Ir. Riad Horem Dipl HEUpdate : 23 Agustus 2007 untuk Manokwari
Departemen Pekerjaan UmumBadan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya ManusiaPusat Pembinaan Usaha Kontruksi
Perubahan lingkup pekerjaan Perbedaan kondisi lapangan Kekurangan material yang
sesuai dengan spesifikasi teknis
Keterbatasan peralatan Kurang jelas atau kurang
lengkapnya gambar rencana dan/atau spesifikasi teknis.
Aspek Teknis/ Mutu Penundaan waktu
pelaksanaan pekerjaan Percepatan waktu
penyelesaian pekerjaan Keterlambatan waktu
penyelesaian pekerjaan
Aspek Waktu Penambahan biaya
pengadaan sumber daya proyek
Penambahan biaya atas hilangnya produktivitas
Penambahan biaya atas biaya overhead dan keuntungan.
Aspek Biaya
Masalah Lapangan
Asyiiik nih .. yee
Boss .. Mau diselesaikan atau … ?
P L A N
D O
C H E C K
Perencanaan
Imp
lem
en
tasi
Pengecekan
Imp
rovem
en
t
A C T
Pengendalian Dinamis
4 Tahapan Pengendalian
1 2 3 4
Survey Investigasi Survey Investigasi Disain Disain (Perencanaan)(Perencanaan)
PengadaPengadaan Lahanan Lahan
Pelaks Konstruksi Pelaks Konstruksi (Jasa (Jasa Pemborongan)Pemborongan)
Operasi & Operasi & PemeliharaPemelihara
anan
SID (Perencanaan)
Persiapan Pengadaan
1
Pemilihan Penyedia Jasa
2
Penyusunan Dok Kontrak P’tanganan Kontrak
3
P’siapan Pelaks
Kontrak Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Pekerjaan E’luasi Prod K’sultan/ Disain Pemanfaata
n Produk
Pra Pra KontraKontrakk
P’tanganP’tanganan an KontrakKontrak
Pasca Pasca P’tanganP’tanganan an KontrakKontrak
1
Risalah Pengadaan Lahan
Pengamanan Aset
Pengadaan Lahan
2 3 4 5 6 7 8
Pelepasan, Penyerahan dan Permohonan Hak atas Tanah
Pelaksanaan Pemberian Ganti Rugi
Keberatan atas Keputusan Panitia
Pelaksanaan Pengadaan Tanah
Permohonan Pengadaan Tanah
Penetapan Lokasi Pembangunan
Pelaksanaan Konstruksi(Jasa Pemborongan)
1 2 3
Persiapan Pengadaan
Pemilihan Penyedia Jasa
Penyusunan Dok Kontrak P’tanganan Kontrak
P’siapan Pelaks
Kontrak Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Pekerjaan Laporan Hasil Penilaian Pelaks
Program Mutu
Pra Pra KontraKontrakk
P’tanganP’tanganan an KontrakKontrak
Pasca Pasca P’tanganan P’tanganan
KontrakKontrak
Program O & P
K’sediaan Prkt/ S’daya O&P
Perencanaan O & P
Pelaksanaan O & P
Kegagalan Bangunan
Output/ Keluaran
Output/ Manfaat
Penyerahan
Proyek Selesai
1
Penyiapan perangkat O & P
Operasi & Pemeliharaan
2 3 4 5 6 7 8 9
Kontrak Konstruksi
Perjanjian tertulis
Mengikat antara dua pihak (Hukum) Pemberi kerja (owner)/ pengguna jasa Penerima kerja (pemborong)/ penyedia jasa
Untuk satu pekerjaan dengan harga, waktu dan persyaratan tertentu yang telah disepakati bersama
Kontrak kerja konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi;
Isi Dokumen Kontrak
Surat Perjanjian
Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan harga
Amandemen kontrak
Syarat khusus kontrak
Syarat umum kontrak
Spesifikasi khusus
Spesifikasi Umum
Gambar-gambar rencana
Dokumen lain, seperti jaminan, SPPBJ, BA hasil pelelangan, BA hasil penjelasan
Lumpsum Contract
Kontrak harga tetap
BOQ (volume) diberikan, tidak berubah sampai akhir kontrak, kontraktor harus check kembali, salah hitung resiko kontraktor
Pembayaran berdasarkan prosentase
Unitprice Contract
Kontrak dengan harga berubah
BOQ (volume) diberikan untuk penawaran dan di-update selama pelaksanaan
Pembayaran berdasarkan volume
Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK)
Surat perintah untuk memulai pelaksanaan pekerjaan yang ditandatangani pengguna jasa (satker)
Selambat – lambatnya 14 hari sejak penanda tanganan kontrak
Didalam SPMK dicantumkan paling lambat dimulainya pelaksanaan pekerjaan
Pada kontrak sederhana , mulai pelaksanaan pekerjaan dapat disamakan dengan tanggal kontrak atau tanggal SPMK
Rapat Persiapan Lapangan
Merupakan pertemuan awal antara pengguna jasa dengan penyedia jasa, selambat – lambatnya 7 hari sejak penertbitan SPMK
Membahas dan merumuskan persiapan pelaksanaan kontrak, mencakup :
Organisasi kerja
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Jadwal pelaksanaan pekerjaan
Jadwal pengadaan, mobilisasi peralatan, dan personil
Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan
Pendekatan kepada masyarakat dan pemda setempat mengenai rencana kerja
Penyusunan program mutu proyek
(PCM)
Program Mutu
Penyedia jasa harus menyusun program mutu dan disetujui pengguna jasa dalam rapat persiapan pelaksanaan
Program Mutu :
Informasi pengadaan
Organisasi proyek, penyedia dan pengguna jasa
Jadwal pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan pekerjaan dan pengendalian proses pekerjaan
Prosedur instruksi kerja
Prosedut Pengujian & Testing
Pelaksana kerja
Pemeriksaan Bersama
Dilakukan pada awal pelaksanaan kontrak
Dilaksanakan oleh panitia/ pejabat peneliti pelaksanaan kontrak/ Tim Mutal Check/ Personal Inti Satker/ dengan konsultan pengawas (bila ada) dan kontraktor untuk :
Peninjauan dan penyempurnaan gambar kerja serta volume pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan
Penyusunan kontrak change order, serta amandemen kontrak bila diperlukan
Dilaksanakan penyerahan lapangan
Tinjauan Disain
Didalam dokumen harus diyakinkan bahwa disain telah mencakup semua persyaratan produk atau spesifikasi teknis dan proses pelaksanaan pekerjaan
Disain sesuai kemampuan proses (biaya dan waktu) dalam arti lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan masih dalam batas kemampuan anggaran biaya yang wajar serta ketersediaan waktu yang memadai
Disain memenuhi persyaratan fungsional dan operasional yang berarti dapat dilaksanakannya dan menjamin produk yang dihasilkan dapat difungsikan dan dioperasionalkan
Perubahan disain harus mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat perubahan dan kewenangannya
Buku Harian
Penyedia jasa wajib membuat buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan. Buku Harian harus disetujui oleh Direksi pekerjaan dan Konsultan Pengawas (bila ada)
Laporan Harian berisi :
Kuantitas dan macam bahan yang ada
Penempatan tenaga kerjaJumlah, jenis, dan kondisi peralatan
Keadaan cuaca
Catatan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan
Laporan Mingguan merupakan rangkuman laporan harian dan berisi kemajuan fisik pekerjaan dalam priode satu minggu beserta hal hal yang perlu disampaikan.
Laporan bulanan merupakan rangkuman laporan mingguan dalam priode satu bulan
Bobot
( % ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
100
1 Pek. Persiapan 2.100.000 4,57 1,14 1,14 1,14 1,14
88
2 Pek. Pondasi 4.900.000 10,67 2,67 2,67 2,67 2,67
77
3 Pek. Dinding dll 7.903.000 17,21 2,87 2,87 2,87 2,87 2,87 2,87
66
4 Pek. Kusen dan pintu 7.610.000 16,57 3,31 3,31 3,31 3,31 3,31
55
5 Pek. Atap 6.903.000 15,03 3,01 3,01 3,01 3,01 3,01
44
6 Pek. Lantai, Plafon 5.515.000 12,01 2,40 2,40 2,40 2,40 2,40
33
7 Pek. Pengecatan 4.530.000 9,86 1,64 1,64 1,64 1,64 1,64 1,64
22
8 Pek. Instalasi 2.310.000 5,03 0,63 0,63 0,63 0,63 0,63 0,63 0,63 0,63
11
9 Pek. Lain Lain 4.150.000 9,04 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90
0
Jumlah 45.921.000 1,14 3,81 3,81 6,68 8,85 6,18 7,09 10,09 10,72 8,59 8,59 8,59 5,58 5,58 3,18 1,53
Akumulatif 1,14 4,95 8,77 15,44 24,29 30,48 37,56 47,66 58,38 66,96 75,55 84,13 89,71 95,29 98,47 100,00
JADUAL PELAKSANAAN
Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal
No Uraian Pekerjaan NK
Bulan ke - 1 Bulan ke - 2 Bulan ke - 4Bulan ke - 3
100,00
Penyedia Jasa/ Kontraktor :Nama :Perusahaan :Tanda Tangan
Pengguna Jasa/ Pengawas :Nama :Perusahaan :Tanda Tangan
Nama Pekerjaan : ……………………………..No & Tgl Kontrak
S-Curve
Kontrak Kritis
Dalam priode I (rencana fisik 0-70%)
Realisasi fisik terlambat >15 %
Dalam priode II (rencana fisik 70-100%)
Realisasi fisik terlambat > 10%
Show Cause Meeting
Penyelesaian Kontrak Kritis Bila dinyatakan kritis harus segera menerbitkan surat
peringatan kepada penyedia jasa
Selanjutnya menyelenggarakan SCM antara Pengguna antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa (uji coba I)Jasa dan Penyedia Jasa (uji coba I)
Bila uji coba I gagal, maka ditingkatkan dng SCM tingkat atasan langsung dengan uji coba II
Bila uji coba II gagal, maka ditingkatkan ke Atasan (Eselon I) dan dilakukan uji coba III
Bila uji coba III gagal, maka pengguna jasa dapat menyelesaikan melalui kesepakatan tiga pihak atau memutus kontrak secara sepihak
Three Parties Agreement
Penyelesaian Kontrak Kritis Pengguna jasa dpt menetapkan pihak III yg akan
menyelesaikan sisa pekerjaan atau atas usulan penyedia jasa
Perubahan Kegiatan
Bila terjadi perbedaan antara kondisi lapangan dengan dokumen kontrak, maka dapat dilakukan perubahan kontrak :
Menambah/ mengurangi volume pekerjaan
Menambah/ mengurangi jenis pekerjaan
Mengubah spec sesuai lapangan
Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari kontrak awal, dengan perintah perubahan secara tertulis dari Penyedia Jasa.
Variation & Change Order
Variation Order/ pekerjaan tambah kurangChange Order/ pekerjaan perubahan atau penggantian
Perubahan gambar atau spesifikasi Perintah tertulis dari bowheer / pemilik / pengguna jasa Berdampak terhadap harga kontrak dan waktu
pelaksanaan Ketersediaan dana
Eskalasi
Kontrak > 12 bulan
Berlaku untuk seluruh kegiatan mata pembayaran, tidak termasuk keuntungan dan overhead
Diberlakukan dengan jadwal pelaksanaan kontrak atau adendum (on schedule)
Untuk pekerjaan yang terlambat menggunakan indeks jadwal kontrak awal
Klaim
Tuntutan perubahan biaya dan waktu yang diajukan kontraktor akibat hal teknis atau non teknis
Dibutuhkan data :
Jadwal Pelaksanaan Master/ Revisi Schedule dan Realisasi Kemajuan Fisik
Shop Drawing, Constr Drawing, Asbuilt drawing
Mutual Check
Surat perintah tertulis dari owner / pengguna jasa
Laporan Harian Mingguan Bulanan Foto Pelaks.
Risalah Rapat
Laporan Inspeksi Bersama
Force majeure
Kejadian diluar kemampuan kontraktor dan pemilik proyek, yang dapat mempengaruhi biaya, waktu (kejadian alam, huru hara, kebijakan pemerintah/ moneter)
Penyedia jasa memberitahu dalam waktu 14 hari terjadinya keadaan kahar dengan menyertakan pernyataan kahar dari instansi yang berwenang
Penghentian & Pemutusan Kontrak
Penghentian Kontrak
Pekerjaan selesai
Terjadi hal hal yang diluar kekuasaan kedua belah pihak
Pemutusan Kontrak/ Termination
Penyedia jasa cidra janji
Terbukti KKN
Sanksi : Pencairan Jaminan pelaksanaan, sisa jaminan UMK, dan masuk daftar hitam
Perpanjangan Waktu
Disebabkan :
pekerjaan tambah
perubahan desain
keterlambatan oleh pengguna jasa
masalah diluar kendali penyedia jasa keadaan kahar
Sub Kontrak
Bagian pekerjaan yang dapat di sub kontrakan : Nilai kontrak >25M diwajibkan
Bukan pekerjaan utama
Persetujuan pengguna jasa
Dituangkan dalam kontrak utama
Dispute/ Perselisihan
Penyelesaian perselisihan lebih lanjut diatur dlm syarat-syarat khusus kontrak
Pengadilan (court)
Di luar pengadilan :
amicable settlement / negotiationamicable settlement / negotiation
conciliation (konsiliasi)conciliation (konsiliasi)
mediation (mediasi)mediation (mediasi)
arbitration (BANI)arbitration (BANI)
Pembiayaan ditanggung kedua belah pihakPembiayaan ditanggung kedua belah pihak
Serah Terima Pekerjaan
Fisik 100% (permintaan tertulis dari penyedia jasa kepada pengguna jasa). Pengguna jasa menerima seluruh hasil (PHO) setelah dilakukan penilaian
Fisik 100% dibayar 95%, sedangkan 5% (retensi selama masa pemeliharaan). Atau dibayar 100% dengan jaminan bank 5%
Penyedia jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan. Setelah masa pemeliharaan berakhir dilaksanakan penyerahan akhir (permintaan tertulis). Pengguna jasa wajib menerima penyerahan akhir (FHO) setelah dilakukan penilaian
Bila penyedia jasa tidak melaksanakan kewajiban, maka retensi bisa dipergunakan utk biaya perbaikan atau mencairkan jaminan bank
As built drawing dan hasil pelaksanaan program mutu dan hasil pelaksanaan program mutu diserahkan pada saat PHO diserahkan pada saat PHO
Trik Menghindari Masalah 1/2
Proses Pelelangan
Mengerti, memahami dan menguasai isi dokumen pelelangan
Setiap ketidakjelasan dan atau ketidak konsistenan harus diklarifikasi secara tertulis
Mengetahui apakah pengawasan dilakukan melalui konsultan atau tidak
Trik Menghindari Masalah 2/2
Proses Pelaksanaan
Identifikasi setiap ketidakjelasan dan atau ketidakkonsistenan dan atau kesalahan perhitungan
Pelajari dan review seluruh dokumen
Identifikasi dan catat penyimpangan volume serta resiko biayanya
File data laporan, hasil rapat, perintah tertulis dan lain lain dengan baik
Lakukan pengendalian pelaksanaan sesuai dengan targetMenjaga hubungan baik
Perselihan/ Kasus 1/3
Pekerjaan Bendung (sebagian)
Kontrak Unit Price Rp 20 M (APBN)
Pelaksanaan 210 HK Masa Pemeliharaan 60 HK
Akibat MC Pek Galian Tanah dari 500.000 m3 (awal) menjadi 700.000 m3 (akhir)
Harga satuan Rp 20.000/ m3 (awal)
Usulan adendum 200.000 m3 x Rp 20.000 = Rp 4 M melebih 10% dari Nilai Kontrak Awal
Maka diajukan usulan PL sebesar Rp 2 M
Ada penolakan .. Kenapa ?
Perselihan/ Kasus 2/3
Pelaksanaan Galian Sudetan Kr Baro 1500 m
Pelaksanaan pada daerah air pasang cukup tinggi
1000 m telah selesai dikerjakan
500 m lagi dalam tahap pelaksanaan. Akibat tekanan air pasang 400 m jebol. Kontraktor merapikannya. Pekerjaan selesai dan berfungsi. Dilakukan PHO
Pekerjaan tidak diakui. Dan oleh Pemeriksa diminta mengembalikan ke kas negara
Bagaimana ….. ?
Perselihan/ Kasus 3/3
Kontraktor PT Angin Ribut terlambat menyelesaikan pekerjaan pembuatan Box Culvert
Alasannya keadaan tanah dasar terdiri dari lapisan gambut sehingga perlu waktu dan tambahan biaya, yaitu selama 2 bulan dan item baru galian gambut yang membutuhkan tambahan volume timbunan Rp 500 juta
Kontrak Rp 2 M (Lumpsum)
Ditolak
Bagaimana ….. ?
www.jasakonstruksi.netwww.lpjk.orgMasalah teknologi : [email protected]
PPUK DEP PU Jl. Patimura No.20 Keb Baru Telp. (021)7395360,
Riad Horem0811 17
8599
Top Related