PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARADINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BABIRIK KECAMATAN BABIRIKJalan Tembok Baru no. 49 Desa Murung Panti Hilir

Kecamatan Babirik kodepos 74312

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BABIRIKNOMOR : 01 / AKR / SK / PKM-BBRK / 2016

TENTANGKEBIJAKAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS BABIRIK,

MENIMBANG: a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Babirik, diperlukan Penyeleng-garaan dan Pelaksanaan Program / pelayanan Puskesmas yang berkualitas, merata dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat;

b. bahwa sehubungan agar dapat terlaksana dengan baik ,maka diperlukan kebijakan sesuai dengan situasi, kondisi dan sarana/prasarana yang ada, sehingga visi, misi,tujuan puskesmas dan tujuan program dapat tercapai.

MENGINGAT: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang – Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen;

4. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 1747 tahun 2000 tentang pedoman Standar Pelayanan Minimal dalam bidang Kesehatan;

5. Keputusan Kementerian Kesehatan Republik In-donesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan dasar Pusat kesehatan Masyarakat;

6. Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Utara;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 075 / Menkes / SK / x / 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Tahun 2014:

8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :075 / Menkes / SK / x / 2014 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat Tahun 2014.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BABIRIK TENTANG KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS.

KESATU : Kebijakan Mutu UPTD PUSKESMAS BABIRIK sebagaimana dimaksud, sebagai berikut :

KEBIJAKAN MUTU UPTD PUSKESMAS BABIRIK

1. Sesuai dengan Visi, Misi dan tujuan Puskesmas

2. Mencakup komitmen untuk memenuhi per-sayaratan dan perbaiakn terus menerus untuk efektifitas Sistem Menejemen Mutu melalui Asupan Kebutuhan Pelanggan yang dilaksanakan 6 bulan sekali.

3. Menyediakan kerangka kerja untuk mene-tapkan dan meninjau sasaran Mutu Kinerja

4. Puskesmas memastikan Kebijakan Mutu berjalan sesuai dengan ketentuan melalui Pertemuan Tinjauan Manajemen, Tindakan Korektif, Tindakan Preventif dan Audit In-ternal.

5. Dikomunikasikan dan dipahami seluruh karyawan.

6. Ditinjau agar terus menerus sesuai kebutuhan.

KEDUA : Kebijakan Mutu sebagaimana dimaksud Diktum Pertama agar digunakan sebagai pedoman oleh UPTD Puskesmas Babirik dalam penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan diPada Tanggal

::

Babirik1 Januari 2016

Kepala UPTD Puskesmas BABIRIK,

Moch Yandi Friyadi

Nomor : 01/AKR/SK/PKM-BBRK/2016Revisi Ke :BerlakuTgl :1 Januari 2016

SURAT KEPUTUSANKEBIJAKAN MUTU

Disyahkan oleh

Kepala Puskesmas Babirik

dr.Moch Yandi FriyadiNIP. 198010202010011015

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

PUSKESMAS BABIRIKAlamat : Jl. Tembok Baru No 49 ds Murung Panti Hilir

Kec Babirik 75312

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARADINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BABIRIK KECAMATAN BABIRIKJalan Tembok Baru no. 49 Desa Murung Panti Hilir

Kecamatan Babirik kodepos 74312

KERANGKA ACUAN UPAYA KEGIATAN KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

1. Pendahuluan

Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program adalah suatu cara untuk menyampaiakan pesan atau informasi kepada orang lain/pihak lain melalui media yang bertujuan untuk mensinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan program sehingga tercapai tujuan bersama.

2. Latar BelakangDalam melaksanakan semua kegiatan, perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi antara pelaksana program dan lintas upaya dan lintas sektor. Hal ini dilakukan den-gan maksud agar kegiatan dapat berjalan dan mendapat dukungan tidak saja dari lingkup puskesmas, akan tetapi meliputi semua lintas sektor dalam wilayah Puskesmas Babirik sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.

3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

A.Tujuan Umum

Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan kegiatan upaya KESLING

B.Tujuan Khusus

Mendapatkan dukungan dari Lintas Upaya dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan Kegiatan upaya Kesling yang meliputi :

a.Pemantauan Sanitasi Perumahan dan Lingkungan b.Pemantauan Sanitasi Tempat tempat Umum c.Pemantauan Tempat Pengelolaan Pestisida

d.Pemantauan Kualitas Air e.Pemantauan Tempat Pengelolaan Makanan

4. Kegiatan Pokok dan Rincian KegiatanKegiatan pokoknya yaitu mengumpulkan pelaksana upaya dan lintas sektor

sewilayah Puskesmas Babirik. Kemudian dilakukan sosialisasi kegiatan tiap upaya sehingga masyarakat mengetahui kegiatan di Puskesmas. Setelah masyarakat

mengetahui, pihak puskesmas meminta agar linsek mau bekerja sama dan men-dukung kegiatan puskesmas demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

5. Cara Melaksanakan Kegiatan

a. Ka TU merencanakan waktu dan tempat pelaksanaan rapat koordinasib. Penanggung jawab upaya mempersiapkan rencana kegiatanc. Ka TU mengundang penanggung jawab upaya, kepala desa/kel sebagai wakil

masyarakat dan lintas sektord. Kepala Puskesmas menjelaskan tujuan rapat koordinasie. Penanggung jawab upaya memaparkan rencana kegiatan upaya yang dibuat

berdasarkan hasil analisis kebutuhan harapan sasaran upayaf. Penanggungjawab upaya mengkoordinasikan kegiatan upaya kepada lintas up-

aya, lintas sektoral dan sasaran upaya.g. Hasil rapat koordinasi dicatat dalam notulenh. Kepala Puskesmas menetapkan rencana kegiatan program/POA yang telah

dikoordinasikan dengan Lintas Program dan Lintas Sektori. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab upaya menyusun kerangka acuan

untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran upaya tentang pelaksanaan kegiatan upaya

j. Mengidentifikasi umpan balik, masalah dan peluang inovatif k. Mengalisis hasil identifikasi umpan balik, masalah dan peluang inovatifl. Hasil identifikasi dan analisis didokumentasikan

6. SasaranSasaran kegiatan adalah Lintas Program, Lintas Sekor dan masyarakat

7. Jadwal Pelaksanaan KegiatanKegiatan ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan PelaporanSetelah melaksanakan koordinasi dan komunikasi serta kegiatan dilakukan, pelak-sana kegiatan melakukan pelaporan dan evaluasi agar diketahui cakupan kegiatan dengan target upaya,

B. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi KegiatanHasil kegiatan dicatat, dilaporkan pada Kepala Puskesmas dan dievaluasi.

Babirik, 5 Januari 2016 Pelaksana KESLING

RUSDIANI NIP.19750503 200904 1001

PENDAFTARAN PELAYANAN

SOPNo. Dokumen :No. Revisi :Tanggal Terbit : Halaman :

PEM KABHulu Sungai Utara

dr. Moch Yandi F

19801020201001 1015

1. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pelayanan di pendaftaran berlangsung dengan aman, rapi, tertib dan mudah didapatkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

2. Ruang Lingkup : Prosedur ini menjelaskan tanggung jawab petugas pendaftaran dan rekam medis dari mulai pasien datang sampai dengan menyerahkan rekam medis ke unit terkait.

3. Definisi : a. Rekam medis adalah suatu catatan tentang pasien, riwayat penyakit dan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan pasien.b. Buku induk adalah buku yang berisi catatan nomor rekam medis pasien, nama pasien, alamat pasien, nama KK.c. Buku register adalah buku untuk mencatat kunjungan pasien tiap hari. Simpus adalah tempat memasukkan kelengkapan data pasien dan pencatatan data kunjungan pasien setiap hari

4. Tanggung Jawab : Koordinator Sub Unit pendaftaran bertanggung jawab untuk memastikan proses pelaksanaan pelayanan pendaftaran sesuai yang tercantum dalam prosedur ini.

5. Referensi :

6. Prosedur : 6.1 Pasien menulis data diri di blangko pendaftaran. 6.2 Pasien menyerahkan blangko pendaftaran kepada petugas pendaftaran. 6.3 Petugas memeriksa kelengkapan dan kebenaran data blangko pendaftaran. 6.4 Petugas menulis kuitansi sesuai dengan jenis pelayanan dan keanggotaan (Umum, BPJS, UKS, Jamkesda).6.5 Untuk pasien yang pernah berkunjung dan menulis nomor rekam medis, petugas mencarikan rekam medis pasien.6.6 Untuk pasien yang pernah berkunjung dan lupa nomor rekam medis, petugas mencarikan nomor rekam medis di simpus kemudian lanjutkan dengan mencarikan rekam medis.6.7 Untuk pasien yang belum pernah berkunjung, petugas membuat kartu pendaftaran pasien baru, mencatat di buku induk pendaftaran, membuat rekam medis baru dan melengkapi penulisan pada kuitansi.6.8 Mengecek kelengkapan dan kebenaran data pasien serta tujuan periksa pasien.6.9 Memasukkan data pasien di komputer simpus.6.10 Menyerahkan rekam medis ke sub unit terkait.

PUSKESMAS BABIRIK

PENDAFTARAN PASIEN

dr. Moch Yandi FSOPNo Dokumen :No Revisi :Tanggal Terbit :Halaman :

7. Diagram Alur :

Pasien mengisi data Pasien menyerahkan di Lembar Register lembar register dan

Pendaftaran kartu identitas ke petugas

Petugas menulis Pernah kuitansi sesuai jenis

Tidak berkunjung ? Pelayanan /Keanggotaan Pasien (bila diperlukan)

Ya

Mengecek Petugas menulis nomor nama KK di RM, Nama KK, Tujuan Buku Induk Bawa Kartu ? Ya periksa pada kartu

kendali dan register Pasien (jika belum lengkap)

Tidak

MembuatkanBuku dan Kartu Petugas mencari Rekam Medis Nomor Rekam

Medis di Simpus

Melengkapi isian kuitansi

Memasukkan data Petugas pasien di simpus mencari RM

Mengecek Kelengkapan dan Kebenaran Data Pasien

Petugas Memberi lembar Registrasi

Petugas Menyerahkan Ke

Unit Terkait