7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 1/98
SEJARAH PEMIKIRAN
EKONOMI ISLAM
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 2/98
Silabi Matakuliah
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
• MATERI KULIAH:1. Pendahuluan
2. Perekonomian dalam Lintasan Sejarah (Peta besar sejarah Ekonomi sejakzaman filsuf [Hellenisme] sampai sekarang);
3. Ekonomi Arab pra Islam
4. Islam dan perkembangan pemikiran Ekonomi (Bisnis);
5. Sistem Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Masa Rasulullah;
6. Sistem Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Masa Khulafa Ar-Rasyidun;
7. Sejarah Peradaban dan Pemikiran Ekonomi (Bisnis): Periode Awal (Klasik);
8. Sejarah Peradaban dan Pemikiran Ekonomi (Bisnis): Periode Kedua;
9. Sejarah Peradaban dan Pemikiran Ekonomi (Bisnis): Periode Ketiga;
10.Sejarah Peradaban dan Pemikiran Ekonomi (Bisnis): Periode Kontemporer;
11.Pemikiran Hukum Ekonomi dan Bisnis Syariah di Indonesia
• REFERENSI – Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Klasik hingga Kontemporer
– Adiwarman A. Karim, Sejerah Pemikiran Ekonomi Islam Islam,
– MB Hendrie Anto, Pengantar Ekonomika Mikro Islam
– AA. Islahi, The History of Islamic Economic Thought: Subjective Survey
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 3/98
PETA PEMIKIRAN EKONOMI
KRONOLOGI PEMIKIRAN
EKONOMI DI DUNIA
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 4/98
GREAT GAP
• Josep Schumpeter: – Terjadi Great Gap dalam sejarah pemikiran
ekonomi selama 500 tahun, yaitu masa yangdikenal sebagai the dark ages
– Pemikir ekonomi pertama kali timbul di YunaniKuno (abad 4 SM) dan bangkit kembali padaabad 13 M di tangan pemikir skolastik Thomas
Aquinas
• Masa kegelapan di Barat, terjadi masakeemasan Islam
• Alur sejarah dapat digambarkan sebagai
berikut:
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 5/98
Perkembangan konomi Islam
Garis Besar Periodisasi Sejarah Pemikiran Ekonomi
SM 1M 13 M 18 M
The Wealth
Adam Smith
Pemikiran Dark Age
Yunani Tak Ada Karya Pemikiian Ekonomi? PemikiranThomas Aquinas,dll
Bibel
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 6/98
PERIODISASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
7M 11M 13 M 19 M 22M
Al-Ghazali, Waliullah
QURAN Ibn Rushd, M Iqbal Zarqa
& Rasul Hanifa, Syafi‟I Ibn Taymiyah M Abduh Baqr ashadr
Abu Yusuf, Ibn Khaldun SiddiqieHanbali, Mawardi, Khursyid ahmad
Farabi Umer Chapra
Perkembangan konomi Islam
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 7/98
KRONOLOGI SEJARAH EKONOMI ISLAM
Konvensional Periodisasi Islam
Filsof:
Hammurabi (1700 SM)
Xenophone (440-355
SM)
Plato (427 – 357 SM)
Aristoteles (350 SM)
Sebelum Masehi
Bible Abad ke-1 s/d 5 tidak
ditemukan penulisan
tentang ekonomi
Abad ke 5 s/d 11 tidak
ditemukan penulisantentang ekonomi dari
pemikir konvensional,
tetapi ditemukan lebih
dari 15 penulisan
tentang ekonomi daripemikir Islam
Al-Qur‟an dan Sunnah
Fase Pertama:
peletakan dasasr
pemikiran (s/d
450H/1058M), diantara: Zaid bin Husen
bin Ali; Abu Yusuf; Abu
Ubayd al-Qasim;
Ahmad bin Hanbal; Abu
Ja‟far al-Dawudi; IbnMaskawih
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 8/98
KRONOLOGI SEJARAH EKONOMI ISLAM
Konvensional Periodisasi Islam
Skolastik
St. Thomas AquinasSt. Albertus Magnus
Abad ke-11 s/d 15 Fase Kedua (1058-1446M)
Al-Ghazali; Al-Mawardi; IbnHazm; Al-Tusi; al-Kasani; al-
Razi; Ibn Qayim; Ibn
Taymiyah; Ibn Khaldun; Al-
Maqrizi
Era Merkantilisme:
Jean Bodin; Thomas Mun;
David Hume
Abad ke 15 – 20
Tidak ditemukan
penulisan tentang
ekonomi dari pemikir
Islam
Fase Ketiga (1446 – 1932 M)
Paham Fisiokratis:
Francis Quesnay
Tidak ditemukan
penulisan tentangekonomi dari pemikir
Islam
Paham Klasik
Adam Smith (1723 – 1790)
Ditemukan penulisan
ekonomi dari
seorang penulisIslam
Shah Wali Allah (1703 –
1762)
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 9/98
KRONOLOGI SEJARAH EKONOMI ISLAM
Konvensional Periodisasi Islam
Neo Klasik/Kapitalisme
Thomas R Malthus
David Ricardo
Jean Batiste Say
John S. Mill
Sosialisme
Robert Owen
Komusnisme:
Karl Marx
Frederich Engels
Neo Kapitalisme:
Alfred W. Marshal
Irving Fisher
John M. Keynes
Alvin H Hasen
Ditemukan penulisan
tentang ekonomi dari
seorang pemikir
Islam
Jamaluddin al-Afghani (1897)
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 10/98
KRONOLOGI SEJARAH EKONOMI ISLAM
Konvensional Periodisasi Islam
Simon Kuznet
John R. Hick
John K. Galbrait
V. Lenin
Paul Samuelson
Walt W. Rostow
Milton Freidman
Abad ke-20 Muhammad Iqbal
Yusuf Qardawi
Khurshid Ahmad
M. Omer Chapra
Dll.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 11/98
MELACAK PEMIKIRAN EKONOMI
Berangkat dari Plato, Socrates, Aristoteles, kitamengenai ekonomi perubahan masyarakattradisional ke modern
Instrumen ekonomi adalah produksi, bukan uang.
Uang = ayam betina yang tidak bertelur, sehingga
dalam ekonomi tidak perlu adanya bunga
Setelah revolusi industri, mualailah
masuknya ahli ilmu eksakta ke dalam
disiplin ilmu ekonomi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 12/98
PRAKTEK EKONOMI ARAB
PRA ISLAM
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 13/98
• Perekonomian Arab pra Islam
– Bangsa Arab adalah bangsa dengan kehidupan
berdagang
– Suku Quraisy adalah suku asal Nabi Muhammad danpemegang otoritas penjaga Ka‟bah dan suku yang
paling dominan dan berpengaruh, termasuk dalam
kegiatan perniagaan, mereka sangat piawai dalam
melakukan syirkah maupun mudharabah – Ekspansi dagang dilakukan sangat luas, dan mereka
menggunakan alat pembayaran kredit. Mereka terbiasa
menggunakan transaksi ribawi
– Terlihat tiga model praktek niaga mereka:
Perekonomian Pra Islam
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 14/98
• Seorang menjual sesuatu kepada orang lain denganperjanjian bahwa pembayarannya akan dilakukan padasuatu tanggal yang telah disetujui bersama. Apabilapembeli tidak dapat membayar tepat pada waktunya, suatu
tenggang waktu akan diberikan dengan syarat membayardengan jumlah yang lebih besar daripada harga awal
• Seseorang meminjamkan sejumlah uang selama jangkawaktu tertentu dengan syarat pada saat jatuh tempo,peminjam membayar pokok modal bersama dengan suatu
jumlah tetap riba atau tambahan• Antara peminjam dengan pemberi pinjaman melakukan
kesepakatan terhadap suatu tingkat riba selama jangkawaktu tertentu
Lanjutan...Perekonomian Pra Islam
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 15/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW
• Sistem Ekonomi Nabi Muhammad SAW – Untuk memahami sistem ekonomi Nabi Muhammad
SAW praktek ekonomi yang dilakukan beliau
– Ada dua periode:• Masa sebelum kenabian
• Setelah kenabian
– Masa sebelum kenabian• Muhammad SAW sebagai pedagang
– Masa setelah kenabian: sebagai kepala negara membuat kebijakan kenegaraan
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 16/98
Muhammad SAW sebagai Pedagang
• Muhammad SAW sebagai pedagang yang terpercaya (al-Amin) dan jujur(ash-shiddiq)
– Implikasi al-Amin & ash-Shiddiq:• Semakin banyaknya para pemilik modal memberi kesempatan berdagang kepada
beliau dengan memodalinya Khadijah binti Khuwailid
• Setelah menikah dengan Khadijah, Muhammad SAW tetap menjalankanusaha perdagangannya. Ia menjadi manajer sekaligus mitra dalam usahadagang isterinya.
• Melakukan perjalanan dagang di semenanjung Arab dan negeri-negeri
perbatasan Yaman, Bahrain, Irak, dan Syiria.• Terlibat dalam urusan dagang besar di fistival dagang Ukaz dan Dzul Majaz
selama musim haji,
• Pada musim lain sibuk mengurus perdagangan grosir di pasar-pasar kotaMekah
• Muhammad SAW melakukan hampir semua urusan dagang melalui agen-agennya dan hanya sedikit sekali bertindak sebagai agen untk para
pedagang lain.• Kadang ia mengambil pinjaman berdasarkan gadai, membeli barang
dengan tunai, dan dengan pinjaman
• Transaksi dagang banyak dilakukan sebelum diangkat sebagai Nabi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 17/98
Muhammad SAW sebagai Kepala Negara
• Ketika Nabi hijrah ke Madinah, penduduk Madinah
kemudian mengangkatnya sebagai kepala negara dansekaligus sebagai pemimpin agama
• Sebagai kepala negara ia membuat kebijakan tentang: – Membangun masjid sebagai Islamic Centre
– Menjalin ukhuwah islamiyah antara kaum Muhajirin dengan
kaum Anshar – Menjalin kedamaian dalam negara
– Mengeluarkan hak dan kewajiban bagi warga negaranya
– Membuat konstitusi negara
– Menyusun sistem pertahanan negara
– Meletakkan dasar-dasar keuangan negara mendirikan BaitulMal
• Prinsip-prinsip kebijakan ekonomi Nabi MuhammadSAW:
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 18/98
Prinsip-prinsip kebijakan ekonomi Nabi
Muhammad SAW
• Allah SWT adalah penguasa tertinggi sekaligus pemlikabsolut seluruh alam semesta
• Manusia hanyalah khalifah Allah SWT di muka bumi,bukan pemilik yang sebenarnya
• Semua yang dimiliki dan didapatkan manusia adalahseizin Allah SWT. Oleh karena itu, manusia yang kurangberuntung mempunyai hak atas sebagian kekayaanyang dimiliki manusia lain yang lebih beruntung
• Kekayaan harus berputar dan tidak boleh ditimbun
• Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya termasuk
riba harus dihilangkan• Menerapkan sistem warisan sebagai media redistribusikekayaan
• Menetapkan kewajiban bagi seluruh individu, termasukorang-orang miskin.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 19/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW
• Baitul Mal: Bendahara Negara mengaturpemasukan dan pengeluaran negara kebijakanfiskal – Pemasukan negara:
• Kharaj pajak terhadap tanah: ditentukan berdasarkan tingkatproduktivitas, jenis tanaman, jenis irigasi
• Zakat dalam bentuk uang tunai, hasil peternakan, hasilpertanian
• Khums pajak proporsional sebesar 20%; Syiah: semuapendapatan; Sunni: hasil rampasan perang (kecuali Imam Abu
Ubaid: barang temuan dan barang tambang• Jizyah pajak bagi orang non muslim sebagai ganti layanan
sosial-ekonomi, perlindungan keamanan dari negara Islam
• Penerimaan lain: kafarat dan harta waris dari orang yang tidakmemiliki ahli waris
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 20/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW
– Pengeluaran negara• Penyebaran Islam
• Pertahanan dan keamanan
• Pembangunan infrastruktur
• Pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
• Penyediaan fasilitas/layanan kesejahteraan sosial
• Dampak ekonominya: – Penyebaran Islam kenaikan agregat demand dan
supply. Selain itu juga meningkatkan pendapatan Baitul
Mal
pendapatan masyarakat meningkat – Pendapatan meningkat meningkatkan MPC(Marginal Propensity to Consume) MPS (MarginalPropensity to Save) juga meningkat meningkatkantingkat investasi (dalam jangka panjang) Pendapatan
Nasional meningkat secara keseluruhan
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 21/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW
• Kebijakan Fiskal dan Menoter pada masa NabiMuhammad
• Kebijakan Fiskal – Peningkatan pendapatan nasional dan tingkat partisipasi kerja,
melalui: muzara‟ah, musaqat & mudharabah – Kebijakan pajak: kharaj, khums, zakat
– Anggaran: pengaturan APBN (cermat, efektif, dan efisien)
– Kebijakan fiskal khusus: minta bantuan kepada muslim kaya secara
sukarela
• Kebijakan Moneter – Penetapan uang dinar dan dirham sebagai mata uang sah negara
face value
– Fungsi uang untuk transaksi, kemudian untuk precautionary (jaga-
jaga)
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 22/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA KHULAFA AL RASYIDIN
• Masa pemerintahan Abu Bakar ash-Shiddiq – Pembagian tanah taklukan
– Mengambil alih tanah orang yang murtad untukkepentingan umat Islam
– Pembagian harta Baitul Mal dengan prinsipkesamarataan
– Implikasi ekonomi kebijakan: peningkatanagregate demand dan agregate supply :
• meningkatkan total pendapatan nasional
• Memperkecil jurang pemisah antara orang yang kayadengan yang miskin
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 23/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA KHULAFA AL RASYIDIN
• Masa pemerintahan Umar ibn al-Khatab – Pendirian Lembaga Baitul Mal, diikuti dengan pendirian
beberapa departemen:• Departemen pelayanan Militer
• Departemen Kehakiman dan Eksekutif
• Departemen Pendidikan dan Pengembangan Islam
• Departemen Jaminan Sosial
– Klasifikasi dan Alokasi Pendapatan Negara:• Pendapatan zakat dan „ushr (pajak tanah) dibagi ke 8 ashnaf
• Pendapatan khums dan sedekah
dibagi kepada merekayang mencari kesejahteraan
• Pendapatan kharaj, fai, jizyah, „ushr (pajak perdagangan) dansewa tanah untuk membayar dana pensiun dan danabantuan serta menutupi biaya operasional administrasi,kebutuhan militer
• Pendapatan lain untuk membayar para pekerja,emeliharaan anak terlantar
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 24/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA KHULAFA AL RASYIDIN
• Masa pemerintahan Umar ibn al-Khatab – Kebijakan lainnya:
• Kepemilikan tanah tanah taklukan tidak dibagi
kepada kaum muslimin, tetapi membiarkan tanah
tersebut tetap berada pada pemiliknya dengan syaratmembayar kharaj dan jizyah
• Zakat zakat dari kuda, karet, dan madu
• Ushr pajak pedagang yang memasuki wilayah
kekuasaan Islam
• Mata uang bobot mata uang dinar seragam yaitu
satu mistqal = 20 qirat atau 100 grain barley; dirham
perak seberat 14 qirat atau 70 grain barley.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 25/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA KHULAFA AL RASYIDIN
• Masa pemerintahan Usman ibn Affan – Kebijakan ekonomi pengembangan sumber daya
alam:• Pembuatan saluran air
• Pembangunan jalan
• Pembentukan organisasi kepolisian yang permanen untukmengamankan jalur perdagangan
• Membangun armada laut supremasi kelautan di wilayahMediterania
– Kebijakan lainnya:
• Mempertahankan sistem pemberian bantuan dan santunanserta memberikan sejumlah besar uang kepada masyarakatsecara berbeda (prinsip keutamaan)
• Pengelolaan zakat terdapat pendelegasian kewenanganmenaksir harta yang dizakati kepada pemiliknya masing-masing
mengurangi penyelewengan oknum pengumpul zakat
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 26/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA KHULAFA AL RASYIDIN
• Masa pemerintahan Ali Ibn Thalib – Kebijakan ekonomi:
• Memberhentikan para pejabat korup
• Membuka kembali lahan perkebunan yang telah diberikan
