Tutorial Generate Contour via Global

32
Tutorial Generate Contour via Global Mapper Posted on August 4, 2012 | 5 Comments Keseluruhan wilayah indonesia, bahkan nyaris seluruh bagian dunia, saat ini sudah memiliki peta SRTM. Peta SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) adalah DEM (Digital elevation Model) hasil penelitian internasional yang bertujuan mendapatkan model elevasi digital pada skala global kecil dari 56 o Lintang Selatan hingga 60 o Lintang Utara untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk topografi digital yang memiliki resolusi tinggi yang paling lengkap. Anda bisa mendownload peta SRTM di alamatnya langsung srtm.csi.cgiar. org pilih SRTM Data Search and Download untuk mendownload data pada area yang anda inginkan. Gratis! Pada halaman pemilihan data selection, pada file format anda bisa pilih GeoTIFF atau ArcInfo ASCII, sesuai kebutuhan anda. Dalam hal ini saya ambil yang GeoTIFF yang paling familier dengan berbagai software pengolah citra. Kali ini saya akan mendownload SRTM daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya pada blok 57-13. Klik disitu lalu klik “ Click Here to Begin Search

description

CARA GENERATE GLOBAL MAPER

Transcript of Tutorial Generate Contour via Global

Page 1: Tutorial Generate Contour via Global

 Tutorial Generate Contour via Global MapperPosted on August 4, 2012 | 5 Comments

Keseluruhan wilayah indonesia, bahkan nyaris seluruh bagian dunia, saat ini sudah

memiliki peta SRTM. Peta SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) adalah DEM

(Digital elevation Model) hasil penelitian internasional yang bertujuan mendapatkan

model elevasi digital pada skala global kecil dari 56 oLintang Selatan hingga

60 o Lintang Utara untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk topografi digital

yang memiliki resolusi tinggi yang paling lengkap.

Anda bisa mendownload peta SRTM di alamatnya langsung srtm.csi.cgiar. org

pilih SRTM Data Search and Download untuk mendownload data pada area yang

anda inginkan. Gratis!

Pada halaman pemilihan data selection, pada file format anda bisa pilih GeoTIFF atau

ArcInfo ASCII, sesuai kebutuhan anda. Dalam hal ini saya ambil yang GeoTIFF yang

paling familier dengan berbagai software pengolah citra. Kali ini saya akan

mendownload SRTM daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya pada blok 57-13. Klik

disitu lalu klik “Click Here to Begin Search”

Lalu muncul halaman konfirmasi, Product SRTM 90m ver 4;  saya pilih disini HTTP

Download. Maka proses download dimulai. Save file SRTM anda.

Page 2: Tutorial Generate Contour via Global

Ukuran file bervariasi antara 25-45 MB dalam format *.TIFF (Geotiff) yang dizip.

Setelah selesai download, extract file anda. Lalu anda dapat membuka file tersebut

dengan menggunakan beberapa program pengolah citra. Seperti ArcGIS, ArcView,

ER Mapper atau Global Mapper. Untuk keperluan generate kontur, saya gunakan

Global Mapper yang bisa anda dapatkan di globalmapper .com. Download dan anda

dapat produk dengan masa Trial 30 hari.

1. Buka Global Mapper lalu klik Open Your Own Data File. Lalu pilih file srtm anda

tadi yang sudah di extract.

2. Data anda akan ditampilkan pada sistem koordinat Lintang-Bujur (Geografis).

3. Langsung buat kontur dengan cara: klik menu File –> Generate Contours

Page 3: Tutorial Generate Contour via Global

4. akan muncul window Contour Generation Options

Terima semua defaultnya, kecuali jika anda hanya ingin men generate contour pada

area tertentu saja, klik tab Contour Bounds, pilih batas-batas area yang anda

inginkan, baik dengan Draw Box, atau dengan menentukan latitude dan longitude

batas.

kali ini saya membatasi generate contour dengan Draw Box. klik tab contour

bound, klik draw box, lalu buat box seperti berikut:

Page 4: Tutorial Generate Contour via Global

Lalu klik OK untuk memulai membuat kontur.

5. Selesai, kontur anda akan berwarna coklat seperti di gambar berikut.

Zoomlah ke wilayah kontur jadi tersebut untuk memperjelas hasil kontur.

6. Buka control center (buka dengan klik menu Tools–> Control Center) hapus

centang pada layer srtm_57_13.tif untuk menghapus layer DEM sementara. Hasil

generate contour tadi ada dalam layer GENERATED CONTOUR, seperti di bawah. lalu

klik Close

Page 5: Tutorial Generate Contour via Global

7. maka demikianlah hasil kontur anda seharusnya setelah di zoom.

Nah, sekarang tinggal mengexportnya agar bisa dibaca oleh Land Desktop.

8. klik menu File–>Export Vector Data –>Export DXF, untuk mengexportnya ke

dalam format yang bisa dibaca CAd termasuk Land Desktop.

9. klik OK pada tip menu

10. terima semua default pada DXF Export option window. Lalu klik OK

Page 6: Tutorial Generate Contour via Global

11. Berinama file dxf anda, tentukan lokasi exportnya, lalu klik Save, maka kontur

anda akan mulai terexport.

12. Selesai, file DXF anda tadi bida dibuka di Land Desktop untuk keperluan

selanjutnya, seperti membuat long dan cross section, hitung volume dan lain-lain.

Page 7: Tutorial Generate Contour via Global

Land Desktop – Mendigitasi konturPosted on March 9, 2010 | 11 Comments

Dalam beberapa kasus, kita mendapati telah memiliki gambar kontur dalam format

*.dwg (autocad). Lengkap dengan label kontur yang bertampilan 3D. Namun

sayangnya saat dicopy ke Autodesk Land Desktop dan diolah, kontur tersebut ngga

bisa dibuat Long dan Crossnya. Apa yang terjadi?

Yang terjadi adalah kontur tersebut belum memiliki databasenya sendiri di Land

Desktop. Kontur tersebut hanya kontur tanpa data. untuk bisa mengolahnya menjadi

kontur sungguhan kita harus membuatnya databasenya terlebih dahulu. bagaimana

caranya? Yaitu dengan mendigitasi kontur tersebut.

1. okey, kita mulai dengan mendownload file Kontur Existing dari sini. (atau

Download langsung di http://www.ziddu.com/download/8886828/ACAD-

Pasir2.rar.html)  Filenya bernama ACAD-Pasir.rar.

Extractlah sehingga keluar file bernama ACAD-Pasir2.dwg. file tersebut adalah file

kontur versi Autocad 2004. Simpan ditempat yang mudah diingat. di My documents

misalnya.

2. Buka Land Desktop anda,  dan buat project baru.

3. Klik menu Insert –> Block untuk membuka window Insert. lalu klikBrowse.

Window Select Drawing File akan terbuka, pilihlah file ACAD-Pasir2.dwg yang

sudah anda download tadi. Klik Open, lalu Klik OK.

Anda diminta untuk Specify insertion point, Klik dimana saja di layar anda.

4. Lalu klik pada menu View –> Zoom –> Extents. Gambar kontur anda harusnya

tampak seperti dibawah ini:

5. Informasi mengenai gambar kontur tersebut:

Kontur Major nya berwarna hijau terang, memiliki label kontur (9,8,7,6,5,4) dengan

Page 8: Tutorial Generate Contour via Global

increment (kontur interval) 1 m

sementara Kontur minornya berwarna abu-abu, tanpa label kontur, engan increment

0.2 m.

Itulah mengapa dari satu major kontur ke major kontur lainnya terdapat 4 kontur

minor.

6. klik pada block kontur tersebut. sekali saja. lalu letikkan pada command

prompt : explode. lalu enter. “Explode” ini adalah perintah untuk memisahkan

object2 dalam sebuah drawing.

7. Sekarang entity2 kontur sudah berdiri sendiri. langkah berikutnya adalah untuk

meng-Assign elevation pada kontur2 tersebut.

Sayangnya, proses assign elevation hanya bisa dilakukan pada polyline 2D, padahal

kontur  anda yang berlabel 9, 8, 7, 6 ,5 bukan dalam bentuk polyline tapi masih

dalam bentuk Block. Untuk mengubahnya mejadi poyline sekali lagi kita harus meng-

explode-nya

8. klik sekali pada kontur major dengan label 9.000. lalu ketikkan pada command

prompt : Explode. lalu tekan enter.

9. klik sekali pada kontur major dengan label 8.000. lalu ketikkan pada command

prompt: Explode. lalu tekan enter

10. lalukan hal yang sama seperti diatas untuk kontur dengan label 7.000, 6.000,

5.000 dan 4.000.

Setelah proses ini, jika anda mengklik salahsatu garis kontur, maka akan tampak

seperti dibawah ini, yang menunjukkan bahwa garis tersebut sekarang berbentuk

polyline.

Selanjutnya adalah Assign Elevation. yuk..

10. klik pada menu Terrain –> Contour Utilities –> Assign Elevation

11. anda diminta memilih kontur, Select first contour. klik pada  garis major

kontur berlabel 4.000 yang sebelah kiri.

12. anda diminta menentukan elevasi kontur tersebut. First contour elevation.

ketikkan 4 pada command prompt. lalu tekan enter.

Page 9: Tutorial Generate Contour via Global

13. Anda diminta menentukan contour increment (Interval kontur),

ketikkan 1 pada command prompt lalu tekan enter.

14. Anda diminta menentukan kontur selanjutnya, Next contour, kliklah pada garis

kontur berlabel 5.

15. Anda diminta menentukan kontur selanjutnya akan naik atau turun (Elevation

[Increasing/Decreasing]). ketikkan pada command

promptIncreasing (atau I saja) lalu tekan enter.

16. Ada informasi pada command prompt seperti ini: Current elevation <5.000>,

New Elevation <5.000>. Jika informasi pada command prompt anda sudah cocok,

tekan enter.

17. Anda diminta menentukan kontur selanjutnya, Next contour, kliklah pada garis

kontur berlabel 6.

18. Ketikkan I pada command prompt lalu enter, lalu enter lagi.

19. ulangilah proses tersebut diatas sampai elevasi kontur berlabel 9.000.

20. setelah selesai tekan enter dua kali.

21. Klik menu Terrain –> Terrain Model Explorer untuk membuka

window Terrain Model Explorer.

22. klik kanan pada Terrain dan pilih Create New Surface. Rename surface baru

anda dengan cara klik kanan pada Surface1. beri nama Exist.

23. Expand lah surface Exist anda, lalu klik kanan pada contours, pilih add contours

23. Pada  command prompt ketikkan E, lalu enter.

23. Block/select semua kontur di layar anda, lalu tekan enter.

24. klik kanan pada surface Exist, lalu pilih Build.

25. setelah muncul tulisan Done!, klik Ok, lalu tutuplah window Terrain Model

Explorer.

Saatnya bikin kontur.. I Love Contours! 

26. klik menu Terrain –> Create contours…

27. pada Surface, pastikan surface Exist terpilih.

Pada Intervals, pastikan terpilih radio button “Both Minor and Major”

Isikan pada minor interval : 0.500

Isikan pada Major Interval : 1.000

Lalu klik OK, lalu Enter.

28. tada.. kontur baru anda muncul.. harusnya tampak seperti gambar dibawah ini.

Page 10: Tutorial Generate Contour via Global

Memberi Label kontur

29. klik menu Terrain –> Contour Label –> Group Interior, maka akan terbuka

window contour Labels – Increments

30. pada Elevation Increment, isikan 1.000 (satu titik nol nol nol), lalu klik Ok

31. klik dari kontur paling atas sampai kontur paling bawah seperti contoh dibawah.

32. lalu tekan enter.

33. selesai.

Dengan proses panjang tadi, anda sudah bisa melakukan digitasi kontur dari kontur

yang sudah ada (dalam bentuk DWG misalnya) untuk kemudian diproses ulang

konturnya menggunakan LD. Sehingga hasil akhirnya anda memiliki “kontur

sungguhan” yang bisa diproses Long dan Cross Sectionnya, atau dihitung

volumenya.

Page 11: Tutorial Generate Contour via Global

Tutorial membuat Long dan Cross SectionPosted on May 14, 2009 | 133 Comments

Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long

Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk

membikin kontur. Jadi sebelum membuat Section, sekaligus kita akan mereview

tutorial membuat kontur seperti di beberapa posting sebelumnya.

