Topic List 1
description
Transcript of Topic List 1
-
Ulkus Piogenik
-
DefinisiMerupakan Infeksi kulit yang menimbulkan ulkus tidak khas, disebabkan oleh kuman Streptokokus ataupun Stafilokokus
-
Penyebab dan EpidemiologiPenyebab: Streptokokus atau stafilokokusUmur: Sering pada anak-anakJenis kelamin: pria=wanita
-
Faktor yang MempengaruhiDaerah: lebih sering pada daerah tropisMusim /Iklim : Panas-lembabKebersihan dan gizi yang burukLingkungan yang kurang baik
-
Pemeriksaan KulitLokasi: EkstremitasEfloresensi: Ulkus berukuran kecil, pinggir tidak meninggi, teratur, dinding tidak menggaung, sekitar ulkus ada tanda radang, sekret serosa kekuningan.
-
Pemeriksaan Penunjang & DDPP:Kultur sekret ulkusTes resistensi
DD/Ulkus tropikumUlkus karena antraks, tuberkulosis, atau frambusia
-
TatalaksanaDebridement ulkusSistemik: Penisilin 600000-1,2 juta IU IM selama 5-7 hariEritromisin 4x500 mg selama 7 hariCiprofloxacin atau sefalosproin.Topikal: Salep salisil 2 % jika berat kompres dengan kompres PK 1/10000 atau AgNO3 1-2%
-
Abses Multipel Kelenjar Keringat
-
DefinisiInfeksi yang biasanya disebabkan oleh stafilokokus aureus pada kelenjar keringat, berupa abses multipel tak nyeri berbentuk kubah
-
Etiologi dan EpidemiologiEtiologi: Staphylococcus aureusDidapati pada anak-anak
-
Faktor yang MempengaruhiDaya tahan tubuh menurun ( malnutrisi dan morbili)Produksi keringat meningkat, sering bersama miliaria
-
Pemeriksaan KulitLokasi: tempat yang banyak keringatNodus eritematosa, multipel, tak nyeri, berbentuk kubah, dan lama memecah.
-
Pemeriksaan Penunjang dan DDPP:Kultur darah dan uji resistensiLeukosit dan gula darahDD/ Furunkulosis
-
TatalaksanaAntibiotik sistemik:Penisilin prokain 1,2-2,4 juta IU selama 14-21 hariEritromisin 4x500 mg selama 14-21 hariAntibiotik Topikal
-
HIDRAADENITIS
-
DefinisiInfeksi kelenjar apokrin, biasanya oleh Staphylococcus aureus
-
Etiologi &EpidemiologiEtiologi: Staphylococcus aureusUsia: remaja-dewasa muda
-
Faktor yang MempengaruhiTrauma/mikrotrauma: banyak keringat, pemakaian deodoran atau rambut ketiak digunting
-
Gejala KlinisGejala konstitusi: demam, maleseLokasi: ketiak dan perineumPemeriksaan kulit: Ruam berupa nodus dengan tanda peradanganDapat melunak menjadi abses lalu pecah terbentuk fistel
-
Pemeriksaan Penunjang dan DDPP: Pemeriksaan darah dan uji resistensiBiopsi kelenjarDD/Skrofuloderma
-
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
-
DefinisiInfeksi kulit oleh Staphylococcus aureus tipe tertentu dengan ciri yang khas ialah terdapatnya epidermolisis.
-
Etiologi dan EpidemiologiEtiologi: Staphylococcus aureus grup II faga 52,55, dan/atau faga 71 Anak dibawah umur 5 tahun, pria>wanita
-
Patofisiologi
-
Gejala Klinis
-
KomplikasiSelulitisPneumoniaSeptikemia
-
Pemeriksaan Penunjang dan DDPP: Pemeriksaan bakteriologi (kultur)DD/Nekrolisis epidermal toksikSteven-Johnson Syndrome
-
TatalaksanaAntibiotikKloksasilin 3x250 mg pada dewasa dan 3x50 mg pada neonatus Klindamisin atau sefalosporin generasi 1TopikalSufratulleKrim antibiotik.