KATA PENGATAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas berkat rahmat dan hidayat-nya sehingga saya bisa menyelesaikan penyusunan makalah dalam bentuk CD dengan waktu yang cepat. saya mengerjakan tugas ini tanpa mengenal lelah demi mendapatkan nilai sempurna. Semoga makalah dalam bentuk CD ini dapat memberikan pencerahan dalam bidang Teknologi informasi dan Komunikasi bagi siswa-siswa lain. Dalam Makalah ini saya mencoba merangkai dan merangkum materi pembelajaran ini menjadi lebih menarik untuk para siswa sehingga dapat mengajak pembaca untuk mendalami mengenai pelajaran tik khususnya pada bab 3 mengenai ‘’KETENTUAN PENGGUNAAN TEGNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI’’. Saya sadar bahwa makalah dalam bentuk CD ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Saya berharap semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua amin…

Penyusun

Ritasyah

1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……. 1 PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG………... 3 PEMBAHASAN : 4-9

MENERAPKAN ATURAN ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT KERAS TIK

MENERAPKAN ATURAN ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK TIK

MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK TIK

MENGHARGAI HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) DALAM TIK

PENUTUP 10

KESIMPULAN 11SARAN ATAU KRITIK 12AFTAR PUSTAKA 13

2

PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG Dalam hidup bermasyarakat, kita dibatasi aturan-aturan etika dan

moral yang berkembang dalam masyarakat. Etika merupakan konsep

pembenaran oleh masyarakat terhadap hasil pemikiran manusia, artinya

konsep ini merupakan tata nilai yang berkmbang dari nilai-nilai kebenaran

hasul pemikiran manusia. Sedangkan moral adalah tindakan manusia yang

baik dan sesuai denan pemikiran yang ada dalam masyarakat(pemikiran

umum).pemikiran manusia berkembang sesuai dengan zamannya sehingga

penerapan moral sangat relatif dan situasional. Sebagai contoh, tata nilai

moral di desa akan berbeda dengan di kota. Masyarakat desa relatif lebih

kuat memegang adapt istiadat setempat dibandingkan dengan masyarakat

kota yang cenderung mengabaikannya. Namun secara prinsip, antara etika

dan moral tidak jauh berbeda. Etika merupakan ilmu atau nilai-nilai yang

harus diterapkan untuk berperilaku secara baik dalam bermasyarakat,

sedangkan moral merupakan petunjuk perbuatan yang baik dan buruk.

Etika dan moral juga diterapkan dalam pemakaian sistem informasi

dan komunikasi. Dalam dunia informasi dan komunikasi, khususnya

computer, setiap perangkat lunak itu sendiri. Namun jika kita ingin

menggunakan perangkat lunak tersebut, kita tidak harus datang ke

pembuatnya, melainkn cukup dengan membeli CD program asli yang di jual

dipasaran karena di dalamnya sudah terdapat liensi pemakaian.

3

PEMBAHASAN

A. MENERAPKAN ATURAN ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT KERAS TIK

a. Etika merupakan konsep pembenaran oleh masyarakat terhadap hasil

pemikiran manusia, artinya konsep ini merupakan tata nilai yang berkembang dari nilai-nilaikebenaran hasil pemikiran manusia.

b. Moral adalah tindakan manusia yang baik dan sesuai dengan pemikiran yang ada dalam masyarakat(pemikiran situasional).

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup semua peralatan yang digunakan manusia untuk menyebarkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh komputer, laptop, ponsel, dan PDA. computer yang terhubung dengan jaringan internet dapat mengakses informasi dari belahan bumi yang lain dengan cepat. Saat ini, ponsel juga menjadi alat yang dibutuhkan bagi sebagian besar kalangan masyarakat. Dengan adanya ponsel, berita dapat tersampingkan dengan cepat dan tepat. Dengan semakin majunya teknologi dan semakin bebasnya penggunaan perangkat tersebut, pengguna diharapkan dapat mematuhi etika yang ada. Contohnya antara lain:1. Tidak menggunakanalat-alat TIK di tempat ibadah, ruang kuliah, saat

diskusi, serta waktu dan tepat lain yang dapat mengganggu konsentrasi orang-orang di sekitarnya.

2. Profil ponsel harap diubah ke profil silent atau getar pada saat memasuki lingkungan dan waktu diatas.

3. Tidak menggunakan alat-alat TIK untuk melakukan kejahatan, seperti menyebarkan ancaman, terror, ataupun informasi palsu, dan mencuri data perusahaan ataupun merusak jaringan computer

4

B. MENERAPKAN ATURAN ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK TIK

Seseorang atau perushaan yang membuat produk baru dapat mendaftarkan hasil ciptaan produknya instansi pemerintah yang berwenang atau badan hak paten dunia. Hal tersebut dilakukan agar produk barunya tidak bisa ditiru, dipalsukan, ataupun digandakan oleh seorang ataupun perusahaan lain. Dalam dunia teknologi dan informasi khususnya computer, hak paten terhadap merek dagang juga diberlakukan. Merek-merek dagang yang telah mendapat hak paten akan mendapatkan hak paten akan mendapatkan kekuatan hokum, sehingga produk ciptaannya tidak bisa dipakai orang atau perusahaan lain tanpa seizin pemilik hak cipta/paten. Apabila seseorang atau perusahaan ingin memakai produk tersebut, maka harus membeli ke pemilik hak paten. Beberapa contoh perusahaan-perusahaan besar pembuat perangkat lunak dan perangkat lunak yang dibuatnya, antara lain:

a. Microsoft corp. mengeluarkan perangkat lunak sistem operasi Microsoft windows XP dan Vista, serta perangkat lunak aplikasi Microsoft Office 2003 dan 2007.

b. Adobe corp.mengeluarka perangkat lunak aplikasi adobe photoshop, adobe pagemaker, adobe imageReady, adobe acrobat, dan adobe primer pro.

c. Corel corp.mengeluarkan perangkat lunak aplikasi corel draw, corel photo-paint, word perfect, dan perangkat lunak database paradox.

d. Symantec corp. mengeluarkan perangkat lunak antivirus Norton antivirus, perangkat lunak utility Norton utilities, dan partition magic.

e. Novell corp.mengeluarkan distribusi linux bernama openSUSE yang bersifat open source.

f. Red hat corp.mengeluarkan distribusi linux bernama red hat enterprise linux yang bersifat open source.

Usaha untuk menghasilkan ide atau gagasan hingga mewujudkan menjadi suatu produk, tentunya tidak mudah. Banyak pengorbanan baik materi, waktu, pikiran, maupun tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu, merupakan kewajiban bagi kita untuk menghargai hasil karya seseorang.

5

Berikut ini beberapa cara untuk menghargai hasil karya orang lain, khususnya perangkat lunak komputer.

a. Tidak membajak,menyalin, atau menggandakan tanpa seizin pemilik hak paten.

b. Tidak mengubah, menambah, atau mengurangi hasil karya orang lain.

c. Tidak menggunakan perangkat lunak untuk suatu kejahatand. Menggunakan perangkat lunak yang asli.

C. MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN KERJA DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK TIK

1. Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja dalam mengunakan komputer

A.Bagian-bagian peralatan computer yang berbahaya bagi kesehatandan keselamatan kerja Bagian dalam komputer tersusun dari rangkaian yang berarus listrik sehingga kesehatan dan keselamatan kerja penggunanya benar-benar harus di perhatikan. Bebrapa hal yang memebahayakan kesehatan dan keselamatan computer adalah sbb:

a.) pemasangan kabel penghubungan listrik dengan CPU harus benar sehingga tdak menimbulkan hubungan pendek pada rangkaiaan listriknya .

b.) perhatikan masukan tegangan listrik ke CPU. Apakah tegangannya naik turun atau tidak? Teangan yang tidak stabil dapat mengakibaatkaan CPU rusak.

c.) Gunakan ground listrik yang baik agar tidak menyisakan tegangan listrik pada casing atau monitor, sehingga pengguna computer tdak tersengat listrik.

d.) Atur jaraak antara mata pengguna dengan monitor sesuai dengan aturan.Bila perlu, gunakan screen filter di monitor.

e.) Tidak menggunakan computer dlam keadaan casing terbuka.

B. Posisi duduk dan jarak pandang dengan monitor yang benar.

6

Saat menggunakan computer , pengguna computer harus memperhatikan posisi duduknya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerjanya. Posisi duduk yang benar adalah dengan menggunakan kursi yang ada sandarannya dan hendaknya posisi kepala tidak terlalu menengadah sehingga panddangan sejajar dengan monitor. Penempatan keyboard dan mouse di sarankan tidak terlalu sulit atau sesuai dengan jangkauan tangan. Dan jarak pandaang antara mata dengan monitor adalah 26-27 cm.

Berikut hal-hal penting yang harus di perhatikan saat menggunakan computer.

a.) Gunakan kursi yang nyaman, di anjurkan menggunakan kursi yang dapat di gerakkaan kedepan ke belakang.

b.) Upayakan posisi monitor 2-3” (5-8 cm) di atas pandangan.

c.) Hindari sinar yang mmenyilaukan, jika perlu gunakan screan filter.

d.) Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.

e.) Upayakan kaki berpijak pada lantai atau pijakan padea meja computer dengan nyaman.

f.) Gunakan penyangga dokumen (document holder) saat mengetik naskah yang di letakkan sejajar dengan layer monitor.

g.) Tempatkan tempatkan keyboard dan mouse pada tempat yang mudahdii jangkau.

h.) Upayakan lengan dan siku dalam keadaan rileks dan berada di samping badan.

Letakkan monitor lurus dengan pandaangaan.

2. Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam menggunakkan ponsel..

Dalam menggunakan ponsel juga harus memperhatikan aspek-aspek berikut:

a.) Gunakan handsfree untuk mengurangi efek pncaran gelombang elektromaknetik.

b.) Tidak menggunakan ponsel pada saat mengemudi kendaraan.c.) Tidak menggunakan ponsel di pesawat terbang.

7

d.) Tidak menggunakan ponsel di SPBU.D. MENGHARGAI HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

DALAM TIK

1.Lisensi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang beredar pada umumnya terdiri dari dua lisensi, yaitu peranggjat lunak bebas(free sofwer) dan perangkat tak bebas (propriety sofwer).

a.) Perangkat lunak bebas Perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak yang bebas untuk di gunakan, di pelajari, dan di ubah sertadapat di salin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa kaharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat di nikmati oleh pengguna berikutnya.

b.) Perangkat lunak tak bebas Perangkat lunak tak bebas adalah perngkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan,penyalinan, dann modifikasi yang di terapkan oleh pemegang hak (proprietor). Pembatasan ini dapat di lakukan secara tekhnis maupun hokum,ataupun keduanya.

2. Upaya melindungi hak cipta Pemerintah Indonesia berupaya untuk melindungi hasil karya cipta seseorang atau perusahaan dari pemalsuan, panggandaa, menyiarkan,memamerkan, dan pengedarannya pemerinta republic Indonesia telah membuat undang-undang perlindungan tentang hak cipta dan hak atas kekayaan. Berikut ini adalah kutipan tentang ketentuan pidana dal hal pelenggaraan hak cipta yang di atur dan di tetaokan berdasarkan undang-undang No 19 tahun 2002 ( pasal 72, ayat: 1,2,dan 3.) :1.) Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbnuatan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal49 ayat (1)dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-,masing paling sedikit 1 ( satu bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidan penjara paling lama 7 (tujuh ) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 ( lima miliar rupiah).

2.) Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang

8

hasil pelanggaran hak terkait sebagaimana di maksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 ( lima tahun dan/atau denda paling banyak 500.000.000.000,00)(lima ratus juta rupiah).

3.) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memoerbanyak penggunaan untuk kepetingan komersialn suatu program computer dipidana demngan pidana penjara paling lama 5 ( lima )tahun dan/

atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah.)

Dengan adanya pemberlakuan undang-undang tersebut, masyarakat di harapkan agar menggunakan perangkat lunak asli. Selain mematuhi peraturan yabg berlaku, dengan membeli perangkat lunak asli bisa mendapatkan berbagai keuntungan yang tidak anda dapatkan pada perangkat lunak yang bajakan, antara lain:

Mendapatkan update perangkat lunak aplikasi Mendapatkan bantuan tekhnisi resmi Mendapatkan potongan harga ketika akan upgrade Mendapatkan buku prtunjuk penggunaan perangkat lunak Perangkat lunak yang di dapatkan terbebas dari virus daan

spyware.

