Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
Transcript of Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
Kelompok 1
Vinny Avie Nadya
Ailsa Arrafiani
Anisya Nur Hidayati
Fisky Lulany Citra Pramesti
Nabila Mutiara
Siti Maharani CH
Lutfia Humairosi
Pendahuluan
Zaman yang kita tinggali pada saat ini tentunya sangat berbeda sekali daripada zaman dahulu saat belum di temukan tulisan.
Nah pada kali ini kami akan membahas mengenai zaman yang ditempati oleh manusia sebelum ditemukan nya tulisan.
Zaman Praaksara atau Zaman Prasejarah adalah zaman manusia belum mengenal tulisan. Zaman
Praaksara juga disebut zaman Nirleka, yang berarti zaman ketika tidak adanya tulisan (nir = tidak ada;
leka = tulisan/aksara).
Zaman PraaksaraBerdasark
an ilmu geologi
Arkaikum
Palaeozoikum
Mesozoikum
Neozoikum
Arkaikum (Zaman Tertua)Kurun Waktu Ciri Khas Kehidupan
Berlangsung ± 2.500 juta tahun yang lalu.
Kulit bumi masih panas, keadaan bumi belum stabil dan dalam proses
pembentukan, dan belum ada tanda-tanda makhluk hidup.
Gambaran zaman Arkaikum
Palaeozoikum (Zaman kehidupan tua)
Kurun Waktu Ciri Khas Kehidupan
Berlangsung ± 340 juta tahun yang lalu.
Bumi sudah terbentuk, sudah mulai ada tanda-tanda kehidupan
seperti mikroorganisme, ikan, amfibi, dan reptile yang
bentuknya kecil dan jumlahnya belum begitu banyak.
Mesozoikum( Zaman Kehidupan Pertengahan)
Kurun Waktu Ciri Khas Kehidupan
Berlangsung ± 140 juta tahun yang lalu.
Jenis ikan dan reptile sudah mulai banyak. Dinosaurus diperkirakan
hidup pada zaman ini.
Neozoikum(Zaman Kehidupan Baru)Kurun Waktu Ciri Khas Kehidupan
Berlangsung ± 50 juta tahun yang lalu.
Terbagi atas dua zaman, yaitu :Zaman Tersier terbagi atas ;a.Palaeosen d.Miosenb.Eosen e. Pliosenc.Oligosen
Pada zaman ini, binatang berukuran besar sudah mulai berkurang, sedangkan monyet dan kera sudah mulai bertambah.
Zaman Kuarter terbagi atas ;a.Pleistosen (Divillium)b.Holosen (Alluvium) Pada zaman Pleistosen, hidup manusia purba atau lebih dikenal manusia-kera, sedangkan pada zaman Holosen bentuk manusia purba mirip dengan bentuk fisik manusia zaman sekarang.
Zaman prasejarah berdasarkan pembabakan zaman
Berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat
sederhana
Berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat lanjut
Bercocok tanam
Perundagian
Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Ciri- ciri
Manusia pada zaman ini memiliki
pikiran dan kecakapan yang
terbatas
Manusia pada zaman ini hidup di dataran rendah yang terdapat sumber
airr dan makanan.
Hidup secara berkelompok dalam jumlah kecil untuk saling melindungi
dari binatang buas.
Hidup berpindah-pindah
tempat(nomaden), apabila sumber
makanan berkurang.
Alat-alat yang digunakan
masih sangat sedderhana.
Kondisi Zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Keadaan alam Kondisi bumi masih belum stabil(zaman tersier).
FloraPohon salam dan rasamala, umbi-umbian, buah, dan sayuran.
Fauna Lembu, gajah, dan harimau.
Kehidupan masyarakat Didominasi jenis Pithecanthropus erectus.
Pola kehidupan Food gathering, nomaden, belum mengenal sistem religi.
Alat-alat kehidupan Kapak perimbas, Kapak genggam, dan alat-alat
serpih.
Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjutCiri- ciri
Berburu menggunakan alat berupa; kapak batu, tongkat, dan tombak kayu.Daerah
mengumupulkan makanan lebih luas.
