Post on 16-Dec-2020
Pembelajaran Daring: Konsep, Platform, dan Implementasi di PTKI
Sri Suning Kusumawardani
KusumawardanisSuning Kusumawardani
kusumawardanissuning@ugm.ac.id
Suning Kusumawardani
Agenda:
Sharing Strategi Inovasi Pembelajaran di UGM
Pembelajaran Daring: Konsep,
Platform, dan Implementasi di PTKI
Filosofi Patrap Triloka:
Ing ngarsa sung tuladhaIng madya mangun karsa
Tut wuri handayani
(Ki Hajar Dewantara, 1889)
Tujuan Guru/Dosen Mengajar
Pedagogi adalah ilmu atau seni menjadi seorang guru. Istilah inimerujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.
(Wikipedia)
Teaching methods for inspiring students of the future. Key Points:
• Our brains are wired for the 5 C's
• It requires a shift from a teacher-centered classroom to a student-centered classroom
• It is important to give a diverse variety of methods for students to learn the same material
• Successful teachers must be passionate for both the subject, as well as the students.
(Ted Talk 2015, Joe Ruhl)
Source: http://generationz.com.au
Interaksi menggunakan Mentimeter
Go to www.menti.com and use the code ….
Menurut Ibu/Bapak/Teman-Teman:
1. Ada permasalahan apa saja ketika pembelajaran daring selamapandemi ini? (masing-masing 2 permasalahan)
2. Strategi pembelajaran daring supaya asyik itu apa saja? (masing-masing2 strategi)
Strategi Pembelajaran Daring yang Asyik
Strategi Inovasi Pembelajarandi UGM
Rasional Perlunya Inovasi Pembelajaran
Mendorong mahasiswa menggunakan sumber belajar internal
dan eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Peningkatan kompetensi abad 21 (Minimal 4Cs).
Mendorong menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang
semakin pesat.
Pendidikan 1.0
Eksplorasi IlmuDasar dan
Pengetahuan
Industri 1.0
Mechanization
Pendidikan 2.0
MenghasilkanTeknologi
Industri 2.0
Massification
Pendidikan 4.0
MemproduksiInovasi
Industri 4.0
Smartization
Industri 3.0 Digitalization
Pendidikan 3.0MemproduksiPengetahuan
Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Kerangka Kerja Pendidikan 4.0 UGM
Outcome-based Education
Pembelajaran Abad 21
Infr
astr
ukt
ur
Sum
be
rB
ela
jar
Met
od
a
Pen
gem
ban
gan
Staf
Integrasikarakter + kreatifitas
+ inovasi
Visi,Misi,Nilai-nilaiUGM
Ekosistem Inovasi
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
1. Pengembangan SDM: Dosen Muda,Dosen Senior, Staf IT
Ujung tombak implementasi inovasi adalahSDM, sehingga dibuat kurikulum EkosistemPembelajaran Inovatif (EPI) sejak tahun 2017. Pada tahun 2019 diimplementasikan denganblended learning agar SDM mempunyaipengalaman langsung.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM2. VISUAL BASED LEARNING
Konten pengetahuan harus dikuatkan menggunakanbentuk-bentuk visual media berbasis TI, berupa video, grafik, simbol, kata kunci, animasi, dll.
Learning Management System (LMS) yang dimiliki UGM, eLisa dan eLOK harus dimanfaatkan secara optimal sebagai media pendukung proses pembelajaran.Pemanfaatan produk Diseminasi Pengetahuan melaluiKanal Pengetahuan dan Menara Ilmu berpotensi menjadipelengkap sumber belajar eksternal.
Studio mini dan rumah produksi akademik (Academic Production House) menjadi kebutuhan utama untukpengembangan konten-konten visual.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
3. STUDENT CENTERED LEARNINGParadigma Pembelajaran diarahkan dengan mengganti peran Dosen menjadi Fasilitator dalam proses pembelajaran.Implementasi Student Centered Learning (SCL) yang dikombinasikan dengan Student Teacher Aesthetic Role-Sharing (STAR) di UGM sudah memberikan bukti nyata terciptanya pembelajaran interaktif antaramahasiswa dan dosen. Beberapa metode yang telah digunakan di antaranya: experience-based learning, experiment-based learning, problem-based learning, case-based learning, dan project-based learning.Pengembangan kapasitas dan kompetensi dosen sebagai fasilitator yang memahami karakteristikmahasiswa (Generasi Z) harus dikuatkan melalui pelatihan terstruktur dan periodik.
4. LEARNING PROCESSPenguatan konsep didorong dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat aktif danberpikir kritis (critical thinking) dalam sebuah proses penyelesaian masalah (problem solving). Penyediaan pemicu (trigger) pembelajaran, sumber belajar dan fasilitas pendukung menjadi komponenpenting dalam menciptakan atmosfer akademik.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
5. OUTCOME BASED EDUCATION
Pembelajaran yang dikembangkan melalui kurikulumdigunakan untuk menghasilkan profil lulusan dengankompetensi yang mampu menjawab kebutuhanpengguna (graduate employability).
Penerapan pembelajaran berbasis capaian (Outcome Based Education) menjadi sebuah keharusan untukmemberikan ruang dalam merumuskan capaianpembelajaran (learning outcome), desain ulangkurikulum, pengembangan karakter dan kreativitasmahasiswa, keselarasan yang konstruktif antarakompetensi, metode pembelajaran, hingga sistempenilaian.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM6. CO-WORKING SPACE
Karakteristik Generasi Z yang akrab dengandunia digital memudahkan mereka dalammembangun jaringan sosial (social network), eksplorasi sumber belajar, berani menerimatantangan (risk taker), kolaborasi lintas disiplin(borderless of sciences) dan selalu berambisimenghasilkan sesuatu hal yang baru dan berbeda.
Fasilitasi proses dan metode pembelajaran yang fleksibel, kreatif, berbasis capaian, dan berorientasi pada hasil/prestasi denganmenyediakan ruang-ruang terbuka untuk salingberjejaring dan kerja bersama (co-working space).
• Mendorong mahasiswa menggunakan sumberbelajar internal dan eksternal denganmemanfaatkan teknologi informasi.
• Peningkatan kompetensi abad 21.
• Mendorong pembelajaran sepanjang hayat.
• Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang semakin pesat.
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM7. PEMBELAJARAN BAURAN (BLENDED LEARNING) &
DARING PENUH (FULLY ONLINE)
E-Learning memberikan akses dan fasilitas kepada mahasiswa
untuk membangun pengetahuannya secara mandiri, sedangkan
dosen berperan sebagai fasilitator dan motivator.
E-Learning: E atau Learning?
E-Learning adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang merupakan hasil integrasi secara sistematis atas komponen-komponen pembelajaran dengan memperhatikan mutu, sumber belajar, dan berciri khas adanya interaksi pembelajaran (engagement) lintas waktu dan ruang (Kusumawardani, SS., 2015).
Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
ProporsiOnline
Deskripsi Tipe
0% Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran dengan bahan ajar cetakatau lisan.
Tatap muka tradisional
1 %- 29% Menggunakan teknologi Internet untuk memfasilitasi pola tatapmuka, mungkin menggunakan LMS atau laman untuk mem-pos-kan bahan ajar dan tugas.
Web-enhanced(pembelajaran diperkayadengan akses Internet)
30% - 79% Mengkombinasikan cara daring dan tatap muka. Ada proporsipengantaran bahan ajar secara daring, biasanya dilengkapidengan interaksi dan diskusi daring, dan ada penguranganfrekuensi tatap muka di kelas.
Blended/Hybrid
> 80% Sebagian besar atau seluruh bahan ajar diantarkan secaradaring, bisa tanpa porsi tatap muka di kelas sama sekali.
Fully Online
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
8. FLIPPED LEARNING
Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikankesempatan, peluang, dan tantangan melakukan eksplorasi hal-hal baru. Pengalaman dari hal-hal baru tersebut kemudiandirefleksikan.
Penyajian materiTanya jawabDiskusi kelompokRangkuman
Tugas/ PRLatihan soalPercobaan/ penyelidikan
Mencari sumber belajarMembuat pointersMenyusun pertanyaan
Sharing temuanMencari solusiTemuan baru
KELAS RUMAH
Traditional Classroom
Flipped Classroom
KELASRUMAH
Strategi dan Inovasi Pendidikan 4.0 di UGM
9. Pengembangan Mata Kuliah Inovatif dan Diseminasi Pengetahuan: Konten MOOCs, MK Lintas Disiplin, MK SDGs, MK Soft Skills, Konten Kanal Pengetahuan dan Menara Ilmu, dll.
Pengembangan mata kuliah yang relevandengan kondisi terkini dan memperkuatkompetensi abad 21.
Sumber: PwC 2016 Global Industry 4.0 Survey
Rancangan Mata KuliahTransformasi Digital
• MK 2 sks yang memuat
• Logical/Computational Thinking & Pemrograman Python
• Dasar-Dasar: IoT, Big Data, AI, ML
• Diselenggarakan sejak semester genap 2018 dengan strategi/pendekatan lintas disiplin.
Mata Kuliah Transformasi Digital
Tidak dibutuhkan prior knowledge.
Materi online terdiri atas: modul, kuis, modul assessment, latihan lab, modul ringkasan belajar, dan ujian akhir.
Dapat diakses online dan tidak membutuhkan perangkat khusus.
Dosen/Fasilitator berperan sebagai pemantik dan motivator dan akan difasilitasi diskusi online menggunakan Cisco Webex secara periodik.
Ujian akan dilakukan secara online dan dalam bentuk tugas akhir (proyek).
EtiketInteraksiDaring
LOGIN DENGANIDENTITAS NAMA ASLI
GUNAKAN HEADSET MUTE MICROPHONE DAN KLIK SIMBOLTANGAN UNTUK
INTERUPSI
PELAJARI MATERI DAN KERJAKAN TUGAS/UJIAN
SESUAI JADWAL
NON-AKTIFKAN VIDEO KETIKA TIDAK DIMINTA
OLEH FASILITATOR
IJIN VIA CHAT KEPADA FASILITATOR KETIKA
MENINGGALKAN RUANG INTERAKSI
GUNAKAN FASILITAS/FITUR
DENGAN BAIK DAN TANGGUNG JAWAB
EtiketBersosial
Media
Interaksi menggunakan Mentimeter
Go to www.menti.com and use the code ……
Lomba TEPAT dan CEPAT.
Aturan Pembelajaran Daring
Pembelajaran Daring: Konsep, Platform, dan Implementasi di PTKI
Aspek Pedagogi Pembelajaran Daring
Cara Pandang dan Rancangan/Perencanaan Pembelajaran Daring
Etiket Pembelajaran Daring dan Sikap Belajar yang Positif
Pengembangan Modul Digital dan Strategi Penyampaian Materi
Penguatan Interaksi dan Keterlibatan Pembelajar
Asesmen dan Evaluasi Berkelanjutan
Matriks Kelas Daring BerdasarkanKelengkapan Fitur dan KemudahanPengelolaan
Aktivitas PentingPembelajaranDaring
• Paradigma pembelajaran daring
• Apakah bisa untuk mendidikmahasiswa: Nilai-Nilai Integritas, Profesional, mendidik menjadi pemimpin.
• Membangun sikap belajar yang positif
KAWASAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
KOGNITIF
Berorientasi padakemampuan berpikir
intelektual yang paling sederhana→ kompleks
AFEKTIF
Berorientasi padakepekaan rasa, emosi,
nilai dan sikap
PSIKOMOTORIKBerorientasi pada
ketrampilan motorik, berhubungan dengananggota badan yang
memerlukan koordinasisyaraf dan otot
Beberapa Catatan Video Pembelajaran
• Maksimal 15 menit.
• Video bisa berasal dari eksternal yang relevan atau rekaman dosen. Akan lebih baik dosen sudah mulai membuat video pembelajarannya.
• Memperhatikan Besar file dan kesederhanaan.
• Video mengajak bicara.
• Berbagai macam media.
• Ada capaian pembelajaran di video tsb, kuis/pertanyaan utkassessment materi.
• Feedback dari mahasiswa.
• Ekspresi pengajar perlu terlihat.
Flipped Learning?
Istilah-Istilah
• Flipped Learning
• Flipped Classroom
• Flipped Model
• Inverted Model
DefinisiFlipped LearningSebuah pendekatan pedagogis, dimana pembelajaran yang sifatnyalangsung (satu arah) dilakukan di luarkelas, sehingga waktu di dalam kelasdapat diisi dengan pembelajarankelompok yang aktif dan mendorongkreativitas pembelajar pada suatumateri ajar (Flipped Learning Network (FLN), 2014).
KarakteristikFlipped Learning
• Lingkungan belajar yang fleksibel
• Budaya belajar
• Materi yang bertujuan
• Peran pengajar
Prinsip Flipped Learning
Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikankesempatan, peluang, dan tantangan melakukan eksplorasi hal-hal baru. Pengalaman dari hal-hal baru tersebut kemudiandirefleksikan.
Penyajian materiTanya jawabDiskusi kelompokRangkuman
Tugas/ PRLatihan soalPercobaan/ penyelidikan
Mencari sumber belajarMembuat pointersMenyusun pertanyaan
Sharing temuanMencari solusiTemuan baru
KELAS RUMAH
Traditional Classroom
Flipped Classroom
KELASRUMAH
Non-Flipped vs Flipped Classroom
Prinsip
Non-Flipped vs Flipped Classroom
Prinsip
Non-Flipped vs Flipped Classroom
Prinsip
• Learning Paths
• Reward Programs
• Gamification
• Communication Strategy
Strategi dan Toolsuntuk meningkatkan engagement Pembelajaran Daring
Beberapa yang bisa digunakan:
• https://www.mentimeter.com/ Get real-time input from remote teams and online students with live polls, quizzes, word clouds, Q&As and more.
• https://www.sli.do/ The ultimate Q&A and polling platform.
• https://kahoot.com/schools-u/ Kahoot! offers free access to all features to support distance learning in schools affected by the coronavirus outbreak. Education institutions can get free access to Kahoot! Premium to empower distance and online learning and engage students anywhere, anytime.
INTERAKSI SANGAT PENTING!
Contoh Hasil Surveikepada Mahasiswa
Diskusi Implementasi di PTKI
Saat ini kita sedang menanam bibit, cikal bakal amal dari ilmu.Sebaran amal bisa kita perluas melalui pembelajaran daring.
You only have to know one thing: “You can learn anything”
(Khan Academy)