24
3 BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Profil dan Sejarah Perusahaan
Angkasa Pura Logistik (APLog) merupakan perusahaan logistik terkenal di
Indonesia. PT Angkasa Pura Logistik berkomitmen untuk pelaksanaan dalam Good
Corporate Governance secara konsisten. Sebagaimana dirancang dalam Pedoman
Etika Perusahaan 2014, tujuannya yaitu memperoleh level tertinggi dalam
pelaksanaan Budaya Perusahaan, Etika Kerja dan Etika Usaha. Oleh karena Itu untuk
menjadi perusahaan yang mampu bersaing, PT. Angkasa Pura Logistik harus
memenuhi sejumlah kriteria, salah satu kriteria adalah menjadikan perusahaan
logistik yang meningkatkan kepuasan konsumen dalam pelayanan logistik.
PT. Angkasa Pura Logistik atau disingkat dengan APLog merupakan anak
perusahaan dari PT. Angkasa Pura I (Persero) yang bergerak dibidang Logistik,
Terminal Kargo, dan Regulated Agent serta General Sales Agent. PT. Angkasa Pura
Logistik (APLog) didirikan pada tanggal 5 Januari 2012 dan mulai beroperasi dan
berkembang pesat untuk mengembangkan usahanya dengan menginvestasikan orang
dan teknologi untuk menjadi penyalur logistik terbaik di Indonesia. Pada awalnya
PT. Angkasa Pura Logistik (APLog) berfungsi sebagai Strategic Business Unit (SBU)
yang bergerak dalam bidang logistik, pengiriman barang dan agen diatur untuk
mendukung operasi bandara, peningkatkan layanan konsumen dan keselamatan
penerbangan. Hingga saat ini, PT. Angkasa Pura Logistik (APlog) telah berhasil
25
mendominasi 13 terminal bandara kargo di Indonesia; Surabaya, Solo, Balikpapan,
Makassar, Banjarmasin, Kupang, Ambon, Bali, Lombok, Semarang, Yogyakarta,
Manado dan Biak bersama-sama dengan Agen Diatur untuk memeriksa semua kargo
melalui sinar-x memastikan transportasi yang aman dan keamanan.
Gambar 3.1 : Logo PT. Angkasa Pura Logistics
Gambar
Sumber : PT. Angkasa Pura Logistik, 2020
Visi
“ Menjadi perusahaan logistik terpadu dan terpercaya di Indonesia”
Misi
1. Menyediakan jasa logistik terpadu yang solutif, professional dan inovatif
untuk kepuasan konsumen.
2. Meningkatkan kapabilitas, kapasitas, dan kesejahteraan karyawan.
3. Mengembangkan hubungan sinergis dengan mitra usaha.
4. Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
5. Memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
26
3.2 Struktur dan Organisasi Perusahaan Angkasa Pura Logistics
Sejumlah tugas dan wewenang masing-masing bagian atau divisi untuk
mencapai tujuan organisasi. Tujuannya untuk mengatur suatu kelompok yang
terdiri dari berbagai staff utuk diarahkan kepada tujuan bersama.
3.2.1 Tugas dan Wewenang
1. Direktur Utama
a. Mengatur perusahaan dengan cara menerbitkan kebijakan-
kebijakan perusahaan.
b. Memimpin, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan
kepala bagian.
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
2. Direktur Keungan dan Administrasi
a. Mengawasi laporan keuangan perusahaan
b. Menyusun strategi dan meningkatkan pertumbuhan keuangan
perusahaan.
c. Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan perusahaan.
3. Legal & Risk Manager
a. Menggantikan perusahaan jika terjadi suatu masalah di
pengadilan.
b. Mengurus perizinan serta dokumen lainnya baik untuk internal
perusahaan maupun eksternal perusahaan.
