8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
1/39
ASPEK PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
2/39
ASPEK TEKNIK OPERASIONALParameter Penting
Daerah pelayanan
Tingkat Pelayanan
Kriteria Penentuan Prioritas Daerah Pelayanan
Daerah komersial, institusional, tempat-tempat umum, saluransungai, dan daerah yang berkembang menjadi daerahpemukiman.
Daerah urban yang kepadatannya telah di atas 50 orang/Ha
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
3/39
Pola Operasi Penanganan Sampah
TIMBULAN SAMPAH
PEWADAHAN/PEMILIHAN
PENGUMPULAN
PEMINDAHAN DANPENGANGKUTAN
PENGOLAHAN
PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
4/39
Diagram alir pengelolaan
persampahan terpusat
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
5/39
PEWADAHAN
Merupakan proses awal pengelolaanpersampahan
Menentukan keberhasilan pengelolaanpersampahan
Besarnya tingkat pelayanan
Metode pengelolaan sampah lain (recycle,reuse)
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
6/39
Kondisi Bak Sampah Yang Tidak Memadai
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
7/39
Kondisi Bak Sampah Yang Tidak Memadai
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
8/39
Kriteria Wadah Sampah
Awet / tidak mudah rusak dan kedap air
Mudah untuk memperbaikinya Mudah diperoleh atau dibuat
masyarakat.
Ringan dan mudah diangkat
Baik secara estetis
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
9/39
Kondisi Ideal Wadah Sampah
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
10/39
Kondisi Ideal Wadah Sampah
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
11/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
12/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
13/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
14/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
15/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
16/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
17/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
18/39
Kriteria Penentuan Ukuran/Volume
Pewadahan
Jumlah penghuni tiap rumah
Tingkat hidup masyarakat Frekuensi pengambilan/pengumpulan
sampah
Sistem pelayanan (individu ataukomunal)
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
19/39
POLA PEWADAHAN
Pewadahan Individual
menampung sampah dari masing-masingsumber sampah
Pewadahan Komunal Dimaksudkan untuk menampung lebih
dari satu sumber sampah
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
20/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
21/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
22/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
23/39
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
24/39
PENGUMPULANMerupakan proses pengumpulan sampah dari pewadahanmenuju pemindahan atau pembuangan akhir
Peraturan / aspek legal daerah setempat Kebiasaan masyarakat
Karakteristik lingkungan fisik dan sosial ekonomi
Kepadatan dan penyebaran penduduk
Karakteristik timbulan sampah Lokasi pembuangan
Biaya yang tersedia
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
25/39
Pola Pengumpulan
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
26/39
Pola Individual Langsung Kondisi topografi bergelombang (> 5%),
sehingga alat pengumpul non mesin sulitberoperasi;
Kondisi jalan cukup lebar dan operasi tidakmengganggu pemakai jalan lainnya;
Kondisi dan jumlah alat memadai;
Bagi penghuni yang berlokasi di jalan
protokol; Jumlah timbulan sampah besar (> 0,3
m3/hari).
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
27/39
Pola Individual Tidak
Langsung Bagi daerah yang partisipasi masyarakatnya rendah;
Lahan untuk lokasi pemindahan tersedia;
Alat pengumpul masih dapat menjangkau secaralangsung;
Bagi kondisi topografi relatif datar (rata rata
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
28/39
Pola Komunal Langsung Bila alat angkut terbatas;
Bila kemampuan pengendalian personil dan
peralatan rendah; Alat pengumpul sulit menjangkau sumber
sumber sampah individual (kondisi daerahberbukit, gang/jalan sempit);
Peran serta masyarakat tinggi;
Wadah komunal ditempatkan sesuai dengankebutuhan dan di lokasi yang mudah dijangkaualat pengangkut (truk);
Untuk permukiman tidak teratur.
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
29/39
Pola Komunal Tidak Langsung Peran serta masyarakat tinggi;
Wadah komunal ditempatkan sesuai dengan kebutuhandan di lokasi yang mudah dijangkau oleh alat pengumpul;
Lahan untuk lokasi pemindahan tersedia; Bagi kondisi topografi relatif datar (rata rata 5% dapat menggunakancara lain seperti pikulan, kontainer kecil beroda dan
karung; Lebar jalan/gang dapat dilalui alat pengumpul tanpa
mengganggu pemakai jalan lainnya;
Harus ada organisasi pengelola pengumpulan sampah.
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
30/39
Perencanaan Operasional
Pengumpulan Ritasi antara 1 4 rit/hari;
Periodisasi : 1 hari, 2 hari atau maksimal 3 hari
sekali, tergantung dari kondisi komposisisampah, yaitu : Semakin besar persentase sampah organik
periodisasi pelayanan maksimal sehari satu kali
Untuk sampah kering, periode pengumpulannyadisesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan,
dapat dilakukan tiga hari satu kali. Untuk sampah B3 disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku.
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
31/39
Pemindahan Lokasi pemindahan adalah sebagai berikut :
harus mudah keluar masuk bagi sarana pengumpul dan
pengangkutan sampah; tidak jauh dari sumber sampah;
berdasarkan tipe, lokasi pemindahan terdiri dari :
terpusat (transfer depo tipe I)
tersebar (transfer depo tipe II atau III) jarak antara transfer depo untuk tipe I dan II adalah 1
1,5 km.
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
32/39
Tipe Tipe Lokasi Pemindah
No Uraian Transfer Tipe I Transfer Tipe II Transfer Tipe III
1 Luas lahan > 200 m2 60 200 m2 10 20 m2
2 Fungsi - Tempat
pertemuan
peralatan dan
pengangkutan
sebelum
pemindahan
- Tempat
penyimpanan
alat
- Bengkel
sederhana
-Kantor wilayah/pengendali
- Tempat
pertemuan
peralatan
pengumpul dan
pengangkut
sebelum
pemindahan
- Tempat parkir
gerobak
- Tempat
pemilahan
- Tempat
pertemuan
gerobak dan
kontainer (6-10
m3)
- Lokasi
penempatan
kontainer
komunal (1 10
m3)
3 Daerah Pemakai Baik sekali untuk
daerah yang
mudah mendapat
lahan
Daerah yang sulit
mendapat lahan
yang kosong dan
daerah protokol
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
33/39
PolaPengangkutanSistem pengumpulan individuallangsung (door
todoor)
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
34/39
Pola Pengangkutan Sistem
Transfer Depo
POOL
TPATransfer
Depo
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
35/39
Sistem Kontainer 1
TPA
1
2
3
47
8
9
10
5 6
kontainer
Dari pool
ke pool
isi kosong
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
36/39
Sistem Pengosongan Kontainer Cara 2
TPA
1
2 3 4
5
6
7
dari pool
8
kosong isi
ke pool
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
37/39
Sistem Pengosongan Kontainer Cara 3
TPA
1
2 3 4
5
6
7
dari pool
kosong isi
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
38/39
Sistem Kontainer Tetap
TPAA
kontainerpool
isi kosong
Truk pemadat dari pool
8/9/2019 Materi Kuliah Persampahan
39/39
Pengolahan Pengomposan
Insinerasi yang berwawasan lingkungan;
Daur ulang;
Pengurangan volume sampah dengan
pencacahan atau pemadatan;
Biogasifikasi (pemanfaatan energi hasil
pengolahan sampah);