7/24/2019 Tumor Marker Pada Tumor Otak

1/3

Kelompok Studi Neuro Onkologi Indonesia

Wed, Sep 20, 2006

Tumor Marker pada tumor otak

Tumor Marker Tumor marker atau petanda tumor adalah molekul yang ditemukandalam darah atau jaringan yang berhubungan dengan kanker dan pengukuran atau

identifikasinya bermanfaat untuk menegakkan diagnosis dan penentuan terapi

selanjutnya. Marker yang ideal adalah marker yang ditemukan dari pemeriksaan darah

di mana hasil positif hanya didapatkan pada pasien dengan keganasan serta

berkorelasi dengan stadium dan respon pengobatan juga mudah diperiksa. Sayangnya

sampai saat ini belum ada tumor marker yang memenuhi kriteria ini. Tumor marker

dapat digunakan untuk tujuan: Penyaringan pada populasi sehat atau beresiko tinggi

terkena kanker Membuat diagnosis kander Menentukan prognosis Memonitor

perjalanan penyakit pasien bila terjadi remisi atau saat menerima terapi pembedahan,

radiasi maupaun kemoterapi. Tidak ada pemeriksaan yang dapat memenuhi semua

kriteria di atas. Belum ada marker yang spesifik yang dapat digunakan untuk

menyaring populasi sehat ataupun populasi dengan resiko tinggi. Hal ini dikarenakan

rendahnya sensitivitas dan spesivisitas dari test yang ada sekarang. Akibatnya

prevalensi kanker pun menjadi rendah pada berbagai populasi. Tumor Antigen

Termasuk di dalamnya marker yang berasal dari antibodi monoklonal dan antisera

poliklonal yang juga dikenal sebagai onkofetal antigen. Substansi onkofetal ditemukan

pada embrio atau fetus dan menjadi rendah atau menghilang pada usia dewasa. Akan

tetapi pada tumor substansi ini muncul kembali. Carcinoembryonic antigen (CEA)

CEA adalah protein yang ditemukan pada banyak tipe sel dan pada fetus yang sedang

berkembang. CEA diperiksa di darah. Rentang normalnya < 2,5 ng/ml pada orang

dewasa bukan perokok dan < 5,0 ng/ml pada perokok. Protein ini merupakan

komplek glikoprotein dengan berat molekul 20.000 yang berhubungan dengan

membran plasma sel tumor yang dilepaskan ke dalam darah. Meskipun CEA pertama

kali diidentifikasi dari kanker kolon, peningkatan kadar CEA dalam darah ternyata juga

ditemukan pada keganasan lainnya termasuk keganasan pada pankreas, gaster, paru

dan payudara. CEA juga terdeteksi pada sirosis, inflamatory bowel disease, penyakit

paru kronis dan pankreatitis. CEA ditemukan meningkat pada 19% perokok dan 3%

orang sehat. Alfa Fetoprotein (AFP) Alfa Feto protein merupakan serum protein fetal

normal yang disintesis di hepar, yolk sac dan traktus gastrointestinus. AFP merupakan

komponen utama dari plasma fetal yang mencapai kadar puncak konsentrasi (3

mg/ml) pada minggu ke 12 gestasi. Setelah kelahiran kadarnya dalam darah menurun

dan pada usia dewasa konsentrasinya kurang dari 20 ng/ml. AFP penting untuk

mendiagnosis karsinoma hepatoseluler dan dapat dipakai untuk prosedur penyaring.

Peningkatan kadar AFP lebih sering ditemukan di area endemik karsinoma

hepatoseluler seperti Afrika dan pada pasien dengan HbsAg positif. Selain sebagaimarker karsinoma hepatoseluler AFP juga merupakan marker untuk karsinoma germ

sel (nonseminoma). Marker ini adalah glikoprotein yang diproduksi selama kehidupan

7/24/2019 Tumor Marker Pada Tumor Otak

2/3

fetal dan merupakan homolog dari albumin. Pada orang dewasa sehat kadarnya

kurang dari 10 ug/L. AFP meningkat pada kehamilan normal, penyakit hati benigna

(hepatitis, sirosis) seperti juga pada kanker. Pada pasien dengan tumor pineal yang

berasal dari germ sel AFP juga ditemukan meningkat. Tumor marker pada pasien

dengan tumor pinealTipe tumorAFPhCGPLAPGerminoma -+/-+Teratoma --+/-Malignan

Teratoma+/-+/-+/-Undifferentiated germ cell

tumor+/-+/-+/-Choriocarcinoma-++/-Endodermal sinus tumor+-+/-Embryonal cell

tumor+++/-Pineocytoma---Pineoblastoma---Prostate Specific Antigen (PSA) Tumor

marker yang paling sering diperiksa pada keganasan kelenjar prostat adalah PSA.

