Filsafat, Ilmu dan Pengetahuan
Oleh
R. Herawati
1
Definisi Filsafat, Ilmu dan
Pengetahuan
Filsafat berasal dari b. Yunani . Philos = cinta
Shopia = kebijaksanaan .
Ilmu : Pengetahuan yang mencoba
menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah
tak lagi merupakan misteri. Ilmu merupakan
bagian dari pengetahuan.
Pengetahuan : segenapa apa yang kita
ketahuin tentang objek tertentu , termasuk
didalamnya adalah ilmu. ( 1:11)
2
Filsafat menuru Prof .Dr. Endang Komara,
M.Si:
1. Hasil pemikiran manusia yang kritis
dinyatakan dalam bentuk yang sistematis
2. Hasil pemikiran manusia yang paling dalam
3. Refleksi lebih lanjut dari ilmu pengetahuan
4. Hasil analisis abstraksi
5. Pandangan hidup
6. Hasil perenungan jiwa
(20011:39)
3
Filsafat Sebagai Ilmu
Filsafat dipandang sebagai ilmu, karena
filsafat mengandung pertanyaan keilmuan,
yakni
(a) Apakah atau ontologi (ontology),
(b) Bagaimanakah atau epistemologi
(epistemology), dan
(c) Kemanakah atau aksiologi (axiology)
4
Filsafat Sebagai Ilmu
Ontology mempertanyakan apakah yang
dipelajari? Ontology adalah ilmu
pengetahuan tentang “yang ada” sebagai
yang ada. Ontology mempelajari hakekat
suatu obyek atau hakekat sebenarnya
tentang “yang ada”
5
Filsafat Sebagai Ilmu
Epistemology mempertanyakan bagaimanacara mempelajari? Epistemology adalah ilmuyang mempelajari tentang asal, susunan, metoda dan absahnya pengetahuan.
Axiology mempertanyakan untuk apamempelajari? Axiology mempelajarikegunaan ilmu pengetahuan bagi umatmanusia. Axiology adalah Ilmu pengetahuanyang menyelidiki tentang hakekat nilai
http://endangkomarasblog.blogspot.com/
6
Filsafat Sebagai Ilmu
Menurut Prof. Dr. H. Endang Komara, M.Si,
Filsafat ilmu menjelaskan tentang duduk
perkara ilmu atau science itu, apa yang menjadi
landasan asumsinya, bagaimana logikanya
(doktrin netralistik etik), apa hasil-hasil empirik
yang dicapainya, serta .batas-batas
kemampuannya.
http://endangkomarasblog.blogspot.com/
7
CIRI BERPIKIR FILSAFAT
1. Radikal : Berpikir sampai ke
akarnya
2. Sistematik : Berpikir secara logis
3. Universal : Berpikir secara
menyeluruh
8
Aliran – aliran dalam Filsafat
1. Rasionalisme
2. Empirisme
3. Realisme
4. Idealisme
5. Positivisme
6. pragmatisme
9
Aliran – aliran dalam Filsafat
1. Rasionalisme
menekankan peran akal/ide. Kebenaran
pengetahuan ditelusuri dengan penalaran
logis. Para pemikir rasionalisme
berpandangan bahwa tugas dari para filosof
diantaranya adalah membuang pikiran
irasional dengan rasional
tokohnya : Descartes, Spinoza, Leibniz,
Socrates
10
Aliran – aliran dalam Filsafat
Rasionalisme
Perenungan kefilsafatan menurut Rene
Descartes
Menyadari adanya masalah, membatasi
masalah dan menentukan apa yang perlu
diselidiki.
Menguji secara rasional segala hal yang ada
sangkut pautnya dengan sesuatu yang katanya
benar, meragukan segala sesuatu untuk
memperoleh pernyataan yang benar, menguji
pengetahuan yang diperoleh dari indera,
membandingkannya dengan pengetahuan
yang diperoleh dari akal.
11
Aliran – aliran dalam Filsafat
Rasionalisme
Mengenal apa yang dikatakan orang lain
mengenai masalah tersebut, menguji
penyelesaian yang mereka lakukan.
Menyarankan hipotesis,.
Memberikan makna hipotesis, menyajikan
bukti untuk mengukuhkan, menunjukan
bukti yang menentang hipotesis adalah tidak
sah, menggunakan deduksi untuk
mendapatkan implikasi dari hipotesis
tersebut,
12
Aliran – aliran dalam Filsafat
Rasionalisme
Verifikasi terhadap hasil penjabaran,
mengadakan pengamatan, membandingkan
dan mengatasi kritik yang menentang
hipotesis,
Penarikan kesimpulan mengenai masalah,
masalah yang tidak bermakna, masalah yang
bermakna, menyetujui atau mengingkari
masalah, dijawab sebagai hipotesis, dijawab
dengan mendeskripsikan proses pemecahan
masalah
13
Aliran – aliran dalam Filsafat
2. Empirisme
Sumber ilmu pengetahuan adalah
pengalaman empiris. Empirisme sebagai
suatu aliran dalam filsafat ilrnu merupakan
lawan dari rasionalme. Empirisme
menjadikan pengalaman indra (emperia)
sebagai sumber kebenaran.
tokohnya : John Locke,F. Bacon,
T.Hobbes,C. Berkeley dan D.Hume
14
Aliran – aliran dalam Filsafat
3. Realisme
Realisme berpandangan bahwa kenyataantidaklah terbatas pada pengalaman inderawiataupun gagasan yang tebangun dari dalam. Realisme dapat dikatakan sebagai bentukpenolakan terhadap gagasan ekstrim idealismedan empirisme.
Gagasan utama dari realisme dalam kontekspemerolehan pengetahuan adalah bahwapengetahuan didapatkan dari dual hal, yaituobservasi dan pengembangan pemikiran barudari observasi yang dilakukan
15
Aliran – aliran dalam Filsafat
4. Idealisme
Idealism adalah aliran filsafat yg menekankan “idea” (dunia roh), sebagai objek pengertian dan sumber pengetahuan.
Idealisme berpandangan bahwa segala sesuatu yg dilakukan oleh manusia tidaklah selalu harus berkaitan dengan hal-hal yang bersifat lahiriah, tetapi harus berdasarkan prinsip kerohanian (idea). Oleh sebab itu, Idealiseme sangat mementingkan perasaan dan fantasi manusia sebagai sumber pengetahuan.
16
Aliran – aliran dalam Filsafat
idealism
Idealisme adalah merupakan salah satu aliran
filsafat yang mempunyai paham bahwa hakikat
dunia fisik hanya dapat dipahami dalam
kaitannya dengan jiwa dan roh.
Tokoh aliran ini adalah Emanuel Kant, Hegel,
Habermas, Fichte.
17
Aliran – aliran dalam Filsafat
5. Positivisme
Secara etimologi berasal dari kata positive,
yang dalam bahasa filsafat bermaknasebagai suatu peristiwa yang benar-benarterjadi, yang dapat dialami sebagai suaturealita.
Secara terminologis : suatu paham yangdalam "pencapaian kebenaran"-nyabersumber dan berpangkal pada kejadianyang benar-benar terjadi. Segala hal di luaritu, sama sekali tidak dikaji dalampositivism
18
Aliran – aliran dalam Filsafat
Positivisme
Positivisme adalah doktrin filosofi dan ilmu
pengetahuan sosial yang menempatkan peran
sentral pengalaman dan bukti empiris sebagai
basis dari ilmu pengetahuan dan penelitian
Paham ini menyatakan bahwa metode ilmiah
adalah metode paling baik untuk menelaah
semua fenomena baik ilmiah ataupun
humanistik.
19
Aliran – aliran dalam Filsafat
Positivisme
Kebenaran yang dianut positivisme dalam
mencari kebenaran adalah teori korespondensi.
Teori korespondensi menyebutkan bahwa suatu
pernyataan adalah benar jika terdapat fakta-fakta
empiris yang mendukung pernyataan tersebut.
Atau dengan kata lain, suatu pernyataan
dianggap benar apabila materi yang terkandung
dalam pernyataan tersebut bersesuaian
(korespodensi) dengan obyek faktual yang
ditunjuk oleh pernyataan tersebut
20
Aliran – aliran dalam Filsafat
Positivisme
Tokoh Filsafat Positivisme : August Comte
Comte membagi perkembangan pemikiran
manusia dalam tiga.tahap, yaitu:
a) Tahap mistik-teologik;
b) Tahap metafisik;
c) Tahap positif.
Tokoh lainnya adalah Herbert Spencer ,
Ernest Mach ,Avenarius, John Stuart Mill
21
Aliran – aliran dalam Filsafat
6. Pragmatisme
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang
mengajarkan bahwa yang benar adalah
segala sesuatu yang membuktikan dirinya
sebagai benar dengan melihat kepada akibat-
akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara
praktis.
22
Aliran – aliran dalam Filsafat
Pragmatis
Konsep pragmatisme mula-mula dikemukanoleh Charles Sandre Peirce pada tahun 1839. Dalam konsep tersebut ia menyatakan bahwa, sesuatu dikatakan berpengaruh bila memangmemuat hasil yang praktis
Dasar dari pragmatisme adalah logikapengamatan.
Tokoh-tokoh Pragmatis :William James, John Dewey, George Herbert Mead, F.C.S Schiller dan Richard Rorty
23
Daftar Pustaka
Komara, Endang. 2011. Filsafat Ilmu dan MetodologiPenelitian.Bandung : Refika Aditama
Komara,Endang.2009. Peran Filsafat Ilmu dalampengembangan Metode penelitian.(online),Abstrak.http://endangkomarasblog.blogspot.com/
Hatmanto,Dwi,Endro.2010. Macam-macam Aliran FilsafatIlmu.(online).
http://endro.staff.umy.ac.id/?p=87
“Prespektif Positivisme Postpositivisme”, artikel diakses pada 8 April 2012 http://catatan-anakfikom.blogspot.com/2012/03/
Rose,Amrina.2013. Positivisme dan Postpositivisme. (online)http://amrinarose13.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
24
THANKS ALL…
25
Thanks to all…!26
Top Related