Control chart for Variabel
Mei Allif, ST, M.Eng
Universitas Islam Indonesia
Tujuan pembelajaran
1.Memahami pengertian dan manfaat peta pengendalian kualitas proses statistik untuk data variabel
2. Mampu menerapkan peta pengendalian kualitas proses statistik untuk data variabel dalam kasus dan soal-soal
Pengendalian statistik untuk data variabel sering disebut juga dengan metode peta pengendali (control chart) untuk data variabel.
metode ini untuk menggambarkan variasi (penyimpangan)
Control chart
Control chartvariabel
Ada/tidak variasi(penyimpangan)
Di luar control
Di dalam control
Out of statistical control
in of statistical control
Proses STABIL
TIDAK STABILSpesific case
KEPUASAN PELANGGAN
Batas spesifikasi
Menurut besterfield (1998) manfaat pengendalian kualitas data variabel memberikan informasi :
1. perbaikan kualitas2. menentukan kemapuan proses setelah perbaikan kualitas tercapai3. membuat keputusan yg terkait spesifikasi produk. 4. membuat keputusan yang terkait dgn proses produksi5. membuat keputusan baru terkait dgn produk yg dihasilkan
Langkah-langkah control chart data variabel (besterfield, 1998)
1. Pemilihan karakteristik kualitas
(berat, panjang, waktu, dst)
2. Pemilihan sub kelompok
3. Pengumpulan data
4. Penentuan garis pusat (center line) dan control limits
5. Penyusunan revisi terhadap garis pusat dan batas-batas pengendalian
6. Interpretasi terhadap pencapaian tujuan
Ukuran sampel menurut ANSI/ASQC Z1.9 – 1993, Inspeksi Normal, level 3
Banyaknya produk yang dihasilkan (unit)
Ukuran sampel
91 – 150 10
151 – 280 15
282 – 400 20
401 – 500 25
501 – 1200 35
1201 – 3200 50
3201 – 10000 75
10001 – 35000 100
35001 – 150000 150
Peta kendali rata-rata (x-bar)
Fungsi :
- Untuk melihat apakah proses masih dalam batas pengendalian atau tidak?
- untuk melihat apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai dengan standar pengendalian yang digunakan oleh perusahaan.
Peta kendali range (R)
Fungsi :
- Untuk mengetahui tingkat keakurasian atau ketepatan proses yang diukur dengan mencari range dari sampel yang diambil dari observasi
Garis pusat (mean) dan Range
n
xix
n
i 1
g
xix
g
i 1
= rata2 pengukuran utk tiap observasi
= garis pusat utk peta pengendalian rata-rata
R = Xmax – Xmin = range data sampel pada setiap kali observasi
g
RiR
g
i 1
=garis pusat untuk peta pengendali range
Batas pengendali 3σ utk peta pengendali rata2 (mean chart) adalah :
xx 3 2d
R
2.
3
dnxxBPA
, dimana
Batas pengendali X-bar chart adalah :
2.
3
dn
RxxBPA 2.
3
dn Dapat dilihat pada kolom A2 tabel 4.3
RAxxUCL .2 RAxxLCL .2
Peta control X-bar (6 sigma)
Peta control R (6 sigma)
Peta control x-bar (1 sigma)
Peta control R (1 sigma)
XCl )(2 2RAxLCL )(2 2RAxUCL
RCl
RCl
XCl
)(2 4RDUCL )(2 3RDLCL
)(3/1 2RAxUCL )(3/1 2RAxLCL
)(3/1 4RDUCL )(3/1 3RDLCL
Peta kendali range
233_d
RdxRBPA
233_d
RdxRBPB
karena
32
331.....4
2
331...dim......3
2D
d
ddanD
d
danad
d
RR
BPA R = R-bar . D4 BPB R = R-bar . D3
Cp = (USL-LSL)/6s s = R-bar / d2
Cpk = min (CPL, CPU), dimana :CPL = (X-double bar – LSL)/ 3(R-bar/d2)CPU = (USL-X-double bar)/ 3(R-bar/d2)
Kriteria penilaian :Jika Cp > 1.33 maka kapabilitas proses baik
1.00 <= Cp <= 1.33 kapabilitas proses baik namun perlu pengendalian ketat apabila Cp < 1
Cp < 1.00 kapabilitas proses rendah, shg perlu ditingkatkan performansinya melalui perbaikan proses itu/
Produksi Baik
Produk
Dekat dengan center line
In statistical control
Peta control 3 sigma rata-rata ketebalan produk kayu lapis
2.32
2.34
2.36
2.38
2.40
2.42
2.44
2.46
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
rata-rata
CL
UCL
LCL
peta ontrol 3-sigma variasi ketebalan produk kayu lapis
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
range
CL
UCL
LCL
Data keluar dari batas kontrol
Data keluar dari batas kontrol
Bila ukuran sampelnya berbeda
observasi
pengukuran tiap sampel
Xi-bar Rix1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
1 6 9 10 15 10 4 6 8.57 11
2 11 7 8 10 5 8 8.17 6
3 9 6 13 9 10 7 13 9.57 7
4 12 11 10 10 10.75 2
5 16 10 8 9 7 5 9.17 11
6 10 4 9 7 8 12 8.33 8
7 15 16 10 13 8 12.40 8
8 12 14 16 6 13 9 11 11.57 10
9 16 9 13 15 13.25 7
10 7 13 10 12 11 7 10 10.00 6
jumlah 101.78 76
107.............................767
)10)(7(........)57,9)(7()17,8)(6()57,8)(7(
x
75.77.....767
.................)6)(6()11)(7(
R
Peta kendali rata-rata dan standar deviasi
• Peta kendali standar deviasi digunakan untuk mengukur tingkat keakurasian proses.
• Penggunaan peta kendali standar deviasi bersamaan dengan penggunaan peta kendali rata-rata
1
)( 2
n
XXiS
g
SiS
g
i 1
sBBPAS .4
S = standar deviasi data untuk setiap kali observasi
= garis pusat (centerline) utk peta kendali satndar deviasi
sBBPBS .3
Sekarang cari BPA dan BPB untuk x dan Rnya dan cari S (standar
deviasi) (3 sigma)
TUGAS
…. Dikumpul minggu depan…. Disertakan gambar grafiknya… di ketik………..
TUGAS
Cari jurnal tentang Peta Control Variabel (Study KAsus)
Buat Tulisan Analisanya
Min 3 lembar kwarto max 5 lembar
Top Related