Tempat tinggalnya di gua-gua.
Hidup berpindah-pindah tempat(nomaden),
apabila sumber makanan berkurang.
Alat yang digunakan masih berbentuk kasar (tulang, batu, dan tanduk yang lebih tajam.
Kondisi Zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Keadaan alam Perubahan iklim dari musim dingin ke musim panas(pasca-pleistosen)
Flora Umbi-umbian, buah, dan sayuran.
FaunaBiawak, kera, benteng, kerbau, kijang, dsb.Ikan, kerang, siput(ukurannya lebih besar dibanding saat ini.
Kehidupan masyarakat
Berburu , bertempat tinggal di gua-gua, nomaden, sudah mengenal sistem religi, bercocok tanam secara sederhana.
Alat-alat kehidupan
Alat terbuat dari batu, tulang, tanduk(masih berbentuk kasar).
Bercocok Tanam
Ciri- ciri Hidup menetap di dataran rendah secara berkelompok dan sudah memiliki pemimpin.
Sudah mengenal cara bercocok tanam, mengolah
tanah, dan memelihara hewan.
Sudah menguasai cara menyimpan dan mengawetkan
makanan secara sederhana.
Mereka mengenal sistem kepercayaan terhadap roh nenek
moyang dan kekuatan alam.
Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu, dan bahan lainnya yang
bentuknya sudah diasah.
Zaman bercocok tanam
Kondisi Zaman bercocok tanam
Keadaan alam Bumi sudah stabil.
Flora Hampir sama dengan keadaan saat ini.
Fauna Hampir sama dengan keadaan saat ini.
Kehidupan masyarakat
Sudah mulai menetap, bercocok tanam, memelihara hewan, sistem barter, sistem kepercayaan(animisme&dinamisme)
Alat-alat kehidupan
Terbuat dari batu dan sudah diasah; beliung persegi, kapak lonjong, gerabah, alat pemukul kulit kayu, perhiasan.
Zaman perundagian
Ciri- ciri
Sudah terbentuk kelompok-kelompok kerja dalam bidang
pertukangan.
Adanya status keanggotaan masyarakat
berdasarkan tingkat kekayaan.
Sudah mengenal teknik pengelolaan
logam.
Sudah membuat perhiasan.
Tempat-tempat ibdah digunakan untuk memuja
roh nenek moyang, terbuat dari batu-batu besar.
Kepercayaan mereka adalah animismie dan
dinamisme.
Contoh gambar bangunan pada masa perundagian
· MenhirYaitu tiang batu sebagai tugu peringatan kepada arwah nenek moyang
· DolmenYaitu meja batu tempat meletakkan sesaji
· Peti kubur batuYaitu Lempengan batu besar berbentuk kotak persegi panjang sebagai peti jenasah
· SarkofagusYaitu Bangunan batu besar berbentuk seperti mangkuk sepasang sebagai peti jenasah
· Patung nenek moyang yaitu bangunan berbentuk arca bagian kepala sebagai lambang nenek moyang
· Punden berundah Yaitu Susunan batu bertingkat menyerupai candi sebagai upacara pemujaan
· Warugayaitu Peti kubur batu berukuran kecil berbentuk kubus dan memiliki tutup dari lempengan batu lebar
Bangunan - bangunan masa Perundagian
Prasejarah berdasarkan Arkeologi
Zaman Batu
Palaeolithikum
Mesolithikum
Neolithikum
Zaman Logam
Perunggu + Besi
Zaman Paleolitikum Ciri-ciri Zaman Batu Tua : 1. Manusia menggunakan alat-alat dari batu,
sebagian kecil dari tulang yang kasar.2. Alat yang digunakan berupa kapak genggam, kapak berimbas, dan alat serpik.3. Bertempat tinggal secara berpindah-pindah (nomaden).4. Belum mengenal seni.5. Manusia hidup dengan cara meramu dan berburu (food gathering).
Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di Pacitan dan Ngandong, Jawa Timur.
Zaman Paleolitikum
Zaman Mesolitikum Ciri-ciri Zaman Mesolitikum : 1. Alat-alat yang digunakan lebih halus
daripada Zaman Batu Tua.2. Ditemukan goa tempat tinggal (abris sous roche).3. Mulai mengenal seni yang berupa lukisan cap tangan di dinding gua.4. Ditemukan bukit karang hasil sisa sampah dapur (kjokkenmoddinger).5. Mulai mengenal kepercayaan.
Mulai ditemukan pebble atau kapak Sumatera.
zaman Mesolitikum
Zaman Neolitikum Ciri-ciri Zaman Batu Muda : 1. Peralatan yang digunakan batu sudah
dihaluskan.2. Mengenal pakaian dari kayu, perhiasan manik-manik.3. Tempat tinggal mulai menetap (sedenter).4. Mulai bercocok tanam (food producing).5. Kepercayaan animisme dan dinamisme mulai berkembang.
Ditemukannya kapak lonjong dan beliung persegi.
Zaman Neolitikum
Zaman Megalitikum Zaman Megalithikum merupakan zaman manusia
membuat kebudayaan dari batu-batu besar. Hasil kehidupannya adalah :
1. Menhir merupakan tugu baru yang digunakan untuk memuja arwah leluhur.2. Dolmen merupakan meja batu yang digunakan untuk meletakkan sesaji.3. Kubur batu merupakan tempat yang menyimpan mayat. Ada dua macam, yaitu waruga (berbentuk kubus) dan sarkofagus (berbentuk lesung).4. Punden berundak merupakan bangunan batu yang disusun berundak-undak.
Zaman Megalitikum
Zaman Logam Pada zaman ini, barang dan alat logam
sudah dikenal (menjadi alat yang dominan) dan peralatan dari batu pun terus berkembang. Zaman Logam dibagi menjadi tiga, yaitu :
– Zaman Perunggu– Zaman Tembaga (tidak dikenal di Indonesia)– Zaman Besi
Peninggalan pada Zaman Logam adalah nekara, moko, kapak corong/kapak sepatu, arca perunggu, dan bejana perunggu. Nekara merupakan genderang besar yang terbuat dari perunggu yang berfungsi untuk upacara ritual (khususnya untuk memanggil hujan). Nekara terbesar di Indonesia adalah Nekara “The Moon of Pejeng” yang terdapat di Bali. Sedangkan moko adalah nekara yang lebih kecil yang berfungsi sebagai mas kawin.
Selain perunggu, logam lain yang digunakan pada zaman itu adalah besi. peninggalan dari Zaman Besi berupa senjata tombak dan mata panah. Ada pula alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan mata bajak. Peninggalan dari besi susah ditemui karena sifat besi yang mudah berkarat.
Dengan tidak adanya peninggalan tertulis, maka sumber untuk mengungkap keberadaannya berupa peninggalan – peninggalan antara lain fosil, artefak.
1. Fosil, merupakan sisa sisa makhluk hidup yang telah membatu karena tertimbun dalam tanah selama berjuta tahun. Fosil bisa berupa kerangka manusia, hewan ataupun tumbuh tumbuhan. Berikut saya cantumkan contoh gambar fosil :
Bukti peninggalan zaman pra aksara
2. Artefak, merupakan benda benda perlengkapan hidup manusia purba yang masih tersisa, seperti : dolmen, kjoken modinger, kapak perunggu, kapak batu dllBerikut saya cantumkan contoh gambar nya :
Ciri – ciri fisik manusia pada zaman pra aksara
Meganthropus Palaeo Jaavanicus
Pithecanthropus Erectus Homo
- Berbadan tegap dengan tonjolan di belakang kepala
- Bertulang pipi tebal- Tidak berdagu- Gigi dan rahang besar dan kuat
- Tinggi tubuhnya 165 – 180 cm- Berbadan tegap- Hidung lebar tidak berdagu- Volume otak antara 750 cc –1300 cc
- Tinggi tubuh sekitar 130 – 210 cm- Otot kenyal, gigi dan rahang sudah menyusut- sudah merdagu- Volume otak 1000 – 1300 cc
Contoh gambar manusia pada zaman pra aksara
Sekian presentasi dari kelompok kami, kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata, dan kami ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatiannya