7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 1/20
ANEMIA PADA KEHAMILAN
Oleh
Edi Purnomo
07700275
Pembimbing :
Dr.Djauhar Kumara Dewa, Sp.OG
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 2/20
RSUD dr.MOHAMAD SALEH KOTA
PROBOLINGGO 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas rahmat dan
karunianyalah sehingga laporan kasus ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Dan laporan kasus ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan SMF ilmu
kebidanan dan penyakit kandungan, RSUD Moh.Saleh Probolinggo. Dalam
penyusunan laporan yang berjudul “kehamilan Posterm” ini penulis memperoleh
bimbingan , petunjuk serta bantuan moral dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan kepada penulis :
1. Kepada dr. aminuddin, Sp.OG, selaku kepala SMF Obsgyn
2. Kepada dr. Djauhar Kumara Dewa, Sp.OG selaku dokter pembimbing
3. Kepada dr. Hytriawan, Sp.OG selaku dokter pembimbing
4. Kepada dr. A slamet M. Sp.OG selaku dokter pembimbing
5. Rekan-rekan dokter muda
6. Pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang telah
memberikan banyak masukan, bantuan dan informasi dalam pengumpulan
bahan tinjauan pustaka.
Menyadari akan masihnya terdapat banyak kekurangan, penulis berharap kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan kasus ini.
Semoga laporan kasus ini dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan
khususnya kepada penulis dan kepada pembaca dalam menjalankan praktek sehari-
hari sebagai dokter.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 3/20
LEMBAR PENGESAHAN
REFERAT
SMF ILMU OBSTETRI dan GINEKOLOGI
Judul
“ANEMIA PADA KEHAMILAN”
Disusun oleh :
Edi Purnomo
07700275
referat
Penulis Mengetahui
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 4/20
Edi Purnomo dr.Djauhar Kumara D. SpOG
DAFTAR ISI
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 5/20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anemia atau kurang darah sering dikaitkan dengan kondisi lemah, letih, dan
lesu akibat kurangnya kandungan zat besi di dalam darah. Tak hanya pada orang
dewasa, anak-anak bahkan balita pun bisa terkena anemia. Indonesia jumlah
penderita anemia yang berasal dari kelompok anak usia sekolah (6 – 18 tahun)
mencapai 65 juta jiwa. Bahkan, jika digabung dengan penderita anemia usia
balita,remaja putri,ibu hamil, wanita usia subur, dan lansia, jumlah total mencapai
100 juta jiwa! ”Artinya, secara kasar bisa dikatakan bahwa satu di antara dua
penduduk Indonesia menderita anemia.Dalam survei KRT juga terlihat angka
kejadian anemia lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Jika anemia
terjadi pada anak perempuan, dampaknya tidak hanya bagi anak tersebut
melainkan juga generasi selanjutnya. Ini mengingat anak perempuan tersebut kelak
akan mengandung dan melahirkan.
Anemia bisa disebabkan kondisi tubuh memerlukan zat besi dalam jumlah
tinggi, seperti saat hamil,menyusui, masa pertumbuhan anak dan balita, serta masa
puber. Atau ketika tubuh banyak kehilangan darah seperti saat menstruasi dan pada
penderita wasir dan cacing tambang. Mereka yang menjalankan diet miskin zat
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 6/20
besi atau pola makan yang kurang baik juga rentan anemia. Sebab lainnya adalah
terjadinya gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Sebenarnya, anemia dapat dicegah dengan mudah. Namun karena masyarakat
terlalu menggampangkan, dan menganggap hal itu hanya lemah, letih, dan lesu
saja. Padahal, dampak dari anemia ini sangat fatal bahkan menyebabkan kematian
bagi ibu hamil
B. RUMUSAN MASALAH
Anemia merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan jumlah sel
darah merah. Menurut WHO, anemia didefinisikan sebagai Hb (hemoglobin)
kurang 13 g/dl untuk laki-laki dan kurang 12 g/dl untuk wanita. Definisi sangat
tergantung pada usia dan jenis kelamin. Definisi yang paling sering dipakai adalah
definisi anemia menurut WHO dan CDC (Centers for Disease Control and
Prevention).
Anemia dapat memperburuk kondisi wanita dalam masa kehamilan,
persalinan, nifas dan masa selanjutnya. Pengaruhnya bisa menyebabkan abortus
(keguguran), kelahiran prematur (lahir sebelum waktu-nya), persalinan yang lama
karena rahim tidak berkontraksi, perdarahan pasca melahirkan, syok serta infeksi
pada saat persalinan atau setelahnya.
