulitDaun
2Acalypha wilkesianaPalawa/ Akalipa merahEuphorbiaceaeMembersihkan noda kulitDaun
3Ageratum conyzoidesBandotanAsteraceaePenurun panas, obat disenteri, penurun panas dan obat diareAkar dan daun
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
4Allamanda catharticaAlamandaApocynaceaeMengobati batuk, sakit kepala, memperlancar buang air besar, mengatasi sembelit, malaria dan penyakit kuningDaun, akar, dan kulit batang
5Allium fistolosumbawang daunLiliaceae/ AliaceaeAntitumor, antioksidan dan antiinfalmasiUmbi, daun, bunga, biji atau fibril
6Aloe veraLidah buaya XanthorrhoeaceaeObat cacing, luka bakar, bisul, luka bernanah, amandel, sakit mata, keseleo, reumatik dan jerawatDaun, bungan dan akar
7Alpinia purpurataLengkuas merahZingiberaceaeAntimikroba dan antijamurRimpang
8Amaranthus hybridusBayam kakapAmaranthaceaeAntioksidan dan antidiabetesSeluruh bagian tanaman
9Amaranthus spinosusBayam duriAmaranthaceaeMengobati kencing nanah dan kurang darahDaun dan serbuk
10Andrographis paniculata NeesSambilotoAcanthaceaeAntikanker, meredakan demam, malaria dan batukDaun
11Annona muricataSirsakAnonnaceaeAntineoplastik, penyakit kuning, anti kanker hati, antinosiseptif dan antiiflamasiBiji dan daun
12Annona squamosaSrikayaAnnonaceaeAntidiabetes, antibakteri, antimalaria, antioksidan dan antitumorDaun dan biji
13Areca catechuPinangArecaceaeMeredakan tonikumDaun
14Artocarpus altilisSukunMoraceaeAntidiabetes, antiinflamasi, antikanker, dan antihipertensiDaun dan buah
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
15Artocarpus integraNangkaMoraceaeMelancarkan asi, obat koreng.Daun
16Averrhoa carambola L.Blimbing manisOxalidaceaeObat batuk, tekanan darah tinggi, dan obat peningBuah dan daun
17Barringtonia asiaticaKebenLecythidaceaeBatuk, flu, sakit dan radang tenggorokkanBiji kering
18Bauhinia purpureaDaun kupu-kupuFabaceaePelancar buang air besar, obat batuk, antiracun, antelmintik dan obat demamBunga dan kulit batang
19Bidens pilosaAjeranAsteraceaeObat mata, diare, dan daunnya pengganti tehAkar daun dan bunga
20Bougainvillea sp.BugenvilNyctaginaceaeAntibakteriDaun
21Cananga odorataBunga kenangaAnnonaceaeMeredakan malaria, asma, sesak nafas, bronkitis dan jamu setelah melahirkanBunga
22Canna indicaBunga tasbihCannaceaeMenurunkan tekanan darah, anti inflamasiDaun, Akar, batang dan bunga
23Capsicum frutescensCabai rawitSolanaceaeMenambah nafsu makan, batuk berdahak, Akar, daun dan buah
24Carica papayaPepayaCaricaceaeAntioksidan, kontrasepsi, antifertilitas, mengobati demam berdarah dan penyembuh lukaSeluruh bagian tanaman
25Centella asiaticaPegaganApiaceaeAntifungi, asiatikosida, membantu penyembuhan kusta dan TBCSeluruh bagian tanaman
26Citrus aurantifoliaJeruk nipisRutaceaeObat amandel, malaria, ambeien, influenza, batuk, sembelit dan disenteriBuah
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
27Cocos nuciferaKelapaArecaceaeMengobati keracunan, sakit panas, demam berdarah, kencing batu, sakit gigi dan ketombeBuah dan daun
28Codiaeum variegatumPuringEuphorbiaceaeMengobati sakit perut, menambah nafsu makan, sifilisAkar, batang dan batang muda
29Cosmos caudatusKenikirAsteraceaePenambah nafsu makan, obat lemah lambung dan pengusir seranggaDaun
30Costus speciosusPacing CostaceaeDiuretik, antitoksin, cacar air dan kencing nanahdaun dan rimpang
31Cymbopogon nardusSerai/ serehPoaceae/ GraminaceaeMeredakan demamAkar dan daun
32Cyperus rotundusRumput tekiCyperaceaeAnalgetikSeluruh bagian tanaman
33Dieffenbachia amoenaSri rejekiAraceaeMeredakan sakit tenggorokanDaun
34Dracaena marginataDrakaenaAsparagaceaePelancar asi, peluruh air seni dan demam obatDaun
35Duranta repens AuctSinyo NakalVerbenaceaeMalaria, memperlancar peredaran darahBuah
36Eleusine indicaRumput belulangPoaceaeAntibakteri, antioksidan, hepatoprotor, dan induksi apoptosisSeluruh bagian tanaman
37Euphorbia hirtaPatikan keboEuphorbiaceaeAntidiabetes, antibakteri, diuretik, antialergi, antelmintik, antitumor, antidiare dan anti malariaSeluruh bagian tanaman
38Euphorbia miliiEuphorbiaceaeAntiradang dan antiseptikDaun
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
39Ficus benjaminaBeringinMoraceaeSariawan pada anak-anak dan obat bisulDaun dan getah
40Ficus septicaAwar-awarMoraceaeObat penyakit kulit, radang usus untu, bisul, gigitan ular berbisa, sesak nafas, asma, mengatasi bengkak.Daun, akar, getah dan buah
41Glycine maxKedelaiFabaceaeAntikanker, anti bakteri, leukemiaBiji
42Graptophyllum pictumDaun unguAcanthaceaeMeredakan ambeien, melancarkan buang air, haid dan meredakan encok serta bisulSeluruh bagian tanaman
43Helianthus annuusBunga matahariAsteraceaeTeh penurun panas, mengurangi reumatik, antibakteri dan antimalariaBunga daun dan akar.
44Hibiscus rosa-sinensisBunga sepatuMalvaceaeObat demam, obat batuk, sariawan, penambah vitalitas pria.Daun dan bunga
45Hymenocallis littoralisBakunganAmaryllidaceaeAntireumatik dan antiseptikDaun
46Impatiens balsaminaPacar airBalsaminaceaeAntimikroba, antidermatitis, antiruritisBiji dan daun
47Imperata cylindricaAlang-alangPoaceaeSebagai peluruh air seni, mengobati kencing manis, maag, sakit pinggang dan tonikumAkar (rimpang) dan batang
48Jasminum sambacMelatiRosidaceaeAntibakteri, anti mikroba, antilipidBunga dan daun
49Justicia gandarussaGandarusaAcanthaceaeMengobati reumatik, bisul, borok, koreng dan patah tulangDaun
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
50Kyllinga brevifoliaJungkut PendulCyperaceaeAnti piretik, anti radang, peluruh kemihSeluruh bagian tanaman
51Kyllinga monocephalaRumput kenopCyperaceaeAntiradang dan antinyeriSeluruh bagian
52Lantana camaraTembelekanVerbenaceaeAntimikroba, antimutagenik, antioksidan, hipatoprotektor, dan antikonvulsanseluruh bagian tanaman
53Leucaena leucocephalaLamtoroFabaceaeAntioksidanBiji
54Isotoma longifloraKi TolodCampanulaceaeObat sakit gigi, asma, bronkitis, radang tenggorokan, antikanker, obat luka dan tetes mataSeluruh bagian tanaman
55Mangifera indicaManggaAnacardiaceaeObat cacingBiji
56Manihot utilissimaSingkongEuphorbiaceaeAntioksidan, analgesik, dan AntiuclerDaun dan batang
57Mentha cordifoliaDaun mintLamiaceaeMengatasi ketombe, dan sakit perutDaun
58Mimosa pudicaPutrimaluMimosaceaeAntidepresan, penyembuh luka, antimokrob, antelmintik, dan antivenom ular kobraAkar dan daun
59Mirabilis jalapaBunga pukul empatNyctaginaceaeObat diureticAkar
60Morinda citrifolia .LMengkuduRubiaceaeMengobati hipertensi, sakit kuning, deman, flu, sakit perutBuah
NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan
61Morus albaMurbeiMoraceaeAntistres, antdiabetes, huperurikemia dan anti kankerBuah dan daun
62Muntingia calaburaKersen/ KeresEleocarpaceaeMengobati sakit kepala dan anti radangDaun
63Nephelium lappaceumRambutanSapindaceaeMengobati disentri, demam, kencing manis, dan sariawanDaun, biji dan kulit kayu
64Orthosiphon aristatusKumis kucingLamiaceaeMeredakan infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, encok, peluruh air seni, dan meredakan panasSeluruh bagian tanaman
65Oxalis corniculataCalingcingOxalidaceaeObat batuk, obat cacing, flu, deman, dan sakit lambungSeluruh bagian tanaman
66Paederia foetidaDaun kentutRubiaceaeMengatasi asma, sakit perut, diabetes, diare, rematikDaun
67Pandanus amaryllifoliusBayam wangiPandanaceaeAntikanker, antiviralDaun
68Parsea AmericanaAvokad, alpokatLauraceaeMengatasi monorrhagia, hipertensi, sakit perut, bronkitis, diare, dan diabetes.Pohon dan buah
69Passiflora foetidaPermotPassifloraceaeAntibakteri, hepatoprotektor, analgesik dan antiinflamasiSeluruh bagian tanaman
70Passiflora quadrangularisMarkisaPassifloraceaePeluruh air seniDaun
71Peperomia pellucidaSuruhan/ sirih bumiPiperaceaeAntikanker, toksisitas, antiinflamasi dan analgesikSeluruh bagian tanaman
72Phaleria macrocarpaMahkota dewaThymalaeaceaeDisentri, penyakit kulit dan obat jerawatDaun, daging dan kulit bauh
73Phyllanthus urinariaMeniranPhyllanthaceaeHepatitisSeluruh bagian tanaman
74Phytolacca americana L.Mrico kepyarPhytolaccaceaeMemperlancar haidAkar
75Piper betleSirihPiperaceaeMerendahkan pendarahan setelah melahirkanBatang dan daun
76Plantago mayorDaun sendokPlantaginaceaeMengobati gangguan saluran kencing, batu empedu, batu ginjal, radang prostat, influenza, demam, batuk rejan, diare, disenteri, keputihan dan nyeri otot, diare, disenteri, cacingan, beri-beri, darah tinggi, sakit kuning.Herba, biji dan akar
77Pluchea indicaBeluntasAsteraceaeMenghilangkan bau badan, menurunkan panas, peluruh keringat, obat neyri rheumatik, sakit pinggang, scabiesSeluruh bagian tanaman
78Plumbago zeylanicaDaun encokPlumbaginaceaeAntibakteri, antifertilitas, hepatoprotektor, dan antikankerDaun
79Plumeria acuminataKambojaApocynaceaeMengobati kaki bengkak dan pecahGetah
80Portulaca oleaceaKrokotPortulacaceaeObat penenang, obat diuretik dan anti inflamasiDaun batang
81Psidium guajavaJambu bijiMirtaceaeAnti bakteri dan menurunkan gula darahBuah dan daun
82Rhoeo discolorAdam hawaCommelinaceaeMengobati penyakit batuk, disenteri, diare, mengobati inveksi cendawan, penyakit campak, mendinginkan darah serta mengatasi pendarahanDaun dan bunga
83Rosa hybridaMawarRosaceaeKontrasepsiBunga
84Saccharum officinaleTebuPoaceaemeredakan jantung, sakit panas dan batukbatang
85Salacca zalaccaSalakArecaceaeAntioksidan, penurunan level gula darah dan penghambat xanthine oksidaseDaun, kulit buah, daging buah dan biji
86Sansevieria trifasciataLidah mertuaAgavaceaeobat batuk dan obat luka akibat digigit ularRimpang dan daun
87Sauropus adrogynusKatuEuphorbiaceaeObat demam, pelancar asi, dan lepraDaun dan akar
88Selaginella doederleiniiAkar ayamSelaginellaceaeMengatasi bengkak tenggorokan, penyakit kuning, rematikSeluruh bagian tanaman
89Solanum lycopersicumTomatSolanaceaeAntioksidanBuah
90Sonchus arvensisTempuyungAsteraceaeAntihipertensi, melarutkan batu ginjal, disentri, inveksi usus buntu, luka bakar dan menurunkan kolesterolSeluruh bagian tanaman
91Stachytarpheta jamaicensisVerbenaceaeBahan obat setelah melahirkanAkar
92Streblus asperSerutMoraceaeMeredakan demam nifas dan melancarkan asiDaun
93Synedrella nodifloraGletangAsteraceaeMengobati encok, masuk angin, perut mulasDaun
94Syzygium cuminiDuwetMyrtaceaeDiabetesBiji
95Tagetes erectaThai kotokAsteraceaePenyembuh luka, toksikologi, antibakteri, antioksidan, dan antihiperlipidemiaSeluruh bagian tanaman
96Terminalia catappaKetapangCombretaceaeAntioksidanDaun
97Tridax procumbensWa'anbetan/ gletangAsteraceaeUntuk kelahiran bermasalah, gigitan serangga, panas dan demamDaun
98Trimezia martinicensisBunga Iris KuningIridaceaeMeredakan flu dan amenoreUmbi
99
Youngia japonicaNyowara tanameAsteraceaeMengobati luka-lukaDaun
100Manilkara kaukiSawo kecikSapotaceaeAntibakteri dan antikolesterolDaun dan kulit batang
101Zea maysJagungPoaceaeMelancarkan asi, urin; mengobati demam nifasBiji dan batang
102Zephyranthes candidakembang coklatAmaryllidaceaeMengobati pusing, anti mikroba, insomniaSeluruh bagian tanaman
PEMBAHASAN
Dari 58 suku tanaman berpotensi obat yang meliputi 102 spesies di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tiga kelompok terbesar penyusun vegetasi penutup lantai kawasan ini adalah dari suku Asteraceae, Euphorbiaceae, dan Moraceae. Sesuai dengan keadaan wilayah kampus ini, anggota dari tiga familia tersebut dapat tumbuh dengan baik di kawasan tropis yang memiliki intensitas penyinaran matahari yang tinggi, karena sinar matahari merupakan sumber energi utama dalam membantu proses fotosintesis yaitu proses pembentukan makanan bagi tumbuhan (Salisbury dkk, 1995).
Jenis tumbuhan berpotensi obat yang paling banyak dijumpai di wilayah kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah dari kelompok suku Asteraceae, yaitu sebanyak 11 spesies. Asteraceae merupakan takson tumbuhan dengan keanekaragaman jenis yang cukup tinggi. Menurut Cronguist (1981) tumbuhan familia Asteraceae atau sembung-sembung-an merupakan kelompok tumbuhan yang terdiri dari 1.100 marga yang meliputi 20.000 spesies. Lawrence (1965) menyebutkan bahwa familia ini merupakan familia yang memiliki anggota terbesar kedua dalam kingdom Plantae. Secara morfologi anggota dari familia Asteraceae memiliki ciri daun tersebar atau berhadapan, tunggal. Bunga dalam bongkol kecil dengan daun pembalut, sering dalam satu bongkol yang sama terdapat dua macam bunga yaitu bunga cakram berbentuk tabung dan bunga tepi berbentuk pita, termasuk ke dalam gulma berdaun lebar, hidup secara terrestrial, termasuk ke dalam dicotyledoneae, berkembangbiak secara simple perennial. Daun pelindung dari bunga tersendiri kadang-kadang seperti sisik jerami. Bunga beraturan atau setangkup tunggal dengan kelopak yang umumnya sangat tidak jelas. Mahkota berdaun lepas, benang sari dalam tabung mahkota, bakal buah tenggelam dengan satu bakal biji, tangkai putik satu, kebanyakan dengan dua kepala putik. Buah keras berbiji satu, biji umumnya tumbuh bersatu dengan kulit buah (Lutfianti, 2003). Sebagai contoh, telah diteliti bahwa daun Synedrella nodiflora dapat meredakan encok, masuk angin, dan perut mulas sedangkan seluruh bagian dari Tagetes erecta dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh luka, toksikologi, antibakteri, antioksidan, dan antihiperlipidemia.Tanaman berpotensi obat dari suku Euphorbiaceae menuruti posisi kedua terbanyak dalam menyusun vegetasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan jumlah anggota 7 spesies. Menempati urutan ketiga adalah tanaman dari suku Moraceae dengan jumlah anggota 6 spesies. Berikutnya dengan jumlah spesies yang kurang lebih sama adalah dari suku