kepada orang-orang kesayangan Usman
• Mendistribusikan pendapatan pajak tahunan sesuai dengan
ketentuan yang dibuat oleh Umar ibn al-Khatab
– Pendistribusian harta baitul mal:
• Prinsip pemerataan memberikan santunan yang sama
kepada setiap orang tanpa memandang status sosial ataukedudukannya dalam Islam
– Kebijakan pencetakan mata uang koin atas nama
negara Islam
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 27/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA UMAYYAH• Beberapa khalifah termasyhur pada masa
Umayah, adalah: – Muawiyah ibn Abi Sofyan kebijakannya:
• Mendirikan dinas pos dengan berbagai fasilitasnya
• Menertibkan angkatan perang
• Mencetak mata uang
• Mengembangkan jabatan sebagai jabatan profesional
• Pemberian gaji tetap kepada para tentara
• Pembentukan tentara profesional
• Pengembangan birokasi pengumpulan pajak dan administrasi politik
– Abdul Malik ibn Marwan kebijakannya:• Penerbitan dan pengaturan uang dalam masyarakat Islam,
sebagai repon atas permintaan pihak Romawi untukmenghapus kalimat Bismillahirrahmanirrahim pada mata uangyang berlaku
• Menjatuhkan hukuman ta‟zir kepada mereka yang melakukan
pencetakan mata uang di luar percetakan negara
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 28/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA UMAYYAH• Beberapa khalifah termasyhur pada masa
Umayah, adalah: – Umar ibn Abdul Aziz kebijakannya:
• Menyerahkan hartanya dan keluarganya yang tidak wajarkepada Baitul Mal
• Memprioritaskan pembangunan dalam negeri dari para
perluasan ke luar negeri• Mengurangi beban pajak yang dipungut kepada kaum Nasrani
• Penghapusan pajak bagi kaum Muslimin,
• Membuat aturan takaran dan timbangan
• Membasmi cukai dan kerja paksa
• Memperbaiki tanah pertanian• Penggalian sumur-sumur
• Pembuatan jalan
• Kebijakan otonomi daerah
– Semua kebijakannya ditujukan untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 29/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA ABBASIYAH
• Ahmad Syalabi membagi masa pemerintahanBani Abbasiyah menjadi tiga periode, yaitu: – Periode Pertama (132 H – 232H) kekuasaan berada
di tangan khalifah penuh
– Periode Kedua (232 H – 590 H) kekuasaan politikberpindah ke tangan golongan Turki, Bani Buwaih, BaniSaljuq
– Periode Ketiga (590 H – 656 H) kekuasaan kembalike tangan khalifah, tetapi hanya di Baghdad dan
sekitarnya• Keemasan masa ini dicapai pada periode pertama landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmupengetahuan
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 30/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA ABBASIYAH
• Abu Ja‟far Al-Manshor – Meletakkan dasar-dasar pemerintahan yang baik
– Pengendalian harga dilakukan oleh kepala jawatan posuntuk melaporkan harga pasaran di setiap bahanmakanan dan barang lainnya
• Al-Mahdi – Kebijakan yang menguntungkan rakyat banyak, seperti:
membangun tempat persinggahan para musyafir haji;pembuatan kolam-kolam air bagi kafilah dagang
– Mengembalikan harta rampasan kepada pemiliknya
– Peningkatan ekonomi terjadi sejak terjadi peningkatansektor pertanian dan pertambangan serta perdagangan
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 31/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA ABBASIYAH
• Harun al-Rasyid – Pembentukan wazir yang mengepalai Diwan, yaitu:• Diwan al-Khazanah bertugas mengurus seluruh
perbendaharaan negara
• Diwan al- Azra‟ bertugas mengurus kekayaan negara yang
berupa hasil bumi• Diwan Khazain as-Syiasah bertugas mengurus
perlengkapan angkatan perang
– Sumber pendapatan negara meliputi: Kharaj, jizyah,zakat, fa‟i, ghanimah, „usyr dan harta lain, seperti:
wakaf, sedekah, dan harta warisan – Pada masa Harun al-Rasyid pendapatan Baitul Mal
dialokasikan untuk riset ilmiah dan penterjemahanbuku-buku Yunani disamping untuk biaya pertahanandan angaran rutin pegawai
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 32/98
TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI
PADA MASA ABBASIYAH
• Harun al-Rasyid – Pemerintahan Harun al-Rasyid sangat memperhatikanmasalah pajak Qadi Abu Yusuf menyusun kitab al-Kharaj
– Dalam pemungutan al-Kharaj, para Khalifah Abbasiyah
melakukannya dengan tiga cara:• Al-Muhasabah atau penaksiran luas areal tanah dan jumlah
pajak yang harus dibayar dalam bentuk uang
• Al-Muqasamah atau penetapan jumlah tertentu (persentase)dari hasil yang diperoleh
• Al-Muqatha‟ah atau penatapan pajak hasil bumi terhadap para jutawan berdasarkan persetujuan antara pemerintah denganyang bersangkutan
• Dinasti Abbasiyah lebih menekankan padaperkembangan peradaban dan kebudayaan islam,termasuk kehidupan ekonomi daripada perluasan
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 33/98
PEMIKIRAN PARA TOKOH
KLASIK TENTANG EKONOMI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 34/98
Pemikir Ekonomi Islam
Zaid bin Husen bin Ali
(80-120 H/699-738 M)
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 35/98
Zaid bin Husen bin Ali
• Berikut ini adalah sedikit pemikiran Zaid bin Husenbin Ali dalam menerapkan Ekonomi Islam:
• # Zaid bin Ali adalah cucu Imam Husain adalahfukaha yang paling terkenal di Madinah, dan gurudari seorang ulama terkemuka, Abu Hanifah.
• # Menurut Zaid bin Ali, penjualan barang secarakredit dengan harga lebih tinggi daripada hargatunai adalah bentuk transaksi yang sah.
• # Menurut Zaid bin Ali, transaksi kredit dapatdibenarkan selama dilandasi oleh prinsip salingridha antar kedua belah pihak.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 36/98
Zaid bin Husen bin Ali
• # Pada dasarnya, keuntungan dari penjualansecara kredit merupakan murni bagian darisebuah perniagaan dan tidak termasuk riba.
• # Penjualan yang dilakukan secara kredit
merupakan salah satu bentuk promosi sekaligusrespon terhadap permintaan pasar.
• # Keuntungan dari penjualan kredit adalahkompensasi atas kemudahan yang diperolehseseorang tanpa harus membayar secara tunai.
• # Keuntungan dari jual beli secara kredit tentuberbeda dengan pengambilan keuntungan darisuatu penangguhan pembayaran pinjaman.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 37/98
• # Menurut Zaid, uang tidak dengan sendirinyamenghasilkan sesuatu. Ia baru akan dapatmenghasilkan jika dan hanya jika melalui
perniagaan.• # Keuntungan dari penjualan secara kredit tidak
serta merta mengindikasikan bahwa harga yanglebih tinggi selalu berkaitan dengan waktu.
• # Seseorang yang menjual secara kredit dapatpula menetapkan harga yang lebih rendahdaripada harga pembeliannya.
• # Seseorang dapat juga menjual barangnya, baiksecara tunai ataupun kredit, dengan harga yang
lebih rendah daripada harga pembeliannya.• # Dalam syariah, setiap baik buruknya suatu akad
ditentukan oleh akad itu sendiri, tidak dihubungkandengan akad yang lain.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 38/98
Pemikir Ekonomi Islam – Abu
Hanifah (80-150 H/699-767 M) • Abu Hanifah adalah fukaha terkenal dan seorang
pedagang dari Kufah yang saat itu merupakanpusat aktivitas perdagangan dan perekonomian.
• Salah satu transaksi yang sangat populer pada
masa Abu Hanifah adalah Salam.• Salam adalah menjual barang yang akan
dikirimkan kemudian sedangkan pembayarandilakukan secara tunai pada waktu akaddisepakati.
• Abu Hanifah mengusulkan agar rincian jeniskomoditi, mutu, kuantitas, waktu dan tempatpengiriman barang dinyatakan jelas dalam akad
Ab H fi h
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 39/98
Abu Hanafiah
• Abu Hanifah memberikan persyaratan bahwa komoditi
barang Salam harus tersedia di pasar selama waktukontrak dan tanggal pengiriman.
• Salah satu kebijakan Abu Hanifah adalahmenghilangkan ambiguitas dan perselisihan dalammasalah transaksi.
• Pengalamannya di bidang perdaganganmemungkinkan Abu Hanifah dapat menentukanaturan-aturan yang adil dalam transaksi bisnis.
• Abu Hanifah membebaskan zakat terhadap pemilikharta yang dililit utang dan tidak sanggup
menebusnya.• Abu Hanifah melarang pembagian hasil panen
(muzara’ah) untuk tanah yang tidak menghasilkanapapun yang umumnya digarap kaum lemah.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 40/98
Pemikir Ekonomi Islam – Asy
Syaibani (132-189 H/750-804 M) • Salah satu rekan sejawat Abu Yusuf dalam mazhab
Hanafiyah adalah Muhammad bin Hasan asy-Syaibani.
• Asy Syaibani menyusun risalah kecil yang berjudul al-Iktisab fi ar-Rizq al-Mustathab membahas pendapatandan belanja rumah tangga.
• Asy Syaibani menguraikan perilaku konsumsi seorangmuslim yang baik serta keutamaan orang yang sukaberderma dan tidak suka meminta-minta.
• Asy Syaibani membagi pekerjaan jadi 4 jenis: ijarah (sewamenyewa), tijarah (perdagangan),zira’ah(pertanian), dan shina’ah (industri).
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 41/98
Asy Syaibani
• Asy Syaibani menilai pertanian sebagai lapanganpekerjaan terbaik, padahal masyarakat Arab saatitu lebih tertarik berdagang/berniaga.
• Dalam suatu risalah yang lain, yakni Kitab al-Asl ,
asy-Saibani telah membahas masalah kerjasamausaha dan bagi hasil.
• Secara umum, pandangan asy-Syaibanicenderung berkaitan dengan perilaku ekonomiseorang muslim sebagai individu.
• Asy Syaibani berbeda dengan Abu Yusuf yangcenderung berkaitan dengan perilaku penguasadan kebijakan publik.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 42/98
Pemikir Ekonomi Islam – Abu
Ubaid (150-224 H) • Nama lengkap Abu Ubaid: al-Qasim bin Sallam bin
Miskin bin Zaid al-Harawi al-Azadi al-Baghdadi. Ia lahirpada 150 H di Harrah, Khurasan.
• Abu Ubaid adalah ahli hadis (muhaddits), ahli fiqh(fuqaha), menjabat qadi di Tarsus, sering menanganikasus pertanahan dan perpajakan.
• Karya Abu Ubaid yang fenomenal adalah Kitab Al Amwal, yang dianggap lebih kaya dibanding Kitab AlKharaj karya Abu Yusuf.
• Fokus Abu Ubaid lebih tertuju pada permasalahanterkait standar etika politik suatu pemerintahandaripada teknik efisiensi pengelolaannya.
Ab Ub id
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 43/98
Abu Ubaid
• Kitab al-Amwal fokus pada masalah Keuangan Publik
(Public Finance) meskipun mayoritas membahaspermasalahan administrasi pemerintahan.
• Kitab al-Amwal menekankan beberapa isu mengenaiperpajakan dan hukum pertanahan serta hukumadministrasi dan hukum internasional.
• Pada masa Abu Ubaid, pertanian adalah sektorterbaik dan utama karena menyediakan kebutuhandasar dan sumber utama pendapatan negara.
• Abu Ubaid memiliki pendekatan yang berimbangterhadap hak-hak individu, publik, dan Negara.
• Menurut Abu Ubaid, jika kepentingan individuberbenturan dengan kepentingan publik, ia akanberpihak pada kepentingan publik.
Ab Ub id
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 44/98
Abu Ubaid• Abu Ubaid menekankan bahwa perbendaharaan
negara tidak boleh disalahgunakan atau dimanfaatkan
oleh penguasa untuk kepentingan pribadi.• Abu Ubaid menyinggung pentingnya keseimbangan
kekuatan finansial penduduk nonmuslim (capacity to pay ) dengan kepentingan muslim.
• Kaum muslimin dilarang menarik pajak terhadap tanahpenduduk nonmuslim melebihi dari apa yangdiperbolehkan dalam perjanjian perdamaian.
• Abu Ubaid menyatakan bahwa tarif pajak kontraktualtidak dapat dinaikkan, bahkan dapat diturunkanapabila terjadi ketidakmampuan membayar.
• Abu Ubaid berupaya menghentikan diskriminasi ataufavoritisme, penindasan dalam perpajakan sertaupaya penghindaran pajak (tax evasion).
• Abu Ubaid mengakui adanya kepemilikan pribadi dan
kepemilikan publik.
P iki Ab Ub id kh d l h i
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 45/98
• Pemikiran Abu Ubaid yang khas adalah mengenaihubungan antara kepemilikan dengan kebijakanperbaikan pertanian.
• Dalam pandangan Abu Ubaid, sumber dayapublik, seperti air, padang rumput, dan api tidakboleh dimonopoli seperti hima’ (taman pribadi).
• Menurut Abu Ubaid, seluruh sumber daya publikadalah milik negara yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan publik.• Bagi Abu Ubaid, zakat adalah untuk memenuhi
kebutuhan dasar, serta bagaimanamenyelamatkan orang-orang dari bahayakelaparan.
• Kalangan kaya wajib berzakat, kalanganmenengah tidak wajib berzakat tapi bukanmustahik zakat, kalangan bawah adalah penerimazakat.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 46/98
• Abu Ubaid mengadopsi prinsip “bagi setiap orangadalah menurut kebutuhannya masing-masing” (li kulliwahidin hasba hajatihi ).
• Fungsi uang menurut Abu Ubaid: (1) standar nilaipertukaran (standard of exchange value), (2) mediapertukaran (medium of exchange).
• Abu Ubaid mengakui fungsi uang sebagai penyimpannilai (store of value) saat membahas jumlah tabungan
minimum tahunan wajib kena zakat.• Salah satu ciri khas Kitab al-Amwal di antara kita-kitab
lain yang membahas tentang keuangan publik ( publicfinance).
• Al Amwal membahas timbangan dan ukuran, yangbiasa digunakan menghitung beberapa kewajibanagama yang berkaitan dengan harta atau denda.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 47/98
Abu Ubaid
• Abu Ubaid pantas disebut sebagai pemimpin“pemikiran ekonomi mazhab klasik” di antara penulistentang keuangan publik ( public finance).
• Abu Ubaid membela pelaksanaan distribusi kekayaansecara adil dan merata berdasarkan prinsip keadilanfiskal yang sebaik dan sempurna.
• Menurut Abu Ubaid, segala kebijakan yang hanyamenguntungkan sekelompok masyarakat danmembebani yang lainnya harus dihindari negara.
• Abu Ubaid secara tegas menyatakan bahwapemerintah wajib memberi jaminan standar kehidupanlayak bagi setiap individu dalam masyarakat
P iki Ek i I l Y h bi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 48/98
Pemikir Ekonomi Islam – Yahya bin
Umar (213-289 H) • Nama lengkap Yahya bin Umar: Abu Bakar Yahya bin
Umar bin Yusuf al-Kannani al-Andalusi, lahir pada 213H, dibesarkan di Kordova, Spanyol.
• Karya Yahya bin Umar yang terkenal adalah kitab al-Muntakhabah fi Ikhtishâr al-Mustakhrijah fi al-Fiqh al-Mâliki dan kitab Ahkâm al-Sûq.
• Menurut Yahya bin Umar, ketakwaan kepada Allahswt adalah asas dalam perekonomian Islam, danmenjadi pembeda dengan ekonomi konvensional.
• Fokus perhatian Yahya ibn Umar tertuju pada hukum-hukum pasar yang terefleksikan dalam pembahasantentang tas’ir (penetapan harga).
Yahya bin Umar
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 49/98
Yahya bin Umar• Menurut Yahya bin Umar, pemerintah tidak berhak
melakukan intervensi harga, kecuali jika penyebab
kenaikan harga adalah human error .• Menurut Yahya ibn Umar, hukum asal intervensi
pemerintah adalah haram. Boleh dilakukan jika danhanya jika kesejahteraan publik terancam.
• Yahya bin Umar melarang praktek banting harga
(dumping ) untuk mencegah dampak negatif padamekanisme pasar & seluruh kehidupan masyarakat.
• Tentang ihtikar , Yahya bin Umar menyatakan bahwatimbulnya kemudaratan terhadap masyarakatmerupakan syarat pelarangan penimbunan barang.
• Menurut Yahya bin Umar, kebijakan pemerintah saatharga naik akibat ulah manusia adalahmengembalikan tingkat harga ke equilibrium price.
Pemikir Ekonomi Islam Al
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 50/98
Pemikir Ekonomi Islam –
AlMawardi (364-450 H / 974 –1058
M) • Al Mawardi Abu al-Hasan Ali bin Muhammad binHabib al-Mawardi al-Basri asy-Syafi‟i lahir di kotaBasrah pada tahun 364 H (974 M).
• Pemikiran ekonomi al-Mawardi ada pada tiga buahkarya tulisnya, yaitu Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din, al-Hawi dan al-Ahkam as-Sulthaniyyah.
• Al Mawardi memaparkan perilaku ekonomi muslimserta jenis mata pencaharian utama, yaitu pertanian,peternakan, perdagangan, dan industri.
• Dalam Kitab al-Hawi , di salah satu bagiannya, al-Mawardi secara khusus membahas tentangmudharabah dalam pandangan berbagai mazhab.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 51/98
Al Mawardi
• Dalam Kitab al-Ahkam as-Sulthaniyyah, Al Mawardibanyak menguraikan tentang sistem pemerintahandan administrasi negara Islam.
• Dalam Kitab al-Ahkam as-Sulthaniyyah, Al Mawardimenguraikan lembaga negara, penerimaan danpengeluaran negara, serta institusi hisbah.
• Menurut Al-Mawardi, pemenuhan kebutuhan dasarmasyarakat adalah kewajiban penguasa dari sudutpandang ekonomi, moral dan agama.
• Menurut Al-Mawardi, negara harus menyediakaninfrastruktur yang diperlukan bagi perkembanganekonomi dan kesejahteraan umum.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 52/98
AlMawardi
• Menurut Al-Mawardi, penilaian atas kharaj harusbervariasi sesuai faktor kemampuan tanah:kesuburan, jenis tanaman dan sistem irigasi.
• Menurut Al-Mawardi, alternatif metodepenetapan kharaj adalah berdasarkan: misahah, atauukuran tanah yang ditanami saja, atau musaqah.
• Metode Misahah: penetapan kharaj berdasarkanukuran tanah. Metode ini merupakan fixed-tax , selamatanah tersebut memang bisa ditanami.
• Pada penetapan kharaj berdasarkan ukuran tanahyang ditanami saja, tanah subur yang tidak dikelolatidak termasuk penilaian obyek kharaj .
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 53/98
Al Mawardi
• # Metode Musaqah: metodepenetapan kharaj berdasarkan persentase dari hasilproduksi ( proportional tax ) yang dipungut setelahpanen.
• # Menurut Al-Mawardi, untuk membiayai kepentinganpublik, Negara membutuhkan lembaga keuangannegara (Baitul Mal) yang didirikan permanen.
• # Menurut Al-Mawardi, melalui Baitul Mal, pendapatannegara akan disimpan dalam pos terpisah dandibelanjakan sesuai alokasi masing-masing.
• # Menurut Al-Mawardi, harta benda yang disimpan diBaitul Mal sebagai amanah untuk didistribusikankepada mereka yang berhak.
P iki Ek i I l Ib
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 54/98
Pemikir Ekonomi Islam – Ibnu
Miskawaih (w. 421 H/1030 M)
• Salah satu pandangan Ibn Miskawaih yang terkaitdengan aktivitas ekonomi adalah tentang pertukarandan peranan uang.
• Ibnu Miskawaih menyatakan bahwa manusiamerupakan makhluk sosial dan tidak bisa hidupsendiri.
• Menurut Ibnu Miskawaih, untuk memenuhi kebutuhanhidupnya, manusia harus bekerja sama dan salingmembantu dengan sesamanya.
• Menurut Ibnu Miskawaih, manusia akan salingmengambil dan memberi. Konsekuensinya, merekaakan menuntut suatu kompensasi yang pantas
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 55/98
Ibnu Miskawaih
• Menurut Ibnu Miskawaih, barter jasa dua profesiberbeda, akan menjadi reward jika kedua karyatersebut seimbang.
• Menurut Ibnu Miskawaih, jika barter dua jasa tidak
seimbang, maka Dinar bisa jadi alternatifpenyeimbang.
• Ibnu Miskawaih menegaskan bahwa logam yangdapat dijadikan sebagai mata uang adalah logamyang dapat diterima secara universal.
• Menurut Ibnu Miskawaih, konvensi uang logam:tahan lama, mudah dibawa, tidak mudah rusak,dikehendaki orang dan orang senang melihatnya
Pemikir Ekonomi Islam Al
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 56/98
Pemikir Ekonomi Islam – Al
Ghazali (451-505 H/1055/1111 M)
• Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammadal-Tusi al-Ghazali lahir di Tus, sebuah kota kecil diKhurasan, Iran.
• Sejak kecil, al-Ghazali tumbuh dan berkembang dalamasuhan seorang sufi, setelah ayahnya yang juga
seorang sufi meninggal dunia.• Pemikiran ekonomi al-Ghazali dituangkan dalam: Ihya
‘ Ulum al-Din, al-Mustashfa, Mizan al-‘ Amal , dan al-Tibral-Masbuk fi Nasihat al-Muluk .
• Fokus utama perhatian al-Ghazali tertuju padaperilaku individual yang dibahas secara rinci denganrujukan yang komprehensif.
• Rujukan al-Ghazali: Quran, Sunnah, IjmaSahabat/Tabiin serta sufi: Junaid al-Baghdadi, DzunNun al-Mishr dan Harits bin Asad al-Muhasibi.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 57/98
Al Ghazali
• Menurut al-Ghazali: seseorang harus memenuhiseluruh kebutuhan hidupnya dalam kerangkamelaksanakan kewajiban beribadah kepada Allah.
• Menurut al-Ghazali: seluruh aktivitas kehidupantermasuk ekonomi, harus sesuai syariah Islam. Tidak
boleh kikir, tidak boleh boros.• Pemikiran sosioekonomi al-Ghazali berakar dari
sebuah konsep yang dia sebut sebagai “fungsikesejahteraan sosial islami”.
• Tema yang jadi pangkal tolak seluruh karya al-Ghazaliadalah konsep maslahat atau kesejahteraan sosialatau utilitas (kebaikan bersama).
• Konsep maslahat al-Ghazali: konsep yang mencakupsemua aktivitas manusia dan membuat kaitan yangerat antara individu dengan masyarakat.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 58/98
Al Ghazali • Menurut al-Ghazali, kesejahteraan (maslahah) dari
suatu masyarakat tergantung kepada pencarian danpemeliharaan lima tujuan dasar.
