farmasi.unidha.ac.idfarmasi.unidha.ac.id/.../2019/07/RPS-farfis-II-fix...docx · Web...
Transcript of farmasi.unidha.ac.idfarmasi.unidha.ac.id/.../2019/07/RPS-farfis-II-fix...docx · Web...
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
FARMASI FISIKA II
KODE MATA KULIAH FAF 221 (3 SKS)
Semester 3
OLEH :Sefrianita Kamal, M. Farm., Apt
Deni Noviza, M. Si, Apt
Program Studi FarmasiUniversitas Dharma Andalas
Padang2017
1
A. LATAR BELAKANG
Program Studi Farmasi untuk Program Sarjana telah ditetapkan kurikulum baru
yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mulai
diberlakukan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017. Kemampuan Sarjana
Farmasi telah dijabarkan dalam bentuk capaian pembelajaran (learning outcomes) dalam
empat unsure yaitu : 1) sikap dan tatanilai; 2) kemampuan kerja; 3 ) penguasaan keilmuan;
dan 4) kewenangan dan tanggungjawab. Untuk mencapai target lulusan yang mampu
berdaya saing global/tinggi, memiliki spirit kewirausahaan dan berkarakter, Program Studi
Farmasi akan menjalankan kurikulum barunya dengan seperangkat rencana yang terdiri atas;
1) kedalaman dan keluasan isi atau materi pembelajaran; 2) proses pembelajaran yang
interaktif melalui pendekatan Student Centered Learning (SCL); 3) penerapan system
asesmen mahasiswa melalui penilaian proses dan penilaian hasil.
Berdasarkan struktur kurikulum pada Program Studi Farmasi, telah ditetapkan
matakuliah Farmasi Fisika II sebagai matakuliah wajib dalam bahan kajian inti keilmuan.
Matakuliah ini memiliki ini memiliki bobot 3 (2,1) sks dengan capaian pmbelajaran hanya
mencakup ranah kognitif yaitu penguasaan penguasaan pengetahuan dan afektif yaitu sikap
dan tatanilai. Tingkat penguasaan pengetahuan tentang Farmasi mencakup:
a) Mengingat
Mendefinisikan
b) Memahami
Mendeskripsikan
Menerangkan
Menginterpretasikan
Unsur sikap dan tatanilai dalam proses pembelajaran Farmasi Fisika II mencakup:
a) Keterampilan lunak (soft skills)
Kemampuan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu
mengembangkan unjuk secara maksimal yang telah dimiliki pada penguasaan
pengetahuan (hard skill), dengan penekanan pada dimensi: (i) berfikir kreatif;
dan (ii) berfikir kritis).
2
Kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonal
skills), dengan penekanan pada dimensi; (i) kerja dalam tim; dan (ii) komunikasi
lisan.
b) Nilai-nilai dasar (values)
Motivasi
Integritas
Disiplin
Untuk membantu tujuan dan capaian pembelajaran seperti yang dikemukakan
diatas, maka disediakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) matakuliah Farmasi Fisika
II. Dengan Ketersedianya RPS ini, mahasiswa akan dapat mempedomani materi
pembelajaran, metode pembelajaran dan system penilain. Materi pembelajaran dapat dilihat
lebih rinci pada deskripsi singkat matakuliah (bagian B.3), metode pembelajaran (bagian
B.7) dan penilaian pembelajaran (bagian B.8)
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama mata kuliah : Farmasi Fisika II
2. Kode/ SKS : FAF 221 / 3 sks
3. Status mata kuliah : Wajib
4. Deskripsi singkat matakuliah Farmasi Fisika
Mata kuliah ini membahas tentang larutan beserta sifat-sifatnya, ionisasi senyawa
obat di dalam larutan, persamaan Henderson-Hasselbach, nilai pKa senyawa obat dan
penggunaannya, persamaan laju reaksi, persamaan Arrhenius, macam-macam reaksi
penyebab ketak-stabilan obat di dalam sediaan farmasi, faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi penguraian obat, metoda uji stabilitas, viskositas dan sifat alir cairan/sediaan,
fenomena antar permukaan, pemakaian surfaktan, pembentukan misel dan aplikasinya di
dalam formulasi sediaan obat.
C. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian larutan serta penggolongan nya.