27
c. Memberi nasihat atau saran mengenai hukum kepada Direktur
Utama
4. Corporate Secretary
a. Memberikan saran dalam pengambilan keputusan.
b. Memerikan masukan dalam manajemen.
c. Memberikan pendapat mengenai regulasi bisnis.
d. Memberikan masukan mengenai etika dalam berbisnis
5. Internal Audit
a. Melaksanakan audit internal bagi seluruh cabang dan
melaporkanya dalam bentuk laporan audit.
b. Melakukan kerja sama kesiapan cabang untuk menyiapkan laporan
Rugi Laba dengan lengkap serta melakukan pemeriksaan terhadap
laporan Rugi Laba tersebut.
c. Melakukan pengawasan dan evaluasi hasil audit internal dan
eksternal.
6. Revenue Manager
a. Mengontrol pendapatan dan pengeluaran perusahaan secara
keseluruhan.
b. Mengelola pendapatan perusahaan ke dalam strategi bisnis.
7. Bussines Development Manager
a. Mengembangkan bisnis perusahaan dengan Tim IT.
b. Membangun hubungan dengan pelanggan.
c. Memonitor perkembangan pasar.
28
8. IT Manager
a. Untuk mengatur pekerjaan teknologi informasi dalam operasional
sehari-hari dalam lingkungan perusahaan.
b. Memberikan solusi dan konsultasi untuk mencapai tujuan dan
strategi bisnis perusahaan.
c. Merancang, mengelola dan mengawasi serta mengevaluasi
operasional dari sistem informasi (software dan aplikasi) dan
pendukungnya.
11. Operation Manager
a. Mereservasi order serta pembuatan SO offline.
b. Entry data dalam perhitungan insentif Asisten.
c. Rekap absensi driver yang hadir.
d. Pendapatan biaya pengeluaran operasional..
12. Human Capital Manager
a. Membuat sistem HR.
b. Bertanggung jawab atas proses rekrutmen karyawan.
c. Melakukan seleksi, promosi, transfering, dan demosi pada
karyawan.
13. General Affair Manager
a. Mengurus perijinan yang diperlukan perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas terpeliharanya fasilitas kantor.
c. Melakukan pengadaan fasilitas dan alat-alat kantor
29
14. Finance Manager
a. Kontrol transaksi dan saldo kas/bank, kontrol bon merah dan
kelengkapan dokumen.
b. Kontrol waktu billing dan dokumen tanda terima.
c. Kontrol collection dan umur piutang.
3.3 Bidang Usaha Perusahaan
Gambar 3.2 : Service Area
Sumber : PT. Angkasa Pura Logistik, 2020
PT.Angkasa Pura Logistik mempunyai beberapa kantor cabang dalam
melaksanakan dan mendukung kegiatan operasional, yaitu :
a. Kantor Pusat : Jakarta, Jl.Selaparang Blok B15 Kav. RW 10 Gn.Sahari
Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat.
b. UPG (Makasar) : Bandara Internasional Sultan Hasannudin
c. KDI (Kendari) : Bandara Internasional Haluoleo
d. SUB (Surabaya) : Bandara Internasional Juanda
30
e. DPS (Denpasar) : Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
f. BPN (Balikpapan) : Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad
g. JOG (Yogyakarta) : Bandara Internasional NYIA
h. MDC (Manado) : Bandara Internasional Sam Ratulangi
i. SRG (Semarang) : Bandara Internasional Ahmad Yani
j. SOC (Solo) : Bandara Internasional Adi Soemarmo
k. BDJ ( Banjarmasin) : Bandara Internasional Syamsudin Noor
l. LOP ( Lombok) : Bandara International Lonbok Praya
m. KOE ( Kupang) : Bandara Internasional El Tari
n. AMQ (Ambon) : Bandara Internasional Pattimura
o. BIK ( Biak) : Bandara Internasional Frans Kaisiepo
p. GTO ( Gorontalo) : Bandara Internasonal Jalalludin
q. DJJ ( Sentani) : Bandara Internasional Sentani
r. BTH (Batam) : TPS Angkasa Pura Logistik
s. SIN ( Singapura) : Airports Singapore Cargo Agent
(www.aplog.co)
Dari beberapa Kantor cabang PT.Angkasa Pura Logistik, juga Mempunyai
Layanan operasional yang ditawarkan oleh Angkasa Pura Logistik yang meliputi
bagian-bagian dari kegiatan dalam menangani kargo dan barang, antara lain yaitu :
3.3.1 Regulated Agent
Regulated Agent PT Angkasa pura Logistik diperkenalkan untuk
memperkuat keamanan kargo udara sejak tahun 2012. Regulated Agent PT
31
Angkasa Pura Logistik telah disertifikasi oleh Kementrian Perhubungan
Republik Indonesia untuk melakukan Pemeriksaan keamaanan kargo serta
bertanggung jawab untuk menyediakan perlindungan keamanan pengiriman
kargo udara yang akan diserahkan kepada usaha penerbangan dengan
mengeluarkan Consigment Security Declaration (CSD) yang ditangani oleh
tim profesional. APLog juga ikut menjalankan kebijakan RA 3 untuk
penerbangan Domestik & Internasional dan mewajibkan semua barang kargo
harus diperiksa melalui X-Ray demi keamanan dan keselamatan penerbangan
(www.aplog.co)
Gambar 3.3 : Regulated Agent
Sumber : APLog.co (2020)
3.3.2 Total Baggage Solution
Total Baggage Solution ( TBS) adalah layanan jasa PT Angkasa Pura
Logistik yang berlokasi di Terminal Bandara untuk pembungkus, pengikat
serta melakukan pengepakan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan
bagi pelanggan dalam membawa barang-barang bagasi mereka. PT Angkasa
32
Pura Logistik sudah menyediakan di 16 Terminal Bandara sejakdiperkenalkan
pada tahun 2014. Untuk pelanggan yang meninggalkan barang bawaan
mereka, kami pun menyediakan layanan “ Left Luggage” di Bandara I Gusti
Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Lombok. ( www.aplog.co)
Gambar 3.4 : Total Baggage Solution
Sumber : Aplog.co (2020)
3.3.3 Logistik Kontrak (Pergudangan dan Distribusi)
Gudang PT Angkasa Pura Logistik berfokus untuk menjaga dan
memantau barang inventaris pelanggan. PT Angkasa Pura Logistik
memberikan solusi terbaik untuk masalah manajemen inventaris dengan
memberikan informasi secara real-time menggunakan Warehouse
Management System (WMS) yang APLog punya dan diterapkan di semua
proses pergudangan, termasuk laporan stok persediaan dan juga data yang ada
di gudang. PT Aplog juga melayani pelanggan untuk mendistribusikan
barang-barang mereka secara tepat dan profesional. Gudang Logistik Aplog
telah didirikan di beberapa area yaitu Jakarta, Bali, Balikpapan, dan Surabaya.
33
Gambar 3.5 : Warehouse services
Sumber : Aplog.co (2020)
3.3.4 Freight Forwader
Layanan logistik PT Aplog mampu menangani Ekspor-Impor,
angkutan udara, angkutan laut, angkutan darat termasuk cargo shipment, juga
pengiriman door to door, Bea Cukai, dan konsolidasi. PT APLog
merampingkan Operasi pengiriman dan memastikan pelanggan untuk
menerima barang mereka dengan tepat waktu. (www.aplog.co)
Gambar 3.6 : Freight Forwader PT Angkasa Pura Logistics
Sumber : APLog.co (2020)
34
3.3.5 Terminal Kargo Operator
Terminal Kargo PT Angkasa Pura Logistik adalah salah satu operator
terminal kargo dengan menangani sekitar 350.000 Ton angkutan udara dan
Pos pertahunnya. APLog memiliki 15 terminal kargo untuk memberikan
kualitas superior dengan ruang yang luas dengan standard operasi prosedur
yang baik untuk melayani penanganan kargo fisik seperti Ekspor-Impor
maupun layanan kargo transhipment. (www.aplog.co)
Gambar 3.7 : Terminal Kargo
Sumber : APLog.co (2020)
3.3.6 Air Freight
APLog Air Freight melayani penerbangan khusus kargo dengan
menggunakan pesawat Freighter. APLog Air Freight akan melakukan
pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan serta memberikan layanan
pribadi yang dirancang untuk mendukung semua tingkat bisnis yang ada.
(www.aplog.co)
35
Gambar 3.8 : Air Freight
Sumber : APLog.co (2020)
3.3.7 Express
Express adalah pengembangan usaha logistik APLOG untuk semakin
mendekatkan diri dengan customer dengan sistem konsolidasi Express Door
to Door. Express akan beroperasi dengan fasilitas pick up dan delivery di
collection point yang terletak di lokasi strategis sehingga mudah dijangkau
pengguna jasa (www.aplog.co)
Gambar 3.9 : Express
Sumber : SBU Express, 2020
40
3.4 Prosedur Pengiriman Barang Express
Gambar 3.10 : Bagan Kegiatan Pengiriman
ALUR PEKERJAAN DOKUMEN URAIAN
CS,Sales
5.1.1.1 Terima Instruksi Permintaan Pickup dari Customer
SPV Ops
5.1.1.2 Mendistribusikan
Permintaan Pickup ke masing – masing kurir
A.1. Kurir Konfirmasi
Permintaan Pickup ?
Kurir
5.1.2.1. Menuju alamat
penjemputan
Kurir
5.1.2.2 Cek Resi
Kurir
5.1.2.4. Cek Packing
A.2 Kelengkapan Data Resi ?
A.3 Kondisi Packing ?
1
Kurir/CS
5.1.2.3 Update Data Resi lewat
Aplikasi
SOP Pengemasan
Tidak Setuju / Tolak
Setuju
TidakLengkap
Tidak Layak
Layak
Lengkap
3.1.1.1 CS / Sales menerima Instruksi /
permintaan pick up dari Customer
3.1.1.2 Mengatur dan mendistribusikan
permintaan Pick up ke masing –
masing kurir sesuai area, SPV Ops
menyesuaikan alat transportasi
sesuai permintaan.
A.1 Kurir mengkonfirmasi permintaan
Pick up, dan dapat menolak dengan
pertimbangan:
Melewati tenggat waktu Pick up yang
ditentukan;
Alamat tidak sesuai;
kapasitas kendaraan penuh,
Jika menolak kembali keproses
Sebelumnya, Jika Setuju kembali
keproses berikutnya
5.1.2.1 Transportasi Menuju alamat
penjemputan;
5.1.2.2 Data Resi diperiksa oleh kurir dan
diverifikasi kembali oleh customer;
A.2 Jika data sesuai/lengkap lanjut ke
proses berikutnya jika data tidak
sesuai/tidak lengkap, Kurir/CS akan
membantu input/Update data melalui
Sistem Express (Proses 5.1.2.3) dan
diverifikasi oleh customer;
5.1.2.3 Input/Update data lewat Sistem
Express dan diverifikasi oleh
customer;
5.1.2.4 Kurir Periksa Kondisi kemasan
barang : Tidak Sobek / Berlubang /
Bocor ; Tidak Berbau Menyengat;
Tidak Longgar / Barang didalam
Kemasan tidak bergerak.
A.3 Jika kondisi Kemasan Paket Layak
Lanjut ke proses berikutnya jika tidak
layak Lanjut ke SOP Pengemasan
ALUR PEKERJAAN DOKUMEN URAIAN
5.1.2.5 Scan Pick up Barcode Resi /
Konfirmasi barang telah di Pick up
Pe
ne
rim
aa
n B
oo
kin
g
P
ick
up
5
.1.2
Pic
k u
p
DF. Monitoring Resi
DF. Daftar Pickup
Runsheet
POF. Surat Perintah
Pengambilan Barang
(SPPB)
Mobile Apps Track &
Trace
POF. Resi
POF. Label Barang
DF. Ubah Resi
Domestic
Mobile Apps Track &
Trace
41
Kurir
5.1.2.5 Scan Pickup / Konfirmasi Barang
telah di pick up dengan baik
Kurir
5.1.2.6 Transportasi ke Alamat
berikutnya / Stasiun Collection Point
Kurir
5.1.3.1. Scan Arrival
Ops
5.1.3.2. Cek Ukuran Berat Dimensi /
Reweight
A.4 Data Ukuran di resi Sesuai ?
Ops
5.1.3.4 Sortir
Ops
5.1.3.5 Bagging
Ops
5.1.3.5. Scan Master Bagging
ProsesLanjut
Sesuai
1
Cs, Ops
5.1.3.3 Update data, dan Verifikasi
Perubahan Berat ke customer
Tidak Sesuai
Kurir dan Transportasi ke Alamat
Pick up / Delivery selanjutnya
5.1.2.6 Transportasi kembali ke Collection
Point, dan
5.1.3.1 melakukan Scan Arrival;
5.1.3.2 Pengukuran ulang berat aktual dan
dimensi
A.4 Jika Data Pengukuran Aktual Sesuai
dengan Data Resi Lanjut ke proses
berikutnya, jika tidak sesuai maka CS/Ops
merevisi data berat dan dimensi dan
notifikasi perubahan berat ke Customer
5.1.3.3 CS/Ops revisi data berat aktual dan
dimensi notifikasi perubahan berat ke
customer melalui email;
5.1.3.4 Sortir barang berdasarkan Area
Tujuan, Jenis, dan berat barang (
Normal / Heavy Cargo ) dan
dibuatkan label bag per masing-
masing koli.
5.1.3.5 Pengelompokan Bagging menjadi
Master/Bagging Konsol per area
tujuan, kemudian Bagging.
5.1.3.6 Scan Master Bagging
5.1
.3 P
en
eri
ma
an
Co
lle
ctio
n P
oin
t &
So
rta
si B
ara
ng
40
ALUR PEKERJAAN DOKUMEN URAIAN
Ops
5.2.1.1. Cek Aktual Koli & Bag
Tag
Ops
5.2.1.2 SMU Issued
SPV Ops
5.2.1.3. Kirim Pre Alert
Ops,Kurir
5.2.1.4. Loading ke Shuttle Kurir
Kurir
5.2.1.5. Shuttle ke bandara /
trucking darat
Vendor EMPU/RA / TK
Perjalanan ke area tujuan
TK tujuan EMPU
Kurir
5.2.2.1. Shuttle Kurir Tujuan
Kurir
5.2.2.2. Transportasi ke Collection Point
Kurir
5.2.2.3. Scan Arrival
Ops
5.2.2.4. Membuka Bag Tag
Ops
5.2.2.5. Scan Per resi
Ops
5.2.2.6 Sorting Per kode Pos
Ops,Kurir
5.2.2.7. Load Ke armada
Ops
5.2.2.8. Scan Delivery
SPV Ops
5.2.2.9. Mendistribusikan
Permintaan Delivery ke
masing – masing kurir
Proses Lanjut
5.2.1.1 Pengecekan Aktual Koli & Bagtag
Sesuai Jumlah sebelum proses
handover ke cargo agent dan
penerbitan SMU;
5.2.1.2 Penerbitan SMU dari airlines sesuai
dengan koli per area tujuan;
5.2.1.3 Kirim Pre Alert Ke Collection Point
Tujuan;
5.2.1.4 Muat/Loading ke shuttle kurir
5.2.1.5 Shuttle ke Bandara atau shuttle ke
Operator Trucking untuk line haul
darat
5.2.2.1 Shuttle Kurir mengambil barang
dari terminal cargo menuju ke
collection point tujuan
5.2.2.2 Transportasi ke Collection Point
5.2.2.3 Scan Kedatangan Collection point
Tujuan;
5.2.2.4 Membuka Bagtag;
5.2.2.5 Scan per resi untuk memastikan
semua barang dalam level resi
diterima lengkap;
5.2.2.6 Sorting Per Kode Pos
5.2.2.7 Proses Muat ke kendaraan yang
sesuai dengan kapasitas dan ukuran
barang;
5.2.2.8 Scan Delivery untuk memunculkan
status Delivery on progress pada
aplikasi dan mencetak Delivery
runsheet di aplikasi
5.2.2.9 Mendistribusikan Permintaan
Delivery ke masing – masing kurir
ALUR PEKERJAAN DOKUMEN URAIAN
5.2
.1 H
an
dli
ng
Ou
tgo
ing
5.2
.2 H
an
dli
ng
In
com
ing
DF. Entri Surat Muatan
POF. Disbag Manifest
DF. Entri Incoming
Shipment
DF. Entri Incoming
Shipment
DF. Entri Delivery
Record
POF. Delivery Record
41
Kurir
5.3.1.1 Terima Permintaan Delivery
Kurir
5.3.1.2 Pengantaran ke alamat Tujuan
C.1 Alamat Sesuai ?
Kurir
5.3.1.3 Konfirmasi ke Customer Service
Salah Alamat / Tidak Ditemukan
C.2 Alamat dikonfirmasi ke
customer ?
Finance
5.3.2.1. Generate Invoice & Penagihan
Konfirm Updated
Kurir
5.3.1.4 Konfirmasi Barang Telah diterima dengan baik, kurir ke alamat berikutnya/ kembali ke stasiun
Selesai
Tidak Ditemukan
Sesuai
Barang Kembali Ke Collection
Point
5.3.1.1 Melakukan persiapan Delivery
dengan melakukan pengecekan
aktual fisik barang dengan Delivery
runsheet sesuai dengan sorting yang
dilakukan dan mengaktifkan
aplikasi mobile kurir.
5.3.1.2 Transportasi ke alamat Tujuan
C.1 Alamat penerima sesuai alamat
tertera pada resi
5.3.1.3 Jika Alamat salah / tidak ditemukan
kurir akan melakukan konfirmasi
kepada CS, untuk selanjutnya CS
akan menghubungi Customer untuk
konfirmasi alamat pengiriman
C.2 CS meminta Konfirmasi alamat
penerima, jika ada perubahan CS akan
menghubungi kurir. jika customer tidak
memberikan konfirmasi terkait kejelasan
informasi maka barang akan kembali ke
Collection Point.
5.3.1.4 Penerima menandatangani bukti
penerimaan Barang berupa tanda
tangan digital dan foto penerima
barang. Untuk selanjutnya kurir
mengupdate status Delivery dengan
memberikan catatan bahwa
Delivery sudah dilakukan. Untuk
selanjutnya kurir menuju ke titik
pickup atau Delivery selanjutnya
atau kembali ke collection point
5.3.1.5 Proses Cetak Invoice dan penagihan
ALUR PEKERJAAN DOKUMEN URAIAN
5.3
.1 D
eli
ve
ry
5.3
.2. I
nv
oic
ing
Mobile Apps Track &
Trace
DF. Posting Laporan
Data Customer
POF. Laporan data
Customer
DF.Generate
Performa Invoice
DF.Invoice
40
CS
5.4.1.1 Customer diterima
D.1 Check Resi ada / tidak ?
CS
5.4.1.3 Input data resi
CS
5.4.1.2. Cek kelengkapan data
resi
D.2. Kelengkapan Data Res i
Lengkap / Tidak
CS, Opr
5.4.1.4. Ukur Berat Dimensi
CS,Opr
5.4.1.6 Cek Packing
CS, Opr
5.4.1.7. Customer verifikasi resi
Proses Lanjut ke
5.1.3
D.4. Paket Memiliki
Packing yang Layak ?
Tidak
Ada
Tidak lengkap
Sesuai / Lengkap
Layak
SOP PackingTidak layak
D.3. Sesuai dengan
Data Res i ?
Sesuai
CS
5.4.1.5. Update berat dimensi di
Resi
Tidak Sesuai
5.3.1.6 Customer Drop off Barang diterima oleh
Customer Service dan melakukan cek fisik
barang dan dokumentasi
D.1 Resi dicek ada / tidak ada
5.3.1.7 Jika resi sudah ada, CS melakukan
pengecekan kelengkapan data resi.
5.3.1.8 Jika resi tidak ada CS membantu untuk
input data resi dan di verifikasi ulang oleh
customer
D.2 Data Resi dicheck oleh CS dan diverifikasi
kembali oleh customer jika data sesuai/lengkap
lanjut ke proses berikutnya jika data tidak
sesuai/tidak lengkap CS akan membantu input
ulang data dan diverifikasi oleh customer
5.3.1.9 CS Mengukur Berat dan Ukuran Dimensi
Barang untuk kemudian diserah terimakan
kepada staff operasional
D.3 Jika Berat dan dimensi yang telah diukur
oleh customer sudah sesuai maka dilanjutkan ke
proses berikutnya. Jika data tidak sesuai, maka
CS akan membantu merevisi data berat dan
dimensi di sistem express untuk kemudian
dicetak menjadi dokumen resi.
5.3.1.10 CS membantu merevisi data berat dan
dimensi di sistem express untuk kemudian
dicetak menjadi dokumen resi.
5.3.1.11 CS melakukan pengecekan terhadap
Kondisi kemasan barang
D.4 Jika Kondisi kemasan Paket Layak sesuai
dengan standard keamanan pengiriman maka
dilanjut ke proses berikutnya. jika tidak layak
Lanjut ke SOP pengemasan
5.3.1.12 Tanda Tangan / Verifikasi Resi Oleh
Customer dan di serah terima ke staff
operasional untuk diproses lebih lanjut
Sumber : SBU Express , 2020
DF. Entri Cash Resi
Domestic
POF. Resi
DF. List Inbound
DF. Ubah Resi
Domestic
41
3.4.1 Jenis Layanan Pengiriman
Jenis layanan paket usaha jasa titipan express antara lain:
1. Jasa pengiriman dokumen
2. Barang barang e-commerce
3. Barang cetakan berupa printing maupun packaging
4. Barang barang fashion berupa baju, sepatu dan asesories
5. Elektronik dan barang-barang lainnya
6. Asesoris dan suku cadang otomotif
7. Barang Industri dan Suku Cadang Mesin Industri, Pertambangan maupun
Mesin Konstruksi
Tabel 3.1 : Unit Bisnis Express PT APLog
Jenis Layanan Door to Door, Road Feeder Services
Kemasan Envelope, Flyer, APL Express Box
Berat Maksimal per Piece 69 Kgs
Dimensi Maksimal per Piece 190 x 104 x 75 cm
Perhitungan Dimensi (PxLxT) / 6000
Dokumen Pengiriman RESI, Packinglist untuk Multi Pieces
Shipment
Multipieces Tersedia s/d 999 Pieces maksimal
Dokumentasi Paket Tertempel pada kemasan barang kiriman
Tracking Aplikasi, Website APL Express
Standard Transit time 1-2 hari kerja sebelum jam 24.00
Pick up Tersedia (selama dalam coverage area)
Delivery Tersedia (selama dalam coverage area)
Garansi Uang Kembali Tidak tersedia, kecuali tercover asuransi
Asuransi Tersedia (Opsional) namun wajib untuk
42
High Value Shipment
Area Pelayanan Tambahan Tersedia dengan Out of Delivery
Surcharge
Surcharges / Biaya Tambahan Oversize surcharges
70-99 Kgs tambahan biaya 25%
100-150 Kgs tambahan biaya 75%
Lebih dari 150 Kgs tambahan
biaya 100%
Add On Tersedia berbagai jenis kemasan seperti :
Karton Box
Palet Kayu
Envelope
Fliyer
( Biaya Sesuai dengan tarif yang
berlaku )
Sumber : Express APLog, 2020
Keterangan :
1. Pick up cut off time :
Senin – Jumat (15:00 waktu setempat)
Sabtu (12:00 waktu setempat )
2. Jika berat paket melebihi 69 kg harus melakukan permintaan space booking
dan pengiriman armada yang tepat minimal sehari sebelum jadwal pick up.
3. Maksimum pertanggungan barang dari paket mewakili nilai pertanggungan
maksimal untuk segala macam kehilangan dan kerusakan yaitu sebesar 10
43
(sepuluh kali) nilai barang atau maksimal Rp 2.000.000,- ( untuk nilai
pertanggungan maksimal shipment tanpa asuransi tambahan).
4. Pilihan Pembayaran :
Tunai
E-Wallet
Deposit
Tagih ke pengirim
Tagih ke penerima
5. Cara Pemesanan dan Penjadwalan Permintaan Pick Up :
a. Pelanggan dapat mengunjungi Website APL Express, mencetak resi
secara mandiri dan memesan kurir untuk datang.
b. Pelanggan juga dapat datang ke outlet agen APExpress terdekat
c. Pengemasan barang dapat menggunakan kemasan pengirim sendiri
atau menggunakan kemasan yang disediakan APExpress .
d. Transit time untuk Priority Package adalah 1 hari kerja.
6. Barang Larangan dan Barang Berbahaya
Layanan kurir express tidak melayani pengiriman barang larangan dan
dangerous good kelas berapapun kecuali menggunakan Special Service.
7. Special Handling
a. High Value Shipment : diterima hanya jika shipment di cover oleh
asuransi
46
b. Electronic : Deklarasi jenis barang elektronik, keadaan dan jenis
batere harus dijelaskan dalam dokumen. Aturan pengemasan :
i. Packing kayu dibutuhkan untuk barang elektronik yang mudah
pecah atau rusak.
ii. Penempelan stiker fragile
c. Valuable Document : Diterima dengan deklarasi yang jelas
d. Time Critical : Diterima dengan surcharges special handling
e. Dangerous Goods : diterima untuk kelas DG tertentu dengan special
service
8. Service Tambahan (Opsional)
a. Box APL Express
i. Pengiriman Drop-off dan permintaan packing dari Pelanggan
ii. Permintaan orderan layanan pick up, pengemasan dilakukan
oleh kurir di alamat pelanggan.
iii. Biaya Tambahan :
1. Box A = Rp. 5.000, -/ pcs
2. Box B = Rp. 10.000, -/ pcs
3. Box kecil = Rp. 3.000, -/ pcs
4. Fliyer = Rp 1.000,- / pcs
5. Envelope = Rp 1.000,- / pcs
b. Kemasan Kayu
i. Perhitungan perkiraan biaya berdasarkan dimensi kemasan
kayu, sebagai berikut:
45
(P +8 cm) x (L +8 cm) x (T +8 cm) / 6000
ii. Biaya tambahan : Kemasan kayu (termasuk penggunaan kotak
) min 1 cbm
iii. Crating (bukan kemasan kayu keseluruhan) = Rp. 165.000/cbm
iv. Kemasan kayu keseluruhan = Rp. 350.000/cbm
v. Catatan: Pengiriman dengan kemasan kayu kemungkinan besar
akan menambah Transit time satu hari
c. Asuransi Premi asuransi untuk semua jenis komoditi adalah 0.5% dari
nilai deklarasi, dengan maksimum pertanggungjwaban IDR
100,000,000 / Dokumen (untuk semua komoditi pengiriman).
d. Hold at Station (Gratis tanpa biaya tambahan untuk 3 hari pertama).
Top Related