Selamat mengikuti 

1. Copy Paste lah (paste Special -> Text) data berikut ke Microsoft Excel:

1 1000 1000 62 ground

2 1050 1000 67.5 ground

3 1100 1000 66 ground

4 1150 1000 63.5 ground

5 1200 1000 61 ground

6 1250 1000 52 ground

7 1300 1000 53 ground

8 1000 1050 71 ground

9 1050 1050 78 ground

10 1100 1050 77.5 ground

11 1150 1050 67 ground

12 1200 1050 62.5 ground

13 1250 1050 45 ground

14 1300 1050 53 ground

15 1000 1100 71 ground

Page 12: Tutorial Generate Contour via Global

16 1050 1100 79 ground

17 1100 1100 82 ground

18 1150 1100 73 ground

19 1200 1100 68 ground

20 1250 1100 53 ground

21 1300 1100 54 ground

22 1000 1150 70.5 ground

23 1050 1150 78.8 ground

24 1100 1150 90 ground

25 1150 1150 79.5 ground

26 1200 1150 66.8 ground

27 1250 1150 61 ground

28 1300 1150 57 ground

29 1000 1200 66 ground

30 1050 1200 74.3 ground

31 1100 1200 78 ground

32 1150 1200 74 ground

33 1200 1200 66.6 ground

34 1250 1200 62 ground

35 1300 1200 59 ground

36 1000 1250 65 ground

37 1050 1250 64 ground

38 1100 1250 68 ground

39 1150 1250 67.5 ground

40 1200 1250 65.5 ground

41 1250 1250 62 ground

42 1300 1250 58 ground

Data ini merupakan sekumpulan titik (Points) yang akan kita gunakan sebagai

database Contour. Perhatikan susunan kolomnya, titik tersebut didefinisikan dalam

susunan P-E-N-Z-D (Point – Easting Coord – Northing Coord – Z (elevation) –

Description)

2. Save data tersebut dengan File name : Section dan dalam format text(Save as

type: Text (Tab delimited) (*.txt))

3. Close lah file tersebut. Buka Land Desktop anda dan buat file baru. Kita akan

segera mengimport data tersebut ke Land Desktop.

Page 13: Tutorial Generate Contour via Global

Importing Points

4. Klik Menu Points –> Import/Export Points –> Import points

5. Pilih Format : PENZD (space delimited) dan Source File: section.txt, yang

telah disimpan sebelumnya. Lalu Ok. Terima semua default lalu klik Ok.

6. Point ada telah terimport. Untuk menampilkan keseluruhan titik yang diimport

barusan klik Menu View –> Zoom –> Extents.

7. Untuk mengubah tampilan point anda, Select semua Point tersebut lalu Klik kanan

dan pilih Display Properties. Tentukan ukuran text dan ukuran markernya sesuai

keinginan anda lalu klik Ok. Maka Point anda mungkin akan terbentuk seperti

gambar berikut:

Creating Surface and Contours

Page 14: Tutorial Generate Contour via Global

Ok sekarang saatnya membuat kontur

8. Klik Menu Terrain –> Terrain Model Explorer untuk membuka windowTerrain

Model Explorer.

9. Pada Window Terrain Model Explorer klik kanan pada folder Terraindan

pilih Create New Surface.

10. Surface baru anda secara otomatis akan bernama “Surface1”. Klik kanan saja,

dan klik Rename lalu ganti namanya menjadi “Section”

11. Expand lah surface Section anda seperti gambar di bawah dan klik kanan

pada Point files –> Add Points from AutoCAD Objects –> Points

Pada command Prompt ketik E (Entity) lalu Enter

Lalu select lah semua point yang ada di layar anda kemudian tekan Enter

12. Klik kananlah pada Section surface dan pilih Build. Terima semua defaultnya

lalu klik Ok.

13. Close saja Terrain Model Explorer anda.

14. Klik Menu Terrain –> Create Contours. Maka akan terbuka windowCreate

Contours.

Pada bagian Intervals kliklah pada ‘Both Major and Minor’. Pada Minor

Interval masukkan ‘1’ dan pada Major Interval masukkan ‘5’

Klik pada Style Manager>> hingga terbuka Contour Style ManagerWindow.

Pada tab Smoothing Options klik pada Add Vertices dan geser slide antara 0-10

ke nilai ‘8’. Lihat gambar dibawah.

Smoothing Contour

 

Page 15: Tutorial Generate Contour via Global

Klik Apply lalu Ok. Lalu Ok lagi.

Pada Command Prompt anda ditanya ‘Erase Old Contours (Yes/No)’ ketik Y laluEnter

15. Kontur anda sudah jadi. Untuk menampilakn keseluruhannya, masuk ke

menu View -> Zoom –> Extens. Dan Untuk membedakan warna kontur Major dan

Minor ubah saja properties warna Layernya di Layer Properties Manager.

Creating Alignment

16. Buatlah Polyline, mulai dari kiri atas ke arah kanan bawah, saya menggunakan

garis berwarna kuning disini. Kira2 bentuknya seperti dibawah inilah:

17. Kita buat garis ini menjadi Alignment. Caranya? Klik menu Alignment –>

Define from Polyline. Kemudian anda diminta untuk select Polyline, maka kliklah

garis kuning di layar anda. Tekan Enter, maka akan muncul Define

Alignment Window.

18. Ketikkan pada Alignment Name : ‘Align1’. Lalu pada Description ketiklah ‘Long

Section’. Lalu klik Ok. 

Akan anda temukan pada command prompt: ‘Alignment Data’ yang menunjukkan

keterangan mengenai alignment yang barusan saja anda buat. Panjang, Starting

Station, Ending Station dll.

Creating Long Section and Cross Section

Langkah terakhir: membuat Section!

19. Klik pada menu Terrain –> Sections –> View Quick Section. Anda kemudian

akan diminta untuk select polyline. Pilihlah si garis kuning Alignment anda tadi.

Lalu Enter.

20. Beginilah tampilan long section anda.

Page 16: Tutorial Generate Contour via Global

Quick Section

 

Masih dalam Quick Section Viewer, anda bisa mengubah tampilan Section anda

dengan mengklik menu Section –> View Properties sehingga muncul Quick

Section Properties yang menungkinkan anda untuk mengubah Grid Setting, color

Setting, dan Surface Color Setting.

21. Jangan dulu di Close, sekarang kita masukkan Section tersebut ke dalam

drawing.

Klik menu Utilities –> Import Quick Section. Perhatikan Command Prompt anda,

Tekan Enter. Lalu untuk Description for section Ketikkan ‘LongSection’ lalu Enter.

Kliklah di sembarang titik di bagian atas kontur yang kosong sebagai Insertion Point.

Kemudian Enter lagi. Lalu Close lah window Quick Section Vieweranda. 

Creating Section Grid

22. Maka Section yang tadi telah anda buat sekarang telah terimport ke dalam

drawing. Tinggal melengkapi dengan garis2 Gridnya. Masuklah ke menuTerrain –>

Sections –> Grid for Section. Tekan Enter.

Lalu klik Long Section anda di bagian text (yang ada tulisannya DATUM ELEV).

Tentukan spasi vertikal (Elevation increment) dan spasi horizontal (Offset increment)

gridnya. Pada Elevation Increment ketikkan 5 dan pada Offset Increment ketikkan

20. Lalu tekan Enter.

23. Maka tampilan Long section anda akan lebih informatif dan ciamik dengan grid.

Seperti gambar di bawah.

 

Final Section

Page 17: Tutorial Generate Contour via Global

Pengertian corridor adalah penyatuan dari alinemen, profil dan template/assembly yang dapat

ditampilkan secara 3 dimensi. Sebelum membuat Corridor tentunya alinemen dan profil telah jadi.

Dan satu lagi yaitu assembly atau dalam Land desktop disebut template. Yang pertama adalah

membuat assembly . anda ketik toolpalettes atau klik ikon pada menu Home yang tepat berada

pada samping toolspace untuk memunculkan toolpalettes. 

Page 18: Tutorial Generate Contour via Global

Yang pertama pada pilihan Assemblies silahkan drag Basic Assembly ke lembar kerja anda,

kemudian klik pada area yang kosong lalu enter. Cara kedua yaitu klik Assembly pada

menu, Create Assembly. Isikan Name  lalu ok dan klik pada area kosong lembar kerja cad anda.

Pilih Basic tepat dibawah Assembly kemudian pilih Basic Lane drag ke screen autocad dan klik

baseline yang telah anda buat tadi lalu enter 2x. 

Page 19: Tutorial Generate Contour via Global

Kemudian untuk membuat bahu jalan pilih Shoulder dibawah Lanes. Drag ShoulderExtendAll ke

screen anda lalu klik pada assembly yang anda buat lalu enter 2x. mengapa hanya 1 sisi yang di

buat? Sekarang saatnya membuat assembly sisi kiri cukup dengan mengklik lapisan jalan lalu klik

kanan lalu pilih mirror dan klik base lain atau garis merah. Untuk bahu jalan lakukan hal yang

sama namun yang di klik yaitu garis terluar assembly.

Setelah assembly telah jadi maka saatnya membuat Corridor. Pilih submenu Corridor>Create

Corridor lalu klikalinemen yang anda buat atau klik kanan dan pilih nama alinemen,

lalu pilih/select profile dari alinemen anda, kemudian pilih/select Assembly yang anda buat,

muncul jendela seperti dibawah ini.klik langsung ok.

Page 20: Tutorial Generate Contour via Global

Silahkan lihat alinemen jalan yang anda buat apakah ada perubahan. Klik/select corridor yang

telah jadi lalu pada menu di atas muncul

submenu Superelevation>Calculate/Edit Superelevation>Calculate Superelevation

Now, lalu muncul jendela calculate cukup anda terima default yang anda lalu klik finish.

Untuk memunculkan Superelevation lakukan hal yang sama dengan mengklik

corridor, Superelevation> Superelevation View lalu anda diminta untuk memilih alinemen

yang anda buat, lalu ok.

Silahkan menikmati superelevation anda.

Page 21: Tutorial Generate Contour via Global

Pada AUTOCAD CIVIL 3D pembuatan alinemen hampir sama dengan alinemen pada autocad land

desktop dimana terlebih dahulu buat alinemen misalnya jalan dengan

menggunakan polyline . perhatikan garis warna orange pada gambar dibawah ini adalah

alinemen jalan yang direncanakan dengan menggunakan polyline. 

Pada Home menu, klik alignment>Create alignment from objects

Kemudian select garis alinemen telah dibuat tadi, kemudian enter 2x.

Page 22: Tutorial Generate Contour via Global

Pada pilihan Name beri nama alinemen yang akan anda buat, kemudian klik Design kriteria dan

ganti kecepatan rencana sesuai dengan yang anda rencanakan. Lalu pilihan Alignment label

set jika ingin memunculkan label maka pilih salah satu pilihan selain No labels. Setelah itu

klik Ok maka alinemen yang terbentuk secara otomatis akanterbentuk dan berwarna hijau.

Jika ingin membuat garis badan dan bahu jalan maka klik Create Offset Alignment lalu pilih garis

alinemen yang ada lalu enter. Beri nama pada Offset name template dan isikan lebar jalan dari as

pada No. of offsets on left/right dan bahu jalan pada Incremental offset on left/right. Lalu

ganti Alignment label set jika ingin memberi label, jika tidak ingin klik ok.

Page 23: Tutorial Generate Contour via Global

 

Hasilnya seperti dibawah ini.

 

Membuat profil

Setelah alinemen terbentuk barulah kita bisa membuat profil memanjang atau biasa disebut

alinemen vertikal . Pada pilihan Profile>Create Surface Profile.

Page 24: Tutorial Generate Contour via Global

Akan muncul layar create surface profile from surface. Jika alinemen yang anda buat lebih dari 1

maka pilih Alignmentmana yang akan dimunculkan profilnya maka begitupun

dengan surface pada select surfaces . setelah itu klik Addyang ada disebelah kanan dan akan

memunculkan profil pada profile list dibawah. Setelah itu klik Draw in profile view.

Kemudian akan muncul jendela pilihan, langsung klik Next 5x, kemudian terakhir klik Create

Profile view lalu klik di area kosong pada screen untuk menempatkan profil yang anda buat.

Hasilnya seperti pada gambar kedua dibawah ini.

Page 25: Tutorial Generate Contour via Global

Garis merah pada profil adalah existing ground atau elevasi tanah asli. Kemudian dilanjutkan

dengan membuat finished ground atau elevasi rencana. Terlebih dahulu kita harus

memunculkan Profile Creation Tools untuk membuat FG. Pilih Profile>Profile Creation Tools,

lalu anda diminta untuk select profile langsung saja klik profil yang ada.

beri nama creation tools yang anda buat dan pada profile label set jika anda tidak ingin

memunculkan label pilih No labels tetapi kalu ingin memunculkan labelnya maka langsung saja

klik ok. 

Untuk membuat elevasi rencana atau finished ground dan garis singgung pilih perintah paling

kiri, Draw Tangents With Curves kemudian klik 3 titik untuk membuat lengkungan atau garis

Page 26: Tutorial Generate Contour via Global

singgung disetiap ketinggian atau lembah secara bersambung sampai pada akhir garis profil.

Setelah selesai tekan enter.

Page 27: Tutorial Generate Contour via Global

eperti halnya pada Autocad Land Desktop, yang pertama dilakukan yaitu menyiapkan data

topografi dalam bentuk notepad (.txt). salah satu fitur yang menarik pada AUTOCAD CIVIL 3D

adalah Toolspace dimana perintah muncul otomatis ketika anda membuka AUTOCAD CIVIL 3D

pada bagian kiri lembar kerja. Terdapat 4 sub menu yaituProspector, Settings,

Survey, dan Toolbox.

Yang pertama yaitu aktifkan Prospector pada Toolspace, kemudian klik

kanan Points>Create, atau bisa juga klikHome pada menubar lalu pilih Points>Point Creation

Tools dan akan muncul jendela Create Points. Kemudian pilih ikon yang ke-7 dari kiri untuk

upload point. Atau bisa juga dengan klik pada menubar Modify lalu klik tool Pointsyang paling

kiri, lalu cari Import points.

Terbuka jendela Import Points. Pada Format, tentukan format file yang akan anda upload.

Sebelumnya telah dijelaskan di tulisan terdahulu tentang format file notepad pada tutorial Land

Page 28: Tutorial Generate Contour via Global

Desktop, jadi saat ini tidak perlu lagi penjelasan tentang format .txt .

Untuk saat ini silahkan pilih format PENZD (space delimited) seperti dibawah ini.

Kemudian pada pilihan Source File(s) klik tanda (+) pada bagian kanan lalu cari file yang akan

anda upload, setelah itu klik open. Untuk meng-group point beri centang pada Add Points to Point

Group lalu klik tanda plus yang ada di samping kanan untuk memberi nama point group. Setelah

itu klik Ok untuk melihat hasilnya. Jika tidak kelihatan klik scroll mouse anda 2x.

Page 29: Tutorial Generate Contour via Global

Setelah point yang kita input muncul, lanjut dengan membuat surface. Masih pada sub menu

Prospector klik kananSurface>Create lalu ok untuk menerima semua default.

Memunculkan Kontur

Setelah point dan surface telah anda buat, saatnya memunculkan kontur. Pada sub

menu Prospector klik 2x surfaceuntuk memunculkan surface yang anda buat dan

biasanya surface1. Klik kanan pada surface1dan pilih Surface Properties. Silahkan tentukan interval

kontur yang anda inginkan pada Surface Style dengan memilih background.Anda juga bisa

mengganti nama surface sesuai dengan yang anda inginkan.

Setelah itu klik apply dan ok.

Untuk mengedit kontur yang nantinya dibuat, klik kanan surface1, pilih Edit Surface Style.

Page 30: Tutorial Generate Contour via Global

Pertama pilih Contours pada menu setelah Information dan Borders, klik 2x Contour Depressions ,

klik false dan ubah menjadi true. Untuk menghaluskan kontur pilih Contour Smoothing dan

klik false ubah menjadi true. Lalu pada bagian bawah geser menjadi Increase.

masih pada sub menu surface, klik lagi 2x surface1 untuk memunculkan Definition, kemudian klik

2x Definition dan klik kanan Point Files>Add. Setelah itu sama halnya dengan ketika anda

mengimport point di awal tadi. Silahkan lihat sendiri hasilnya.

Page 31: Tutorial Generate Contour via Global