Pada laki-laki dewasa kadarnya berada dalam rentang 0 4 ng/ml. PSA bersifat

prostat spesifik dan bukan kanker spesifik. Banyak kondisi yang dapat menyebabkan

peningkatan kadar PSA: prostatitis, BPH dan kanker prostat. PSA juga cenderung

meningkat sejalan dengan meningkatnya usia. Selain itu kadarnya juga bervariasi

pada berbagai ras, african american biasanya memiliki kadar PSA yang lebih tinggi

sedangkan orang asia lebih rendah. PSA ditemukan pada epitel prostat normal dan

sekresinya dan tidak ditemukan pada jaringan lain. Marker ini merupakan suatu

glikoprotein yang berfungsi untuk melisiskan kloting semen. Kadar PSA berdasarkan

umurProstate Specific Antigen (PSA) Tumor marker yang paling sering diperiksa pada

keganasan kelenjar prostat adalah PSA. Pada laki-laki dewasa kadarnya berada

dalam rentang 0 4 ng/ml. PSA bersifat prostat spesifik dan bukan kanker spesifik.

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar PSA: prostatitis, BPH

dan kanker prostat. PSA juga cenderung meningkat sejalan dengan meningkatnya

usia. Selain itu kadarnya juga bervariasi pada berbagai ras, african american biasanya

memiliki kadar PSA yang lebih tinggi sedangkan orang asia lebih rendah. PSA

ditemukan pada epitel prostat normal dan sekresinya dan tidak ditemukan padajaringan lain. Marker ini merupakan suatu glikoprotein yang berfungsi untuk melisiskan

kloting semen. Kadar PSA berdasarkan umurUsiaKulit hitamKaukasian

Jepang40-490,0-2,00,0-2,50,0-2,050-590,0-4,00,0-3,50,0-3,060-690,0-4,50,0-4,50,0-4,

070-790,0-5,50,0-6,50,0-5,0Hormon Hormon diproduksi oleh banyak jenis tumor.

Hormon bisa meupakan produk natural atau menunjukkan sintesis abnormal dari

metabolisme sel kanker. Human Chorionic Gonadotropin (HCG) HCG merupakan

glikoprotein yang terdiri dari subunit a,e dan b yang memiliki rangkaian nonkovalen.

Hormon ini diproduksi oleh sel sinsitiotropoblastik dari plasenta dan meningkat pada

kehamilan. HCG dipergunakan sebagai tumor marker pada penyakit tropoblastik

gestasional dan tumor germ sel. Semua tumor trofoblastik gestasipnal menghasilkan

HCG dan kadarnya berkorelasi dengan massa tumor oleh karenanya pemeriksaan ini

memiliki nilai prognostik. Kadar HCG juga dapat meningkat pada keganasan lainnya

termasuk payudara, paru dan traktus gastrointestinal. Enzim Neuron Specific Enolase

(NSE) NSE adalah suatu isozim dari jalur glikolisis yang hanya ditemukan di otak dan

jaringan neuroendokrin. Ini merupakan marker imunohistokemikal untuk sistem saraf

pusat, neuroblastoma dan APUD tumor. Selain itu NSE juga dipergunakan pada

kanker paru. Vascular Endothelial growth factor (VEGF) dan Recoverin (protein A)

VEGF merupakan aktivator sel endotel yang spesifik yang memicu aningiogenesis baik

in vivo maupun in vitro. VEGF dapat dideteksi di LCS dan merupakan marker yang

7/24/2019 Tumor Marker Pada Tumor Otak

3/3

potensial untuk membedakan tumor astrositik dan non astrositik. Sedangkan

Recoverin dapat dideteksi di serum dan bermanfaat sebagai marker tumor glioma

terutama untuk kasus rekuren yang aktif. (Red)

http://www.neuro-onkologi.com @ 2006