REFRIGERATION TUBE FITTING
BYMOH. ARIS AS’ARI, S.Pd
NIP. 19840113 201001 1 007
REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM
SMK NEGERI 1 CIREBONVisit us on : http//ptu.smkn1-cirebon.sch.id
Yg akan kita pelajari….
REFRIGERATION TUBE FITTING
SOLDERING
SOFT SOLDERING
HARD SOLDERING
BRAZINGOXY-FUEL
GAS WELDING
SOLDERING• Soldering adalah proses penyambungan dua atau lebih logam
dengan melumerkan dan mengalirkan filler metal (logam pengisi) diantara sendi sambungan, dimana filler metal memiliki titik lumer yang lebih rendah dari pada logam yang akan disambung.
• Logam yang akan disambung tidak ikut meleleh pada proses soldering.
• Titik lumer filler metal pada soft soldering berada dibawah temperatur 400°C, sedangkan titik lumer filler metal pada hard soldering berkisar 450°C.
• Filler metal yang digunakan pada soft soldering merupakan paduan timah sedangkan pada hard soldering paduan timah dengan tembaga (40% tembaga)
• Hard soldering sering disebut juga silver soldering atau silver brazing.
• Hasil sambungan dari hard soldering lebih kuat dan lebih baik dibandingkan soft soldering.
Soldering equipment1. Propane torch
Merupakan alat yang digunakan untuk membakar gas propane (LPG).
Panas yang dihasilkan mencapai 1995°C.
2. Filler metal Logam pengisi dapat berupa paduan timah
(titik lumer 350°C) dan paduan timah dengan silver (titik lumer 450°C) .
BRAZING• Brazing adalah adalah proses penyambungan
dua atau lebih logam dengan melumerkan dan mengalirkan filler metal (logam pengisi) diantara sendi sambungan menggunakan capillary action, dimana filler metal memiliki titik lumer yang lebih rendah dari pada logam yang akan disambung.
• Proses brazing biasanya disertai dengan pemberian flux pada sambungan untuk menghindari oksidasi pada sambungan.
BRAZING• Brazing adalah adalah proses penyambungan dua
atau lebih logam dengan melumerkan dan mengalirkan filler metal (logam pengisi) diantara sendi sambungan menggunakan capillary action, dimana filler metal memiliki titik lumer yang lebih rendah dari pada logam yang akan disambung.
• Proses brazing biasanya disertai dengan pemberian flux pada sambungan untuk menghindari oksidasi pada sambungan.
• Titik lumer filler metal pada brazing berada diatas temperatur 450°C.
Jenis filler metal• Pure metals: logam murni seperti silver, gold, palladium.• Paduan Ag-Cu: Baik pada saat mencair dimana silver akan cepat
mengisi sambungan.• Paduan Ag-Zn: Banyak digunakan di industri perhiasan dan tahan
terhadap ammoniac.• Paduan Cu-Zn (brass): Bisa digunakan untuk menyambung baja
dan besi tempa. • Paduan Ag-Cu-Zn: Mudah lumer• Paduan Cu-P: Dalam prosesnya tidak membutuhkan flux• Paduan Au-Ag: Logam mulia dan banyak digunakan untuk
industri perhiasan.• Al-Si: untuk proses brazing alumunium.• Active alloys: berkomposisi titanium atau vanadium. Digunakan
dalam brazing non-metallic materials, seperti graphite atau keramik.
• dll
Oxy-Acetylene Gas WeldingLas Otogen•Mengelas logam dengan las otogen
adalah proses penyambungan dan memotong logam dengan mempergunakan suatu busur nyala yang dihasilkan dari pembakaran gas acetylene dan gas oksigen.
Oxy-Acetylene Welding Equipment1. Silinder Acetylene Tabung acetylene adalah tabung yang terbuat dari
logam baja yang didalamnya selain berisi gas acetylene juga berisi bahan berpori seperti kapas, sutra tiruan, atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap aseton yang merupakan bahan dimana acetylene dapat larut dengan baik dan aman dibawah pengaruh tekanan.
Botol ini dapat berisi antara 40-60 liter gas acetylene. Bentuk botol pendek gemuk. Tekanan isinya mencapai 15 kg/cm. Untuk membuka katupnya digunakan kunci sok. Baut dan mur pengikatnya menggunakan sistem ulir
kiri. Warna botol merah, coklat, kuning.
2. Silinder Oksigen Tabung oksigen terbuat dari bahan baja.
Bentuknya tinggi ramping. Mempunyai tekanan isi maksimum 150
kg/cm. Baut serta mur pengikatnya adalah ulir
kanan. Botol ini berisi zat asam (O2) sekitar 40 – 60 liter. Warna botol biru, hijau, abu-abu dan hitam.
Tabel perbedaan tabung oksigen dengan tabung acetylene
No
Tabung Oksigen Tabung Acetylene
1 Bentuk tabung tinggi dan langsing
Bentuk tabung pendek dan gemuk
2 Warna tabung hitam, abu-abu, biru, hijau
Warna tabung merah, orange, dan coklat
3 Konstruksi tabung dicetak/dituang
Konstruksi tabung dirol dan dilas
4 Baut serta mur pengikatnya adalah ulir kanan
Baut serta mur pengikatnya adalah ulir kiri
5 Tekanan isi maksimum 150 kg/cm
Tekanan isi maksimum 15 kg/cm
3. Selang lasBerfungsi untuk menyalurkan gas oksigen dan acetylene menuju welding torch/brander.
4. Regulator Regulator adalah alat pengatur tekanan yang
digunakan untuk menurunkan tekanan isi dari gas yang keluar dari tabung oksigen ataupun acetylene menjadi tekanan kerja dan menjaga tekanan kerja tetap konstan/stabil sewaktu dilakukan pengelasan.
Regulator terdapat 2 (dua) buah alat pengukur tekanan yaitu manometer tekanan isi dan manometer tekanan kerja. Dimana :
1. Tekanan isi sampai 30 kg/cm 2. Tekanan kerja sampai 3 kg/cm
5. Welding torch/BranderBrander las adalah alat untuk mencampur gas oksigen dan gas acetylene yang juga digunakan untuk menginjeksi gas campuran yang keluar untuk dibakar sehingga membuat busur nyala las.
Nayala Api Las•Memilih atau menentukan nyala api las
yang dipergunakan merupakan bagian yang penting pada pengelasan dengan acetylene.
•Pembakaran yang telah terjadi dapat menimbulkan nyala api yang berbeda beda bentuk dan warnanya.
Nayala Api Karburasi• Nyala karburasi adalah nyala api las yang berlebihan
acetylene. • Nyala api ini dipergunakan pada proses pengelasan
batang- batang permukaan yang keras.
Nayala Api Netral• Nyala api dimana pengaturan pengeluaran oksigen dan
acetylene seimbang. • Nyala api ini sering dipergunakan pada pengelasan : baja,
baja tahan karat, aluminium dan tembaga.
Nayala Api Oksidasi• Nyala api las yang berlebihan oksigen nya. • Nyala oksidasi ini dapat terjadi dengan mengurangi
pengeluaran acetylene setelah nyala netral. • Nyala api ini biasa dipergunakan untuk pengelasan
kuningan atau perunggu
Top Related