METOPEN - LABMA UII
Transcript of METOPEN - LABMA UII
labma.uii.ac.id labma_uii @edi8678j [email protected]
METOPEN:Analisis Data Kualitatif
Dan Kuantitatif
Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif
Analisis data kualitatif
Tipe Data Kualitatif
Teks Terstruktur Teks TidakTerstruktur
Musik dan record audio
Video
Tulisan, artikel, buku, survey, cerita
Transkrip, wawancara, conversation
Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Observasi
Wawancara
Focus Group Discussion
Kuisioner
Rapid Assessment Procedure
Life History
Lan liyan-liyane(okeh)
Tipe Pertanyaan dalam Penelitian Kualitatif
Hypothetical “Jika kamu terkena tilang saat operasi jalan raya, apakah kamu mau melakukan suap?”
Provokatif “Saya rasa masyarakat desa ini kurang taat peraturan, apakah memang benar begitu?”
Ideal “Menurut anda, bagaimana cara mencegah kekerasan pada anak?”
Interpretatif “Apakah kebijakan lockdown ini bagus?”
Leading “Apakah kebijakan lockdown lebih baik dari kekebalan komunitas?”
Loading “Apakah anda memang setuju dengan bias gender?”
Multipel “Sebutkan universitas di Jogja yang menurut anda bagus dan kenapa?”
Pembuatan Metadata
Judul Penelitian:
Tempat dan Waktu pengambilan data:
Kode ID Narasumber:
Tim Peneliti:
Metode pengumpulan data dan tipe dokumen:
Hasil pengumpulan data:
Analisis data kualitatif
Organize the data
Identify Framework
Sort Data Into Framework
Use the framework for
Analysis
Second order analysis
Organize the data
Transkrip Translate Data Cleaning Label the Data
Identify Framework
CODING
Explanatory Framework Exploratory Framework
Guided by Research Question Guided by The Data
Sort Data Into Framework
Masukkan semua data ke framework yang dibuat
Kekerasan Terhadap Perempuan:a. Pengertian kekerasan (P1)b. Usia pelaku (U1)c. Usia korban (U2)d. Motif akibat Rumah Tangga (M1)e. Motif akibat Pengalaman (M2)
Use the framework for Analysis
Tipe Analisis Data Kualitatif
Content Analysis Narrative Analysis Discourse Analysis Grounded Theory
Data nya tentang apa dan apa maknanya?
Jelaskan secara lengkapdata yang didapat dan apa
hubungannya
Gambarkan makna verbal dan non verbal
narasumber
Bandingkan denganteori atau temuan
terbaru
Second order analysis
Identify recurrent themes Notice patterns in the data Identify respondent clusters Build sequence of events Search data to answer research question Develop test
Laporkan secara Objektif
Analisis Data Kuantitatif
Skala pengukuran
Analisis data inferensial
Analisis data deskriptif
SKALA PENGUKURANSesuatu yang digunakan untuk mengukur variabel data penelitian
NumerikKategorik
Nominal Ordinal Interval Rasio
Contoh:a. Laki-laki, perempuanb. Merah,putih, hijau, biruc. Lurus, ikal, keriting
Contoh:a. Besar, sedang, kecilb. Tinggi, pendekc. SMA, SMP, SD, TK
Contoh:a. 5 menit, 10 menit, dstb. Nilai: 0, 50, 80, 100c. Kuisioner: 1, 3, 5, 7
Contoh:a. BB: 80 Kg, 65 Kgb. 2 anak, 5 anakc. Rp. 1000k, Rp 10.000k
Analisis Deskriptif Data Kuantitatif
Ukuran Numerik Bentuk Data yang Disajikan
Histogram, Box Plot, Bar Chart, Pie Chart, P_P Plot
Mean Median Modus Range Variansi Deviasi standar
SIMULATION
Tentukan jenis uji statistik
Lakukan uji normalitas
Lakukan Uji Statistikyang sesuai
Interpretasihasil
Langkah-Langkah Uji Statistik Inferensial Data Kuantitatif
UJI STATISTIK
Analisis Bivariat Analisis Multivariat
Menentukan pengaruh antara 2 variabel>2 variabel
Variabel Independen Variabel Dependen
Ditentukan berdasarkan skala pengukuran dan pola hubungan
Uji Beda (t test)
Uji Hubungan
Uji Beda (t test)
Uji Hubungan
Perhitungan signifikansi data berdasarkan mean difference.