Perdarahan antepartum (perdarahan dalam kehamilan) yang disebabkan karena
lokasi implantasi plasenta (ari-ari) yang abnormal atau lepasnya plasenta dari
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 7/20
tempat implantasinya yang dapat disertai gangguan pembekuan darah (DIC :
Disseminated Intravascular Coagulation) dapat memperberat kondisi anemia saat
kehamilan. Dan efeknya akan memberi pengaruh buruk pada bayi, seperti lahir
dengan berat lahir rendah sampai kematian perinatal.Selain itu, anemia juga dapat
menyebabkan gagal jantung.Gagal jantung baru akan terjadi pada seorang wanita
jika Hbnya berada pada ukuran kurang dari 4 gr/dl. Hal ini menyebabkan angka
kematian ibu masih sangat besar. Diperkirakan dalam 1 jam, 2 ibu meninggal
akibat perdarahan, preeklampsia (penyakit pada wanita hamil dimana terjadi
bengkak pada kaki, hipertensi dan adanya protein dalam air seni), infeksi, abortus
dan persalinan yang macet.
C. TUJUAN
1. Ingin mengetahui definisi anemia pada ibu hamil secara jelas.
2. Ingin mengetahui penyebab anemia pada ibu hamil.
3. Ingin mengetahui gejala anemia pada ibu hamil.
4. Ingin mengetahui dampak anemia pada ibu hamil.
5. Ingin mengetahui cara pencegahan anemia pada ibu hamil.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 8/20
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI ANEMIA
Anemia pada wanita tidak hamil didefinisikan sebagai konsentrasihemoglobin yang kurang dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama kehamilan
atau masa nifas. Konsentrasi hemoglobin lebih rendah pada pertengahankehamilan, pada awal kehamilan dan kembali menjelang aterm, kadar hemoglobin
pada sebagian besar wanita sehat yang memiliki cadangan besi adalah 11g/dl ataulebih. Atas alasan tersebut, Centers for disease control (1990) mendefinisikan
anemia sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl pada trimester pertama danketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua (Suheimi, 2007).
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk eritropoesis tidak cukup,
yang ditandai dengan gambaran sel darah merah hipokrom-mikrositer, kadar besiserum (Serum Iron = SI) dan jenuh transferin menurun, kapasitas ikat besi total
(Total Iron Binding Capacity/TIBC) meninggi dan cadangan besi dalam sumsum
tulang serta ditempat yang lain sangat kurang atau tidak ada sama sekali.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia defisiensi besi,antara lain, kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan, adanya gangguan
absorbsi diusus, perdarahan akut maupun kronis, dan meningkatnya kebutuhan zat
besi seperti pada wanita hamil, masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari penyakit.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 9/20
Pembagian anemia dalam kehamilan
1. Anemia defisiensi besi
Terjadi sekitar 62,3 % pada kehamilan. Merupakan anemia yang palingsering dijumpaipada kehamilan. Hal ini disebabkan oleh kurang masuknya unsure
besi dan makanan, karena gangguan resorpsi, ganguan penggunaan atau karenaterlampaui banyaknya besi keluar dari badan, misalnya pada perdarahan.
Keperluan besi bertambah dalam kehamilan terutama pada trimester terakhir.
Keperluan zat besi untuk wanita tidak hamil 12 mg, wanita hamil 17 mg danwanita menyusui 17 mg.
Tanda dan gejala:
♦ Memiliki rambut yang rapuh dan halus serta kuku tipis,rata, dan mudah patah
♦ Lidah tampak pucat, licin dan mengkilat, berwarna merah daging, stomatitis
angularis, pecah-pecah disertai kemerahan dan nyeri sudut mulut
Ciri-ciri anemia defisiensi besi
• mikrositosis
• hipokromasia
•anemia ringan tidak selalu menimbulkan ciri khas bahkan banyak yang bersifat
normositer dan normokrom
• kadar besi serum rendah
• daya ikat besi serum meningkat
• protoporfirin meningkat
• tidak dtemukan hemosiderin dalam sumsum tulang.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 10/20
2. Anemia megaloblastik
Terjadi pada sekitar 29 % pada kehamilan. disebabkan oleh defisiensi asamfolat, jarang sekali karena defisensi vitamin B12. Hal itu erat hubungannya dengan
defisensi makanan.
