tugas etika
-
Upload
amiowkey659308130 -
Category
Documents
-
view
47 -
download
0
Transcript of tugas etika
Genetic Modified Orgnism
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat NYA penulis dapat
menyelesaikan makalah “Genetik Modified Organism (GMO) “ yang merupakan tugas
mata kuliah etika dan hukum kedokteran.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang GMO atau umumnya disebut
dengan rekayasa genetik yang di peroleh dari berbagai sumber yaitu buku dan internet.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Prof.Dr.dr.Hi.Rudy Sjarief Sumadilaga, Sp.FK
selaku dosen pembimbing mata kuliah etika dan hukum kedokteran serta berbagai
pihak ygang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa berguna dan menambah ilmu bagi pembaca dan
penulis mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih dan selmat membaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Bandar Lampung, April 2010
Penulis
1
Genetic Modified Orgnism
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................... 1
DAFTAR ISI...................................................................................... 2
ABSTRAK ………………………………………………………………. 3
PENDAHULUAN..............................................................................
Latar Belakang...................................................................... 4
Tujuan.................................................................................... 5
Rumusan masalah……………………………………………... 5
PEMBAHASAN................................................................................
Definisi .................................................................................. 6
Sejarah ................................................................................. 4
Perkembangan ..................................................................... 4
Kontroversi ........................................................................... 9
PENUTUP........................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 13
Lampiran
2
Genetic Modified Orgnism
ABSTRAK
Genetic modified organism atau sering disebut dengan rekayasa genetic adalah
organism yang material genetiknya telah di ubah dengan menggunakan teknik rekayasa
genetic.
GMO dalam arti luas di gunakan untuk kepentingan manusia.
Teknik yang digunakan dalam rekayasa genetic atau genetic modified organis adalah
dengan teknologi DNA rekombinan, yaitu dengan menggunakan molekul dari sumer
yang berbeda.
Tujuan dari Genetic Modifien Organism adalah untuk mendapatkan organism
baru yang menyerupai dengan induknya. GMO juga digunakan untuk membuat obat-
obatan yang berguna menyembuhkan penyakit tertentu yang berasal dari hewan atau
tumbuhan.
3
Genetic Modified Orgnism
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Perkembangan IPTEK adalah sebuah fenomena dan fakta yangjelas dan pasti
terjadi sebagai sebuah proses yang berlangsung secara terus-menerus bagi kehidupan
global yang juga tidak mengenal istilah berhenti, Rekayasa genetika atau bisa disebut
juga dengan GMO (genetic Modified Organism) ini mengalami perkembangan yang
cukup drastis dan meminta perhatian yang cukup serius , sebab selain kontribusinya
terhadap ilmu pengetahuan dan member manfaat bagi kelangsungan hidup manusia
dan lingkungannya, juga memunculkan persoalan-persoaln mendasar yang perlu
dicermati lebih serius guna mengawal perkembangan bioteknologi di masa
mendatang.
Rekayasa genetik merupakan kumpulan teknik yang digunakan untuk :
mengisolasi gen
memodifikasi gen sehingga mereka berfungsi lebih baik
mempersiapkan gen untuk disisipkan ke dalam spesies baru
mengembangkan transgen
organisme transgenik mengandung gen berubah dari organisme lain.
4
Genetic Modified Orgnism
Proses menciptakan sebuah mencakup mengisolasi gen gen yang diinginkan dari
puluhan ribu gen lain dalam genom suatu spesies gen-donor. Setelah gen yang
terisolasi, itu biasanya diubah sehingga dapat berfungsi secara efektif dalam organisme
inang.. gen itu kemudian digabungkan dengan gen lain untuk mempersiapkan untuk
diperkenalkan ke dalam organisme lain, di mana saat itu dikenal sebagai sebuah gen
Organisme transgenik, kadang-kadang disebut chimera, adalah salah satu yang
mengandung gen yang diperkenalkan oleh metode teknologi daripada melalui
pembiakan selektif.
Transgenik memiliki karakter yang biasanya tidak ditemukan pada spesies.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan tentang pengertian GMO (Genetic Modified Organism)mulai dari
sejarah sampai pertentangan nya.
2. Menjelaskan tentang teknik GMO dan hubungannya dengan dunia kedokteran
serta etika hokum kedokteran.
I.3 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penyusun akan membahas tentang :
Definisi dari GMO.
Sejarah GMO
Perkembangan GMO saat ini
Kontrofersi dilihat dari segi agama, etika, dan hokum kedokteran.
5
Genetic Modified Orgnism
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Definisi
GMO (genetic modified organism) atau sering disebut dengan istilah Rekayasa
Genetik adalah organisme yang genetik material telah diubah dengan menggunakan
rekayasa genetika teknik. Teknik-teknik ini, umumnya dikenal sebagai DNA rekombinan
teknologi, DNA menggunakan molekul dari sumber yang berbeda, yang digabungkan
menjadi satu molekul untuk membuat satu set baru gen .
DNA ini kemudian ditransfer ke organisme, memberikan dimodifikasi atau gen baru.
organisme transgenik , merupakan subset dari GMO, adalah organisme yang telah
disisipkan DNA yang berasal dari spesies yang berbeda. Beberapa GMO tidak berisi
DNA dari spesies lain dan karenanya tidak transgenik tetapi cisgenic .
Rekayasa genetika (Ing. genetic engineering) dalam arti paling luas adalah penerapan
genetika untuk kepentingan manusia. Dengan pengertian ini kegiatan pemuliaaan
hewan atau tanaman melalui seleksi dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula
penerapan mutasi buatan tanpa target dapat pula dimasukkan. Masyarakat ilmiah
sekarang lebih bersepakat dengan batasan yang lebih sempit, yaitu penerapan teknik-
teknik genetika molekular untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom atau
mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.
6
Genetic Modified Orgnism
Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari
bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan.
Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif baru
ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian
(termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik lingkungan juga telah melibatkan
ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing.
http/.wikipedia.geneticmodifiedorgsnism./definisi
http/pdfound.com/pdf/rekayasa-genetika-dalam-bidang –kesehatan.html
II.2 Sejarah GMO
Sejarah perkembangan genetika sebagai ilmu pengetahuan dimulai menjelang akhir
abad ke-19 ketika seorang biarawan Austria bernama Gregor Johann Mendel berhasil
melakukan analisis yang cermat dengan interpretasi yang tepat atas hasil-hasil percobaan
persilangannya pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Sebenarnya, Mendel bukanlah
orang pertama yang melakukan percobaan-percobaan persilangan. Akan tetapi, berbeda
dengan para pendahulunya yang melihat setiap individu dengan keseluruhan sifatnya yang
kompleks, Mendel mengamati pola pewarisan sifat demi sifat sehingga menjadi lebih mudah
untuk diikuti. Deduksinya mengenai pola pewarisan sifat ini kemudian menjadi landasan utama
bagi perkembangan genetika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan, dan Mendel pun diakui
sebagai Bapak Genetika.
Karya Mendel tentang pola pewarisan sifat tersebut dipublikasikan pada tahun
1866 di Proceedings of the Brunn Society for Natural History. Namun, selama lebih dari
30 tahun tidak pernah ada peneliti lain yang memperhatikannya. Baru pada tahun 1900
7
Genetic Modified Orgnism
tiga orang ahli botani secara terpisah, yakni Hugo de Vries di Belanda, Carl Correns di
Jerman, dan Eric von Tschermak-Seysenegg di Austria, melihat bukti kebenaran
prinsip-prinsip Mendel pada penelitian mereka masing-masing. Semenjak saat itu
hingga lebih kurang pertengahan abad ke-20 berbagai percobaan persilangan atas
dasar prinsip-prinsip Mendel sangat mendominasi penelitian di bidang genetika. Hal ini
menandai berlangsungnya suatu era yang dinamakan genetika klasik.
Selanjutnya, pada awal abad ke-20 ketika biokimia mulai berkembang sebagai
cabang ilmu pengetahuan baru, para ahli genetika tertarik untuk mengetahui lebih
dalam tentang hakekat materi genetik, khususnya mengenai sifat biokimianya. Pada
tahun 1920-an, dan kemudian tahun 1940-an, terungkap bahwa senyawa kimia materi
genetik adalah asam deoksiribonukleat (DNA). Dengan ditemukannya model struktur
molekul DNA pada tahun 1953 oleh J.D. Watson dan F.H.C. Crick dimulailah era
genetika yang baru, yaitu genetika molekuler.
Perkembangan penelitian genetika molekuler terjadi demikian pesatnya. Jika
ilmu pengetahuan pada umumnya mengalami perkembangan dua kali lipat dalam satu
dasawarsa, maka waktu yang dibutuhkan untuk itu (doubling time) pada genetika
molekuler hanyalah dua tahun. Bahkan, perkembangan yang lebih revolusioner dapat
disaksikan semenjak tahun 1970-an, yaitu pada saat dikenalnya teknologi manipulasi
molekul DNA atau teknologi DNA rekombinan atau dengan istilah yang lebih populer
disebut sebagai rekayasa genetika.
http://18bios1unsoed.wordpress.com/pokok-bahasan/pendahuluan/sejarah-
perkembangan/
8
Genetic Modified Orgnism
II.3 Perkembangan
Ilmu terapan ini dapat dianggap sebagai cabang biologi maupun sebagai ilmu-
ilmu rekayasa (keteknikan). Dapat dianggap, awal mulanya adalah dari usaha-usaha
yang dilakukan untuk menyingkap material yang diwariskan dari satu generasi ke
generasi yang lain. Ketika orang mengetahui bahwa kromosom adalah material yang
membawa bahan terwariskan itu (disebut gen) maka itulah awal mula ilmu ini. Tentu
saja, penemuan struktur DNA menjadi titik yang paling pokok karena dari sinilah orang
kemudian dapat menentukan bagaimana sifat dapat diubah dengan mengubah
komposisi DNA, yang adalah suatu polimer bervariasi.
Tahap-tahap penting berikutnya adalah serangkaian penemuan enzim restriksi
(pemotong) DNA, regulasi (pengaturan ekspresi) DNA (diawali dari penemuan operon
laktosa pada prokariota), perakitan teknik PCR, transformasi genetik, teknik peredaman
gen (termasuk interferensi RNA), dan teknik mutasi terarah (seperti Tilling). Sejalan
dengan penemuan-penemuan penting itu, perkembangan di bidang biostatistika,
bioinformatika dan robotika/automasi memainkan peranan penting dalam kemajuan dan
efisiensi kerja bidang ini.
Transgenik memungkinkan para ilmuwan untuk mengembangkan organisme yang
mengungkapkan sifat novel biasanya tidak ditemukan pada spesies, misalnya, jenis
beras yang dikenal sebagai beras emas memiliki kadar vitamin A. Para ilmuwan juga
telah mengembangkan bunga matahari yang tahan terhadap jamur dan kapas yang
menolak serangga kerusakan. Kemungkinan kombinasi transgenik dapat dibagi menjadi
tiga kategori umum (di sini "hewan" mengacu pada nonhumans):
9
Genetic Modified Orgnism
tanaman-hewan-manusia kombinasi
hewan-hewan kombinasi
hewan-manusia kombinasi
Tanaman transgenik dapat mengandung protein manusia untuk memproduksi
vaksin yang dapat dimakan. Contoh kombinasi tanaman transgenik-hewan-manusia
akan menjadi salah satu di mana DNA mouse dan fragmen tumor manusia dimasukkan
ke dalam DNA tembakau. Tanaman dipanen berisi vaksin potensial terhadap-Hodgkin
limfoma non vaksin. Dengan menggabungkan protein manusia ke dalam pisang,
kentang, dan tomat, peneliti telah mampu menciptakan prototipe vaksin melawan
hepatitis B , kolera, dan diare vaksin yang terbukti berhasil dalam tes pada hewan dan
manusia.
