8/17/2019 taxiway dwi.pdf
1/57
TUGAS AKHIRPERENCANAAN ULANG DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI TAXIWAY
DI BANDARA ADI SUTJIPTO YOGYAKARTA
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
Bandar Udara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta
Disusun oleh :
Nur Ayu Diana Citra Dewi S.P
3111.040.506
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
2/57
Latar belakang
Bandar Udara Adi sutjipto setiap tahunnya
harus menampung sekitar 3 juta penumpang.
Kapasitas terminal area saat ini hanyalah
3,4m2/orang jauh dibawah standar 16-17
m2/orang.
2
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
3/57
BAHASAN
• Perencanaan tebal perkerasan taxiway dan
drainase,
• Perencanaan geometrik taxiway,
• Manajemen pelaksanaan konstruksi taxiway,
3
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
4/57
BATASAN MASALAH
• Perencanaa Geometrik taxiway .
• perencanaan tebal perkerasan rencana paralel taxiway yang mampu
melayani pesawat sekelas B767-400ER (pesawat berbadan lebar),
• Perencanaan jarak as runway dan as taxiway paralel direncanakan untuk
melayani pesawat sekelas B767-400ER (pesawat berbadan lebar),• Perencanaan tebal perkerasan menggunakan metode FAA (Federal
Aviation Administration),
4
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
5/57
PENDAHULUAN
• Lokasi pengerjaan
Berada di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, letak rencana Paralel
Taxiway yang direncanakan berjarak 176 m sebelah utara dari
Eksisting Runway. Sesuai ANNEX 14 ICAO, bahwa syarat minimum
jarak antara as runway ke as paralel taxiway untuk pesawat berbadan
lebar adalah 176 m.
5
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
6/57
FLOW CHART METODOLOGI
6
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
7/57
LOKASI PENGERJAAN
7
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
8/57
Peta Situasi
8
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
9/57
UMUM
Taxiway merupakan jalan yang
menghubungkan landasan pacu dengan
hangar, terminal, apron dan fasilitas
lainnya.
9
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
10/57
Perhitungan tebal perkerasan taxiway
• Sebelum merencanakan tebal perkerasan suatu
landasan data yang terpenting adalah
• a. Metode atau cara perencanaan tebal perkerasan
• b. Jenis pesawat yang direncanakan
• c. Kekuatan tanah dasar atau subgrade
• d. Jenis material yang digunakan
10
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
11/57
• Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum
merencanakan tebal perkerasan taxiway:
– Jenis struktur perkerasan ( flexible atau rigid )
– Jenis pesawat yang direncanakan (misal: A319, B 737, B767, dll)
– Kekuatan tanah dasar/subgrade (CBR untuk flexible
pavement dan K/koefisien subgrade reaction untuk rigid
pavement ) – Jenis material yang dipakai untuk setiap lapisan perkerasan
– Metode/cara perencanaan tebal perkerasan
11
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
12/57
• Jenis struktur parallel taxiway direncanakan
menggunakan perkerasan fleksible dengan
bahan lapisan surface aspal beton, lapisan
base course batu pecah, lapisan subbase sirtu.
• Tipe pesawat besar yang dijadikan acuan
dalam analisis adalah pesawat A319, A320,
B737-400, B767-400ER.
• Pesawat rencana B767-400ER
12
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
13/57
CBR
13
CBR Subgrade
CBR subbase = 20
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
14/57
Jenis Material
• Lapisan Subgrade
adalah tanah yang membentuk pondasi perkerasan. Tanah
dasar yang dipakai pada area pembangunan taxiway adalah
tanah Non-Kohesif , adalah tanah dengan Plasticity Index (P.I.)kurang dari 6.
14
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
15/57
• Lapisan Subbase Course
Bahan subbase dengan komposisi pasir ± 60%dan batupecah ± 40% dapat berupa campuran
campuran dari pasir dan batu pecah yang telahdiuji
• Lapisan Base Course
Aggregate harus terdiri dari batu pecah, fineaggregate yang merupakan hasil screening yangdiperoleh dari pemecahan batu (minimum pecah3 sisi)
15
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
16/57
• Lapisan Asphalt Concrete Pavement
- Asphalt Cement
Jenis spesifikasi dan suhu campuran untuk asphalt cement adalah sebagaiberikut:
- Penetration grade : 60 – 70 %
- Spesification : ASTM D 946-82
- Mixing temperature : 145C - 160
C
- Kadar Parafin kurang dari 2 %
16
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
17/57
Merencanakan Tebal Perkerasan
Taxiway
17
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
18/57
Bahasan
1. Metode Perhitungan Tebal Perkerasan
Taxiway
2. Perhitungan Tebal Perkerasan Menggunakan
Grafik FAA
3. Perhitungan Tebal Perlapis Perkerasan
18
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
19/57
1. Metode Perhitungan Tebal
Perkerasan Taxiway
• Metode FAA (Federal Aviation Administration).
• CBR = 8%
• Grafik FAA
19
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
20/57
2. Perhitungan Tebal Perkerasan
Menggunakan Grafik FAA
2.1 Pesawat A 319
2.2 Pesawat A 320
2.3 Pesawat B737 –
400
2.4 Pesawat B737 – 900
2.5 Pesawat B767 – 400ER
20
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
21/57
2.1 Perhitungan tebal perkerasan dengan
metoda FAA untuk jenis pesawat A 319
• Jenis Pesawat : A 319
• Load : 90720 kg
• Load one main gear leg : 46.9 %
• Design Load : 90720 x 46.9% = 42548kg
• Annual Departure : 1250
• CBR subgrade : 8%
• Tebal perkerasan dari grafik FAA = 70 cm
21
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
22/57
22Gambar 1. Perhitungan Tebal Perkerasan Metoda FAA utuk Pesawat A319
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
23/57
2.2 Perhitungan tebal perkerasan dengan
metoda FAA untuk jenis pesawat A 320
• Jenis Pesawat : A 320
• Load : 87300 kg
• Load one main gear leg : 46.9 %
• Design Load : 87300 x 46.9% = 40943.7kg
• Annual Departure : 3700
• CBR subgrade : 8%
• Tebal perkerasan dari grafik FAA = 75 cm
23
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
24/57
24Gambar 2. Perhitungan Tebal Perkerasan Metoda FAA utukPesawat A320
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
25/57
2.3 Perhitungan tebal perkerasan dengan
metoda FAA untuk jenis pesawat B737 – 400
• Jenis Pesawat : B737-400
• Load : 79380 kg
• Load one main gear leg : 46.9 %
• Design Load : 79380 x 46.9% = 37229 kg• Annual Departure : 13000
• CBR subgrade : 8%
• Tebal perkerasan dari grafik FAA = 75 cm
25
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
26/57
26Gambar 3. Perhitungan Tebal Perkerasan Metoda FAA utuk Pesawat B737-400
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
27/57
2.4 Perhitungan tebal perkerasan dengan
metoda FAA untuk jenis pesawat B737 – 900
• Jenis Pesawat : B73-900
• Load : 88300 kg
• Load one main gear leg : 46.79 %
• Design Load : 88300 x 46.79% = 41236
kg
• Annual Departure : 3000
• CBR subgrade : 8%
• Tebal perkerasan dari grafik FAA = 74 cm
27
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
28/57
28Gambar 4. Perhitungan Tebal Perkerasan Metoda FAA utuk Pesawat B737-900
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
29/57
2.3 Perhitungan tebal perkerasan dengan metoda
FAA untuk jenis pesawat B767 – 400ER
• Jenis Pesawat : B767 – 400ER
• Load : 90720 kg
• Load one main gear leg : 46.79 %
• Design Load : 90720 x 46.79% = 42448kg
• Annual Departure : 22000
• CBR subgrade : 8 %
• Tebal perkerasan dari grafik FAA = 105 cm
29
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
30/57
30Gambar 5. Perhitungan Tebal Perkerasan Metoda FAA utuk Pesawat B767-400ER
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
31/57
Tabel 1. Rekapitulasi Perkerasan dengan Metoda FAA
31
*
* = Dipakai yang terbesar
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
32/57
32
Gambar 6. CBR 20 dari grafik FAA pesawat B767-400ER
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
33/57
Tebal perkerasan total = 105 cm, dengan rincian:
1. Lapisan surface dan base coarse
Dengan grafik 5.7 CBR 20 terbaca tebal = 43.18 cm.
2. Lapisan subbase
Tebal subbase = 105 –
43.18= 61.82 cm.
3. Lapisan surface aspal
Ketetapan gambar 5.7 tebal lapisan surface daerah kritis 4 in = 10.2 cmdaerah non kritis 3 in = 7.6 cm.
Tebal surface aspal dipakai 4 in = 10.2 cm
4. Lapisan base coarse Tebal base coarse = 43.18 – 10.2 = 32.98 cm
33
3. Perhitungan Tebal Perlapis Perkerasan
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
34/57
Tabel Tebal masing – masing lapisan perkerasan
34
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
35/57
Drainase Bandar Udara
• Fungsi sistem drainase Bandar udara adalah sebagai
berikut: – Mengalirkan dan membuang air permukaan dan bawah tanah
yang berasal dari tanah sekitar Bandar udara
– Membuang air permukaan yang berasal dari Bandar udara
35
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Perhitungan%20Saluran%20Drainase%20Taxiway.docxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Perhitungan%20Saluran%20Drainase%20Taxiway.docxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Perhitungan%20Saluran%20Drainase%20Taxiway.docxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Perhitungan%20Saluran%20Drainase%20Taxiway.docxhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Perhitungan%20Saluran%20Drainase%20Taxiway.docx
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
36/57
Drainase
• Saluran drainase menggunakan :
- Gorong – gorong d 75
- Box culvert tipe 1 x 1.2 x 1.2
- Pipa beton d 300mm
36
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
37/57
Denah Aliran Air
37
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
38/57
Perencanaan Geometrik
• a. Jarak dan lebar taxiway
• b. Kemiringan longitudinal
•c. Jarak pandang
• d. kurva vertikal taxiway
38
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
39/57
5.2 Denah Taxiway
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
40/57
5.3 Hal Yang Diperhatikan Dalam
Perencanaa Taxiway
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
41/57
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
42/57
Pesawat Rencana B767-400ER dengan data Wingspan : 51.9 m
dan Outer main gear wheel span : 11.0 m.
Sumber : Annex 14-Aerodrome, ICAO
5.6 Syarat-Syarat Geometrik
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
43/57
5.6.2 Menentukan Jarak Minimum Taxiway
Sumber : SKEP/77/VI/2005
(Landasan denganvisual elektronik
navigasi)
(Landasan tanpa visual
elektronik navigasi)
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
44/57
5.6.3 Lebar Taxiway
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
45/57
5.6.4 Jari – Jari Kurva Taxiway
-Jari-jari tikungan antara
runway ke taxiway = 45 m.
(menggunakan metode
hitungan interpolasi dari tabel
5.6)
-Jari-jari tikungan antara
taxiway tegak lurus runway ke
taxiway sejajar runway = 45 m
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
46/57
5.6.5 Taxiway clearance Jarak bebas minimal dari sisi terluar roda utama dengan tepi taxiway
5 6 7 Standard Kemiringan Memanjang Taxiway
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
47/57
5.6.7 Standard Kemiringan Memanjang Taxiway
(Peraturan Dirjenhubud No. SKEP/77/VI/2005
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
48/57
5.6.8 Taxiway Shoulder Minimum
48
5 6 9 Standard Kemiringan Melintang Taxiway
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
49/57
5.6.9 Standard Kemiringan Melintang Taxiway
(Peraturan Dirjenhubud No. SKEP/77/VI/2005
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
50/57
5.6.10 Fillet Taxiway
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
51/57
Ukuran Geometris Taxiway
51
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
52/57
Manajemen Konstruksi
• a. Menghitung volume pekejaan
• b. Menghitung kapasitas tenaga kerja
• c. Alat dan bahan yang dipergunakan
• d. Jadwal perencanaan kerja
• e. Menghitung RAB
• f. Membuat kurva S
52
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
53/57
MANAJEMEN
Untuk mengetahui bagaimana manajemen
yang dipakai, saya menggunakan bantuan
program MS Project untuk memfasilitasi
pengaturan Biaya, Waktu, dan Mutu
53
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/PERENCANAAN%20TAXIWAY%20BANDARA%20ADI%20SUCJIPTO.mpp
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
54/57
KESIMPULAN DAN SARAN
54
7 1 KESIMPULAN
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
55/57
55
7.1. KESIMPULAN
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
56/57
56
7.2 SARAN
8/17/2019 taxiway dwi.pdf
57/57
Top Related