TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia

6
TIU 1 Memahami dan menjelaskan tentang Plasmodium penyebab malaria pada manusia TIK 1.1 Menjelaskan definisi Plasmodium Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang disebabkan oleh genus ini dikenal sebagai malaria. Parasit ini sentiasa mempunyai dua inang dalam siklus hidupnya: vektor nyamuk dan inang vertebra. Sekurang-kurangnya sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain menjangkiti hewan lain, termasuk burung, reptilia dan hewan pengerat. Klasifikasi ilmiah Domain : Eukariot (tidak termas uk) Alveolata Filum: Apicomplex a Kelas: Aconoidasi da Ordo: Haemospori da Famili : Plasmodiid ae Genus: Plasmodium

description

malariaaaaa

Transcript of TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia

Page 1: TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia

TIU 1 Memahami dan menjelaskan tentang Plasmodium penyebab malaria pada manusia

TIK 1.1 Menjelaskan definisi Plasmodium

Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang disebabkan oleh genus ini dikenal sebagai malaria. Parasit ini sentiasa mempunyai dua inang dalam siklus hidupnya: vektor nyamuk dan inang vertebra. Sekurang-kurangnya sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain menjangkiti hewan lain, termasuk burung, reptilia dan hewan pengerat.

Klasifikasi ilmiah

Domain: Eukariot

(tidak termasuk)

Alveolata

Filum: Apicomplexa

Kelas: Aconoidasida

Ordo: Haemosporida

Famili: Plasmodiidae

Genus: Plasmodium

TIK 1.2 Menjelaskan jenis-jenis Plasmodium

Spesies Plasmodium pada manusia :

1. P. Falciparum : penyebab malaria tropica/malaria tersiana maligna

2. P. Vivax : penyebab malaria tertian/malaria tersiana benigna

3. P. Ovale : penyebab malaria ovale/malaria tersiana benigna

4. P. Malariae : penyebab malaria malariae/malaria kuartana benigna

TIK 1.3 Menjelaskan morfologi dan daur hidup Plasmodium

Page 2: TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia

P.vivax P. ovale P. malariae P.falciparum

Tropozoit muda bentuk cincin bentuk cincin dengan titik-titik Schuffner, eritrosit membesar

bentuk cincin, sitoplasma yang tebal

bentuk “accole” atau ”applique”, salah satu cincin seperti headphone/bintik kromatin ganda, titik-titik Maurer

Tropozoit tua titik-titik Schuffner (eritrosit membesar), sitoplasma ameboid, sitoplasma tidak beraturan, tidak berbentuk cincin

tepi berumbai (fimbriated)

bentuk pita, dengan banyak pigmen

cincin yang besar dan titik-titik Maurer

Skizon muda Inti 4-8, titik Schuffner jelas

eritrosit yang tidak teratur

Inti 2-6, pigmen menggumpal warna hitam

Skizon matang merozoit (18) dan pigmen yang menggumpal warna kuning tengguli

merozoit (8) tersusun tidakteratur

merozoit (9) tersusun seperti roset

merozoit (24)

Mikrogametosit kromatin yang tersebar

kromatin yang tersebar

kromatin yang tersebar

kromatin yang tersebar

Makrogametosit Kromatin yang kompak

Kromatin yang kompak

Kromatin yang kompak

Kromatin yang kompak

Page 3: TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia

1. Dalam tubuh manusia :

Parasit berkembang secara asexual ( schizogoni ). Sporozoit yang dimasukan kedalam tubuh manusia melalui kelenjar ludah nyamuk Anopheles betina melalui tusukan nyamuk, masuk kedalam peredaran darah dan setelah ½ jam bersarang dihati dan membentuk siklus pre-eritrosit. Di dalam sel hati, parasit tumbuh menjadi skizon dan berkembang menjadi merozoit. Sel hati yang mengandung parasit pecah dan merozoit keluar dengan bebas . Siklus ini berlangsung beberapa hari dan tidak menimbulkan gejala. Merozoit sebagian masuk kembali kedalam hati meneruskan siklus ekso-eritrosit, sebagian masuk kedalam aliran darah (eritrosit) untuk memulai siklus eritrosit. Sekali skizon jaringan P.falciparum dan P. Malariae pecah, tidak ada bentuk parasit yang tersisa di hati. Sebaliknya, P vivax dan P. Ovale menyisakan parasit di dalam jaringan hatinya yang disebut hipnozoit, sampai mengalami aktif kembali dan mengalami skizogoni. Ini yang menyebabkan penderita malaria terinfeksi ulang (kambuh).

Siklus eritrosit, merozoit memasuki sel-sel darah merah. Parasit tampak sebagai kromatin kecil, dikelilingi oleh sitoplasma yang mempesar, bentuk tidak teratur dan mulai membentuk tropozoit muda (bentuk cincin) tropozoit tua skizon muda skizon matang s kizon pecah merozoit memasuki eritrosit baru. Sebagian merozoit memulai dengan gametogoni membentuk mikro dan makrogametosit. Siklus tersebut disebut masa tunas intrinsik.

2. Dalam tubuh nyamuk :

Berkembang secara seksual (sporogoni) terjadi dalam tubuh nyamuk. Gametosit yang bersama darah tidak dicerna oleh sel-sel lain. Pada makrogamet (jantan) kromatin membagi menjadi 6-8 inti yang bergerak ke pinggir parasit. Di pinggir ini beberapa filamen dibentuk seperti cambuk dan bergerak aktif disebut mikrogamet. Dalam lambung nyamuk makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi makrogamet dan mikrogamet yang akan membentuk zygote. Zigot berubah bentuk seperti cacing pendek disebut ookinet. Ookinet menembus dinding lambung nyamuk membentuk ookista yang membentuk banyak sporozoit.

Sporozoit dilepaskan dan masuk kedalam kelenjar liur nyamuk. Siklus tersebut disebut masa tunas ektrinsik.

Page 4: TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia
Page 5: TIU 1 Memahami Dan Menjelaskan Tentang Plasmodium Penyebab Malaria Pada Manusia

TIK 1.4 Menjelaskan cara transmisi Plasmodium

1. Secara alami melalui vektor dapat melalui gigitan nyamuk 2. Induksi melalui transfusi darah, suntikan, atau kongenital

(Parasitologi Kedokteran, ed IV)