Kambing dengan gen memproduksi protein sutra laba-laba dalam susu mereka.
Hewan transgenik kombinasi-manusia merupakan aspek booming bioteknologi. Berikut
adalah beberapa contoh:
organ babi dapat digunakan untuk transplantasi manusia.
Babi sering dipilih sebagai hewan transgenik karena fisiologi dan ukuran organ
sangat mirip dengan manusia hearts. Harapannya adalah bahwa organ babi
dapat digunakan untuk transplantasi organ, yang dikenal sebagai
xenotransplantation, mengurangi kekurangan dari hati manusia dan ginjal, yang
pasokannya langka. Para peneliti juga mengeksplorasi penggunaan terapi
10
Genetic Modified Orgnism
transplantasi sel untuk pasien dengan cedera tulang belakang atau Penyakit
Parkinson).
Kegunaan lain termasuk kombinasi jaringan transgenik tumbuh di suatu
perancah, atau mendukung kerangka kerja. Hal ini kemudian dapat digunakan
sebagai pengganti kulit sementara untuk penyembuhan luka luka bakar atau
atau sebagai pengganti tulang rawan, katup jantung, shunts serebrospinal, atau
bahkan tabung kolagen untuk membantu kembali pertumbuhan saraf yang telah
terluka.
Selain itu, perusahaan-perusahaan komersial berusaha untuk mendapatkan
protein terapi, seperti antibodi monoklonal, dari transgenik susu sapi, kambing,
kelinci, dan tikus dan menggunakan mereka untuk mengelola obat dalam
pengobatan rheumatoid arthritis, kanker, dan gangguan autoimun lainnya. 9
http:/pdfath.com/pdf/rekayasa-genetika-manusia/perkembangan.html
11
Genetic Modified Orgnism
II.4 Aspek Kontroversi seputar GMO
Penggunaan organisme dimodifikasi secara genetis telah memicu kontroversi
yang signifikan di banyak daerah. Beberapa kelompok atau individu melihat generasi
dan penggunaan Transgenik sebagai campur tangan tertahankan dengan negara
biologis atau proses alamiah yang telah berkembang selama jangka waktu yang lama,
sementara yang lain prihatin tentang batasan ilmu pengetahuan modern untuk
sepenuhnya memahami seluruh potensi dampak negatif manipulasi genetik.
bioteknologi transgenik menyajikan berbagai kemungkinan menarik, untuk
mencegah dan mengobati penyakit, namun janji itu tidak tanpa bahaya potensial.
Beberapa isu yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
Apakah kita mengaburkan garis antara spesies dengan menciptakan kombinasi
transgenik?
Apa resiko kesehatan yang terkait dengan transgenik?
Apa efek jangka panjang pada lingkungan ketika transgenik dilepaskan di
lapangan?
Apa hubungannya dengan etis, sosial, dan kontrol hukum atau ulasan harus
ditempatkan pada penelitian semacam itu?
Bioteknologi transgenik tantangan, seperti risiko kesehatan.
Apakah kita menyakiti dan penderitaan pada makhluk makhluk ketika kita
membuat jenis tertentu?
12
Genetic Modified Orgnism
Akan intervensi transgenik pada manusia menciptakan ciri fisik atau perilaku
yang mungkin atau mungkin tidak mudah dibedakan dari apa yang biasanya
dianggap "manusia"?
Jika pencampuran hewan bukan manusia dan hasil DNA manusia, sengaja atau
tidak, dalam entitas chimeric memiliki derajat kecerdasan atau kesanggupan
merasa belum pernah dilihat sebelumnya pada hewan non-manusia, seharusnya
entitas ini diberikan hak dan perlindungan khusus?
Apakah dapat mengakibatkan konsekuensi?
Apakah ini intervensi mendefinisikan kembali apa artinya menjadi "normal"?
Siapa yang akan memiliki akses ke teknologi ini, dan bagaimana sumber daya
yang langka dialokasikan?