Uji korelasi Hubungan antara 2 variable tidak menunjukkan sifat kausatif
Uji Regresi Hubungan antara 2 variable menunjukkan sifat kausatif
TIPS: Jika sulit membedakan, lewati langkah ini dan cari metode analisis berdasarkan skala pengukuran.INGAT, lakukan uji normalitas terlebih dahulu
Analisis Bivariat
Uji Beda Uji Hubungan
Parametrik Non Parametrik
Independent t test Mann-Whitney
Paired t test Wilcoxon
Anova Kruskal-Wallis
Two Way Anova Friedmann
Parametrik Non Parametrik
Pearson Spearman
Regresi Linear Transform data
Regresi Logistik -
- Chi-square
Lakukan UJI NORMALITAS untuk menentukan apakah menggunakananalisis parametrik/non-parametrik
UJI NORMALITAS
Jika jumlah sample >50 Jika jumlah sample <50
Uji Kolmogorov-Smirnov Uji Saphiro-wilk
Jika hasilnyamenunjukkan p>0.05
Jika hasilnyamenunjukkan p<0.05
Uji Parametrik Uji Non-Parametrik
Jika hasilnyamenunjukkan p>0.05
Jika hasilnyamenunjukkan p<0.05
Uji Parametrik Uji Non-Parametrik
Skala PengukuranVariabel Independen
Skala PengukuranVariabel Dependen
Jumlah Kelompok
Kategorik Numerik 2 Kelompok, SubjekBerbeda
Numerik/Kategorik Numerik/Kategorik 2 Kelompok, Subjek Sama
Kategorik Numerik 3 Kelompok
Numerik/Kategorik Numerik/Kategorik >3 Kelompok, subjeksama
ParametrikNon Parametrik
Independent t test Mann-Whitney
Paired t test Wilcoxon
One Way Anova Kruskal-Wallis
Two-way/Fractionated Anova
Friedmann
Uji Beda
Note: Jika uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0.05), lakukan uji post-hoc test
Skala PengukuranVariabel Independen
Skala PengukuranVariabel Dependen
Jumlah Kelompok
Numerik Numerik 2 Kelompok, Subjek samaatau berbeda
Numerik/Kategorik Numerik 2 Kelompok, Subjek samaatau berbeda
Numerik/Kategorik Kategorik 2 Kelompok, Subjek samaatau berbeda
Kategorik Kategorik 2 Kelompok, Subjek samaatau berbeda
Parametrik Non Parametrik
Pearson Spearman
Regresi linear Transform data
Regresi logistic -
- Chi-Square
Uji Hubungan
Note: Jika uji chi-square, tidak perlu melakukan uji normalitas
Keputusan Uji Statistik(Probabilistik)
KeputusanHasil Penelitian
H0 Benar H0 Salah
H0 Diterima Benar (1-α) Kesalahan Tipe II (β)
H0 Ditolak Kesalahan Tipe I (α) Benar (1-β)
α = 5-10%β = 10-20%
Power Penelitian (Confident Interval; CI) = 100% - Kesalahan α atau β
CONTOH:Jika peneliti menggunakan kesalahan α= 5%, maka data dikatakan memiliki perbedaan
yang signifikan ketika p<0.05. Sehingga CI penelitian tersebut adalah 95% yang berarti “Ketika penelitian tersebut diulang 100x, maka 95x diantaranya menunjukkan hasil yang sama
Jika α : 5%
Hasil Uji Statistik
p < 0.05 p > 0.05
1. Data memiliki perbedaan yang signifikan2. H0 Ditolak3. H1 Diterima
1. Data tidak memiliki perbedaan yang signifikan
2. H0 Diterima3. H1 Ditolak
INTERPRETASI HASIL
Apakah terdapat perbedaan antara masa simpan ikan teri dengan penambahan cangkang udang?
H0 : Penambahan cangkang udang tidak mempengaruhi masa simpan ikan teriH1 : Penambahan cangkang udang dapat meningkatkan masa simpan ikan teri
Studi quasi-eksperimental dengan post-test only control group(2 kelompok: Kelompok perlakuan (P1) + Kelompok Kontrol (K-)) 40 subjek
Uji normalitas saphiro wilk p>0.05 Independent t test (p<0.05)
H0 ditolak, H1 diterima:Penambahan Cangkang udang dapat meningkatkan masa simpan ikan teri
secara signifikan (p<0.05)
SIMULATION
“The one whose concern is with that which enters the belly will discover that his value is found in that which goes out of it”~Abu Hamid Al Ghazali~