3
2. Mahasiswa dapat menjelaskan penggunaan sifat-sifat fisikokimia senyawa obat di
dalam teknik formulasi sediaan farmasi
3. Mahasiswa dapat menganalisis sifat asam – basa senyawa obat berdasarkan
strukturnya
4. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip kinetika kimia dalam kaitannya dengan
penentuan umur sediaan obat
5. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme utama penguraian obat secara kimia
6. Mahasiswa dapat menganalisis kestabilan senyawa obat
7. Mahasiswa dapat menjelaskan metoda uji stabilitas menurut ASEAN Guidelines on
Stability Studies, ICH (International Conference on Harmonization) dan WHO
8. Mahasiswa dapat menjelaskan kondisi pengujian stabilitas untuk aplikasi registrasi di
beberapa Negara
9. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian viskositas dan sifat alir cairan
10. Mahasiswa dapat menghubungkan pengetahuan tentang viskositas dan sifat alir
dengan penerapannya pada sediaan farmasi
11. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian fenomena permukaan dan antar permukaan
12. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian senyawa-senyawa aktif permukaan
(surfaktan)
13. Mahasiswa mampu menyebutkan penerapan parameter fisikokimia dalam desain
sediaan farmasi
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)
Setelah menyelesaikan kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang larutan, kesetimbangan asam-basa, kinetika kimia, Reaksi-reaksi penguraian Obat,
Stabilitas Obat, Metoda uji stabilitas, kondisi pengujian untuk registrasi, viskositas dan sifat
alir cairan, Aplikasi dari penentuan viskositas dan sifat alir pada produksi sediaan farmasi,
Fenomena permukaan dan antar permukaan, surfaktan, dan parameter fisikokimia obat dan
aplikasinya.
4
E. METODE PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran pada matakuliah Biologi Sel dilaksanakan dengan pendekatan
SCL atau terpusat kepada mahasiswa, dimana mahasiswa berperan lebih aktif mencari
sumber belajar pada buku teks di perpustakaan atau sumber lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan melalui internet dalam memenuhi capaian pembelajaran. Sedangkan
dosen berperan sebagai motivator, fasilitator dan memberi umpan balik. Oleh karena itu,
metode pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan ini yaitu "Pembelajaran kooperatif
(cooperative learning = CL)", dimana mahasiswa berinteraksi dengan yang lainnya
(kelompok) untuk memperoleh suatu materi pembelajaran dan menemukan capaian
pembelajaran.
Karakteristik CL terdiri dari lima elemen sebagai berikut :
a) Saling ketergantungan positif: Anggota kelompok harus bekerjasama untuk capaian
pembelajaran. Setiap anggota memiliki kontribusi tersendiri baik bahan maupun peranannya
dalam menuntaskan tugas secara maksimal.
b) Pertanggungjawaban individu dan kelompok: Seluruh anggota dalam kelompok
bertanggungjawab penuh terhadap tugas dan seluruh materi yang dipelajari. Selama
presentasi dan diskusi, dosen mengamati kontribusi materi maupun peran setiap anggota
terhadap tugas dan capaian pembelajaran kelompok.
c) Interaksi promotif: Setiap anggota harus memacu kesuksesan anggota lainnya dalam
kelompok dengan cara: (i) mengajarkan materi kepada anggota lainnya; (ii) mendiskusikan
konsep yang dipelajari; (iii) menjelaskan secara oral bagaimana memahami materi; dan (iv)
memeriksa pemahaman anggota lain.
d) Membangun collaborative skills dan interpersonal skills: Mahasiswa mendorong dan
membantu mengembangkan dan mempraktekkan kepercayaan, membuat keputusan,
berkomunikasi, dan manajemen konflik. Dengan CL sekaligus membangun keterampilan
sosial (social skills) yang menuntut belajar keterampilan kepemimpinan, membuat
keputusan, membangun kepercayaan, komunikasi dan manajemen konflik.
e) Pemprosesan kelompok: Anggota kelompok merancang capaian kelompok, mengakses apa
yang akan dikerjakan, dan menentukan perubahan fungsi anggota dalam kelompok sehingga
lebih efektif. Ketua kelompok menggambarkan apakah anggota berkontribusi atau tidak,
5
membuat keputusan tentang apa yang harus dilanjutkan atau yang perlu diperbaiki dalam
dinamika kelompok.
