sel
Sel merupakan unit struktur dan fungsi
kehidupan terkecil
Fungsi dasar sel antara lain :
a. Memperoleh makanan dan O2
b. Menjalankan berbagai reaksi kimia
c. Mengeluarkan CO2
d. Mensintesis protein dan komponen lain yang diperlukan
e. Menjadi sensitif dan responsif terhadap perubahan
f. Mengontrol pertukaran berbagai zat
h. Pada kebanyakan sel, bereproduksi
Sel terdiri dari 3 bagian :
a. Membrane plasma atau membrane sel, yang
membungkus sel
b. Nucleus (inti), yang menyimpan bahan-bahan
genetik sel
c. Sitoplasma, yang tersusun menjadi banyak
organel yang mempunyai ciri-ciri
Gambar sel
Membran sel
Fungsi membran sel
melindungi isi sel
mempertahankan isi sel,
mengatur lalulintas molekul-molekul,
membran plasma bersifat selektif permeabel
reseptor rangsangan dari luar sel
Gortel & Grendel (1925) = Lipid bilayer
Membran berupa struktur yang membatasi
sel, terdiri atas lipid yang mengandung
gugus polar dan gugus yang bersifat
hidrofob.
Gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus hidrofob (rantai asam lemak) berada di bagian tengah dari lipid bilayer.
Struktur membrane sel
Komposisi Kimia dari membrane
1. Lipid
2. Protein
3. Karbohidrat
Nucleus (inti)
Pusat pengaturan sel, menyimpan informasi genetic,
menyediakan kode-kode untuk mensintesis protein structural dan enzimatik yang menentukan sifat spesifik sel,
untuk replikasi sel
sitoplasma
Sitoplasma adalah larutan air yang mengandung mineral, gas dan molekul organik yang terletak antara nukleus dan membran sel.
Organela sel
a. Mitokondria
Sebagai tempat respirasi sel dalam suasana aerob yang memproduksi ATP
Ribosom
Sebagai tempat sintesis protein
Aparatus golgi
Mengarahkan lalulintas molekul
• Storage, alteration, and packaging of
secretory products
Retikulum Endoplasma
Jalur transport materi dalam sel
RE kasar mengandung ribosom untuk sintesis protein
RE halus untuk Sintesis lemak, karbohidrat
Pada hati RE halus mengandung enzim yang berperan dalam detoksifikasi
Pada sel otot, menyimpan kalsium dan berperan dalam kontraksi otot
Lisosom
Berisi enzim hidrolitik untuk mencerna bakteri yang ditelan sel darah putih, sel yang rusak dan mati (sistem pencernaan intrasel)
Sentriol
Mengatur benang spindel selama pembelahan sel
Peroksisom
Melindungi sel dari dari pengaruh hidrogen peroksida yang merusak dan dalam metabolisme lipid.
Mekanisme Transpor Selular
• Sel hidup berinteraksi secara konstan dengan darah atau cairan jaringan yang mengelilinginya, mengambil beberapa zat dan mensekresi atau mengekskresi zat lain.
• Ada beberapa mekanisme transpor yang memungkinkan sel memindahkan materi ke dalam atau ke luar sel yaitu :
1. Difusi_ pergerakan molekul dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke tempat konsentrasi rendah. Cth, pertukaran gas dalam paru atau jaringan tubuh.
2.Osmosis_difusi air melintasi membran permeabel atau sawar selektif. Air akan bergerak dari tempat yang airnya lebih banyak ke tempat yang airnya lebih sedikit. Cth, absorpsi air oleh usus halus atau ginjal.
3. Difusi terfasilitasi_ sama dengan difusi tetapi membutuhkan enzim pengangkut/pembawa untuk menggerakkan molekul melintasi membran sel. Cth, pengambilan glukosa oleh sebagian besar sel.
4. Transpor aktif_ perpindahan molekul dari tempat bertekanan rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi (membutuhkan ATP). Cth, absorpsi asam amino dan glukosa dari makanan oleh sel usus halus.
5. Filtrasi_ perpindahan air dan zat terlarut dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Cth, pembentukkan cairan jaringan, langkah pertama dalam pembuatan urine.
6. Fagositosis_ pergerakan sel memakan sesuatu. Cth, sel darah putih memakan bakteri.
7. Pinositosis_ sel yang tidak bergerak memakan sesuatu. Cth, sel tubulus ginjal mereabsorpsi protein kecil.
Jaringan Jaringan adalah sekumpulan sel yang
memiliki struktur da fungsi yang sama
Empat jenis jaringan
1. Jaringan otot
2. Jaringan saraf
3. Jaringan epitel
4. Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan otot
Terdiri dari sel-sel yang khusus berkontraksi dan
menghasllkan gaya.
Jaringan otot terdiri atas :
a. Otot rangka, yang menentukan gerak tulang-belulang
b. Otot jantung, yang beranggung jawab memompa darah keluar dari jantung
c. Otot polos, yang mempertahankan tekanan darah, peristaltik lambung , mengatur diameter pupil pada iris mata.
Jaringan Saraf
Jaringan Saraf
Terdiri dari sel-sel saraf (neuron) yang berfungsi khusus menghasilkan dan menyalurkan impuls listrik.
Impuls listrik ini berfungsi sebagai sinyal untuk menyampaikan informasi dari satu bagian tubuh kebagian lain.
Neuron tersusun atas :
a. Badan sel mengatur fungsi neuron
b. Akson membawa impuls menjauhi badan sel
c. Dendrit membawa impuls menuju badan sel
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
Terdiri dari sel-sel yang berfungsi khusus mempertukarkan zat-zat antara sel dan lingkungannya.
Tipe jaringan epitel
a. Epitel selapis gepeng (1 lapis sel)
- Terdapat pada alveoli paru yang memungkinkan difusi gas
- Terdapat di kapiler yang memungkinkan pertukaran nutrien, gas dan produk sisa, Pada bagian yang amat halus untuk mencegah pembekuan darah yang tidk normal.
b. Epitel gepeng bertingkat (berlapis-lapis sel) - Menyusun epidermis kulit, sel permukaannya mati. - Melapisi esofagus, rongga mulut dan vagina, sel permukaannya hidup, merupakan sawar terhadap mikroba krena sel-elnya tersusun rapat. c. Epitel Transisional (sel berubah bentuk bulat gepeng - Melapisi kandung kemih ysng memungkinkan meregang tanpa merobek lapisannya d. Epitel Selapis kubus - Menyusun unit fungsional kelenjar tiroid dan saliva
e. Epitel selapis silindris
- Melapisi lambung yang mensekresi getah lambung
- Melapisi usus kecil yang mensekresi enzim dan menyerap produk akhir pencernaan
f. Epitel bersilia
- Melapisi trakea, rongga hidung, laring dan bronkus, yang mendorong mukus dan debu menuju faring.
- Melapisi tba uterina yang mendorong ovum menuju uterus .
Jaringan ikat
Jaringan ikat Tipe jaringan ikat meliputi:
1. Jaringan ikat longgar
- Pada bagian subkutan menghubungkan kulit dengan otot,
- Pada membran mukosa sel darah putih membunuh patogen
2. Jaringan adiposa
- Pada bagian subkutan, menyimpan kelebihan lemak
- Di sekitar mata dan ginjal sebagai bantalan
3. Jaringan Fibrosa
- Pada tendon dan ligamen (teratur), kuat sehingga dapat menggerakkan sendi-sendi
- Pada dermis (tidak teratur),lapisan dalamnya yang kuat pada kulit
4. Jaringan Elastis
- Pada dinding arteri besar, membantu mempertahankan tekanan darah
- Disekitar alveoli paru, meningkatkan ekshalasi normal.
5. Darah
- Plasma sebagai transport material
- Sel darah merah untuk mengangkut oksigen
- Sel darah putih untuk membunuh patogen
- trombosit sebagai sel darah pembeku
6. Tulang
- Menopang tubuh
- Melindungi organ dalam dai cedera mekanik
- Menyimpan kelebihan kalsium
- Berisi dan melindungi sumsum tulang
7. Kartilago
- Pada dinding trakea, menjga jalan nafas tetap terbuka
- Pada permukaan sndi tulang,lunak untuk mencegah gesekan
- Pada ujung hidung dan daun telinga sebagai penopang
OTOT Fungsi utama sistem otot adalah menggerakkan
rangka
Struktur otot, otot rangka yang tersusun atas ribuan sel otot yang dirancang untuk berkontraksi, memendek dan menghasilkan gerakan.
Susunan otot, ada 2 tipe
a. Otot antagonis, untuk otot yang fungsinya saling berlawanan
b. Otot sinergis adalah otot-otot yang memiliki fungsi sama, atau yang bekerja sama untuk menghasilkan fungsi tertentu.
Kontraksi otot bergantung pada impuls saraf dari lobus frontalis
Tonus otot adalah otot berada dalam keadaan kontraksi ringan.
Tonus otot berfungsi membantu menjaga postur tubuh tetap tegap
Pada saat berkontraksi ringan, otot dapt bereaksi dengan cepat jika/ketik diperlukan tenaga yang lebih besar
Ada 2 tipe latihan otot:
a. Latihan isotonik, otot berkontraksi dan menghasilkan gerakan
b. Latihan isometrik, melibatkan kontraksi tanpa gerakan
Sumber energi untuk kontaksi otot adalah ATP
Sumber energi sekundernya adalah kreatin fosfat dan glikogen
Kreatin fosfat dipecah oleh enzim menjadi kreatin, fosfat dan energi.
Energi untuk sintesis ATP.
Kreatin untuk sintesis kembali kreatin fosfat dan dikonversi menjadi kreatin.
Pengindraan otot adalah kemampuan otak untuk mengetahui posisi otot an apa yang sedang dikerjakan tanpa harus memperhatikannya secara sadar.
OTOT UTAMA TUBUH
Otot leher dan kepala
Otot batang tubuh
Otot bahu dan lengan
Otot Panggul dan tungkai
CEDERA dan KEMATIAN SEL
Sel-sel dapat mengalami atau mati dengan berbagai cara yaitu :
1. Defisiensi oksigen atau zat gizi penting yang lain _ sel-sel bergantung pada oksigen yang kontinu, oleh karena itu tanpa O2 berbagai aktivitas pemeliharaan dan penyintesis sel berhenti dengan cepat.
2. Agen-agen fisik_ trauma mekanis, panas, dingin, radiasi, syok listrik
CEDERA SEL
3. Agen-agen kimia dan obat-obatan
4. Agen infeksius
5. Reaksi-reaksi imunologik
Kematian Sel dan Jaringan
Nekrosis _ jenis kematian sel ireversibel yang terjadi ketika terdapat cedera berat atau lama hingga suatu sel tidak dapat beradaptasi atau memperbaiki dirinya sendiri.
Jaringan_ pola Nekrosis yang berbeda : Koagulatif (jantung, limpa, ginjal); likeufaktif (otak, medula spinalis), Kaseosa (paru), Gangren kering dan basah (usus), nekrosis lemak enzimatis (pankreas).
Kematian Sel dan Jaringan
lokal dan sistemik pada nekrosis yaitu hilangnya fx organ, peradangan, demam, malesa, leukositosis, dan peningkatan enzim-enzim tertentu.
TUGAS Jelaskan dan sebutkan tentang gangguan
pertumbuhan, proliferasi dan diferensiasi sel.
TERIMAKASIH
Top Related