Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui...

17
Working From Home: Digital Interactions White Paper By: Stevanus Wisnu Wijaya & G. Riyan Aditya

Transcript of Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui...

Page 1: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

Working From Home: Digital Interactions

White Paper

By: Stevanus Wisnu Wijaya & G. Riyan Aditya

Page 2: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

2

Daftar Isi:

Tetap di Rumah Saja

Ringkasan Eksekutif

Terpisah Secara fisik: Terhubung Secara Digital

Kesimpulan

04

06

09

16

Page 3: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

3

Pengantar

Laporan ini disusun oleh tim dari Institute of Social Economic Digital (ISED)berdasarkan “Webinar ISED Series #3 : Work From Home, Interaksi Digital di MasaCovid-19 ”, yang diselenggarakan pada hari Senin, 6 April 2020 secara online. Materiini disusun oleh Dr. Stevanus Wisnu Wijaya dan G. Riyan Aditya, berdasarkan hasildiskusi dengan narasumber berikut :

1. Dr. Imam B. PrasodjoPenasehat Senior Kantor Staf Kepresidenan/ Sosiolog Universitas Indonesia

2. Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu KisworoGuru Besar Teknologi Informasi Universitas Prasetiya Mulya

3. Dr. Danny ArdiantoPublic Policy and Government Relation Manager Google Indonesia

4. Irwan WibowoHead of Channel Alibaba Cloud Indonesia

5. Dr. Stevanus Wisnu WijayaDirektur Riset dan Inovasi Universitas Prasetya Mulya

Jakarta, Mei 2020

Page 4: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

4

Ringkasan eksekutif

Perkembangan pandemi Covid-19 yang semakin luas, membuat Pemerintahmenerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden JokoWidodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat diminta untukbelajar, berkerja dan beribadah dai rumah sebagai langkah meminimalisasipenyebaran virus.

Penerapan Work From Home, dalam pelaksanaannya memiliki tantangan dankendala karena tidak semua sektor pekerjaan bisa melakukan pekerjaan dari rumah.Berbagai faktor permasalahan bekerja dari rumah seperti tidak tersedianya aksesinternet, perangkat, gangguan domestik (situasi di rumah). Sejumlah perusahaansudah mulai menerapkan WFH, dengan berbagai kebijakan seperti membagi timuntuk bergantian bekerja di rumah dan di kantor, serta bekerja di rumah yang diperuntukan untuk karyawan yang baru pulang dari luar negeri atau sakit.

ISED yang bergerak dalam transformasi digital di Indonesia ingin memberikanmasukan mengenai penerapan WFH. Perkembangan digital yang saat iniberkembang pesat menuntut pemerintah, perusahaan, Lembaga, organisasi danmasyarakat harus digitalized agar dapat memanfaaatkan digital.

Sebelum terjadinya pandemik ini, sistem bekerja di rumah (WFH) sebagai sistemkerja di masa depan. Kemajuan teknologi yang mendukung membuat sistem inidapat bekerja secara remote. Sehingga sistem bekerja WFH ini dapat menjadibahan pertimbangan sebagai alternatif selain WFO ( Work From Office) pada masapandemi dan sesudahnya. Selain itu, jelas infrastruktur pendukung sistem ini perludisiapkan secara matang.

Page 5: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

5

Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam pelaksanaan WFH dalam kemajuandigital di masa depan antara lain:

• Memberikan peluang baru pada industri digital, karena kebutuhan danpelayanan online meningkat tajam, seperti UMKM dan lembaga Pendidikandapat mendapatkan manfaatnya.

• Jumlah milenial di Indonesia sebanyak 1/3 dari total penduduk di Indonesia.Penduduk muda di Indonesia yang mayoritas digital savvy dan ekonomi digitaldiperkirakan akan bernilai lebih setengah dari keseluruhan ekonomi di masadepan.

• Bagi generasi muda (generasi milenial dan generasi z), menerapkan Work-LifeBalance sehingga WFH menjadi daya tarik sendiri dalam sistem bekerja di masadepan.

• Mendorong perusahaan, organisasi ataupun Lembaga pemerintahan untukcepat beradaptasi dengan digital. Contohnya di beberapa layanan di sektorpublik. Sebelumnya yang tidak pernah terpikirkan untuk menerapkan WFH,karena tuntutan era dan perubahan generasi maka ikut menyesuaikan.

Page 6: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

6

Tetap dirumah saja!

Image: [1], data [2]

Virus Korona telah menyebar ke berbagainegara termasuk Indonesia. Pada awal Mei,kasus korona di Indonesia sudah lebih dari10.000 orang dan di dunia sudah lebih dari 4juta orang.

Setelah kasus 1 dan 2 di Depok, penyebaranvirus korona semakin meluas sehingga perlu dicegah dengan penerapan penjagaan jarak danmengurangi akvitas social.

Virus Korona di Indonesia (5 Mei 2020)

Total kasus terkonfirmasi: 12.071 orang

Secara resmi, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan status kedaruratankesehatan masyarakat dan pembatasan sosial skala besar untuk memutus rantaipenularan korona di Indonesia.

Page 7: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

7

Tujuan dari penerapan PSBB adalahuntuk memperlambat penularanantar manusia dengan membatasiinteraksi antar individu denganmenyediakan jaring pengamansosial dan menjaga dunia usahakhususnya UMKM. Untuk mencapaitujuan yang diharapkan PSBBmengatur hal hal sebagai berikut:

“Untuk mengatasi dampak wabahtersebut, kita telah memutuskan

dalam rapat terbatas kabinetbahwa opsi yang kita pilih adalahpembatasan sosial berskala besar

atau PSBB”

Wilayah TanggalPengajuan

Status

DKI Jakarta 5-7 April Disetujui

Jabar( Kota Bogor, Kab Bogor, Depok,Kota Bekasi, Kab Bekasi)

9-11 April 2020

Disetujui

Banten( Tangerang raya)

11- 12 April 2020

Disetujui

Jawa Barat( Bandung Raya)

16-17 April 2020

Disetujui

Jawa tengah( Kota Tegal)

9 April Disetujui

Riau( kotaPekanbaru)

10 April-12 April

Disetujui

Sumatera Barat 16-17 April Disetujui

Kalimantan Selatan 17 -19 April Disetujui

Kalimantan Utara 18-19 April Disetujui

Sulawesi Selatan 15-16 April Disetujui

Bekerja dan belajardari rumah

Beribadah dirumah

Pembatasan kegiatan di ruangpublik

Pembatasan kegiatansocial budaya

Page 8: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

8Image: [3]

Page 9: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

9

Terpisah secara fisik…Pembatasan sosial berskala besarmenyebabkan interaksi fisik antarindividu menjadi berkurang, danaktivitas sosial budaya juga berkurangdrastis. Situasi ini bertentangan denganperilaku hidup sosial masyarakatIndonesia yang memiliki karakteristikhidup dalam budaya komunitas.Konsekuensinya, interaksi sosial dalammasyarakat akan mencari media yangbaru, yang mampu memfasilitasi ruanguntuk bertemu, berbincang danmelakukan berbagai praktek praktekyang diperlukan.

Image: [4], [5]

Ruang digital menjawab kebutuhan inidengan menyediakan fitur untukmemenuhi kebutuhan di atas. Tidakmengherankan, jika trafik percakapan dimedia social meningkat drastis selamakarantina wilayah ini. Karantina wilayahini juga menyebabkan peningkatan trafikkebutuhan belajar online dan layananantar yang meningkat tajam.

Kecepatan UMKM, Lembaga Pendidikanserta Lembaga Bisnis dalam mengadopsipola baru dalam melayani individu untukbekerja, serta belajar dari rumah menjadikunci sukses dalam situasi pandemi ini.

… Terhubung secara digital

Page 10: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

10

Untuk mengatasi penyebaran pandemi ini,pemerintah menganjurkan penduduk Indonesiauntuk bekerja dari rumah, atau sering disebutsebagai Working From Home (WFH).

Situasi ini menyediakan sebuah peluang baru yaituterdorongnya industri digital, dan layanan bisnismakanan serta kebutuhan pokok yang mampumenyediakan layanan antar. Tuntunan lain bagiPemerintah adalah perlunya penyediaaninfrastruktur teknologi digital yang terjangkau bagimasyarakat luas dan “reliable” setiap saat.

Image: [6], [7]

Working From Home

Situasi pandemi ini membawa budaya baru dan mendorong proses digitalisasi diIndonesia lebih cepat lagi. Indonesia dipaksa untuk menjadi digital society.Indonesia akan berubah di dalam digital society ini. Saat digitalisasi meningkat,otomasi juga akan meningkat dan bekerja secara manual akan berkurang. Pekerjaandengan keahlian rendah bisa terancam untuk tergantikan dengan robot.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah potensinya terjadi digital divide kepada pendudukdigital di Indonesia. Pandemi ini datang secaratiba-tiba, jadi tidak heran jika banyakmasyarakat Indonesia yang tidak siapmenghadapi digitalisasi. Contoh nya, bagaimanakualitas koneksi internet untuk rata-ratapenduduk kita? Jakarta Post memuat bagaimanaguru-guru di Indonesia kesulitan untuk mengajardi era WFH ini [8]. Meski ada guru yang sudahbiasa mengajar mengggunakan teknologi digital.

Tetapi di sisi lain, ada guru yang tidak bisa mengajar sama sekali karena tidakmempunyai bantuan digital atau murid mereka tidak mempunyai akses internet.Agar WFH ini sukses, internet perlu dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakatIndonesia.

Page 11: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

11Image: [9]

Siapa yang bisa WFH?

Menjalankan WFH memerlukan syarat tertentu yaitu pekerjaan bisa dikerjakan darirumah dan ada fasilitas dalam mengerjakan WFH.

Survey WFH yang dilakukan oleh ISED memberikan data menarik. Demografi 172 survey responden antara lain:

• Usia paling dominan 16 – 25 tahun (31%)

• Laki laki mencangkup 60% responden

• Responden rata rata tinggal di perkotaan di pulau Jawa

Hasil survey selengkapnya dapat dilihat di:https://ised-id.org/category/id/publikasi/

Page 12: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

12

Working from Home memiliki karakteristik bahwa pekerjaan dapat dilakukan darirumah dengan fasilitas yang mampu disediakan di rumah. Aktivitas belajarmengajar merupakan pekerjaan yang paling memungkinkan dikerjakan dari rumah.Pembelajaran jarak jauh memang bisa dilakukan dimana saja. Tentu saja denganfasilitas teknologi digital, yang aksesnya dapat dilakukan dari manapun.

Pekerjaan yang bisa WFH

Pekerjaan yang bersifat adminisitrasi perkantoran juga dapat dilakukan dari rumah.Jenis pekerjaan ini memerlukan akses internet untuk melakukan pertukaran data,file dan dokumen. Selain itu adalah untuk mengakses platform bisnis yang sudahdimiliki oleh tempat kerja. Jasa atau pelayanan juga dapat dikerjakan dari rumah,walupun terbatas pada jasa pelayanan yang memungkinkan dikerjakan secararemote.

Tetapi, tidak semua pekerjaan bisa WFH, dimana nya pekerjaan informal sepertiburuh bangunan dan penjual sayur akan kesulitan untuk WFH. Jasa layanan yangmemerlukan kehadiran fisik seperti pijat, salon dan kebersihan tetap perludikerjakan di lokasi kerja. UMKM juga mulai memanfaatkan teknologi digital untukmenembus pasar selama masa PSBB, baik yang Sudah memanfaatkan platformmarketplace ataupun menggunakan aplikasi WA.

Page 13: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

13

WFH membutuhkan fasilitas kerja yang memenuhi syarat, utamanya untukkomunikasi dan pertukaran data. Berdasarkan hasi survey kami, laptop atau tabletmasih merupakan pilihan fasilitas yang paling diperlukan untuk bekerja dirumah.Kepraktisan teknologi ini yang bersifat mobile, dan memiliki layar monitor yangcukup luas serta keyboard yang ergonomis menjadikan teknologi ini pilihan utamadalam working from home. Ergonomis kantor perlu diperhatikan agar dapat bekerjadari rumah dengan lebih produktif, semangat dan positif [11].

Koneksi internet merupakan sarana utama agar terhubung dengan rekan kerja, danplatform dikantor. Selain itu, smartphone juga bisa menjadi pilihan alat pembantuuntuk bekerja dirumah. Hal yang menarik bahwa bekerja darimanapun sepertinyasudah menjadi kebiasaan, terbukti bahwa kebutuhan ruang kerja khusus di rumahsangat rendah.

Image: [10]

13

Laptop (42%)

Internet (36%)

Smartphone (18%)

Home office (3%)

Page 14: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

Aplikasi membantu WFH

14

Kepraktisan dan kemudahan untuk berkomunikasi, bertukar file dan melakukanvoice dan video calling masih merupakan pilihan utama untuk terhubung dengankolega. Hal ini terbukti dengan populernya aplikasi Whatsapp dan berbagai aplikasichat yang lain sebagai pilihan utama untuk terkoneksi secara digital. Selain itu,platform komunikasi yang disediakan kantor menjaid pilihan berikutnya. Sedangkanuntuk meeting yang lebih luas, aplikasi zoom paling populer, dan disusul olehWhatsapp. Bahkan Telkom juga mengeluarkan applikasi U meet me yang bisadipakai untuk teleconference.

Biaya akses internet meningkat

Image: [12-17]

Kenaikan akses internet terjadi selama WFH. Terlihat dari data surveydimana rata rata responden menunjukkan kenaikan pemakain internetmingguan antara sebelum dan sesudah WFH.

Page 15: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

Hambatan dalam WFH

15

Working from Home merupakan kebiasaan baru. Ada beberapa tantangan sebagaiberikut:

Image: [18]

27% Internet lambat

Sulit fokus karenabanyak gangguan

17% Pekerjaan tidak efektif / lambat

10%Akses informasi / data rahasiaharus diakses dari kantor

9% Peralatan di rumah kurang mendukung

Dapat dimaklumi bahwa lingkungan rumah bukanlah lingkungan untuk bekerja,lebih cocok sebagai ruang untuk berinteraksi antar anggota keluarga. Aktivitas barudi rumah berupa bekerja dan belajar pastilah membutuhkan pemisah yang jelas,agar pekerja dan pelajar dapat lebih fokus. Kesediaan internet yang bagus jugamerupakan syarat wajib bagi WFH.

WFH ini juga meningkatkan kesadaranmasyarakat Indonesia tentang keamanandata. Contoh akhir akhir ini adalah masalahkeamanan memakai zoom yang banyakdimuat media [19]. Teknologi digital perlumemperhatikan bagaimana mengatur aksesprivasi, penggunaan data, dan keamanandata publik. Untuk menjaga keamanan data,perlu ada nya edukasi dan dijelaskan prinsippengolahan data secara terbuka. Pemerintahmungkin dapat membantu dalam halpengendalian informasi dan hoaks.

Page 16: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

16

KesimpulanVirus Korona telah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Pada awalMei, kasus korona di Indonesia sudah lebih dari 10.000 orang dan di dunia sudahlebih dari 4 juta orang. Secara resmi, Pemerintah Indonesia telah mengumumkanstatus kedarutan Kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial skala besar untukmemutus rantai penularan korona di Indonesia.

Pembatasan ini mengakibatkan penduduk Indonesia harus terpisah secara fisik,tetapi masih bisa terhubung secara digital. Situasi pandemi ini membawa budayabaru dan mendorong proses digitalisasi di Indonesia lebih cepat lagi. Salah satudampak yang paling dibahas adalah Working From Home (WFH).

WFH ini datang dengan tiba tiba, jadi tidak heran jika banyak penduduk Indonesiayang tidak siap. Beberapa pekerjaan serabutan tidak bisa dikerjakan dari rumah.Tapi bagi pekerjaan yang bisa, sebagian masyarakat Indonesia sudah berhasilberadaptasi dengan cepat, diantaranya dengan menggunakan platformvideoconference yang ada. Salah satu nya adalah applikasu U meet me dari Telkom.Penggunaaan aplikasi aplikasi WFH ini dilaporkan meningkatkan pemakaian internetmingguan oleh para responden survey ISED.

Tetapi, ada banyak yang tidak siap menghadapi perubahan ini. Akses internet masihterbatas dan kecepatan internet agak lambat. Ada beberapa penduduk yang bahkantidak mempunyai akses internet atau alat pendukung seperti laptop, sehingga tidakdapat WFH dengan baik. Ada pula hambatan seperti sulit berkonsentrasi padapekerjaan di rumah. Keamanan data pribadi juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini,mungkin pemerintah dapan membantu dalam hal pengendalian informasi danhoaks.

Pada akhirnya, mayoritas survey responden ingin agar WFH dapat menjadi opsiuntuk bekerja di masa mendatang.

Demikian white paper ini kami sajikan, semoga memberikan manfaat.

Tim ISED

Page 17: Working From Home: Digital Interactions · menerapkan bekerja di rumah (Work From Home). Melalui imbauan Presiden Joko Widodo (15 maret 2020) melalui konferensi pers bahwa masyarakat

17

References

[1] https://www.pexels.com/ by Markus Spiske[2] https://covid19.go.id/peta-sebaran[3] https://www.pexels.com/ by Cottonbro[4] https://www.unsplash.com/ by Daniel Barreto[5] https://www.pexels.com/ by Edward Jenner[6] https://www.unsplash.com/ by Alexandru Acea[7] https://fatmahalawa.wordpress.com/2017/10/16/dissecting-the-digital-divide-a-case-study-in-egypt/[8] https://www.thejakartapost.com/academia/2020/05/02/covid-19-disruption-and-the-widening-digital-divide.html[9] https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13014/Bekerja-dari-Rumah-Work-From-Home-Dari-Sudut-Pandang-Unit-Kepatuhan-Internal.html[10] https://www.unsplash.com/ by Roberto Nickson[11] https://www.vpppa.org/connect/blog/the-benefits-of-good-office-ergonomics-for-your-business[12] https://hangouts.google.com/[13] https://www.skype.com/en/[14] https://www.webex.com/[15] https://www.whatsapp.com/[16] https://zoom.us/[17] https://conf.umeetme.id/[18] https://www.analyticsinsight.net/how-to-ensure-data-security-in-organizations/[19] https://www.forbes.com/sites/kateoflahertyuk/2020/05/08/zoom-security-you-need-to-know-about-these-3-new-features-arriving-tomorrow/#51ec819160f8