Implementasi metode CL dilaksanakan dengan teknik Simple Jigsaw melalui langkah sebagai
berikut:
a) Mahasiswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang, upayakan masing-masing
anggota memiliki keragaman potensi akademik, sosial, budaya dan lainnya.
b) Dosen menetapkan tugas kelompok dan capaian pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
setiap kelompok.
c) Setiap tugas kelompok akan ditetapkan satu kelompok lainnya sebagai pembahas materi
yang sama.
d) Kelompok mencari referensi agar kedalaman dan keluasan isi dari tugas terpenuhi,
selanjutnya dipresentasikan dan diskusikan di depan kelas.
e) Dosen memotivasi mahasiswa berdiskusi sambil melakukan penilaian terhadap capaian
kelompok dan peran anggota kelompok serta partisipasi kelompok/mahasiswa lainnya.
f) Dosen memberikan umpan balik terhadap capaian pembelajaran melalui tugas kelompok
maupun terhadap capaian soft skills/values.
G. ASESMEN MAHASISWA
Asesmen mahasiswa mencakup asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif
dilaksanakan setelah beberapa kali perkuliahan dengan tujuan melihat efektifitas strategi
pembelajaran dan memberdakan mahasiswa yang mampu dan tidak mampu sehingga dapat
dilakukan remedial teaching. Sedangkan penilaian sumatif dilaksanakan selama proses
pembelajaran dan pada akhir perkuliahan, dengan komponen seperti pada tabel di bawah ini.
No. Komponen Asesmen Bobot (%)Asesmen proses
1. Intrapersonal skill:- Berpikir kreatitif 10- Berpikir kritis 5
2. Interpersonal skill:- Kerja dalam tim: - Capaian kelompok - Peran anggota dalam kelompok
10
6
- Komunikasi lisan 5Asesmen hasil
3. PRAKTIKUM 204. UTS 255. UAS 25
Total 100
Kriteria dan skor penilaian masing-masing dimensi soft skills dicantumkan pada tabel rubrik
penilaian di bawah ini :
Kriteria penilaian dari masing-masing dimensi soft skills Skor
Intrapersonal skills
1. Berpikir kreatif:a) Mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan
aplikasinya); b) Tugas yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya; c) Membuat rangkuman atau simpulan dari wawasan tersebut; dand) Menguasai wawasan tersebut dengan baik.
4
a) Mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan aplikasinya);
b) Tugas yang dihasikan berdasarkan sumber -sumber yang dapat dipercaya; danc) Membuat rangkuman atau simpulan dari wawasan tersebut.
3
a) Mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan aplikasinya); dan
b) Tugas yang dihasikan berdasarkan sumber-sumber yang dapat dipercaya.
2
Hanya mampu menghasilkan tugas (keluasan, kedalaman, dengan contoh dan aplikasinya) tetapi tidak jelas sumbernya atau sumbernya tidak valid.
1
Tidak mampu menghasilkan tugas yang ditetapkan dalam kelompok. 02. Berpikir kritis:
a) Mahasiswa mampu menemukan masalah atau kekurangan dari capaian pembelajaran pada tugas kelompok lain; dan
b) Memberikan solusi dari masalah atau memberikan masukan terhadap kekurangan tersebut.
4
Mahasiswa mampu menemukan masalah atau kekurangan dari capaian pembelajaran pada tugas kelompok lain, tetapi tidak dapat memberikan solusi dari masalah atau memberikan masukan terhadap kekurangan tersebut.
3
Mahasiswa mampu mengkritisi kekurangan tugas kelompok lain tetapi kurang relevan
2
Tidak mampu menemukan masalah dalam materi ajar 1Mahasiswa hanya mampu menanyakan hal yang sudah dijelaskan oleh kelompok.
0Interpersonal skills
7
3. Kerja dalam tim:a) Mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga dihasilkan tugas yang
memenuhi capaian pembelajaran; b) masing-masing anggota memiliki kontribusi materi yang jelas dalam
menyelesaikan tugas kelompok; danc) masing-masing anggota memiliki peran yang jelas dalam menyiapkan tugas
kelompok.
4
a) Mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga dihasilkan tugas yang memenuhi capaian pembelajaran; dan
b) masing-masing anggota memiliki kontribusi materi yang jelas dalam menyelesaikan tugas kelompok atau masing-masing anggota memiliki peran yang jelas dalam menyiapkan tugas kelompok.
3
Mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga dihasilkan tugas yang memenuhi capaian pembelajaran tanpa kejelasan kontribusi materi dan peran oleh masing-masing anggota.
2
Kurang mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga tidak dihasilkan tugas yang memenuhi capaian pembelajaran
1
Tidak mampu bekerja sama dalam kelompok sehingga tidak dapat menyelesaikan tugas.
0
4. Komunikasi lisan:
Aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam presentasi kelompok lain sebanyak empat kali selama perkuliahan.
4
Aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam presentasi kelompok lain sebanyak tiga kali selama perkuliahan.
3
Aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam presentasi kelompok lain sebanyak dua kali selama perkuliahan.
2
Hanya aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam presentasi kelompok lain sebanyak satu kali selama perkuliahan.
1
Tidak pernah aktif menanggapi (bertanya, menjawab, mengkritik atau memberi saran) dalam presentasi kelompok lain sebanyak satu kali selama perkuliahan.
0
Keterangan:4 = sangat berkembang (nilai <85 s.d ≤100); 3 = berkembang baik (nilai = <66 s.d ≤85); 2 = cukup berkembang (nilai = <50 s.d ≤66); 1 = sangat kurang berkembang (nilai = <35 s.d ≤50); dan 0 = sama sekali tidak berkembang (nilai = 0 s.d ≤50)
8
Format Tugas Kelompok
KELOMPOK :WAKTU DISKUSI KELOMPOK :TEMPAT :
Nama/No. BP Kontribusi Materi Peran dalam kelompok1.2.3.4.5.6.
Pokok atau sub pokok bahasan: ………………………………………………………?
- Uraikan dengan ringkas upaya kreatif tentang pengayaan/pendalaman materi kuliah dan contohnya dari yang disepakati dari hasil diskusi kelompok.
- Lampirkan sumber bahan yang diakses dan siapa anggota yang mengaksenya.- Bagi kelompok yang akan presentasi materi harus dikemas dalam bentuk power point.- Kirimkan materi yang telah dikemas oleh kelompok kepada dosen pengampu mata kuliah
sebelum pertemuan kelas via email: [email protected]
Form kemampuan komunikasi lisan dan kritis mahasiswa:
KelasHariTanggalNama/No. BP Bertanya/Menjawab Isi Pertanyaan/Jawaban
H. KONTRAK PERKULIAHAN
Pada awal perkuliahan disampaikan RPS yang mencakup:
- Latar belakang mata kuliah
- Deskripsi singkat mata kuliah
- Tujuan pembelajaran
9
- Capaian pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Asesmen mahasiswa
Dalam kontrak perkuliahan juga disampaikan norma akademik yang berlaku dalam
perkuliahan Farmasi Fisika II terhadap dimensi motivasi, integritas dan disiplin sebagai
pertimbangan penilaian akhir, yaitu sebagai berikut:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang
terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama
antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 30 menit.
- Jika berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit)
dan halangan lainnya harus memberitahu dosen sebelum perkuliahan.
- Pengumpulan dan presentasi tugas kelompok ditetapkan sesuai jadwal
- Selama proses pembelajaran berlangsung tidak meribut dan menggangu konsentrasi
mahasiswa lain serta tidak mengatifkan HP.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat
UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan diberi nilai nol.
I. BAHAN, SUMBER INFORMASI, DAN REFERENSI1. Wajib
- Aulton, M.E., Pharmaceutics: The Science of Dosage Form design, Churchill Livingstone, New York, 1988
- Carstensen, J.T., Drug Stability, Principles and Practices, Marcel Dekker, 1990- Departemen Kesehatan RI, Farmakope Indonesia Edisi IV, 1995- Florence, A.T dan D. Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2 nd ed.,
MacMillan, London, 1988- Martin, Swarbrick dan Cammarata, Physical Pharmacy, 4 th ed., Lea & Febiger, 1989
2. Anjuran- Dickinson, N.A., C. McDonald dan J.E. Collett, Some Aspect of Drug Stability I & II,
The Journal of Hospital Pharmacy, 1970, 296-358
10
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part I: Mechanisms of Drug Degradation and Basic Rate Laws, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 14 (4), 1984, 165-170
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part II: Hydrolysis, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 15 (1), 1985, 11-16
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part III: Oxidation and Photolytic Degradation, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 15 (2), 1985, 111-117
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part IV: Isomerisation, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 15 (3), 1985, 181-188
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part VI: Stability Trials, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 16 (1), 1986, 35-43
- USP Convention, USP XXIII
11
J. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
M Capaian Pembelajaran Pokok bahasan Sub Pokok bahasan Metode
Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Yang dilakukan dosen
1 Mahasiswa mengetahui pokok-pokok bahasan, metode pembelajaran, capaian pembelajaran, asesmen mahasiswa, norma akademik dan referensi utama
RPS - - Memahami dan mengakses RPS - Menjelaskan tentang RPS - Memberikan RPS kepada mahasiswa
2 Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang larutan serta penggolongannya
1. Larutan 1.1 Pengertian Larutan1.2 Jenis-jenis Larutan1.3 Sifat-sifat larutan
- sifat-sifat koligatif larutan-Sifat-sifat fisikokimia obat di dalam larutan
- Kuliah- Diskusi- Penugasan
- Mahasiswa mempelajari dan memahami tentang tentang larutan serta penggolongannya
- Memberikan materi ajar sesuai dengan capaian pembelajaran
- Melakukan penilaian ketika diskusi tanya jawab.
3 Mahasiswa mengetahui dan memahami Kesetimbangan asam-basa
2.Kesetimbangan asam-basa
2.1 Pengertian asam-basa2.2 Nilai pKa2.3 Persamaan Henderson Haselbach2.4 Larutan buffer
- Kuliah- Diskusi- Penugasan
- Mahasiswa mempelajari dan memahami tentang Kesetimbangan asam-basa
- Memberikan materi ajar sesuai dengan caapaian pembelajaran
- Melakukan penilaian ketika diskusi tanya jawab
4 Mahasiswa mengetahui dan memahami Kinetika kimia
a. 3. Kinetika kimia
3.1 Hukum Aksi Massa3.2 Orde reaksi3.3 Pengaruh suhu terhadap laju reaksi3.4 Katalisis
- Kuliah- Diskusi- Penugasan
- Mahasiswa mempelajari dan memahami tentang kinetika kimia
- Memberikan materi ajar sesuai dengan caapaian pembelajaran
- Melakukan penilaian ketika diskusi tanya jawab
5 Mahasiswa c. 4. Reaksi-reaksi 4.1 Reaksi - Kuliah - Mahasiswa mempelajari dan - Memberikan materi ajar sesuai dengan
12
mengetahui dan memahami reaksi-reaksi penguraian obat
b.
penguraian obat hidrolisis4.2 Reaksi Oksidasi dan fotolisis4.3 reaksi isomerisasi
- Diskusi- Penugasan
memahami tentang reaksi-reaksi penguraian obat
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian ketika diskusi
tanya jawab
6 Mahasiswa mengetahui dan memaham stabilitas obat
d.
e. 5. Stabilitas Obat
5.1Pengertian stabilitas5.2 Jenis-jenis stabilitas obat menurut Farmakope Indonesia IV5.3 Stabilitas Obat vs kinetika5.4 Stabilitas farmasetik5.5 Stabilitas Fisika dan stabilitas kimia
- Kuliah- Diskusi- Penugasan
- Mahasiswa mempelajari dan memahami tentang stabilitas Obat
- Memberikan materi ajar sesuai dengan caapaian pembelajaran
- Melakukan penilaian ketika diskusi tanya jawab
7 Mahasiswa mengetahui dan memahami metoda uij stabilitas dan kondisi pengujian untuk registrasi
6. Metoda uji stabilitas dan kondisi pengujian untuk registrasi
6.1Definisi istilah resmi menurut FI IV dan FDA- Kriteria uji stabilitas- Metoda uji stabilitas-persyaratan ICH- Persyaratan WHO6.2 Kriteria perubahan fisika dan kimia pada uji dipercepat- Penentuan umur simpan sediaan berdasarkan tabel resmi- ASEAN guidelines on stability study of drug product
- Kuliah- Diskusi- Penugasan
- Mahasiswa mempelajari dan memahami tentang metoda uij stabilitas dan kondisi pengujian untuk registrasi.
- Memberikan materi ajar sesuai dengan caapaian pembelajaran
- Melakukan penilaian ketika diskusi tanya jawab
8. UTS
9 Mahasiswa 8. Viskositas 8.1 Pengertian - Kuliah - Mahasiswa mempelajari dan - Memberikan materi ajar sesuai dengan
13
mengetahui dan memahami viskositas dan sifat alir cairan
dan sifat alir cairan
viskositas dan sifat alir-Rheologi-manfaatnya di bidang farmasi8.2 Viskositas dan sifat alir Cairan Newton-viskositas dinamik-viskositas kinematik-viskositas relative dan spesifik- viskositas instrinsikAliran laminar, transisional dan turbulen
- Diskusi- Penugasan
memahami tentang viskositas dan sifat alir cairan
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian ketika diskusi
tanya jawab- Memberikan tugas kelompok I- Menjelaskan tugas kelompok untuk
pokok bahasan pada minggu ke 10
10 Mahasiswa mampu menjelaskan viskositas dan sifat alir cairan
9. Viskositas dan sifat alir cairan
9.1 Viskositas dan sifat alir cairan Non Newton -aliran plastic (Bingham)-aliran psedoplastic -Aliran dilatant-sifat aliran tergantung waktu (tiksotropik)-viskoelastisitas9.2 Metoda penentuan -viskositas dan sifat alir cairan- viscometer bola jatuhViscometer cone-plate
Cooperative Learning
- Semua kelompok mencari bahan dan memahaminya- KLP Imengirim tugas kepada dosen- Presentasi KLP I dan menjawab pertanyaan KLP VI (pembahas) dan mahasiswa lain
- Memfasilitasi diskusi kelompok- Melengkapi materi ajar sesuai dengan
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian proses- Memberi tugas KLP II- Menjelaskan tugas kelompok untuk
pokok bahasan pada minggu ke-11
14
11 Mahasiswa mampu menjelaskan Aplikasi dari penentuan viskositas dan sifat alir pada produksi sediaan farmasi
10.Aplikasi penentuan viskositas dan sifat alir pada produksi farmasi
10.1 Viskositas dan sifat alir berbagai sediaan farmasi-sediaan suspensi-sediaan emulsi10.2 Pengaruh rheologi terhadap “palatability” sediaan10.3 Pengaruh rheologi terhadap bioavailabilitas sediaan
Cooperative Learning
- Semua kelompok mencari bahan dan memahaminya- KLP II mengirim tugas kepada dosen- Presentasi KLP II dan menjawab pertanyaan KLP I (pembahas) dan mahasiswa lain
- Memfasilitasi diskusi kelompok- Melengkapi materi ajar sesuai dengan
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian proses- Memberi tugas KLP III untuk pokok
bahasan pada minggu ke-12
12 Mahasiswa mampu menjelaskan Fenomena Permukaan dan antar permukaan
11. Fenomena permukaan dan antar permukaan
11.1 Pengertian- Fenomena permukaan-fenomena antar permukaan11.2 Tegangan permukaan11.3 Energi bebas permukaan
Cooperative Learning
- Semua kelompok mencari bahan dan memahaminya- KLP III mengirim tugas kepada dosen- Presentasi KLP III dan menjawab pertanyaan KLP II (pembahas) dan mahasiswa lain
- Memfasilitasi diskusi kelompok- Melengkapi materi ajar sesuai dengan
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian proses- Memberi tugas KLP IV
untuk pokok bahasan pada minggu ke-13
13 Mahasiswa mampu menjelaskan Fenomena permukaan dan antar permukaan
12. Fenomena permukaan dan antar permukaan
12.1 Tegangan antar permukaan cair-cair - fenomena spreading-metoda penentuan tegangan antar
Cooperative Learning
- Semua kelompok mencari bahan dan memahaminya- KLP IV mengirim tugas kepada dosen- Presentasi KLP IVdan menjawab pertanyaan KLP III(pembahas) dan mahasiswa lain
- Memfasilitasi diskusi kelompokMelengkapi materi ajar sesuai dengan caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian proses- Memberi tugas KLP V
untuk pokok bahasan pada minggu ke-14
15
permukaan cair-cair
14 Mahasiswa mampu menjelaskan Surfaktan (surface –active agent)
13. Surfaktan (surface –active agent)
13.1 Pengertian dan jenis-jenis surfaktan
13.2 Penggolongan13.3 HLB13.4 Misel
Cooperative Learning
- Semua kelompok mencari bahan dan memahaminya- KLP V mengirim tugas kepada dosen- Presentasi KLP Vdan menjawab pertanyaan KLP IV (pembahas) dan mahasiswa lain
- Memfasilitasi diskusi kelompok- Melengkapi materi ajar sesuai dengan
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian proses- Memberi tugas KLP VIuntuk pokok
bahasan pada minggu ke-14
15 Mahasiswa mampu menjelaskan parameter fisikokimia obat dan aplikasinya
14. Parameter fisikokimia obat dan aplikasinya
14.1 Penggunaan data viskositas dan sifat alir dalam memformula suatu sediaan yang stabil
14.2Penentuan viscositas dan sifat alir sediaan sebagai control kualitas
14.3 Penerapan prinsip energy bebas antar permukaan dalam proses emulsifikasi
14.4 Stabilisasi emulsi menggunakan surfaktan non ionic
14.5 Teknik solubilisasi dan perancangan bentuk sediaan baru
14.6 Mikroemulsi
Cooperative Learning
- Semua kelompok mencari bahan dan memahaminya - KLP VI mengirim tugas kepada dosen - Presentasi KLP VI dan menjawab pertanyaan KLP V (pembahas) dan mahasiswa lain
- Memfasilitasi diskusi kelompok- Melengkapi materi ajar sesuai dengan
caapaian pembelajaran- Melakukan penilaian proses
16. UAS
2. Objek Praktikum
M Capaian Pembelajaran Pokok bahasan Sub Pokok bahasan Metode
Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Yang dilakukan dosen
16
1 Mahasiswa mengetahui pengaruh surfaktan terhadap kelarutan
Pengaruh Penambahan Surfaktan terhadap kelarutan
Pengaruh penambahan Tween 80 terhadap kelarutan asam salisilat
praktikum- Mempraktekkannya - mendemonstrasikan
2 Mahasiswa mengetahui Pengaruh Pelarut Campur Terhadap Kelarutan Zat
Pengaruh Pelarut Campur Terhadap Kelarutan Zat
Pengaruh pelarut campur air, gliserin dan alkohol terhadap kelarutan asam salisilat
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
3 Mahasiswa mengetahui dan bisa melakukan Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Ostwald dan hoeppler
Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Ostwald
g. Dan Viskometer Hoeppler.
h. Penentuan Kekentalan Cairan Non Newton dengan Viskometer Stormer
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
4 Penentuan Kekentalan Cairan Non Newton dengan Viskometer Stormer
Penentuan Kekentalan Cairan Non Newton dengan Viskometer Stormer
- -
5 Mahasiswa mengetahui dan memahami Kinetika kimia
Penentuan Ukuran Partikel Rata-rata Serbuk dengan Fisher 95 Sub Sieve Sizer
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
6 Mahasiswa mengetahui dan memahami reaksi-reaksi penguraian
Penentuan Ukuran Partikel Zat dengan Mikroskop
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
17
obat dilengkapi Okuler Mikrometer
7 Mahasiswa mengetahui dan memaham stabilitas obat
k.
Penentuan Daya Penyerapan Air Suatu Zat dengan Alat Enslin
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
8 Penentuan Profil Stabilitas Asetosal
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
9 Fenomena adsorbs
Praktikum - melakukan percobaan, sesuai objek praktikum
- mendemontrasikan- mengawasi jalan praktikum-
10. Ujian Pratikum
FORM KEMAMPUAN KERJA KELOMPOK
Mata Kuliah : FARMASI FISIKA IIKelas : Kelompok : Materi : Tanggal Presentasi :
18
Nama/No. BP Mahasiswa Kontribusi Materi Peran dalam Kelompok Capaian Pembelajaran Individu
(sesuai dengan tugas individu dalam kelompok)
Capaian Pembelajaran Kelompok (Keluasan dan kedalaman materi serta
contohnya)
Dosen Pengampu,
Nama dan tandatangan
FORM KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA
Tahun Akademik Semester Ganjil 2016/2017Mata Kuliah FARMASI FISIKA IIKelas AHari/TanggalMateri
19
Nama, No. BP Mhs & Kelompok
Bertanya/Memberi saran/ Mencarikan solusi*)
Isi Pertanyaan/Jawaban Skor Berfikir Kritis
imeldaMenyelesaikan soal
Dosen Pengampu,
Nama dan tanda tangan
20
21