TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)
-
Upload
adipradana-ramadhan -
Category
Documents
-
view
107 -
download
2
Transcript of TUGAS BDI-Profil Bank Mandiri (ADI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Jenis Badan Usaha Milik Negara
Industri Jasa keuangan
Pendahulu Bank Bumi DayaBank Dagang NegaraBank Ekspor Impor IndonesiaBank Pembangunan Indonesia
Penerus Masih beroperasi
Didirikan 2 Oktober 1998
Pendiri Pemerintah Indonesia
Kantor pusat Jakarta, Indonesia
Jumlah lokasi 1.296 kantor cabang[1]
Daerah layanan IndonesiaKepulauan Cayman [2] Cina [2] Hong Kong [2] Singapura [2] Timor Leste [2] Britania Raya [2]
Tokoh penting Edwin Gerungan (Presiden Komisaris)Zulkifli Zaini (Presiden Direktur)
Produk Mandiri TabunganMandiri Deposito
e-Toll Carddll
Jasa TabunganGiroDepositoPinjamanInvestasidll
Pendapatan Rp 32,598 Triliun (FY 2010)[3]
Laba usaha Rp 10,824,074.00 Triliun (FY 2010)[4]
Laba bersih Rp 7,155 Triliun (FY 2010)[3]
AUM Rp 5,700 Triliun (FY 2010)[5]
Jumlah aset Rp 394,616 Triliun (FY 2010)[5]
Jumlah ekuitas Rp 35,108 Triliun (FY 2010)[5]
Pemilik Pemerintah Indonesia
Karyawan ≥ 24 ribu orang[1]
Induk Kementerian BUMN
Anak perusahaan
Bank Syariah Mandiri [1] Mandiri Sekuritas [1] AXA-Mandiri Financial Services [1] Bank Sinar Harapan Bali [1] Mandiri Tunas Finance [1]
Situs web www.bankmandiri.co.id
PROFIL PERUSAHAAN
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi
perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintaha Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank
pemerintah -- Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi
Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak
terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank
Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia
perbankan dan perekonomian Indonesia. Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan
proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang
saling berdekatan dan mengurang jumlah karyawan, dari jumlah gabungan 26.600 menjadi
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 1
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
17.620. Brand Bank Mandiri kami implementasikan secara sekaligus ke semua jaringan kami
dan pada seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Satu dari sekian banyak keberhasilan
Bank Mandiri yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi
sistem teknologi baru. Sebelumnya kami mewarisi 9 core banking system yang berbeda dari
keempat bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera mengkonsolidasikan
kedalam system yang terbaik, kami melaksanakan sebuah program tiga tahun, dengan nilai
US$200 juta, untuk mengganti core banking system kita menjadi satu system yang mempunyai
kemampuan untuk mendukung kegiatan consumer banking kita yang sangat agresif.
Hari ini, infrastruktur IT Bank Mandiri memberikan layanan straight-through processing
dan interface tunggal pada seluruh nasabah. Nasabah korporat kami sampai dengan saat ini
masih mewakili kekuatan utama perekonomian Indonesia. Menurut sektor usahanya, portfolio
kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik, dan secara khusus sangat aktif dalam sector
manufaktur Food & Beverage, agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan dan
monitoring kredit dikendalikan dengan proses persetujuan four eyes yang terstruktur, dimana
keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing dari unit Bisnis kami. Sejak berdirinya,
Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional
yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui
secara internasional. Bank Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh
Menteri Negara BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang.
Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama. Dewan
Direksi kami terdiri dari banker dari legacy banks dan juga dari luar yang independen dan sangat
kompeten. Bank Mandiri juga mempunyai fungsi offices of compliance, audit dan corporate
secretary, dan juga menjadi obyek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh
Bank Indonesia, BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney magazine memberikan
penghargaan atas komitmen kami atas penerapan GCG dengan memberikan Corporate
Governance Award untuk katagori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best
for Disclosure and transparency.
MANAGEMENT TEAM
EDWIN GERUNGAN
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 2
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen
Lulus dari Principia College, Illinois di bulan Juni 1972 dengan gelar Bachelor of Arts
dan bergabung dengan Citibank NA pada bulan Agustus 1972. Karirnya 25-tahun di Citibank
memuncak pada posisi Kepala Tresuri dan Pasar Keuangan. Dia bergabung dengan Atlantic
Richfield pada tahun 1997, menjabat sebagai Senior Advisor. Pada tahun 1999, ia bergabung
dengan sektor perbankan sebagai Executive Vice President - Treasury & International Bank
Mandiri.Dari tahun 2000 sampai 2001, ia bekerja sebagai Kepala Badan Penyehatan Perbankan
Indonesia (BPPN), dengan tanggung jawab untuk restrukturisasi perusahaan, perbankan,
program penjaminan simpanan, dan penjualan aset. Pada tahun 2002 ia diangkat sebagai
Komisaris Bank Central Asia. Dia juga menjabat sebagai Komisaris Bank Danamon sejak
September 2003 sampai Mei 2005. Pada bulan Mei 2005, ia diangkat sebagai Presiden Komisaris
di Bank Mandiri.Pada bulan Oktober 2007, ia diangkat sebagai Presiden Direktur BHP Billiton
Indonesia.
MUCHAYAT
Wakil Presiden Komisaris
Lulus dengan gelar BSc dalam Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya pada tahun 1978, menerima MA di Pendidikan pada tahun 1983, dan Sertifikat
Manajemen Industri dari Institut Nasional Polytechnique de Lorraine (INPL) di Nancy, Perancis
pada tahun 1984. Dia memulai karirnya sebagai Dosen di Fakultas Kimia Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya pada tahun 1979. Pada tahun 1982, ia diangkat sebagai Wakil
Dekan Fakultas Teknik Teknis, di mana dia tinggal sampai 1984. Dari 1990 hingga 1996, ia
menjabat Presiden Komisaris PT di Surabaya Artha Selaras Securitas di Surabaya. Pada tahun
1996 ia mengambil jabatan Komisaris PT IEF Consultan, serta menjadi Koordinator bagi Komite
Pencatatan Bursa Efek Surabaya (BES). Dari tahun 1998 hingga 1999, ia menjabat sebagai
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (MPR - RI). Pada tahun 2001, ia terpilih
sebagai Wakil Ketua Pegawai Negeri Sipil 'Komisi Audit Kekayaan (KPKPN) selama tiga
tahun. Dia menerima posisi sebagai Presiden Komisaris Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera
1912 pada tahun 2003, dan pada bulan Mei 2005, ia diangkat sebagai Komisaris Bank
Mandiri. Janji profesionalnya termasuk Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia dan Industri
(KADIN) pada tahun 2004, dan Ketua Nasional Konsultan Indonesia Club dari 1997 hingga
2002.
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 3
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
MAHMUDDIN YASIN
Komisaris
Lulus dengan gelar BA dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dari Jakarta
pada tahun 1982 dan MBA dari Washington University St Louis USA pada tahun 1986. Pada
tahun 1982, ia diangkat sebagai Wakil Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia) di
mana dia tinggal sampai 2001. Dari 2004 sampai Mei 2008 menjabat sebagai Ketua PT Pupuk
Sriwidjaja.Pada 2005, ia ditunjuk sebagai Ketua PT Socfin Indonesia, di mana dia tinggal sampai
2007. Pada tahun 2007 ia bekerja sebagai Ketua PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan
pada bulan Oktober 2008 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Mandiri. Pada tahun 1995
ia bergabung dengan Efek Pelatihan di Merril Lynch Indonesia New York dan Eksekutif
Program General Electric, Crotonville New York. Dia juga bergabung Pelatihan Khusus
Pelatihan Manajemen Lanjutan dari Oregon University pada tahun 1996.
SOEDARJONO
Komisaris Independen
Lulus dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1965 dengan gelar
BA dalam Akuntansi, dan memulai karirnya sebagai Akuntan dengan Kantor Akuntan Negara di
Yogyakarta pada tahun 1966. Pada tahun 1972, ia menjadi Kepala Kantor Akuntan Negara di
Jember, dan pada tahun 1979 menjadi Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Analisa
Direktorat Jenderal Pengawas Keuangan Pemerintah (DJPKN). Dia tetap dengan nama
Keuangan dan Pembangunan Badan Pengawas (BPKP), menjadi Wakil Ketua pada tahun
1991. Pada tahun 1993 ia diangkat menjadi Ketua BPKP dan menjabat selama enam tahun. Dia
juga menjabat sebagai Ketua Dewan Negara untuk Ekspor Jasa Fasilitas dan Pengolahan Data
Keuangan 1991-1993. Dari tahun 1998 hingga 2003 ia menjabat sebagai Komisaris Bank
Mandiri, serta Ketua Komite Audit. Ia adalah Komisaris Utama Bank Danamon sejak 2001
hingga 2002, dan juga sebagai Ketua Tim Pengawas Bank International Indonesia dari 2002 ke
2003. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Danareksa (Persero) sejak tahun 2004 dan
menjabat kembali sebagai Komisaris Bank Mandiri sejak Mei 2005. Dia juga memegang
berbagai janji profesional, termasuk sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia sejak tahun 1994
hingga 1998.
GUNARNI SOEWORO
Komisaris Independen
Lulus dengan gelar BA di bidang Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada
tahun 1968 dan bergabung dengan PT Unilever dalam posisi penjualan pada tahun yang sama.
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 4
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dia bergabung dengan Citibank NA, Jakarta pada tahun 1970 sebagai Kepala Departemen
Kredit, dan pindah ke Citibank NA, New York pada tahun 1976 sebagai Aktiva Risiko
Reviewer. Dia kembali ke Jakarta pada tahun 1978 sebagai Wakil Presiden dan Kepala Divisi
Corporate Banking Group. Pada tahun 1987, dia pindah ke Bank Niaga, Jakarta sebagai Senior
Vice President dan Group Head, Pemasaran & Kredit. Dia dipromosikan menjadi Direktur di
Bank Niaga dengan tanggung jawab untuk Direktorat Pemasaran dan Kredit pada tahun 1989,
dan dinamai Presiden Direktur pada tahun 1994 untuk masa jabatan lima tahun. Dari 1999
sampai 2007, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Bank Niaga, dan pada bulan Mei
2005 diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri. Dia menjabat sebagai anggota
Dewan Ekonomi Nasional, selama kepresidenan Abdurrahman Wahid maupun Komite Pemantau
BPPN. Dia terpilih sebagai Ketua Asosiasi Bank Indonesia (Perbanas) dari 1999 sampai 2003
dan memimpin Bagian Perbankan dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Dari 1999 hingga
2004, dia adalah Wakil Ketua Komite Nasional Good Corporate Governance. Saat ini ia adalah
seorang penasihat di Dewan Etik Institut Bankir Indonesia dan anggota Dewan Bankers Club
Indonesia. Dia juga telah terpilih sebagai Deputi Risiko Professionals Indonesia (IRPA).
DEWAN DIREKSI
AGUS AGUS
Presiden Direktur
Lulus dengan gelar BA dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun
1984. Dia juga telah menyelesaikan perbankan, manajemen dan kepemimpinan kursus di banyak
institusi. Beliau memulai karir perbankan dengan bertugas tiga tahun sebagai International Loan
Officer untuk cabang Jakarta Bank of America. Bergabung dengan Bank Niaga pada tahun 1986,
naik ke posisi sebagai Vice President, Corporate Banking, Banking Group Head.Pada tahun
1995, ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT. Bank Bumiputera, dan pada tahun 1998 menjadi
Presiden Direktur PT.Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero). Dari 1999 hingga 2002, ia
menjabat sebagai Managing Director di Bank Mandiri dengan tanggung jawab Manajemen
Risiko dan Restrukturisasi Kredit, Retail Banking dan Operations, dan akhirnya Sumber Daya
Manusia dan Layanan Dukungan. Pada bulan Oktober 2002, setelah sempat menjabat sebagai
Penasihat Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia), ia diangkat sebagai Presiden
Direktur PT.Bank Permata Tbk. (Merger PT Bank Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank
Prima Ekspres, Bank Media dan Bank Patriot). Pada bulan Mei tahun 2005, ia diangkat sebagai
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia terpilih Ketua Bankir Indonesia Asosiasi
pada bulan Desember 2005, dan telah menjabat sebagai Ketua Bank Milik Negara Indonesia
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 5
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(HIMBARA) sejak Juni 2006. Saat ini ia adalah seorang Penasihat Asosiasi Bank Indonesia dan
menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bank Indonesia (Perbanas) dari tahun 2003 sampai Mei
2006. Dia juga Ketua Bankers Club Indonesia dari 2000 sampai 2003. Pada tahun 2006, ia
terpilih sebagai Eksekutif Indonesia Terbaik oleh Asiamoney dan menerima penghargaan
Leadership Achievement dari The Asia Banker. Pada tahun 2007 ia diakui sebagai Banker Top
2007 dari majalah Investor. Pada bulan November 2008, ia terpilih sebagai CEO Terbaik 2008
dari majalah Warta Ekonomi dan pada bulan Desember 2008 terpilih sebagai Top Eksekutif
Nasional Banker dan Keuangan Rakyat Indonesia oleh Majalah Investor. Pada Desember 2008,
ia juga terpilih sebagai Dewan Kamar Bisnis Indonesia untuk periode 2008 - 2013.
I WAYAN AGUS MERTAYASA
Wakil Presiden Direktur
Lulus dengan gelar BA dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang pada
tahun 1973. Beliau memulai karir perbankan di Bank Bumi Daya (BBD) pada tahun 1973
sebagai Analis Kredit, menjadi Kepala Departemen Kredit, BBD Denpasar pada tahun
1980. Dari 1983 sampai 1991, ia dipromosikan sebagai Asisten Branch Manager dan Branch
Manager di beberapa cabang. Pada tahun 1991, ia dipromosikan sebagai General Manager Bank
Bumi Daya, Los Angeles, dan pada tahun 1992 dialihkan ke Hong Kong, di mana ia menjabat
sebagai Kepala Perwakilan, Bank Bumi Daya Kantor Perwakilan, serta Chief Executive Bumi
Daya International Finance . Pada tahun 1993 ia kembali ke Amerika Serikat sebagai General
Manager Bank Bumi Daya, sampai tahun 1994 New York. Dari 1994 hingga 1999 beliau
menjabat sebagai Managing Director Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dengan tanggung
jawab termasuk Keuangan & Perbankan Internasional, Akuntansi Keuangan dan Restrukturisasi
Kredit. Pada bulan Juli 1999 ia diangkat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Manajemen Risiko
sampai dengan Juli 2001. Sejak Agustus 2001 ia menjadi Wakil Presiden Eksekutif Senior
Koordinator, Sumber Daya Manusia, Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2002, ia
diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan dan
pada bulan April 2003, ia diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko. Pada bulan Mei 2005 ia
dipromosikan menjadi Wakil Presiden Direktur dari Bank Mandiri, dengan tanggung jawab
merangkap Keuangan dan Strategi. Saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank
Mandiri.
ZULKIFLI ZAINI
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 6
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Managing Direktur Perbankan Komersial
Lulus dengan BSc dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980 dan MBA di
bidang Keuangan dari Washington University pada tahun 1994. Dia mulai bekerja sebagai
Insinyur Sipil dan Struktural di WIRATMAN and Associates pada tahun 1980, dan pada 1983
dia menjadi seorang Engineer Proyek dan Catatan Sipil dan Pengawas Struktural di Wahana
Muda Indonesia. Dia memulai karir perbankan di atas sebagai Account Officer di Bank
Pembangunan Indonesia (Bapindo) dari tahun 1988 sampai 1991. Setelah menerima gelar
Master, ia diangkat sebagai Staf Layanan Perbankan dan Keuangan di Bapindo, Jakarta pada
tahun 1994. Dari tahun 1994 hingga 1996 ia adalah Kepala Keuangan Proyek Bapindo's Cabang
Surabaya, dan kemudian pindah ke Bandung di mana ia menjadi Wakil Cabang, dari tahun 1996
hingga 1998. Pada tahun 1998, ia dipromosikan menjadi Branch Manager Cabang Jambi. Setelah
merger Bank Mandiri, beliau menjabat sebagai Senior Manager singkat dan Team Leader
Manajemen Risiko Kredit. Pada bulan September 1999, ia diangkat sebagai Vice President dan
Kepala Divisi, Pemerintah Relationship Management hingga tahun 2003. Pada awal tahun 2003,
ia menjadi Wakil Presiden Senior dan Group Head, Ritel Manajemen Risiko, dan pada bulan
September 2003 ia diangkat sebagai Managing Director dan Senior Executive Vice President,
Jaringan Distribusi, dengan tanggung jawab untuk Cabang, Operasi, Pengadaan dan Manajemen
Aset. Pada bulan Juni 2006, ia diangkat sebagai Direktur Commercial Banking, bertanggung
jawab untuk Commercial Banking Segmen Bisnis dan Manajemen Produk Grosir.
SASMITA
Managing Direktur Techology & Operasi
Lulus dengan gelar BA dari Sekolah Tinggi Akuntansi Indonesia, Jakarta pada tahun
1975 dan memulai karier perbankan di Bank Dagang Negara (BDN), Jakarta pada Akuntansi
tahun 1974. Dia bergabung dengan Divisi Perbankan Internasional BDN pada tahun 1980,
menjadi Kepala Seksi Prosedur & Sistem, Bank Internasional pada tahun 1987, dan Kepala
Departemen pada tahun 1988. Dari 1991 hingga 1994, beliau menjabat sebagai Manajer
Operasional di Staco International Finance Ltd, di Hong Kong, dan kemudian Asisten Managing
Director dari 1994 sampai 1997. Pada tahun 1997, ia kembali ke Indonesia sebagai Manajer
Cabang Bank Dagang Negara Daerah XII Kota Baja Cilegon. Dia kemudian diangkat menjadi
Tim Manajemen Bank Modern, Jakarta pada tahun 1998 dan, pada tahun 1999, bergabung
dengan Bank Mandiri Tim Merger sebagai Representative untuk BDN. Setelah penyelesaian
Bank Mandiri Merger, ia menjadi Kepala Divisi, Kepala Cabang Kantor Operasional &
Operasional Dukungan melalui 2001. Pada tahun 2001, ia juga ditunjuk untuk tim manajemen
mengevaluasi akuisisi Bank International Indonesia. Sejak tahun 2002 hingga tahun 2004, ia
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 7
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
adalah seorang Group Head, Pusat Operasi. Pada tahun 2004 ia diangkat sebagai Group Head,
Jakarta Network, dan pada bulan Mei 2005 ia ditunjuk sebagai Managing Director dan Senior
Executive Vice President, Usaha Kecil dan Mikro Perbankan. Pada akhir tahun, dia juga
mengkoordinasikan kegiatan Modal Direktorat Manusia & Kepatuhan. Sejak Mei 2006, dia telah
menjabat sebagai Direktur Teknologi & Operasional.
ABDUL RACHMAN
Managing Direktur Perbankan Korporasi
Lulus dengan BSc di bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung in1980,
dan MBA Manajemen Keuangan dari Kansas State University, USA pada tahun 1989. Dia
bergabung dengan beberapa program domestik dan internasional pendek termasuk Pacific Rim
Bankers Program, USA, Advance Management Course, INSEAD, Perancis dan Essential
kepemimpinan, London Business School. Bergabung dengan Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) di Jakarta pada tahun 1981 sebagai Loan Officer Pengawasan. Setelah menyelesaikan
sarjana, ia diangkat sebagai Business Development Manager untuk Bapindo's cabang Hong
Kong, dari 1990 sampai 1992. Pada tahun 1992 ia ditunjuk sebagai Wakil Manajer Umum dan
dipromosikan menjadi General Manager dari cabang Hong Kong pada tahun 1993 sampai 1995.
Pada tahun 1995, ia pindah ke cabang Surabaya Bapindo sebagai Manager Cabang, dan pindah
lagi ke Kantor Pusat Bapindo pada tahun 1996 sebagai Wakil Kepala Divisi, Bank
Internasional. Dari 1997 hingga 1999, ia menjabat sebagai Kepala Divisi, Bank
Internasional. Setelah merger Bank Mandiri pada 1999, ia menjadi Wakil Presiden Senior,
Corporate Banking dan pada 2001 ia diangkat sebagai Kepala Grup dan Senior Vice President,
Corporate Banking Bank Mandiri di Jakarta. Pada Mei 2005 ia diangkat sebagai Managing
Director dan Senior Executive Vice President, Corporate Banking sampai sekarang. Dari April
2003 sampai Agustus 2004 menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas. Dia juga ditunjuk
Komisaris Bank Syariah Mandiri pada bulan Februari 2004 sampai Mei 2005. Pada bulan Maret
2008, ia diangkat sebagai Direktur Pengelolaan Aset Bank Mandiri Khusus sampai sekarang.
SENTOT A. SENTAUSA
Managing Direktur Manajemen Risiko
Lulus dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1983 dengan gelar BA dalam
Statistik, dan mendapat gelar MBA dari Monash University, Melbourne pada tahun 1994. Dia
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 8
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
memasuki sektor perbankan pada tahun 1986 sebagai Officer di Divisi Riset dan Pengembangan
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), di mana dia melayani melalui 1995. Setelah periode
pelatihan singkat, ia pindah ke Direktorat Treasury pada tahun 1996 untuk memberikan
dukungan kepada Komite Aset & Kewajiban (ALCO). Pada tahun 1997, ia menjadi Wakil
Kepala Cabang untuk Bapindo di Palembang, dan kemudian menjabat sebagai Branch Manager
di dua cabang lainnya sampai tahun 1999. Setelah merger Bank Mandiri tahun 1999, ia diangkat
sebagai Vice President dan Kepala Divisi, Global Markets & Treasury Kontrol dalam Direktorat
Keuangan. Beliau diangkat sebagai Wakil Presiden dan Kepala Divisi Wakil Pasar, Risiko
Operasional dan Hukum pada tahun 2000, dan kemudian Presiden dan Kepala Divisi Pengadaan
dan Aktiva Tetap pada tahun 2001. Pada akhir 2001, ia ditugaskan sebagai Wakil Presiden dan
Regional Risk Manager, kerja dari Bank Mandiri Kantor Wilayah Jawa Timur. Dia kembali ke
Kantor Pusat pada tahun 2003 sebagai Kepala Kelompok dan Senior Vice President untuk
Pengadaan & Aktiva Tetap. Pada tahun 2004, ia dianggap bertanggung jawab atas Konsumen
Risk Group sebagai perusahaan Group Head dan Senior Wakil Presiden, dan pindah ke peran
yang sama untuk Portfolio dan Operasional Risk Group pada awal tahun 2005. Pada bulan Juni
2005, ia diangkat sebagai Koordinator, Direktorat Manajemen Risiko, sementara tetap
mempertahankan pengawasan tentang Portofolio dan Risiko Operasional. Pada bulan Mei 2006,
beliau diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko.
BAMBANG SETIAWAN
Managing Direktur Kepatuhan & Human Capital
Lulus dengan gelar BA dalam bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga, Surabaya
pada tahun 1984, dan MBA di bidang Akuntansi dari Temple University, Philadelphia,
Pennsylvania pada tahun 1994. Beliau memulai karir perbankan di Bank Bumi Daya (BBD) pada
tahun 1985 sebagai Internal Audit Staf, menjadi Asisten Manager Internal Audit pada tahun
1987. Dari tahun 1994 sampai tahun 1999 ia pindah ke tugas sebagai Kepala Bagian dan Kepala
Departemen dalam beberapa kelompok, termasuk Sumber Daya Manusia, Pusat Pelatihan dan
Pelaporan Keuangan di Kantor Pusat. Setelah merger Bank Mandiri, ia diangkat sebagai Kepala
Kelompok Akuntansi dari Juli 1999 sampai Januari 2001, pada waktu ia menjadi Kepala Proyek
Pengawasan Keuangan. Pada tahun 2003 ia diangkat sebagai Group Head Kepatuhan sampai Juli
2004. Pada Juli 2004 dia ditugaskan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Wakil Ketua
Transaksi Keuangan Indonesia Laporan & Analisis Center (PPATK). Pada November 2005 ia
kembali ke Bank Mandiri dan ditunjuk sebagai Group Head Akuntansi sampai Mei 2006. Dari
Februari sampai Mei 2006, ia ditunjuk sebagai Wakil Presiden Eksekutif Koordinator, Informasi
& Teknologi bersamaan dengan pengangkatannya sebagai Group Head Akuntansi. Pada Mei
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 9
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2006, ia diangkat sebagai Direktur Bank Mandiri, bertanggung jawab untuk Human Capital,
Belajar, Hukum dan Kepatuhan dan kemudian diangkat sebagai Direktur Sekretaris Perusahaan,
perawatan Hukum Pelanggan dan Budaya & Layanan Spesialis sampai sekarang.
IR PRIMER KONTAK
Jonathan Zax
Kepala Hubungan Investor
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Alamat:
Jl, Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190 – Indonesia
Telepon: + (6221) 3002-3172
Fax: + (6221) 5290 4249
E-mail: [email protected]
Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Page 10
TUGAS MATAKULIAH BISNIS DI INDONESIA
PROFIL PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk
Oleh :
Adipradana Ramadhan (10312206)
FAKULTAS EKONOMI-AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA