Oleh :Dewi Rokhanawati, SSiT., MPH
Berupa Teori pendukungHasil penelitian sebelumnyaLandasan spritual dari Al-Quran dan Hadist
Tinjauan Pustaka yang baik:Padat, singkat dan jelasMudah dimengerti atau dipahamiMenetapkan variabelnya
Dimulai dari variabel terikatnya terlebih dahulu :
- Definisi masalah- Subyek yang terkena masalah- Cara unik mengetahui adanya masalah- Akibat akibat jika masalah tidak ditangani- Faktor faktor penyebab masalah ( variabel bebas)- Informasi lainnya yang terkait dengan masalah
Menjabarkan tentang cara atau upaya untuk menyelesaikan masalah :
- Definisi masing masing cara penyelesaian masalah- kekurangan dan kelebihan cara penyelesaian- kelebihan cara yg dipilih- prosedur cara yang dipilih- informasi yang lain yang terkait dengan cara yang dipilih
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN [email protected]
Kerangka Teori atau Kerangka Pikir atau Landasan Teori adalah kesimpulan dari Tinjauan Puskata yang berisi tentang konsep-konsep teori yang dipergunakan atau berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakanSkema diagram yang menjelaskan kerangka teoritis harus dapat diperlihatkan sehingga pembaca dapat melihat dengan mudah dan memahami bagaimana hubungan antar variabel secara teoritis
Suatu skema dalam penelitian yang menggambarkan hubungan antar konsep/variabel yang diteliti yang diturunkan dari kerangka teori (Polit & Hungler, 1999)
Hubungan dua atau lebih konsep atau pernyataan (statement)
Pernyataan hubungan antar konsep (relational statement) yang digambarkan pada kerangka konsep akan menentukan independen dan dependen variabel, hipotesis yang akan dirumuskan, disain yang dipilih, metode statistik yg akan digunakan, serta hasil penelitian yang diharapkan.
Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukanPada kerangka konseptual, semua variabel yang berhubungan ditulis, baik diteliti maupun tidak diteliti Diberi tanda antara variabel yang diteliti dengan variabel yang tidak diteliti
Memilih dan mendefinisikan konsepMengembangkan hubungan antar konsep (relational statement)Mengembangkan hirarkhi Statement setsMenyusun peta konsep (Conceptual Map)
Komitmen Organisasi: 1. Afektif 2. Normatif Dependen Variabel
Kepuasan Kerja Bidan Karakteristik Bidan 1. Usia 2. Pendidikan 3. Masa kerja 4. Pelatihan Insentif Variabel perancu 5. dll jenjang karir
Independen variabel
Hakikatnya jawaban dari pertanyaan penelitian yang dirumuskan dalam perencanaan penelitianJawaban sementara tentang hubungan dua atau lebih variabel, atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian .
(Burn & Grove, 2009; Notoatmodjo, 2010)
Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif yang bersifat eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis.
MANFAAT HIPOTESISMenjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESISBerdasarkan pada teori
Berdasarkan penelitian terdahulu
Berdasarkan penelitian pendahuluan
Berdasarkan akal sehat peneliti
Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoretis yang diperoleh dari kajian pustaka.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.
Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji menggunakan teknik tertentu
Hipotesis dirumuskan berdasarkan teori, dugaan, pengalaman pribadi/orang lain, kesan umum, kesimpulan yang masih sangat sementara
Hipotesis adalah jawaban teoritik atau deduktif dan bersifat sementara
1. Simple versus Complex:Prediksi hubungan satu variabel independen dengan satu variabel dependen (simple hypothesis)
Prediksi hubungan dua atau lebih independen dan dua atau lebih variable dependen (complex hypothesis) (Polit dan Beck, 2008)
Directional hypothesis: Suatu pernyataan mengarahkan hubungan antar variabel
Non Directional hypotesis Suatu pernyataan yang tdk mengarahkan hubungan antar variabel
Klien lansia lebih berisiko mengalami jatuh dibandingkan klien dewasa mudaAda hubungan antara umur klien dengan risiko jatuhKlien lansia memiliki risiko yang lebih besar untuk jatuhDewasa muda memiliki kecenderungan yang lebih kecil utk jatuh daripada lansiaRisiko jatuh meningkat sejalan dengan bertambahnya usiaND: 2,4
*ND: 2 dan 4
Assosiative: Hubungan satu arahCausal: Sebab-akibat
4. Research Vs Null HypothesisResearch : pernyataan terkait hubungan antar variabel yang diharapkan (H1)Null/statistical: Pernyataan ttg tdk ada hubungan antar variable (independen dan dependen).
Null hypothesis (Ho): Tidak terdapat hubungan antara independen variabel dan dependen variabel
Alternate hypothesis (H1) Ada/terdapat hubungan antara independen dan dependen variabel
Melalui prosedur statistik dengan batasan nilai P 0,05 (two tails) dan 0,01 (one tails)
Untuk menyimpulkan hasil analisis uji hipotesis tersebut meyakinkan perlu didukung dengan hasil penelitian sebelumnya atau fakta klinis hasil observasi mendukung
Defisini Operasional Variabel adalah definisi variabel berdasarkan apa yang dilaksanakan dalam penelitian, sehingga variabel tersebut dapat diukur, diamati atau dihitung sehingga timbul variasiDefinisi operasional adalah seperangkat instruksi yang lengkap untuk menetapkan apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukur variable.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun definisi operasional sebuah variable adalah:Nama variableDefinisi verbal variableParameterAlat ukur (instrumen)Skala Kriteria
CONTOH:Definisi Pengetahuan
Teori: pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu (Notoatmojo)
Definisi Operasional Pengetahuan: hasil tahu tentang . yang diperoleh dengan menjawab dengan benar pertanyaan yang ada pada kuesioner
Definisi operasional dari variabel sangat diperlukan terutama untuk menentukan alat atau instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data.
Sebagai contoh konsep orang lapar: Orang lapar dapat didefinisikan sebagai:Orang yang dapat menghabiskan sepiring nasi dalam waktu kurang dari dua menitOrang yang kelihatan mengantuk, tidak suka berbicara dan kelihatan lesu.Untuk menentukan seseorang lapar atau tidak, berdasarkan definisi 1 diperlukan sepiring nasi dan sebuah pencatat waktu, sedang berdasar definisi 2 tidak diperlukan alat, kecuali indera pengamatan
*ND: 2 dan 4