UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SECARA

SPEKTROFOTOMETRI

Eki Zulfian1401181

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang2016

Pendahuluan

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Hipotesis Penelitian

Manfaat Penelitian

Kedokteran dan kesehatan banyak membahas tentang radikal bebas (free radical) dan antioksidan. Hal ini terjadi karena sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh. Tampaknya, oksigen merupakan sesuatu yang paradoksial dalam kehidupan. Menurut Marx (1985), molekul ini sangat dibutuhkan oleh organisme aerob karena memberikan energi pada proses metabolisme dan respirasi, namun pada kondisi tertentu keberadaannya dapat berimplikasi pada berbagai penyakit dan kondisi degenerative, seperti aging, arthritis, kanker, dan lain-lain (Winarsi, 2007).

Apakah antioksidan ekstrak buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) memiliki aktivitas pada radikal bebas?

Untuk melihat daya aktivitas antioksidan dari ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap radikal bebas.

Ektrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki daya antioksidan terhadap radikal bebas DPPH (1,1 difenil-2-

pikrilhidrazil).• Bagi peneliti lainDapat menambah pengetahuan tentang aktivitas antioksidan ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan cara spektrofotometri UV - Visibel.• Bagi masyarakatDapat mengetahui manfaat buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan memanfaatkannya sebagai antioksidan.

Tinjauan Pustaka

Buah Naga

Radikal Bebas

Antioksidan

Ekstrak

Spektrofotometer UV-Vis

Radikal Bebas DPPH

Buah naga termasuk dalam kelompok tanaman kaktus atau family cactaceae dan subfamili hylocereanea. Dalam famili ini

terdapat beberapa genus, sedangkan buah naga termasuk dalam genus Hylocereus. Genus ini pun terdiri dari sekitar 16

spesies. Dua diantaranya memiliki buah yang commercial, yaitu Hylocereus undatus (berdaging putih) dan Hylocereus

costaricensis (berdaging merah).Walaupun perakarannya di tanah dicabut, tanaman ini masih

tetap hidup sebagai tanaman epifit karena kebutuhan makanannya diperoleh melalui akar udara pada

batangnya.Secara morfologi tanaman ini termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki daun.

Suatu Radikal, berdasarkan definisi, adalah suatu atom yang memiliki sebuah elektron tidak berpasangan di orbital sebelah

luar. Zat ini sangat reaktif, dan dapat menceluskan reaksi berantai dengan mengekstraksi sebuah elektron dari molekul

didekatnya untuk melengkapi orbitalnya sendiri.

Radikal bebas DPPH adalah radikal stabil dengan satu elektron terdelokalisasi molekul. Delokalisasi ini memberikan warna

ungu dengan nilai maksimal serapan pada 517 nmAntioksidan adalah molekul yang dapat dengan aman

berinteraksi dengan radikal bebas dan menghentikan reaksi berantai sebelum molekul penting rusak.Ekstrak adalah sediaan kental yang diperoleh dengan

mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian

semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan masa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga

memenuhi baku yang telah ditetapkan.

Spektrofotometer UV-Vis adalah pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar ultraviolet dan cahaya tampak

yang diabsorbsi oleh sampel. Sinar ultraviolet dan cahaya tampak memeiliki energy yang cukup untuk mempromosikan elekton pada kulit terluar ke tingkat energy yang lebih tinggi. Spektroskopi UV-Vis biasanya digunakan untuk molekul dan

ion anorganik atau kompleks di dalam larutan. Sinar ultraviolet berada pada panjang gelombang 200-400 nm

sedangkan sinar tampak berada pada panjang gelombang 400-800 nm (Dachriyanus, 2004).

Pelaksanaan Penelitian

Waktu & Tempat Penelitian:Penelitian ini direncanakan dilaksanakan pada bulan Mei 2016

sampai selesai di Laboratorium Kimia Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang.

Alat:Peralatan yang digunakan pada penelitian ini meliputi UV-

Visibel (Shimadzu UVmini-1800), timbangan analitik (Ohaus), pipet tetes, vortex, beaker glass (Pyrex), labu ukur (Pyrex),

spatel, batang pengaduk, pipet volume (pyrex), corog.

Bahan:Peralatan yang digunakan pada penelitian ini meliputi UV-

Visibel (Shimadzu UVmini-1800), timbangan analitik (Ohaus), pipet tetes, vortex, beaker glass (Pyrex), labu ukur (Pyrex),

spatel, batang pengaduk, pipet volume (pyrex), corog.

Buah Naga

Daging Buah Naga

Sampel

Maserasi

Ampas 1 Maserat 1

Ampas 2 Maserat 2

Ampas 3 Maserat 3

Maserasi

Maserasi

Maserat

Rotary Evaporator

Ekstrak kental

Prosedur Kerja

Prosedur Kerja, Lanjutan…..Ekstrak Kental Buah

Naga (Hylocereus polyrhizus)

Larutan Ekstrak Kental Buah Naga 500 ppm

Konsentrasi 10 ppm

Konsentrasi 50 ppm

Konsentrasi 100 ppm

Konsentrasi 150 ppm

Konsentrasi 200 ppm

Uji Aktivitas Antioksidan

Spektrofotometer Uv - Vis

TERIMAKASIH