vedro

7

Click here to load reader

description

kjhidg

Transcript of vedro

Page 1: vedro

TUGAS MAKALAH FARMAKOLOGI“DISENTRI”

OLEH :

NAMA : VEDRO AGASINIM : 09.13201.10.42JURUSAN : PSKM/ A1/ REGULER

STIK BINA HUSADA2010

PALEMBANG

Page 2: vedro

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah farmakologi ini tentang penyakit serta obat pencegahannya yang membahas tentang penyakit ”DISENTRI” sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyakit disentri atau yang lebih kita kenal dengan diare yang disertai darah dengan ataupun tanpa lendir yang sangat sering terjadi di negara kita.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami.

Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Palembang, juni 2010

Penyusun

Page 3: vedro

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................................................BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................

• LATAR BELAKANG ..................................................................................................• TUJUAN .......................................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................................BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................BAB IV KESIMPULAN & SARAN ......................................................................................DAFTAR PUSTAKA

Page 4: vedro

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGbanyak hal yang bisa menyebabkan manusia terkena penyakit. Penyakit bisa datang dari mana saja, bisa dari lingkungan atau dari diri kita sendiri. Maka dari itu di butuhkan obat untuk mengobati penyakit tersebut. Banyak obat yang bisa kita gunakan untuk pengobatan suatu penyakit, baik itu secara tradisional ataupun yang bersifat kimiawi, tapi harus berdasarkan penyakitnya masing-masing. Tetapi hal yang paling baik adalah dengan mencegah penyakit tersebut, maka dari itu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah suatu penyakit. Dimulai dari diri kita sendiri untuk bagaimana berfikir sehat sehingga tidak mudah terkena penyakit, serta sadar akan kebersihan lingukungan, karena lingkungan yang bersih bisa menjaga kita dari berbagai penyakit.disentri adalah penyakit yang bersumber dari diare yang secara umum terjadi di lingkungan masyarakat. Penyakit ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah karena lingkungan yang kotor. Disentri merupakam perjalan peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar yang encer secara terus menerus (diare) yang bercampur lendir dan darah. Berdasarkan penyebabnya disentri dapat dibedakan menjadi dua yaitu disentri amuba dan disentri basiler. Penyebab yang paling umum yaitu adanya infeksi parasit Entamoeba histolytica yang menyebabkan disentri amuba dan infeksi bakteri golongan Shigella yang menjadi penyebab disentri basiler.

1.2 TUJUANtujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui 1. apa itu disentri ?2. apa saja jenis-jenis disentri serta penjelasannya masing-masing ?3. apa obat dari penyakit disentri tersebut ?4. bagaimana sistem perjalanan obat di dalam tubuh ?

Page 5: vedro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 6: vedro

BAB III PEMBAHASAN

disentria dalah peradangan usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar. Buang iar besar ini berulang-ulang yang menyebabkan penderita kehilangan banyak cairan dan darah. Penyebab umum disentri adalah infeksi parasit Entamoeba histolytica yang menyebabkan disentri amuba dan infeksi bakteri golongan Shigella yang menjadi penyebab disentri basiler. Penderita perlu segera mendapatkan perawatan medis, jika tidak dapat mengancam jiwa.

Gejala* Buang air besar dengan tinja berdarah

* Diare encer dengan volume sedikit

* Buang air besar dengan tinja bercampur lender(mucus)

* Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

PerawatanTujuan pengobatan adalah menghentikan segera gejala yang terjadi dan kemudian menghilangkan amuba dalam tubuh serta menyembuhkan luka akibat infeksi.

PencegahanPencegahan disentri dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Langkah awal yang paling sederhana adalah membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat.

Page 7: vedro

BAB IV KESIMPULAN & SARAN

VI.1 KESIMPULANdi dapatkan sebuah kesimpulan bahwa setiap penyakit itu berbahaya. Pada pembahasan di

materi ini penyakit disentri adalah penyakit yang timbul akibat lingkungan dan pola makan yang tidak terjaga. Sudah kita ketahui beberapa hal tengang panyakit disentri, baik itu pengertiannya, penyebabnya, pencegahannya serta jenisnya bahkan obatnya, baik secara tradisional maupun obat yang bersifat kimiawi.

Sudah di jelaskan bahaya dari penyakit ini, yang bisa menimbulkan resiko yang lumayan besar. Maka dari itu pentinglah mencegah timbulnya penyakt tersebut daripada mengobati setelah terkena penyakit tersebut. Di dalam makalah ini juga sudah di tambahkan sistem pelepasan obat di dalam tubuh kita, bagaimana sistemnya dan apa-apa saja tahapannya.

VI.2. SARANbanyak cara untuk mengatasi sebuah penyakit. Salah satunya adalah dengan menjaga

kebersihan baik itu di diri kita sendiri ataupun di lingkungan. Begitupun dengan penyakit disentri, salah satu pencegahannya dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Langkah awal yang paling sederhana adalah membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat.