Teknik Sediaan Farmasi III-filtrasi
-
Upload
auliyani-rosdiana-khoirunisa -
Category
Documents
-
view
329 -
download
20
description
Transcript of Teknik Sediaan Farmasi III-filtrasi
TEKNIK SEDIAAN FARMASI III
”FILTRASI”
Disusun oleh :
Kelompok 5 AC
Auliyani Rosdiana K 113102000015
Isra Maulida Arifa 1113102000061
Sri Mardiah Islami 1113102000005
Tiara Puspita Sari 1113102000013
Ummum Nada 1113102000044
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
MARET / 2016
STERILISASI DENGAN FILTRASI
Definisi
Filtrasi adalah proses atau kegiatan yang membebaskan suatu bahan atau benda dari
semua bentuk kehidupan dengan menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil
(0,22 mikron atau 0,45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut.
Merupakan proses penghilangan mikroorganisme, bukan menghancurkan mikroorganisme.
Tujuan
Untuk memisahkan mikrobia dari suatu cairan atau gas
Untuk bahan-bahan yang rentan terhadapa panas seperti serum dan enzim
Prinsip kerja filtrasi untuk sterilisasi
Prinsip sterilisasi secara mekanik (filtrasi) yaitu menyaring suatu cairan non steril
dengan kertas membran sehingga cairan yang melewatinya akan terbebas mikroba (steril).
Pada umumnya bahan yang disterilkan melalui cara ini adalah bahan yang mengandung
senyawa tidak tahan suhu tinggi atau tekanan tinggi seperti serum darah, antibiotik, glukosa
dll.
Gambar 1. Salah satu teknik filtrasi
Cairan yang disterilisasi dilewatkan ke suatu saringan (ditekan dengan gaya
sentrifugasi atau pompa vakum) yang berpori dengan diameter yang cukup kecil untuk
menyaring bakteri. Virus tidak akan tersaring dengan metode ini. Jadi, proses ini ditujukan
untuk sterilisasi mikroba yang menghasilkan bahan yang peka panas, misalnya larutan enzim
dan antibiotik
Sterilisasi dengan penyaringan, yakni sterilisasi yang tergantung
pada penghilangan mikroba secara fisik dengan adsorpsi pada media peyaring atau dengan
mekanisme penyaringan, digunakan untuk sterilisasi larutan yang tidak tahan
panas. Ketersediaan obat yang disterilkan dengan cara ini, diharuskan menjalani
pengesahan yang ketat dan memonitoring karena efek produk
hasil penyaringan dapat sangat dipengaruhi oleh banyaknya mikroba dalam larutan yang
difiltrasi.
1. Filter ayakan
Berdasarkan perbedaan ukuran dengan pori. Jika menggunakan tekanan
tertentu,maka ukuran pori yang digunakan adalah :
Tekanan (bar) Ukuran pori penyaring (µm)
3,15 0, 22
2,45 0,30
1,96 0,45
0,35 1,20
dan kekentalan dari filter sampai optimum, sehingga
filter dapat menjadi sangat efisien dan sangat cepat.
2. Filter Adsorpsi
Terbuat dari selulosa, asbes, gelas sinter, keramik, dan kieselguhr serta
karbon aktif. Filter dengan pori yang lebih kecil menghilangkan bakterihanya
saja dinilai kurang praktis. Dengan meningkatnya kekentalan dari lilin filter
dapatmenghasilkan filtrasi yang efektif, tetapi kekurangannyaadalah banyak
dari bahan aktif larutan yang dihilangkan olehadsorbsi pada lilin. Dapat
dilakukan pengoptimalan ukuranpori dan kekentalan dari filter sampai optimum,
sehinggafilter dapat menjadi sangat efisien dan sangat cepat.
Gambar 2. Filter adsorpsi
a. Disc filters :
Memiliki membran yang diapit antara metal inlet dan outlet plates. Oleh
karena lemahnya disc-type membranes tersebut, maka harus ada support
plate dibawah membrannya. Support plate tersebut harus mempunyai pori,
chemically inert, dan minimal mempunyai kecepatan alir. Untuk mencegah
retriksi (pembatasan) aliran diperlukan ruang kosong yang luas, Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi kekuatan mekanik dari plate.
b. Cartridge filters
Ada dua komponen utama dari Cartridge filters, yaitu cartridge dan the
housing. Bagian operasional dari cartridge adalah membran yang dilipat-lipat
agar memberikan surface area yang besar. Dengan luas permukaan membran
yang besar diperlukan perbedaan tekanan yang rendah untuk mencapai
kecepatan volume yang cocok untuk melewati filter. Membran ini terletak
diantara dua support layer untuk melindunginya agar tidak terselip.
TEKNIK PROSEDUR STERILISASI DENGAN FILTRASI
Proses sterilisasi dengan cara mekanik salah satunya yaitu dengan proses filtrasi.
Proses filtrasi dilakukan menggunakan filter yang steril berukuran 0,22 mikron (atau lebih
kecil), atau paling tidak melalui filter yang mempunyai kemampuan menahan mikroba yang
ekuivalen. Filter tertentu dapat menghilangkan bakteri dan kapang, tapi tidak
menghilangkan semua virus atau mikoplasma.
Filter yang tersedia saat ini diproduksi dengan berbagai macam ukuran pori. Salah
satu yang biasa digunakan yaitu Milipore Filter. Milipore filter merupakan membran plastik
yang terbuat dari selulosa ester yang memiliki jutaan pori per inci nya. Pori-pori ini berfungsi
untuk menahan partikel-partikel mikroorganisme yang memiliki ukuran leih besar dibanding
ukuran pori membran filter tersebut. Contoh lainnya yaitu memran bakterial yang digunakan
pada farmasi komunitas untuk menyaring cairan steril (seperti sediaan oftalmik), sedangkan
membran filter biasa digunakan di rumah sakit.
Proses filtrasi (penyaringan) dilakukan dengan melewatkan gas atau cairan melalui
bahan penyaring (membran filtrasi) yang memiliki ukuran pori yang kecil ditekan dengan
gaya sentrifugasi atau dengan pompa vakum. Filter apparatus umumnya terdiri dari corong,
filter base, penjepit corong, labu pengumpul, selang, dan pompa vakum. Filter apparatus
juga dapat digunakan untuk menghitungmikroorganisme dengan prinsip yang sama dengan
sterilisasi filtrasi.
Media memran filter yang digunakan saat ini yaitu selulosa asetat, selulosa nitrat,
fluorocarbonat, acrylic polymer, polikarbonat, poliester, PVC, vinyl, nylon, polytef, dan
juga membran logam dan bahan-bahan ini ditunjang atau diperkuat dengan bahan berserat
internal.
Jenis-jenis filter yang biasa digunakan untuk mensterilkan bahan berupa cairan
ataupun gas yaitu filter berkefeld, filter chamberland, dan filter seitz. Jenis filter yang
dipakai tergantung pada tujuan penyaringan dan benda yang akan disaring.
- Filtrasi cairan
Hal dapat dilakukan dengan berbagai filter seperti saringan Seitz, yang menggunakan
saringan asbestos sebagai alat penyaringannya; saringan berkefeld, yang
mempergunakan filter yang terbuat dari tanah diatom; saringan chamberland, yang
mempergunakan filter yang terbuat dari porselen; dan fritted glass filter, yang
mempergunakan filter yang terbuat dari serbuk gelas. Saringan asbes lebih mudah
dan lebih murah daripada saringan porselen. Saringan asbes dapat dibuang setelah
dipakai, sedangkan saringan porselen terlalu mahal bila dibuang, tetapi terlalu sulit
untuk dibersihkan.
- Filtrasi Udara
Untuk menjaga suatu alat yang sudah steril agar tidak tercemar oleh mikroba atau
untuk menjaga agar suatu biakan kuman tidak tercemar oleh kuman yang lain, maka
alat-alat tersebut harus ditutup denagn kapas, karena kapas mudah ditembus udara
tetapi dapat menahan mikroorganisme. Harus dijaga agar kapas tidak menjadi basah,
oleh karena kapas yang basah memungkinkan kuman menembus ke dalam. Untuk
mencegah pencemaran oleh kuman-kuman udara pada waktu menuang perbenihan,
dapat dipergunakan suatu alat yang disebut laminar flow bench dimana udara yang
masuk kedalamnya disaring terlebih dahulu dengan suatu saringan khusus. Saringan
ini ada batas waktu pemakaiannya dan harus diganti dengan yang baru apabila sudah
tidak berfungsi lagi.
Persyaratan sterilisasi filtrasi:
larutan yang sensitif terhadap pemanasan
ukuran filter disesuaikan dengan ukuran bakteri pada sediaan larutan
pengisian listrik pada filter dan mikroorganisme
pH larutan
tekanan atau vakum yang digunakan dalam sistem sterilisasi filtrasi
Keuntungan sterilisasi filtrasi:
proses sterilisasi cepat pada jumlah larutan yang kecil
kemampuan untuk mensterilisasi larutan yang termolabil
peralatan yang digunakan murah
mengembangkan dan mengembangbiakkan teknologi membran filter
menghilangkan seluruh mikroorganisme baik hidup ataupun mati dan zat lain dalam
larutan
Kerugian sterilisasi filtrasi:
membran mudah pecah
perakitan membran harus divalidasi terlebih dulu untuk kompatibilitas dan
integritas
sterilisasi larutan dengan jumlah yang banyak membutuhkan waktu yang lebih lama
tidak bisa untuk mensterilisasi larutan viskous
keadaan kerugian tidak hanya melibatkan metode sterilisasi panas kering atau
lembab tetapi prosedur juga harus dijamin memberikan sterilisasi yang efektif
Tipe- tipe filter :
Filter membran
Filter dalam
Prefilter
Nanofilter
Hal-hal yang harus dipertimbangkan filtrasi :
Tekanan/ Aliran
Viskositas / Efek viskositas
Adanya kontaminan
Kesesuaian
Aplikasi Sterilisasi Filtrasi :
a. Liuids
Solvent (API) Filtration
Opthalmics Filtration
Media Kultur Sel
Buffer Filtration
b. Gas
Fermentor Inlet air
Fermentor Off-Gas
Vent Filters on Tanks
Filtration of Service Gas
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, et al. 2011. Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System 9th Edition.
London : Pharmaceutical Press
Nema, Sandeep. Ludwig, John D. Pharmaceutical Dosage Forms : Parenteral Medication
3rd Edition
Anonim. 2006. Cara Pembuatan Obat Baru (CPOB). Depkes RI. Jakarta