Tifoid ppt

20

description

yesss

Transcript of Tifoid ppt

Definisi

Penyakit infeksi usus halus yang bersifat akut dan disebabkan oleh

Salmonella Typhi

Etiologi Demam tifoid disebabkan oleh kuman:Salmonella typhiS paratyphi AS paratyphi BS paratyphi C

Salmonela TyphiHidup subur pada media yang

mengandung empedu

Mati pada pemanasan suhu 54,4°C

selama 1 jam dan 60°C selama 15 menit

Dapat bertahan hidup beberapa minggu

dalam air, es, debu, sampah kering,

pakaian

Dapat bertahan dan berkembang biak dalam susu, daging, telur, dan produknya

tanpa merubah warna dan bentuknya

Manusia satu-satunya sumber penularan alami melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita demam

tifoid atau karier kronis

Penularan① Food(makanan)② Fingers(jari tangan/kuku)③ Fomitus (muntah)④ Fly(lalat)⑤ Feses.

PatogenesisEpitel usus

Lamina propria

fagositosis

respons inflamasi

endotoxin (lokal, sistemik, komplemen)

Plaque Payerimultiplikasi

Duktus torasikus

bakteriemi primer sirkulasi

Organ target RES (hati,limpa,ss.tl)

Organ lain (paru,meningen,tulang,dll)

bakteriemi sekunder

Gejala KlinisDemam > 7 hariGejala konstitusional : Nyeri kepala,

Malaise, Mialgia, AnoreksiaGejala gastrointestinal : Mual,

Muntah, Diare/Obstipasi, KembungGangguan SSP : Delirium, Kesadaran

menurun

Hepato/splenomegali

Rose Spot

Typhoid tounge

Bradikardi relatif

Diagnosis Anamnesis

Demam yang naik secara bertahap tiap hari, mencapai suhu tertinggi pada akhir minggu pertama, minggu kedua demam terus menerus tinggi, mengigau (delirium), malaise, letargi, anoreksia, nyeri kepala, nyeri perut, diare atau konstipasi, muntah, perut kembung

Pemeriksaan Fisik

Kesadaran menurun, delirium, lidah tifoid yaitu di bagian tengah kotor dan bagian pinggir hiperemis, meteorismus, hepatomegali, splenomegali

LaboratoriumDarah perifer : leukopenia, an-eosinofilia,

limfositosis relatifPeningkatan LEDPeningkatan enzim transaminase (SGOT,

SGPT)Uji Serologi

Tes Serologi WidalMengukur antigen O dan HSebaiknya diperiksa pada minggu ke 2-4

demamDiagnostik

antigen O 1/200titer konvalensens 4x titer akut

Kultur FesesDitemukan salmonella thypii

TatalaksanaSuportif

cairan, dietelektrolitasam basa

Pengobatan demam tifoid medikamentosa (antibiotik)bedah (pengobatan komplikasi)

AntibiotikKloramfenikol

100mg/kgBB/hari oral, maksimal 2 gram,

10 hr ( tidak diberikan leukosit <2000/Ul)

Kotrimoksazol

6mg/kgBB/hari, 10 hari

Amoksisilin

100 mg/kgBB/hari, 10 hari

Seftriakson

80 mg/kgBB/hari intravena, intramuskular, per-infus, 5 hari

Sefiksim

20 mg/kgBB/hari oral, 10 hari (dalam penelitian)

Kuinolon

tidak direkomendasikan pada anak <14 tahun

Prognosis1. Mortalitas 6%

2. Buruk bila dijumpai:

a. Febris tinggi terus menerus

b. Kesadaran menurun (sopor, koma, delir)

c. Komplikasi berat: dehidrasi, asidosis

d. Bronkopneumonia

e. Peritonitis

f. Keadaan gizi buruk

Komplikasi Intra-Intestinal :

-Pendarahan Usus-Perforasi Usus-Peritonitis

Ekstra-Interstinal:-Bronkitis-Bronkopneumonia-Kolesistitis-Tifoid Ensefalopati-Meningitis-Miokarditis

PencegahanVaksinasi T.A.B (mengandung basil tifoid

dan paratifoid A dan B yang dimatikan ) yang diberikan subkutan 2 atau 3 kali pemberian dengan interval 10 hari

Higiene peroranganHigiene lingkunganMembasmi karierHigiene dalam pengasuhan anak Penularan di rumah sakit