7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
1/25
SAP PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN
PENDERITA GANGGUAN JIWA DENGAN IDE BUNUH DIRI
TUJUAN
Tujuan Umum :Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan keluarga yang berkunjung ke
poliklinik jiwa RS Grhasia mampu memahami apa peranya dalam mencegah
kekambuhan penderita gangguan jiwa di rumah dengan ide bunuh diri.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 X 30 menit diharapkan
keluarga yang berkunjung ke poliklinik jiwa RS Grhasia dapat:enyebutkan pengertian bunuh diri
enyebutkan rentang respon bunuh diri
enyebutkan sebab orang mau bunuh diri
enyebutkan tanda dan gejala orang yang mau bunuh diri
enyebutkan !aktor yang dapat mempengaruhi kekambuhan klien
emahami kiat"cara mengatasi pada pasien yang mau bunuh diri
enyebutkan apa saja peran keluarga dalam mencegah kekambuhan penderita
ganggua jiwa dengan rencana bunuh diri di rumah
GARIS BESAR MATERI
#engertian bunuh diri
enyebutkan rentang respon bunuh diri
#enyebab orang bunuh diri
$anda dan gejala bunuh diri
%aktor&!aktor yang dapat mempengaruhi kekambuhan
'iat atau cara mengatasi pada pasien yang mau bunuh diri
http://www.trinoval.web.id/http://www.trinoval.web.id/http://www.trinoval.web.id/http://www.trinoval.web.id/7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
2/25
#eran keluarga dalam mencegah kekambuhan penderita ganggua jiwa dengan
rencana bunuh diri rumah
PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU
1
(
3
#embukaan dan
salam
#enyampaian
materi
#enutup dan
salam
enyampaikan salam
enjelaskan tujuan
)persepsi
enyampaikan materi:
#engertian bunh diri
enyebutkan
rentang respon
bunuh diri
#enyebab orangbunuh diri
$anda dan gejala
bunuh diri
%aktor&!aktor yang
dapat
mempengaruhi
kekambuhan
'iat atau cara
mengatasi padapasien yang mau
bunuh diri
#eran keluarga
dalam mencegah
kekambuhan
penderita ganggua
jiwa dengan
rencana bunuh diri
rumah$anya jawab
enyimpulkan hasil
materi
enyampaikan salam
enjawab salam
endengarkan
emberi respon
endengarkan dan
memperhatikan
enjawab
endengarkan
enjawab salam
3 menit
1* menit
1( menit
D. METODE
prolog
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
3/25
+eramah
$anya jawab
MEDIA
%li! chart
,ea!let
-askah dialog
SETTING TEMPAT
#eserta duduk di kursi tunggu
#enyaji didepannya
PENGORGANISASIAN
1. oderator : Grieska % Rotti
(. #enyaji : -urmah R dan )nna $/
3. bserer : )rie! Suryanto
2. %asilitator : ,isa usharyanti
EVALUASI
'egiatan : adwal4 alat bantu atau media4 pengorganisasian4 proses penyuluhan
5asil penyuluhan : memberi pertanyaan pada pasien dan keluarga yang mengikuti
penyuluhan di poliklinik jiwa RS grhasia tentang :
)pa pengertian bunuh diri
enyebutkan rentang respon bunuh diri
)pa penyebab orang bunuh diri
)pa tanda dan gejala bunuh diri
%aktor&!aktor apa saja yang dapat mempengaruhi kekambuhan
)pa kiat atau cara mengatasi pada pasien yang mau bunuh diri
)pa peran keluarga dalam mencegah kekambuhan penderita ganggua jiwa
dengan rencana bunuh diri rumah
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
4/25
SUSUNAN AARA
NO WAKTU AARA PETUGAS
1.
(.
3.
2.
06.00 &06.0*
06.0* 7 06.1*
06.1* 7 06.(*
06.(* 7 06.30
#embukaan
#rolog
#enyampaian materi
8iskusi dan penutup
Greiska % Rotti
$im
-urmah R dan )nna
,isa usharyanti
Lampiran materi
PERAN KELUARGA
DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN
PENDERITA GANGGUAN JIWA DENGAN IDE BUBUH DIRI
DI RUMAH
Pengertian bunuh iri
Adalah setiap aktivitas/perilaku yang jika tidak dicegah
dapat mengarah pada kematian. Aktivitas/perilaku ini ada dua
macam; 1. Perilaku langsung dan 2. Perilaku tidak langsung.
Rentang respon bunu !"r"
Bentu! peri"a!u bunuh iri tia! "ang#ung
Merokok
MengebutBerjudi
indakan kriminal
!ekreasi beresiko tinggi
Penyalahgunaan "at
Perilaku yang menimbulkan stress; menunda pekerjaan
#etidakpatuhan pada tindakan medik
Pen$ebab %rang bunuh iri
Pada anak$
Pelarian dari penganiayaan atau perkosaan
%ituasi keluarga yang kacau
Perasaan tidak disayang atau terlalu dikritik
&agal sekolah
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
5/25
akut atau dihina di sekolah
#ehilangan orang yang disayangi
'ihukum orang lain
Pada remaja$
(ubungan interpersonal tidak bermakna
%ulit mempertahankan hubungan interpersonal
Pelarian dari penganiayaan )isik atau perkosaan
Perasaan tidak dimengerti oleh orang lain
#ehilangan orang yang dicintai
#eadaan )isik
Masalah dengan orang tua
Masalah seksualdepresi
Pada mahasis*a$
ideal diri terlalu tinggi
cemas akan tugas akademik yang terlalu banyak
kegagalan akademik
kompetisi untuk sukses
Pada lansia$
Perubahan status dari mandiri menjadi tergantung
Penyakit penurunan )ungsi
Perasaan tidak berarti di masyarakat
#esepian + isolasi sosial
#ehilangan ganda ,kerja- kesehatan- pasangan hidup
%umber hidup berkurang
Tana an ge&a"a bunuh iri
An'aman bunuh iri
Peringatan verbal atau non verbal. Ancaman yang muncul
menunjukkan ambivalensi seseorang tentang kematian.
Upa$a bunuh iri
%emua tindakan yang dilakukan individu- diarahkan pada diri
sendiri dan dapatr mengarah pada kematian jika tidak dicegah.
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
6/25
Bunuh iri
Mungkin terjadi setelah tanda peringatan terle*atkan atau
diabaikan.
(a!t%r)*a!t%r +ang apat Men$ebab!an Ke!ambuhan paa Penerita
gangguan &i,a-
Dari penerita
#epatuhan pengobatan yang kurang
ipe kepribadian , tertutup atau terbuka
Masalah yang dihadapi selama dirumah.
Ke"uarga an "ing!ungan
Penolakan terhadap penderita gangguan ji*a seperti
pengucilan- diejek-tidak diterima.#omunikasi tidak terbuka- tidak melibatkan penderita dalam
pergaulan.
#urang atau tidak memberikan aktivitas yang sesuai dengan
kemampuan penderita- kurang memberikan pujian terhadap
kemampuan positi) penderita.
Kurang pengetahuan !e"uargatentang pola perilaku penderita dan
penangananya- penga*asan minum obat
Apa !iat atau 'ara mengata#i paa pa#ien $ang mau bunuh iri
1. Tina!an primer
Pengembangan sikap positi)
Penanganan stress
Peningkatan hubungan interpersonal
Pendidikan kesehatan
2. Tina!an #e!uner
Melindungi
Meningkatkan harga diri
Menguatkan koping konstrukti)
Menggali perasaan
Menggerakkan dukungan sosial
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
7/25
3. Tina!an ter#ier
Mencegah bahaya lebih lanjut
!ehabilitasi
Peran !e"uarga a"am upa$a pen'egahan !e!ambuhan penerita
gangguan &i,a i rumah-
Memberikan perhatian dan rasa kasih sayang dan penghargaan sosial
kepada pasien.
Menga*asi kepatuhan pasien dalam minum obat.
Alasan penderita gangguan ji*a harus minum obat secara
teratur$
ntuk memacu atau mengahambat )ungsi mental yang terganggu
Memperbaiki kondisi pasien.
#iat pada pasien yang menolak minum obat$
Buat kesepakatan dengan penderita ,membuat jad*al minum obat
Menjelaskan man)aat pengobatan bagi pasien- serta akibat jika
lupa atau menolak minum obat
Modi)ikasi pemberian obat- bersama sama saat makan buah atau
dicampur dengan makanan.
Berikan pujian langsung pada pasien saat mempunyai keinginan
sendiri untuk minum obat
Bantu pasien untuk selalu berinteraksi dengan lingkungan
Beri kegiatan yang positi) untuk mengisi *aktu pasien dirumah.
0angan biarkan pasien menyendiri- libatkan dalam kegiatan sehari
hari.
Memberikan pujian jika pasien melakukan hal yang positi).
0angan mengkritik pasien jika pasien melakukan kesalahan.
Menjauhkan pasien dari pengalaman atau keadaan yang menyebabkan
penderita merasa tidak berdaya dan tidak berarti
memba*a pasien untuk kontrol rutin kepelayanan kesehatan.
DA(TAR PU.TAKA
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
8/25
%hives- .!- 1334- Basic 5oncept 6) Psyciatric Mental (ealth
7ursing- Philadelphia- ippincott
!a"ali- M.% dkk- 1338- (ealth 9ducation and 'rug 5ounseling )or
%chi"ophrenia- :M0. ol. < 7o. =- pp 148143
im Penyusun buku pedoman Asuhan #epera*atan 0i*a :- 2>>>-
kepera*atan 0i*a $ eori dan tindakan kepera*atan-
0akarta- 'ep #es !:
MEMAS#ARAKATKAN TERAPI SPIRITUAL
Pengertianterap" sp"r"tua$adalah sebuah terap" dengan pendekatan terhadap kepercayaan yang
dianut oleh klien, pendekatan ini dilakukan oleh seorang pemuka agama dengan cara
memberikan pencerahan, kegiatan ini dilakukan minimal 1 kali seminggu untuk semua klien dan
setiap hari untuk pasien. Terap" sp"r"tua$ berbeda dengan berdoa, doa tersebut ditiupkan
disebuah gelas berisi air minum kemudian meminta klien meminum air tersebut, meskipun sama- sama menggunakan sebuah perilaku dalam sebuah agama atau kepercayaan tetapi akan sangat
berbeda dengan terap" sp"r"tua$.
Terap" sp"r"tua$lebih cenderung untuk menyentuh satu sisi spiritualitas manusia, mengaktifkan
titik godspot dan mengembalikan klien ke sebuah kesadaran darimana dia berasal, alasanmengapa manusia diciptakan, tugas - tugas yang harus dilakukan manusia didunia, beberapa hal
yang pantas dilakukan didunia, hal - hal yang tak pantas dilakukan didunia, mengembalikan
manusia ke kesucian, mengembalikan sebuah kertas yang berisikan tulisan tinta kembali menjadiselembar kertas putih.
Terap" sp"r"tua$ dalam bentuk massal dilakukan disebuah ruangan tertentu, pembicara yangsudah menguasai komunikasi terapeutik memberikan pencerahan tentang hakekat mengapamanusia diciptakan, mengenalkan tujuan manusia diciptakan dll, pencerahan - pencerahan ini
bertujuan mengurangi manusia terhadap keinginan dan memprioritaskan kebutuhan, meskipun
kebutuhan bagi setiap orang itu berbeda tetapi minimal dengan mengetahui kebutuhan dasarmanusia maka terapi ini akan membantu manusia kembali ke kesadaran awal.
Terap" sp"r"tua$juga bisa dilakukan dalam bentuk b"%b"ngan "n!"&"!u, terapi dilakukan olehsatu perawat dengan satu pasien, perawat membacakan sesuatu yang harus ditirukan oleh klien
kemudian perawat meminta klien membaca bacaan tertentu sebanyak beberapa kali, selain itu
membimbing klien dalam proses ibadah, meski mengalami gangguan '"(abeberapa klien masih
memiliki satu kesadaran terkait dengan spiritualitas.
Memasyarakatkan terap" sp"r"tua$ bertujuan menreduksi lamanya waktu perawatan klien
gangguan '"(a, memperkuat mentalitas dan memperkuat )onsep !"r"klien, seorang penderita
gangguan '"(a berasal dari persepsi yang salah terkait dengan dirinya, orang lain dan
lingkungan, dengan terap" sp"r"tua$maka klien akan dikembalikan persepsinya terkait dengan
dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan.
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
9/25
Ingin mendapatkan penghasilan dari Promosi C keperawatan! tanpa modal, cukup
memaksimalkan ilmu marketing dan promosi "ia facebook, friendster maupun twitter. #aatnya
Internet sebagai ajang mendapatkan pemasukan tambahancaranya disini
Stres te$a %en'a!" bag"an !ar" "!up !" )ota Ja)arta* +eature "n" %e%apar)an
,eno%ena "n" !an beraga% so$us" untu) %engatas"n-a*
$egitu dinamisnya kehidupan kota metropolitan, wacana seputar ketenangan, keseimbangan,
serta harmonisasi jiwa dan pikiran yang membawa kedamaian sudah tak diperhatikan lagi. #tres
menjadi penyakit kebanyakan orang di kota-kota besar, anak-anak hingga dewasa. isadari atautidak, %akarta adalah kota yang penuh tekanan yang dihuni orang-orang stres& 'esibukan,
rutinitas, persaingan hidup antar-indi"idu, kemacetan, banjir, hingga ragam masalah sosial lain
juga punya andil dalam mempengaruhi tingkat ketegangan dari the %akartans. (antas, bagaimana
cara orang %akarta mengatasi masalah stres tersebut! )ah, *eature ini memaparkan fenomenastres di %akarta dan berbagai solusi yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya, mulai dari
konsultasi ke psikolog, berobat ke +#, hingga terapi sendiri. Percaya atau tidak, terapi kejiwaan
juga sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat di kota ini.
Stressssss.
idup Penuh ekanan di Ibukota
%angan membayangkan hidup di kota besar, seperti %akarta, akan selalu menyenangkan. turan
ini berlaku bagi siapa pun. (elaki-perempuan. ua-muda. Miskin-kaya. ekanan jiwa, depresi,
stres, dan aneka gangguan kejiwaan lainnya menghantui siapa pun di kota ini. Inilah gaya hidupdi %akarta. %akarta, kota segala ada. ak ada yang salah dengan slogan yang membuntut kota ini.
*aktanya, %akarta selalu menggoda bagi siapa pun yang ada di luar Ibukota untuk datang, beroleh
harapan, dan menjadi bagian dari dinamikanya. )amun, ibarat dua sisi mata uang, %akarta tampildengan sisi positif dan negatif yang bersanding bersamaan. #urga indah hidup di Ibukota
bersanding sejalan dengan neraka jahanam. i balik gemerlap hidup dan gelimang fasilitas, kita
hidup dalam tekanan.
(ihat betapa sibuknya penduduk %akarta setiap harinya. $ekerja dan mencari nafkah dalam
bentuk yang beragam. (epas dari masalah halal-haram, layak-tak layak, atau sudut pandang
moral, para penghuni %akarta berpacu dalam kompetisi demi memperjuangkan hidup. i bidangekonomi tersebut kita ditekan untuk terus berusaha agar tidak kalah.
alam perikehidupan sosial di %akarta, kita juga hidup dalam tekanan. 'ita ditekan untuk tidakmenjadi /sampah/. 'esenjangan sosial, pengangguran, korupsi, manipulasi, prostitusi,
kriminalitas, dan lainnya menjadi dimensi lain kerasnya perjuangan hidup di %akarta. lasan
keamanan, kenyamanan, dan harga diri menjadi tekanan untuk bisa bertahan hidup.
0ujud %akarta yang kian semrawut juga menjadi tekanan yang membebani kejiwaan orang-orang
%akarta. idak percaya! Melintasi jalan-jalan macet tiada habis, hiruk-pikuk sistem transportasiyang tak pernah beres, masalah tata-kota, pemukiman kumuh, banjir, atau sampah sekalipun
adalah segudang /entri/ yang membikin kita sebagai penduduk hidup tertekan dalam carut-marut
%akarta.
#emua yang dijabarkan di atas merupakan beban kehidupan metropolitan yang mesti ditanggung
http://imron46.blogspot.com/2009/08/materi-keperawatan-dalam-cd.htmlhttp://imron46.blogspot.com/2009/08/materi-keperawatan-dalam-cd.html7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
10/25
para penghuninya. $eban kehidupan yang berujung pada tekanan hidup dan beban kejiwaan
seseorang. Penyakit yang kemudian muncul, stres, depresi, phobia, dan penyakit gangguan
kejiwaan lainnya menjadi fenomena masyarakat urban.
pakah ini sehat! %elas tidak. +endahnya produkti"itas dan kualitas hidup, serta gangguan sosial
menjadi efek domino. Munculnya sikap anti-sosial, ketidakpedulian, dan sikap indi"idualis jugamenjadi deret akibat yang mengekor dalam masyarakat dengan gangguan kejiwaan.
%ika sudah begini, apa %akarta masih nyaman untuk didiami! +asanya memang %akarta perluditerapi jiwa& 'enapa! nda tentu ingat salah satu lirik dalam lagu kebangsaan kita.
...$angunlah jiwanya, bangunlah raganya...2 #ejatinya, dengan jiwa yang /dibangunkan/,
kehidupan bisa berjalan harmonis.
Se$,/Hea$"ng
Manusia #ebagai 3nit yang (engkap ntara $adan, $atin, dan 4nerginya...2
Mencari jawaban tentang terapi penyembuhan holistik dan self healing, yang belakangan sedangmarak dilakoni, area ngobrol secara "irtual dengan salah satu praktisi penyembuhan holistik,+e5a 6unawan. an, inilah komentar-komentarnya.
Apa op"n" An!a %engena" ,eno%ena )e"!upan %as-ara)at !" Ja)arta -ang penu
te)anan0 serta %e%buat stres at" !an p")"ran1 La$u0 apa ,a)tor pen-ebab !an !a%pa)
-ang !"t"%bu$)an1
'ita sudah terlalu jauh hidup dari alam. 7ang saya maksud alam di sini, bukan sebatas
lingkungan alam, seperti gunung, pantai, sungai, dan lain-lain. Maksud saya adalah energilangsung dari alam.
i alam, kita bisa menemui energi yang baik dan menyeimbangkan fungsi tubuh, hati, danpikiran. #eperti air, cahaya matahari, udara segar, dan bumi serta seisinya. lam juga
mengajarkan kita bahwa ada ritme dan porsi untuk setiap hal dalam hidup. #emua ini esensial
untuk tidak hanya dihayati, tapi jadi bagian dari keseharian kita.
ntara tubuh fisik dengan mental emosional perlu dipahami sebagai satu kesatuan yang tidak
boleh dipisah-pisahkan. ubuh kita punya limit, yang tidak bisa terus dihajar ketergesaan,
ambisi, dan cita-cita berlebihan. (ama-lama bila tidak dihormati, maka segala macam petaka
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
11/25
muncul. Mulai dari penyakit, hingga masalah relasi, depresi, perpisahan8konflik, dan yang
lainnya.
'ita telah tidak sadar saat kehilangan kontak dengan diri kita sendiri. Mengapa! erlalu sibuk
mengejar yang kita inginkan, serta yang harus kita kerjakan. anpa kembali menemukan diri,
kesehatan, dan kejernihan jadi mustahil.Apa !an baga"%ana terap" o$"st") -ang An!a terap)an1
#elf healing adalah rangkaian latihan praktis yang kita kerjakan secara mandiri sekitar 19 menit,: ; sehari. (atihan ini terdiri dari aspek napas, gerak, sentuhan8pijatan dan keheningan. (atihan
ini memungkinkan kita untuk berhenti sejenak, terhubung kembali dengan diri sendiri, dan
berinteraksi dengan energi alam di sekitar kita.
#elf healing bersifat uni"ersal
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
12/25
H"pnoterap"
#ecara sederhana dapat dikatakan bahwa berbagai masalah dan penyakit yang muncul dalam
kehidupan seseorang bersumber pada pikiran bawah sadar kita. Perilaku sadar sangat
dipengaruhi pemikiran atau sugesti pemikiran bawah sadar. $ila kita yakin bisa berbuat sesuatu,
pikiran kita akan menyakini bahwa kita bisa, pun sebaliknya. *akta lainnya, pikiran bawah sadarkita merekam semua masukan dan trauma yang kita alami sejak kita kecil.
erbukti secara empiris, seorang anak yang ditanamkan pikiran positif sedari kecil akan berpikirpositif ketika dewasa. emikian pula sebaliknya. (atar belakang keluarga dan cara mendidik
orangtua sangat berpengaruh pada perkembangan dan pola pikir si anak di masa depan,2 ungkap
drianto armasetiawan, salah seorang praktisi hipnoterapi.
0alaupun secara sadar kita sudah lupa, semua rekaman masukan dan trauma itu tetap ada di
alam bawah sadar kita. #eiring perjalanan waktu, trauma yang direkam tersebut ibarat bola saljuyang semakin besar. khirnya, rekaman trauma itulah yang seringkali berdampak pada
perubahan karakter atau munculnya penyakit pada seseorang, misalnya rasa tidak percaya diri,minder, mudah marah, munculnya stres, penyakit maag, insomnia, hingga kanker.
drianto armasetiawan mengungkapkan bahwa hipnoterapi adalah satu metode terapi untuk
membereskan penyakit pikiran yang langsung menyentuh langsung pada akar masalahnya secara
langsung. 7aitu pikiran bawah sadar kita. 'etika kita tahu akar masalahnya, di situlah kita bisamemberikan terapi yang tepat sasaran. erapi yang dilakukan terhadap pikiran dalam keadaan
hipnosis, yaitu kondisi relaksasi mental,2 ungkap drianto. alam hipnoterapi, klien berada
dalam kondisi yang sadar, mengetahui semua prosesnya dan bisa menolak jika ada hal yang tidakdisetujui. 'alau bertentangan dengan hati nurani dan kepercayaan, edukasi yang disusupkan
melalui hipnoterapi tetap tidak akan berhasil,2 ungkap Iwan.
#oal pasiennya, tidak ada batasan kriteria. (elaki-perempuan, tua-muda, bahkan anak-anak.7ang jelas yang datang ke sini adalah orang-orang yang sadar bahwa ada masalah dalam dirinya
dan mau berubah,2 ungkap lelaki yang biasa disapa Iwan ini. Mengenai tahapan terapi yang
dilakukan, Iwan menjelaskan bahwa setelah mengemukakan masalahnya, si pasien dibimbing kedalam kondisi relaksasi mental, dan cari masalah atau kejadian di masa lalunya yang menjadi
trauma hingga saat ini. #etelah ditemukan, si pasien akan dibimbing untuk meluapkan emosi
negatif yang dialami
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
13/25
itulah ekspresi emosi negatif tersebut dilampiaskan. Iwan memaparkan bahwa banyak pasiennya
yang menangis, menjerit, hingga marah-marah saat melampiaskan emosi negatifnya. #etelah
emosi negatif tersebut habis, barulah si pasien dire-edukasi dengan persepsi baru. eknik yangdilakukan adalah benar-benar ilmiah, tidak ada obat, tidak didasarkan pada agama atau
kepercayaan tertentu.
ipnoterapi mengedukasi langsung ke le"el pikiran bawah sadar. #ugesti yang diedukasikan
langsung meresap dalam pikiran sehingga bisa menyebabkan perubahan yang permanen.
ipnoterapi bukan mempengaruhi pikiran orang secara membuta, tapi orang akan berubahdengan kesadaran dari pemahaman baru yang timbul dari diri sendiri khususnya dari bawah
sadarnya.
SATUAN ACARA PEN#ULUHAN SENAM 4TAK
A. LATAR BELAKANG
Proses menua dalam perjalanan hidup manusia merupakan suatu hal
wajar dan akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang, hanya
lambat ceptnya proses tersebut bergantung pada masing-masing individu.
Berdasarkan UU No. 1 !ahun 1""# dikatakan bahwa batasan lanjut usia adalah
pada umur $% tahun, terjadi proses penuaan secara ilmiah. &al ini akan
menimbulkan masalah 'sik, mental, ekonomi dan spikologis.
Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia secara umum di Panti (reda
)ewanata *ilacap (isma + terdapat 1% %rang kelayanpenghuni. )ari 1%
penghuni tersebut masih memiliki 'sik yang baik, sehat dan kemampuan
akti'tas pada tingkat mandiri, dan masih memiliki kemampuan kogniti yang
baik, belum ditemukan tanda-tanda kepikunan ataupun demensia. Namun
sebagian besar kelayan mengeluh mengalami nyeri dan sakitpegal-pegal pada
ekstremitas bawah. ondisi kelayan yang masih baik ini tentunya perlu
dipertahankan dan dilakukan tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan
kogniti maupun mencegah keluhan 'sik dari kelyaan. /leh karena itu,
dipandang perlu untuk mengadakan terapi modalitas lansia yang bertujuan
untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan termasuk ungsi
http://www.trinoval.web.id/http://www.trinoval.web.id/7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
14/25
kogniti dan kesehatan 'sik. 0enam otak merupakan temuan baru yang sudah
dibuktikan melalui penelitian dapat digunakan sebagai upaya pencegahan atau
dapat mengatasi masalah kesehatan kogniti, mencegah demensia, sehingga
senam otak merupakan topik yang menarik untuk dilakukan pada acara terapi
modalitas lansia bersama dengan penghuni Panti (reda )ewanata terutama
(isma +.
B* TUJUAN
Tujuan Umum
#etelah selesai mengikuti senam otak, para kelayan Panti 0reda ewanata 0isma @ dapat menerapkan #enam Atak sebagai kegiatan
olahraga rutin.
Tujuan Khusus
#etelah selesai mengikuti senam otak selama 1 ; :@ menit, para kelayan Panti 0isma @, mampu >
Mengikuti senam otak dengan lancar sampai selesai
Memahami konsep senam otak untuk lansia
Mendemonstrasikan senam otak
C* GARIS/GARIS BESAR KEGIATAN
Pendahuluan
#enam Atak
3. Penutup
P2034P4N
Identifikasi peserta
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
15/25
'elayan yang akan diikutkan terapi modalitas kelompok senam otak memiliki karakteristik >
'lien sehat fisik dan jasmani
'lien kooperatif dan komunikasi baik
'lien usia @9 tahun sampai dengan B@ tahun
Perencanaan Interaksi
ari8anggal > #abtu, @ %asnuari 99D
0aktu > Pukul 9E.99 F 19.99 0ib
empat > +uang 0isma @ Panti 0reda ewanata Cilacap
(ama 'egiatan > 1 ; :@ menit
eknik8#trategi
'elayan dalam satu kelompok dengan jumlah E orang.
'elayan berbaris berjajar dalam baris menghadap utara
Moderator dan Pemandu8pemimpin senam berdiri di depan menghadap kelayan
#etiap baris didampingi fasilitastor
Abser"er berjalan ataupun berada di belakang barisan.
enah #enam Atak
Cara $ermain
'egiatan dibuka oleh moderator dengan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, waktu
kegiatan dan tujuan kegiatan yang dilanjutkan memimpin perkenalan.
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
16/25
#emua mahasiswa memperkenalkan diri kemudian diikuti dengan seluruh peserta8kelayan.
'elayan berbaris dalam baris, depan : orang dan belakang @ orang.
#etelah selesai perkenalan kegiatan diserahkan kepada pemimpin8pemandu senam.
Pemandu senam berdiri di depan barisan, fasilitator mendampingi dalam setiap barisnya dan
obser"er mengamati dan menge"aluasi jalannya kegiatan.
#enam otak dilakukan sesuai dengan pemandu yang berada di depan, fasilitator membantu
kelayan yanbg mengalami kesulitan.
6erakan dan teknik senam terlampir.
#etelah senam selesai kegiatan dikembalikan kepada moderator, kemudioan die"aluasi dan
disimpulkan oleh obser"er.
'egaitan ditutup oleh moderator.
Identifikasi kebutuhan Peserta
#uasana nyaman
ukungan kelompok
+einforcement positif
Identifikasi kebutuhan alat
empat yang nyaman
Pencahayaan yang cukup
(antai tidak licin
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
17/25
P5404N44N 634!4N
N4 PEN#ULUH RESP4N KELUARGAWAKTU
1. Pembukaan
#alam pembukaan
persepsi
Perkenalan
Mengkomunikasikan tujuan
Menjawab salam
$erpartisipasi aktif
Memperhatikan
@ Menit
. 'egiatan inti > #4)M A'2
Menjelaskan dan menguraikan
tujuan senam otak.
Menjelaskan prosedur #enam
Atak
emonstrasi dan pelaksanaan
#enam Atak
Memberikan kesempatan kepada
audience untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan penjelasan
penyuluh dengan cermat
Memperhatikan simulasi
Menanyakan hal-hal yang
belum jelas.
Memperhatikan jawaban
@ Menit
G. Penutup
Menyimpulkan kegiatan yang
telah disampaikan
Melakukan e"aluasi dengan
mengajukan pertanyaan
Mengakhiri kegiatan
Memperhatikan
kesimpulan materi
Menjawab pertanyaan
Menjawab salam
1@ menit
E* MET4DE
1. Praktek senam otak
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
18/25
7)34 )4N 454!
'ursi
ape dan kaset
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
19/25
4"aluasi hasil
'elayan yang ikut 199 H.
'elayan mampu melaksanakan senam dengan baik.
'elayan menyampaikan secara "erbal kenyamanan setelah senam otak.
PENG4RGANISASIAN
'oordinator > *atimah
#ekretaris > ++. +enni Cipto P.
$endahara > #ri Paryanti
NO JABATAN SENAM OTAK
1 Penanggung jawab *atimah
#ekretaris8notulen ++. +enni Cipto P.
G Moderator ++. +enni Cipto P
: Pemimpin senam otak 4lfira walia
@ Peserta 'elayan 0isma @
Abser"er idik Pungki
B *asilitator #obihin,#ri Paryanti,
*atimah, +enni
1. Penanggung %awab > *atimah
3raian ugas > $ertanggung jawab secara keseluruhan terhadap terlaksananya kegiatan
terapi modalitas senam otak.
2. #ekretaris > ++. +enni
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
20/25
3raian tugas > Mencatat dan memdokumentasikan seluruh kegiatan terapi modalitas
senam otak.
3. Moderator > ++. +enni Cipto P
3raian tugas > Membuka acara kegiatan senam otak dan perkenalan, menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan, tujuan kegiatan, mengatur waktu kegiatan dan menutup
permainan.
4. Pemandu senam > 4lfira walia
3raian tugas > Memandu dan memimpin jalannya senam otak, menanyakan respon
kelayan, memberi reinforcement positif kepada peserta senam.
5. *asilitator > #obihin, #ri Payanti, *atimah, ++. +enni
3raian tugas > Menfasilitsi, menyiapkan dan mengajak kelayan mengikuti kegiatan yang
dilaksanakan. Mendampingi kelayan, membantu kelayan saat kegiatan, memberi
motifasi, dan memberi reinforcement positif kepada kelayan.
6. Abser"er > idik Pungki
3raian tugas > Mengamati jalannya kegiatan, mencatat respon kelayan selama kegiatan
dengan menggunakan lembar obser"asi yang digunakan, membuat kesimpulan tentang
jalannya kegiatan dan membuat usulan terhadap kelayan yang memerlukan tindakan lebih
lanjut.
+4*4+4)#I
)ugroho 0, #'M, 'eperawatan 6erontik, %akarta> 46C, 999
ardywinoto, dr, #'M dan #etiabudi , dr, Phd, Panduan gerontologi, %akarta, 6ramedia,
99@.
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
21/25
0ardoyo 7, dr, #'M, Menua 7ang sehat, %akarta > alenta Media, 99
LEMBAR E5ALUASI
Pelaksanaan 'egiatan
'egiatan terapi modalitas #enam Atak berhsil dilaksanakn dengan ketentuan sebagai berikut >
ari8tanggal > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ.
0aktu > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ.
empat > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ.
Peserta > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ.
%alannya 'egiatan
'egiatan senam terdiri dari D gerakan, secara umum seluruh peserta mampu mengikuti dengan baik,
dengan rincian masing-masing gerakan sebagai berikut >
6erakan I > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan II > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan III > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan IK > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan K > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan KI > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan KII > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
6erakan KIII > JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
22/25
4"aluasi
4"aluasi #truktur
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..JJJJJJJJJJJJ
4"aluasi Proses
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..JJJJJJJJJJJJ
4"aluasi asil
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..JJJJJJJJJJJJ
'esimpulan
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..JJJJJJJJJJJJ
#aran dan perbaikan
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ..JJJJJJJJJJJJ
LEMBAR E5ALUASI
Pelaksanaan 'egiatan
'egiatan terapi modalitas #enam Atak berhsil dilaksanakn dengan ketentuan sebagai berikut >
ari8tanggal > #abtu, @ %anuari 99D
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
23/25
0aktu > 'egiatan dimulia pukul 9E.99 dan berakhir pukul 9E.:@.
empat > 'egiatan dilaksanakn di ruang tamu wisma @ Panti 0reda ewanata Cilacap
Peserta > %umlah peserta sebanyak 19 orang kelayan dari E orang yang direncakan, 1 orang peserta
tadinya tidak direncakan ikut karena ada gangguan penglihat, tetapi tetap diperbolehkan
ikut.
%alannya 'egiatan
'egiatan senam terdiri dari D gerakan, secara umum seluruh peserta mampu mengikuti dengan baik,
dengan rincian masing-masing gerakan sebagai berikut >
6erakan I > terdapat 1 peserta yang tidak dapat mengikuti dengan sempurna, yaitu tidak dapat berdiri
seperti peserta lainnya karena kakinya sudah tidak kuat.
6erakan II > semua peserta mampu mengikuti gerakan seperti yang dicontohkan oleh
pemandu8pemimpin senam, meskipun dengan beberapa bantuan dari para fasilitator.
6erakan III > #emua peserta dapat mengikuti dengan baik, dengan bantuan pengarahan dari fasilitator.
6erakan IK > erdapat G peserta yang kesulitan mengikuti gerakan, namun berhasil dengan bantuan
fasilitator.
6erakan K > #emua peserta mampu mengikuti gerakan dengan baik.
6erakan KI > semua peserta mampu mengikuti gerakan dengan baik.
6erakan KII > erdapat peserta yang terlambat mengikuti gerakan, namun dengan bantuan
fasilitastor mampu melakukan gerakan dengan baik.
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
24/25
6erakan KIII > ampir semua peserta mengalami kesulitan melakukan gerakan KIII karena tidak
mampu dalam keseimbangan kaki, dan kaki tidak kuat sebagai tumpuan, ada peserta yang
melakukan dengan posisi duduk di kursi.
4"aluasi
4"aluasi #truktur
#atuan acara kegiatan telah dilakukan sebelum kegiatan dimulai
Media telah disipakan, terdiri dari tape recorder, musik, dan pemandu.
empat telah disipakan. 7aitu di ruang tamu wisma @ dengan posisi menghadap utara, peserta
berbaris dalam baris, barisan depan : orang dan barisan belakang @ orang.
'ontrak waktu telak dilakukan sehari sebelumnya dan waktu akan dilaksanakan semua peserta
telah siap sejak pukul 9D.G99.
Mahasiswa hadir tepat waktu, yaitu mahasiswa sudah hadir di tempat 1 jam sebelum kegiatan
dimulai.
4"aluasi Proses
Mahasiswa telah berhsil mengkoordinir senam otak dan melaksanakan dengan tepat waktu dan
selesai tepat waktu.
#emua peserta8kelayan mengikuti proses dari awal sampai selesai.
4"aluasi asil
'elayan8peserta yang mengikuti sejumlah 199 H bahkan ditambah 1 orang peserta tambahan
diluar rencana awal.
7/26/2019 Bahan Penyuluhan Poli Rsj
25/25
'elayan mampu melakukan senam dengan baik meskipun dengan bantuan fasilitator.
'elayan menyampaikan secara "erbal kenyamanan dan kebahgiaan dapat melaksanakan
kegiatan senam otak, menjadi berkeringat dan segar.
'esimpulan
'egiatan #enam Atak berjalan lancer dan sukses sesuai dengan urutan dan perencanaan yang dibuat,
peserta antusias dalam mengikuti kegiatan senam otak.
Pemandu senam sudah mampu memimpin dan mengarahkan dengan baik.
Moderator membuka dan memandu kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan.
*asilitator mampu membantu peserta untuk mengikuti gerakan senam dengan baik, mampu
memoti"asi dan memberi semangat kepada peserta.
#aran dan perbaikan
Musik yang digunakan masih kurang sesuai dengan usia peserta senam, akan lebih tepat dengan
jenis musik yang slow dan pelan.
Moderator ikut mendominasi dalam memandu senam, sehingga dapat membingungkan peserta
senam, akan lebih baik bila moderator menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan tidak ikut
dalam memandu senam.