Apocynaceae, Aliaceae, Xanthorrhoeaceae, Zingiberaceae, Amaranthaceae, Acanthaceae, Anonnaceae, Arecaceae, Oxalidaceae, Lecythidaceae, Fabaceae, Nyctaginaceae, Cannaceae, Solanaceae, Caricaceae, Apiaceae, Rutaceae, Euphorbiaceae, Asteraceae, Costaceae, Poaceae, Cyperaceae, Araceae, Asparagaceae, Verbenaceae, Malvaceae, Amaryllidaceae, Balsaminaceae, Rosidaceae Acanthaceae, Cyperaceae, Campanulaceae, Anacardiaceae, Lamiaceae, Mimosaceae, Rubiaceae, Eleocarpaceae, Sapindaceae, Lamiaceae, Oxalidaceae, Pandanaceae, Lauraceae, Passifloraceae, Piperaceae, Thymalaeaceae, Phyllanthaceae, Myrtaceae, Phytolaccaceae, Plumbaginaceae, Portulacaceae, Commelinaceae, Selaginellaceae, Combretaceae, Sapotaceae, dan Iridaceae. Kelompok suku-suku tersebut merupakan kelompok suku perintis vegetasi kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sejak peresmian bangunan kampus pada tanggal 27 Januari 2009.SIMPULAN
Telah ditemukan sebanyak 102 tanaman berpotensi obat dari 58 suku di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, adapun jenis terbanyak yang ditemukan adalah dari kelompok suku Asteraceae.SARAN
Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan kajian taksonomi modern terhadap tanaman berpotensi obat di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kajian tersebut dapat meliputi bukti polen, kromosom, kandungan kimia, dan molekuler tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. (2013). 100 Plus Herbal Indonesia, Bukti Ilmiah dan Racikan. PT Trubus Swadaya: Depok.
Arizona, D. (2011). Etnobotani dan Potensi Tumbuhan Berguna di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat. Institut Pertanian bogor.Budiarti, R. (2006). Pemanfaatan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) Sebagai Bahan Anti Jamur Dalam Sampo. ITB.
Darmayanti, A. S., & Wuryanti, S. (2010). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Wilayah Desa Egon, Kecamatan Waegete, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, 4A, 511.
Hamidu, H. (2009). Kajian Etnobotani Suku Buton (Kasus Masyarakat Sekitar Hutan Lambusango Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara). Institut Pertanian Bogor.
Iskandar, Y. (2007). Tanaman Obat yang Berkhasiat Sebagai Antihipertensi. Universitas Padjadjaran, 127.
Pandey, P. V., Bodhi, W., Yudistira, A., Studi, P., Fakultas, F., & Unsrat, M. (2013). Uji Efek Analgetik Ekstrak Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus), 2(02), 4449.
Rahayu, D. S., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (n.d.). Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L) dengan Metode 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH). Universitas Diponegoro, 110.
Santhyami, & Sulistyawati, E. (n.d.). Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Adat Kampung Dukuh, Garut, Jawa Barat. ITB, (10).
Santi, S. R. (2010). Senyawa Aktif Antimakan dari Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst). Jurnal Kimia, 4(1), 7178.
Sari, M., Napitupulu, J. A., & Ratna Rosanti Lahay. (2013). Pengaruh Pemberian Fosfor dan Umur Panen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2337), 244255.
Sukardiman, Rahman, A., Ekasari, W., & Sismindari. (2005). Induksi Apoptosis Senyawa Andrografolida dari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) terhadap Kultur Sel Kanker. Media Kedokteran Hewan, 21(3), 105110.
Widyaningrum, herlina et all. (2011). Kitab Obat Nusantara. Med Press: Yogyakarta.