7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
1/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 1
BAB I. IDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN
Standar kompetensi : Mengakutalisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi dasar :1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari modul ini diharapkan :1) Memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan2) Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha3) Memahami karakteristik wirausaha4) Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan wirausaha5) Mengidentifikasi perilaku wirausahaA.Wirausaha dan kewirausahaan
1. Pengertian kewirausahaan
a. Pengertian harafiah / bahasa
Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an.
Wirausaha dari kata wira artinya perwira/pahlawan dan usaha artinya daya upaya.
b. Pengertian kewirausahaan menurut pendapat :
ZIMMERERKewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan.
SAVARYKewirausahaan adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti
meskipun orang itu belum mengetahui guna ekonomisnya akan dijual.
ROBINKewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang
/kesempatan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan melalui inovasi tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.
A.PEKERTIKewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan,
mengelola, mengembangkan perusahaan miliknya sendiri.
INPRES NO.4 TAHUN 1995 tentang GNMMK ( Gerakan NasionalMemasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan )
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
2/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 2
menciptakan, menerapkan cara kerja dan tehnologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar.
2. Pengertian wirausaha
a. AHLI EKONOMI/EKONOMWirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang mengorganisasi factor factor
produksi yaitu alam, tenaga kerja, modal dan keahlian.
b. PSIKOLOGI / AHLI KEJIWAANWirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kekuatan untuk memperoleh
suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya ,
diluar kekuasaan orang lain.
c. BUSINESMENWirausaha adalah ancaman pesaing baru dapat seorang partner,pemasok,konsumen
atau seseorang yang diajak kerjasama.
d. GEDE PARMAWirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi
orang lain.
e. J.A SCHUMPETERWirausaha adalah seorang inovator sebagai individu yang mempunyai naluri untuk
melibatkan materi sedemikian rupa dan kemudian terbukti benar mempunyai
semangat /kemampuan dan pemikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan
malas.
3. Tujuan kewirausahaan
a. Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha yang berkwalitas
b. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman kewirausahaan yang tangguh
c. Meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat.
4. Sasaran kewirausahaan
a. Instansi pemerintah
b. Pelaku ekonomi
c. Generasi muda
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
3/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 3
5. Asas kewirausahaan
a. Kemampuan bekerja secara tekun,teliti dan produktif
b. Kemampuan berkarya dengan mandiri
c. Menciptakan etika bisnis yang sehat
d. Memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistemmatis, termasuk
keberanian mengambil resiko
6. Manfaat kewirausahaan
a. Mengurangi pengangguran
b. Sebagai generator pembangunan
c. Sebagai suri tauladan di masyarakat
d. Mendidik masyarkat hidup yang hemat dan efisien.
7. Proses kewirausahaan
Proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan digambarkan oleh By Grove
sebagai berikut :
Keterangan
Inovasi/innovationFactor personal adanya inovasi untuk terjun ke dunia wirausaha yaitu:
a) Keinginan untuk berprestasi
Innovation
Triggering Event
Implementation
Growth
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
4/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 4
b) Factor pengalaman dalam berwirausahac) Keinginan dalam menanggung resikod) Sifat penasaran pribadie) Factor pendidikan
Triggering Event/pemicuFactor personal yang mendorong pemicu untuk terjun ke dunia wirausaha yaitu:
a) Komitmen atau minat yang tinggi dalam berwirausahab) Keberanian menanggung resikoc) Ketidakpuasan dengan pekerjaan sendirid) Phk dan tidak ada pekerjaan laine) Factor usia
Pelaksana atau ImplementationFactor personalia yang mendorong adalah:
a) Komitmen tinggi dalam berwirausahab) Adanya visi dan misi guna mencapai keberhasilan dalam berwirausahac) Adanya menejer pelaksana sebagai tangan kanan dan pembantu utama didalam
berwirausaha
Growth/ PertumbuhanFactor organisasi yang mendorong adalah:
a) Tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua perencanaan danpelaksanaan operasional berjalan produktif
b) Struktur organisasi dan berbudaya mantap didalam berwirausahac) Strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak didalam
berwirausaha
d) Adanya produk yang dibanggakan
B. Sikap dan perilaku wirausahawan
1. Sikap wirausahawan
a. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif
b. Mampu bekerja tekun,teliti dan produktif
c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
5/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 5
e. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan
berani mengambil resiko.
2. Perilaku wirausahawan
a. Memiliki rasa percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil resiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinilan
f. Berorientasi pada masa depan
3. Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan
a. Ketrampilan dasar meliputi:
Memiliki mental dan spiritual yang tinggi Memiliki kepribadian unggul Pandai berinisiatif Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
b. Ketrampilan khusus meliputi : Ketrampilan konsep ( conceptual skill ) yaitu ketrampilan untuk melakukan
kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.
Ketrampilan tehnik ( technical skill ) yaitu ketrampilan melakukan tehniktertentu dalam mengelola usahanya.
Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannyadan sesama wirausahawan
C. Karakteristik wirausahawan
Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari
wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.
Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu:
1. Kerja keras dan disiplin2. Mandiri dan realistis3. Komitmen tinggi4. Kreatif dan Inovatif
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
6/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 6
5. Jujur6. Memiliki jiwa kepemimpinan7. Berpikir kedepan / prespektif
Karakteristik wirausahawan menurut pendapat :
1. By Grave
Dikenal dengan 10 D yaitu :
1. Dream yaitu mempunyai visi keinginan di masa depan dan mempunyaikemampuan untuk mewujudkan impiannya.
2. Decisivenees yaitu orang yang bekerja cepat dan selalu memperhitungkanapa yang akan dilakukan.
3. Doers yaitu seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akanlangsung ditindaklanjuti.
4. Determination yaitu melakukan kegiatan dengan penuh perhatian.5. Dedication yaitu mencurahkan perhatian pada bisnisnya.6. Devotion yaitu mencintai pekerjaan bisnis dan hasil produksi.7. Detail yaitu memperhatikan factor yang terkecil secara rinci8. Destiny yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak
dicapai.
9. Dollars yaitu tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukanuang karena uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan.
10.Distribute yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepadaorangorang kepercayaannya.
2. Fadel Muhammad
a. Kepemimpinanb. Inovasic. Cara pengambilan keputusand. Sikap tanggung jawab terhadap perubahane. Bekerja ekonomis dan efisienf. Visi masa depang. Sikap terhadap resiko
3. Drs Wasty Soemanto,M.pd
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
7/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 7
a. Memiliki moral yang tinggib. Sikap mental wiraswastac. Kepekaan terhadap arti lingkungand. Ketrampilan wiraswasta
4. Mc. Cellanda. Keinginan untuk berprestasi
b. Keinginan untuk bertanggung jawabc. Preferensi kepada resikoresiko menengahd. Persepsi kepada kemungkinan hasile. Rangsangan oleh umpan balikf. Aktifitas energikg. Orientasi ke masa depanh. Ketrampilan dalam pengorganisasiani. Sikap tentang uang
D. Keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
1. Keberhasilan wirausaha
* Dari sisi pengusaha meliputi :
a. Jujur : Jujur terhadap diri sendiri,orang lain dan tujuan yang akan dicapaib. Disiplin dan berani :
~Karena bakat , pengalaman dan pengetahuan~Karena keyakinan dan fasilitas
c. Menguasi bidang usaha yang digelutid. Dapat melaksanakan prinsip management dengan baik
* Dari sisi produk
a. Memiliki keunggulan yang berarti bagi konsumen, apakah dari segiharga,kualitas produk, prestise, manfaat dsb.
b. Didukung oleh promosi yang efektif kepada public
2. Kegagalan wirausaha :a. Tidak ada perencanaan yang matang
b. Bakat yang tidak cocokc. Kurang pengalaman
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
8/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 8
d. Tidak punya semangat berwirausahae. Kurang modalf. Lemahnya pemasarang. Tidak punya etos kerja yang tinggih. Lokasi yang kurang strategis
E. Perilaku wirausahawan
Menurut Imam Santoso Sukardi ada 9 perilaku wirausaha yaitu :
1. perilaku instrumental2. perilaku prestatif3. perilaku keluwesan bergaul4. perilaku kerja keras5. perilaku keyakinan diri6. perilaku pengambilan resiko7. perilaku swa kendali8. perilaku inovatif9. perilaku kemandirian
Karakter wirausaha yang harus dipakai dalam mempertahankan bisnisnya meliputi :
1. Jangan mudah berpuas diri2. Hidup hemat,cermat dan bersahaja3. Harus meningkatkan kerja keras ,tekun dan teliti4. Selalu mengutamakan kepentingan pelanggan5. Membuat pelanggan setia6. Tawakal pada Tuhan7. Selalu dinamisContoh wirausaha yang sukses karena keuletan, komitmen tinggi dan ketekunan yaitu
:
1. Thomas A. Edison penemu bola lampu, matematika, fisika2. Bill Gates pendiri Microsoft office3. Charles F. Wilson presiden Perusahaan General Motor Corporation (GMC)4. Andrew Carnegie pendiri industri baja
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
9/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 9
5. Stave Jobs penemu Apple Computer6. MC. Donald wirausahawan hambuger dll
EVALUASI KOMPETENSI 1.1
A. Pilihan ganda
1. Orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belummengetahui guna ekonomisnya akan dijual , ini pengertian kewirausahaan yang
dikemukakan oleh :
a. Robin b. Zimmerer
c. Savary d. A. Pekerti
e. Gede Parma
2. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi oranglain, hal ini dikemukakan oleh :
a. Robin b. Zimmerer
c. Savary d. A. Pekertie. Gede Parma
3. Yang termasuk tujuan kewirausahaan adalah :a. Kemampuan bekerja dengan semangat kemandirian
b. Mendidik masyarakat agar hidup effisien dan tidak boros
c. Para generasi muda terutama anak putus sekolah
d. Meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat
e. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif
4. Sasaran kewirausahaan adalah para pelaku ekonomi terutama :a. Generasi muda b. BUMN
c. Anak putus sekolah d. Pengusaha kecil
e. Kelompok masyarakat
5. Asas kewirausahaan : keberanian mengambil resiko adalah a. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
b. Kemempuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif
c. Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian
d. Kemampuan berkarya dalam kebersamaan dengan mitra usaha
e. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif serta inovatif
6. Salah satu keuntungan menjadi wirausahawan adalah a. Terbuka peluang untuk mendapat laba yang banyak
b. Terbuka peluang untuk menjadi bos di perusahaan sendiri
c. Terbuka peluang untukmenciptakan produk yang barud. Terbuka peluang untuk memasarkan produk sendiri
e. Terbuka peluang untuk bekerjasama dengan orang lain.
7. Sikap dan perilaku kewirausahaan yang utama adalah :a. Kemampuan berkarya dengan semangat kebersamaan
b. Kemampuan bekerja secara tekun , teliti dan produktif
c. Kemampaun dalam mengambil keputusan
d. Kemampuan dalam mengambil resiko
e. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif serta inovatif
8. Manfaat kewirausahaan dapat mengurangi pengangguran termasuk kegiatan a. Menambah daya tampung tenaga kerja
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
10/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 10
b. Sebagai generator pembangunan
c. Memberi contoh bagaimana bekerja tekun dan teliti
d. Mendidik karyawan menjadi orang yang mandiri dan jujur
e. Mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak berfoyafoya9. Menjalin kemitraan termasuk ketrampilan khusus yang harus dimiliki seorang
wirausaha yaitu :a. Technical skill b. Conceptual skill
c. Industrial skill d. Human skill
e. Manegerial skil
10.Menurut Wasty Soemanto ciri ciri manusia berkepribadian adalah sebagaiberikut,kecuali :
a. Memiliki moral yang tinggi b. Sikap mental wirausaha
c. Sikap terhadap resiko d. Kepekaan terhadap lingkungan
e. Ketrampilan wirausaha
11.Yang bukan termasuk sikap mental wirausaha adalah :a. Jujur dan bertanggung jawab
b. Berkemauan kerasc. Berkeinginan kuat menggali sumbersumber ekonomisd. Berpikir konstruktif dan kreatif
e. Tekun dan ulet dalam bekerja
12.Menurut Bygrave uang bukanlah tujuan seorang wirausaha, tetapi uang dianggapsebagai:
a. Sasaran usahanya
b.Ukuran kesuksesan bisnisnya
c.Motivasi dalam bisnisnya
d.Bayaran atas usaha yang dilakukan
e.Sesuatu yang harus didapatkan
13.Karakteristik wirausaha menurut M. Celland diantaranya adalah sebagai berikutkecuali:
a. Sikap tanggap terhadap perubahan
b.Keinginan untuk berprestasi
c.Persepsi kepada kemungkinan hasil
d.Preferensi kepada resiko-resiko menengah
e.Keinginan untuk bertanggungjawab
14.Kedisiplinan dapat dilatih melalui satu cara berikut yaitu:a.Banyak bergaul b.Ramah tamah
c.Berpikir kritis d.Permisif
e.membatasi keinginan15.Proses pengembangan kewirausahaan yaitu keinginan untuk berprestasi termasuk:a.Innovatif b.Triggering Event
c.Implementasi d.Motivasi e.Growth
B. Essay
1. Tuliskan pengertian wirausaha menurut :a. Para ekonom
b. Gede Parma
c. Para psikolog
2. Tuliskan pengertian kewirausahaan menurut:
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
11/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 11
a.Robin
b. Inpres No. 4 tahun 1995
3. Apakah tujuan kewirausahaan?4. Jelaskan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha untuk menunjang
keberhasilannya !
5. Faktor apa sajakah yang mendorong seseorang {Triggering event/pemicu]terjun kedunia wirausaha?6. Sebutkan 8 faktor penyebab kegagalan wirausaha?7. Sebutkan penyebab keberhasilan wirausaha dari sisi pengusaha?8. Sebutkan karakteristik wirausaha menurut Fadel Muhammad?9. Karakter-karakter apa sajakah yang harus dipakai seorang wirausaha dalam
mempertahankan bisnisnya ?
10.Berikan 4 contoh wirausaha yang sukses karena keuletan, ketekunan dan komitmentinggi?
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
12/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 12
BAB II. MENERAPKAN PERILAKU KERJA PRESTATIF
Standar kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Kompetensi dasar : 1.2 Menerapkan perilaku kerja prestatif
Tujuan pembelajaran :Setelah mempelajari modul ini diharapkan :
1. Memahami perilaku kerja prestatif2. Mengidentifikasi karakteristik wirausaha yang berperilaku kerja prestatif3. Mengidentifikasi bentukbentuk kerja prestatif4. Memahami pembinaan perilaku kerja prestatif5. Menjelaskan motivasi dalam bekerjaA. Perilaku kerja prestatif1. Pengertian perilaku kerja prestatif
Perilaku kerja prestatif artinya orang yang selalu ingin maju atau berambisi maju.
Seorang wirausaha yang mempunyai perilaku kerja prestatif harus memiliki
komitmen tinggi terhadap pekerjaannya dan setiap pikirannya tidak lepas dari
bisnisnya. Wirausaha yang menerapkan perilaku kerja prestatif sebagai modal dasar
untuk keberhasilan seorang wirausaha.
2. Sumber daya manuasia yang presentatifDi era globalisasi dibutuhkan SDM yang tangguh karena di era ini perdagangan
bebas dengan cara membuka dan memperluas lapangan kerja dengan mempersiapkan
SDM yang siap kerja. Ciriciri milinum ketiga adalah :
a. Persaingan bebasb. Perubahan yang semakin cepatc. Derasnya arus informasi antar Negara
B. Karakteristik wirausaha yang berperilaku kerja prestatif Ada 4 sisi potensial manuasia menurut Stephen Covey dalam bukunya First Things
First yaitu :
1. Self awareness ( sikap mawas diri )2. Conscience ( mempertajam suara hati )3. Independent will ( pandangan mandiri untuk bekal bertindak )4. Creative Imagination ( berpikir kedepan untuk memecahkan masalah serta
adaptasi yang tepat
Karakteristik perilaku kerja prestatif menurut para ahli yaitu :
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
13/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 13
1. Zimmerera. Komitme tinggi terhadap tugasnya
b. Bertanggung jawabc. Yakin pada dirinyad. Kreatif dan fleksibele. Mempunyai obsesi untuk mencapai prestasi yang tinggif. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastiang. Ingin memperoleh balikan dengan segerah. Energiki. Motivasi untuk lebih unggul
j. Berorientasi ke masa depank. Mau belajar dari kegagalanl. Mempunyai kemampuan memimpin
2. Murpy dan Pecka. Kemauan bekerja keras
b. Bekerjasama dengan pihak lainc. Penampilan yang baikd. Keyakinan dirie. Pandai membuat keputusanf. Mau menambah ilmu pengetahuang. Ambisi untuk majuh. Pandai berkomunikasi
Ciri dan sifat kerja prestatifUntuk menjadi wirausahawan yang berhasil harus memiliki ciri ciri karakteristik
prestatif sebagai berikut :
Ciriciri Prestatif Sifatsifat profil wirausahawan
Percaya diri Keyakinan dan optimisme IndividualisticMandiri / ketidaktergantungan
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
14/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 14
Berorientasi pada hasil
Pengambilan resiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
Kebutuhan akan prestasi dan orientasi pada laba Ketekunan dan ketabahan Kerja keras dan mempunyai dorongan kuat
Energik dan inisiatif Kemampuan mengambil resiko Suka pada tantangano Bertingkah laku sebagai pemimpino Dapat bergaul dengan orang laino Menanggapi saran dan kritik Inovatif Mengetahui banyak Punya banyak sumber Prestatif Pandangan ke masa depan
C. Bentukbentuk kerja prestatif1. Kerja ikhlas
Adalah bekerja dengan baik bersungguh sungguh dapat menghasilkan sesuatu
yang baik dilandasi dengan hati yang tulus.
Contohnya :
Seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas pasan, namun tetap bekerja
dengan baik , melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan sematamata merupakan
pengabdian kepada pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup
keluarga.
2. Kerja mawas terhadap emosionalAdalah bekerja dengan baik tidak terpengaruh oleh perasaan atau kemarahan yang
sedang melanda jiwanya.
Contohnya :
Seorang pemimpin perusahaan, di rumah mempunyai masalah pribadi dengan
keluarga. Di tempat kerja ada bawahannya yang membuat masalah yang
merugikan perusahaan. Sebagai pemimpin yang bijaksana maka pemimpin
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
15/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 15
tersebut harus membedakan urusan pribadi dengan perusahaan . Cara pemecahan
masalahnya harus tetap rasional dan tidak emosional.
3. Kerja cerdasAdalah bekerja harus pandai memperhitungkan resiko,mampu melihat peluang
dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.
Contohnya :
Sikap pekerja cerdas dalam melakukan setiap pekerjaannya menggunakan
tehnologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung, mampu
menggunakan bahasa global, pandai bernegosiasi / berkomunikasi dan pandai
mengelola informasinya.
4. Kerja kerasAdalah didalam bekerja mempunyai sifat mampu kerja atau gila kerja untuk
mencapai sasaran yang ingin dicapai, dapat memanfaatkan waktu, jarak serta
kesulitan yang dihadapi.
Contohnya :
Seorang penjual kayu bakar yang rumahnya di pegunungan setiap hari berangkat
pagipagi buta, meskipun cuaca masih gelap, kadang kadang membawa obor
penerang jalan, sesampainya di pasar dengan sabar menawarkan dagangan sampai
laku kadang kala sampai siang baru laku.
5. Kerja tuntasAdalah dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu
dari awal sampai akhir untuk menghasilkan usaha sampai selesai dan maksimal.
Contohnya :
Seorang pengusaha warung apung dapat mengorganisasikan usahanya alat yang
dibutuhkan, proses pembuatan menu makanan, kemungkinan kerugian sampai
mendapatkan hasil akhir yaitu laba.
D. Pembinaan perilaku kerja prestatifPembinaan kerja prestatif harus diawali dengan penanaman efektifitas bekerja dan
efisiensi bekerja. Wirausaha yang bekerja prestatif harus memiliki efektifitas bekerja
dan efisiensi bekerja, sehingga dalam bekerja terukur, terencana dan terkendali dalam
setiap tindakan hasilnya .
Efisiensi bekerja adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktusesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
16/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 16
Efektifitas bekerja adalah sampai tingkat apakah tingkat apakah tujuan itu sudahdicapai dalam arti kualitas dan kuantitas.
Efisiensi bekerja adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output,antara daya usaha dan hasil usaha atau antara pengeluaran dan pendapat.
Efisiensi bekerja adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya gunaatau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan berhasil
guna.
Tepat : bekerja mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan Cepat : mengatur waktu dengan tepat pada tingkat tertentu Hemat : dengan biaya yang tertentu tanpa adanya pemborosan
dalam bidang pekerjaan apapun yang menghasilkan
pada tingkat tertentu pula.
Berhasil guna : segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yangdimaksud
tanpa mengalami hambatanhambatan sehingga meraih
prestasi tetentu.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri salah satunya melalui
latihan. Latihan bisa dilakukan untuk wirausaha maupun karyawan.
Dibawah ini beberapa pendapat tentang pentingnya dan manfaat latihan yaitu :
1) D. Yoder : untuk meningkatkan stabilitas pegawai dan untuk memperbaikicara
bekerja.
2) D. Latenier : pegawai lebih berkembang, cekatan dan baik3) J. Tiffen : pegawai akan melaksanakan tugas lebih baik dan cara bekerja
lebih
baik.
4) F.W. Taylor : memilih karyawan terbaik dan melaksanakan pekerjaan lebih baik.
Penanaman bekerja prestatif melalui latihan sangat penting karena :
1. Menghargai citacita dan masa depan2. Meningkatkan kemampuan bekerja secara prestatif3. Mengurangi pengawasan dalam bekerja4. Terus menerus menambah ilmu pengetahuan
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
17/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 17
5. Mengembangkan rasa kesetiakawan6. Mengembangkan sikap yang positif7. Mengembangkan kemampuan berprakarsa8. Mengembangkan daya kreatifitas9. Efisiens dan efektif dalam bekerjaLatihan dapat dilakukan dengan cara :
1. Apprentice TrainingDengan melaksanakan dan mengerjakan semua tugas dengan sebaikbaiknya
2. On the job trainingDengan menetapkan pegawai baru untuk memangku suatu jabatan
Merencanakan proses bekerja prestatif yaitu :
1) Pemanfaatan kegiatan kegiatan wirausaha seperti menggunakan waktu, seleksitenaga kerja dan peralatan kerja.
2) Aspek bisnis dari kegiatan wirausaha seperti menyiapkan laporan keuanganbulanan, monitor, merevisi anggaran, mengelola arus produksi dan memasarkan
barang dan jasa.
3) Pengendalian factor - factor eksternal wirausaha seperti kebijakan kebijakanpemerintah, iklim usaha dan kondisi ekonomi.
Proses kerja prestatif yang berkaitan dengan bidang-bidang sbb:
1. Bidang keahlian yang harus dipunyai oleh wirausaha yaitu:
a. Keahliaan dalam bidang tehnologi
Hal ini dapat menimbulkan :
1.a Meningkatkan kesejahteraan
1.b Menimbulkan masalah-masalah baru seperti:
- Masalah social seperti kemiskinan, kejahatan dan ketertinggalan daerah
tertentu
- Masalah konsumen baru
- Persaingan penguasaan tehnologi
b. Perkembangan perekonomian
Hal ini dapat menimbulkan :
~ Persaingan bisnis
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
18/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 18
~ Timbul bisnis baru~ Kebangkrutan~ Mencari pasar baru~ Produksi yang terus meningkat~
2. Bidang keahlian pokok yang harus dimiliki yaitu:
a. Keahlian pengendalian keuanganb. Keahlian mengenai resiko persainganc. Keahlian mengurus usaha manajemen usahad. Keahlian menawarkan produke. Keahlian menjaga hubungan dengan pelanggan
Dalam bekerja prestatif setiap orang harus memiliki motivasi bekerja. Untuk
memperdalam motivasi bekerja hendaknya wirausaha memahami hal-hal yang
berkaitan dengan masalah kebutuhan hidup. Abraham H. Maslow dalam teori hirarki
kebutuhan manusia seperti:
IV Aktualisasi diri
III Penghargaan akan
kemampuan dan percaya diri
II Rasa aman,bebas,dari
ancaman
I Fisiologis missal
makan. Minum , dll
EVALUASI KOMPETENSI 1.2
A. Pilihan ganda1. Salah satu modal dasar untuk keberhasilan seorang wirausahawan adalah..
a. bekerja prestise c. bekerja partisipasi
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
19/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 19
b. bekerja prestatif d. bekerja praktisi
2. Ciri utama milinium ketiga adalah ..a. adanya persaingan bebas c. adanya komunikasi bebas
b. adanya keterbukaan d. adanya teknologi tepat guna
3. Adanya persaingan bebas dalam bidang tenaga kerja, menuntut SDM yang a. berdaya juang tinggi c. berpredikat tinggi
b. berperilaku tinggi d. berkebangsaan tinggi
4. Self awareness, conscience, independent will dan creative imagination adalah 4 sisipotensial yang dipunyai oleh manuasia, hal ini dikemukakan oleh a. F. W Taylor c. Stepen Covey
b. Henry Fayol d. Zimmerer
5. Kata lain dari Conscience adalah a. mandiri c. berpikir kedepan
b. mawas diri d. mempertajam suara hati
6. Menurut Zimmerer, berikut karakteristik wirausahawan yang berhasil karena bekerjasecara prestatif kecuali a. mau bertanggung jawab
b. toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian
c. yakin pada dirinya
d. berorientasi pada masa lalu
7. Ciri kerja prestatif, pengaruh resiko, tercermin dalam sifat profil wirausaha sebagaiberikut :
a. suka kerja keras c. punya dorongan kuat
b. suka pada tantangan d. inovatif
8. Ciri kerja prestatif keorisinilan, tercermin dalam sifat profil wirausahawan.a. inovatif c. individualistic
b. energi dan inisiatif d. ketekunan dan ketabahan
9. Bekerja dengan sungguh sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasidengan hati yang tulus disebut ..a. kerja cerdas c. kerja ikhas
b. kerja keras d. kerja tuntas
10.Bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan / kemarahan yang sedang melandajiwanya disebut ..a. kerja ikhlas c. kerja cerdas
b. kerja mawas diri dari rasa emosi d. kerja tuntas
11.Bekerja pandai memperhitungan resiko, mampu melihat peluang, mencari solusisehingga dapat keuntungan disebut :
a. kerja ikhlas c. kerja mawas dirib. kerja tuntas d. kerja cerdas
12.Didalam bekerja mempunyai sifat mabuk kerja untuk mencapai sasaran yang ingindicapai disebut :
a. kerja keras c. kerja tuntas
b. kerja ikhlas d. kerja cerdas
13.Seorang pekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu diawalsampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dan maksimal disebut
a. kerja ikhlas c. kerja cerdas
b. kerja tuntas d. kerja keras
14.Manfaat latihan adalah untuk meningkatkan stabilitas pegawai dan untukmemperbaiki cara bekerja , hal ini dikemukakan oleh
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
20/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 20
a. Zimmerer c. D. Yoder
b. D.Latenier d. Maslow
15.Kebutuhan manusia yang paling tinggi adalah ..a. kebutuhan fisiologis c. kebutuhan penghargaan
b. kebutuhan aktualisasi diri d. kebutuhan rasa aman
B. Essay1. Mengapa dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang otoritas dalam
perilaku kerja prestatif ?
2. Jelaskan bahwa peranan guru sangat penting di sekolah dalam hubungannya denganperilaku prestatif!
3. Apa akibatnya bila kita tidak siap menghadapi era globalisasi ?4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan creative imagination !5. Mengapa seorang pimpinan yang baik dalam memutuskan masalah harus dilandasi
dengan kerja mawas terhadap emosi ?
6. Apakah keuntungan seseorang yang menerapkan prinsip kerja cerdas dalam bekerja?7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efisiensi dalam bekerja !8. Sebutkan 5 manfaat latihan sebagai usaha penanaman kerja prestatif !9. Sebutkan caracara dalam latihan !10.Jelaskan teori hirarki kebutuhan manusia menurut H. Maslow !
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
21/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 21
BAB III. MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
Standar kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKompetensi dasar : 1.3 Merumuskan solusi masalah
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu :1. Memahami masalah dan solusi masalah2. Mengidentifikasi tehnik pemecahan masalah3. Membedakan masalah dan bukan masalah4. Mengidentifikasi masalah dan mencari penyebabnya5. Mencari dan menetukan alternative pemecahan masalah6. Memahami perumusan solusi masalahA. Masalah1. Pengertian masalah
Masalah adalah suatu hambatan atau kendala dalam mencapai tujuan Masalah adala tindakan dari norma atau aturan yang berlaku Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan Masalah menurut Djarwanta adalah kesulitan yang menggerakan orang untuk
memecahkan masalah harus dirasakan sebagai tantangan ( rintangan ) yang harus
dilalui. Masalah harus memiliki unsur yang menggerakan kita untuk
membahasnya dan masalah harus tampak penting,realistis dan ada gunanya untuk
dipecahkan.
2. Ciriciri masalaha. Secara umum
~ Adanya kesulitan yang harus dipecahkan~ Merupakan rintangan atau tantangan yang harus diatasi~ Memenuhi unsur yang menggerakan untuk membahasnya~ Bersifat penting dan realistis~ Berguna untuk dipecahkan
b. Menurut teori Dewey~ Merasa bimbang, bingung dan kesulitan~ Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan
dan kebingungan tersebut
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
22/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 22
~ Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data factual sebagai usahamenemukan cara pemecahan masalah sehingga ketegangan atau
kebimbangan dapat diatasi
~ Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik melaluipenalaran
~ Mengambil kesimpulan yang didukung faktafakta atau bukti
3. SolusiDalam kenyataan sering terjadi kerancuan pengertian antara masalah dan solusi. Oleh
karena itu perlu penjelasan yang memadai agar kita mudah untuk memecahkannya.
Berikut ini contoh yang dapat dikategorikan masalah atau solusi :
No. Pernyataan / Fakta Masalah Solusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Seseorang tamatan SMP sulit menentukan
ke SMA atau SMK
Siswa SMK mampu berwirausaha
Tidak semua tamatan SMP melanjutkan ke
SMA
Tingginya angka kecelakaan
Banyak siswa tidak peduli lingkungan
Belajar kelompok dapat dilaksanakan dirumah
Pemerintah perlu turun tangan untuk
mengatasi kasus pencemaran lingkungan
Perkembangan tehnologi harus diikuti terus
Perlu dialog antara orang tua siswa dengan
pihak sekolah
Seorang kepala keluarga tidak punya
pekerjaan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
4. Jenis masalaha) Masalah pribadi
Yaitu masalah yang terjadi atau dialami oleh individu yang bersangkutan
Contoh : seorang siswa mengalami kesulitan belajar matematika
b) Masalah keluargaYaitu masalah yang terjadi dalam keluarga
Contoh : pertengkaran kakak dan adik rebutan warisan
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
23/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 23
c) Masalah organisasiYaitu masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu baik yang bergerak mencari
keuntungan ( profit ) maupun yang tidak mencari keuntungan ( non profit )
Contoh masalah organisasi profit :
Adanya kelangkaan bahan baku Turunnya omzet penjualan Tingginya suku bunga bank Menurunnya kuota ekspor
Contoh masalah organisasi non profit :
Rendahnya mutu sumber daya manusia Keuangan organisasi sangat minim Fasilitas kurang memadai
d) Masalah social / masyarakatYaitu masalah yang terjadi dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas
masyarakat itu sendiri
Contoh :
Tingginya angka pengangguran Rrendahnya disiplin berlalu lintas Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan
B. Tehnik pemecahan masalah1. Masalah pribadi
Hal ini tergantung pada karakteristik masalah individu yang bersangkutan. Langkah
langkah pemecahan masalah pribadi yaitu :
a. Berusaha memahami masalah dengan seksamab. Menganalisis masalah dengan cermatc. Mengukur kemampuan diri untuk pemecahan masalah tersebutd. Mencari data / fakta maupun informasi yang berkompeten untuk membantu
memecahkan masalah
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
24/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 24
e. Berkonsultasi dengan ornag / lembaga yang berkompeten untuk membantumemecahkan masalah
f. Mengambil keputusan pemecahan masalah2. Masalah kelompok
Dinamika kelompok untuk memecahkan masalah dapat ditempuh dengan cara yaitu :
a) Metode diskusiDipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus
diambil keputusan atau alternative pemecahan maka pemecahan masalah melalui
musyawarah, kalau tidak ada kata sepakat melalui voting.
b) Metode pengembangan ide1. Brain Storming / curah pendapat
Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk
menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas suatu masalah. Yang
perlu diperhatikan jangan ada usaha mengevaluasi gagasan selama curah
pendapat berlangsung.
2. Brain WritingMerupakan tehnik curah pendapat dengan menyampaikan ide melalui tulisan
di atas potongan kertas/metaplan. Keuntungannya semua orang dapat
menyampaikan pendapat.
3. SyneticTehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak
dan system syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi
permasalahan.
Caranya:
Persoalan diberikan dianalisis - perumusan ulang inti persoalan
pengembangan gagasanpenentuan jalan keluar.
3. Masalah organisasia. Organisasi non profit
Dipecahkan dengan mengedepankan asas kekeluargaan dan kebersamaan dalam
memecahkan masalah yang timbul demi keberlangsungan organisasi.
b. Organisasi profit
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
25/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 25
Pemecahan masalah yang diambil berkaitan dengan efisiensi dan untung / rugi
atas masalah yang diambil
C. Prosedur pemecahan masalah1) Kriteria pemecahan masalah
a) Pemecahan masalah harus logis dan baikb) Persoalanpersoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik.
2) Prosedur pemecahan masalah secara ilmiaha) Mengenali persoalan secara umum
b) Mengidentifikasi masalah yang terkaitc) Menentukan fakta- fakta dan datadata yang pentingd) Mencari sebab masalahe) Mempertimbangkan berbagai alternative jalan keluarf) Memilih jalan keluar yang dapat diselesaikang) Memeriksa cara pemecahan masalah
3) Langkahlangkah pemikiran ilmiah dalam menyelesaikan masalah yaitu :a) Merumuskan tujuan, keinginan dan kebutuhan ( diri / orang lain )
b) Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan masalah usahac) Menghimpun faktafakta obyektifd) Mengolah faktafakta baik induktif maupun dedukatife) Memilih alternative yang paling tepat
4) Langkahlangkah pemecahan masalaha) Menyadari dan merumuskan masalah
b) Mengkaji masalah dan merumuskan masalahc) Mengumpulkan data- datad) Interprestasi dan verifikasi datae) Pengambilan kesimpulanf) Aplikasi kesimpulan
5) Sifat penting proses pemecahan masalaha) Sistematis
Yaitu proses tersebut harus teratur menurut pola yang teratur, tersusun rapi dan
menggunakan metode tidak asalasalan.
b) Analisis
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
26/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 26
Yaitu setiap fakta dapat diolah, dianalisis secara cermat dan tepat sesuai
permasalahan.
c) Rasional / logisYaitu proses analisis yang sistematis tersebut harus dapat diterima dengan akal
sehat.
D. Alternatif pemecahan masalah dan cara menetapkan solusi.1. Halhal dalam pemilihan alternative
a. Memperhitungkan secara cermat mungkin dampak negative dan positifb. Menjadikan tujuan sebagai pedomanc. Memperhitungkan secara besar kemungkinan dampak yang terjadi
2. Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan solusi masalah Kondisi kepastian sepenuhnya
Mengetahui dengan pasti hasil keputusan yang diambilnya karena ia mempunyai
semua informasi dan fakta
Kondisi ketidakpastian sepenuhnyaSama sekali tidak tahu hasil dari keputusan yang diambilnya, hal ini terjadi
karena tidak ada data empiris yang berkaitan dengan keputusan tersebut.
Kondisi resikoTerjadi bila wirausaha hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari
keputusan yang diambil jika keputusan tersebut dilaksanakan
3. Tehnik menganalisa alternative menurut Basu Shwasta Operation Research
Ada 5 tahapan yaitu :
1. Merumuskan masalah2. Membuat model sistematis untuk menggambarkan system yang sedang
diikuti
3. Membuat pemecahan masalah tersebut4. Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya5. Mengendalikan pemecahan tersebut
Tehnik operation Research yaitu :
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
27/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 27
a) Linear ProgramingMetode sistematis digunakan untuk mengatasi masalah masalah alokasi
sumbersumber.
b) Tehnik Autrian / Usaiting Lina / Queing TechniquesDigunakan untuk menganalisa beberapa alternative yang berbeda menurut
perasaan saja dan pohon keputusan.
c) Teori keputusanMenggunakan probabilitas untuk beberapa alternative yang berbeda menurut
perasaan saja dan pohon keputusan.
Capital Budgetting / Pengeluaran modalAda 4 tahap yaitu :
1. Membuat beberapa alternative proyek investasi2. Mengevaluasi pro dan kontra dari masingmasing alternative3. Memilih satu alternative4. Menerapkan keputusan
Ada 2 prinsip yaitu :
1. Semakin besar semakin baikManfaat yang lebih besar adalah lebih baik daripada yang kecil selama hal
hal lain tidak berubah
2. Burung ditanganManfaat diawali lebih baik daripada manfaat di kemudian hari selama hal
hal lain tidak berubah.
4. Dua perangkat pengambilan keputusan1. Teori probabilitas
Keterangan : EV = Expected value / nilai yang diharapkan
I = Pendapat yang dihasilkan
EV = I X P
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
28/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 28
P = Besarnya kemungkinan untuk memperoleh pendapat
tersebut
2. Pohon keputusanAdalah baganbagan dari tiap keputusan yang diambil oleh wirausahawan untuk
melahirkan sebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut mengambil keputusan.
EVALUASI KOMPETENSI 1.3
A. Pilihan ganda1. Suatu hambatan atau kendala dalam mencapai suatu tujuan merupakan
a. pengertian masalah c. ciriciri masalahb. proses masalah d. solusi masalah2. Kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkan masalah harus dirasakan
sebagai tantangan yang harus dilalui, hal ini dikemukakan oleh a. Zimmerer c. A. Pakerti
b. Djarwanta d. Savary
3. Ciriciri masalah yang umum adalah .a. Merupakan pemikiran yang sangat berat
b. Merupakan tantangan yang harus diatasi
c. Merupakan pemikiran yang sangat pelik
d. Merupakan kesulitan bersama
4. Seorang siswa mengalami kesulitan belajar, hal ini merupakan contoh jenis masalaha. masalah organisasi c. masalah keluarga
b. masalah pribadi d.masalah social
5. Turunnya omzet penjualan , merupakan salah satu masalah .a. kelompok c. organisasi social
b. organisasi profit d. pribadi
6. Tehnik pemecahan masalah individu sangat tergantung kepada masalah karakteristikindividu yang bersangkutan kecuali .a. berusaha memahami masalah dengan seksama
b. Menganalisis masalah dengan cermat
c. Mengambil keputusan pemecahan masalahd. Lari dari masalah
7. Tehnik memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus diambilkeputusan maka pemecahan masalah melalui musyawarah atau voting ,hal ini
merupakan contoh metode ..a. diskusi c. Brain Writing
b. curah pendapat d. Brain Stroming
8. Tehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak dansystem syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi masalah, hal ini
merupakan metode pengembangan ide .. .a. Brain Writing c. Synetic
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
29/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 29
b. Brain Stroming d. Sintesa
9. Pemecahan masalah harus logis dan baik , persoalan persoalan tambahan yangtimbul dapat diselesaikan denganbaik , hal ini termasuk a. tehnik pemecahan masalah
b. pemilihan alternative masalah
c. langkahlangkah pengambilan keputusand. kriteria pemecahan masalah
10.1. menyadari dan merumuskan masalah2. mengaplikasikan kesimpulan
3. interprestasi dan verifikasi data
4. pengambilan kesimpulan
5. mengumpulkan datadata6. mengkaji masalah dan merumuskan masalah
Urutan langkahlangkah pemecahan masalah adalah ..a. 1-3-5-2-4-6 c. 1-6-5-3-2-4
b. 1-6-5-3-4-2 d. 1-5-3-6-4-2
11.Sistematis / analisa dan rasional merupakan bagian dari .a. sifat penting proses pemecahan masalah
b. langkahlangkah pemecahan masalahc. unsurunsur keputusand. metode keputusan
12.Merumuskan tujuan keinginan dan kebutuhan diri atau orang lain serta mengolahfakta dengan berpikir tertentu, termasuk dalam .a. criteria pemecahan masalah
b. ide pemecahan masalah
c. pemikiran ilmiah dalam pemecahan masalah
d. langkah pemecahan masalah
13.Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan solusi masalah yaitua. kondisi kepastian sepenuhnya
b. kondisi ketidakpastian sepenuhnya
c. kondisi resiko
d. a,b dan c benar
14.Dibawah ini merupakan tehnik menganalisa alternative masalah menurut BasuShwasta adalah ..a. probabilitas c. pohon keputusan
b. operation research d. inovasi
15.Baganbagan dari tiap keputusan yan diambil oleh wirausahawan untuk melahirkansebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut mengambil keputusan. Hal inipengertian dari ..a. probabilitas c. pohon keputusan
b. break event d. capital budgeting
B. Essay1. Sebutkan 2 ciri masalah menurut teori Dewey !2. Apakah bedanya masalah dengan solusi ?3. Berikan contoh masalah organisasi profit, non profit dan masalah social masing
masing 2 !
4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan :
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
30/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 30
a. Brain Stroming
b. Brain Writing
5. Sebutkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah !6. Jelaskan sifat penting proses pemecahan masalah !7. Halhal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pemilihan alternative ?8. Kondisi kondisi apa sajakah yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilankeputusan ?9. Sebutkan 6 tahapan tehnik menganalisa alternative berdasar teori operation tehnik !10.Sebutkan langkahlangkah pemecahan masalah !
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
31/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 31
BAB IV. MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA
Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku WirausahaKompetensi dasar : 1.4 Mengembangkan semangat berwirausaha
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari modul ini diharapkan :1. Menjelaskan pengertian semangat berwirausaha2. Mengidentifikasi pentingnya semangat berwirausaha3. Memahami pengertian kreatifitas, inovasi dan motivasi4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha5. Mengidentifikasi penyebab turunnya semangat kerjaA. Pengertian semangat berwirausaha Menurut para ahli
Alex S. Niti Semito
Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan
demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.
Alexander Leighten
Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan
konsekuen dalam mengejar tujuan bersama.
Bedjo Siswanto
Semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja
dan kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada
diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai
tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
KesimpulannyaSemangat kerja adalah suatu sikap kejiwaan yang dimiliki oleh wirausaha untuk
bekerja lebih giat dengan mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga
dapat menjalankan dan mencapai tujuan usaha secara optimal.
Semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja.Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan sehingga
wirausaha yang bekerja dengan dilandasi semangat dan kegairahan kerja tidak cepat
lelah dalam bekerja.
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
32/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 32
B. Pentingnya semangat wirausaha Semangat kerja sangat penting bagi para wirausaha, karena dengan dilandasi oleh
semangat kerja dalam menjalankan usahanya akan diperoleh beberapa kebaikan
yaitu :
1. Pekerjaan lebih cepat diselesaikan2. Kerusakan dapat dikurangi3. Absen dan perpindahan karyawan dapat diperkecil4. Tercapai efisiensi kerja5. Tercapai produktivitas kerja yang tinggi6. Lebih cepat mencapai kemajuan usaha
Semangat merupakan factor yang sangat penting bagi keberhasilan seseorangdalam kegiatan berwirausaha. Ciri orang yang bersemangat yang menonjol adalah
:
a. Tidak mengenal lelaha. Pantang menyerah
b. Rela berkorbanc. Mencurahkan perhatian penuhd. Bersedia mengeluarkan potensi yang dimiliki
C. Faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha
Ada 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:
1. Faktor Internal :Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan: kebutuhan bertahan
hidup, kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan spiritual ,harga diri dan aktualisasi
2. Faktor eksternal :Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga,
tetangga,masyarakat dan Negara.
Banyak orang yang tertarik kewirausahaan karena adanya imbalan yang menarik.
Imbalan dikategorikan ada 3 yaitu :
1. Laba
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
33/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 33
Motivasi yang paling kuat karena salah satu cara untuk mempertahankan nilai
perusahaan.
2. KebebasanOrang ingin bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi / organisasi.
3. Kepuasan menjalani hidupUntuk merefleksikan pemenuhan kerja pribadi
D. Faktorfaktor yang menghambat dalam dunia bisnis yaitu :1. Kurang pengalaman usaha2. Tidak tepat atau tidak cocok dalam memilih jenis usaha3. Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat4. Modal yang tidak memadai5. Tidak punya mitra usaha pada bidang yang digelutinya6. Tidak ada dukungan dari pemerintah7. Tidak punya keahlian dalam berwirausaha8. Tidak punya semangat dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.
Untuk mengatasi faktor faktor yang menghambat dalam bisnis maka diperlukan
sikap pantang menyerah yaitu sikap yang tidak mengenal lelah dalam bekerja untuk
mencapai kesuksesan walaupun banyak rintangan yang akan dihadapi.
E. Kreatifitas, Inovasi dan MotifasiDalam menghadapi era globalisasi harus ada kreatifitas,inovasi dan motivasi dalam
menjalankan tugas. Apalagi dalam dunia bisnis tidak dapat mengabaikan pesaing
asing,tehnologi,bahan,material dan caracara baru dalam organisasi dan pemasaran.
Contoh persaingan yang dialami perusahaan Indonesia di era globalisasi yaitu :
1. Dalam bisnis eceranDengan masuknya para pengecer global seperti Metro, Makro, Carefour,
Indogrosir bukan hanya Matahari dan Hero saja yang mengalami persaingan
global tetapi tokotoko kecil yang mengalami persaingan tersebut.
2. Dalam bisnis rumah makan siap saji
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
34/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 34
Rumah makan lokal seperti ayam goreng Ny. Suharti dan Mbok Berek harus
berhadapan dengan pemain global yang mengembangkan waralaba di Indonesia
seperti Mc. Donald, Kentucky Fried Chiken ( KFC ), Wendy dll
Kesempatan bisnis muncul bagi mereka yang mampu menghasilkan produk yang
diinginkan oleh konsumen. Bila sebuah perusahaan dapat membuat barang dan jasa
yang menarik disertai dengan pelayanan yang bagus maka biasanya akan dapat
diterima oleh konsumen.
Menurut Mickael Porter dalam bukunya Competitive Advantage ada 5 kekuatan yang
menentukan dasar dan tehnik kompetisi dalam sebuah bisnis / industri yaitu :
1. Kekuatan menawar pembeli2. Ancaman penggantian barang / jasa3. Kekuatan menawar penjual4. Persaingan yang diantara para pesaing5. Ancaman pesaing baru.
Dalam menghadapi persaingan yang ada dan agar produk dapat diterima konsumen
maka seorang wirausahawan diharuskan mempunyai strategi yang jitu. Strategi
tersebut antra lain :
1. InovasiAdalah melakukan perubahanperubahan untuk menghasilkan barang/jasa yang
baru.
Ada beberapa hal yang dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif
produk dan pelayanan yaitu :
a. Berorientasi kepada tindakan untuk berinovatifb. Buat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapat
dipahami serta dikerjakan
c. Mulailah membuat produk yang inovatif yang terkecild. Menentukan tujuan dalam berinovatife. Menjalankan uji coba dan merevisinyaf. Mulai belajar berinovasi dari pengalamang. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukanh. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatif
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
35/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 35
i. Mempunyai keyakinan dan kerja dengan penuh inovatif dan resiko
Ada beberapa cara melakukan inovasi produk, tehnologi atau pelayanan yaitu :
a) Mengembangkan produk yang sudah ada di perusahaanb) Menemukan produk yang benarbenar baruc) Mengembangkan produk yang sudah ada tetapi belum diproduksi perusahaan
Contoh hasil inovasi seperti :
Perkembangan berbagai computer dan notebook Perkembangan berbagai telepon genggam Perkembangan berbagai kemasan produk Perkembangan berbagai alat rumah tangga
2. KreativitasAdalah pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan
lebih berguna.
Ciriciri kreatif menurut :
a. S.C Utami Munandar~ Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.~ Sering mengajukan pertanyaan yang baik~ Sering banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah~ Bebas dalam menyatakan suatu pendapat.
b. Guilfort, berpikir kreatif ada 4 ciri yaitu :1. Kelancaran/fluency
Yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
2. Keluwesan/fleksibelitasYaitu kemampuan untuk mengemukakan bermacam macam
pemecahan/pendekatan terhadap masalah
3. Keaslian/originaltyYaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan caracara asli
4. Penguraian/elaboration
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
36/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 36
Yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih rinci
3. MotivasiMotivasi berasal dari kata motip yaitu suatu rasa yang bisa menggerakkan
seseorang untuk melakukan suatu hal. Apabila dilakukan,motip akan menjadi
suatu motivasi yaitu dorongan dari motip seseorang untuk melakukan hal hal
yang diinginkan.
EVALUASI KOMPETENSI 1.4
A. Isilah dengan tepat1. Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerjasama dengan giat dan
konsekuen dalam mengejar tujuan bersama, hal ini dikemukakan oleh2. Semangat kerja erat hubungannya dengan 3. Kebutuhan aktualisasi diri termasuk faktor yang mempengaruhi semangat kerja dari
faktor4. Orang melakukan kegiatan kewirausahaan ada motivasi yang paling kuat karena
untuk mendapatkan 5. Untuk mengatasi faktor faktor yang menghambat dunia bisnis dengan cara
memiliki sikap 6. Seolah-olah dunia sudah tidak ada batasannya lagi disebut 7. Buku Competitive Advantage ditulis oleh8. SMS dalam handphone merupakan contoh produk akibat 9. Pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebih
berguna, ini penertian dari 10.Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan disebutB. Essay1. Jelaskan mengapa semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja ?2. Sebutkan 6 kebaikan pentingnya semangat kerja !3. Ciriciri apa sajakah yang melekat pada seseorang yang memiliki semangat kerja ?4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha !5.
Jelaskan 3 kategori imbalan seseorang terjun ke dunia bisnis !6. Faktorfaktor apa saja yang menghambat dalam dunia bisnis ?
7. Mengapa dalam era globalisasi para pelaku ekonomi lokal harus bersaing denganpelaku ekonomi global ? Berikan contohnya !
8. Bagaimanakah cara inovasi produk,tehnologi atau pelayanan ?9. Sebutkan ciri kreatifitas menurut S.C Utami !10.Mengapa motif bisa merubah menjadi motivasi ?
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
37/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 37
BAB V.MEMBANGUN KOMITMEN TINGGI
Standart kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Kompetensi dasar : 1.5 Membangun komitmen tinggi bagi dirinya dan orang lain
Tujuan pembelajaran :Setelah mempelajari modul ini diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian komitmen tinggi2. Menjelaskan faktorfaktor komitmen tinggi3. Menerapkan perilaku tepat waktu dalam kehidupan di sekolah4. Menerapkan perilaku tepat janji dalam kehidupan di sekolah5. Menunjukan sikap kepedulian terhadap mutu hasil kerja6. Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri7. Mengidentifikasi pentingnya wirausaha yang berkomitmen tinggiA. Pengertian komitmen tinggi
Adalah fokus pikiran diarahkan pada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya
untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seorang wirausaha yang mempunyai
komitmen tinggi adalah orang yang mentaati atau memenuhi janjinya untuk
memajukan usaha bisnisnya setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya,
mereka selalu menggunakan sumber daya secara efisien dan selalu berusaha untuk
mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan sumber daya yang minimal.
B. Faktorfaktor yang menunjukkan komitmen tinggiMenunjukkan komitmen tinggi bukan semata mata menjual ide saja,melainkan
terkait dengan adanya faktor faktor pendukung yang betul betul memanfaatkan
komitmen tinggi yaitu :
Konsisten, tegas dan adil
Kharisma adalah menunjukkan ciri seorang wirausaha yang konsisten,tegas dan
fair. Konsisten adalah apa yang bisa dan tidak bisa diharapkan. Fair dan tegas
adalah meningkatkan respek dan kharisma wirausaha.
Suritauladan
Wirausaha yang memiliki kharisma,tidak hanya memimpin dan memeriksa atau
memberi petunjuk dari jauh,tetapi mempraktekan apa yang dibicarakan dan
disampaikan dengan memberi contoh kehadiran, tidak pernah terlambat, selalu
konsisten terhadap keputusannya, bijaksana dan tegas, memiliki kemauan untuk
menerima saran atau kritik dari bawahannya.
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
38/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 38
Konsentrasi pada manusia
Seorang wirausaha harus fokus pada manusia, dengan memperhatikan masalah,
keinginan dan perkembangan bawahannya. Dengan demikian karyawan akan
bergairah dan senang mendapat tugas sekecil apapun serta selalu berusaha untuk
menyelesaikan tugas tersebut.
Untuk dapat menjadi calon wirausaha yang memiliki komitmen tinggi dan tangguh,
maka siswa perlu memahami beberapa unsur penting yang harus selalu
dikembangkan, yaitu :
a. Unsur pengetahuanAdalah salah satu unsur yang mencerminkan tingkat penalaran seseorang yang
biasanya ditentukan oleh tingkat pendidikan seseorang. Cara peningkatan
pengetahuan antara lain banyak membaca, bersekolah, rajin mengikuti kursus,
banyak bertanya dan memiliki semangat keingintahuan akan sesuatu hal,dsb.
b. Unsur ketrampilanAdalah cerminan dari kemampuan kerja fisik seseorang yang biasanya dapat
diperoleh dari proses latihan. Cara peningkatan ketrampilan antara lain rajin
berlatih,tekun,bersungguhsungguh dan disiplin, dsb.
c. Unsur sikap mentalAdalah respon atau tingkah laku seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu.
Cara peningkatan sikap mental antara lain siap melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan , tekun beribadah, ramah, suka menolong, disiplin, berani
mengambil resiko, mampu menjadi pemimpin, mudah bergaul,dsb.
d. Unsur kewaspadaanAdalah paduan antara unsur pengetahuan dan unsur sikap mental dalam
menghadapi sesuatu yang mungkin akan dialami, unsur ini lebih pada sikap hati
hati seseorang. Cara peningkatan kewaspadaan antara lain jangan mempunyai
perasaan rendah diri, hilangkan perasaan ragu ragu, bersemangat, bekerja
dengan akal sehat, selalu berfikir positif, kreatif dan inovatif, dsb.
C. Menerapkan perilaku tepat waktu
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
39/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 39
Penerapan komitmen tinggi dapat dilaksanakan melalui menerapkan perilaku tepat
waktu. Seorang wirausaha yang berhasil harus dapat memanfaatkan dan memandang
waktu sebagai berikut :
Tepat waktu adalah organisasiArtinya keseluruhan dari aktifitas kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Perilaku
tepat waktu merupakan landasan pokok untuk membuat konsep dan gagasan.
Tepat waktu adalah kekuasaanArtinya waktu yang kita hadapi sekarang akan menentukan kejadian kejadian
pada masa yang akan datang. Menguasai waktu yang sekarang akan menentukan
waktu yang akan datang.
Tepat waktu adalah uangArtinya waktu yang diberikan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang
dapat dinilai dengan uang.
Tepat waktu adalah ukuranArtinya menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu dan
berapa lama waktu yang kita abaikan sehingga dapat menimbulkan kerugian.
Ada beberapa petunjuk untuk membagi dan menerapkan tepat waktu dilingkungan
sekolah
Biasakanlah untuk membagi dan tepat waktu dalam kehadiran di sekolah Biasakanlah belajar dan bekerja dengan konsentrasi penuh Pemborosan waktu akan menghambat kemajuan belajar untuk mencapai prestasi
yang lebih tinggi
Renungkan hal hal yang menjadi tujuan hidup,rumuskan tujuan hidup dalamrencanarencana yang matang
Berlatih disiplin dalam setiap melaksanakan tugas Memanfaatkan waktu senggang dengan kegiatan yang bermanfaat Memanfaatkan budaya tepat waktu dalam berbagai kegiatan Jangan suka menundanunda pekerjaan Belajar dan bekerjalah sesuai dengan kemampuan Hindari kesalahan dalam melaksanakan tugas
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
40/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 40
D. Menerapkan perilaku tepat janjiPerilaku tepat janji merupakan sifat yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha,
karena sifat ini akan mendatangkan sebuah kepercayaan .Kepercayaan merupakan
modal utama dalam berwirausaha.
Beberapa cara / petunjuk untuk menerapkan perilaku tepat janji di sekolah :
1. Membiasakan menepati janji2. Jangan suka berbohong3. Memahami kelemahankelemahan diri sendiri sehingga mampu mengatasi4. Merenungkan segala keberhasilan maupun kegagalan dalam belajar,berkarya dan
berprestasi sehingga mampu mengoreksi diri sendiri.
5. Sadar akan pentingnya budaya tepat janji6. Meningkatkan kedisiplinan diri sendiri
E. Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerjaMutu / kualitas hasil kerja berkaitan erat dengan keputusan konsumen. Mutu hasil
kerja harus menunjukan ukuran, tahan lamanya dan dapat dipercaya konsumen.
Kualitas produk yang tinggi biasanya diikuti dengan harga yang relative tinggi pula,
sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Setiap perusahaan harus selalu
mengembangkan produksi. Dengan adanya kepedulian terhadap mutu hasil kerja,
maka produk yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan akan membawa
perusahaan ke arah kemajuan dan sangat menguntungkan. Untuk bisa menjamin
kualitas / mutu hasil kerja perlu adanya pengawasan dan pengujian . Pengawasan
dapat dilakukan dengan membandingkan kualitas dengan standart produk melalui
pengetesan di laboratorium perusahaan. Kepedulian terhadap mutu hasil kerja harus
tertanam pada semua warga perusahaan, sehingga setiap perilaku selalu didasari oleh
profesionalisme. Kepedulian terhadap mutu hasil kerja memiliki elemen elemen
sebagai berikut :
a) Informasi mutu / kualitas harus digunakan untuk perbaikan , bukan untukmengawasi orang
b) Imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaanc) Warga perusahaan harus memiliki perusahaand) Kewenangan perusahaan harus sebatas tanggung jawabe) Kolaborasi, sinergi bukan kompetisi harus berbasis kerja sama
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
41/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 41
f) Warga perusahaan harus merasa aman dan senang terhadap pekerjaannyag) Rasa keadilan harus ditanamkan
Menerapkan kepedulian terhadap mutu dalam bentuk hasil kerja dan penampilannya
dapat difokuskan kepada produk dan orangnya. Jika difokuskan kepada orangnya,
sedapat mungkin seorang wirausaha didalam penampilannya harus dapat
memberikan contoh /suri tauladan untuk masyarakat. Didalam penampilannya ,
seorang wirausaha diharapkan
Bermoral atau berakhlak baik dan jujur Melaksanakan sopan santun Memberi contoh / suri tauladan yang baik Tolong menolong dengan sesama anggota masyarakat Tenggang rasa dengan sesama anggota masyarakat Melaksanakan normanorma anggota masyarakat Hormatmenghormati sesame anggota masyarakat Berbusana yang sopan Berbicara yang baik
Penampilan seorang wirausaha yang dapat menciptakan suatu bisnis yang
menyenangkan adalah :
~Ramah tamah dan sopan santun~Mempunyai sikap perhatian dan bersahabat~Cekatan, periang dan mudah bergaul
Jika difokuskan pada mutu produk,seorang wirausaha harus dapat menampilkan
hasilnya sesuai dengan keinginan konsumen. Desain produk merupakan penampilan
yang tampak dalam bentuk garis ( line ) , bentuk ( form ) dan warna. Ketiga unsur
penampilan produk tertentu perlu dibuat sedemikian rupa sehingga diperoleh
keindahan, kesesuaian, serta keserasian pada penampilan produk diharapkan dan
dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu :
1. Produk dan pelayanannya dapat ditempatkan pada salah satu pasaran2. Produk dan pelayanannya dapat ditampilkan lebih banyak jenisnya untuk merebut
banyak pasaran
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
42/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 42
3. Produk dan pelayanannya dapat ditempatkan ditengahtengah pasaran
Tujuan perusahaan menampilkan produk yang baik :
Menciptakan produk yang sesuai dengan selera konsumen
Menciptakan hasil produksi yang berfaedah dan disenangi konsumen
Menciptakan produk yang mudah pemeliharaannya
F. Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri.Seiring dengan pesatnya perkembangan informasi, saat ini banyak siswa yang
menghadapi berbagai masalah, baik yang ditimbulkan oleh pengaruh pergaulan,
bacaanbacaan, TV dan internet.
Oleh karena itu kita semua perlu waspada dan hati hati. Latar belakang keluarga,
pemahaman terhadap agama,serta lingkungan pergaulan sangat menentukan dalam
menghadapi masalah kehidupan. Apalagi bagi wirausaha yang dalam perjalanannya
akan mengalami kegagalan atau keberhasilan. Apabila berhasil, bagaimana cara
memanfaatkan keberhasilan tersebut. Dan apabila mengalami kegagalan, bagaimana
cara menghadapinya. Disinilah peranan penerapan komitmen tinggi terhadap
pengendalian diri diperlukan. Untuk dapat mengendalikan diri diperlukan suatu :
a) KetabahanAdalah tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup. Semua
kesulitan dan gangguan itu kita kembalikan kepada kekuasaan Tuhan, karena
semuanya dianggap berasal dari Tuhan. Dalam perjalanan hidup, kita banyak
cobaan, gangguan dan rintangan, baik dari dalam diri kita, dari orang lain
maupun dari gangguan alam. Untuk mengatasi berbagai macam cobaan, kita
harus melatih ketabahan antara lain dengan memelihara pendirian bahwa kita
harus sukses, harus maju untuk mencapai tujuan
b) KeuletanArtinya tangguh, kuat dan tidak mudah berputus asa. Keuletan merupakan sinar
terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan didalam usaha diri, keluarga
dan masyarakat. Banyak orang yang cepat putus asa, menyerah kalah dalam
menghadapi tandatanda kegagalan.Mereka yang tidak putus asa adalah orang
orang ulet, tabah, tekun dan berkepribadian tinggi. Ketekunan dan keuletan
adalah sumber keberhasilan dalam berwirausaha.
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
43/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 43
c) DisiplinMempunyai arti latihan dan ketaatan pada aturan. Dengan melaksanakan disiplin
, berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan dan kelancaran dalam
belajar, bekerja dan berusaha.
G. Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausahaPentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausaha adalah setiap saat pikirannya tidak
lepas dari perusahaan dan selalu berusaha untuk memajukannya. Seorang wirausaha
yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya diharapkan :
Pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi apapun Memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap tantangan Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha Selalu bekerja, berjuang dan rela berkorban
Seorang wirausaha harus mempunyai kekuatan pribadi sebagai modal utama untuk
belajar, bekerja dan berusaha sehingga memiliki kemerdekaan batin yaitu keselarasan
antara keinginan dan pandangan. Seorang wirausaha setidaktidaknya harus memiliki 7
kekuatan yang dapat membangun kepribadian yaitu :
1. Keyakinan yang kuat untuk maju2. Kemauan keras untuk maju3. Pemikiran yang konstruktif dan kreatif4. Keuletan dan ketekunan5. Kesabaran dan ketabahan6. Ketahanan fisik dan mental7. Kejujuran dan tanggung jawab
Adapun komitmen tinggi yang harus dimiliki wirausaha diantaranya :
a) Mengerti akan tujuan berwirausahab) Memiliki motivasi yang tinggic) Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugasd) Bekerja dan berusaha dengan teliti dan cermate) Tidak suka menunda tugas dan pekerjaannyaf) Percaya pada diri sendiri dalam menghadapi tugas
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
44/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 44
g) Rajin, tekun , ulet dan tabahh) Mampu mendayagunakan waktu
Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha adalah :
Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal Dapat menggunakan sumber daya secara efesien Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaan Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha Meningkatkan rasa kepercayaan Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha dan karyawannya
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
45/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 45
EVALUASI KOMPETENSI 1.5
A. Pilihan ganda1. Fokus pikiran diarahkan pada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya untukmemperoleh hasil yang maksimal , merupakan pengertian dari
a. kreatif b. disiplin
c. optimis c. komitmen tinggi
e. inovatif
2. Berikut ini termasuk cara meningkatkanpengetahuan, kecuali a. banyak membaca b. banyak bertanya
c. mengikuti seminar c. bersekolah
e. rajin berlatih
3. Kunci utama untuk memperoleh ketrampilan yang tinggi adalaha. banyak berlatih dan disiplin b. banyak membaca
c. mengikuti seminar d. mendengarkan radioe. berfikir
4. Sikap menepati dan mentaati peraturan yang terkait dengan masalah waktu disebut
a. pesimis b. disiplin
c. komitmen d. kreatif
e. posesif
5. Salah satu syarat yang mendorong tumbuhnya keyakinan dalam jiwa seseorang adalah:
a. cerdas b. egois
c. percaya diri d.intuisi
e. kreatif
6. Komitmen tinggi dapat diterapkan melalui kegiatan berikut ini , kecualia. berkemah b. olah raga
c. lintas alam d. hiking
e. bernyanyi
7. Untuk dapat menumbuhkan kejujuran dalam diri seseorang dapat dilakukan dengancara :
a. mencampuri urusan orang lain b. mengutarakan keburukan
sendiri
c. melatih disiplin diri d. belajar ke luar negeri
e. percaya kepada orang lain8. Kesanggupan untuk selalu konsisten terhadap tujuan yang hendak dicapai disebut :a. tidak mudah putus asa b. komitmen
c. percaya diri d. berani mengambil resiko
e. mandiri
9. Janganlah kau sia siakan masa mudamu. Hal tersebur merupakan penerapan darikeinginan atau prinsip wirausaha yang diambil dari istilah :
a. waktu laksana pedang b. waktu adalah uang
c. masa depan adalah harapan d. waktu tak pernah terulang
e. harapan adalah anganangan10.Seorang wirausaha harus mau bekerja keras dan tidak mudah putus asa, hal tersebut
merupakan sifat wirausaha yang memiliki
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
46/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 46
a. keuletan dan ketekunan b. masa depan yang cerah
c. kewaspadaan mental d. ketabahan
e. kedisiplinan
B. Essay1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang komitmen tinggi !2. Jelaskan perbedaan antara unsur pengetahuan dan unsur ketrampilan !3. Bagaimana cara mengembangkan sikap mental yang baik ?4. Apa manfaat dari wirausaha yang memiliki perilaku tepat janji ?5. Jelaskan tentang waktu adalah uang dan waktu adalah ukuran !6. Sebutkan beberapa petunjuk ( cara ) untuk membagi dan menerapkan tepat waktu di
lingkungan sekolah !
7. Apa tujuan perusahaan menampilkan produk yang baik ?8. Mengapa seorang wirausaha harus menerapkan kepedulian terhadap murtu hasil kerja
?
9. Apa yang anda ketahui tentang ketabahan, keuletan, dan disiplin ?10.Sebutkan pentngnya komitmen tinggi bagi wirausaha !
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
47/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 47
BAB VI MENGAMBIL RESIKO USAHA
Standar Kompetensi : Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku WirausahaKompetensi Dasar : 1.6 Mengambil Resiko Usaha
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari modul ini diharapkan :1. Memahami resiko usaha2. Mengidentifikasi macam-macam resiko usaha3. Menjelaskan cara-cara menanggulangi resiko usaha4. Mengidentifikasi pengambilan resiko pada tingkat manajemen5. Menunjukkan cara mengevaluasi resiko usahaA. Pengertian Resiko Usaha Menurut para ahli
1) Arthur Williams dan Richard, M HResiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
terentu
2) Abas SalimResiko adalah ketidaktentuan yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian
3) SoekartoResiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
4) Herman DarmawiResiko adalah penyebaran penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan
Kesimpulannya :Resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan
yang merugikan dan tidak diduga sebelumnya bahkan bagi kebanyakan orang tidak
menginginkannya.
Ada 2 karakteristik resiko:
1. Ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa2. Ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian
Ada beberapa penyebab kegagalan usaha :
~ Perencanaan yang kurang matang~ Kurangnya modal~ Bakat yang tidak cocok
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
48/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 48
~ Kurang pengalaman~ Lemahnya pemasaran~ Tidak mempunyai semangat berwirausaha~ Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi
B. Macam-macam resiko:Menurut sifat, dibedakan :
Resiko MurniYaitu resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa
sengaja.
Misal: kebakaran. bencana alam, pencurian dan sebagainya
Resiko SpekulatifYaitu resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar memberikan
keuntungan bagi pihak tertentu.
Misal: utang piutang, perdagangan berjangka, dan sebagainya
Resiko FundamentalYaitu resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan
yang menderita cukup banyak.
Misal: banjir, angin topan, dan sebagainya.
Menurut sumber / penyebab timbulnya, dibedakan :
1. Resiko Intern / InternalYaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
Misal :
~ Ketidaktahuan~ Kesalahan manuasiawi~ Kurang pengalaman~ Kurang pelatihan~ Kegagalan tim untuk bekerjasama secara efektif~ Kekurangan sumber daya~ Teknologi tidak dikenal
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
49/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 49
2. Resiko Ekstern/ EksternalYaitu resiko yang berasal dari luar perusahaan.
Misal :
~ Kegiatan pemasok yang berakibat kegagalan, perubahan spesifikasi produk~ Kegiatan pesaing / adanya saingan usaha yang sama~ Tingkah laku pelanggan [ perubahan permintaan, perubahan persepsi ]~ Terjadi perubahan politik [ UU yang mempengaruhi produk/ pelanggan ]~ Kekuatan alam
Menurut dapat tidaknya resiko dialihkan kepada pihak lain, dibedakan:
1. Resiko yang dapat dialihkan pada pihak lain, dengan mempertanggungkan suatuobyek yang akan terkena resiko pada perusahaan asuransi
2. Resiko yang tidak dialihkan pada pihak lain
Menurut kejadian ( yang mungkin terjadi ) dibedakan :
1. Perubahan permintaanSuatu keadaan yang bisa terjadi karena perubahan ekonomi,modal, selera
konsumen yang mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan.
Contohnya :
Perubahan ekonomi : utang piutang, perdagangan berjangka Perubahan model : pakaian, sepatu, alat komunikasi Perubahan selera konsumen : jasa salon,foto copy,catering
2) Perubahan konjungturPerubahan kondisi ekonomi yang tidak menentu sehingga mempengaruhi
keadaan usaha
Contoh :
Pengaruh insflasi Pengaruh eksport / import Pengaruh bencana alam
3) Persaingan
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
50/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 50
Situasi dimana antar wirausaha melakukan usaha yang sejenis/sama. Penggunaan
alat modern yang mempengaruhi hasil produksi antara lain kualitas barang, harga
jual produk, penghematan tenaga
Contoh :
Penemuan baru : tehnik produksi,variasi,peralatan produksi Kondisi perdagangan : sehat atau tidaknya mempengaruhi kelancaran
keuangan , selera konsumen
Pengaruh musim : musim dingin, musim kemarau, musim hujan4) Perkembangan IPTEK
Perubahan teknologi tepat guna
Contoh : HP, Internet, Fax
5) Perubahan peraturanContoh : aturan hukum, aturan pendidikan, aturan lalu lintas, aturan administrasi
pemerintah
6) Bencana alamContoh : banjir, gempa, angin topan
C. Secara umum/ garis besarnya ada bermacam macam resiko dalam usaha danupaya untuk menghindari / memperkecil resiko adalah :
1) Resiko teknisResiko ini terjadi akibat kekurangmampuan wirausaha / manajer dalam
mengambil keputusan.
Faktor penyebab :
Biaya produksi yang tinggi ( inefisien ) Pemakaian SDM yang tidak seimbang ( tenaga kerja terlalu banyak ) Terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang cermat Terjadi pencurian akibat pengawasan yang kurang baik Terus menerus rugi karena biaya yang terus membengkak Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktifitas kerja yang
menurun
Perencanaan dan desian yang salah sehingga sulit dioperasionalnya.
Upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut di atas:
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
51/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 51
a) Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang: Ketrampilan teknis, terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang
dihasilkan. Misalkan yang semula dengan teknologi tradisional diganti
dengan teknologi tepat guna/modern
Ketrampilan mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktorproduksi dalam usaha mencakup SDM, SDA, modal . Ibarat membuat kue,
bagaimana agar rasanya enak, murah dan disenangi pembeli.
Ketrampilan memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usahadikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada
organisasi. Untuk itu setiap pimpinan dituntut membuat konsep kerja yang
baik.
b) Membuat strategi usaha yang terarah untuk masa depan, yang meliputi strategiproduksi, strategi keuangan, strategi SDM, strategi operasional, strategi
pemasaran, strategi penelitian dan pengembangan.
c) Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi, dengan konsekuensi setiap saatharus membayar premi yang merupakan pengeluaran tetap
2. Resiko PasarResiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku di
pasaran.
Faktor penyebab :
~Kesalahan dalam mengidentifikasi pasar~Kesalahan dalam mengetahui kebutuhan pelangan dalam pasar yang dipilih~Kegagalan dalam memprediksi perubahan pasar~Kesalahan dalam memperhitungkan secara makro~Kegagalan dalam memprediksi siklus pasar
Upaya yang ditempuh:
Mengadakan inovasi yaitu membuat desain baru dari produk yang disenangicalon pembeli. Misal budidaya lele dumbo
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
52/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 52
Mengadakan penelitian pasar dan memperoleh informasi pasar secaraberkesinambungan.
3. Resiko KreditResiko yang ditanggung kreditor akibat debitor tidak membayar pinjaman sesuai
waktu yang telah disepakati.
Faktor penyebab:
Sering terjadi produsen menaruh produknya terlebih dahulu dan dibayarkemudian
Deditor meminjam uang untuk usaha tetapi usahanya gagal akibatnya timbulkredit macet,
Upaya yang ditempuh:
a) Berikan kredit pada seseorang yang minimal memenuhi syarat sebagai berikut: Dapat dipercaya yaitu watak dan reputasinya Kemampuan untuk membayar, hal ini dapat dilihat dari kemampuan/hasil
yang diperoleh dari usahanya
Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha sehinggamerupakan net personal assets
Keadaan usahanya selama ini apakah menunjukkan trend naik atau turun.b) Jangan memberikan pinjaman yang terlalu besar sambil mengevaluasi kredibilitas
debitor
c) Memperlihatkan pengelolaan dana debitor bila yang bersangkutan memilikiperusahaan.
4. Resiko AlamResiko ini di luar pengetahuan/ jangkauan manusia, misal gempa bumi, banjir, angin
topan, kemarau panjang.
Kemungkinan kemungkinan bertahannya seorang wirausahawan tetap hidup dalam
menghadapi resiko terburuk antara lain :
1. Memperbaiki usaha :
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
53/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 53
Memperbaiki tampilan, mengganti nama, mengganti personil, melengkapi alat alat,
mengganti strategi pemasaran, memperbaiki cara produksi/cara kerja , dsb
2. Melakukan alih usaha :Berpindah dari usaha satu ke usaha lainnya yang memungkinkan, misalnya dari
bengkel umum ke bengkel khusus, pabrik bata ke pabrik genting, produksi tahu ke
susu kedelai, warung bakso ke warung makan, penerbit ke percetakan, dsb.
3. Pindah alamat :Bisa jadi suatu usaha tidak / kurang berhasil karena faktor tempat yang kurang
strategis, atau karena di dekatnya ada usaha sejenis yang lebih besar
4. Mencari investor untuk berinvestasi :Mencari orang yang memiliki dana untuk menginvestasika uangnya dengan
kompensasi tertentu, misal dengan bagi hasil
5. Meminta pihak lain untuk mengakuisisi :Meminta pihak lain untuk membeli sebagian besar saham dengan konsekuensi
otoritas pengendalian usaha akan beralih kepihak lain.
D. Tipologi Pengambilan Resiko Pada Tingkat Manajemen1. Pada tingkat bawah :
Perusahaan membutuhkan pekerja-pekerja yang terampil dalam melaksanakan
hal-hal yang rutin dan mempunyai sedikit resiko.Mereka akan membawa
kestabilan perusahaan.
2. Pada tingkat menengah :Manajer harus dapat lebih banyak kebebasan untuk berinovasi dan membuat
perubahan-perubahan kecil dalam prosedur dan fungsi. Orang-orang yang berada
di sini dianggap sebagai pengambil resiko.
3. Pada tingkat atas :Mereka harus mempunyai kemampuan untuk merumuskan dan menerapkan ide-
ide kreatif agar berhasil dalam bisnis dan mewujudkan ide-ide mereka menjadi
kenyataan.
Manajemen.
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
54/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 54
Pengertian manajemen menurut Prof. Die Liang Lee, adalah ilmu dan seni
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi
tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Fungsi manajemen:
Perencanaan Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan
Contingency planning [perencanaan peristiwa tak terduga] merupakan cara untuk
mengatasi resiko tertinggal adalah membuat rencana untuk peristiwa tak terduga
rencana yang belum terjadi selain itu dengan memikirkan kemungkinan pemecahan
sebelum terjadi dengan menerapkan pendekatan rasional secara lebih baik pada
rencana tersebut maupun akibat yang dihasilkan. Pengembangan produk sering kali
dimulai dengan hanya sebuah gagasan yang dapat datang dari sejumlah sumber
antara lain:
~Permintaan pasar~Riset pasar~Kemampuan teknologi baru~Analisis terarah dari jajaran produk yang pernah dianalisis kesenjangannya
Pengendalian resiko terkait. Setiap usaha harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk menjalankan gagasan hingga
produk siap dipasarkan memerlukan SDM dan uang. Bagaimana resiko terkait ini
dapat dikendalikan? Yaitu dengan mengambil pendekatan berfase artinya membatasi
komitmen pada waktu tertentu dan pengembangan hanya berlanjut bila resiko yang
dinilai untuk fase berikut sebanding dengan jumlah yang akan terkena resiko. Fase
tersebut dapat dipandang dari berbagai sudut yaitu:
Aktivitas para pengembang Definisi konsep
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
55/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 55
Evaluasi Spesifikasi Desain dan pengembangan produk
Produksi Peluncuran produk Saat dipasarkan.
Tahap perencanaan resiko
Petunjuk mengenai tahap perencanaan resiko:
1. Kenali sumber resikoMengidentifikasi sebanyak mungkin sumber resikoMembentuk tim kerja
Adakan pembahasan dengan sumbang saran
Pertimbangkan hati-hati susunan tim yang wajar agar pembahasan lebih
efektif
Sumber potensial dikelola
Carilah seseorang yang trampil menemukan apa-apa
2. Hindari resikoHal-hal yang dapat mencegah sunber resiko secara potensial adalah:
Pertimbangkan bagaimana potensi resiko dapat dibicarakan
Gunakan tenaga ahli untuk pembicaraan
Carilah pengalaman baru dalam menangani masalah
Pertimbangkan bagaimana resiko dapat dipindahkan
Berilah imbalan kepada para ahli yang membantu memecahkan masalah
3. Kendalikan manajemenPengendalian yang baik diperlukan dalam kasus apapun dan pimpinan bersama
staf harus memonitor kemajuan teknik proyek setiap waktu untuk menemukan
masalah sedini mungkin, sehingga dapat mengadakan perbaikan
4. Asuransikan beberapa resiko misalnya kegagalan pemasok dan kerusakan padaperalatan kritis. Kelayakan produk atau asuransi jaminan profesi atau garansi
pemerintah yang dapat dipakai untuk mengurangi finansialexposure akibat ulah
pelanggan yang ada di Negara lain.
7/21/2019 Modul Kewirausaan 2013
56/250
Modul PLPG Kewirausahaan - Unimed 2013 Page 56
5. Resiko yang tertinggal.Kemungkinan resiko yang dulu terjadi lagi
Tindakan ini berupa mengubah ruang lingkup proyek atau memodifikasi
sasarannya.
6. Perencanaan scenarioTeknik ini dilakukan dengan melihat bahaya yang mungkin terjadi atau scenario
alternative dari faktor yang menyebabkan ketidakpastian. Setelah itu lalu
merencanakan setiap scenario dilakukan secara mendetail.
E. Evaluasi ResikoBeberapa upaya agar berhasil [efektif] dalam usaha mengurangi waktu meliputi hal-
hal berikut:
Kumpulkan sedini mungkin sebuah tim inti untuk memelihara visi sasaran yangkonsisten
Pastikan jenis aktivitas yang berlainan Tentukan informasi yang diambil dari aktivitas awal oleh tim atau bagian lain
yang memerlukan informasi untuk aktivitas berikutnya
Dukung penggunaan informasi parsial yaitu komunikasi yang efisien dan terbukadengan kepercayaan yang tinggi dan memungkinkan orang untuk memulai
aktifitas, sebelum tugas utama benar-benar selesai
Pastikan bahwa prosedur persetujuan fase beroperasi dengan lancar dan cepat Perkuat tim pengembangan untuk sebanyak mungkin keputusan tidak harus
keluar dari tim
Terapkan pengembangan bertahap ( incremental development ) bilamemungkinkan
Ada beberapa pertanyaan sebelum mengambil keputusan yang mengandung resiko
yaitu :
a) Apakah resiko tersebut sepadan dengan hasil usaha ?b) Bagaimana resiko dapat dikurangi ?c) Informasi apakah yang diperlukan sebelum resiko di