Gejala-gejalanya:
• Malnutrisi
• Glositis berat(Lidah meradang, nyeri)
• Diare
• Kehilangan nafsu makan
Ciri-ciri anemia megaloblastik
• megaloblast
• promegaloblast dalam darah atau sumsum tulang
• anemia makrositer dan hipokrom dijumpai bila anemianya sudah berat. Hal itu
disebabkan oleh defisiensi asam folat sering berdampingan ndenagn defisiensi besidalam kehamilan
3.
Anemia hipoplastik Terjadi pada sekitar 8 % kehamilan. Disebabkan oleh sumsum tulang kurangmampu membuat sel-sel darah baru. Etiologi anemia hipoplastik karena kehamilan
belum diketahui dengan pasti. Biasanya anemia hipoplstik karena kehamilan,apabila wanita tsb telah selesai masa nifas akan sembuh dengan sendirinya. Dalam
kehamilan berikutnya biasanya wanita mengalami anemia hipoplastik lagi.
Ciri-ciri
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 11/20
• pada darah tepi terdapat gambaran normositer dan normokrom, tidak ditemukan
ciri-ciri defisiensi besi, asam folat atau vitamin B12.
• Sumsum tulang bersifat normoblastik dengan hipoplasia eritropoesis yang
nyata
4. Anemia hemolitik
Terjadi pada sekitar 0,7 % kehamilan. Disebabkan oleh pengancuran sel
darah merah berlangsung lebih cepat daripada pembuatannya. Wanita dengananemia hemolitik sukar menjadi hamil, apabila hamil maka biasanya anemia
menjadi berat. Sebaliknya mungkin pula kehamilan menyebabkan krisis hemolitik
pada wanita yang sebelumnay tidak menderita anemia. Anemia hemolitk dibagimenjadi 2 golongan besar:
1.disebabkan oleh faktor intrakorpuskuler seperti Kelainan darah, anemia sel sabit,
sferositosis, eliptositosis, dll.
2.disebabkan olehfaktor ekstrakorpuskuler seperti defisiensi G-6 Fosfat
dehidrogenase, leukemia, limfosarkoma, penyakit hati dll.
Gejala proses hemolitik
• anemia
• hemoglobinemia
• hemoglobinuria
• hiperbilirubinuria
• hiperurobilirubinuria
• k adar sterkobilin dalam feses tinggi, dll
Klasifikasi anemia yang lain adalah :
a. Hb 11 gr% : Tidak anemia
b. Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
c. Hb 7 – 8 gr%: Anemia sedangd. Hb < 7 gr% : Anemia berat.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 12/20
B. PENYEBAB ANEMIA PADA KEHAMILAN
Penyebab umum dari anemia:
1. Perdarahan hebat
2. Akut (mendadak)
3. Kecelakaan4. Pembedahan
5. Persalinan
6. Pecah pembuluh darah
7. Kronik (menahun) 8. Perdarahan hidung 9. Wasir (hemoroid)
10. Ulkus peptikum
11. Kanker atau polip di saluran pencernaan
12.Tumor ginjal atau kandung kemih
13.Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
14. Berkurangnya pembentukan sel darah merah15. Kekurangan zat besi
16. Kekurangan vitamin B12
17. Kekurangan asam folat18. Kekurangan vitamin C19. Penyakit kronik
20. Meningkatnya penghancuran sel darah merah
21. Pembesaran limpa
22.Kerusakan mekanik pada sel darah merah
23.Reaksi autoimun terhadap sel darah merah:
Hemoglobinurianokturnal paroksismal
Sferositosis herediter
Elliptositosis herediter
24. Kekurangan G6PD25. Penyakit sel sabit
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 13/20
26. Penyakit hemoglobin C
27. Penyakit hemoglobin S-C28. Penyakit hemoglobin E
29. Thalasemia (Kelainan darah)
Selain itu anemia juga disebabkan oleh:1. Kekurangan zat besi2. vitamin B12 atau asam folat
3. Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
4. Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus haid perempuan
5. Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
6. Infeksi HIV
7. Kekurangan zat besi
8. Perdarahan
9. Genetik
10. Kekurangan vitamin B12
11. Kekurangan asam folat12. Pecahnya dinding sel darah merah
13. Gangguan sumsum tulang
PATOFISIOLOGI ANEMIA PADA KEHAMILAN
Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah oleh karena
perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta dari pertumbuhan payudara. Volume plasma meningkat 45-65% dimulai pada trimester ke II
kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan meningkatnya sekitar 1000ml, menurun sedikit menjelang aterem serta kembali normal 3 bulan setelah partus.
