Perhipbi Fix

12
Inventarisasi Tumbuhan Berpotensi Obat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur Inventory of Potential Medicinal Plants at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, East Java Furqon l Mu!akki "# , $omi brori %# , dan inun Nikmati &aily '# Jl( )a*ayana No( +, Malang -+".. /ele0on1 '."2++"'+.( Fa31 '."2+4%+'' 5ebsite1 666(uin2malang(ac(id Email1 sengdue6ilayah7yahoo(com, romyabrory7gmail(com, lailynun7yahoo(com  ABSTRACT This research was done to inventared plants at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Th research was taken during 20 days eksploration. The medicinal plants identification is using some o medicinal plants literature. The result that was collected contens of the species name family and th usage. The observation found !02 plant species in "# family. The most family that was found $steracea there was !! species name. The other family were %uphorbiaceae $pocynaceae &iliaceae' $liacea  (anthorrhoeaceae )ingiberaceae $maranthaceae $canthaceae $nonnaceae $recaceae Moracea *+alidaceae &ecythidaceae ,abaceae Nyctaginaceae -annaceae olanaceae -aricaceae $piacea  /utaceae %uphorbiaceae $steraceae -ostaceae oaceae' 1raminaceae -yperaceae $racea  $sparagaceae erbenaceae Malvaceae $maryllidaceae 3alsaminaceae /osidaceae $canthacea -yperaceae -ampanulaceae $nacardiaceae &amiaceae Mimosaceae /ubiaceae %leocarpacea apindaceae &amiaceae *+alidaceae andanaceae &auraceae assifloraceae iperacea Thymalaeaceae hyllanthaceae Myrtaceae hytolaccaceae lumbaginaceae ortulacacea -ommelinaceae elaginellaceae -ombretaceae apotaceae dan Iridaceae.   Key words: inventory potential medicinal plants UIN Maulana Malik Ibrahim Malang PEN!"U#U!N Malang meru0akan kota terbesar kedua di Ja6a /imur setelah 8urabaya dan dikenal dengan  *ulukan kota pela4ar ( UIN Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu dari tiga Universitas  Negeri yang berada di 9ota Malang( &ingkungan kam0us UIN Maulana Malik Ibrahim meru0akan ka6asan dataran tinggi yang cuku0 se*uk dan terletak kurang lebih : km sebelah selatan 9ota 8urabaya( 9ondisi iklim 9ota Malang tercatat rata2rata suhu udara berkisar antara %',% ; sam0ai %.,. ;, sedangkan suhu maksimum menca0ai %:,% ; dan suhu minimum ":,< ;( $ata2rata kelembaban udara di 9ota Malan  berkisar 4<=2<-=, dengan kelembaba maksimum ::= dan minimum menca0ai .+= ;urah hu*an yang relatif tinggi di 9ota Malan selama tahun %" ter*adi ham0ir di setia0 bula curah hu*an tertinggi ter*adi 0ada bulan 0 yaitu menca0ai +%- mm, yang ter*adi selama % hari sedangkan kece0atan angin maksimu ter*adi di bulan >ktober ?@P8, %""#( 9ondisi alam dan iklim yang dimili kota Malang tersebut men*adikan ka6as kam0us UIN Maulana Malik Ibrahim Malan memiliki 0otensi yang tinggi untuk ditumbu

Transcript of Perhipbi Fix

Inventarisasi Tumbuhan Berpotensi Obat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur

Inventory of Potential Medicinal Plants at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, East JavaFurqon Al Muzakki1), Romi Abrori2), dan Ainun Nikmati Laily3)Jl. Gajayana No. 50, Malang 65144 Telepon: 0341-551354. Fax: 0341-572533 Website: www.uin-malang.ac.idEmail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

This research was done to inventared plants at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The research was taken during 20 days eksploration. The medicinal plants identification is using some of medicinal plants literature. The result that was collected contens of the species name, family, and the usage. The observation found 102 plant species in 58 family. The most family that was found Asteraceae, there was 11 species name. The other family were Euphorbiaceae, Apocynaceae, Liliaceae/ Aliaceae, Xanthorrhoeaceae, Zingiberaceae, Amaranthaceae, Acanthaceae, Anonnaceae, Arecaceae, Moraceae, Oxalidaceae, Lecythidaceae, Fabaceae, Nyctaginaceae, Cannaceae, Solanaceae, Caricaceae, Apiaceae, Rutaceae, Euphorbiaceae, Asteraceae, Costaceae, Poaceae/ Graminaceae, Cyperaceae, Araceae, Asparagaceae, Verbenaceae, Malvaceae, Amaryllidaceae, Balsaminaceae, Rosidaceae Acanthaceae, Cyperaceae, Campanulaceae, Anacardiaceae, Lamiaceae, Mimosaceae, Rubiaceae, Eleocarpaceae, Sapindaceae, Lamiaceae, Oxalidaceae, Pandanaceae, Lauraceae, Passifloraceae, Piperaceae, Thymalaeaceae, Phyllanthaceae, Myrtaceae, Phytolaccaceae, Plumbaginaceae, Portulacaceae, Commelinaceae, Selaginellaceae, Combretaceae, Sapotaceae, dan Iridaceae. Key words: inventory, potential medicinal plants, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

PENDAHULUAN

Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya dan dikenal dengan julukan kota pelajar. UIN Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu dari tiga Universitas Negeri yang berada di Kota Malang. Lingkungan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim merupakan kawasan dataran tinggi yang cukup sejuk dan terletak kurang lebih 90 km sebelah selatan Kota Surabaya. Kondisi iklim Kota Malang tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 23,20C sampai 24,40C, sedangkan suhu maksimum mencapai 29,20C dan suhu minimum 19,80C. Rata-rata kelembaban udara di Kota Malang berkisar 78%-86%, dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 45%. Curah hujan yang relatif tinggi di Kota Malang selama tahun 2010 terjadi hampir di setiap bulan, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu mencapai 526 mm, yang terjadi selama 27 hari sedangkan kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Oktober (BPS, 2011).

Kondisi alam dan iklim yang dimiliki kota Malang tersebut menjadikan kawasan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki potensi yang tinggi untuk ditumbuhi berbagai macam flora. Berbagai flora tersebut dapat diinventarisasi kemudian dikelompokkan berdasarkan familianya dan dicari manfaatnya sebagai tanaman obat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang tumbuh-tumbuhan yang terdapat di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang bepotensi sebagai tanaman obat sebagai sarana penunjang pengenalan jenis tumbuhan. SUBYEK DAN METODE

Penelitian dilakukan dengan metode eksplorasi di lingkungan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama 20 hari. Pengumpulan data tanaman obat dilakukan dengan penjelajahan.Data yang dikumpulkan meliputi nama jenis dan beberapa manfaat tanaman tersebut. Penginventarisasian dilakukan dengan berbagai sumber panduan pustaka tanaman obat. Data singkat berupa nama jenis, nama lokal, nama suku, serta manfaatnya disusun dalam sebuah tabel. Penelitian dilakukan sejak Maret hingga April 2014.HASIL

Dari hasil inventarisasi di lingkungan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tercatat ada 102 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam 58 suku. Suku terbanyak yang ditemukan adalah Asteraceae, yaitu sebanyak 11 spesies.

Bagian tanaman yang banyak digunakan sebagai obat adalah daun, umbi, akar, dan batang. Jenis-jenis yang dijumpai beserta kegunaan dan bahan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Daftar Inventarisasi Tanaman Berpotensi Obat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

1Acalypha indicaKucinganEuphorbiaceaeMengobati asam urat, encok, penyakit kulitDaun

2Acalypha wilkesianaPalawa/ Akalipa merahEuphorbiaceaeMembersihkan noda kulitDaun

3Ageratum conyzoidesBandotanAsteraceaePenurun panas, obat disenteri, penurun panas dan obat diareAkar dan daun

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

4Allamanda catharticaAlamandaApocynaceaeMengobati batuk, sakit kepala, memperlancar buang air besar, mengatasi sembelit, malaria dan penyakit kuningDaun, akar, dan kulit batang

5Allium fistolosumbawang daunLiliaceae/ AliaceaeAntitumor, antioksidan dan antiinfalmasiUmbi, daun, bunga, biji atau fibril

6Aloe veraLidah buaya XanthorrhoeaceaeObat cacing, luka bakar, bisul, luka bernanah, amandel, sakit mata, keseleo, reumatik dan jerawatDaun, bungan dan akar

7Alpinia purpurataLengkuas merahZingiberaceaeAntimikroba dan antijamurRimpang

8Amaranthus hybridusBayam kakapAmaranthaceaeAntioksidan dan antidiabetesSeluruh bagian tanaman

9Amaranthus spinosusBayam duriAmaranthaceaeMengobati kencing nanah dan kurang darahDaun dan serbuk

10Andrographis paniculata NeesSambilotoAcanthaceaeAntikanker, meredakan demam, malaria dan batukDaun

11Annona muricataSirsakAnonnaceaeAntineoplastik, penyakit kuning, anti kanker hati, antinosiseptif dan antiiflamasiBiji dan daun

12Annona squamosaSrikayaAnnonaceaeAntidiabetes, antibakteri, antimalaria, antioksidan dan antitumorDaun dan biji

13Areca catechuPinangArecaceaeMeredakan tonikumDaun

14Artocarpus altilisSukunMoraceaeAntidiabetes, antiinflamasi, antikanker, dan antihipertensiDaun dan buah

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

15Artocarpus integraNangkaMoraceaeMelancarkan asi, obat koreng.Daun

16Averrhoa carambola L.Blimbing manisOxalidaceaeObat batuk, tekanan darah tinggi, dan obat peningBuah dan daun

17Barringtonia asiaticaKebenLecythidaceaeBatuk, flu, sakit dan radang tenggorokkanBiji kering

18Bauhinia purpureaDaun kupu-kupuFabaceaePelancar buang air besar, obat batuk, antiracun, antelmintik dan obat demamBunga dan kulit batang

19Bidens pilosaAjeranAsteraceaeObat mata, diare, dan daunnya pengganti tehAkar daun dan bunga

20Bougainvillea sp.BugenvilNyctaginaceaeAntibakteriDaun

21Cananga odorataBunga kenangaAnnonaceaeMeredakan malaria, asma, sesak nafas, bronkitis dan jamu setelah melahirkanBunga

22Canna indicaBunga tasbihCannaceaeMenurunkan tekanan darah, anti inflamasiDaun, Akar, batang dan bunga

23Capsicum frutescensCabai rawitSolanaceaeMenambah nafsu makan, batuk berdahak, Akar, daun dan buah

24Carica papayaPepayaCaricaceaeAntioksidan, kontrasepsi, antifertilitas, mengobati demam berdarah dan penyembuh lukaSeluruh bagian tanaman

25Centella asiaticaPegaganApiaceaeAntifungi, asiatikosida, membantu penyembuhan kusta dan TBCSeluruh bagian tanaman

26Citrus aurantifoliaJeruk nipisRutaceaeObat amandel, malaria, ambeien, influenza, batuk, sembelit dan disenteriBuah

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

27Cocos nuciferaKelapaArecaceaeMengobati keracunan, sakit panas, demam berdarah, kencing batu, sakit gigi dan ketombeBuah dan daun

28Codiaeum variegatumPuringEuphorbiaceaeMengobati sakit perut, menambah nafsu makan, sifilisAkar, batang dan batang muda

29Cosmos caudatusKenikirAsteraceaePenambah nafsu makan, obat lemah lambung dan pengusir seranggaDaun

30Costus speciosusPacing CostaceaeDiuretik, antitoksin, cacar air dan kencing nanahdaun dan rimpang

31Cymbopogon nardusSerai/ serehPoaceae/ GraminaceaeMeredakan demamAkar dan daun

32Cyperus rotundusRumput tekiCyperaceaeAnalgetikSeluruh bagian tanaman

33Dieffenbachia amoenaSri rejekiAraceaeMeredakan sakit tenggorokanDaun

34Dracaena marginataDrakaenaAsparagaceaePelancar asi, peluruh air seni dan demam obatDaun

35Duranta repens AuctSinyo NakalVerbenaceaeMalaria, memperlancar peredaran darahBuah

36Eleusine indicaRumput belulangPoaceaeAntibakteri, antioksidan, hepatoprotor, dan induksi apoptosisSeluruh bagian tanaman

37Euphorbia hirtaPatikan keboEuphorbiaceaeAntidiabetes, antibakteri, diuretik, antialergi, antelmintik, antitumor, antidiare dan anti malariaSeluruh bagian tanaman

38Euphorbia miliiEuphorbiaceaeAntiradang dan antiseptikDaun

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

39Ficus benjaminaBeringinMoraceaeSariawan pada anak-anak dan obat bisulDaun dan getah

40Ficus septicaAwar-awarMoraceaeObat penyakit kulit, radang usus untu, bisul, gigitan ular berbisa, sesak nafas, asma, mengatasi bengkak.Daun, akar, getah dan buah

41Glycine maxKedelaiFabaceaeAntikanker, anti bakteri, leukemiaBiji

42Graptophyllum pictumDaun unguAcanthaceaeMeredakan ambeien, melancarkan buang air, haid dan meredakan encok serta bisulSeluruh bagian tanaman

43Helianthus annuusBunga matahariAsteraceaeTeh penurun panas, mengurangi reumatik, antibakteri dan antimalariaBunga daun dan akar.

44Hibiscus rosa-sinensisBunga sepatuMalvaceaeObat demam, obat batuk, sariawan, penambah vitalitas pria.Daun dan bunga

45Hymenocallis littoralisBakunganAmaryllidaceaeAntireumatik dan antiseptikDaun

46Impatiens balsaminaPacar airBalsaminaceaeAntimikroba, antidermatitis, antiruritisBiji dan daun

47Imperata cylindricaAlang-alangPoaceaeSebagai peluruh air seni, mengobati kencing manis, maag, sakit pinggang dan tonikumAkar (rimpang) dan batang

48Jasminum sambacMelatiRosidaceaeAntibakteri, anti mikroba, antilipidBunga dan daun

49Justicia gandarussaGandarusaAcanthaceaeMengobati reumatik, bisul, borok, koreng dan patah tulangDaun

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

50Kyllinga brevifoliaJungkut PendulCyperaceaeAnti piretik, anti radang, peluruh kemihSeluruh bagian tanaman

51Kyllinga monocephalaRumput kenopCyperaceaeAntiradang dan antinyeriSeluruh bagian

52Lantana camaraTembelekanVerbenaceaeAntimikroba, antimutagenik, antioksidan, hipatoprotektor, dan antikonvulsanseluruh bagian tanaman

53Leucaena leucocephalaLamtoroFabaceaeAntioksidanBiji

54Isotoma longifloraKi TolodCampanulaceaeObat sakit gigi, asma, bronkitis, radang tenggorokan, antikanker, obat luka dan tetes mataSeluruh bagian tanaman

55Mangifera indicaManggaAnacardiaceaeObat cacingBiji

56Manihot utilissimaSingkongEuphorbiaceaeAntioksidan, analgesik, dan AntiuclerDaun dan batang

57Mentha cordifoliaDaun mintLamiaceaeMengatasi ketombe, dan sakit perutDaun

58Mimosa pudicaPutrimaluMimosaceaeAntidepresan, penyembuh luka, antimokrob, antelmintik, dan antivenom ular kobraAkar dan daun

59Mirabilis jalapaBunga pukul empatNyctaginaceaeObat diureticAkar

60Morinda citrifolia .LMengkuduRubiaceaeMengobati hipertensi, sakit kuning, deman, flu, sakit perutBuah

NoNama IlmiahNama LokalNama SukuKegunaanBagian yang Digunakan

61Morus albaMurbeiMoraceaeAntistres, antdiabetes, huperurikemia dan anti kankerBuah dan daun

62Muntingia calaburaKersen/ KeresEleocarpaceaeMengobati sakit kepala dan anti radangDaun

63Nephelium lappaceumRambutanSapindaceaeMengobati disentri, demam, kencing manis, dan sariawanDaun, biji dan kulit kayu

64Orthosiphon aristatusKumis kucingLamiaceaeMeredakan infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, encok, peluruh air seni, dan meredakan panasSeluruh bagian tanaman

65Oxalis corniculataCalingcingOxalidaceaeObat batuk, obat cacing, flu, deman, dan sakit lambungSeluruh bagian tanaman

66Paederia foetidaDaun kentutRubiaceaeMengatasi asma, sakit perut, diabetes, diare, rematikDaun

67Pandanus amaryllifoliusBayam wangiPandanaceaeAntikanker, antiviralDaun

68Parsea AmericanaAvokad, alpokatLauraceaeMengatasi monorrhagia, hipertensi, sakit perut, bronkitis, diare, dan diabetes.Pohon dan buah

69Passiflora foetidaPermotPassifloraceaeAntibakteri, hepatoprotektor, analgesik dan antiinflamasiSeluruh bagian tanaman

70Passiflora quadrangularisMarkisaPassifloraceaePeluruh air seniDaun

71Peperomia pellucidaSuruhan/ sirih bumiPiperaceaeAntikanker, toksisitas, antiinflamasi dan analgesikSeluruh bagian tanaman

72Phaleria macrocarpaMahkota dewaThymalaeaceaeDisentri, penyakit kulit dan obat jerawatDaun, daging dan kulit bauh

73Phyllanthus urinariaMeniranPhyllanthaceaeHepatitisSeluruh bagian tanaman

74Phytolacca americana L.Mrico kepyarPhytolaccaceaeMemperlancar haidAkar

75Piper betleSirihPiperaceaeMerendahkan pendarahan setelah melahirkanBatang dan daun

76Plantago mayorDaun sendokPlantaginaceaeMengobati gangguan saluran kencing, batu empedu, batu ginjal, radang prostat, influenza, demam, batuk rejan, diare, disenteri, keputihan dan nyeri otot, diare, disenteri, cacingan, beri-beri, darah tinggi, sakit kuning.Herba, biji dan akar

77Pluchea indicaBeluntasAsteraceaeMenghilangkan bau badan, menurunkan panas, peluruh keringat, obat neyri rheumatik, sakit pinggang, scabiesSeluruh bagian tanaman

78Plumbago zeylanicaDaun encokPlumbaginaceaeAntibakteri, antifertilitas, hepatoprotektor, dan antikankerDaun

79Plumeria acuminataKambojaApocynaceaeMengobati kaki bengkak dan pecahGetah

80Portulaca oleaceaKrokotPortulacaceaeObat penenang, obat diuretik dan anti inflamasiDaun batang

81Psidium guajavaJambu bijiMirtaceaeAnti bakteri dan menurunkan gula darahBuah dan daun

82Rhoeo discolorAdam hawaCommelinaceaeMengobati penyakit batuk, disenteri, diare, mengobati inveksi cendawan, penyakit campak, mendinginkan darah serta mengatasi pendarahanDaun dan bunga

83Rosa hybridaMawarRosaceaeKontrasepsiBunga

84Saccharum officinaleTebuPoaceaemeredakan jantung, sakit panas dan batukbatang

85Salacca zalaccaSalakArecaceaeAntioksidan, penurunan level gula darah dan penghambat xanthine oksidaseDaun, kulit buah, daging buah dan biji

86Sansevieria trifasciataLidah mertuaAgavaceaeobat batuk dan obat luka akibat digigit ularRimpang dan daun

87Sauropus adrogynusKatuEuphorbiaceaeObat demam, pelancar asi, dan lepraDaun dan akar

88Selaginella doederleiniiAkar ayamSelaginellaceaeMengatasi bengkak tenggorokan, penyakit kuning, rematikSeluruh bagian tanaman

89Solanum lycopersicumTomatSolanaceaeAntioksidanBuah

90Sonchus arvensisTempuyungAsteraceaeAntihipertensi, melarutkan batu ginjal, disentri, inveksi usus buntu, luka bakar dan menurunkan kolesterolSeluruh bagian tanaman

91Stachytarpheta jamaicensisVerbenaceaeBahan obat setelah melahirkanAkar

92Streblus asperSerutMoraceaeMeredakan demam nifas dan melancarkan asiDaun

93Synedrella nodifloraGletangAsteraceaeMengobati encok, masuk angin, perut mulasDaun

94Syzygium cuminiDuwetMyrtaceaeDiabetesBiji

95Tagetes erectaThai kotokAsteraceaePenyembuh luka, toksikologi, antibakteri, antioksidan, dan antihiperlipidemiaSeluruh bagian tanaman

96Terminalia catappaKetapangCombretaceaeAntioksidanDaun

97Tridax procumbensWa'anbetan/ gletangAsteraceaeUntuk kelahiran bermasalah, gigitan serangga, panas dan demamDaun

98Trimezia martinicensisBunga Iris KuningIridaceaeMeredakan flu dan amenoreUmbi

99

Youngia japonicaNyowara tanameAsteraceaeMengobati luka-lukaDaun

100Manilkara kaukiSawo kecikSapotaceaeAntibakteri dan antikolesterolDaun dan kulit batang

101Zea maysJagungPoaceaeMelancarkan asi, urin; mengobati demam nifasBiji dan batang

102Zephyranthes candidakembang coklatAmaryllidaceaeMengobati pusing, anti mikroba, insomniaSeluruh bagian tanaman

PEMBAHASAN

Dari 58 suku tanaman berpotensi obat yang meliputi 102 spesies di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tiga kelompok terbesar penyusun vegetasi penutup lantai kawasan ini adalah dari suku Asteraceae, Euphorbiaceae, dan Moraceae. Sesuai dengan keadaan wilayah kampus ini, anggota dari tiga familia tersebut dapat tumbuh dengan baik di kawasan tropis yang memiliki intensitas penyinaran matahari yang tinggi, karena sinar matahari merupakan sumber energi utama dalam membantu proses fotosintesis yaitu proses pembentukan makanan bagi tumbuhan (Salisbury dkk, 1995).

Jenis tumbuhan berpotensi obat yang paling banyak dijumpai di wilayah kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah dari kelompok suku Asteraceae, yaitu sebanyak 11 spesies. Asteraceae merupakan takson tumbuhan dengan keanekaragaman jenis yang cukup tinggi. Menurut Cronguist (1981) tumbuhan familia Asteraceae atau sembung-sembung-an merupakan kelompok tumbuhan yang terdiri dari 1.100 marga yang meliputi 20.000 spesies. Lawrence (1965) menyebutkan bahwa familia ini merupakan familia yang memiliki anggota terbesar kedua dalam kingdom Plantae. Secara morfologi anggota dari familia Asteraceae memiliki ciri daun tersebar atau berhadapan, tunggal. Bunga dalam bongkol kecil dengan daun pembalut, sering dalam satu bongkol yang sama terdapat dua macam bunga yaitu bunga cakram berbentuk tabung dan bunga tepi berbentuk pita, termasuk ke dalam gulma berdaun lebar, hidup secara terrestrial, termasuk ke dalam dicotyledoneae, berkembangbiak secara simple perennial. Daun pelindung dari bunga tersendiri kadang-kadang seperti sisik jerami. Bunga beraturan atau setangkup tunggal dengan kelopak yang umumnya sangat tidak jelas. Mahkota berdaun lepas, benang sari dalam tabung mahkota, bakal buah tenggelam dengan satu bakal biji, tangkai putik satu, kebanyakan dengan dua kepala putik. Buah keras berbiji satu, biji umumnya tumbuh bersatu dengan kulit buah (Lutfianti, 2003). Sebagai contoh, telah diteliti bahwa daun Synedrella nodiflora dapat meredakan encok, masuk angin, dan perut mulas sedangkan seluruh bagian dari Tagetes erecta dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh luka, toksikologi, antibakteri, antioksidan, dan antihiperlipidemia.Tanaman berpotensi obat dari suku Euphorbiaceae menuruti posisi kedua terbanyak dalam menyusun vegetasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan jumlah anggota 7 spesies. Menempati urutan ketiga adalah tanaman dari suku Moraceae dengan jumlah anggota 6 spesies. Berikutnya dengan jumlah spesies yang kurang lebih sama adalah dari suku Apocynaceae, Aliaceae, Xanthorrhoeaceae, Zingiberaceae, Amaranthaceae, Acanthaceae, Anonnaceae, Arecaceae, Oxalidaceae, Lecythidaceae, Fabaceae, Nyctaginaceae, Cannaceae, Solanaceae, Caricaceae, Apiaceae, Rutaceae, Euphorbiaceae, Asteraceae, Costaceae, Poaceae, Cyperaceae, Araceae, Asparagaceae, Verbenaceae, Malvaceae, Amaryllidaceae, Balsaminaceae, Rosidaceae Acanthaceae, Cyperaceae, Campanulaceae, Anacardiaceae, Lamiaceae, Mimosaceae, Rubiaceae, Eleocarpaceae, Sapindaceae, Lamiaceae, Oxalidaceae, Pandanaceae, Lauraceae, Passifloraceae, Piperaceae, Thymalaeaceae, Phyllanthaceae, Myrtaceae, Phytolaccaceae, Plumbaginaceae, Portulacaceae, Commelinaceae, Selaginellaceae, Combretaceae, Sapotaceae, dan Iridaceae. Kelompok suku-suku tersebut merupakan kelompok suku perintis vegetasi kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sejak peresmian bangunan kampus pada tanggal 27 Januari 2009.SIMPULAN

Telah ditemukan sebanyak 102 tanaman berpotensi obat dari 58 suku di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, adapun jenis terbanyak yang ditemukan adalah dari kelompok suku Asteraceae.SARAN

Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan kajian taksonomi modern terhadap tanaman berpotensi obat di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kajian tersebut dapat meliputi bukti polen, kromosom, kandungan kimia, dan molekuler tanaman.

DAFTAR PUSTAKA

Anonimus. (2013). 100 Plus Herbal Indonesia, Bukti Ilmiah dan Racikan. PT Trubus Swadaya: Depok.

Arizona, D. (2011). Etnobotani dan Potensi Tumbuhan Berguna di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat. Institut Pertanian bogor.Budiarti, R. (2006). Pemanfaatan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) Sebagai Bahan Anti Jamur Dalam Sampo. ITB.

Darmayanti, A. S., & Wuryanti, S. (2010). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Wilayah Desa Egon, Kecamatan Waegete, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, 4A, 511.

Hamidu, H. (2009). Kajian Etnobotani Suku Buton (Kasus Masyarakat Sekitar Hutan Lambusango Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara). Institut Pertanian Bogor.

Iskandar, Y. (2007). Tanaman Obat yang Berkhasiat Sebagai Antihipertensi. Universitas Padjadjaran, 127.

Pandey, P. V., Bodhi, W., Yudistira, A., Studi, P., Fakultas, F., & Unsrat, M. (2013). Uji Efek Analgetik Ekstrak Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus), 2(02), 4449.

Rahayu, D. S., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (n.d.). Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L) dengan Metode 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH). Universitas Diponegoro, 110.

Santhyami, & Sulistyawati, E. (n.d.). Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Adat Kampung Dukuh, Garut, Jawa Barat. ITB, (10).

Santi, S. R. (2010). Senyawa Aktif Antimakan dari Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst). Jurnal Kimia, 4(1), 7178.

Sari, M., Napitupulu, J. A., & Ratna Rosanti Lahay. (2013). Pengaruh Pemberian Fosfor dan Umur Panen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2337), 244255.

Sukardiman, Rahman, A., Ekasari, W., & Sismindari. (2005). Induksi Apoptosis Senyawa Andrografolida dari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) terhadap Kultur Sel Kanker. Media Kedokteran Hewan, 21(3), 105110.

Widyaningrum, herlina et all. (2011). Kitab Obat Nusantara. Med Press: Yogyakarta.