Undang- undng tersebut juga menunjukkan bahwa pemerintahMenjamin dan melindungi setiap orang atau perusahaan untuk terus berkarya dengan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat luas. Artinya, dalam undang-undang tesebut di sebutkan bahwa pemegang hak cipta dapat memmberikan izi kepada pihak lainnya untuk memperbanyak ciptaannya guna kepentingan penidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Namun dalam kenyataannya, masyarakat sering mengabaikan hal itu.Kebanyakan masyarakat lebih sering menggunakan perangkat lunak tanpa izin atau perangkat lunak bajakan. Maraknya pembajakan perangkat lunak oleh masyarakat di sebabbkan oleh factor-faktor berikut:

Pendapatan masyarakat yang relative rendah Tingkat pendidikan yang relative masih rendah Harga Izin atau lisensi perangkat lunak yang relative mahal Kontrol pemerintah yang tidak tegas Kurangnya tingkat kesadaran masyarkat untuk menngunakan

software yang legal 9

PENUTUP Demikianlah ringkasan materi tentang KETENTUAN PENGGUNAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI yang kami buat melalui makalah dalam bentuk CD ini. Saya mohon maaf bila terdapat kesalahan…. Maklum saya hanya manusia biasa yang tak lupuk dari kecorobohan dan kesalahan… mudah-mudahan makalah yang saya buat dalam bentuk CD mengenai pembahasan tentang KETENTUAN PENGGUNAAN TEGNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI yang saya buat ini dapat membarikan manfaat bagi kita semua sebagai mana agar kita mengerti betapa pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk saat ini, mengetahui cara menghargai hasil karya orang lain dan mengetahui bagaiman cara menggunakan sebuah teknologi dengan benar sebagai mana yang telah di tetapkan. Dan saya mohon agar para pembaca dapat menerima dan memaklumi hasil karya ini...Kritik dan saran sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. TERIMA KASIH

10

KESIMPULAN…

Dengan semakin majunya teknologi dan semakin bebasnya penggunaan perangkat TIK, diharapkan pengguna mematuhi etika yang berlaku.

Contoh etika penggunaan perangkat keras TIK, antara lain tidak menggunakannya di tempat ibadah, pada saat rapat, dan kuliah. Contoh lainnya, tidak menggunakan perangkat TIK untuk melakukan kejahatan.

Dalam menggunakan perangkat TIK, kita hendaknya memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.

Berdasarkan lisensinya, perangkat lunak terbagi menjadi perangkat lunak bebas dan tidak bebas

Untuk melindungi hak cipta, pemerintah antara lain mengeluarkan UU NO.19 TAHUN 2001 tentang perlindungan hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Kita hendaknya menghagai HAKI dengan menghindari pembajakan perangkat lunak. Salah satu caranya dengan menggunakan perangkat lunak bebas (freeware).

11

SARAN/KRITIK Saat ini, alat-alat tegnologi informasi dan komunikasi mengalami pekembangan yang sangat pesat dari sebelumnya baik dari segi bentuk, gaya maupun kualitas. Namun dibalik perkembangannya, ternyata banyak orang yang memanfaatkan sebagai penghasilan tersediri yaitu dengan menggandakan, membajak, menyalin hasil karya pemilik hak paten. Padahal mereka telah mengetahui bahwa jika melakukan pelanggaran mengenai hak cipta maka akan dikenakan pidana sesuai pasal yang telah ditetapkan. Dan sebagai pengguna TIK yang bijak, hendaknya kita mengetahui bagaimana cara menghargai hasil karya orang lain, tidak perangkat mudah tertipu dengan hasil bajakan sebab kita tahu bahwa menggunakan perangkat luank asli, jauh lebih menguntungkan dibandingkan menggunakan perangkat lunak bajakan. Dan lebih penting yaitu tidak menggunakan alat-alat TIK dalam hal-hal tertentu.

Selain mudah mendapatkan informasi, kini alat-alat TIK juga diciptakan dalam bentuk ysng lebih efisien sehingga pengguna merasa nyaman menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, namun dibalik keuntungannya ternyata alat-alat TIK juga dapat menimbulkan berbagai masalah. Karena itu, hendaknya kita juga memperhatikan keselamatan kerja dengan memperhatikan hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan alat-alat TIK agar dapat terhindar dari dampak negative yang ditimbulkan oleh alat-alat tegnologi informasi dan komunikasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA12

Buku paket tegnologi informasi dan komunikasi kelas x

Penerbit YUDHISTIRA

13