Beberapa orang berpendapat bahwa spesies persimpangan batas tidak wajar,
bermoral, dan melanggar hukum-hukum Allah. Argumen ini menganggap bahwa
spesies batas-batas yang tetap dan mudah digambarkan. Namun, edisi terbaru
American Journal of Bioetika mencerminkan bahwa gagasan spesies batas adalah topik
hangat diperdebatkan. Beberapa bioethicists telah menunjukkan terdapat berbagai jenis
konsep: biologi, morfologi, ekologi, tipologi, evolusi, filogenetik, untuk beberapa nama.
Semua ini definisi dari apa spesies adalah mencerminkan teori-teori perubahan dan
tujuan yang berbeda-beda untuk spesies yang berbeda digunakan oleh individu.
Apakah teknologi memfasilitasi penularan penyakit?
Sementara masalah moralitas batas spesies persimpangan mencerminkan
pandangan dunia yang berbeda dan mungkin konseptual tidak jelas, ada risiko yang
13
Genetic Modified Orgnism
terkait dengan dikenal xenotransplantation sel transgenik atau hewan organsfrom untuk
manusia. Misalnya, ada tapi signifikan risiko kecil penularan penyakit zoonosis fatal
biasanya, seperti ensefalopati spongiform sapi (juga dikenal sebagai "penyakit sapi
gila"), retrovirus endogen babi (PERVs), dan ensefalitis Nipah. Pengenalan penyakit ini
populasi manusia bisa memiliki konsekuensi yang menghancurkan. US Food and Drug
Administration telah melarang percobaan xenotransplantation menggunakan satwa
primata sampai prosedur telah cukup terbukti aman dan isu etika telah cukup dibahas
secara terbuka.
Demikian juga, dengan menggabungkan DNA hewan dan DNA manusia dengan
DNA tanaman, kita mengambil risiko untuk menciptakan penyakit baru yang tidak ada
pengobatan Berbagai bioethicists, lingkungan, dan hak-hak binatang aktivis
berpendapat bahwa adalah salah untuk menciptakan "monster" atau binatang yang
akan menderita sebagai akibat dari pergantian genetik (misalnya, seekor babi tanpa
kaki), dan bahwa eksperimen tersebut harus dilarang.
http/.actionbioscience.org.net/GMO
14
Genetic Modified Orgnism
BAB III
KESIMPULAN
Genetic Modified Organism atau Rekayasa genetika memiliki definisi
pengubahan dengan sengaja dari konstitusi atau adisi material genetik baru.
Dalam pengerjaannya sampai saat ini masih banyak mengundang kontroversi
dan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, terutama tokoh agama dan
cendekiawan.
Perkembangan pada rekayasa genetic ini pun sangat pesat hingga saat ini. Dan
dapat digolongkan dalam bermacam-macam jenis dan metode rekayasa genetic.
Tetapi walaupun banyak mengundang kontroversi, manfaanya dapat dirasakan
oleh banyak pihak atau masyarakat luas. Seperti pada penyakit-penyakit tertentu yang
membutuhkan tranplantasi atau obat dari hewan dan tanaman yang sudang megalami
rakayasa genetik.
15
Genetic Modified Orgnism
DAFTAR PUSTAKA
www.pdfound.com/pdf/jurnal-rekayasagenetik-dalam-bidang-kesehatan.html
http://pdfath.com/pdf/rekayasa-genetika-manusia.html .
http/.wikipedia.geneticmodifiedorgsnism./definisi
http/.actionbioscience.org.net/GMO
http:/pdfath.com/pdf/rekayasa-genetika-manusia/perkembangan.html
16
Genetic Modified Orgnism
17
Genetic Modified Orgnism
TUGAS MAKALAH
ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN
GENETIK MODIFIED
ORGANISM
OLEH :
NURRAHMI AISYAH 0931354P
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
18
Genetic Modified Orgnism
BANDAR LAMPUNG
2010
TUGAS MAKALAH
ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN
KONTRASEPSI
OLEH :
ERIECKA NENCIANA 0931353P
19
Genetic Modified Orgnism
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2010
20
Genetic Modified Orgnism
21