Stimulasi yang meningkatkan volume plasma seperti laktogen plasenta, yang
menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron.
ETIOLOGI ANEMIA PADA KEHAMILAN
Etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan, yaitu:a. Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 14/20
b. Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma.
c. Kurangnya zat besi dalam makanan.d. Kebutuhan zat besi meningkat.
e. Gangguan pencernaan dan absorbsi.
C. GEJALA KLINIS
Wintrobe mengemukakan bahwa manifestasi klinis dari anemia defisiensi
besi sangat bervariasi, bisa hampir tanpa gejala, bisa juga gejala-gejala penyakitdasarnya yang menonjol, ataupun bisa ditemukan gejala anemia bersama-sama
dengan gejala penyakit dasarnya. Gejala-gejala dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang- kunang, perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem
neurumuskular, lesu, lemah, lelah, disphagia dan pembesaran kelenjar limpa. Padaumumnya sudah disepakati bahwa bila kadar hemoglobin < 7 gr/dl maka gejala-
gejala dan tanda-tanda anemia akan jelas.
DERAJAT ANEMIA
Nilai ambang batas yang digunakan untuk menentukan status anemia ibu
hamil, didasarkan pada criteria WHO tahun 1972 yang ditetapkan dalam 3
kategori, yaitu normal (≥11 gr/dl), anemia ringan (8-11 g/dl), dan anemia berat(kurang dari 8 g/dl). Berdasarkan hasil pemeriksaan darah ternyata rata-rata kadar
hemoglobin ibu hamil adalah sebesar 11.28 mg/dl, kadar hemoglobin terendah 7.63mg/dl dan tertinggi 14.00 mg/dl.
Kecukupan gizi yang dianjurkan bagi wanita hamil
Zat Gizi Tidak Hamil Hamil
Energi (Kal) 1900 ± 285
Protein (g) 44 ± 12
Vitamin A (RE) 500 ± 200
Vitamin C (mg) 30 ± 10
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 15/20
Asam folat (mcg) 150 ± 50
Niasin (mg) 8,4 ± 1,3
Riboflavin (mg) 1,0 ± 0,2
Tiamin (mg) 0,9 ± 0,2
Vitamin B12 (mcg) 1,0 ± 0,3
Kalsium 600 ± 400
Fosfor 450 ± 200
Iodium 150 ± 25
Besi 25 ± 20
Zinc 15 ±5
D. DAMPAK ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA KEHAMILAN
Anemia juga menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel
tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen. Pada wanita hamil, anemiameningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Risiko
kematian maternal, angka prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka
kematian perinatal meningkat. Di samping itu, perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering dijumpai pada wanita yang anemis dan lebih sering
berakibat fatal, sebab wanita yang anemis tidak dapat mentolerir kehilangan darah.
Dampak anemia pada kehamilan bervariasi dari keluhan yang sangat ringanhingga terjadinya gangguan kelangsungan kehamilan abortus, partus
imatur/prematur), gangguan proses persalinan (inertia, atonia, partus lama, perdarahan atonis), gangguan pada masa nifas (subinvolusi rahim, daya tahan
terhadap infek¬si dan stress kurang, produksi ASI rendah), dan gangguan pada janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, BBLR, kematian perinatal, dan lain-lain).
E. PENCEGAHAN ANEMIA
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 16/20
Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besidapat diperoleh dengan cara mengonsumsi daging (terutama daging merah) seperti
sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap seperti
bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang-kacangan. Perludiperhatikan bahwa zat besi yang terdapat pada daging lebih mudah diserap tubuh
daripada zat besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yangdiperkuat dengan zat besi.
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian suplemen Fe dosis
rendah 30 mg pada trimester ketiga ibu hamil non anemik (Hb lebih/=11g/dl),sedangkan untuk ibu hamil dengan anemia defisiensi besi dapat diberikan
suplemen Fe sulfat 325 mg 60-65 mg, 1-2 kali sehari. Untuk yang disebabkan oleh
defisiensi asam folat dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau untuk dosis pencegahan dapat diberikan 0,4 mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12 100-200mcg/hari
PENCEGAHAN DAN PERAWATAN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
Kondisi anemia adalah suatu kondisi yang mudah dikendalikan dan
diperbaiki bila penyebabnya adalah kekurangan nutrisi atau bahan baku
pembentukan hemoglobin. Bila kondisi anemia yang terjadi pada ibu adalah akibat perdarahan, penyakit darah atau kelainan tubuh lainnya, maka kondisi anemia
membutuhkan perhatian lebih lanjut dan advis dokter.
Berikut ini ada beberapa tips hal yang dapat ibu lakukan untuk menghindari,
mengurangi dan menghadapi kondisi anemia.
1. Tentukan Apakah ibu mengalami Kondisi Anemia atau tidak
a. Ibu dapat mengetahuinya dengan cara memperhatikan petunjuk penting dalam
dirinya. Bila ibu merasa lebih cepat lelah, letih, lesu, tidak bergairah dan mudah pusing atau pingsan, maka hal ini dapat menjadi tanda kondisi anemia. Untuk
memastikannya ibu dapat melakukan pemeriksaan sederhana berikut ini.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 17/20
b. Berdirilah di depan cermin dan tarik kelopak mata bagian bawah. Perhatikan
tingkat warna kemerahan kelopak mata tersebut. Bila pucat atau merah muda makakemungkinan anda mengalami anemia.
c. Bandingkan telapak tangan ibu dengan telapak tangan suami atau orang lain yang
dianggap normal. Bila telapak tangan tampak lebih putih atau lebih pucat makamungkin anda sedang dalam kondisi anemia.
d. Julurkan dan perhatikan warna lidah anda. Bila tepi lidah anda menjadi lebih pucat dari warna permukaan dalam pipi maka kondisi anemia mungkin telah
terjadi.
Untuk memastikan kondisi anemia ini, ibu dapat memeriksakan darah untuk kadar
hemoglobin, hematokrit dan jumlah sel darah merah. Bila hemoglobin kurang dari
10gr% maka sebaiknya ibu segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri.
2. Perbaikan diet/pola makan
Penyebab anemia terbanyak pada ibu hamil adalah diet yang buruk. Perbaikan pola
makan dan kebiasaan makan yang sehat dan baik selama kehamilan akanmembantu ibu untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat
mencegah dan mengurani kondisi anemia.
3. Konsumsilah bahan kaya protein, zat besi dan Asam folat
Bahan kaya protein dapat diperoleh dari hewan maupun tanaman. Daging, hati, dan
telur adalah sumber protein yang baik bagi tubuh. Hati juga banyak mengandungzat besi, vitamin A dan berbagai mineral lainnya. Kacang-kacangan, gandum/beras
yang masih ada kulit arinya, beras merah, dan sereal merupakan bahan tanaman
yang kaya protein nabati dan kandungan asam folat atau vitamin B lainnya.Sayuran hijau, bayam, kangkung, jeruk dan berbagai buah-buahan kaya akanmineral baik zat besi maupun zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel
darah merah dan hemoglobin.
4. Batasi penggunaan antasida
Antasida atau obat maag yang berfungsi menetralkan asam lambung ini umumnyamengandung mineral, atau logam lain yang dapat menganggu penyerapan zat besi
dalam tubuh. Oleh karena itu batasi penggunaannya dan gunakan sesuai aturan pemakaian.
5. Ikuti saran dokter
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 18/20
Beberapa penyebab kondisi anemia adalah penyakit serius tertentu. Oleh karena itu
jangan meremehkan kondisi anemia yang anda hadapi. Konsultasikan lebih lanjutkondisi yang anda hadapi dan ikutilah nasehat dokter anda.
Pedoman menu
Berikut ini pedoman untuk menyusun menu bagi ibu hamil:
1.Makan dua kali lebih dari biasanya, bukan hanya dalam jumlah porsi, namun lebih
ditekankan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang
dikonsumsi.
2.Makanan dapat diberikan 4 - 6 kali waktu makan sesuai dengan kemampuan ibu.
Jangan memaksa untuk menghabiskan makanan yang tersaji jika merasa mual,
pusing, dan ingin muntah.
3.Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe,
makanan bergas seperti nangka, nanas dan durian, serta yang beralkohol semacamtape.
4.Usahakan mengkonsumsi makanan dalam komposisi seimbang, dengan susunanyang meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau ikan, sebutir telur, 60 g
kacang-kacangan, 3 porsi sayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g, segelas
susu atau yoghurt, atau seiris keju sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak.
5.Berikan minum 1/2 jam sehabis makan. Perbanyak minum air putih, sari buah
seperti air jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganticairan yang keluar, karena ibu hamil lebih banyak berkeringat dan sering buang air
kecil karena kandung kemih yang terdesak oleh pertumbuhan janin. Penting untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, coklat, dan soft drink (minuman
ringan) pemicu hipertensi.
6.Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena dapat membahayakan
kesehatan dan pertumbuhan janin, yang sering dihubungkan dengan cacat bawaaandan kelainan bayi saat lahir. Waspadai tulisan pada kemasan sepertiamaranth,
potassium nitrit, sodium nitrit, sodium nitrat, formalin, boraks, sianida, rodhaminB, dsb.
7. Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak mengandung gula serta lemak
namun rendah kandungan zat gizi, makanan siap saji, makanan kecil, coklat,karena akan mengakibatkan mual dan muntah.
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 19/20
8. Bagi ibu yang hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi
kecil dan frekuensi sering, misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit yang lain,karena biasanya mereka tidak berselera makan.
9. Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna
karena besar risikonya tercemar kuman dan bakteri yang membahayakan. Untuk menghindarinya, masaklah makanan sampai matang benar, dan cuci makananuntuk menjaga kebersihan, terutama buah dan sayuran sampai bersih sebelum
dikonsumsi.
10. Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di pagi hari.
Zat-zat gizi penting
Zat-zat gizi yang perlu mendapat perhatian dalam konsumsi ibu hamil adalah
sebagai berikut:
1.Sumber tenaga, digunakan untuk tumbuh kembang janin dan proses perubahan
biologis yang terjadi dalam tubuh yang meliputi, pembentukan sel- sel baru, pemberian makanan dari ibu ke bayi melalui plasenta, serta pembentukan enzim
dan hormon penunjang pertumbuhan janin. Kekurangan energi dalam asupanmakanan yang dikonsumsi menyebabkan tidak tercapainya penambahan berat
badan ideal dari ibu hamil yaitu sekitar 11 - 14 kg. Kekurangan itu akan diambildari persediaan protein yang dipecah menjadi energi.
2.Protein, diperlukan sebagai pembentuk jaringan baru janin. Kekurangan asupan protein dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin, keguguran, bayi lahir
dengan berat badan kurang, serta tidak optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh
dan jaringan pembentuk otak.
3.Vitamin, dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung dalam
tubuh ibu dan janin. Misalnya, vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan, vitamin
B1 dan B2 sebagai penghasil energi, vitamin B6 sebagai pengatur pemakaian
protein tubuh, vitamin B12 membantu kelancaran pembentukan sel-sel darahmerah. Vitamin C membantu penyerapan zat besi guna mencegah anemia, dan
vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
4.Mineral, antara lain :
1. Kalsium, digunakan untuk menunjang pembentukan tulang dan gigi serta persendian janin. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium
akan diambilkan dari cadangan kalsium pada tulang ibu. Ini akan mengakibatkantulang keropos atau osteoporosis. Untuk itu, si ibu perlu mengkonsumsi susu, telur,
7/28/2019 Anemia Pada Kehamilan Edip
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-pada-kehamilan-edip 20/20
keju, kacang-kacangan, atau tablet kalsium yang dapat diperoleh saat periksa ke
Puskesmas atau
klinik.
2. Zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan sel darah merah sebagaiadaptasi adanya perubahan fisiologis selama kehamilan, yang disebabkan oleh :
o Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin.
o Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
o Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi pada wanita, sehingga tidak
mampu menyuplai kebutuhan zat besi dan mengembalikan persediaan darah yanghilang akibat persalinan sebelumnya.
Wanita hamil cenderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir kehamilannyakarena pada masa ini, janin menimbun cadangan zat besi untuk dirinya sendirisebagai persediaan bulan pertama sesudah lahir. Penanganannya, pertama,
menggunakan terapi obat dengan memberikan tablet zat besi (ferosulfat) 30 - 60mg per hari, tergantung pada berat ringannya anemia. Kedua, terapi diet dengan
meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggi besi seperti susu, daging, dansayuran hijau.
F. PENGOBATAN ANEMIA
Pengobatan anemia biasanya dengan pemberian tambahan zat besi. Sebagian besar tablet zat besi mengandung ferosulfat, besi glukonat atau suatu polisakarida. Tablet
besi akan diserap dengan maksimal jika diminum 30 menit sebelum makan.Biasanya cukup diberikan 1 tablet/hari, kadang diperlukan 2 tablet. Kemampuan
usus untuk menyerap zat besi adalah terbatas, karena itu pemberian zat besi dalamdosis yang lebih besar adalah sia-sia dan kemungkinan akan menyebabkan
gangguan pencernaan dan sembelit. Zat besi hampir selalu menyebabkan tinjamenjadi berwarna hitam, dan ini adalah efek samping yang normal dan tidak
berbahaya.