temp measurement

download temp measurement

of 24

description

Salah satu alat pengukur suhu

Transcript of temp measurement

  • Alat Pengukur suhu (Termometer)Kata Kunci: Alat Pengukur suhu, termometer non kontak, Termometer springDitulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 11-08-2009

    Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur),ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur (to measure). Termometer diklasifikasikan sebagai termometer kontak dan termometer non kontak atau termometer inframerah dan diterangkan dibawah ini.

    Termometer bulb (air raksa atau alkohol) dengan ciri kasnya sebagai berikut:a.Menggunakan gelembung besar (bulb) pada ujung bawah tempat menampung cairan, dan tabung sempit (lubang kapiler) untuk menekankan perubahan volume atau tempat pemuaian cairan.b.Berdasar pada prinsip suatu cairan, volumenya berubah sesuai temperatur. Cairan yang diisikan terkadang alkohol yang berwarna tetapi juga bisa cairan metalik yang disebut merkuri, keduanya memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkanc.Ada nomor disepanjang tube gelas yang menjadi tanda besaran temperaturd.Termometer bulb tidak memerlukan alat bantu, relatif murah, tidak mudah terkontaminasi bahan kimia sehingga cocok untuk laboratorium kimia, konduktivitas panas rendah. Akan tetapi termometer bulb mudah pecahe.Dalam penggunaannya, bulb harus dilindungi terhadap benturan dan menghindari pengukuran yang melebihi skala termometer.

    Sumber kesalahan termometer bulb:1.time constant effect, waktu yang diperlukan konduksi panas dari luar ke tengah batang kapiler2.thermal capacity effect, apabila massa yang diukur relatif kecil, akan banyak panas yang diserap oleh termometer dan mengurangi suhu sebenarnya3.cairan (alkohol, merkuri) yang terputus4.kesalahan pembacaan5.kesalahan pencelupan

  • Termometer springMenggunakan sebuah coil (pelat pipih) yang terbuat dari logam yang sensitif terhadap panas, pada ujung spring terdapat pointer. Bila udara panas, coil (logam) mengembang sehingga pointer bergerak naik, sedangkan bila udara dingin logam mengkerut dan pointer bergerak turun. Secara umum termometer ini paling rendah keakuratannya di banding termometer bulb dan digital.Penggunaan termometer spring harus selalu melindungi pipa kapiler dan ujung sensor (probe) terhadapbenturan/gesekan. Selain itu, pemakaiannya tidak boleh melebihi suhu skala dan harus diletakkan di tempat yang tidak terpengaruh getaran.

    Termometer elektronikAda dua jenis yang digunakan di industri, yakni thermocouple dan resistance thermometer. Biasanya, industri menggunakan nominal resistan 100 ohm pada 0 C sehingga disebut sebagai sensor Pt-100. Pt adalah simbol untuk 174 platinum, sensivitas standar sensor 100 ohm adalah nominal 0.385 ohm/C, RTDs dengan sensivitas 0.375 dan 0.392 ohm/C juga tersedia.

  • http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/instrumentasi-dan-pengukuran/alat-pengukur-suhu-termometer/

    Alat Ukur Temperatur: Macam-Macam Termometerby Onny Apriyahanda

    Standard satuan temperatur yang secara umum digunakan di dunia ada dua macam, yakni satuan Fahrenheit dan Celcius. Skala Fahrenheit menggunakan angka 32o untuk menunjukkan titik beku dan 212o untuk titik didih dari air murni pada tekanan atmosfer. Sedangkan untuk satuan Celcius, menggunakan angka 0o pada titik beku serta 100 o untuk titik didih air murni pada tekanan atmosfer. Pada perkembangan selanjutnya, konvensi internasional menetapkan standard baru pada titik bawah masing-masing satuan tersebut. Sekarang penunjukan 0o C atau 32o F bukan pada titik beku air, namun berada pada titik tripel ( triple point ) dari air. Triple point adalah kondisi dimana air bisa berfase cair, padat, ataupun gas sekaligus.

    Panas sangat berpengaruh terhadap properti dari suatu materi seperti ekspansi termal, radiasi, serta efek elektrik. Ketiga properti tersebut menjadi dasar untuk membuat alat ukur temperatur sesuai dengan pengaruh perubahan suhu terhadap properti suatu benda. Tingkat

  • presisi alat ukur temperatur sangat bergantung kepada properti materil yang digunakan, properti material yang diukur, serta desain dari alat ukur itu sendiri. Sehingga penentuan alat ukur yang tepat sesuai dengan media kerja yang akan diukur sangat mempengaruhi hasil akhir pengukuran.

    Di dunia sains telah banyak dikembangkan metode-metode pengukuran temperatur. Sehingga berdasarkan metode pengukuran ini juga dapat kita klasifikasikan termometer menjadi beberapa jenis. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu-persatu metode pengukuran temperatur ini:

    1. Perubahan Fase . Fusi. Beberapa zat kimia seperti merkuri dan air, memiliki temperatur yang tetap untuk mengalami perubahan fase dari padat menjadi cair. Sifat ini disebut fusi, yang mana sangat cocok untuk dijadikan acuan skala alat pengukuran temperatur. Titik leleh atau cair materi-materi ini dijadikan acuan untuk batas bawah skala alat ukur temperatur. Salah satu aplikasi dari alat ukur yang menggunakan metode ini adalah pyrometric cone. Alat ini menggunakan campuran senyawa oksida dan kaca yang akan meleleh pada temperatur yang telah ditentukan. Pyrometric cone umum digunakan pada industri-industri keramik untuk mengukur temperatur furnace. Campuran zat yang digunakan pada alat ini dapat bekerja pada rentan temperatur 593-1982o C.

    Vaporisasi. Tekanan penguapan sebuah cairan bergantung kepada temperaturnya. Pada saat sebuah cairan dipanaskan hingga mendidih, tekanan uap yang terbentuk sama dengan tekanan total permukaan cairan tersebut. Titik didih berbagai jenis zat kimia dapat digunakan sebagai acuan termometrik. Apabila cairan dan uap yang terbentuk berada di dalam sebuah bejana tertutup, maka kenaikan tekanan uap yang terjadi dapat digunakan untuk mengukur temperatur menggunakan pressure gauge yang terkalibrasi.

    Termometer Vapour Pressure

  • 2. Expansion Properties Sebagian besar material di alam ini memiliki sifat yang akan berekspansi (memuai) apabila terjadi kenaikan temperatur di lingkungan sekitarnya. Besar ekspansi yang terjadi berbanding lurus dengan kenaikan temperatur yang terjadi. Sifat ini dapat digunakan sebagai alat ukur temperatur selanjutnya.Gas. Pemuaian pada gas dijabarkan kedalam rumusan berikut

    Pvm = R x T

    Dimana P = tekanan absolut (lb/ft2 ); vm = volume (ft 3 /mole gas); R = konstanta gas (1545 ft lb/mole); T = temperatur absolut (R=o F + 460).

    Nitrogen menjadi gas yang paling umum digunakan untuk termometer yang menggunakan prinsip kerja ekspansi ini. Nitrogen dapat digunakan dalam rentang temperatur -129 sampai 538o C. Konstruksi dari temperatur ini persis sama dengan termometer vapour pressure, hanya saja media kerjanya yang diganti dengan gas nitrogen. Pemuaian dari gas nitrogen yang dipanaskan meningkatkan tekanan sistem dan mengaktuasi indikator temperatur.

    Liquid. Pemuaian zat cair dapat digunakan sebagai termometer dengan jalan menggunakan bulb dan pipa kapiler. Pada termometer jenis ini bulb dan pipa kapiler diisi penuh dengan cairan dan dikalibrasi dengan menggunakan pressure gauge. Salah satu jenis zat yang paling umum digunakan untuk termometer jenis ini adalah mercury, yang dapat bekerja pada renta suhu -40 hingga 538o C.

    Termometer jenis liquid ini sangat simpel, murah, dapat langsung dibaca, dan bersifat portabel. Namun termometer ini memiliki ketelitian yang rendah. Termometer jenis ini dengan bulb yang tidak terlindungi apapun, hanya cocok untuk digunakan di lingkungan laboratorium saja dan tidak untuk di lingkungan industri berat. Untuk penggunaan di dunia industri, dibutuhkan sedikit modifikasi dengan penggunaan pelindung metal pada sisi bulb termometer. Namun hal ini menjadikan termometer ini lebih lambat untuk merespon terjadinya perubahan suhu dalam rentan waktu yang pendek.

    Termometer Bimetal

  • Solid. Termometer tipe selanjutnya yang menggunakan prinsip kerja pemuaian adalah pada benda padat. Tipe ini menggunakan media kerja logam bimetal. Logam bimetal adalah logam tipis dari dua jenis logam yang memiliki koefisien pemuaian berbeda, dan digabungkan menjadi satu. Pada saat terjadi perubahan panas, logam bimetal ini akan melengkung karena adanya perbedaan koefisien pemuaian antara kedua logam tadi. Prinsip inilah yang dapat digunakan sebagai alat ukur temperatur.

    3. Sifat Radiasi Material Tipe termometer selanjutnya adalah yang menggunakan sifat radiatif dari suatu benda. Setiap benda padat akan memancarkan radiasi semakin tinggi apabila dia berada dalam temperatur yang semakin panas. Prinsip ini sesuai dengan persamaan Stefan-Boltzman berikut:

    q/S = T4

    Dimana:

    q = energi radiasi tiap satuan waktu (Btu/h)S = luas area permukaan (ft2 ) = konstanta Stefan-Boltzman (1,7110-9 Btu/h ft 2 R 4 ) = emisivitas permukaanT = temperatur absolut (R)

    Logam panas dapat kita jadikan ilustrasi untuk memudahkan kita memahami metode pengukuran temperatur ini. Logam panas memancarkan warna yang berbeda-beda di setiap tingkatan temperatur. Secara garis besar adalah sebagai berikut:

    Dark red 1000oF (538oC)Medium cherry red 1250oF (677oC)Orange 1650oF (899oC)Yellow 1850oF (1010oC)White 2200oF (1204oC)

    Pyrometer Optik. Pyrometer optik adalah sebuah instrumen pengukuran temperatur yang menggunakan prinsip pancaran radiasi benda panas. Pyrometer optik secara visual membandingkan tingkat kecerahan permukaan sebuah benda dengan referansi sebuah sumber radiasi tertentu. Benda referensi yang digunakan biasanya berupa filamen tungsten yang dipanaskan secara elektrik. Di dalam alat ini juga digunakan sebuah filter warna merah sehingga secara visual didapatkan gelombang tertentu yang dapat dikomparasi dengan titik referensi. Alat ini dapat menentukan temperatur permukaan benda dengan angka emisivitas () 1,0.

  • Prinsip Kerja Pyrometer Optik

    Pyrometer optik sangat cocok digunakan untuk mengukur logam panas, karena jika alat ini dikalibrasi dengan baik ia akan sangat sempurna mengukur temperatur logam di atas 1500o F (816 o C). Sehingga alat ini sangat ideal untuk digunakan pada industri- industri yang melibatkan proses pemanasan logam seperti boiler, perlakuan panas untuk logam, dan lain sebagainya. Namun pyrometer optik tidak cocok jika digunakan untuk mengukur temperatur gas, karena gas panas tidak memancarkan radiasi secara kasat mata.

    Pyrometer Radiasi. Logam panas memancarkan radiasi dengan nilai tertentu yang besarnya ditangkap oleh pyrometer jenis ini untuk menentukan temperatur logam tersebut. Pyrometer tipe ini memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi, kepresisian, serta rentan pembacaan temperatur yang lebih lebar. Alat ini sangat baik membaca temperatur logam di atas 538o C. Satu kelebihan yang peling penting dari akat ini adalah tidak dibutuhkannya pembacaan temperatur secara visual, sehingga ia dapat dipasang di sebuah titik yang tidak terjangkau oleh pandangan manusia, seperti di dalam furnace boiler.

    Pyrometer Radiasi

  • 4. Electrical Properties Alat ukur temperatur yang paling banyak digunakan di dunia industri adalah yang menggunakan sifat elektris. Sifat elektris suatu logam akan berubah jika temperaturnya berubah, prinsip ini dapat digunakan untuk mengukur temperatur sebuah logam. Ada dua jenis alat ukur temperatur yang menggunakan prinsip elektris ini, yakni thermocouple dan termometer electrical resistance.

    Thermocouple. Alat ini tersusun atas dua konduktor listrik dari material yang berbeda yang dirangkai membentuk sebuah rangkaian listrik. Jika salah satu dari konduktor tersebut dijaga pada temperatur yang lebih tinggi daripada konduktor lainnya sehingga ada diferensial temperatur, maka akan timbul efek termoelektris yang menghasilkan tegangan listrik. Besar tegangan listrik yang terbentuk tergantung dari jenis material konduktor yang digunakan, serta besar perbedaan temperatur antara dua konduktor tersebut.

    Prinsip Kerja Thermocouple

    Thermocouple memiliki kelebihan seperti harganya yang murah, mudah diaplikasikan pada berbagai kondisi sistem, awet, serta sederhana namun sangat responsif. Alat ini juga memungkinkan untuk mensentralisasi pembacaan temperatur, sehingga sejumlah thermocouple yang tersebar di beberapa tempat, hasil pembacaannya dapat diletakkan pada satu tempat tertentu. Thermocouple menjadi satu alat ukur yang paling banyak diterapkan di dunia industri terutama di pembangkit-pembangkit tenaga listrik.

    Termometer Tahanan. Termometer tahanan dapat membaca temperatur di antara -240 hingga 982o C, tergantung dari tahanan listrik logam yang muncul seiring adanya peningkatan temperatur logam tersebut. Termometer ini menggunakan prinsip jembatan Wheatstone untuk menciptakan rangkaian tahanan listrik.

  • Prinsip Kerja Termometer Tahanan

    Termometer tahanan ini memiliki tingkat kepresisian yang sangat baik, akurat, namun tidak dapat digunakan pada temperatur yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada temperatur yang tinggi, rangkaian tahanan akan menjadi sangat mudah terkontaminasi oleh logam-logam lain yang akan menempel pada rangkaian tersebut, mengakibatkan pembacaan yang menjadi tidak akurat.

    http://artikel-teknologi.com/alat-ukur-temperatur-macam-macam-termometer/

    UHU

    Suhu termasuk suatu besaran pokok. Suhu dapat didefinisikan sebagal besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dingin suatu benda.Untuk menentukan suhu suatu benda tidak dapat kita gunakan perasaan dengan panca indera (peraba tangan) maka diperlukan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan nienyatakannya dengan tangan, sebagai alat untuk mengukur suhu disebut termometer.

    Termometer dibuat berdasarkan prinsip perubahan volume. Termometer yang tabungnya diisi dengan raksa kita sebut terrnometer raksa, sedangkan termometer yang diisi dengan alkohol disebut termometer alkohol.

    Termometer RaksaKeuntungan: Mudah dilihat karena mengkilap Pemuaiannya teratur Tidak membasahi dinding Jangkauan suhunya besar, yaitu : -39 C sarnpai 3570 C

    Kerugian: Harga mahal Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah, misal kurang dan -39 C. Merupakan bahan beracun, bila tabung pecah berbahaya.

  • Termometer AlkoholKeuntungan: Harganya murah Lebih teliti untuk perubahan yang sangat kecil karena pemuaiannya cukup besar. Titik bekunya, yaitu -112 C.

    Kerugian: Titik didihnya rendah, yaitu 78 C, sehingga tidak dapat mengukur suhu yang tinggi. Tidak berwarna sehingga sukar dilihat. Membasahi dinding

    Mengapa air tidak dapat digunakan untuk mengisi termometer? Karena beberapa alasan sebagai berikut ini : Air rnembasahi dinding Air tidak berwarna, sulit dibaca Jangkauan suhu air terbatas (0 C - 100 C) Perubahan volum sangat kecil Kurang akurat hasil bacaannya.

    Menurut penggunaannya termometer terbagi atas 3 jenis :a. Termometer maksimum minimumb. Termometer suhu badan (batas ukurnya 35 - 42 C)c. Termometer laboratorium

    Macam-macam termometer yaitu :a. Termometer Celcius (C)

  • b. Termorneter Reamur (R)C. Termometer Fahrenheit (F)d. Termometer Kelvin (K)

    Untuk mengukur suhu suatu ruangan digunakan termometer dindinga. Termometer zat cair dalam gelas.Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuran yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler. Prinsipnya zat cair memuai apabila dipanaskan.

    b. TermokopelTermokopel terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup. Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu. Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan sistem yang aKan diukur.

    c. Termometer hambatan listrikPrinsip kerja termometer ini adalah hambatan listrik dan logam akan bertambah apabila suhu logam tersebut naik.

    d. Termometer gas volum tetapTermometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer. Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila volumnya tetap

    Mardyah 2014 http://indonesiaindonesia.com/f/94232-bab-ii-suhu-pengukuran/

    KelembapanDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Belum Diperiksa

  • Kelembapan [1] adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif. Alat untuk mengukur kelembapan disebut higrometer. Sebuah humidistat digunakan untuk mengatur tingkat kelembapan udara dalam sebuah bangunan dengan sebuah pengawalembap (dehumidifier). Dapat dianalogikan dengan sebuah termometer dan termostat untuk suhu udara. Perubahan tekanan sebagian uap air di udara berhubungan dengan perubahan suhu. Konsentrasi air di udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai 3% pada 30 C (86 F), dan tidak melebihi 0,5% pada 0 C (32 F).

    Kelembapan absolut

    Kelembapan absolut mendefinisikan massa dari uap air pada volume tertentu campuran udara atau gas, dan umumnya dilaporkan dalam gram per meter kubik (g/m3).

    Kelembapan spesifik

    Kelembapan spesifik adalah metode untuk mengukur jumlah uap air di udara dengan rasio terhadap uap air di udara kering. Kelembapan spesifik diekspresikan dalam rasio kilogram uap air, , per gram udara, .

    Rasio tersebut dapat ditulis sebagai berikut:

  • Mengukur kelembaban dengan hygrometer 23 Feb 2 Votes

    Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk menghitung persentase uap air (embun) yang berada di udara, atau lebih mudahnya alat untuk mengukur tingkat kelembaban udara. Bagi pecinta tanaman seperti saya, alat ini sangat membantu sekali untuk mengetahui seberapa lembabkah taman yang ada di rumah saya. Beberapa koleksi tanaman saya seperti pakis, kantong semar dan anggrek membutuhkan kondisi yang lembab namun juga cukup terkena sinar matahari dan butuh sirkulasi udara yang lancar.

    Kelembaban di Jakarta

    Jakarta, tempat saya tinggal, secara umum memiliki tingkat kelembaban antara 70%-90%. Kita bisa mengetahuinya secara on-line misalnya melalui situs weather.yahoo.com lalu lihat pada keterangan humidity, namun tingkat kelembaban yang diberitahukan tersebut berlaku secara luas untuk seluruh wilayah Jakarta. Padahal antara satu tempat dengan tempat lainnya belum tentu sama tingkat kelembabannya, misalnya di rumah kita memiliki dua taman, yang satu di depan sedangkan satunya lagi di belakang, tingkat kelembabannya bisa berbeda.

    Beli hygrometer di mana?

    Saya membeli hygrometer secara on-line melalui Vyden, seorang penjual di kaskus yang memiliki ID laalaa. Dia menjual berbagai tipe hygrometer, baik yang tipe digital maupun yang analog. Saya lebih suka yang tipe analog dan tanpa tambahan alat thermometer di dalamnya, desainnya yang bulat besar dan berkaca cembung ini membuat kesan klasiknya lebih terasa. Beratnya sangat ringan sekali namun tetap kokoh.

    Selain ditawarkan di toko on-line, anda pun bisa mencari hygrometer di toko perlengkapan rumah, misalnya seperti di Ace Hardware, namun tetap saja saya kesulitan waktu mencarinya. Atau bisa juga mencarinya di toko yang menjual peralatan kedokteran seperti di Pasar Pramuka, atau toko alat teknik dan pertukangan di Glodok.

  • hygrometer alat pengukur kelembaban udara

    Membaca hygrometer

    Hygrometer ditulis dalam satuan persentase, mulai dari 0% sampai 100%. Contohnya pada foto di atas, hygrometer menunjukkan angka 90% yang berarti bahwa dalam 100 bagian udara terdapat 90 bagian uap air di dalamnya. Semakin besar angka persentasenya maka kelembabannya semakin tinggi, begitupun sebaliknya.

    Hygrometer analog membutuhkan waktu paling tidak sekitar setengah jam untuk menyesuaikan dengan keadaan sekitar, jadi misalkan anda baru memindahkan alat ini dari dalam rumah ke taman di luar rumah maka membutuhkan waktu beberapa saat bagi hygrometer untuk memberikan angka yang akurat. Berbeda dengan hygrometer digital yang hasilnya bisa dilihat langsung tanpa perlu waktu penyesuaian.

    Hubungan kelembaban dengan suhu udara

    Biasanya dalam satu alat hygrometer terdapat pula thermometer, sebab kelembaban dengan suhu udara saling berpengaruh. Bila kita berada di daerah Puncak dengan suhu sekitar 20 derajat celcius, kita akan merasakan kulit yang terasa kering sebab tingkat kelembabannya yang rendah. Jauh berbeda bila kita berada di Jakarta dengan suhu udara sekitar 30 derajat celcius, kelembabannya lebih tinggi sehingga membuat kulit kita terasa berminyak.

  • hygrometer dan thermometer yang terdapat dalam satu alat

    Saya melakukan tes sederhana, hygrometer tersebut saya taruh di dalam kamar saya yang ber-AC dengan suhu saya pasang pada 18 derajat celcius, kelembaban yang ditunjukkan hygrometer berada pada level 40%-50%. Namun bila hygrometer saya taruh di taman luar rumah, menunjukkan kelembaban pada level 70%-90%.

    Selain itu, misalkan di taman anda memiliki suhu udara 30 derajat celcius, maka akan terasa lembab dan pengap bila kelembabannya berada di atas 90%, namun akan terasa sejuk dan nyaman bila kelembabannya berada di level 70%-80% dengan suhu udara yang sama.

    Berapakah tingkat kelembaban yang pas?

    Di tengah alat hygrometer yang saya miliki ini terdapat arsiran pada level 40% sampai 60%, pada level inilah tubuh kita akan merasa nyaman. Jadi sepanas atau sedingin apapun cuacanya, selama kelembaban berada antara 40%-60% maka tempat tersebut akan terasa nyaman untuk kita tinggali.

  • kita merasa nyaman bila kelembaban berada di level 40%-60%

    Namun untuk tanaman anda, khususnya tanaman yang habitat asalnya dari hutan tropis, maka sebaiknya tetap dijaga kelembabannya pada level 60%-90%.

    Sebenarnya bila terlalu lembab juga tidaklah baik sebab akan berdampak buruk, yaitu munculnya hama tanaman yang lebih banyak dibanding biasanya. Hal ini saya rasakan saat musim hujan kali ini, banyak daun tanaman saya yang habis dimakan ulat bulu maupun ulat hijau, sampai hanya tersisa batangnya saja. Ulat tersebut umumnya hanya menyukai daun dari tanaman jenis araceae seperti philodendron, untungnya ulat tersebut tidak menyukai daun pakis, anggrek dan nepenthes yang harga tanamannya lebih mahal.

  • daun tanaman yang sedang dimakan oleh ulat hijau pada musim hujan

    Yang dapat mempengaruhi kelembaban

    Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kelembaban di suatu taman, antara lain:

    1. banyaknya tanaman, sebab tanaman itu sendiri mengeluarkan uap air saat terjadi proses transpirasi

  • 2. permukaan taman, permukaan yang sudah di semen tidak akan selembab dibanding permukaan yang masih menggunakan tanah

    3. kolam ikan ataupun wadah yang dapat menampung air, dengan adanya genangan air dapat menjaga kelembaban sekitar

    4. sirkulasi udara, bila di taman anda mengalir udara yang berhembus kencang dapat mengurangi tingkat kelembaban

    5. naungan di atas taman, pohon rimbun ataupun paranet dapat mengurangi terpaan sinar matahari langsung sehingga kelembaban di bawahnya tetap terjaga

    6. curah hujan, bila musim hujan tentu akan lebih lembab dibanding saat musim kemarau

    7. frekuensi penyiraman, bila musim kemarau sebaiknya penyiraman dilakukan dua kali sehari (pada pagi dan sore) agar kelembaban tetap terjaga

    koleksi nepenthes yang ditaruh di atas genangan air supaya selalu lembab

    Jadi perlukah alat ini?

    Bila anda memiliki taman tropis dengan banyak koleksi tanaman yang berharga, maka ada baiknya anda memiliki alat ini, karena secara harga mungkin sama dengan harga satu atau dua tanaman koleksi anda.

    Namun bisa saya simpulkan, bila anda memperhatikan 7 faktor di atas beserta dampaknya, maka paling tidak anda sudah bisa menjaga kelembaban pada level 60%-90% yang membuat koleksi tanaman anda merasa nyaman, tanpa perlu mengetahuinya lewat hygrometer.

    Selain itu, ada cara sederhana untuk mengetahuinya, yaitu bila tembok, tanah, media tanam, maupun pot tanaman anda sudah ditumbuhi lumut maupun tumbuhan paku-pakuan, menandakan bahwa kelembabannya sudah lumayan tinggi.

  • Tulisan saya di atas merupakan pengembangan dari pembahasan terkait hygrometer dan kelembaban dari sudut pandang yang berbeda dan berdasarkan pengalaman pribadi dari link blog teman saya ini, semoga dapat turut menjadi referensi yang bermanfaat.

    Ardiantop February 24, 2013 at 11:16 am #http://iwayful.wordpress.com/2013/02/23/mengukur-kelembaban-dengan-hygrometer/

    TekananDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Belum Diperiksa

    Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar WikipediaMerapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

    Barometer air raksa sebagai pengukur tekanan udara dalam satuan milibar

    Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).

    P : Tekanan dengan satuan pascal ( Pressure )

    F : Gaya dengan satuan newton ( Force )

    A : Luas permukaan dengan satuan m2 ( Area )

  • Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.

    Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.

    Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.

    Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer.

    Saat ini atau sebelumnya unit tekanan rakyat adalah sebagai berikut:

    atmosfer (atm) manometric unit:

    o sentimeter, inci, dan milimeter merkuri (torr)

    o Templat:Jangkar Tinggi kolom air yang setara, termasuk milimeter (mm H2O), sentimeter (cm H2O), meter, inci, dan kaki dari air

    adat unit:

    o tidur , ton-force (pendek), ton-force (lama), pound-force, ons-force, dan poundal inci per persegi

    o ton-force (pendek), dan ton-force (lama) per inci persegi

    non-SI unit metrik:

    o bar , decibar, milibar

    o kilogram-force, atau kilopond, per sentimeter persegi (tekanan atmosfer)

    o gram-force dan ton-force (ton-force metrik) per sentimeter persegi

    o Barye (dyne per sentimeter persegi)

    o kilogram-force dan ton-gaya per meter persegi

    o sthene per meter persegi (pieze)

    Tekanan Hidrostatis

    Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.

  • Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut: "P = gh" dimana adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah kedalaman cairan. h dihitung dari permukaan air menuju ke kedalaman benda.

    Tekanan Udara

    Atmosfer adalah lapisan yang melindungi bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg. Massa atmosfer yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik. Tekanan atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.

    Aplikasi Tekanan

    Tekanan diaplikasikan dalam beberapa hal dalam kehidupan, diantaranya:

    Pengukuran tekanan darah Pompa Hidrolik yang biasanya dipakai di bengkel-bengkel

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan

    Alat Pengukur tekanan udaraAlat Pengukur tekanan udara - Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer. Terdapat beberapa jenis barometer, yaitu:

    a. Barometer air raksa

    Barometer yang digunakan oleh Torricelli termasuk barometer air raksa. Pada barometer air raksa terdapat skala yang menunjukkan tekanan udara dalam cmHg.

    b. Barometer air

    Barometer air pertama kali dibuat oleh Otto Von Genricke. Prinsip kerja barometer ini sama dengan barometer air raksa, perbedaannya terletak pada zat cair pengisi barometer, yaitu air. Oleh karena massa jenis air lebih ringan dibanding air raksa maka panjang tabung barometer air lebih panjang dibandingkan tabung barometer air raksa. Massa jenis air adalah 1.000 kg/m3 sehingga tinggi tabung yang diperlukan untuk mengukur tekanan udara sebesar 1 atm = 76 cmHg = 100.000 Pascal adalah:

    P = . g . h

    100.000 = 1.000 . 10 . h

    h = 10 m

  • c. Barometer aeroid (logam)

    Barometer aeroid terbuat dari logam. Barometer aeroid berukuran kecil sehingga mudah dibawa atau dipindahkan. Perhatikan gambar 19.15 di samping! Barometer aeroid terdiri atas sebuah kotak logam yang berisi udara dengan tekanan udara yang sangat rendah. Permukaan barometer dibuat bergelombang.

    Jarum penunjuk, pegas, serta angkaangka pada skala barometer berbentuk lingkaran. Barometer ini biasanya digunakan oleh para penerbang dan pendaki gunung. Dalam kehidupan sehari-hari, tekanan udara dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan, di antaranya sebagai berikut.

    1) Penggunaan alat penyedot minuman.

    Alat ini bekerja karena tekanan udara dalam mulut lebih rendah dibanding tekanan udara luar yang menekan minuman, akibatnya minuman dapat naik ke mulut.

    2) Pembuatan lubang pada kaleng susu kental dibuat lebih dari satu.

    Hal ini bertujuan agar saat mengeluarkan susu kental dari kaleng, udara luar akan ikut mendesak susu kental sehingga susu mudah dikeluarkan.

    3) Pengisap udara dari karet.

    Pengisap udara dari karet umumnya digunakan untuk menggantungkan sikat gigi, sabun, pakaian, dan boneka.

    4) Kompresor.

    Kompresor dapat digunakan untuk memompa ban karena tekanan udara dalam kompresor lebih besar daripada tekanan udara dalam ban.

    Artikel lainnya: Pengelolaan Alat Dan Mesin Perbenihan Prinsip-prinsip Alat Kontrasepsi Alat Pengukur Kecepatan Pertumbuhan Tumbuhan

    Updated: 22 February 2014 04:48

    PenulisSemua informasi pada website ini diterbitkan dengan itikad baik dan untuk tujuan informasi umum saja. smakita.net tidak membuat jaminan tentang kelengkapan, keandalan dan ketepatan informasi ini.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Name *

    http://smakita.net/alat-pengukur-tekanan-udara/

    Apa maksud dari Tekanan Udara ?Kata Kunci: Barometer, tekanan udaraDitulis oleh Irnazia Suryaningrum pada 18-09-2009

    Pernah kah kalian tahu para para pembaca laporan cuaca bicara soal tekanan barometer dengan satuan inchi atau cm air raksa? Dan bagaimana ceritanya seseorang sampai mengukur tekanan menggunakan satuan panjang? dan apa makna satu cm Hg?

    Pertama, tolong jangan menyebut tekanan barometer. Udara di sekitar kita memiliki temperatur yang di ukur menggunakan sebuah termometer, kelembaban yang di ukur menggunakan sebuah higrometer, dan tekanan yang di ukur menggunakan sebuah barometer. Pembaca laporan cuaca di televisi tidak pernah bicara tentang temperatur termometrik atau kelembaban barometrik, namun entah mengapa mereka sering menyebut tekanan barometrik barangkali yang belakangan terdengar lebih ilmiah. Tekanan udara seharusnya sudah cukup.

    Akan tetapi apakah tekanan ruang diberikan oleh udara ini? Tekanan atmosfer disebabkan oleh pemboman atau benturan tak putus-putus oleh molekul-molekul udara pada apapun yang menghalangi jalannya. Setiap kali sebuah molekul udara (terutama nitrogen dan oksigen) jatuh ke permukaan sebuah benda padat atau benda cair, ia mengerahkan ke sebuah gaya. Jumlah gaya bentur ini per detik pada tiap satuan luas inchi persegi atau sentimeter persegi pada permukaan disepakati sebagai ukuran untuk tekanan. Dan besar gaya ini lumayan besar ; di ketinggian air laut, gaya oleh benturan sekian banyak molekul-molekul ini mencapai total 14,7 pound per inchi atau 1,03 Kg/cm2. .

    Mengukur tekanan dengan cara menghitung benturan molekul-molekul jelas sulit. Akan tetapi karena udara memberikan tekanan kepada apapun yang dilabraknya, kita dapat menggunakan gaya tekan udara pada benda apapun yang nyaman bagi kita sebagai standart ukuran.

  • Pada tahun 1643 di Florence, Itali, Evangelista Torricelli memutuskan bahwa tekanan atmosfir harus mampu menekan air dalam sebuah tabung kosong sampai keketinggian tertentu, dan tinggi kolom air itu dapat dijadikan ukuran untuk tekanan atmosfer. Ia dengan demikian menemukan barometer pertama di dunia. Ketika dipraktikan, ternyata tekanan atmosfer normal mampu mengangkat air sampai kira-kira tiga puluh empat kaki atau sepuluh meter. Dan sudah barang tentu, barometer temuannya harus besar sekali.

    Kini kita menggunakan benda cair yang lebih berat, air raksa sebuah logam cair keperakan-yang pada hari-hari normal di tepi laut dapat terangkat hanya sampai 29,22 inchi atau 760 milimeter dalam sebuah tabung.

    Sesungguhnya, setiap saat tiap sentimeter permukaan tubuh kita mengalami tekanan atmosfer sebesar 760 mm air raksa atau sama sekali dengan memikul berat kolom air setinggi kira-kira 10 meter, tetapi kita tidak menyadari.

    Coba suatu eksperimen ini. Anda dapat membayangkan seberapa besar tekanan yang diberikan oleh atmosfer ke tubuh kita, taruhlah jempol kaki Anda di bawah salah satu kaki kursi makan, kemudian letakkan sekitar lima kilogram kentang di atasnya. Anda akan merasakan tekanan sekitar 1,03 Kg lgi per sentimeter persegi jempol kaki Anda. Kita tidak merasakan tekanan seberat itu karena seluruh tubuh mengalami tekanan yang sama dari berbagai arah yang berlawanan sehingga masing-masing saling meniadakan. Apakah ikan sadar bahwa mereka berada dalam air? mereka sama sekali tidak sadar seperti kita yang berjalan-jalan di dasar atmosfer.

    http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/apa-maksud-dari-tekanan-udara/

    KelembapanKelembapan absolutKelembapan spesifik

    TekananTekanan HidrostatisTekanan UdaraAplikasi Tekanan

    Alat Pengukur tekanan udaraa. Barometer air raksab. Barometer airc. Barometer aeroid (logam)Penulis

    Leave a Reply