• Tujuan dasar maslahat: agama (al-dien), hidup/jiwa(nafs), keluarga/keturunan (nasl ), harta/kekayaan(mal ), dan intelek/akal (aql ).
• Al-Ghazali menitikberatkan bahwa sesuai tuntunanwahyu, tujuan utama kehidupan umat manusia adalahmencapai kebaikan di dunia dan akhirat.
• Al-Ghazali mendefinisikan aspek ekonomi dari fungsikesejahteraan sosial dalam kerangka hierarki utilitas
individu & sosial tripartite. • Hierarki utilitas individu & sosial
yang tripartite: kebutuhan (daruriat ),kesenangan/kenyamanan (hajat ), dan kemewahan(tahsinat ).
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 59/98
Al Ghazali • Hierarki utilitas individu & sosial
yang tripartite merupakan klasifikasi peninggalantradisi Aristotelian yang disebut kebutuhan ordinal.
• Kebutuhan ordinal terdiri dari kebutuhan dasar,kebutuhan terhadap barang-barang eksternal dankebutuhan terhadap barang-barang psikis.
• Al-Ghazali juga memberikan nasihat kepadapenguasa agar selalu memperhatikan kebutuhanrakyat dan tidak berperilaku zhalim.
• Ketika rakyat berkekurangan dan tidak berpenghasilanhidup, penguasa wajib menolong dengan
menyediakan makanan dan uang dari kas negara.• Al-Ghazali menolerir pengenaan pajak jika
pengeluaran untuk pertahanan dan pos penting laintidak tercukupi dari perbendaharaan negara.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 60/98
Al Ghazali • Mengenai evolusi pasar dan peranan uang, Al-Ghazali
mengemukakan alasan pelarangan riba fadhl yangmelanggar sifat dan fungsi uang.
• Al-Ghazali mengutuk mereka yang melakukanpenimbunan uang dengan dasar uang itu sendiridibuat untuk memudahkan pertukaran.
• Al-Ghazali berbicara mengenai harga yang dikenalsebagai al-tsaman al-adil (harga yang adil) atauequilibrium price (harga keseimbangan).
• Al-Ghazali mengklasifikasi aktivitas produksi menurutkepentingan sosialnya serta menitikberatkan perlunyakerja sama dan koordinasi.
• Al-Ghazali mengklasifikasi aktivitas produksi alakontemporer,yakni primer (agrikultur), sekunder(manufaktur), dan tersier (jasa).
Pemikir Ekonomi Islam Ibnu
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 61/98
Pemikir Ekonomi Islam – Ibnu
Taimiyah (w. 728 H/1328 M) • Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim atau Ibnu Taimiyah lahir
di kota Harran pada tanggal 22 Januari 1263 M (10 Rabiul Awwal 661 H).
• Ibnu Taimiyah berasal dari keluarga berpendidikan tinggi. Ayah, paman dan kakeknya merupakan ulama besar MazhabHanbali dan penulis buku.
• Ekonomi Ibnu Taimiyah: Majmu’ Fatawa Syaikh al-Islam, as-Siyasah asy-Syar’iyyah fi Ishlah ar-Ra’i wa ar-Ra’iyah, al-Hisbah fi al-Islam.
• Fokus perhatian Ibnu Taimiyah terletak pada masyarakat,fondasi moral dan bagaimana mereka harus membawakan
dirinya sesuai dengan syariah.• Ibnu Taimiyah mendiskusikan tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan perilaku ekonomi individu dalam kontekshidup bermasyarakat.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 62/98
• Ibnu Taimiyah mendiskusikan tentang akad dan upayamentaatinya, harga yang wajar dan adil, pengawasan
pasar, dan keuangan negara.• Ibnu Taimiyah mendefinisikan batasan ekonomi dan
hak kepemilikan pribadi, agar pelaku ekonomi taataturan dan moral publik bisa bertahan.
• Menurut Ibnu Taimiyah, ekonomi berkeadilan dapat
terwujud jika akad didasarkan pada kesepakatan daninformasi yang memadai antarpihak.
• Menurut Ibnu Taimiyah, moralitas memerlukankeharusan tidak adanya paksaan, tidak adanyakecurangan.
• Ibnu Taimiyah melarang pengambilan keuntungan darikeadaan yang menakutkan, atau ketidaktahuan darisalah satu pihak yang berakad.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 63/98
Ibnu Taimiyah
• Ibnu Taimiyah, harga pasar yang terjadi harus wajardan adil dengan syarat tidak adanya pasokan yangditahan untuk menaikkan harga.
• Ibnu Taimiyah juga membahas pengaturan uang,timbangan dan ukuran, pengawasan harga, serta
pengenaan pajak tinggi dalam keadaan darurat.• Secara umum, pandangan-pandangan ekonomi Ibnu
Taimiyah cenderung bersifat normatif. Namun jugamemiliki pandangan ekonomi positif.
• Ibnu Taimiyah menyadari sepenuhnya perananpermintaan dan penawaran dalam menentukan harga-harga.
• Ibnu Taimiyah menggeser beban pajak dari penjualkepada pembeli yang harus membayar lebih mahaluntuk barang kena pajak.
Pemikir Ekonomi Islam – Ibnu
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 64/98
Khaldun (732 –808 H / 1332 –1406
M) • Nama lengkap Ibn Khaldun: Abdurrahman AbuZaid Waliuddin ibn Khaldun. Ia lahir di Tunisiapada awal Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M.
• Ibn Khaldun berasal dari Hadramaut, Yaman,terkenal sebagai keluarga yang berpengetahuanluas dan berpangkat, dan pejabat tinggi negara.
• Pada masa Ibn Khaldun, dunia timur diperintaholeh seorang teknokrasi aristokratik internasional
yang menumbuh suburkan seni dan sains.• Ibn Khaldun menjalani pensiunnya di Gal‟at Ibn
Salamah dan mulai menulis sejarah duniadenganMuqaddimah sebagai volume pertamanya.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 65/98
Ibnu Khaldun
• Karya terbesar Ibn Khaldun: al-Ibar (SejarahDunia). Dalam tulisannya, ia mencampurpertimbangan filosofis, sosiologis, etis danekonomis.
• Ibn Khaldun berusaha mencari pengaruhlingkungan fisik, nonfisik, sosial, institusional, danekonomis terhadap sejarah.
• Ibn Khaldun menguraikan teori produksi, teorinilai, teori distribusi, dan teori siklus-siklus menjadi
teori ekonomi umum yang koheren.• Bagi Ibn Khaldun, manusia: binatang ekonomi
yang berproduksi yaitu aktivitas manusia yangdiorganisasikan secara sosial dan internasional.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 66/98
• Menurut Ibn Khaldun, manusia harus melakukanproduksi guna mencukupi kebutuhan hidupnya, dan
produksi berasal dari tenaga manusia.• Ibn Khaldun menganjurkan sebuah organisasi sosial
dari produksi dalam bentuk suatu spesialisasi kerjaagar agar produktivitas menjadi tinggi.
• Menurut Ibn Khaldun, hanya pembagian kerja yang
memungkinkan terjadinya suatu surplus danperdagangan antara para produsen.
• Menurut Ibn Khaldun, pembagian kerja internasionaltidak didasarkan pada sumber daya alam, tetapikepada keterampilan penduduknya.
• Menurut Ibn Khaldun, semakin tinggi kemakmuran,semakin tinggi permintaan penduduk terhadap barangdan jasa.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 67/98
Ibnu Khaldun • Kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa
menyebabkan kenaikan harga, dan juga naiknya gajiyang dibayarkan kepada pekerja terampil.
• Teori produksinya, yang berdasarkan tenaga kerjamanusia, mengantarkan Ibn Khaldun kepada teoritentang nilai, uang, dan harga.
• Ibn Khaldun, menguraikan teori nilai, teori uang, danteori harga. Nilai produk sama dengan jumlah tenagakerja yang dikandungnya.
• Ibn Khaldun: emas & perak adalah ukuran nilai (uang)yang diterima secara alamiah. Nilainya tidak
dipengaruhi oleh fluktuasi subjektif.• Ibn Khaldun mendukung penggunaan emas dan perak
sebagai standar moneter dan mendukung standarlogam dan harga emas dan perak yang konstan.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 68/98
Ibnu Khaldun
• Bagi Ibn Khaldun, pembuatan uang logam hanyalah jaminan penguasa bahwa sekeping uang logammengandung kandungan emas/perak tertentu.
• Bagi Ibn Khaldun, percetakan uang adalah sebuahkantor religius, dan karenanya tidak tunduk kepada
aturan-aturan temporal.• Bagi ibn Khaldun, harga adalah hasil dari hukumpermintaan dan penawaran kecuali harga emas danperak, yang merupakan standar moneter.
• Menurut Ibn Khaldun, bila suatu barang langka dan
banyak diminta, maka harganya tinggi. Jika suatubarang berlimpah, harganya rendah.
• Menurut Ibn Khaldun, harga produk terdiri 3 unsur:gaji, laba & pajak. Tiap unsur adalah imbal jasa bagitiap kelompok dalam masyarakat.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 69/98
• Bagi Ibn Khaldun, gaji = imbal jasa bagi produser,
laba = imbal jasa bagi pedagang, pajak = imbal jasa bagi pegawai negeri & penguasa.
• Ibn Khaldun membagi perekonomian ke dalamtiga sektor: produksi, pertukaran, dan layananmasyarakat.
• Menurut Ibn Khaldun, harga imbal jasa dari setiapunsur (gaji, laba & pajak) ditentukan oleh hukumpermintaan dan penawaran.
• Karena nilai suatu produk sama dengan jumlah
tenaga kerja yang dikandungnya, maka hargatenaga kerja adalah basis harga suatu barang:
• Menurut Ibn Khaldun, laba adalah selisih antaraharga jual dengan harga beli yang diperoleh olehpedagang.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 70/98
• Laba bergantung pada hukum permintaan dan
penawaran, yang menentukan harga beli melaluigaji dan menentukan harga jual melalui pasar.
• Ibn Khaldun mendefinisikan dua fungsi utama dariperdagangan, yang merupakan terjemahan waktudan tempat dari suatu produk.
• Ibn Khaldun: pajak pun ditentukan olehpermintaan dan penawaran produk yangmenentukan pendapatan penduduk dankesiapannya untuk membayar.
• Ibn Khaldun: produksi ditentukan populasi.Populasi ditentukan produksi. Tumbuhnyaekonomi menentukan tumbuhnya populasi dansebaliknya.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 71/98
Ibnu Khaldun • Menurut Ibn Khaldun, proses kumulatif produksi,
populasi, dan pertumbuhan ekonomi disebabkanoleh faktor sosiologis dan psikologis.
• Menurut Ibn Khaldun: dengan pengeluarannya,negara meningkatkan produksi, dan dengan
pajaknya negara membuat produksi menjadi lesu.• Ibn Khaldun juga menyatakan bahwa tanpa
ketertiban dan kestabilan politik, produsen tidakmemiliki insentif untuk berproduksi.
• Ibn Khaldun juga menyatakan bahwa uang uangberasal dari perekonomian dan harus kembali keperekonomian.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 72/98
Ibnu Khaldun
• Ibn Khaldun menemukan banyak pemikiran-pemikiran ekonomi yang mendasar beberapaabad sebelum kelahirannya “secara resmi”.
• Ibn Khaldun menemukan manfaat-manfaat dan
perlunya pembagian kerja sebelum Smith danprinsip nilai tenaga kerja sebelum Ricardo.
• Ibn Khaldun menguraikan teori populasi sebelumMalthus dan ia menandaskan peran negara dalam
perekonomian sebelum Keynes.• Akhirnya, Ibn Khaldun menggunakan konsep-
konsep ini untuk membangun suatu sistem yangdinamis dan koheren.
Pemikir Ekonomi Islam – Asy
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 73/98
Pemikir Ekonomi Islam – Asy
Syatibi (W. 790 H/1388 M)
• Asy-Syatibi bernama lengkap Abu Ishaq bin Musabin Muhammad al-Lakhmi al-Gharnati asy-Syatibi,dari suku Arab Lakhmi, besar di Granada.
• Asy-Syatibi mengemukakan konsep maqashid al-syariah. Tujuan syariah menurut asy-Syatibiadalah kemaslahatan umat manusia.
• Asy-Syatibi menjelaskan bahwa syariah berurusandengan perlindungan mashalih, baik dengan cara
yang positif, maupun dengan cara preventif.• Menurut Asy-Syatibi, syariah melenyapkan unsur
apa pun yang yang secara aktual atau potensialmerusak mashalih.
Asy Syatibi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 74/98
Asy Syatibi
• Menurut asy-Syatibi, kemaslahatan manusia bisa
terealisasi jika agama, jiwa, akal, keturunan, danharta dapat diwujudkan dan dipelihara.
• Asy-Syatibi mengakui hak milik individu. Namunmenolak kepemilikan individu terhadap sumberdaya yang menguasai hajat hidup orang banyak.
• Dalam pandangan asy-Syatibi, pemungutan pajakharus dilihat dari sudutpandang maslahah(kepentingan umum).
• Pendapat Asy-Syatibi yang selaras dengan al-
Ghazali dan Ibnu al-Farra‟: pemeliharaankepentingan umum adalah tanggung jawabmasyarakat.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 75/98
Asy Syatibi
• Untuk kepentingan maslahah, pemerintah dapatmengenakan pajak baru, sekalipun pajak tersebutbelum pernah dikenal dalam sejarah Islam.
• Menurut Asy-Syatibi, aktivitas ekonomi produksi,
konsumsi, dan pertukaran merupakan kewajibanagama untuk kebaikan dunia akhirat.
• Menurut Asy-Syatibi, seluruh aktivitas ekonomiyang mengandung kemaslahatan bagi umat
manusia disebut sebagai kebutuhan (needs).
Pemikir Ekonomi Islam – Al Maqrizi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 76/98
Pemikir Ekonomi Islam Al Maqrizi
(845 H/1441 M)
• Nama lengkap al-Maqrizi: Taqiyuddin Abu al- Abbas Ahmad bin Ali bin Abdul Qadir al-Husaini.Ia lahir di Kairo, pada 766 H (1364-1365 M).
• Al-Maqrizi melakukan studi khusus tentang uang
dan kenaikan harga yang terjadi secara periodikdalam keadaan kelaparan dan kekeringan.
• Menurut Al-Maqrizi, penyebab utama inflasi:penyebab alamiah (natural inflation) dan
penyebab kesalahan manusia (human-errorinflation).
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 77/98
Al Maqrizi
• Penyebab inflasi dari sisi kesalahan manusia:korupsi dan administrasi buruk, pajak berlebihan,serta kenaikan pasokan mata uang fulus.
• Al-Maqrizi menegaskan bahwa uang emas dan
perak merupakan satu-satunya mata uang yangdapat dijadikan standar nilai sesuai syariah.
• Menurut al-Maqrizi, fulus dapat diterima sebagaimata uang jika dibatasi penggunaannya: hanya
untuk keperluan transaksi berskala kecil.
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 78/98
PEMIKIRAN EKONOMI
ISLAM KONTEMPORER
TOKOH LUAR NEGERI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 79/98
TOKOH LUAR NEGERI
• Muhammad Nejatullah Siddiqi
• Muhammad Abdul Mannan
• Muhammad Umar Chapra
• Khursyid Ahmad
• Monzer Kahf
• Metwaly (Mutawali)
TOKOH DALAM NEGERI
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 80/98
TOKOH DALAM NEGERI
• Ahmad Muflih Saifuddin
• Muhammad Syafi‟i Antonio
• Adiwarman Azwar Karim
• Iwan Triyuwono
• Sofyan Safri Harahap
• Munrokhim Misanam• Muhammad
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 81/98
Metodologi
Penelitian Sejarah
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 82/98
Meneliti sejarah sama dengan membuka lembaran
peta kehidupan…
M d l i
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 83/98
1. Metode berarti cara, jalan,
petunjuk pelaksanaan, atau
petunjuk teknis.
2. Metodologi berarti ilmu ( logi )
yang membahas tentang jalan
( science methods )
Metodologi
P li i
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 84/98
Penelitian
Penelitian berarti penyelidikan
yang seksama dan teliti
terhadap suatu masalah,digunakan untuk mendukung
atau menolak suatu teori.
S j h
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 85/98
Sejarah
• Sejarah ( history, târîkh ) berarti masa lampauumat manusia.
• Bagi Ibn Khaldun, sejarah tidak sekedar
informasi-informasi dan catatan-catatankronologis. Tetapi, sejarah adalah kritik
terhadap fakta-fakta dan kajian terhadap
sebab-sebab kemunculannya. Maka diperlukandiskusi dan pembahasan secara ilmiah.
S j h
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 86/98
1. Pembatasan menyangkut dimensi waktu(berdasarkan kategori waktu tertentu)
2. Pembatasan menyangkut peristiwa (perilaku
manusia)
3. Pembatasan menyangkut tempat (tempat
tertentu)
4. Pembatasan menyangkut seleksi (keterkaitan
dalam dinamika sejarah)
Sejarah
M t d P liti S j h
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 87/98
Metode Penelitian Sejarah
• Penyelidikan atas suatu masalah dengan
mengaplikasikan jalan pemecahannya dari
perspektif sejarah.
• Seperangkat aturan atau prinsip sistematis
untuk mengumpulkan sumber-sumber
sejarah secara efektif, menilainya secara
kritis, dan mengajukan sintesis dari hasil-
hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis.
M t d P liti S j h
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 88/98
Metode Penelitian Sejarah
1. Metode sejarah yang digunakan tergantung darisumber sejarah yang digunakan (sumber
tertulis, sumber material, dan tradisi).
2. Pendekatan yang paling tepat untukmendeskripsikan dan menganalisis masa lalu
adalah menggunakan metode historis ( history
approach ) dan tergolong dalam desain penelitiankepustakaan.
Tahapan Penelitian
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 89/98
p
Sejarah1. Penentuan Topik Penelitian
2. Heuristik
3. Verifikasi
4. Aufassung (Intepretasi)
5. Darstellung (Historiografi)
1. Penentuan Topik
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 90/98
pPenelitian
• Topik penelitian adalah masalah atau objek yangharus dipecahkan atau diatasi melalui penelitianilmiah.
• Topik diabstraksikan dengan judul yang terdiri dari: – Masalah atau objek penelitian
– Subjek sejarah
– Lokasi atau daerah
– Waktu terjadinya peristiwa sejarah
• Misalnya, Baitu Mal di Madinah Masa KepemimpinanRasulullah Saw
2 H ri tik
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 91/98
2. Heuristik
• Heuristik berasal dari kata Yunani heurishein ,artinya memperoleh. Heuristik merupakan suatu
ketrampilan dalam menemukan, menangani, dan
memperinci bibliografi atau mengklasifikasikandan merawat catatan-catatan.
• Sejarawan harus mencari sumber primer yaitu
sumber yang disampaikan oleh saksi mata. – Dokumen asli yaitu arsip-arsip asli.
– Wawancara dengan saksi mata.
3 V rifik i
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 92/98
3. Verifikasi
• Verifikasi adalah kritik untuk memperolehkeabsahan sumber data penelitian sejarah,
meliputi:
– Keaslian sumber (otentitas): kapan sumber dibuat?Di mana sumber dibuat? Siapa yang membuat? Dari
bahan apa sumber dibuat? Apakah sumber itu dalam
bentuk asli?
– Kesahihan sumber (kredibilitas): Apakah nilai bukti
ada di dalam sumber? Apakah sumber memberikan
‘kebenaran informasi’?
4 Teknik Interpretasi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 93/98
4. Teknik Interpretasi• Interpretasi atau penafsiran sejarah disebut juga dengan
analisis sejarah.
• Analisis sejarah bertujuan melakukan sintesis atassejumlah fakta yang diperoleh dari sumber-sumbersejarah dan bersama-sama dengan teori-teori disusunlahfakta tersebut ke dalam interpretasi yang menyeluruh.
• Teknik interpretasi dapat menggunakan analisis dansintesis.
• Interprestasi sejarah dilakukan dengan mengerti tentangfaktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa.Selain itu, interprestasi dapat dilakukan dengan caramembandingkan data.
Teknik Interpretasi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 94/98
p
SejarahObserver
Actor (s)
Interpretation
of Situation Action Intended
Unintended
Counsequences
Observer : peneliti
Aktor : tokoh yang diteliti
Situation : keadaan sekitar actor
Action : perilaku atau kegiatan actor dan sekitarnya
Intended : hasil sesuai dengan yang diharapkan
Unintended : hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan
T k ik I t p t i S j h
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 95/98
Skema teknik interprestasi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Peneliti ( observer ) dapat melakukan interprestasi langsungterhadap masing-masing objek interprestasi secara terpisah.Dengan kata lain, peneliti dapat menginterprestasikan peristiwa( action ) tanpa harus meninjau siapa pelaku peristiwa tersebut,begitu juga sebaliknya.
2. Peneliti dapat melakukan interprestasi secara berantai dari dariobjek ke objek. Pada skema di atas ditunjukkan bahwa penelitidisarankan mengawali interprestasi dengan objek pelaku(subjek). Kemudian dilanjutkan dengan mendiskripsikan danmenganalisis situasi ( situation ) lalu dilanjutkan pada interprestasi
peristiwa atau kejadian ( action ). Setelah proses interprestasitersebut dilakukan dengan benar, maka peneliti akanmendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan ( intended ).Seandainya peneliti tidak mendapatkan hasil yang optimal atautidak sesuai dengan tujuan ( unintended ), maka interprestasi dapat
diulangi langsung dari situasi.
Teknik Interpretasi Sejarah
Teknik Interpretasi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 96/98
1. Analisis sejarah yaitu data sejarah yang sudahada diurai dengan rinci. Lebih dikenal sebagaiproses deduktif yaitu pembahasan dari hal yangbersifat umum menuju pembahasan yangbersifat khusus.
2. Sintesis sejarah yaitu mengumpulkan beberapadata sejarah dan menjadikannya dalam kategori
tertentu. Lebih akrab dengan sebutan prosesinduktif yaitu pembahasan dari hal-hal yangbersifat khusus dan bertemu pada satu titikyang bersifat umum.
pSejarah
5 Historiografi
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 97/98
5. Historiografi
• Historiografi merupakan cara penulisan,pemaparan, atau pelaporan hasil penelitian
sejarah yang telah dilakukan.
• Syarat umum historigrafi diantaranya: – Sesuai dengan standar baku penulisan laporan
penelitian.
– Terpenuhinya kesatuan sejarah (kronologis). – Menjelaskan dengan argumentasi meliputi bukti-
bukti sejarah dan detail fakta yang akurat.
Daftar Pustaka
7/22/2019 Pemikiran Ekonomi Islam< Islamic Economics Thought,
http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-ekonomi-islam-islamic-economics-thought 98/98
• Abdurrahman, Dudung. 1999. Metode Penelitian Sejarah . Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
• Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah . Yogyakarta: PT.
Tiara Kencana.
• Renier, G.J. 1987. Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah . Terj.
Muin Umar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
• Soedjatmoko, dkk, ed. 1995. Historiografi Indonesia Sebuah
Pengantar . Terj. Mien Djubhar. Jakarta: PT. Gramedia.• Usman, Hasan. 1986. Metode Penelitian Sejarah . Terj. Muin
Umar dkk Jakarta: Departemen Agama
Daftar Pustaka
Top Related